Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sekarang ini menyebabkan pesaingan di antara perusahaan yang satu dengan yang lain semakin ketat dan dapat menyebabkan ancaman bagi perusahaan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas agar dapat memajukan perusahaan. Perguruan tinggi merupakan lembaga yang bertugas mempersiapkan keluaran sarjana yang berkualitas dan siap pakai. Namun pada kenyataannya sekarang masih terdapat mahasiswa yang masih belum siap pakai karena kurangnya praktek dan hanya mempelajri teori saja. Oleh karena itu, kami dari Politeknik Negeri Ujung Pandang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan agar mendapatkan pengalaman di dunia kerja dan dapat menyesuiakan dengan teori yang kami dapatkan di kampus serta sebagai sarana untuk melengkapi SKS dalam mata kuliah kami. Teknik kimia merupakan bidang keilmuan yang menangani hal-hal yang berkatitan dengan perencanaan, pengendalian dan proses produksi. Dengan adanya praktek kerja lapangan diharapkan mahasiswa dapat melihat secara langsung dan memahami ilmu yang diajarkan di Jurusan Teknik Kimia. 1.2. Tujuan Prakek Kerja Lapangan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang 1
laporan lengkap kegiatan praktek kerja lapangan di pt. semen tonasa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sekarang ini
menyebabkan pesaingan di antara perusahaan yang satu dengan yang lain semakin ketat
dan dapat menyebabkan ancaman bagi perusahaan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan
tenaga kerja yang profesional dan berkualitas agar dapat memajukan perusahaan.
Perguruan tinggi merupakan lembaga yang bertugas mempersiapkan keluaran
sarjana yang berkualitas dan siap pakai. Namun pada kenyataannya sekarang masih
terdapat mahasiswa yang masih belum siap pakai karena kurangnya praktek dan hanya
mempelajri teori saja. Oleh karena itu, kami dari Politeknik Negeri Ujung Pandang
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan agar mendapatkan pengalaman di dunia kerja
dan dapat menyesuiakan dengan teori yang kami dapatkan di kampus serta sebagai
sarana untuk melengkapi SKS dalam mata kuliah kami.
Teknik kimia merupakan bidang keilmuan yang menangani hal-hal yang berkatitan
dengan perencanaan, pengendalian dan proses produksi. Dengan adanya praktek kerja
lapangan diharapkan mahasiswa dapat melihat secara langsung dan memahami ilmu
yang diajarkan di Jurusan Teknik Kimia.
1.2. Tujuan Prakek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada berbagai instansi, lembaga ataupun
perusahaan selama kurang lebih satu bulan dengan tujuan yaitu :
a. Mahasiswa dapat menerapkan teori-teori dan praktek yang diperoleh selama menjalani
pendidikan di perguruan tinggi serta melihat keterkaitan antara teori dan praktek.
b. Mahasiswa dapat mengembangkan pola pikir dan kreatifitas penerapan teori dalam
melakukan anilisis terhadap mutu produksi.
c. Mahasiswa memperoleh gambaran mengenai situasi kerja pada instansi, lembaga atau
perusahaan tempat melakukan praktek.
d. Dapat memperluas pengetahuan mahasiswa tentang proses penerapan teknologi dari
lapangan kerja yang sebenarnya.
1.3. Tujuan Laporan Kerja Praktek
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang1
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Setelah melakukan praktek kerja lapangan, diwajibkan untuk membuat laporan
praktek kerja lapangan. Hal ini merupakan syarat yang harus dipenuhi. Adapaun tujuan
dari penulisan kerja lapangan yaitu :
a. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir terutama dalam menganalisa
data.
b. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam menyusun materi laporan
baik yang bersumber dari buku-buku ataupun konsultasi langsung dengan pembimbing.
c. Menambah kemampuan mahasiswa menggunakan bahasa tulisan sehingga dapat
dimengerti oleh pembaca.
d. Sebagai bahan pertanggungjawaban atas praktek kerja lapangan yang dilakukan.
e. Sebagai bahan perpustakaan sehingga kelak akan berguna bagi pembaca khususnya
jurusan teknik kimia.
1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek kerja lapangan kami bertempat di PT. Semen Tonasa unit V,
pada tanggal 1-31 Juli 2014.
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang2
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Berdirinya PT. Semen Tonasa
PT. Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di kawasan timur Indonesia
yang menempati lahan seluas 1.200 hektar di Desa Biringere Kec. Bungoro Kab.
Pangkep, sekitar 60 km dari kota Makassar.
PT. Semen Tonasa (Persero) Tbk. Mulai didirikan berdasarkan TAP MPRS RI
No.II/MPRS/1960, tanggal 05 Desember 1960 tentang pola pembangunan Nasional
Semesta berencana tahapan 1961-1969.
PT. Semen Tonasa memiliki kapasitas terpasang 5.980.000 ton semen pertahun,
mempunyai 5 unit pabrik , yaitu Tonasa I, Tonasa II, Tonasa III, Tonasa IV, dan
Tonasa V.
2.1.1. Pabrik Semen Tonasa I
Pabrik Semen Tonasa I berlokasi di desa Tonasa Kec. Balocci, Kab.
Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Pabrik Semen Tonasa I didirikan
berdasarkan TAP MPRS RI No. II/MPRS/1960 tanggal 5 Desember 1960 tentang
pola pembangunan nasional semesta berencana tahapan 1961-1969.
Pabrik Tonasa unit I mulai beroperasi pada tahun 1968 dengan kapasitas
120.000 metrik ton semen per tahun dengan proses basah. Tetapi pabrik unit I ini
hanya beroperasi sampai tahun 1984 atas pertimbangan ekonomis.
2.1.2. Pabrik Semen Tonasa II
Pabrik Semen Tonasa II yang berlokasi di desa Biringere, Kecamatan
Bungoro, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, yang berjarak 23 km
dari Pabrik Semen Tonasa Unit I, yang didirikan berdasarkan persetujuan
Bappenas No. 023/XL-LC/B.V/76 dan No.2854/D.I/IX/76, tanggal 02 september
1976.
Proyek pembangunan pabrik semen tonasa II secara resmi dimulai tanggal 20
Oktober 1976 dan selesai pada tanggal 15 Desember 1979, yang diresmikan oleh
Bapak Presiden Soeharto pada tanggal 28 Februari 1980.
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang3
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Tonasa unit II yang menggunakan proses kering yang beroperasi secara
komersial pada tahun 1980 dengan kapasitas 510.000 ton semen pertahun dan
dioptimalisasi menjadi 590.000 ton semen pertahun pada tahun 1991.
2.1.3. Pabrik Semen Tonasa III
Pabrik Semen Tonasa III yang berlokasi sama dengan pabrik Semen Tonasa
II, yang dibangun berdasarkan persetujuan Bappenas No. 32 XC-LC/B.V/1981.
Proyek pembangunan dimulai pada tanggal 09 Januari 1982 dan selesai pada
tanggal 03 April 1985, yang diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto
didampingi Perdana Menteri Lee Kwan Yew dari Singapura.
Kapasitas produksi pabrik Semen Tonasa III adalah 590.000 ton pertahun,
kerjamasa antara pemerintah Indonesia dengan Jerman Barat. Proses yang
digunakan yaitu proses kering.
2.1.4. Pabrik Semen Tonasa IV
Pabrik Semen Tonasa IV yang berlokasi sama dengan pabrik Semen Tonasa
II dan III yang dibangun berdasarkan Surat Menteri Muda Perindustrian No.
182/MPP-IX/1990 tanggal 02 Oktober 1990 dan Surat Menteri Keuangan RI
No.1549/MK.013/1990 tanggal 29 November 1990.
Tonasa unit IV dikerjakan secara swakelola oleh PT. Semen Tonasa dibantu
oleh PT. Rekayasa Industri sebagai konsultan. Diresmikan oleh Presiden Soeharto
pada tanggal 10 September 1996.
Proses yang digunakan adalah proses kering dengan kapasitas produksi
2.300.000 ton pertahun.
2.1.5. Pabrik Semen Tonasa V
Pabrik Semen Tonasa V yang berlokasi sama dengan pabrik Semen Tonasa
II, III dan IV yang dibangun pada tahun 2009 dan beroperasi secara komersil
sejak 01 Februari 2013, proses yang digunakan adalah proses kering dengan
kapasitas produksi 2.500.000 ton pertahun.
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang4
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
2.1.6. Konsolidasi dengan PT. Semen Indonesia
Sebelum PT. Semen Tonasa berkonsolidasi dengan PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk, pemegang saham PT. Semen Tonasa adalah pemerintah RI.
Konsolidasi dengan Semen Gresik (Persero) Tbk, dilaksanakan pada tanggal 15
September 1995, dan sesuai keputusan RUPS LB pada tanggal 13 Mei 1997, 500
lembar saham portepel di jual kepada Koperasi Karyawan Semen Tonasa
(KKST), sehingga pemegang saham PT. Semen Tonasa adalah PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk dan KKST.
Pada bulan November tahun 2013 konsolidasi dengan PT. Semen Gresik
berakhir. PT. Semen Tonasa , PT. Semen Gresik , PT. Semen Padang dan Thang
Long Cement Vietman berada dalam satu naungan PT. Semen Indonesia.
Tujuannya untuk menciptakan pos produksi semen yang sama kuat dalam industri
semen Indonesia.
2.1.7. Pembangunanan Sarana Penunjang
Pada tahun 1995 PT. Semen Tonasa mulai membangun unit pengantongan
semen yang bertujuan untuk membantu kelancaran operasi produksi dan pemasan
Semen Tonasa, yang dibangun dibeberapa daerah pelabuhan di Indonesia Bagian
Tengah dan Indonesia Bagian Timur, antara lain :
1. Packing Plant Bitung, dengan kapasitas 300.000 ton pertahun.
2. Packing Plant Banjarmasin, dengan kapasitas 300.000 ton pertahun
3. Packing Plant Ambon, dengan kapasitas 300.000 ton pertahun
4. Packing Plant Palu, dengan kapasitas 300.000 ton pertahun
5. Packing Plant Makassar, dengan kapasitas 600.000 ton pertahun
6. Packing Plant Samarinda, dengan kapasitas 600.000 ton pertahun
7. Packing Plant Bali, dengan kapasitas 600.000 ton pertahun
8. Packing Plant Pontianak, dengan kapasitas 150.000 ton pertahun
Selain itu PT. Semen Tonasa membangun pelabuhan khusus Biringkassi
yang berjarak 17 km dari lokasi pabrik. Pelabuahan ini berfungsi sebagai jaringan
distribusi antar pulau ataupun ekspor dapat disandari dengan muatan diatas
17.500 ton selain itu, pelabuhan ini digunakan untuk bongkar muat bahan-bahan
kebutuhan pabrik seperti : gypsum, batu bara, copper slag, kertas kraf, suku
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang5
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
cadang, dan lain-lain. Pelabuhan biringkassi ini dilengkapi 5 unit packer dengan
kapasitas masing-masing 100 ton perjam serta 7 unit shop leader, 4 unit
digunakan untuk pengisian semen zak dengan kapasitas masing-masing 100-200
ton perjam, atau sekitar 4000 ton perhari, 3 unit lainnya digunakan untuk
pengisian semen curah dengan kapasitas masing-masing 500 ton perjam atau
6000 ton perhari.
Panjang dermaga pelabuhan sekitar 2 kilometer diukur dari garis pantai
kelaut, sedangkan panjang dermaga untuk standar kapal adalah:
Dermaga I
a. Sebelah utara 429 m dengan kedalaman 10.5 m (LWL)
b. Sebelah selatan 445.50 m dengan kedalaman 7.5 m ( LWL)
Dermaga II
a. Panjang Dermaga 65 m dengan kedalaman 5 m (LWL).
Disamping itu PT. Semen Tonasa juga membangun pembangkit listrik tenaga
uapa atau Boiler Turbin Generator (BTG) di pelabuhan biringkassi dengan
kapasitas 2 x 25 MW dan 2 x 35 MW.
2.2. Visi dan Misi PT. Semen Tonasa
2.2.1. Visi PT. Semen Tonasa
Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Asia dengan tingkat efisiensi
tinggi.
2.2.2. Misi PT. Semen Tonasa
1. Meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholders.
2. Memproduksi semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas
dan harga bersaing serta penyerahan tepat waktu.
3. Menggunakan teknologi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.
4. Membangun lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi
karyawan untuk bekerja secara professional.
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang6
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
2.3. Sistem Manajemen PT. Semen Tonasa
2.3.1. Sistem Manajemen Mutu
Salah satu komitmen manajemen dalam memasuki era persaingan global
yaitu memberikan dan kepuasan pelanggan. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi
komitmen tersebut adalah dengan memberikan mutu produk sesuai permintaan
pelanggan, penyerahan produk yang tepat waktu dan harga yang bersaing. Upaya
ini diwujudkan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9002 sejak tahun
1996 dan selanjutnya di upgrade dengan Sistem manajemen Mutu ISO 9001:2000
pada tahun 2002.
2.3.2. Sistem Manajemen Mutu
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan telah dimulai sejak
berdirinya pabrik PT. Semen Tonasa adalah ‘Menjadi Produsen Semen yang
ramah’ yang diwujudkan melalui pemenuhan persyaratan peraturan yang berlaku,
meminimalisasi dampak negatif dari proses dan produk yang dihasilkan
pelaksanaan program efisiensi pemakaian sumber daya alam dan energi.
2.3.3. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Mengingat pentingnya peran tenaga kerja dalam kelangsungan usaha, maka
kondisi keselamatan karyawan harus dijamin. Untuk mewujudkan komitmen
tersebut, sejak tahun 2000 PT. Semen Tonasa telah menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan Kerja (SMK 3) . Penerapan Sistem manajemen ini
dibuktikan dengan diberikannya PT. Semen Tonasa Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh Badan Sertifikasi Nasional pada bulan
Januari 2001.
2.4. Struktur Organisasi PT. Semen Tonasa.
Struktur organisasi merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan atau
suatu instansi untuk mengetahui dengan jelas wewenang dan tanggung jawab dari
suatu jabatan. Struktur organisasi PT. Semen Tonasa mengatur seluruh
tenaga/karyawan sehingga dapat dikoordinasikan dengan baik dalam suatu sistem
kerja yang efektif.
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang7
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang8
Direktur Utama
Dep. Internal Audit
Dep. CSR & Umum
Direktur Produksi
Direktur Komersial
Direktur Keuangan
Dep.Produksi bahan baku
Dep. Produksi Tonasa 2/3
Dep. Perencanaan Teknik
Dep. Produksi tonasa 5
Dep. Produksi Tonasa 4
Sekretaris Perusahaan
Dep. Pembangkit
Dep.Jaminan Mutu & Lingkungan
Biro perenc. & analisa pasar
Dep. Distribusi & transportasi
Dep. Penjualan
Dep. Pengadaan & PP
Departemen Sumber Daya Manusia
Dep. Akuntansi & keuangan
Staf Dir. Utama
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Adapun struktur organisasi di PT. Semen Tonasa, meliputi:
2.4.1. Direktur Utama, membawahi :
1) Departemen Internal Audit, yang terdiri dari:
a. Biro Audit akuntansi & Keuangan
b. Biro Audit Teknik
c. Biro Audit Komersil & Lembaga Penunjang
2) Departemen CSR & Umum, yang terdiri dari:
a. Biro Pelayanan Umum
Seksi Transportasi & Keb. LP
Seksi Rumah Tangga
Seksi Protokol
Seksi Pemel. Sarana Umum
b. Biro CSR & PKBL
Seksi Program Kemitraan
Seksi CSR/Bina Lingkungan
Seksi Adm. Keu. CSR/PKBL
c. Biro Keamanan
Seksi KAM. Pabrik & Perumahan
3) Sekretaris Perusahaan
a. Biro Hukum & Govern.
Seksi Hukum
Seksi Tanah & Optimalisasi Aset
Seksi GCG
b. Biro Manajemen Risiko
c. Biro Humas
Seksi Perwakilan Jakarta
Seksi Humas
Seksi Sekretariat
4) Staf Direktur Utama
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang9
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
2.4.2. Direktur Produksi, membawahi:
1) Departemen Produksi Bahan Baku
a. Biro Tambang
Seksi Perencanaan & Evaluasi Tambang
Seksi Penambangan Batu Kapur
Seksi Penambangan TL & PS
b. Biro Pemel. & Pelayanan Tambang
Seksi Pemel. Alat Tambang
Seksi Pemel. Mesin Crusher
Seksi Pemel. Ellins Crusher
c. Biro Operasi Crusher
Seksi Operasi Crusher BK
Seksi Operasi Cr. TL & PS
2) Departemen Produksi Tonasa 2/3
a. Biro Operasi 2/3
Seksi Operasi Raw Mill 2/3
Seksi Operasi Kiln 2/3
Seksi Operasi Coal Mill 2/3
Seksi Operasi FM 2/3
Seksi AFR Tonasa 2/3
b. Biro Pemel. Mesin 2/3
Seksi Pemel. Mesin Raw Mill
Seksi Pemel. Mesin Kiln dan CM 2/3
Seksi Pemel. Mesin FM 2/3
c. Biro Pemel. Listrik & Instrumen 2/3
Seksi Pemel. Ellins RM & CM 2/3
Seksi Pemel. Ellins Kiln 2/3
Seksi Pemel. Ellins FM 2/3
3) Departemen Produksi Tonasa 4
a. Biro Operasi Tonasa 4
Seksi Operasi Raw Mill 4
Seksi Operasi Kiln 4
Seksi Operasi Coal Mill 4
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang10
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Seksi Operasi FM 4
Seksi AFR Tonasa 4
b. Biro Pemeliharaan mesin Tonasa 4
Seksi Pemel. Mesin Raw Mill 4
Seksi Pemel. Mesin Kiln dan CM 4
Seksi Pemel. Mesin FM 4
c. Biro Pemeliharaan Listrik & Instrumen Tonasa 4
Seksi Pemel. Ellins RM & CM 4
Seksi Pemel. Ellins Kiln 4
Seksi Pemel. Ellins FM 4
4) Departemen Produksi Tonasa 5
a. Biro Produksi Tonasa 5
Seksi Operasi Raw Mill 5
Seksi Operasi Kiln & CM 5
Seksi Operasi Finish Mill 5
b. Biro Pemeliharaan Mesin Tonasa 5
Seksi Pemel. Mesin Raw Mill 5
Seksi Pemel. Mesin Kiln dan CM 5
Seksi Pemel. Mesin FM 5
c. Biro Pemeliharaan Ellins Tonasa 5
Seksi Pemel. Ellins RM & CM 5
Seksi Pemel. Ellins Kiln 5
Seksi Pemel. Ellins FM 5
d. Biro Operasi Packer & Angkutan Semen Curah
Seksi Operasi Packer 2/3
Seksi Operasi Packer 5
Seksi Angk. SC & Silo Semen
Seksi Pemeliharaan Packer PS
5) Departemen Perencanaan Teknik
a. Biro bengkel dan Perencanaan Umum
Seksi Bengkel Mesin
Seksi Bengkel Listrik
Seksi Pekerjaan Umum Pabrik
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang11
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
b. Biro Perencanaan & Pengendali Pemeliharaan
Seksi Perencanaan Suku Cadang
Seksi Inspeksi Pabrik
Seksi Perencanaan & Evaluasi Pemeliharaan
c. Biro Pengendalian Mutu
Seksi Pengendalian Mutu Tonasa 2/3
Seksi Pemngendalian Mutu Tonasa 4
Seksi Pengendalian Mutu Tonasa 5
d. Biro Perencanaan Pengendalian Proses
e. Biro Konstruksi
Seksi Konstruksi Mekanik
Seksi Konstruksi Ellins
Seksi Konstruksi Sipil
6) Departemen Pembangkit
a. Biro Operasi Pembangkit
Seksi PPOP I
Seksi PPOP II
Seksi Pengendalian Mutu Air & Batu Bara
b. Biro Pemeliharaan Mesin Pembangkit
Seksi Pemeliharan Mesin Pembangkit I
Seksi Pemeliharaan Mesin Pembangkit II
c. Biro Ditribusi Daya
Seksi Pengaturan Beban
Seksi Pemeliharaan Jaringan & Listrik Luar Pabrik
Seksi Pemeliharaan Jaringan & Listrik Pabrik
d. Biro Pemeliharaan Ellins Pembangkit
Seksi Pemeliharaan Listrik Pembangkit
Seksi Pemeliharaan Intrumen Pembangkit
7) Departemen Jaminan Mutu & Lingkungan/MR
a. Biro Jaminan Mutu
Seksi Pengujian Bahan
Seksi Jaminan Mutu Produk
Seksi Aplikasi Semen & Pelayanan Teknik
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang12
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
b. Biro Pemantauan Lingkungan & Properti
Seksi Pemantauan Lingkungan
c. Biro Pengembangan Sismen, Inovasi & TPM
d. Biro Kesel. & Kesehatan Kerja
Seksi K3 Pabrik
Seksi K3 Biringkassi & Fasilitas Lain
Seksi Kebersihan Pabrik
Seksi Pengolahan Air
2.4.3. Direktur Komersial
1) Departemen Penjualan
a. Seksi Administrasi Penjualan
b. Biro Penjualan Wilayah I
Seksi Penjualan Sulsel & Sulbar
Seksi Penjualan Sulut & Gorontalo
Seksi Penjualan Sulteng
Seksi Penjualan Sultra
c. Biro Penjualan Wilayah II
Seksi Penjualan Kaltim
Seksi Penjualan Kalsel & Kalteng
Seksi Penjualan Kalbar & Jawa
d. Biro Penjualan Wilayah III
Seksi Penjualan NTB & NTT
Seksi Penjualan Maluku & Papua
Seksi Penjualan Ekspor
2) Departemen Distribusi & Transportasi
a. Biro Distribusi
Seksi Pelabuhan Biringkassi
Seksi Pemel. Mesin Packer BKS & Coal Unloading
Seksi Pemel. Ellins Packer BKS & Coal Unloading
Seksi pelabuhan Makassar
Seksi Opersi Coal Unloading
b. Biro Transportasi
Seksi Transportasi Laut
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang13
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Seksi Darat & Depot
Seksi Pengendalian Kantong
c. Biro Pengantongan I
Seksi Pengantongan Bitung
Seksi Pengantongan Palu
Seksi Pengantongan Ambon
Seksi Pengantongan Kendari
Seksi Pengantongan Mamuju
d. Biro Pengantongan II
Seksi Pengant. Samarinda
Seksi Pengant. Banjarmasin
Seksi Pengant. Celukan Bwg
3) Departemen Pengadaan
a. Biro Pengadaan Barang
Seksi SC Barang Umum & Investasi
Seksi bahan Baku Penolong
b. Biro Pengelolaan Persediaan
Seksi Pengendalian Persediaan.
Seksi Pengelolaan Suku Cadang
Seksi Pengelolaan Bahan
Seksi Pengendalian Persediaan BKS
c. Biro Pengadaan Jasa
Seksi Pengadaan Jasa Teknik
Seksi Pengadaan Jasa Umum
d. Biro Perc. Pengadaan
4) Biro Perencanaan & Analisa Proses
a. Staf perenc. & Analisa Pasar
b. Seksi Promosi
c. Seksi Pengaduan Konsumen
2.4.4. Direktur Keuangan
1) Departemen Akuntansi & Keuangan
a. Biro Pengelolaan Dana
Seksi Penerimaan & Pembayaran
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang14
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Seksi Pengel. & Perencanaan Likuiditas
b. Biro Pengel. Hutang Piutang
Seksi Adm. Hutang Piutang
Seksi Penagihan
c. Biro Pajak & Asuransi
Seksi Pajak
Seksi Asuransi & Pengel. Asset
d. Biro Akuntansi Keuangan
Seksi Akuntansi Umum
Seksi Verifikasi
e. Biro Akuntansi Manajemen
Seksi Akuntansi Biaya
Staf Angg. & Eval. Kinerja
Staf Eval KPI
2) Departemen SDM
a. Biro Personalia
Seksi Adm. Karyawan
Seksi Hub. Karyawan & Outsoucing
b. Biro Diklat
Seksi Perc. & Pelaks. Diklat
Seksi Evaluasi Diklat
c. Biro Pelayanan Kesehatan
Seksi Penunjang Medis
Seksi Pelay. Medis & Keperawatan
Seksi Hyperkes
d. Biro Pengemb. Organisasi & SDM
Seksi PO & Perenc. SDM
Seksi Penilaian Kinerja Prod Karyawan
e. Staf Medis
2.5. Produk Semen PT. Semen Tonasa
Produk yang dihasilkan oleh PT. Semen Tonasa antara lain :
2.5.1. Semen OPC (Ordinary Portland Cement).
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang15
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Semen
Ordinary Portland Cement adalah semen hidrolisis yang dibuat dengan
menggiling klinker semen dan gypsum. Semen Portland Jenis I produksi
perseroan memenuhi persyaratan SNI No. 12-2049-2004 Jenis 1 dan ASTM
C150-2004 tipe I dengan berat 50 kg dan semen curah. Ordinary Portland Cement
mempunyai C3S 59.3% ; C2S 17%; C3A 8%; C4AF 11.9% dan komposisi limit
sebagai berikut :
Tabel.1.1.Komposisi Limit Semen Tipe I
Oksida Komposisi % Berat
CaO 66
SiO2 21.5
Al2O3 5.5
Fe2O3 3.9
MgO 5
SO3 2.5-3
CaO Bebas 0.82
Semen jenis ini banyak digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan
tekanan yang tinggi (tidak memerlukan peryaratan khusus) seperti: bangunan
bertingkat tinggi, perumahan, jembatan dan jalan raya, landasan bandar udara,
beton pratekan, bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti hollow,
genteng paving block, batako, buis beton, dan roster.
2.5.2. Portland Composite Cement (PCC)
Semen Portland Composite adalah bahan pengikat hidrolisis hasil
penggilingan bersama terak semen Portland dan gypsum dengan satu atau lebih
bahan organik, atau hasil pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk
bahan organik, atau hasil pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk
bahan organik lain yang mempunyai sifat pozzoland. Bahan pozzoland yang
ditambahkan besarnya antara 15-40%. Semen Portland Composite produksi PT.