i LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI INSTALASI MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN HOTSPOT PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI Disusun untuk memenuhi sebagian dari Tugas praktik Kerja Industri dan Prasyarat mengikuti Uji Kompetensi SMK Nasional Disusun Oleh : Nama : Dwi Angga NIS : 101110009 KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
INSTALASI MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN
HOTSPOT
PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
Disusun untuk memenuhi sebagian dari Tugas praktik Kerja Industri dan Prasyarat
mengikuti Uji Kompetensi SMK Nasional
Disusun Oleh :
Nama : Dwi Angga
NIS : 101110009
KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NASIONAL BANDUNG
Alamat : Jl. Sadang Seramg No.17 TLP (022)70778048 Bandung 40134 Kota
Bandung
2012
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
Judul : Instalasi Mikrotik RB750 Dan Squid (Ubuntu Server) dan Hotspot
Nama : Dwi Angga
NIS : 10111009
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Menyetujui,
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Ratno Agus Mulyadi, S.Pd
NIP : Nip :
KEPALA SEKOLAH KETUA KOMPETENSI
KEAHLIAN TKJ
Ir.John Z Abdullah Misbahhudin, S.T
NIP : NIP :
ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
Judul : Instalasi Mikrotik RB750 dan Squid (Ubuntu Server) dan Hotspot
Menyetujui,
PEMBIMBING, PEMBIMBING II
Agus Rakhim, S.T. Ryan
NIP:1962208171983021001 NIP:
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T,karena dengan nikmat dan karunianyalah,penulis
dapat menyelesaikan laporan pendidikan Sistem Ganda yang berjudul “INSTALASI
MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN HOTSPOT”. Penulis
menyadari bahwa laporan ini terselesaikan berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak.Dengan itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang telah mendidik dan membesarkan penulis serta mendukung
baik secara moril dan materil dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda.
2. Bapak Ir.John Z Abdulah selaku Kepala Sekolah SMK Nasional
3. Bapak Misbahhudin, S.T selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan.
4. PTNBR-BATAN sebagai tempat kegiatan Pendidikan Sistem Ganda berlangsung.
5. Bapak Agus Rakhim, S.T selaku pembibinng lapangan dalam kegiatan Pendidikan Sistem
Ganda.
6. Bapak Haryatna, selaku pembimbing dan pemberi materi.
7. Bapak Ryan , selaku pembimbing dan pemberi materi.
8. Saudara-saudara penulis yang tidak pernah henti-hentinya memberikan semangat yang luar
biasa.
9. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak dapat penulisa sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan. Penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar
menjadi lebih baik untuk kedepanya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Bandung, 2012
Dwi Angga
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHLUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dengan banyaknya pengguna internet di dunia maupun di indonesia dan juga
instansi,industri,perusahaan,maupun warnet yang sangat mengandalkan penggunaan
internet,jadi saya menyarankan menggunakan router mikrotik dan squid proxy agar para
client lebih leluasa dan aman serta dapat di kendalikan oleh admin server dengan
menggunakan squid proxy ubuntu server dan mikrotik routerboard, kita ketahui bersama
bahwa Mikrotik adalah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan adapun hardware
maupun software seperti vendor jaringan Cisco,penggunaan mikrotik routerboard sangat
berpengaruh dengan kapasitas dan mobilitas kita berselancar,dan juga squid proxy adalah
program proxy server yang tersedia opensource yang sangat banyak kegunaanya,salah
satuany melakukan cache terhadap konten dari sebuah website,dengan pemanfaatan itu
kita dapat menghemat bandwidth, kita ketahui bersama bahwa seorangan client atau
pengguna internet ingin terus berselancar di dunia maya walaupun dia sedang tidak duduk
di depan computer dia masih bias berselancar di dunia maya dengan menggunakan
Wireless/Wifi, saya asumsikan bahwa seorang client yang mempunyai SmartPhone
sedang tidak di depan computer tetapi dia ingin menggunakan internet, jadi disini saya
membuat Hotspot agar para client masih bisa berselancar di dunia maya dengan
menggunakan Handphone yang mempunyai Wireless bisa terus berselancar tidak harus
menggunakan kabel, Wireless sendiri adalah teknologi tanpa kabel/Nirkabel,dengan
menggunakan Mikrotik Routerboard kita dapat mengontrol pengguna WIFI dimanapun
dia berada, dan pemanfaat squid Proxy kita dapat mempermudah Client atau pengguna
internet yang ingin berselancar di dunia maya, dengan menggunakan Mikrotik
Routerboard dan squid proxy di ubuntu server dan memanfaatkan Hotspot untuk
mempermudah pengguna internet, kita dapat mengoptimalkan penggunaan internet dan
mempermudah para pengguna internet untuk berselancar di dunia maya, cara kerja ini
yang di terapkan di tempat Prakerin saya mungkin dapat di terapkan juga di Sekolah
maupun di dunia Kerja nantinya, karna pada dasarnya kita di tempatkan di tempat Praktek
kerja lapangan (PKL) itu dapat menunjang dan menambah ilmu yang mungkin tidak
dapat dipelajari di sekolah agar dapat menambah kesiapan dan kematangan untuk
menghadapi persaingan di dunia kerja nantinya.
1
2
1.2. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diwujudkan
berkerja disuatu perusahaan, selain sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir
Nasional (UAN),Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) juga sebagai kegiatan siswa untuk
mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang
bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat
menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab
atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan
kehidupan yang makmur.
Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula oleh tumbuhnya
persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kita untuk ikut terjun kedalam
dunia industri, bisnis, dan perdagangan .
Adapun tujuan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah sebagai berikut:
1. Siswa diharapkan mampu menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman di
lapangan yang siswa tidak dapatkan di sekolah. Seperti, etos kerja, disiplin, dan
profesionalisme dalam berkerja.
2. Untuk memperoleh masukan dari pihak dunia usaha/industri guna memperbaiki
dan mengembangkan kesesuain pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan
atau dunia usaha/industri tersebut.
3. Bisa belajar tentang bagaimana berkerja yang sebenarnya karena bisa langsung
praktek di lapangan dengan fasilitas/alat yang.
4. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha/industry.
5. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
6. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha.
3
1.2.1. TUJUAN PENULISAN LAPORAN
Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah hasil penelitian siswa setalah
menyelesaikan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) berdasarkan data yang di peroleh
dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah.
Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain:
1. Sebagai syarat penentu ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN).
2. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan
pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis,
logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas Praktek
Kerja .Industri ( PRAKERIN ) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-
masing.
4. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN ) denagn baik.
5. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.
6. Menambah pengalaman dan kemampuan yang tidak dapat di dapatkan di Sekolah.
1.3. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam penyusunan laporan ini penulis akan menjelaskan masalah yang harus di
selesaikan yang menyangkut dengan Instalasi Mikrotik dan Squid Proxy (Ubuntu Server) dan
Hotspot yang akan di jelaskan dan di uraikan di laporan ini.
1.4. PEMBATASAN MASALAH
Dalam hal ini penulis akan membatasi maslah yang menjelaskan tentang proses
instalasi Mikrotik dan Squid Proxy (Ubuntu Server) dan Hotspot dengan Software Winbox
loader V2.2.18 dan sampai computer client terhubung ke jaringan internet.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Urutan halaman bagian awal
a. Halaman judul, adalah nama yang di berikan untuk karya ilmiah
b. Halaman pengesahan sekolah
c. Halaman pengesahan perusahaan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
4
Merupakan penyajian dari sistematika karya ilmiah, dibuat untuk mempermudah para
pembaca mencari judul atau sub judul dari isi karya ilmiah yang dibacanya.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri
1.2.1. Tujuan
1.3. Identifikasi Masalah
1.4. Pembatasan Masalah
1.5. Sistematika Penyusunan Laporan
BAB II URAIAN UMUM
2.1. Sejarah Perusahaan
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
BAB III URAIAN KHUSUS
3.1. Teori Penunjang
3.1.1. Mikrotik
3.1.2. RouterOS
3.1.3. RouterBOARD
3.1.4. Winbox
3.1.4.1. Fungsi Tool-Tool Winbox
3.1.5. Squid Proxy
3.1.6. NAT (Network Address Translation)
3.1.7. Topologi
3.1.8. Wireless
3.2. Analisis Masalah
BAB II
URAIAN UMUM
2.1. Sejarah Perusahaan
Awal penulis memulai praktik kerja industry (PRAKERIN) adalah pada tanggal 11 Juni
2012.Penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu di Badan Tenaga
Nuklir Nasional (BATAN) di unit PTNBR di bagian Balai Instrumentasi dan Elekromekanik
tepatnya di bagian Komputer dan Jaringan. Di bawah ini sejarah singkat mengenai BATAN
Sesuai dengan UU No. 10/1997 tentang Ketenaganukliran dan Keppres RI No. 64/2005,
BATAN ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Presiden. BATAN dipimpin oleh seorang Kepala dan
dikoordinasikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Tugas pokok BATAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan Peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BATAN menyelenggarakan fungsi:
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan tenaga nuklir.
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BATAN.
3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir,
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Energi Nuklir sebagai pemercepat kesejahteraan bangsa.
MISI
Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan
radiasi dalam mendukung program pembangunan nasional
Melaksanakan manajemen kelembagaan untuk mendukung kegiatan penelitian,
pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi
5
6
TUJUAN
Tujuan pembangunan iptek nuklir adalah memberikan dukungan nyata dalam
pembangunan nasional dengan peran :
1. Meningkatkan hasil litbang energi nuklir, isotop dan radiasi, dan
pemanfaatan/pendayagunaanya oleh masyarakat dalam mendukung program
pembangunan nasional
2. Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi dalam
rangka mendukung penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan
radiasi
STRUKTUR ORGANISASI BATAN
Gambar 2.2.1 Stuktur Organisasi BATAN
PTNBR (Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) memiliki organisasi seperti:
7
Gambar 2.2.2 Struktur Organisasi PTNBR (pusat teknologi nuklir bahan dan radiometri
1) Bidang Reaktor
Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No.392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005,
Bidang Reaktor merupakan satu dari 5 bidang yang ada di lingkungan Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri-BATAN. Bidang Reaktor dilingkungan PTNBR memiliki
tugas utama melaksanakan pelayanan dan pendayagunaan reaktor riset TRIGA 2000. Dalam
melaksanakan tugasnya bidang ini memiliki fungsi antara lain :
1. Melaksanakan perencanaan operasi , pengelolaan elemen bakar reaktor dan akuntans
bahan nuklir
2. Melaksanakan pengoperasian, perawatan, dan pendayagunaan reaktor TRIGA 2000.
8
Fungsi-fungsi tersebut termanifestasikan dalam dua Subbidang yang menyokong bidang ini
yaitu:
1. Sub bidang Perencanaan Operasi dan Akuntansi bahan Bakar\
2. Sub bidang Operasi dan Perawatan Reaktor
a) Perawatan
b) Pengujian
c) Inspeksi
2) Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri
merupakan sebuah bidang di dalam Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri yang
mempunyai tugas melaksanakan litbang di bidang senyawa bertanda dan radiometri. Dalam
melaksanakan tugasnya, bidang SBR menyelenggarakan fungsi pelaksanaan litbang di bidang
pembuatan radioisotop untuk aplikasi berbagai bidang, sintesis senyawa bertanda,
biodinamika dan biosintesis serta litbang dan aplikasi teknik analisis radiometri. Bidang SBR
saat ini dipimpin oleh Dr. Muhayatun, MT.
Berdasarkan fungsi dari bidang SBR tersebut di atas, penelitian di bidang SBR secara garis
besar dapat terbagi menjadi empat kelompok yakni
Kelompok Teknologi Proses Radioisotop (TPR)
Kelompok Sintesis Senyawa Bertanda (SSB)
Kelompok Biodinamika dan Biosintesis (BB)
Kelompok Teknik Analisis Radiometri (TAR)
3) Bidang Fisika
Bidang Fisika adalah salah satu bidang yang bergerak dalam kegiatan penelitian di BATAN
Bandung dan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika
bahan, fisika dan termohidrolik reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi
nuklir.
Bidang Fisika terdiri dari Pejabat fungsional peneliti dan Pejabat fungsional terkait lain yang
terbagi dalam 4 kelompok penelitian, yaitu:
9
a) Kelompok Fisika Bahan
b) Kelompok Fisika dan Termohidrolik Reaktor
c) Kelompok Fisika Radiasi dan Lingkungan
d) Kelompok Fisika Instrumentasi Nuklir
4) Sub bidang Keselamatan dan Kesehatan
Bidang Keselamatan dan Kesehatan (K2) mempunyai tugas melaksanakan pengendalian
keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang
Keselamatan dan Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
Pelaksanaan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian keselamatan kerja dan penanggulangan
kedaruratan nuklir.
Pelaksanaan pengelolaan limbah dan pengendalian keselamatan lingkungan.
Pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.
Di bagi menjadi 3 yaitu:
1. Sub bidang PRKK
2. Sub bidang PLKL
3. Sub bidang PK
5) Balai instrumentasi dan elektromekanik
sebuah unit pelayanan teknis di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri, yang di
Kepalai oleh Drs. Dadang Supriatna, MT. Balai Instrumentasi Elektromekanik mempunyai
tugas memberikan pelayanan instrumentasi, rancang bangun dan konstruksi, perbaikan dan
perawatan peralatan elektronik dan elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian.
Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Instrumentasi dan Elektromekanik menyelenggarakan
fungsi pelayanan rancang bangun, konstruksi, perbaikan dan perawatan instrumentasi. Untuk
melaksanakan tugasnya Balai Instrumentasi dan Elektromekanik dibagi dalam beberapa
kelompok yang terdiri dari Kelompok Rancang Bangun Perbaikan dan Perawatan
10
Instrumentasi, Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik dan Kelompok Perbaikan
dan Perawatan Komputer dan Jaringan.
Struktur Organisasi
Gambar 2.2.3 Struktur Balai instrumentasi Elektromekanik
Balai instrumentasi dan elektromekanik terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Kelompok Rancang Bangun Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi
Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan instrumentasi dan mesin pendingin. Dalam
melaksanakan tugasnya Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi
melakukan kegiatan :
Pelayanan perbaikan dan perawatan instrumentasi : peralatan radiasi, penelitian, dan
pengukuran.
Pelayanan perbaikan dan perawatan alat pendingin : cool storage, freezer, Air Conditioning,
lemari es, dan fresh drier
2. Kelompok Perbaikan dan perawatan Elektromekanik
Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektro dan mekanik serta pembuatan
konstruksi mekanik dan las. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Perbaikan dan
Perawatan Elektromekanik melakukan kegiatan :
11
Pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektro dan mekanik seperti diesel, mesin
bubut, mesin las, mesin frais mesin scraf, dan lain lain.
Pelayanan pembubutan konstruksi mekanik dan las.
3.Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan
Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan
personal komputer, internet, listrik dan air serta membuat database peralatan dan program
aplikasi. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan
Jaringan melakukan kegiatan :
Pelayanan perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya.
Pelayanan perbaikan dan perawatan serta instalasi sistem jaringan, personal komputer,
internet, listrik dan air.
Membuat data base peralatan dan program aplikasi.
TUSI KELOMPOK JARINGAN
Perbaikan dan Peralatan komputer dan Jaringan lokal (LAN) {mail server, web server,
terminal router, dan client- server pembuatan aplikasi program DB}.
Perbaikan dan Perawatan Jaringan Instalasi Listrik {dari gardu distribusi sampai ke beben
listrik dan pengoprasian mesin generator diesel untuk reaktor}.
Perbaikan dan Perawatan Jaringan utama air reservoir, menara air sampai penampung air di
gedung-gedung beserta pengadaan airnya.
KEGIATAN RUTIN KELOMPOK JARINGAN
Kegiatan Jaringan Internet.
o Pengontrolan Jaringan Internet Seperti: web server, mail server, rooter, proyi, dan akses
internet.
o Perbaikan dan Perawatan komputer dan jaringan: jaringan lokal (LAN) client server,
personal, komputer, pembuatan aplikasi program berorientasi DB.
o Menginstal sistem operasi legal (IGOS Dwi Warna Fedora, Suse, Mandriva, Windows).
Kegiatan Jaringan Listrik.
Kegiatan Jaringan Air.
BAB III
3.1. TEORI PENUNJANG
3.1.1. Mikrotik
MikroTik berasal dari kata mikrotikls yang berarti “network kecil” dalam bahasa
Latvia. MikroTik dengan trademark MikroTik, RouterOS dan RouterBOARD merupakan
perusahaan kecil berlokasi di Riga, ibukota Latvia bersebelahan dengan Rusia dan memiliki
lebih dari 70 karyawan, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
MikroTik yang mempunyai motto “Routing The Word” didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan Router dan sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik
membuat sistem RouterOS perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol,
dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002 MikroTik
memutuskan untuk membuat perangkat keras sendiri yang mempunyai kemampuan handal
sebagi mesin Router , dan merek RouterBOARD akhirnya lahir.
3.1.2. RouterOS
RouterOS merupakan Software Router untuk PC (x86, AMD, dll). RouterOS ini
berupa sistem operasi berbasis linux yang kita install pada komputer (Personal Computer)
yang mampu menjadikan sebuah PC (bahkan dengan spesifikasi yang rendah) menjadi
sebuah Router yang handal dengan fitur yang lengkap.
Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita dijadikan Router dengan
menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan
tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari Router) :
Gambar 3.1.1 Mikrotik RouterOS
Processor : Intel Pentium II 400 MHz
Hardisk : 4 GB
RAM : 128 MB
Network Card : 2 buah NIC
12
13
3.1.3. RouterBOARD
RouterBOARD merupakan hardware (Router) yang didesain oleh MikroTik.
RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan.
RouterBOARD menggunakan RouterOS sebagai software / sistem operasinya. Beberapa
contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang
merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem
minimum) Router. RouterBOARD memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk
RouterBOARD RB433 seperti gambar diatas memiliki pengertian sebagai berikut:
RB750
Gambar 3.1.2 Mikrotik RB750 RouterBOARD
spesifikasi Produk
CPU: AR7161 680/800MHz CPU
Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory
Boot loader: RouterBOOT
Data storage: 64MB onboard NAND memory chip
Ethernet: Five 10/100/1000 gigabit ethernet ports (with switch chip)
miniPCI: none
Extras: Reset switch, Beeper
Serial port: no serial port
LEDs: Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs
14
Power options: Power over Ethernet: 9-28V DC (except power over datalines).
Power jack: 9.28V DC
Dimensions: 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 130g