8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
1/33
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
2/33
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih
dan pimpinan- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan akhir
Praktek Kerja Lapangan ini dengan baik dan tepat waktu
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan !PKL" adalah salah satu program perkuliahan
keahlian pro#esionalyang wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa khususnya
Mahasiswa $urusan Kimia %akultas Matemaika dan &lmu Pengetahuan 'lam
(ni)ersitas Tadulako !%M&P' (NT'*", dimana setiap mahasiswa akan terjun
langsung ke lapang an !luar kampus" yang bertujuan agar mahasiswa lebih
mengenal dunia pekerjaan dan lebih luas mengembangkan pengetahuan dan
menguasai teknologi khususnya di bidang Kimia
+aya menyadari, bahwa dalam penyusunanpenulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan dengan kata lain masih terdapat banyak kekurangan leh sebab itu
kritik dan saran yang si#atnya membangun sangat saya harapkan guna
penyempurnaan laporan ini ke depan
Tak lupa pula saya mengu.apkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan membimbing saya dalam penyusunan laporan ini
'khir kata, semoga Laporan 'khir Praktek Kerja Lapangan ini dapat berman#aat
bagi yang memba.anya
Penulis
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
3/33
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Praktek kerja Lapangan !PKL" adalah salah satu penyelenggaraan
perkuliahan keahlian pro#esional yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
se.ara langsung dengan dunia kerja se.ara terarah untuk membentuk keahlian
dan mental mahasiswa agar pada saat lulus dari perkuliahan siap terjun dalam
dunia kerja Kegiatan Praktek Kerja Lapangan !PKL" wajib di ikuti oleh
setiap mahasiswa khususnya Mahasiswa $urusan Kimia %akultas Matematika
dan &lmu Pengetahuan 'lam (ni)ersitas Tadulako !%M&P' (NT'*", dimana
setiap mahasiswa akan terjun langsung ke lapangan !luar kampus" yang
bertujuan agar mahasiswa lebih meningkatkan keahlian dan etos kerja yang
meliputi / kemampuan bekerja, moti)asi, dan disiplin +elain itu mahasiswa
diharapkan juga dapat mengembangkan pengetahuan dan menguasai
teknologi khususnya di bidang Kimia
PT '01 N(+' '2'*& adalah salah satu perusahaan agribisnis yang
melakukan pengembangan perkebunan kelapa sawit 3a ini di karenakan
Tanaman kelapa sawit !elaeis guineensis ja.4" saat ini merupakan salah satu
jenis tanaman perkebunaan yang menduduki posisi penting disektor pertanian
umumnya,dan sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan kerana dari
sekian banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit
yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya didunia !balai
in#ormasi pertanian, 5667" Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit dewasa
ini dan masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan
penduduk didunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit se.ara tepat agar
sasaran yang diinginkan dapat ter.apai +alah satu diantaranya adalah
penggandalian hama dan penyakit +elain itu tanaman kelapa sawit adalah
tanaman penghasil minyak nabati yang dapat menjadi andalan dimasa depan
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
4/33
kerana berbagai kenuaannya bagi kebutuhan manusia Kelapa sawit
memilikinarti penting bagi pembagunan nasional diindonesia +elain
men.iptakan kesempatan kerja yang mengarah pada kesejateraan masyarakat,
juga sebagai sumber de)isa negara Penyebaran perkebunan kelapa sawit
diindonesia saat ini suda berkambang di 88 daerah propinsi Luas perkebunan
kelappa sawit pada tahun 569: seluas 57;:7: hadengan produksi 59
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
5/33
untuk melaksanakan ekspansi perkebunan Kelapa sawit *engan dasar
pemikiran diatas PT '01 N(+' LE+T'1& melakukan langkah awal
dengan .ara melakukan pertemuan dengan bupati dan PemKab Morowali di
2ungku, melakuakan pemantauan lapangan ke beberapa lokasi,selanjutnya
pada tanggal 8 ? @ agustus 8779 PT '01 N(+' '2'*& melakukan
sur)ey dan pendataan lokasi yang akan dimohon serta menemui beberapa
kepala desa dan tokoh masyarakat menyampaikan ren.ana pengembangan
Perkebunan Kelapa +awit, dan pada dasarnya semua pihak mendukung
Kondisi tanah Kelapa +awit PT'01 N(+' '2'*& seluas 9@86 3adengan sarana pendukung lainnya seperti Pabrik dengan kondisi olah @;
Tonjam, PT'01 N(+' '2'*& saat ini telah memiliki Pelabuhan Khusus
di desa Topogaro yang telah digunakan sejak tahun 875= Perusahaan ini juga
memiliki )isi / Menjadi perusahaan agribisnis yang ramah lingkungan
terintegritas , ino)ati#, dan luasA dan misi yaitu / Menjadi perusahaan
agribisnis panutan +ehingga ter.iptalah +apta 2udaya Perusahaan yang
berisi /
2udaya jujur dan bertanggung jawab 2udaya =+ 2udaya #anatik 2udaya peduli 2udaya kontrol 2udaya pembinaan dan ino)asi 2udaya korsaTanaman kelapa sawit !elaeis guineensis ja.4" saat ini merupakan salah satu
jenis tanaman perkebunaan yang menduduki posisi penting disektor pertanian
umumnya,dan sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan kerana dari
sekian banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit
yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya didunia !balai
in#ormasi pertanian, 5667" Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit dewasa
ini dan masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan
penduduk didunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit se.ara tepat agar
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
6/33
sasaran yang diinginkan dapat ter.apai +alah satu diantaranya adalah
penggandalian hama dan penyakit !sastrosayono 877="
Tanaman kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak nabati yang dapat
menjadi andalan dimasa depan kerana berbagai kenuaannya bagi kebutuhan
manusia Kelapa sawit memilikinarti penting bagi pembagunan nasional
diindonesia +elain men.iptakan kesempatan kerja yang mengarah pada
kesejateraan masyarakat, juga sebagai sumber de)isa negara Penyebaran
perkebunan kelapa sawit diindonesia saat ini suda berkambang di 88 daerah
propinsi Luas perkebunan kelappa sawit pada tahun 569: seluas 57;:7:hadengan produksi 59
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
7/33
EnCim lipase sangat berperan dalam pemisahan asam lemak dan pelarutan
noda minyak pada alat industry agar minyak dapat dilarutkan dalam air
2eberapa reaksi yang di katalisis oleh enCim lipase diantaranya adalh reaksi
hidrolisis, alkoholisis, esteri#ikasi dan interesteri#ikasi!*osanjh dan Kaur,
8778"
'sam lemak bebas terjadi karena hidrolisis trigliserida Pada waktu di panen,
dalam buah terdapat enCim lipase dan oksidase yang dapat menghasilkan
asam lemak bebas +edangkan pada waktu penyimpanan kadar air yang tinggi
dapat mengakibatkan hidrolisis
'sam lemak bebas !'L2" akan menurunkan mutu minyak, memberikan
dampak negati#, terutama untuk minyak makanan Pada penetapan 'L2
digunakan pelarut alkohol, karena bila digunakan air akan menyebabkan
hidrolisis garamsabun yang terbentuk sehingga p3nya menjadi basa !warna
merah pada PP" 'lkohol yang digunakan harus dijenuhkan karena alkohol
bersi#at asam terhadap PP 'sam lemak bebas pada minyak sawit dihitung
sebagai asam palmitat !>5;3=5>3" dengan 2erat Eki)alen 8;,9 ! &smail,
K 877
Pada suhu sedikit diatas titik didih, pemanasan selama 8 jam dapat
menguapkan seluruh air yang ada
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
8/33
Kelebihan minyak sawit dari minyak yang lain adalah kandungan .arotene
!F, G dan H" 2ila dihidrolisis !ditambahkan 38", G .arotene akan berubah
menjadi )itamin ' Menurut 1obinson !566;", β -karotena mempunyai
rumus molekul >@73;9 dengan berat molekul ;=9:
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
9/33
BAB III
METODOLOGI
Praktek kerja ini dilakukan dari tanggal 5 $uli sampai @ agustus 875;, di
Laboratorium Pabrik PT 'gro Nusa 'badi di *esa Molino Ke.amatan
Petasia Timur Kabupaten Morowali (tara, Pro)insi +ulawesi Tengah +elama
mengikuti praktek Kerja di Laboratorium PT 'gro Nusa 'badi dilakukan ;
bagian analisis yaitu analisa >P, analisa .airan, analisa E##luent Treatment
PM, analisa air 2oiler , pembuatan dan standarisasi Na3
1. Analisa CPO
FFA
1. Menimbang sebanyak ; gram sample >P dan dimasukan ke
dalam Erlenmeyer
2. +elanjutnya menambahkan ;7 mL al.ohol yang telah dijenuhkan
ke dalam sampel dan di panaskan hingga men.apai suhu antara
@7 -;7 7 >
3. setelah itu tambahkan = tetes indi.ator PP dan titrasi sampel
dengan larutan Na3 7,5 N sampai terjadi perubahan warna dari
warna kuning hingga kemerah ? merahan
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
10/33
4. >atat )olume Na3 yang digunakan dan hitung kadar %%'
dengan 1umus /
FFA=V .titrasi X Normalitas NaOH X 25.6
berat sample
MOISTURE
Menimbang 57 gram sampel minyak sawit, lalu kemudian
menganalisis kelembaban minyak menggunakan Moisture
Analizer.
KOTORAN MINAK
1. Memasukan kertas Ihatman ke dalam .ruisible, lalu timbang
dan .atat beratnya
2. +elanjutnya menimbang sebanyak 87 gram sampel >P dan
dimasukan kedalam beaker glass ;7 mL
3. +etelah itu, siapkan alat rotary Jakum dan letakan .ruisible di
bibir alat Jakum
4. Menuangkan sample >P yang telah di en.erkan dengan n-
3eksan5. 2ilas beaker glass dan .ruisible dengan larutan n-3eksan,
lalu memasukan .ruisible ke dalam )en selama 5 jam
dengan suhu 57=,;7>
6. +etelah 5 jam dinginkan .ruisible dalam desikator selama 5;
menit dan menimbang berat .ruisible menggunakan nera.a
analitik
7. 3itung kadar kotoran minyak dengan rumus /
( b.cruicible+kotoran )−(b .Cruicible kosong)sample
X 100
2. Analisa Cai!an
1. Menimbang .awan dan men.atat beratnya
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
11/33
2. Memasukan 57 ? 5; gram sample ke dalam .awan untuk selanjutnya
di keringkan di dalam o)en selama 9 jam
3. +etelah 9 jam, dinginkan sample di dalam desikator lalu di timbang
dan .atat beratnya
4. +ebelum melakukan proses ekstraksi, bottom plate yang akan
digunakan perlu ditimbang dan di .atat beratnya terlebih dahulu
". +etelah proses penimbangan selesai sample yang telah ditimbang di
masukan ke dalam timbel selanjutnya di masukan kedalam soklet
untuk di ekstraksi +elama @ jam
#. +etelah proses ektraksi selesai, masukan sample hasil ekstraksi
kedalam o)en selama 5 jam dengan suhu 57=;7 >$. Langkah terakhir adalah mendinginkan sample kedalam desikator
selama 5; menit lalu di timbang
3. E%%l&'n( T!'a()'n( POM
• Analisa *H
Menuangkan sample air limbah se.ukupnya kedalam gelas kimia,
kemudian mengukur p3 sample menggunakan p3 meter dan
men.atat p3nya
• Analisa al+alini(,5 Mengukur 57 mL sample air limba, dan memasukan ke dalam
beaker glass 8;7 mL
8 menambahkan 67 mL a4uades ke dalam sample
= lalu di aduk menggunakan magnet stirrer sambil di titrasi dengan
38+@ 7,5N dan di ukur p3nya sampai p3 @;
@ men.atat )olume 38+@ yang digunakan kemudian menghitung
kadar alkalinity dengan rumus /
alkalinity = V. H 2SO4 x N.H 2SO4 x 5000
• Analisa -FA5 Mengukur 577 mL sample limbah, kemudian di masukan ke
dalam bottom plate
8 Menambahkan ;7 mL a4uades dan ; mL 38+@ 9N ke dalam
bottom plate yang berisi sample limbah
= +elanjutnya destilasi sample, sampai air destilate men.apai 577
mL
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
12/33
@ Menambahkan 8 ? = tetes indi.ator PP ke dalam smple air
destilate
; Langkah terakhir ialah menitrasi sample dengan Na3 7,5N yang
telah di ketahui Normalitasnya sampai terjadi perubahan warna
menjadi merah muda
9 Men.atat )olume Na3 yang digunakan, lalu menghitung kadar
J%' dengan rumus /
V. NaOH x N.NaOH x 500 =
Analisa BOD
1. Mengukur sample air limbah sebanyak 57 Ml
2. Menambahkan 67 mL a4uades kedalam sample
3. Masukan sample ke dalam botol, bersama dengan batang
pengaduk magneti. stirrer
4. Tutup botol dengan penutup karet yang telah diisi dengan 8 ? =
tablet Na3 sebelumnya
". Pasang alat monitor di bagian bibir botol,
#. Memasukkan botol sampel ke dalam in.ubator dengan suhu 87 7>
selama ; hari
$. Melakukan pengamatan setiap hari dan men.atat hasil
pengamatan4. Analisa Ai! Bil'!
Analisa s&l*/i('
5 Mengukur ;7 mL sample air boiler, lalu di masukan ke dalam
Erlenmeyer
8 Menambahkan + ;7=; sebanyak 8 mL ke dalam sample
= +etelah itu menambahkan 7,; gr + ;7=< ke dalam sample
@ Langkah yang terakhir adalah menitrasi sample dengan + ;7=@
hingga berubah warna menjadi hitam
• Analisa C/l!i0'
5 Mengukur sample air boiler sebanyak 8; mL8 Menambahkan 8 mL + 88@ ke dalam sample
= Menitrasi sample dengan + 886 hingga berubah warna menjadi
merah bata
• Analisa P/'nl*(/alin Al+alini(, P
5 Mengukur sample air boiler sebanyak 8; mL
8 Menambahkan 8-= tetes indi.ator PP
= Menitrasi sample dengan 38+@ 7,78N hingga warna berubah
menjadi bening kembali
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
13/33
• Analisa T(al Al+alini(,
5 +ample dari hasil penentuan Phenopthalin alkalinity !P" kembali
di tambahkan 8-= tetes indi.ator Methil range !M"
8 Menitrasi sample dengan 38+@ 7,78N hingga terjadi peubahan
warna menjadi kemerah ? merahan
Ca&s(i Al+alini(,
(ntuk penentuan .austi. alakalinity hanya di tentukan berdasarkan
rumus/
Phenolpthalin Alkalinity (P) X 2 – total alkalinity• Analisa PH
Menggunakan P3 meter
• Analisa P/s*a(
Menggunakan >olorimeter *1 677
• Analisa Silia
Menggunakan >olorimeter *1 :67 dan Nal.o +i 5, 8, =
• Analisa I!n
Menggunkan >olorimeter *1 :67 dan Nal.o %e
• Analisa TDS
Menggunakan >ondu.ti)ity +ension ;
". P')&a(an 0an S(an0a!isasi NaOH
P')&a(an La!&(an NaOH 561N
5 Menimbang padatan Na3 7,5N sebanyak @,@ gram
8 Kemudian larutkan padatan Na3 dengan sedikit a4uadest, untuk
selanjutnya dimasukkan ke dalam labu (kur 5777 mL
= Menambahkan a4uadest kedalam labu ukur hingga tanda batas
@ Ko.ok larutan Na3 dengan .ara membolak ? balikan labu ukur
sampai larutan 3omogen
S(an0a!isasi La!&(an NaOH
5 Menimbang sebanyak 7,; gram Kaliumhydrogenphthalat !K3P"yang telah dikeringkan dalam )en sebelumnya
8 Melarutkan dengan a4uadest yang telah di jenuhkan sebanyak 8;
mL
= Tetesi larutan dengan 8-= tetes indi.ator PP
@ Titrasi larutan dengan Na3 yang akan di standarisasi hingga
terjadi perubahan warna menjadi warna merah muda
; >atat )olume Na3 yang digunakan kemudian hitung Normalitas
larutan dengan rumus /
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
14/33
Berat KHP X 1000
V .titrasi X 204,23 7
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
15/33
BAB I-
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil *'n8a)a(an 0an Anlisa Da(a
ANALISA CPO
FFA
Hasil P'n8a)a(an
N
P'!la+&an Hasil
5
8
=
@
;,7566 gram sample >P ;7 mL
al.ohol jenuh
Larutan dipanaskan sampai suhu @7
? ;7 7 >
8 -= tetes indPP
Titrasi dengan :,:: mL larutan
Na3 7,5N
Larutan berwarna kuning
Larutan berwarna kuning
Larutan berwarna kuning
Larutan berwarna kuning
kemerah - merahan
Analisa 0a(a
*iketahui / 2 sample >P ;,7566 gr
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
16/33
Normalitas Na3 7,57
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
17/33
ANALISA CAIRANHasil *'n8a)a(an
N. &!aianSa)*l'
P!'ss Sl&08' Tan+s
1.
2.
3.
4.
".
#.$.
9.
;.
15.
11.
>awan
2erat sample basah
>awan sample basah
>awan sample kering
Moisture
Iadah oil timb 5Iadah oil timb 8
Iadah
il ? wet matter
il ? *ry matter
2erat sample kering
5=5,7@=@
57,565<
5@5,5=;5
5=9,;
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
18/33
J Na3 9,59 mL
Iarna larutan menjadi
merah muda
3. 'lkalinity
• 57 ml air limbah 67 mL a4uadest
• Titrasi dengan 38+@ 7,5N
Larutan berwarna hitam
J 38+@ 55,7
p3 larutan @,;
warna larutan tetap
4. 2* S 1 S2 S3Pemeriksaan hari pertama
Pemeriksaan hari kedua
Pemeriksaan hari ke tiga
Pemeriksan hari ke empat
Pemeriksaan hari ke lima
$$
94
155
11#
122
15#
11#
12"
149
1#4
;#
153
112
12;
139
Analisa Da(a
-FA
*iketahui /J Na3 9,59 mL
N Na3 7,5579
*itanyakan / J%'
Penyelesaian / J%' JNa3 O N Na3 O ;77
9,59 O 7,5579 O ;77
=@5
Al+alini(,
*iketahui /J Na3 55,7 mL
N Na3 7,76
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
19/33
N. P'!la+&an Hasil
1. Analisa S&l*/i('
+ample air boiler ;7 ml + ;7=; 8 ml
+ ;7=< 7,; gram
titrasi dengan 8mL + ;7=@
Larutan bening
Larutan putih keruh
Larutan berwarna hitam
2.Analisa C/l!i0'
+ample 8; ml larutan + 88@ 8 ml
Titrasi dengan 57,6 mL + 886
Larutan berwarna kuning
Larutan menjadi merah
bata
3.Analisa P/'nl*(/alin al+alini(, P
+ample 8; ml indikator PP 8-= tetes
Titrasi dengan :,< mL 38+@ 7,78 N
Larutan berwarna merah
muda
Larutan bening
4.
Analisa T(al Al+alini(, )
+ample phenolpthalin indi.ator M 8-
= tetes
Titrasi dengan 6,: 38+@ 7,78 N
Iarna larutan Kuning ke
emasan
Larutan kemerah ?
merahan". Ca&s(i Al+alini(,
#.Analisa *H 55,;9
$.Analisa P/s*a( =,@
9.Analisa Silia 8@,:
;.Analisa I!n 7,8<
15.
Analisa TDS 589;
Analisa Da(a B'!0asa!+an Nal
Analisa sil*/i(
8 mL 59 =8
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
20/33
• Analisa C/l!i0'
57,6 mL 87 85:
• Analisa P/'nl*(/alin Al+alini(, P:,< @7 =@:
• Analisa T(al Al+alini(,)
6,: @7 =68
• Ca&s(i Al+alini(,
8 P ? m 8 =@: ? =68 =7@
• Analisa *H
55,;9
• Analisa P/s*a(
=,@ 87 9:
• Analisa Sili+a8@,: ; 58@
• Analisa i!n
562$
• Analisa TDS
559;
PEMBUATAN DAN STANDARISASI NAOH 561N
N
.
P'!la+&an Hasil
1. P')&a(an La!&(an NaOH 561N
@@ gram padatan Na3 7,5N 5777 mL
a4uadest
Larutan bening
2. S(an0a!isasi La!&(an NaOH 561N
7,; gram Kaliumhydrogenphthalat !K3P"
8;mL a4uadest
= tetes indi.ator PP
Titrasi dengan Larutan Na3 7,5N
larutan bening
larutan warna merah
muda
larutan berwarna merah
muda
J Na3 88, 5@
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
21/33
Analisa Da(a
*iketahui/ 2K3P 7,; gram
J titrasi 88,5@ mL
*itanyakan / Normalitas Na3
Penyelesaian /
7Berat KHP X 1000
V . titrasi X 204,23
70,5 ! 1000
22,14 ! 204,23
7 56115#
4.2 P')a/asan
Analisa CPO
*alam analisa >P terdapat tiga bagian penting untuk di analisa yaitu analisa
kadar 'sam Lemak 2ebas !%%'", analisa Moisture atau kelembaban , dan
analisa kotoran minyak
Penentuan kadar asam lemak bebas !%%'" berprinsip pada titrasi sample yang
dilarutkan dengan al.ohol netral oleh Na3 untuk menetralkan asam lemak
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
22/33
bebas +i#at kimia minyak sawit sangat penting sehubungan dengan
penggunaannya Kadar 'sam lemak bebas !'L2" yang tinggi akan
menurunkan mutu minyak, memberikan dampak negati#, terutama untuk
minyak makanan 'sam lemak bebas adalah asam lemak yang berada sebagai
asam bebas tidak terikat sebagai trigliserida 3asil reaksi hidrolisa minyak
sawit adalah gliserol dan 'sam Lemak 2ebas
1eaksi ini akan diper.epat dengan adanya #a.tor ? #a.tor panas, air, keasaman,
dan katalis !enCim" +emakin lama reaksi ini berlangsung maka semakin
banyak kadar 'sam Lemak bebas yang terbentuk Tingginya asam lemak bebas ini mengakibatkan rendemen minyak turun (ntuk ituah perlu dilakukan
usaha pen.egahan terbentuknya 'sam Lemak 2ebas dalam minyak sawit
Kenaikan asam lemk bebas ditentukan mulai dari tndan dipanen sampai
tandan diolah di pabrik !'nonim, 875;"
Minyak tidak larut dalam air sehingga di perlukan al.ohol untuk dapat
melarutkannya, karena al.ohol adalah pelarut yang baik untuk bahan organik
Penambahan al.ohol pada minyak yang akan diukur kadar asam lemak
bebasnya bertujuan untuk melarutkan minyak saat di panaskan 3al ini sesuai
dengan 'nnonim !875;" yaitu #ungsi penambahan al.ohol adalah untuk
melarutkan lemak atau minyak dalam sample agar dapat bereaksi dengan basa
alkali +elain itu al.ohol yang digunakan sebagai pelarut harus dijenuhkan
karena al.ohol bersi#at asam terhadap Pheolpthalien &ndi.ator Phenolpthalin
adalah indi.ator asam ? basa yang digunakan dalam titrasi asidimetri dan
alkalimetri &ndi.ator ini bekerja karena adanya perubahan p3 larutan&ndi.ator ini merupakan senyawa organi. yng bersi#at asam atau basa, yang
dalam daerah p3 tertentu akan berubah warnnya indi.ator phenolpthalin
dibuat dengan .ara kondensasi anhidrida #talein !asam #latat" dengan #enol
Trayek p3 :,8 ? 57,7 dengan warna asam tidak berwarna dan berwarna merah
mudah dalam larutan basa !'nonim, 875;"
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
23/33
+elain itu dalam penentuan 'sam lemak bebas digunakan metode Titrimetri,
dimana metode ini adalah suatu .ara analisis noninstrumental yang
berdasarkan titrasi suatu larutan standar yang di reaksikan dengan larutan
.ontoh yang sedang ditetapkan kadarnya dengan menggunakan indi.ator yang
sesuai !&smail, 877
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
24/33
'badi yaitu untuk kadar air 7,8B dan kadar kotoran yaitu 7,787 B yang
berarti mutu minyak dalam keadaan baik 3al ini sesuai dengan +tandar
Nasional &ndonesia dimana standar ini menetapkan syarat mutu pengambilan
.ontoh, .ara uji, pengemasan, syarat penandaan dan rekomendasi minyak
kelapa sawit mentah !>rude Palm il ? >P" +yarat mutu meliputi warna
yaitu jingga kemerah ? merahanA kadar air, kotoran dan asam lemak bebas
maksimum 7,;B !'nonim, 875;"
Analisa ai!an < OilLss's
*alam analisa illosses digunakan metode ekstraksi pemisahan, dimana alat
yang digunakan adalah kondensor, soklet dan seperangkat alat ekstraksi
Langkah awal dalam analisa oillosses yaitu proses penimbangan setelah itu
sample di masukkan ke dalam o)en selama 9 jam ,kemudian didinginkan di
desikator Tujuan memasukan sample ke dalam o)en adalah untuk
mengeringkan atau mengeluarkan kadar air yang terkandung dalam sample,
sedangkan penggunaan desikator selain untuk mendinginkan juga untuk
menyerap uap air setelah pemanasan +elanjutnya adalah menimbang sampel
yang yeng telah di keringkan dan menentukan kadar moisture dengan .ara
membagi selisi antara berat .awan sample sebelum dan sesudah pengeringan
dengan berat sample di kali 577 B *an hasil yang di dapatkan untuk Press
Cake Fier! Slu"#e Se$arator! "an Oil in %&$ity 'un() Press *+ankos, masing
? masing adalah @;,9;B, 6@,88B, dan @
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
25/33
Analisa E%%l&'n( T!'a()'n( POM
*alam analisa E##luent Treatment PM dilakukan pengukuran p3, penentuan
kadar 'lkalinity ,kadar J%' dan analisa 2* (ntuk penentuan p3
digunakan p3 meter, sedangkan pada penentuan kadar J%' dilakukan dengan
mendestilasi sample air limbah yang telah ditambahkan dengan 577 mL
a4uadest dan ; mL 38+@ %ungsi dari penambahan 38+@ untuk
memper.epat penguapan saat proses destilasi +etelah air destilat men.apai
)olume 577 mL dilakukan titrasi dengan Na3 yang telah diketahui
normalitasnya dengan indi.ator PP sebagai penunjuk titik akhir titrasi Pada
dasarnya dalam penentuan J%' dan alkalinity digunakan metode yang sama
yaitu metode titrimetri, hanya saja penitrasi yang digunakan berbeda pada
penentuan J%' digunakan Na3 dan pada penentuan alkalinity digunakan
38+@ 7,5N
+etelah dilakukan pengukuran dan analisa di dapatkan hasil masing ? masing
untuk J%' =@5 dan alkalinity ;==;, hasil yang didapatkan untuk J%' dan
alkalinity telah sesuai dengan standar yang di tentukan yaitu untuk J%'
D5777 dan untuk alkalinity Q@777 +edangkan untuk p3 limbah adalah :,@;A
dan tidak sesuai dengan standar yaitu
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
26/33
koreksi p3 dibantu dengan penambahan +oda 'sh sesuai &K penambahan
+oda
Tujuan utama dari analisa p3, J%' dan 'lkalinity adalah untuk mengetahui
keadaan bakteri yang ada di dalam kolam anaerobik, sehingga jika terjadi
masalah dapat segera ditangani
+elain itu bagian penting lain yang di analisa dalam analisa E##luent Treatment
PM adalah analisa 2* atau 2iologi.al Oigen *emand, *alam analisa ini
digunakan padatan Natrium 3idroksida dimana tujuannya adalah sebagai
reagen dalam proses menganalisis 2* Proses analisa 2* berlangsung
selama ; hari dengan pengamatan yang di lakukan setiap hari, hal ini
dikarenakan kadar 2* dapat berubah ? ubah setiap waktu, dan hasil akhir
yang di ambil adalah nilai tertinggi pemba.aan skala selama lima hari Tujuan
dari analisa ini adalah mengetahui jumlah bahan rganik yang terkandung
dalam sample air yang setara dengan jumlah oksigen yang dibutuhkan
mikroba untuk merombaknya sehingga limbah layak dialirkan pada tanaman
sebagai pupuk
Analisa Ai! Bil'!
*alam suatu proses produksi dalam industry, air merupakan Cat yan sangat
dibutuhkan termasuk peman#aatannya untuk kebutuhan energy dan
pemanasan Kebutuhan energy dan panas diindustri sebagian meman#aatkan
steam !uap panas" yang dihasilkan oleh boiler
'ir alam mengandung senyawa ? senyawa kimia seperti garam ? garam yang
si#atnya dapat merusak bahan ? bahan logam +eperti kita ketahui bahwa air
alam sangat jarang yang murni karena air dalam siklusnya telah
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
27/33
terkontaminasi dengan bahan ? bahan kimia yang ada dipermukaan bumi yang
si#atnya sebagai polutan, baik itu sebagai polutan yang ada di tanah maupun
diudara atau mngkin di kandung oleh air sendiri, sehingga si#at kimia air dapat
berubah 'ir yang digunakan untuk air umpan boiler dapat diperoleh dari air
sungai, air waduk, sumur bor dan sumber mata air lainnya, yang mana kualitas
air tersebut tidak sama walaupun menggunakan sumber air sejenis, ini karena
di pengaruhi oleh kandungan asam mata air tersebut Namun air dari sumber ?
sumber mata air tersebut harus di olah terlebih dahulu, karena air umpan
boiler yang digunakan untuk menghasilkan steam ini harus tidak mengandung
mineral ? mineral atau garam ? garam !biasanya berupa garam bikarbonat,
klorida, sul#at, nitrat, kalsium sul#at, karbonat klorida, sul#at, karbonat, dan
sili.a" yang biasa menyebabkan pengendapan, korosi, .arry o)er dan
terbentuknya kerak dalam boiler Pengendapan material dapat mengakibatkan
menurunya e#ekti#ias perpindahan panas sehingga menyebabkan penggunaan
bahan bakar menjadi boros, metal bersuhu tinggi bahkan bisa mengakibatkan
kerusakan Pengendapan juga merupakan masalah yang paling serius pada
boiler, bisa juga menyebakan masalah ? masalah pada system sebelum dan
sesudah boiler (ntuk mengurangi masalah ? masalah pada system boiler yang
dapat disebabkan oleh air umpan boiler harus dilakukan pengolahan R-ater
treat&ent sesuai dengan spesi#ikasi atau standar air umpan boiler
'ir umpan adalah air yang di suplai ke boiler untuk dirubah menjadi steam
+edangkan system air umpan adalah system penyediaan air se.ara otomatis
untuk boiler sesuai dengan kebutuhan steam
2oiler adalah tungku dalam berbagai bentuk dan ukuran yang digunakan
untuk menghasilkan uap lewat penguapan air untuk di pakai pada pembangkit
listrik lewat turbin, proses kimia dan pemanasan dalam produksi +ystem
kerjanya yaitu air diubah menjadi uap Panas disalurkan ke air dalam boiler,
dan uap yang dihasilkan terus menerus %eed water boiler dialirkan ke boiler
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
28/33
untuk menggantikan uap yang hilang +aat uap meninggalkan air boiler,
partikel padat yang terlarut semula dalam #eed water boiler tertinggal
(ntuk men.ega terjadinya masalah ? masalah yang timbul pada boiler, maka
air umpan yang akan digunakan sebelum masuk keboiler harus diolah terlebih
dahulu, salah satu .ara pengolahan yang biasa digunakan adalah pengolahan
internal Pengolahan internal adalah pengkondisian air boiler dengan bahan
kimia treatment dan pengaturan lainnya dengan tujuan agar korosi, pergerakan
dapat dihindari dan kemurnian uap terjaga baik Pengolahan ini dengan .ara
pemberian bahan kimia langsung ke dalam boiler bersama ? sama dengan air
pengisi boiler 1eaksi yang terjadi menyebabkan naiknya kandungan Cat
padat endapan yang dapat menyebabkan pembusaan priming dan .arry
o)er $umlah Cat padat dapat ditekan dengan pengaturan blowdown, sehingga
masalah dapat diatasi
Tujuan pengolahan ini untuk mengatur atau mengontrol Cat ? Cat padat,
alkalinitas, kelebihan #os#at, gas ?gas korosi#, menghindarkan timbulnya
endapan ? endapan yang dapat melekat dan mengeras pada dinding atau pipa ?
pipa boiler dan membuat lapisan boiler lebih tahan terhadap korosi
Korosi adalah peristiwa elektrokimia, dimana logam berubah menjadi bentuk
asalnya akibat dari oksidasi yang disebabkan berikatannya oksigen dengan
logam, atau kerugian logam disebabkan oleh akibat beberapa kimia 2eberapa
hal yang menyebabkan terjadinya korosi pada boiler adalah / ksigen terlarutA
alkalinity !korosi p3 tinggi pada boiler pada tekanan tinggi"A Karbondioksida
!korosi asam karbonat pada jalur kondensat"A Korosi khalete !E*T' sebagai
pengolahan pen.ega kerak" 'kibat dari peristiwa korosi adalah penipisan
dinding pada permukaan boiler sehingga dapat menyebabkan pipa pe.ah atau
bo.or
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
29/33
Kerak atau pergerakan pada system boiler yaitu / pengendapan hardness
#eedwater mineral lainnyaA kejenuhan berlebih pada partikel padat terlarut
!T*+" mengakibatkan tegangan permukaan tinggi dan gelembung sulit pe.ah
Endapan adalah pembekuan material dan non material pada boiler, umumnya
berasal dari/ oksida besi sebagai produk korosiA materi organik !karena boiler
bersi#at alkalinity jadi jika terkena gliserida akan terjadi reaksi penyabunanA
partikel padat tersuspensi dari #eedwater
*ari peristiwa ? peristiwa ini mengakibatkan terbentuknya deposit pada pipa
superheater, menyebabkan peristiwa o)erheating dan pe.ahnya pipa,
terbentuknya deposit pada sirip turbin menyebabkan turunnya e##isiensi leh
karena itu perlu dilakukan penge.ekan atau analisa pada air boiler, sehingga
dapat dapat diketahui apakah parameter ? parameter yang terkandung dalam
.ontoh sudah sesuai dengan batasan yang di inginkan *alam hal ini beberapa
hal yang perlu di analisa dari sample air boiler adalah / analisa sulphite,
analisa .hloride, analisa alkalinity, total alkalinity, .austi. alkalinity, analisa
p3, analisa phospat, sili.a, ironbesi, dan T*+ +esuai dengan anonym !875;"
dimana ada beberapa parameter .ontrol air yang perlu adalah /
5 p3 s.ale, yaitu jumlah ion 3 dalam air p3 < adalah kondisi asam dan p3
Q< adalah basa p3 air boiler yang baik berkisar 57,; ? 55,; *iluar ini
resiko korosi pada pipa ? pipa boiler semakin besar
8 *eposit 2esi !%e" D7,= ppm %e *eposit besi menimbulkan kerak pada
boiler
= Kandungan 8 berpengaruh terhadap laju korosi Kandungan 8 akan
semakin renda dengan naiknya temperatur
@ Total dissol)e +olid !T*+" 'ir berkemampuan melarutkan mineral
Namun dalam keadaan jenuh, mineral tersebut akan mengendap 2atas
.ontrol T*+ adalah 87=; ppm Lebih dari itu T*+ yang penting di ketahui
yaitu hardness, alkalinity, dan sili.a
3ardness adalah jumlah ion >a dan Mg dalam air dalam ppm >a>=
Temperatur yang makin tinggi menyebabkan hardness makin tidak larut
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
30/33
sehingga timbul kerak 'lkalinity merupakan ion karbonat, bikarbonat, dan
hidrat Tes alkalinity berguna untuk mengetahui jumlah kandungan karbonat,
bikarbonat, dan hidrat dalam air +emakin tinggi nilai pengukuran yang
ditunjukan, akan semakin berpotensi kerak +edangkan sili.a adalah unsur
dalam air yang terdiri dari +i8 dan silika yang berikatan !Na+i=" +ilika
yang melebihi 5;7 ppm menyebabkan .arryo)er dan kerak oalkalinity
memiliki kandungan silika menurut persamaan / oalkalinity 8,; O silika
alkalinity ber#ungsi mengikat sili.a menjadi Na8+i= atau Mg+i8 untuk
dikeluarkan melalui blowdown
P')&a(an 0an s(an0a!isasi NaOH 561N Natrium 3idroksida !Na3", juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium
hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik Na3 digunakan di berbagai
ma.am bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan detergen
!anonym, 875;"
Na3 adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia,
khususnya dalam berbagai proses analisa dilaboratorium kelapa sawit, dalam
hal menitrasi seperti penentuan kadar %%', J%' analisa yang lain +elain itu
Na3 yang digunakan harus di standarisasi agar diketahui normalitasnya
sehingga memudahkan proses analisa data yang di peroleh
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
31/33
BAB -I
KESIMPULAN
+etelah melakukan analisa dan pendataan , maka dapat di simpulkan bahwa/
5 'sam lemak bebas adalah asam lemak yang berada sebagai asam bebas tidak
terikat sebagai trigliserida
8 Penentuan kadar asam lemak bebas !%%'" berprinsip pada titrasi sample yang
dilarutkan dengan al.ohol netral oleh Na3 untuk menetralkan asam lemak
bebas= Kadar 'sam lemak bebas !'L2" yang tinggi akan menurunkan mutu minyak,
memberikan dampak negati#, terutama untuk minyak makanan
@ dalam penentuan 'sam lemak bebas digunakan metode Titrimetri, dimana
metode ini adalah suatu .ara analisis noninstrumental yang berdasarkan titrasi
suatu larutan standar yang di reaksikan dengan larutan .ontoh yang sedang
ditetapkan kadarnya dengan menggunakan indi.ator yang sesuai
Laporan Praktek Kerja Lapangan
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
32/33
; 'ir dalam minyak dapat menghidrolisis trigliserida menghasilkan asam lemak
bebas leh karena itu air dalam minyak sawit harus sesedikit mungkin
!D7,5B"
9 Tujuan dari penentuan oil Losses adalah untuk mengukur kehilangan minyak
pada masing ? masing steriliCer, memonitor e##isiensi strerilisasi, memonitor
kematangan buah yang masuk, mengetahui kualitas dari minyak steriliCer
8/18/2019 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .docx
33/33
'nonim877: 'ir dan %ungsinya sebagai (mpan 2oiler dan >olling Tower
!http/+MK=aewordpres.om877:7handigarh
&smail, K877