-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
1/23
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Sistem Jaringan Telepon dan Internet Speedy
Oleh :
Muhammad Abraham
Jurusan Teknik komputer jaringan
Program Studi Pendidikan Teknik Konputer Jaringan
SMK N 1 Tilatang Kamang
2011 / 2012
LEMBARAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
PT.TELKOM BUKITTINGGI
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
2/23
Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan
Penyelesaian Praktek Lapangan
Industri SMK N 1 TILATANG KAMANG
Semester Januari-april 2012
Oleh :
MUHAMMAD ABRAHAM
Jurusan Teknik Komputer Jaringan
Program Studi Pendidikan Teknik Komputer Jaringan
Diperiksa dan Disahkan Oleh :
PT.Telkom Bukittinggi
Dari Divisi Akses Site Operation
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
3/23
Menyetujui, Mengetahui,
Diva So Bukittinggi Pembimbing lapangan
YONARA MUTRI WISNEL
NIK : 622247 NIK : 720034
LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Untuk
Menyelesaikan Praktek Kerja Industri Teknik
Komputer Jaringan
Januari - April 2012
Oleh :
MUHAMMAD ABRAHAM
Jurusan Teknik Komruter Jaringan
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
4/23
Program Studi Pendidikan Teknik Komputer Jaringan
Diperiksa dan disahkan oleh :
Pembimbing Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas semua limpahan rahmat dan karunia serta
nikmat yang telah diberikan oleh Allah
SWT, dzat yang Maha sempurna dan lagi Maha menyanyangi dalam
setiap hembusan dan tarikan nafas
hidup ini. Dan tak ada satu pun yang terjadi didunia diluar
kehendak-Nya, tak lupa pula shalawat beriring
salam marilah kita tutur kan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
yang telah membawa sinar dalam
kehidupan umat manusia, semoga dihari kelak nanti kita semua
memperoleh syafaat Nya.
Selama melaksanakan kegitan Prakerin penulis merasa mendapatkan
pengalaman baru yang tak ternilai
manfaatnya, dan memang benar, semua peristiwa itu ada hikmahnya,
dari kegiatan Prakerin penulis
termotivasi untuk terus berusaha, belajar dan terus belajar
untuk mengisi dahaga akan ilmu
pengetahuan.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
5/23
Seiiring pelaksanaan kegiatan Prakerin dan sampai ketahap
penulisan laporan, penulis telah banyak
dibantu dan dibimbing dari berbagai pihak, maka pada kesempatan
kali ini penulis ingin berterima kasih
yang sebesarnya kepada :
1. Bapak Kepala Sekolah SMK N 1 Tilatang Kamang Drs.Gamal.
2. Pembimbing dan Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK N 1
Tilatang Kamang Ibuk Fitri
Yanti S.pd.
3. Wali Kelas XI TKJ SMK N 1 Tilatang Kamang.
4. Bapak dan Ibuk Guru yang Telah Memberikan Nasehat dan Saran
Sebelun Melakukan Prakerin dan
Seluruh Guru, Kariawan dan Kariawati SMK N 1 Tilatang
Kamang.
5. Bapak Yonara Mutriselaku Supervisor DIVA SOPT. Telkom
Bukittinggi
6. Ibu Wisnel selaku pembimbing lapangan selama kegiatan
Prakerin
7. Pak Elwis, Pak Ermas, Pak Inrda, Pak Sati, Pak Yong,Pak
Yunhermas, Pak Amri, Pak Yanuar, Mas
Yatmo, Pak Das,Pak Andre, Pak Doni, bang yun, bang Nedi, bang
Lefri, kakSiska, Kak Icha, bang Danil,
bang Daus dan kepada seluruh karyawan dan security .
8. Kepada Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moril
dan spiritual dan tak henti
mendidik penulis dan mendoakan penulis.
9. Kepada teman saya Fajri, Mul, Fitri, Bismi, Yus, Ami, Lusi,
Lia, bang Yoanda, bang Yovi, bang Candra,
dan Yusuf sebagai rekan selama melaksanakan Prakerin.
10. Kepada teman-teman sejurusan dan orang-orang terdekat saya
yang telah mau memberi banyakmasukan dan saran saran yang
bermanfaat, dan selalu menasehati penulis, terima kasih atas
segala
bantuannya.
Walaupun penulis telah berusaha sebaik mungkin dengan segala
kemampuan yang ada, penulis
menyadari sebagai manusia biasa bahwa tidak ada yang terlepas
dari kesalahan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak
untuk menyempurnakan laporan
Prakerin ini.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca,serta menjadi semangat
dan motivasi bagi rekan-rekan yang akan melaksanakan Prakerin.
Semoga Allah SWT senantiasa
membalas kebaikan yang dilakukan oleh semua pihak yang telah
membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
Bukittinggi,14 april 2012
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
6/23
Muhammad Abraham
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
HALAMAN PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN
KATA
PENGANTAR......................................................................................
i
DAFTAR
ISI....................................................................................................
iv
DAFTAR
GAMBAR.......................................................................................
vi
DAFTAR
LAMPIRAN...................................................................................
vii
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
7/23
BAB I PENDAHULUAN
A
.LatarBelakang..................................................................................
1
B .TinjauanKegiatan
Prakerin...............................................................
2
C .Pelaksanaan Kegiatan dan Waktu
Prakerin...................................... 3
D. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Prakerin.......................................... 5
BAB II GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA. Tbk
A .Sejarah PT.Telekomunikasi Indonesia,
Tbk...................................... 6
B. Visi dan Misi
PT.Telkom..................................................................
8
C. Logo PT. Telkom
.............................................................................
8
D. Bidang Pekerjaan Dan Produk Yang
Dihasilkan............................. 10
E. Kedisiplinan
...................................................................................
17
F. Struktur
Organisasi...........................................................................
18
BAB III SISTEM TELEPON DAN INTERNET SPEEDY
A .Sruktur
Jaringan...............................................................................
21
B .Perangkat Jaringan
Telkom..............................................................
23
C. MDF (Main Distribusion
Frame).................................................... 25
D. Rangka MDF (Main Distribusion
Frame)....................................... 34
E. Teknologi ADSL Pada Internet
Spedy............................................. 42
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan 52
B.
Saran ........ 53
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................
54
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
8/23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Logo
Telkom....................................................................................
9
Gambar 2.Konfigurasi Daerah Catuan
Langsung............................................ 22
Gambar 3. Daerah Catuan Tidak
Langsung.....................................................
22
Gambar 4.Diagram Pendistribusian Jaringan
Telkom....................................... 25
Gambar 5.MDF (Main Distribution
Frame)..................................................... 26
Gambar 6.Blok dalam MDF (Main Distribution
Frame)................................. 27
Gambar 7.Tanpilan Sofware
SISKA................................................................
28
Gamabr 8. Jalur Monitoring Tiket Gangguan
Speedy...................................... 29
Gambar 9. Tampilan Program Telkom Trouble
Ticket....................................... 31
Gambar 10.Tampilan Program
Embassy...........................................................
32
Gambar 11.Pencarian Port
EQN.......................................................................
37
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
9/23
Gambar 12.Pencarian Port EQN
LTG..............................................................
37
Gambar 13.Pencarian Port
Primer...................................................................
37
Gambar 14.Pencarian Port
EQN......................................................................
40
Gambar 15.Pencarian Port EQN
LTG..............................................................
40
Gambar 16.Pencarian Port
Primer...................................................................
40
Gambar 17.Pencarian port DSLM
Primer........................................................
40
Gambar 18.Tampilam Admin
Modem..............................................................
47
Gambar 19.Tampilam Masuk Ke-Modem
....................................................... 48
Gambar 20.Tampilam Setting
Modem..............................................................
48
Gambar 21.Tampilam Ping ke
DNS.................................................................
49
Gambar 22.Tampilam Ping ke Modem
............................................................ 49
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1........................................................................................................
1
Lampiran
2........................................................................................................
2
Lampiran
3........................................................................................................
3
A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin
Menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan, berupaya
mengembangkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia ( SDM ), yakni menjadikan manusia seutuhnya
yang memiliki wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
SMK juga berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang
bertujuan menghasilkan lulusan
yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan
tetapi juga mampu mempraktekkan
serta mengembangkannya baik dalam pendidikan maupun didalam
dunia industri.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
10/23
Upaya yang dilakukan SMK dengan mengadakan suatu program
pengalaman yaitu dengan mengirim
siswa-siswanya keperusahaan yang relevan dengan jurusan
masing-masing yang dinamakan dengan
Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Pengalaman Praktek Kerja Industri (PLI) merupakan suatu kegiatan
intrakulikuler yang dikelompokkan
kedalam mata pelajaran bidang studi jurusan SMK.
Tujuan dilaksanakannya Prakerin untuk menambah pengalaman dan
sekaligus merupakan wadah
pengenalan lingkungan kerja bagi siswa untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Sehingga
pada saat memasuki dunia kerja mereka tidak merasa canggung
lagi.
Diakhir pelaksanaan kegiatan Prakerin, siswa juga diwajibkan
untuk menyusun laporan Prakerin.
Laporan tersebut disusun sesuai dengan apa yang mereka peroleh
selama Prakerin atau membahas
mengenai perangkat ataupun sistem yang digunakan oleh perusahaan
tempat Prakerin.
Pada laporan Prakerin ini, penulis membahas tentang Sistem
Jaringan Telepon dan Internet Speedy
B. Tinjauan Kegiatan Prakerin
Kegiatan Prakerin bertujuan untuk membekali siswa dengan
pengalaman langsung dari berbagai
kegiatan yang direncanakan dalam berbagai kegiatan dalam
perusahaan atau industri, sehingga siswa
dapat menerapkan apa yang diperolehnya dibangku sekolah agar
sesuai dengan tuntutan yang
dibutuhkan didunia industri.
1. Secara Umum
Secara umum pelaksanaan Prakerin:
Penerapan dan pengembangan pengetahuan serta keterampilan yang
dimiliki selama belajar,
diperusahaan / di dunia kerja.
2. Secara Khusus
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja sebenarnya didalam
dunia kerja dan masyarakat.
b. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan
praktek di sekolah.
c. Menetapkan disiplin dan rasa tanggung jawab dan sikap
profesional dalam bertugas.
d. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapan dan
pengembangan program
pendidikan.
e. Memperoleh pengalaman dan perluasan terhadap ilmu-ilmu di
tempat Prakerin yang belum dikenal
oleh siswa.
f. Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang sebenarnya.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
11/23
g. Mendorong siswa supaya dapat menciptakan lapangan kerja bagi
dirinya sendiri dan lingkungan
sekitarnya.
C. Pelaksanaan Kegiatan dan Waktu Prakerin
Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh koordinator
Prakerin SMK berdasarkan
rekomendasi dan saran dari Ketua Jurusan dan Ketua Program
Studi, maka kriteria tempat Prakerin
adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan atau industri harus memiliki badan hukum yang sah
serta bergerak dibidang produksi
atau jasa.
2. Perusahaan atau industri dalam melaksanakan kegiatan atau
operasinya memerlukan tenaga kerja
dan tenaga ahli dibidang teknik dan kejuruan.
3. Pada saat pengiriman peserta Prakerin, perusahaan / industri
sedang melakukan kegiatan atau
operasi sesuai dengan bidang studi siswa.
4. Perusahaan atau industri sedapat mungkin memiliki pusdiklat
atau memiliki tenaga ahli yang bisa
memberikan bimbingan atau informasi kepada siswa selama
melaksanakan Prakerin.
5. Melalui kegiatan atau operasi yang dilakukan perusahaan atau
industri, siswa dapat memperoleh
pengalaman lansung dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh di SMK.
Berdasarkan syarat dan kriteria perusahaan atau industri yang
telah ditetapkan tersebut, maka penulis
mengajukan permohonan untuk melaksanakan Prakerin di PT.Telkom
Bukittinggi . Dengan
pertimbangan bahwa PT. Telkom Bukittinggi merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang jasa
telekomunikasi dan memiliki badan hukum yang sah serta sesuai
dengan bidang ilmu penulis.
Berdasarkan dari permohonan yang telah diajuakan, maka pihak
perusahaan menyetujui untuk
melaksanakan kegiatan Prakerin diperusahaannya sebanyak 4 orang
selama kurang lebih 100 hari.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan selama kerja praktek di
PT. Telkom Bukittinggi adalah :
1. Kegiatan Umum
a. Pengenalan terhadap sejarah perusahaan, ruang lingkup kerja,
tata tertib perusahaan dan struktur
organisasi perusahaan.
b. Pengenalan terhadap perangkat-perangkat yang digunakan pada
PT. Telkom Bukittinggi bagian
Divisi Akses.
2. Kegiatan Khusus
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
12/23
a. Ikut serta dalam melakukan pengontrolan dan pemeliharaan
perangkat jaringan telepon seperti
MDF, RK dan Computer Server.
b. Melakukan tanya jawab ( diskusi) dan penjelasan dari
pembimbing lapangan.
c. Studi literatur, yaitu mempelajari buku-buku panduan dan
pelatihan yang disajikan langsung oleh
pembimbing lapangan.
D. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Prakerin
Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) berlangsung selama
kurang lebih tiga bulan (100 hari)
terhitung dari tanggal 14 Januari 2012 sampai dengan 14 april
2012. Pada pelaksanaan Prakerin kali ini
bertempat pada sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dibidang telekomunikasi yaitu
pada PT.Telkom Indonesia Bukittinggi yang beralamatkan pada Jln.
M. Safei No. 16, Bukittinggi No.
Telepon 22000 dan Faximile 32532.
BAB II
GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA. Tbk
A. Sejarah PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT.
Telkom adalah perusahaan penyedia jasa
informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah
Telepon Jaringan ( Telepon Rumah
Telkom dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless ( FLEXI ). Adapun
sejarah singkat PT. Telkom adalah
sebagai berikut :
1. Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia
layanan pos dan telegraf. Layanan
komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia
Belanda ke dalam jawatan Post
Telegraaf Telefoon (PTT).
2. Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara
Pos dan Telekomunikasi (PN
Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN
Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi).
3. Perumtel
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
13/23
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi
(Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional
maupun internasional. Tahun 1980
seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk.
(Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI
menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan
jasa telekomunikasi internasional,
terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan
Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam
penyelenggaraan telekomunikasi.
4. PT. Telkom ( Persero )
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) Telekomunikasi
Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun
1991.
5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana
saham TELKOM. Sejak itu saham
TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ),
Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa
Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM
juga diperdagangkan tanpapencatatan di Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Penghapusan Monopoli
Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah
Indonesia melakukan diregulasi di
sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas.
Dengan demikian, Telkom tidak lagi
memonopoli telekomukikasi Indonesia.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT
sebagai bagian dari implementasi
restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang
ditandai dengan penghapusan kepemilikan
bersama dan kepemilikan silang antara PT. TELKOM dan PT.
INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi
duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
B. Visi dan Misi TELKOM
PT .Telkom Indonesia memiliki visi yaitu To become a leading
InfoCom player in the region.Telkom
berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom
terkemuka dalam bidang kinerja
finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia .
PT .Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu to provide one stop
Infocome services with excellent
quality and competitive price . Telkom berkomitmen
Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi
pelanggan dengan harga yang
kompetitif .
Memaksimalkan Nilai Perusahaan melalui ekspansi dan pengembangan
portofolio usaha di
bidang adjacent industries telekomunikasi.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
14/23
Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan
sinergi melalui anak-anak
perusahaan dan unit bisnis strategis.
Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang
saham.
C. Logo PT. TELKOM
Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning Life Confident
dimana keahlian dan dedikasi akan
diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka
dimanapun mereka berada.
Brand positioning ini didukung oleh service culture baru yaitu:
expertise, empowering, assured,
progressive dan heart. Sekilas logo bulat dengan siluet tangan
terkesan simpel. Simplifikasi logo ini
terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna
kuning. Logo ini merupakan cerminan dari
brand value baru yang selanjutnya disebut dengan Life in Touch
dan diperkuat dengan tag line baru
pengganti committed 2U yakni the worldis in your hand. Untuk
lebih mengenal logo ini, ada baiknya
kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.
Gambar 1. Logo Telkom
Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan
produk dan layanan dalam
portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication,
Information, Media & Edutainment).
Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini
mencerminkan pertumbuhan dan
ekspansi ke luar.
Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah
kecermatan, perhatian, serta
kepercayaan dan hubungan yang erat
Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari
matahari terbit yang maknanya adalah
perubahan dan awal yang baru.
Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan
untuk menggapai masa depan.
Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :
Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan
pengalaman yang tinggi
Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang
atraktif, hangat, dan dinamis
Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah
mencerminkan inovasi dan peluang yang
tak berhingga untuk masa depan.
D. Bidang Pekerjaan dan Produk yang dihasilkan
1. Bidang Pekerjaan
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
15/23
Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa
Telekomunikasi dasar dan non jasa
Telekomunikasi dasar. Pengelompokan inipun belum dilaksanakan
secara tegas, mengingat teknologi
komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama
Telkom saat ini adalah menyediakan
Public Switch Telephone Network (PSTN) dan menyelenggarakan jasa
melalui PSTN.
Jenis jasa telekomuniksi yang sudah beroperasi sampai sekarang
ini adalah:
a. Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )
b. Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi
c. Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )
d. Jasa Internet ( Telkomnet Instan dan Speedy )
e. Jasa lainnya ( Vallue Added Service )
Jasa telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT.Telkom
yang memberikan pendapatan
terbesar., tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar negeripun
merupakan pendapat Telkom lainnya.
Komposisi pendapat layanan jasa utama ini meliputi : Pasang baru
telepon, biaya abodemen (langganan)
bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal,
interlokal / SLJJ dan SLI. Dari catatan
tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi terbesar berasal dari
biaya pemakaian telepon. Pelayanan
jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk penyediaan layanan
telekomunikasi untuk umum seperti
Wartel, Telepon umum coin ( TUC ), telepon umum kartu ( TUK ),
dan telepon umum pelanggan ( TUP ).
Untuk telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh
Telkom. Sedangkan untuk pendirian
telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom memberikan
penawaran kepada masyarakat siapa
yang mau mendirikan telepon umum pelanggan tersebut. Dan dalam
hal pemasangan telepon umum
pelanggan dini dituntut biaya pemasangannya, dengan sistem bagi
hasil ( Sharing ), sehingga kedua
belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang
dirugikan.
Disamping mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa
telepon dalam negeri, Telkom juga
memperoleh pendapatan interkoneksi dari penyelenggaran
Telekomunikasi lainnya, seperti dari
penyelenggaraan Telekomunikasi internasional dan STBS (Sistem
Telepon Bergerak Seluler).
Pendapatan interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. INDOSAT
dan SATELINDO. Selain pendapatan
interkoneksi Telkom juga berpartisispasi dalam menyelenggarakan
STBS, melalui usaha patunganataupun dengan pola bagi hasil.
Sementara itu penyewa Stansponder satelit mulai tahun 1996
beralih
kepada satelindo, namun Telkom terus melakukan pelayanan jasa
stasiun bumi untuk hubungan
telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.
2. Serpo (Service point)
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
16/23
Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan
gangguan dari pelanggan baik yang
datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan.
Data-data yang harus diperoleh dari
pelanggan antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan. Kemudian
data-data itu dimasukkan ke SISKA
untuk diproses.
3. PSB Wireline
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data-data
yang diperlukan PT. Telkom untuk
meng-input data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto
copy KTP, materai dan administrasi
untuk biaya pasang telepon dirumah.
4. PSB speedy
Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah
dan data-data yang diperlukan PT.
Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi dan
memberikan foto copy KTP, dan
administrasi untuk biaya pasang speedy dan pemasangan speedy
pelanggan sebaiknya memiliki telepon
rumah. Tetapi Pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah
disedikan oleh Telkom.
5. Bundling
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy
secara bersamaan dan data-data yang
diperlukan telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi
formulir dan memberikan foto copy
ktp, materai dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan
telepon rumah.
6. Cabut APS (atas permintaan sendiri)
Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan
pelanggan karena sesuatu hal
seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif mahal,
Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi
atau ganti dengan Telkom Flexi.
Adapun syaratnya antara lain :
a. FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.
b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir.
c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah
disediakan.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
17/23
7. Pendaftaran Point Reword (TRRT)
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran
pelanggan yang akan mendaftarkan
nomor telepon rumahnaya untuk mengikuti Point Reword (TRRT).
Data-data yang harus diperoleh
untuk pendaftaran Point Reword ; foto copy KTP dan pembayaran
Rekening telepon akhir. Setelah
pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan
bagaimana cara pengumpulan poin-poin,agar setiap poin-poin
bertambah dan memilih hadiah secara langsung atau secara diundi.
Setelah selesai
pelanggan yang mengikuti program TRRT formulir yang sudah di isi
di input ke CCS untuk proses lebih
lanjut.
8. Plasa
Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian,
arahan, dll. Mempromosikan Gebyar
Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH (TRRT) Mempromosikan
produk-produk Telkom (HP CDMA
FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE.
9. Sales Retention OBC Speedy
Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki
telepon rumah untuk menggunakaninternet di rumah. Penawaran
dilakukan melewati telepon.
10. Penginputan TRRT
Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF,
yang sudah di isi dengan jelas oleh
pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti Program Hadiah
Telkom.
11. MDF ( Main Distribution Frame )
Berikut ini adalah sebagian fungsi dari MDF, antara lain :
Memantau pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak
kesimpulan atas hasil yang dicapai
sebagai bahan pemeriksaan dan laporan.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
18/23
Mengoperasikan dan memelihara perangkat meja ukur sebagai alat
ukur untuk menanggulangi
gangguan.
Mengerjakan, merawat, dan menyimpan kartu langganan untuk
keperntingan mutasi-mutasi,
pengaduan, pengukuran, perbaikan-perbaikan, dan penyambungan
telepon.
Mengadakan pengukuran saluran secara rutin.
Melaksanakan penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
12. SISKA ( Sistem Informasi Kastamer )
Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi
untuk mengelola data-data yang ada
mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level
guaranty for customer (Segmentasi layanan),
dan data abonemen pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang
mengakibatkan bertambahnya para
pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai
inovasi untuk mempermudah dan
mempercepat pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada
Cluster Corporate dan bisnis
disamping tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan
Residensial dan Sosial.
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data
pelanggan dengan sekuritas dan
akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi
masalah mengingat operasional harian kerja
untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan
telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga)
sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan
perusahaan. Sementara mereka yang
berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya dikhususkan untuk
Karyawan TELKOM, Manfaat SISKAantara lain sebagai berikut :
Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan.
Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat.
Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat.
Optimalisasi petugas jaringan.
13. COC ( Control Operational Center )
COC data yang hampir sama dengan SISKA namun COC juga mengambil
data dari SISKA, yang berguna
untuk mengontrol menejemen Se-Indonesia secara online (dari
internet).
14. Gangguan
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
19/23
Pada bagian gangguan, proses kerjanya adalah memproses dan
melaporkan ke petugas lapangan sesuai
dengan sektornya.
E. Kedisiplinan
1. Setiap karyawan memiliki kewajiban antara lain :
Mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan golongan
dan pribadi.
Menyimpan rahasia negara, perusahaan, baik langsung maupun tidak
langsung.
Melaksanakan ketentuan perusahaan dengan sebaik-baiknya.
Bekerja dengan jujur, tertib dan sopan serta penuh dengan rasa
tanggung jawab dan bersemangat
untu kepentingan perusahaan.
Mentaati perintah instruktur atau pejabat yaang berwenang
sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
2. Sementara larangan bagi setiap karyawan adalah :
Melakukan tindakan kejahatan antara lain berupa penggelapan,
pencurian, penipuan, pemalsuan,
dan jenis lainnya.
Melakukan penganiayaan, penghinaan secara kasar, tindak
kekerasan mengancam pimpinan
perusahaan dan karyawan.
Menyuruh atau membujuk ikut serta dalam melakukan perbuatan yang
melanggar hukum/
kesusilaan terhadap pimpinan perusahaan.
Menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi.
F. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kerangka dasar yang menunjukkan
hubungan yang jelas antara satubidang dengan bidang lain. Suatu
organisasi yang baik akan menimbulkan keselarasan, keserasian
dan
keseimbangan dalam bekerja agar didapat tenaga kerja yang
terampil, efisien dan kreatif.
Setiap perusahaaan akan memilki struktur kepegawaian yang
berfungsi untuk menempatkan suatu
karyawan sesuai dengan bidang keahlinya masing- masing dengan
tujuan supaya karyawan tersebut
dapat bekerja lebih efisien sehingga dapat menunjang hasil
produksi perusahaan dengan lebih baik
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
20/23
.
1. Uraian Tugas
JUNIOR MANAGER Kancatel Sindanglaya, bertugas sebagai Pemimpin
jalannya tugas-tugas
karyawan yang ada dikantor PT.Telkom Kancatel Sindanglaya, dan
bertanggung jawab atas jalannya
tugas-tugas tersebut.
Ass Junior Manager SERVICE, bertugas sebagai koordinator dalam
mengelola penjualan produk (
seperti : Telepon Wireline, Flexi dan Speedy ) serta memonitor
dan memelihara kehandalan produk-
produk yang dipasarkan.
Ass Junior Manager SUPPORT, bertugas sebagai penanggung jawab
untuk memonitor terhadap
seluruh pendapatan serta laporannya, memonitor terhadap jumlah
tunggakan baik Telepon, Flexi
ataupun Speedy serta laporan pembukuannya dan mengendalikan
cabutan / penghentian layanan
terhadap pelanggan.
SPV SO ACCESS SDL, bertugas sebagai Pemimpin pekerjaan lapangan
pekerjaan, seperti
pemasangan atau pengukuran kabel-kabel telepon.
Service Point, bertugas melayani pelanggan antara lain: Pasang
Speedy, PSB, Pasang kembali,
Mutasi, Gangguan Telepon, dan Informasi lainnya.
Technician Operation Support, bertugas sebagai pelaksana dan
pengendali operasional langsung
lapangan.
2. Pengelompokan Divisi Telkom Berdasarkan Fungsi Umumnya
DIVRE (Divisi Regional)
Direktorat Konsumer terbagi menjadi tujuh Divisi Regional
(Divre), dimana Divre I berpusat di Kota
Medan.
KANDATEL (Kantor Daerah Telekomunikasi)
Divre dibagi menjadi beberapa Kandatel yang bertempat di ibukota
propinsi.
INFRATEL (Infrastruktur Telekomunikasi)
Infratel merupakan bagian Telkom yang bertanggung jawab dalam
pengadaan dan pemeliharaaninfrastruktur telekomunikasi Telkom.
NETRE (Network Regional)
Infratel dibagi menjadi beberapa Network Regional (Netre). Salah
satunya adalah Network Regional
Sumatera Bagian Utara (Netre Sumbagut) yang berpusat di Kota
Medan.
ARNET (Area Network)
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
21/23
Netre dibagi menjadi beberapa Area Network (Arnet). Netre
Sumbagut terbagi menjadi enam Arnet,
yaitu: Aceh, Medan, Pematang Siantar, Padang, Pekanbaru, dan
Batam.
BAB III
SISTEM TELEPON DAN INTERNET SPEEDY
A. Struktur Jaringan
Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat
pelanggan, jaringan kabel lokal dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan catu langsung,
jaringan catu tak langsung, dan jaringan
catu kombinasi.
1. Jaringan catu langsung
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari
KP terdekat yang langsung dihubungkan
dengan RPU tanpa melalui RK. Jadi, pada jaringan ini, semua
pasangan urat kabel dari KP tersambung
secara tetap (permanen) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya
dipakai untuk wilayah :
a. Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan
jumlah pelanggan telepon
sedikit.
b. Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar
sentral telepon ( radius sampai
dengan 500 meter).
c. Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon
cukup tinggi dan
komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
22/23
Gambar 2. Konfigurasi Daerah Catuan Langsung ( DCL )
2. Jaringan catu tak langsung
Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana
pesawat pelanggan dicatu dari KP
terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru kemudian
dihubungkan ke RPU.Dalam hal ini, RK
berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel
sekunder. Pemakaian jaringan catu tak
langsung seperti terdapat pada Gambar di bawah ini. Pemakaian
jaringan catu tak langsung ini juga
dipakai pada kota-kota sedang dan besar yang digunakan untuk
mencatu daerah yang pelanggannya
tersebar dan jauh .
Gambar 3. Daerah Catuan Tidak Langsung
3. Jaringan Catu Kombinasi
Jaringan catu kombinasi adalah jaringan local di mana pesawat
pelanggan dicatu melalui dua cara,
yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan
catu tak langsung. Pemakaian jaringan
catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota sedang dan
besar, karena letak sentral telepon
biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang
lokasi pelanggan menyebar mulai dari
yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada
jauh dari letak sentral tersebut.
Pemakaian jaringan catu kombinasi.
B. Perangkat Jaringan Telkom
1. RK (Rumah Kabel) feeder point, cross connect Point/SAI
(servingarea interface )
Nama lain dari rumah kabel(RK) adalah feeder point, cross
connect Point, atau SAI(Serving Area
Interface). Bangunan kecil atau rumah jaga yang merupakan tempat
distribusi kabel (listrik atau
telepon). Rumah kabel digunakan untuk mendistribusikan atau
mengkoneksikan antara kabel primer
dari sentral dengan kabel sekunder.
-
5/22/2018 Laporan Praktek Kerja Industri telkom indon
23/23
Rumah Kabel (RK) ini mempunyai kapasitas mulai dari 400 sampai
dengan 2400 satuan sambungan
telepon (SST) dan juga Rumah Kabel bagian yang penting dari
struktur jaringan kabel (PPJT Jarlokat 2000
tentang RK).
2. Fungi RK
Titik terminal akhir dari jaringan Kabel Primer.
Titik terminal awal dari jaringan Kabel Sekunder.
Titik sambung peralihan yang fleksible antara jaringan Kabel
Primer dan jaringan kabel Sekunder.