Top Banner

of 30

Laporan Plk Ok

Feb 10, 2018

Download

Documents

Marco Johnson
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Penyelenggaraan sistem pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan

    (SMK) sangat kompleks. Karena melibatkan berbagai komponen penunjang

    lainnya yang juga sangat berperan dalam menentukan pencapaian akhir yang

    dihasilkan. Namun, penyelengaraan pengajaran di kelas yang dilakukan oleh

    guru adalah salah satu kunci yang harus diperhatikan.

    Selama ini ditemukan permasalahan bahwa siswa yang belajar di

    kelas kurang memiliki motiasi dan semangat untuk mengikuti pelajaran yang

    diberikan oleh guru yang sedang mengajar. Salah satunya hal ini disebabkan

    oleh metode belajar yang diterapkan guru yang sangat monoton dan

    membosankan, menurut persepsi siswa. Sehingga rasa jenuh seringkali

    dirasakan oleh siswa selama belajar. !kibatnya, suasana belajar menjadi tidak

    e"ekti" dan tujuan pembelajaran yang sebenarnya tidak tercapai.

    Salah satu solusi yang dapat dilakukan ke depan adalah menerapkan

    metode belajar yang ariati" (beragam dan "leksibel) di kelas seperti dengan

    metode diskusi, belajar langsung pada objek, belajar di alam dan lain

    sebagainya yang prinsipnya lebih mengakti"kan siswa sebagai subjek belajar

    dibandingkan dengan guru yang terus menjadi sumber utama dalam belajar.

    #

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    2/30

    $ampak positi" yang dihasilkan dengan adanya solusi ini adalah terciptanya

    suasana belajar yang lebih dinamis dan tidak monoton.

    %erdasarkan permasalahan tersebut di atas maka penulis akan

    menggambarkan penerapan dari Metode Pembelajaran Variatif Sebagai

    Solusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

    B. Perumusan Masalah

    Masalah di dalam laporan ini dapat dirumuskan sebagai berikut&

    1. %agaimanakah kelemahan sistem pembelajaran konensional yang selama

    ini diterapkan di SMK '

    2. %agaimanakah penerapan sistem pembelajaran yang ariati" untuk

    meningkatkan motiasi belajar siswa '

    C. Tujuan Penulisan

    ujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mendeskripsikan tentang&

    1. Kelemahan sistem pembelajaran konensional yang selama ini diterapkan

    di SMK

    2. Penerapan sistem pembelajaran yang ariati" untuk meningkatkan

    motiasi belajar siswa

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    3/30

    D. Pentingna La!"ran

    *aporan ini penting untuk dibuat sebagai&

    #. Sebagai gambaran bagi dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan

    tentang kondisi sekolah tempat mahasiswa melaksanakan Praktek

    *apangan Kependidikan (P*K)

    . Sebagai alat dan media bagi mahasiswa untuk lebih mengenal sekolah

    tempat melaksanakan Praktek *apangan Kependidikan (P*K)

    +. Sebagai dasar bagi mahasiswa dalam merancang berbagai kegiatan yang

    akan dilaksanakan di sekolah

    . Sebagai media bagi mahasiswa dalam upaya berkonsultasi dengan guru

    pamong dalam hal penentuan rencana pengajaran

    -. Mempermudah mahasiswa dalam menentukan berbagai langkah strategis

    baik selama mengajar di lokal kelas maupun ketika berinteraksi dengan

    berbagai elemen dan komponen sekolah

    +

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    4/30

    BAB II

    #A$IAN TE%&ITI'

    A. Prinsi!(!rinsi! kegiatan )elajar mengajar *PBM+

    1. Ber!usat !a,a sis-a

    Siswa memiliki perbedaan satu sama lain. Siswa berbeda dalam

    minat, kemampuan, kesenangan, pengalaman dan cara belajar. Siswa

    tertentu lebih mudah belajar dengan dengarbaca, siswa lain lebih mudah

    melihat (isual), atau dengan cara kinestetika (gerak). /leh karena itu

    kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu

    belajar, alat belajar dan cara penilaian perlu beragam sesuai dengan

    karakteristik siswa. K%M perlu menempatkan siswa sebagai subjek

    belajar. !rtinya K%M memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara dan

    strategi belajar, motiasi belajar dan latar belakang sosial siswa. K%M

    perlu mendorong siswa untuk mengembangkan bakat dan potensinya

    secara optimal.

    2. Belajar ,engan melakukan "nt"h langsung !a,a kehi,u!an sehari (

    hari

    Kegiatan belajar mengajar perlu memberikan pengalaman nyata

    dalam kehidupan seharihari dan di dunia kerja yang terkait dengan

    penerapan konsep, kaidah dan disiplin ilmu yang dipelajari selama di

    bangku sekolah.

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    5/30

    /. Mengem)angkan kemam!uan s"sial

    Siswa akan lebih mudah membangun pemahaman apabila dapat

    mengkomunikasikan gagasannya dengan siswa lain atau guru. $engan

    kata lain, siswa membangun pemahaman melalui interaksi dengan

    lingkungan sosialnya. 0nteraksi memungkinkan terjadinya perbaikan

    terhadap pemahaman siswa melalui diskusi, saling bertanya dan saling

    menjelaskan. 0nteraksi dapat ditingkatkan dengan belajar kelompok.

    Penyampaian gagasan oleh siswa dapat mempertajam, memperdalam,

    memantapkan atau menyempurnakan gagasan itu karena telah

    mendapatkan masukan dari pihak yang lain. K%M memungkinkan siswa

    mampu bersosialisasi dengan menghargai perbedaan dan berlatih untuk

    bekerja sama.

    0. Mengem)angkan keingintahuan imaginasi ,an itrah )ertuhan

    Siswa dilahirkan dengan membawa rasa ingin tahu, imaginasi dan

    "itrah bertuhan. $ua pertama merupakan modal dasar untuk bersikap peka,

    kritis dan mandiri. 1ang ketiga untuk berta2wa kepada uhan. K%M perlu

    memperhatikan rasa ingin tahu, imaginasi dan "itrah bertuhan agar

    bermakna bagi siswa dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

    3. Mengem)angkan keteram!ilan !emeahan masalah

    Siswa memerlukan keterampilan memecahkan masalah agar

    berhasil dalam kehidupannya. 3ntuk itu K%M perlu dipilih dan dirancang

    agar mampu mendorong dan melatih siswa untuk mampu mengidenti"ikasi

    masalah dan memecahkan masalahnya dengan menggunakan kemampuan

    -

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    6/30

    kogniti" dan meta kogniti". Selain itu K%M hendaknya merangsang siswa

    untuk secara akti" mencari jawaban atas permasalahannya dengan

    menggunakan prosedur ilmiah

    4. Mengem)angkan kreati5itas sis-a

    Siswa memiliki potensi untuk berbeda. Perbedaan siswa terlihat

    dari cara ber"ikir, daya imaginasi, "antasi, dan hasil karyanya. !kibatnya

    K%M perlu dipilih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan

    kebebasan berkreasi secara berkesinambungan untuk mengembangkan

    kreati"itas siswa

    7. Mengembangkan kemampuan menggunakan pengetahuan

    dan teknologi

    Siswa perlu mengenal penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi

    sejak dini. K%M perlu memberikan peluang bagi siswa untuk memperoleh

    in"ormasi dari multi media setidaknya dalam penyajian materi dan

    penggunaan media pembelajaran.

    6. Menum)uhkan kesa,aran se)agai -arga negara ang )aik

    Siswa perlu memperoleh wawasan dan kesadaran untuk menjadi

    warga negara yang produkti" dan bertanggung jawab. $engan demikian

    K%M perlu memberikan wawasan nilainilai moral dan sosial yang dapat

    membekali siswa untuk menjadi warga masyarakat dan warga negara yang

    bertanggung jawab.

    7. Belajar se!anjang haat

    4

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    7/30

    Siswa memerlukan kemampuan belajar sepanjang hayat untuk

    ketahanan dan mentalnya. K%M perlu mendorong siwa untuk dapat

    melihat dirinya secara positi", mengenali dirinya sendiri baik kelebihan

    dan kekuranganya untuk kemudian mensyukuri apa yang dimiliki.

    18. Per!a,uan k"m!etisi kerjasama ,an s"li,aritas

    Siswa perlu berkompetisi, bekerjasama dan mengembangkan

    solidaritasnya. KBM perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    mengembangkan semangat berkompetisi yang sehat untuk memperoleh

    insentif. KBM seharusnya menyediakan tugas-tugas yang memungkinkan

    siswa bekerja secara mandiri($5P$0KN!S. kurikulum KBK;!!")

    B. M"ti5asi Belajar

    Motiasi merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang indiidu

    sebagai kodratnya untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Kegiatan tersebut

    dilandasi suatu moti" yang kuat yang terkait dengan kebutuhan sehingga

    indiidu terdorong untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan timbul

    dan berkembangnya moti"moti" tersebut direalisasikan ke dalam bentuk

    motiasi

    Menurut pendapat homas *.6ood dan 7ere % %rophy yang dikutip

    oleh Prayitno8#9:9&, Motivasi merupakan suatu energi penggerak,

    pengarah dan memperkuat tingkah laku. Sedangkan sarwono mengartikan

    Motivasi sebagai keseluruhan proses perbuatan atau tingkah laku manusia,

    ;

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    8/30

    termasuk situasi ang mendorong, dorongan ang timbul dari masing!

    masing individu dan tujuan akhir ang diharapkan.

    $itinjau dari tipe dan penyebab terjadinya motiasi, maka dikenal dua

    tipe motiasi yaitu motivasiintrinsikdan motivasi ekstrinsik

    1. M"ti5asi Intrinsik

    Merupakan moti"moti" yang ber"ungsi bukan diakibatkan

    pengaruh ransangan dari luar. $engan kata lain, jika yang mendorong

    indiidu untuk melakukan sesuatu adalah nilainilai yang terkandung di

    dalam objek tersebut. imbulnya motiasi belajar intrinsik dari seseorang

    dapat diperhatikan dari sikap dan tingkah lakunya dalam mengikuti suatu

    kegiatan atau proses. Misalnya tingkah laku yang tekun dalam

    mengerjakan tugastugas yang diberikan dan lainlain. 0ndikator yang

    menunjukkan motiasi intrinsik adalah& Minat, Ketekunan, Kebutuhan dan

    Sikap.

    2. M"ti5asi Ekstrinsik

    Moti#asi ekstrinsik menurut Sardiman $!!%& diartikanSebagai

    motif!motif ang aktif dan berfungsi karena ada perangsang dari luar.

    Selain itu, motivasi ekstrinsik juga diartikan Sebagai dorongan perilaku

    seseorang ang ada di luar perbuatan. $engan demikian, motiasi

    ekstrinsik tidak dilandasi dari kondisi dalam diri melainkan dari luar diri.

    $engan adanya motiasi ini akan menggerakkan dan mendorong peserta

    didik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan berpengaruh

    terhadap kuatnya tingkat motiasi yang akan ditimbulkan. Motiasi

    :

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    9/30

    ekstrinsik terdiri dari beberapa indikator yaitu& Penghargaan,

    Pemberitahuan Kemajuan %elajar,

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    10/30

    dengan bahan yang akan dipelajari. Sehingga membuat belajar lebih

    mudah dan bermakna

    /. M",el

    Siswa akan menguasai keterampilan baru dengan baik jika guru

    memberi contoh dan model untuk dilihat dan ditiru sehingga siswa mampu

    memahami apa yang telah di ajarkan kepada siswa.

    0. #"munikasi ter)uka

    Siswa akan termotiasi untuk belajar jika penyampain lebih

    terstruktur sesuai dengan tingkat perkembangan kogniti" siswa sehingga

    pesan pembelajaran dapat diealuasi dengan cepat dan tepat.

    3. #easlian ,an tugas ang menantang

    Siswa akan termotiasi dalam belajar jika mereka disediakan

    materi, kegiatan baru atau gagasan murni dan berbeda. Kebaruan atau

    keaslian gagasan akan menambah konsentrasi siswa pada pelajaran.

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    11/30

    Siswa akan memperoleh pencapaian belajar yang e"ekti" jika tugas

    dibagi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama dengan "rekuensi

    pengulangan yang tinggi

    6. #"n,isi ,an k"nsekuensi ang menenangkan

    Siswa akan belajar dan terus belajar jika kondisi pembelajaran

    dibuat menyenangkan, nyaman dan jauh dari perilaku yang menyakitkan

    perasaan siswa. %elajar melibatkan perasaan, suasana belajar

    menyenangkan sangat diperlukan karena otak tidak akan bekerja optimal

    jika perasaan dalam keadaan tertekan. Perasaan senang biasanya akan

    muncul bila belajar diwujudkan dalam bentuk permainan. Selanjutnya

    permainan dapat dibuat menjadi eksperimen yang lebih tinggi

    7. #eragaman !en,ekatan

    Siswa akan belajar jika mereka diberi kesempatan untuk memilih

    dan menggunakan dan strategi belajar. Pengalaman belajar tidak hanya

    berorientasi pada buku teks tetapi juga dapat dikemas dalam berbagai

    kegiatan praktis.

    1". Mengem)angkan )eragam kemam!uan

    Siswa akan belajar secara optimal jika pengalaman belajar yang

    disajikan dapat mengembangkan berbagai kemampuan. iap siswa

    memiliki lebih dari satu kemampuan sehingga perlu disediakan berbagai

    pengalaman belajar yang memungkinkan kecerdasan dan kemampuan

    tersebut berkembang

    11. Meli)atkan se)anak mungkin in,era

    ##

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    12/30

    Siswa akan menguasai hasil belajar lebih optimal jika dalam

    belajar siswa dimungkinkan menggunakan sebanyak mungkin indera

    untuk berinteraksi dengan isi pembelajaran ($5P$0KN!S. kurikulum

    KBK;!!")

    #

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    13/30

    BAB III

    MET%D%L%:I PENULI'AN LAP%&AN

    A. Met",e Penulisan la!"ran

    Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode

    deskriti" kualitati". Metode deskripti" kualitati" merupakan suatu metode yang

    digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis mengenai hubungan

    antara "enomena yang diselidiki dan hasilnya tidak dinyatakan dalam angka

    Metode deksripti" kualitati" digunakan karena dapat membantu tujuan

    yang ingin dicapai yaitu menggambarkan beberapa hal tentang kondisi

    pembelajaran di SMK Negeri # *intau %uo dan berbagai permasalahan yang

    mungkin dijumpai selama di sekolah latihan.

    B. Teknik Pengum!ulan Data

    $ata penulisan laporan ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka.

    Penulis mengkaji sejumlah re"erensi berupa buku, artikel internet dan

    dekumen resmi lainnya yang relean dengan tema laporan studi kasus ini.

    Maksud dari studi pustaka adalah 'ntuk menemukan teori yang dapat

    menunjang keabsahan penulisan.

    C. $enis Dan 'um)er Data

    7enis data yang digunakan adalah (ata )rimer yaitu data yang

    diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara dan polling serta (ata

    Sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku dan karya tulis lainnya yang

    rele#an dengan tema penulisan yang diangkat

    #+

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    14/30

    D. 'ekilas Tentang 'M# Negeri 1 Lintau Bu"

    SMK Negeri # *intau %uo adalah sekolah bidang teknologi industri

    yang terdiri dari berbagai jurusan, salah satu diantaranya jurusan 5lektronika

    !udio ?ideo (!?). Sekolah ini didirikan pada tahun #999 oleh menteri

    pendidikan dan kebudayaan. *okasi sekolah ini berada di pinggir jalan raya

    igo 7angko kec.*intau %uo yang saat ini menjadi jalan lintas kabupaten tanah

    datar yang menghubungkan kota %atu Sangkar dengan Payakumbuh. Pada

    awal berdiri sekolah ini bernama Sekolah eknik Menengah (SM). Namun

    kemudian sekolah ini berubah nama menjadi sekolah menengah kejuruan

    (SMK).

    Sekolah ini bertekad menjadi sekolah penyelenggara pendidikan

    teknologi dan kejuruan yang terdepan. 3ntuk itu disusunlah slogan yang

    sekarang mamasih dipakai yaitu * SMK +egeri % intau Buo Bertekad

    Menjadi sekolah yang terbaik dengan disiplin, kerja keras dan keikhlasan.

    %erbagai prestasi gemilang telah diciptakan oleh sekolah ini baik di bidang

    akademik maupun non akademik sehingga sekolah ini mampu menjalin

    kerjasama dengan berbagai perusahaan terkait dengan proses belajar mengajar

    dan penguasaan keterampilan siswa serta penempatan lulusan.

    E. :am)aran Data ;isik sek"lah

    $i bawah ini akan digambarkan berbagai data tentang "isik

    bangunan sekolah beradasarkan hasil pengamatan yang dilakukan yaitu&

    #

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    15/30

    1. SMK Negeri # *intau %uo memiliki luas tanah total ha yang tertera

    di dalam serti"ikat tanah. *uas tanah ini terdiri dari ruang kelas, lapangan

    olahraga, dan bangunan penunjang operasional sekolah.

    2. Sekolah ini dikelilingi bangunan rumah warga yang bermukim disekitar

    sekolah SMK N # *intau %uo. Secara umum, kondisi lingkungan yang

    jauh dari keributan jalan utama sangat kondusi" sebagai syarat dalam

    pendirian sekolah terkait dengan suasana belajar mengajar (jauh dari

    kebisingan lalu lintas)

    /. @asilitas sekolah lainnya seperti perpustakaan memiliki banyak koleksi

    buku sebagai sarana belajar. $ari data yang didapatkan, jumlah siswa

    pengunjung tahun >>4 >#> ratarata mencapai #:+4,4 kali kunjungan.

    0. @asilitas lainnya yang dimiliki sekolah seperti workshop jurusan teknik

    5lektronika dan bengkel kerja bangunan seperti ruang gambar dan bengkel

    kerja perkayuan, ruang %P, ruang serba guna, ruang tata usaha, ruang

    kesenian, ruang kantin, laboratorium komputer, gudang dan bangunan

    pelengkap lainnya

    3. 7umlah sekolah yang menggunakan bangunan ini hanya satu sekolah yaitu

    SMK Negeri # *intau %uo itu sendiri. 7am pelajaran satu shi". 7am

    pelajaran dimulai dari jam ; +> A0% sampai #- >>A0%. $engan dua kali

    waktu istirahat.

    4. 7umlah guru yang dimiliki sekolah sebanyak :> orang, siswa seluruhnya

    berjumlah #->> orang yang ratarata perkelas berjumlah +> orang. 7umlah

    siswa ini tersebar di +4 lokal kelas.

    #-

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    16/30

    9. Secara keseluruhan, hubungan antara gurusiswaBpegawaiCsta" sekolah

    dan pihak managemen sekolah berlangsung dengan baik. !rtinya antara

    satu sama lain terjadi interaksi sosial yang erat sehingga terjalin kerjasama

    yang baik antara berbagai elemen sekolah.

    6. ata tertib di sekolah ini masih dalam taha" yang wajar. $alam artian

    tingkat disiplin sebagai sekolah berbasis kejuruan masih terjaga sesuai

    denga slogan sekolah DSMK N # *intau %uo bertekad

    menjadiCmemberikan yang terbaik dengan disiplin dan keikhlasanE.

    Aalaupun terkadang masih ada siswa yang datang terlambat ke sekolah

    namun hal tersebut masih dalam tara" yang wajar

    7. Kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan atas keadaan "isik

    sekolah dapat disimpulkan bahwa sekolah ini memiliki kondisi "isik.

    *ingkungan dan "asilitas yang baik sebagai komponen penunjang dalam

    kegiatan operasional sekolah. Kekurangankekurangan yang terjadi seperti

    sarana praktek dan keterbatasan peralatan sekolah diartikan sebagai

    kondisi wajar. !rtinya berbagai kekurangan tersebut dapat ditanggulangi

    sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dalam skala prioritas.

    #4

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    17/30

    BAB I atau Pen,i,ikan a,alah kuni

    !eru)ahan> pada dewasa ini sedang memperoleh pengakuan sebagai

    kebenaran di kalangan para pemimpin negara, para perancang kebijakan dan

    para ahli yang menaruh minat dalam proses pembangunan

    Namun dibalik berbagai harapan yang dibebankan kepada bidang

    pendidikan di 0ndonesia untuk memajukan bangsa, sistem pendidikan yang

    dimiliki 0ndonesia masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan

    dibandingkan dengan sistem pendidikan yang ada di negara asing. Salah satu

    komponen pendidikan yang menyita banyak perhatian dari pelaksanaan sistem

    pendidikan nasional adalah tentang kurikulum yang dipakai oleh 0ndonesia.

    %ahkan, tidak sedikit yang menganggap kurikulum sebagai inti dari segala

    galanya. Kurikulum dianggap sebagai salah satu "aktor yang amat menentukan

    keberhasilan belajar siswa

    #;

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    18/30

    Padahal, masih ada "aktor lain yang turut berpengaruh terhadap

    keberhasilan pelaksanaan pendidikan di manapun. $iantaranya adalah mutu

    guru, kondisi sarana dan prasarana pendidikan, manajemen sekolah, sistem

    pendidikan secara nasional dan yang terpenting adalah sistem belajar yang

    diterapkan di kelas oleh guru mata pelajaran

    erkhusus kepada "aktor terakhir yaitu sistem belajar atau sistem

    pembelajaran yang diterapkan di kelas, sistem dan kurikulum yang diterapkan

    pada saat ini adalah kurikulum yang sangat padat dengan alokasi waktu sangat

    terbatas. Sehingga hal ini membebani guru maupun siswa. >) menyimpulkan, sistem pembelajaran tradisional

    (konensional dan klasikal) yang memahami materi pelajaran sebagai sesuatu

    yang sudah baku dan lembaga sebagai sebuah institusi yang sama sekali

    terpisah dari kehidupan masyarakat tidak lagi relean. Konsep pendidikan

    yang seharusnya justru menekankan pada proses penggalian dan pengolahan

    pengalaman secara terus menerus yang idealnya harus berpusat pada kondisi

    kongkret subjek didik dengan minat, bakat serta kemampuan untuk peka pada

    perubahan

    Sama halnya dengan sistem pembelajaran yang selama ini

    diterapkan, para guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    mengeksplorasi semua potensi yang dimiliki peserta didik. $engan

    #:

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    19/30

    menerapkan sistem pembelajaran yang ariti" dan tidak monoton siswa

    diharapkan memiliki motiasi yang lebih untuk belajar. Karena sistem

    pembelajaran yang ariati" akan lebih menarik perhatian siswa dan lebih

    menantang

    Sebagai bahan pertimbangan, pembelajaran konensional dan

    klasikal pada umumnya hanya ter"okus kepada aktiitas di ruang kelas sebatas

    mengetahui (knowing). Metode ini dirasakan kurang memberikan hasil

    maksimal karena tidak menciptakan memori yang cukup untuk siswa agar

    tetap mengingat pelajaran yang diberikan. $engan menerapan metode belajar

    yang lebih beragam dan "leksibel akan menciptakan pembelajaran yang lebih

    bermakna. Sesuai dengan konsep lima isi pendidikan dari 3N5SF/ yaitu

    learning how to think, how to be, how to learn and how li#e together.

    B. Deskri!si temuan !ermasalahan? kurangnya minat siswa dalam belajar

    terkait dengan cara belajar

    Selama rentang waktu satu semester pelaksanaan Praktek *apangan

    Kependidikan (P*K), penulis mengelola dua lokal kelas yaitu kelas # !? dan

    mata pelajaran yang diajarkan adalah Pengetahuan $asar !lat 3kur *istrik.

    Secara umum kondisi antara kelas yang diajar dengan kelas yang lain tidak

    memperlihatkan perbedaan yang signi"ikan.

    Namun berdasarkan pada analisis situasi yang telah diamati selama

    rentang waktu melaksanakan program P*K dan ketika mengajar adalah

    #9

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    20/30

    kurang termotiasinya siswa untuk mengikuti pelajaran. %eragam

    permasalahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut&

    ". Kurangnya disiplin siswa

    ;.> A0%). Namun

    pada jam pelajaran yang diajarkan (kamis, jam >;.>#.+> A0%)

    permasalahan yang terjadi justru kecenderungan siswa yang kurang

    menghargai waktu seperti datang terlambat beberapa menit setelah jam

    pelajaran dimulai, permisi ke AF, ingin cepat mengakhiri pelajaran dan

    contoh kasus lainnya. Selain dari hal kedatangan tersebut, permasalahan

    lainnya adalah siswa yang mencoretcoret pakaian seragam, tidak

    memakai atribut sekolah secara lengkap dengan berbagai alasan, tidak

    membawa buku pelajaran yang terjadwal sehingga kurang kondusi"nya

    suasana belajar kelas khususnya dan sekolah pada umumnya. Namun

    sepanjang pengamatan yang ada, sudah adanya tindakan tegas yang

    dilakukan oleh pihak sekolah khususnya majelis kesiswaan pada siswa

    yang telah jelasjelas kurang mentaati peraturan sekolah tersebut

    #. danya kecenderungan siswa yang ribut di kelas

    Sewaktu jam pelajaran berlangsung memang terkadang ditemukan

    beberapa siswa yang melakukan aktiitas diluar kegiatan belajar seperti

    mengobrol, bermainmain ketika di selasela aktiitas guru dan beberapa

    >

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    21/30

    aktiitas lain.

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    22/30

    C. Analisa Permasalahan

    %erkaitan dengan permasalahan terakhir yaitu tentang motiasi

    belajar yang rendah, pada tanggal #- Mei >#> yang lalu penulis memberikan

    pertanyaan berbentuk polling kepada siswa tentang korelasi cara mengajar

    guru di kelas terhadap motiasi siswa untuk mengikuti pelajaran. 6ambaran

    polling pertanyaan dan hasilnya sebagai berikut&

    Koresponden berjumlah : orang siswa kelas # !?

    Pertanyaannya adalah&

    #. %agaimanakah cara mengajar guru di kelas selama ini'

    %aik atau buruk, jelaskanG

    . !pakah ada hubungan antara cara mengajar guru terhadap motiasi

    belajar anda'

    !da hubungan atau tidak, jelaskanG

    H siswa mengatakan baik dan ->H siswa

    lainnya mengatakan buruk

    %eberapa siswa mengatakan cara mengajar guru selama ini yang

    mereka dapatkan adalah cukup baik.

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    23/30

    - Pertanyaan kedua, 9+,-H (- dari : siswa) mengatakan ada

    hubungan dan 4,-H siswa abstain

    $ari hasil polling tersebut didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan

    yang sangat signi"ikan antara cara mengajar guru dengan motiasi

    belajar siswa. 6ambarannya adalah&

    - Siswa akan termotiasi untuk belajar jika guru memberikan

    pujian, memberikan nilai yang baikCtinggi, menuruti keinginan siswa,

    tidak memberlakukan peraturan yang ketat, demokratis,

    menghubungkan pelajaran dengan kenyataan di lapangan (tidak teks

    book).

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    24/30

    D. Penera!an 'istem Pem)elajaran tahun >>+)

    Mendefinisikan pembelajaran sebagai proses interaksi peserta didik dengan

    pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. $engan

    demikian sistem belajar yang didalamnya terkandung suasana belajar di kelas

    sangat menentukan pencapaian dalam belajar karena hal tersebut melibatkan

    semua unsur yang diperlukan untuk menciptkan pembelajaran yang e"ekti"

    Permasalahan yang ditemukan di lapangan adalah siswa yang merasa

    jenuh dengan cara belajar konensional yang selama ini diterapkan oleh guru

    di kelas. Sebagai gambaran yang sedikit mengkontraskan suasana belajar

    selama ini praktek kekerasan "isik yang diberikan kepada siswa sebagai

    hukuman cenderung menurunkan motiasi belajar siswa dengan sangat

    e"ekti". Selain itu, di dalam menyampaikan pelajaran cenderung hanya

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    25/30

    menggunakan satu metode ajar saja yaitu menjelaskan materi, tanpa

    memberikan motiasi dan umpan balik

    Sejauh pengamatan yang telah dilakukan, sebetulnya sebagian besar

    guru telah melaksanakan tugas mengajar dengan baik dengan cara yang

    umumnya dilakukan dalam mengajar. %ukan bermaksud memberikan opini

    secara subjekti", namun kondisi di lapangan menunjukkan minat siswa untuk

    belajar di sekolah tersebut memang rendah. $alam artian, kesadaran untuk

    berprestasi dan meman"aatkan moment belajar sebaikbaiknya hanya sebagian

    kecil ditemukan pada siswa.

    Perlu adanya inoasi dalam pembelajaran ke depan. Karena

    pembelajaran akan lebih bermakna dan berarti bagi siswa jika guru melibatkan

    seluruh komponen baik "isik maupun mental psikologis. Mengapa mental

    psikologis diikutkan' Siswa akan lebih terbuka dan menerima pelajaran jika

    suasana belajar lebih bermakna, penuh kegembiraan, dinamis dan melibatkan

    siswa dalam kegiatan belajar. Satu dari tiga prinsip teknologi pembelajaran

    yaitu& meman"aatkan aneka sumber belajar secara maksimal dan berariasi.

    /leh karena itu, guru harus melaksanakan sistem belajar yang tidak hanya

    ter"okus pada metode mengajar saja yaitu menerangkan dan memberikan

    tugas.

    Pada prinsipnya penerapan sistem pembelajaran yang ariati"

    menekankan tentang cara mengajar dan belajar guru dan siswa yang dinamis.

    $inamis artinya materi pelajaran di sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan

    siswa. Sebagai aplikasinya, materi yang diajarkan di SMK harus disesuaikan

    -

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    26/30

    dengan berbagai keadaan dan permasalahan yang terdapat di lapangan.

    Sehingga materi pelajaran sebagai salah satu komponen dan lainnya tidak

    terpaku pada suatu standar yang baku dan tidak boleh dirubahubah. Fara

    pengajaran harus lebih inoati".

    %eberapa bentuk penerapan sistem pembelajaran yang ariati"

    diataranya dengan cara&

    ". Membentuk kelompok-kelompok belajar

    Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk

    mendiskusikan beberapa pokok permasalahan sampai selesai. $ampak

    dari hal ini adalah siswa akan jauh lebih akti" dan lebih mampu

    mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Selain itu cara belajar

    lebih dinamis (tidak monoton).

    #. Belajar dengan mempraktekkan langsung teori yang telah didapatkan.

    Model pembelajaran ini dianut dari konsep belajar F*

    (4ontekstual /eaching and earning) dimana siswa diajarkan beberapa

    konsepCteori lalu langsung mempraktekkan apa yang telah diajarkan pada

    benda secara langsung seperti diajak ke workshop untuk mengenal

    komponen secara langsung, di ajak berkunjung ke bengkel atau ke

    0ndustri yang dapat dijangkau, dll

    $. Menggunakan media belajar yang lebih menarik perhatian siswa ketika

    belajar

    6uru biasanya hanya menggunakan papan tulis ketika mengajar.

    0noasi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media yang

    4

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    27/30

    lebih dapat menarik perhatian siswa seperti& *aptop dan *F$ (slide

    presentasi), wall chart yang warnawarni, /

  • 7/22/2019 Laporan Plk Ok

    28/30

    BAB