ResponsiHari/tanggal : 18 Desember 2014Penyusunan Kelayakan
Industri PanganDosen : Ir. Wien KuntariKelompok : 6
Penyusunan Kelayakan Industri Pangan(Strategi Pemasaran)
Disusun Oleh:
Liri LarasatiJ3E113029
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGANPROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN
BOGOR2014
BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangDonat(doughnutsataudonut)
adalah panganan yang digoreng, dibuat dariadonantepung
terigu,gula,telurdanmentega. Donat yang paling umum adalah donat
berbentukcincindengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar
dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai
jenisselai,jelly,krim, dancustard..Pada hal ini akan dibahas
mengenai usaha pada bidang pangan yaitu Acip Donat. Acip Donat
Donat merupakan sebuah UKM (Usaha Kecil Menengah) yang berkecimpung
dalam bisnis makanan yaitu berupa donat. Usaha Acip Donat mulai
dirintis sejak tahun 2010. Produksi yang dilakukan untuk pembuatan
donat setiap harinya dilakukan di pabrik Acip Donat sendiri yang
terletak di Jln. Pangkalan raya jambu dua RT 01 RW 02. Kapasitas
produksi dari Acip Donat sendiri diperkirakan mencapai enam ratus
box setiap harinya yang berisikan dua belas donat per box.Banyaknya
pelanggan setia yang menyukai donat ini memberikan peluang untuk
selalu memproduksi donat dalam jumlah massal, namun dari segi
keuntungan Acip Donat masih relatif stabil dan belum menghasilkan
keuntungan yang signifikan. Hal ini dikarenakan sedikitnya inovasi
donat dan wilayah pemasarannya yang hanya terbatas pada pelanggan
setianya saja. Dalam kesempatan kali ini, saya ingin memberikan
saran kepada pihak Acip Donat untuk meningkatkan publikasi Acip
Donat dengan memperluas wilayah pemasarannya di sosial media agar
daya tarik dan daya jual Acip Donat dapat meningkat sehingga
keuntungan yang diperoleh akan lebih tingi. Dari keuntungan yang
berlebih ini Acip Donat dapat menabung dan tabungan tersebut dapat
dijadikan modal untuk membuka investasi lainnya seperti membuat
kedai donat.Langkah awal kami adalah menambah 1 unit kendaraan
yaitu motor agar proses distribusi produk lebih cepat dan lebih
banyak. Donat ini menjadi alasan untuk memberikan modifikasi
terhadap bidang pemasarannya. Modifikasi pemasaran yang akan kami
terapkan adalah dilakukan dengan memasarkannya melalui media social
seperti facebook,twitter,instagram dan media social lainnya,dapat
juga dengan membuat brosur atau selembaran iklan mengenai produk
Acip Donat yang sangat merakyat. Selain itu saya ingin membuat
donat acip yang dapat ditampilkan di lemari trails kaca didepan
pabriknya,yang bertujuan agar calon pembeli dapat melihat langsung
produk yang akan dibuatnya tanpa harus masuk kedalamSaya berharap
dengan pemberian sara dalam hal pemasaran inilah produk Acip Donat
dapat terus berkembang menjadi usaha yang maju.Geraidonat dan toko
roti memiliki banyak variasi bentuk donat, mulai dari donat
berbentuk kukuberuang, persegi panjang yang disebutlong john,
gelang yang merupakan untaian beberapa bulatan kecil (Pon de
ring,merek dagangMister Donut), hingga donat berbentuk seperti tali
yang berpilin (crullers). Donat berukuran sekali suap dinamakan
Munchkin diDunkin' Donutsatau sebagaiTimbitdi restoranTim
HortonsKanada
1.2. Tujuan
Memanfaatkan media Informasi social media sebagai sarana
pemasaaran produk Acip Donat. Menambahkan sejumlah alat
transportasi agar proses pendistribusian efektif dan efisien untuk
sampai ke tangan konsumen.
BAB IIASPEK PRODUK 2.1. Deskripsi ProdukSalah satu merk dagang
donat yang ada dikota bogor adalah Acip Donatsebuah industri rumah
tangga yang memproduksi donat. Usaha ini merupakan usaha milik
BapakYudi.Usaha Acip Donat ini sudah berdiri selama 10 tahun, namun
berdirinya pabrik tersebut baru berjalan selama 3 tahun. Nama Acip
donat berasal dari nama orang tua atau nama keluarga dari Bapak
Yudi yang mempunyai Acip Donat ini .Alasan memilih usaha ini karena
mengikuti jejak orang tua yang memiliki bakat berdagang.Apabila
mengalami kenaikan pada bahan pangan Pak Yudi menaikan sedikit
harga tetapi tidak mengurangi kualias pada produk. Pak Yudi pernah
mencoba membuat varian rasa lain tetapi saat ini sudah tidak
dilakukan kembali karena biaya yang terlalu mahal.Acip Donat
memiliki harga yang relatif cukup murah untuk ukuran rakyat kelas
menengah,sehingga donat ini banyak diminati oleh masyarakat sekitar
bogor. Tidak hanya murah,namun donat ini memiliki dan menjanjikan
citarasa yang tidak kalah enaknya dengan donat-donat yang sudah
terkenal. Banyak varian rasa yag ditawarkan dari Acip Donat ini
dengan warna dari ceres coklat yang berwarna warni,keju sampai
toping kacang ada pada donat acip yang menambah daya tarik dari
donat ini.2.2. Formulasi Bahan Baku dan Alat2.2.1. Bahan 1 kg
Tepung Terigu Protein tinggi 2Bungkus Ragi Instan khusus donat
Air(Matang Dan Dingin) 250 gram Gula Pasir 250 gram Mentega 1
sachet Susu Kental Manis 1 sdt Garam 200 ml Air dingin 500 ml
minyak goreng 4 butir Telur 1 kg Kentang rebus 250 gram meses
2.2.2. Alat Kompor Wajan Sarung tangan Saringan Mixer Spatula
Sendok Mangkuk Pisau Baskom untuk adonan Kain Loyang persegi lebar
Cetakan berbentuk love Gelas ukur Timbangan Box plastik
2.2.3. Proses Produksi
Alat dan bahan yang akan digunakan dipersiapkan250 gram gula
pasir, 2 bungkus ragi instant, 4 butir telur, 1 kg tepung terigu, 1
sachet susu kental manis, 1 sdt garam dan 1 kg kentang rebus
dicampur dan diaduk dengan menggunakan mixer sampai
merata.Ditambahkan mentega dan air dingin sedikit
demi-sedikitDiaduk dengan tangan sampai tercampur merata dan sampai
adonan kalisDonat siap dipasarkanAdonan yang sudah kalis dibentuk
sesuai variasi bentuk yang diinginkan (bentuk love), bagian
tengahnya dilubangi kemudian ditaburi sedikit tepung terigu lalu
adonan didiamkan selama 20 menit sampai terlihat mengembangAdonan
digoreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai berubah warna
menjadi kecoklatan. Adonan digoyangkan dengan sumpitsehingga lubang
besar.Donat yang telah matang ditiriskan dan diolesi mentega agar
memudahkan untuk menghias donatDonat yang telah diolesi mentega
kemudian dicelupkan atau ditempelkan pada meses.Donat yang sudah
diberi topping dimasukan ke dalam kemasan (box plastik)
adonan ditututup dengan kain dan didiamkan selama 15 menit
BAB IIIASPEK PASAR3.1. Aspek PasarPasar secara umum diartikan
sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran
harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai
dengan taksiran harga pembeli. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi
lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan penawaran. Dengan
demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat.
Menurut Kotler pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk
dan nilai dengan orang lain (Rita.,2010). Menurut Stanton pemasaran
meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan
kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan
harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau
jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli yang aktual maupun yang
potensial.Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan
secara terus-menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar
sasaran. Dalam pemasaran terdiri dari 4 komponen yaitu
produksi,harga,pendistribusian dan promosi.
1. Pembentukan nilai hargaPasar berfungsi untuk pembentukan
harga (nilai) karena pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli yang kemudian saling menawar dan akhirnya membuat
kesepakatan suatu harga. Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil
dari proses jual beli yang dilakukan di pasar.
2. PendistribusianPasar mempermudah produsen untuk
mendistribusikan barang dengan para konsumen secara langsung.
Pendistribusian barang dari produsen ke konsumen akan berjalan
lancar apabila pasar berfungsi dengan baik.
3. PromosiPasar merupakan tempat yang paling cocok bagi produsen
untuk memperkenalkan (mempromosikan) produk-produknya kepada
konsumen. Karena pasar akan selalu dikunjungi oleh banyak orang,
meskipun tidak diundang.
4. ProduksiProduksi dilakukan dengan tujuan adalah untuk
meyakini apakah secara operasi dan pilihan produksi, rencana bisnis
dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat
pembangunan proyek atau operasional secara rutin. Dalam hal masalah
manajemen operasional ada tiga hal yang harus dihadapi oleh
perusahaan, yakni masalah penentuan posisi perusahaan, masalah
desain, masalah operasional. Selain itu, persoalan lain mengenai
masalah proses dan operasi akan bermunculan, maka untuk itu
persoalan yang timbul harus disesuaikan dan di kelompokkan sesuai
dengan masalah manajemen operasional yakni sebagai kelompok masalah
posisi perusahaan, kelompok masalah desain, dan kelompok masalah
operasional akan memberikan informasi mengenai pemilihan strategi
produk, teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, penentuan
letak dan layout secara geografis, dan perencanaan dan kualitas
produk serta operasional rutinnya (Nusawanti, TA. 2009)
3.2. Aspek Pemasaran
Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu,
gula,telur,shortening,susu,baking powder,garam dan bahan pewangi
yang proses pembuatannya melalui tahap pengulenan,proses fermentasi
dan proses penggorengan. Kini donat semakin banyak diminati dan
dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Halini dapat
dilihatdari mulai menjamurnya meronatek-merek dengan berbagai
inovasi yang beredar di pasaran seluruh Indonesia. Hal tersebut
didukung dengantrend menjamurnya toko-toko kueyang menjual berbagai
macam jenis produkbakery. Salah satunya ialah donat karena banyak
masyarakat yang menggemari kudapan ini karena rasanya yang manis
dan unik, selain itu karena banyak menjamurnya donat-donat dengan
merek yang sudah terkenal dan harganya cukup mahal,maka karena
itulh adanya donat acip dengan harga yang murah,enak dan sehat
untuk kalangan menengah,dan juga harganya sangat bersahabat dengan
mahasiswa. Meskipun pembuatannya masih sederhana dan dibuat masih
dengan pabrik yang kecil,namun kualitas bahan baku yang digunakan
baik,seelain itu cara pengolahan donat acip ini sangat baik
sehingga rasa dan teksturnya pun lembut dimulut. Kesan sehat,enak
dan murah merupakan tampilan yang ingin ditunjukan pada produk
donat acip ini.Produk Acip Donat dipromosikan dengan cara sistem
jemput bola, dengan menawarkan produk langsung ke konsumen serta
apabila membeli donat minimal 6 mendapatkan potongan harga hingga
20%. Selain itu, pemasaran juga menggunakan social media (FB,
twitter, instagram, dll) dan menggunakan media cetak (majalah dan
koran). Aspek selanjutnya yang mempengaruhi pemasaran suatu produk
adalah pemilihan lokasi yang tepat dan strategis. Lokasi yang
strategis memiliki keunggulan tersendiri dalam menjalankan suatu
usaha. Lokasi yang mudah dijangkau cenderung memudahkan konsumen
untuk mendapatkan produksehingga meningkatkan daya jual dari suatu
produk. Acip Donat memiliki lokasi strategis yaitu di daerah
Pajajaran,Bogor. Meskipun penempatan pabriknya tidak dipinngir
jalan namun lokasinya cukup strategis untuk dijangkau Selain lokasi
yang strategis, faktor lain yang mempengaruhi pemasaran dari suatu
produk adalah harganya yang relatif terjangkau. Harga merupakan
jumlah uang yang harus dibayarolehpelangganuntuksetiapprodukyang
ditawarkan oleh perusahaan. Penentuan harga didasarkan atas
perhitungan biaya produksi yang ditambah dengan profit yang
disesuaikan dengan harga produksejenis. Penentuan harga yang stabil
juga merupakan salah satu strategi yang dapat menjaga konsumen
tidak berpaling ke produk lainnya. Produk memiliki harga Rp.
2.000,- sehingga cocok untuk kalangan menengah.Target pemasaran
merupakan sasaran pasar yang ingin dituju oleh suatu produsen yang
akan menawarkan produknya. Target pasar yang tepat dengan
karakteristik produk yang ingin ditawarkan mampu meningkatkan
penjualan suatu produk. Target pemasaran pada produk donat ini,
umumnya mampu diterima oleh semua kalangan, tetapi lebih
ditargetkan untuk usia pelajar. Pada usia tersebut, cenderung
menginginkan kudapan yang enak dan murah yang tidak akan menguras
kantong mereka..Selain membaca peluang yangada,Acip Donat
jugamerencanakan pemasaran yang lebih spesifik baik dari target
pasar, segmen pasar, 4P (produk,tempat, promosi, harga), unussual
positioning, pesan, dan jalur distribusinya. Perencanaan pemasaran
yang spesifik dari Acip Donat adalah sebagai berikut:
Namaproduk: Acip DonatTargetpasar:PelajarUnussual Positioning:
Donat sehat,enak dan murah tanpa BTP.Acip Donat memiliki strategi
untuk terus berinovasi untuk menciptakan produk yang berkualitas
dan variatif. Semua kegiatan ini diharapkan agar Acip Donat dapat
bertahan menghadapi persaingan pasar.Dalam gambaran umum rencana
usaha ini akan dilakukan analisa proses pemasaran, target pasar
produk yang dihasilkan, dan strategi pemasaran yang dilaksanakan
untuk melakukan persaingan pasar. Berikut adalah pemaparannya :
SegmentasiDalam melaksanakan usaha, perlu diketahui segmen yang
akan dibidik, sehingga dilakukan strategi pemasaran yang tepat.
Untuk Acip Donat segmen pasar yang dibidik yaitu pelajar,karena
kalangan pelajar memiliki kemampuan dan kebiasaan untuk
mengkomsumsi makanan yang unik,murah dan enak tapi tetap mengarah
kepada pola hidup sehat. PositioningPositioning yang baik dapat
membantu terwujudnya peningkatan kualitas usaha. Untuk usaha donat
acip kami memposisikan ini sebagai pabrik sekaligus toko mengolah
adonan tepug terigu menjadi donat yang memiliki nilai gizi yang
cukup tinggi. Dengan adanya manfaat-manfaat positif tersebut maka
komsumen akan memilih Acip Donat sebagai tempat alternative
pemenuhan konsumsi. DiferensiasiDengan adanya deferensiasi produk,
maka produk kami akam memiliki ciri khas tersendiri jika
dibandingkan dengan usaha rumahan lainnya yang telah ada di
pasaran. Kondisi yang ada di pasaran khususnya donat yang
dikonsumsi harganya relatif mahal dan tidak terjangkau,untuk itu
donat acip memberikan rasa yang enak dengan harga yang
terjangkau.Inovasi dari donat itu sendiri adalah dengan memberikan
varian rasa yang berbeda beda serta memberikan pelayanan yang baik
terhadap konsumen. Hal ini akan menambah nilai dari usaha tersebut,
yaitu konsumen lebih tertarik untuk mengunjungi usaha ini karena
berbeda dari yang lainnya.
Lakuan TargettingTarget pemasaran kami yaitu dari berbagai
kalangan pelajar yang ada di Bogor. Melalui usaha ini target
pemasaran yang mengarah pada semua kalangan pelajar ditargetkan
menjadi usaha rumahan yang memiliki tingkat konsumen yang cukup
banyak dengan jumlah produk olahan yang dihasilkan mengalami
peningkatan produksi setiap bulannya Strategi PemasaranStrategi
pemasaran kami merupakan kelanjutan dari segmentasi, positioning,
dan diferensiasi yang telah dirumuskan diatas. Dalam strategi
pemasaran kami menerapkan marketing mix yang dikenalkan oleh Jerome
McCarthy. Marketing mix yang dikenal dengan konsep product, price,
place, dan promotion (4P). Hal ini dilakukan karena teori ini
sering dipakai dalam bidang pemasaran. Marketing mix dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu penawaran berupa product dan price, serta
akses yang berupa place dan promotion. ProductDonat yang terbuat
dari tepung terigu yang telah diolah sehingga bentuknya bulat dan
terdapat lubang pada bulatan yang dipadukan dengan berbagai varian
wana ceres warna-warni,kacang dan keju.Selain itu, untuk menarik
pelanggan maka kami memberikan bentuk donat yang besa dan tekstur
yang lembut ketika dimakan,sehingga pelanggan selalu ingat akan
citarasa dari donat acip ini.PriceHarga adalah hal mendasar dalam
sebuah usaha. Harga atau price adalah sebuah nilai dari produk yang
ditawarkan kepada konsumen. Price juga dilihat beradasarkan
kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi,
ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang
menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan
sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Untuk itu harga
donat acip dipatok seharga Rp. 2.000,-
PlaceTempat usaha berada pada lokasi yang strategis dan memiliki
akses yang cukup mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga proses
pemasaran dapat berjalan dengan lancar. Lokasi usaha donat acip ini
tidak harus dekat dengan bahan baku karena umur simpan donat
relative lama yaitu 3 hari. Kadar air dalam donat rendah sehingga
tidak ada pertumbuhan mikroba dalam donat,sebelum umur
simpan.PromotionPemasaran yang baik tidak hanya sekedar memasarkan
produk yang bagus, menetapkan harga yang menarik dan membuat produk
itu terjangkau oleh konsumen sasaran. Produsen juga harus
berkomunikasi dengan konsumen mereka. Setiap produsen tidak bisa
melepaskan diri sebagai komunikator dan promotor. Promosi dilakukan
dengan melalui media social seperti facebook, twitter, instragram,
path dan blog serta selalu membicarakan usaha kami kepada
orang-orang (world of mouth).
BAB IVASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGISejalan dengan evaluasi aspek
produk, aspek pasar dan pemasaran yang menggambarkan masa datang,
juga dilakukan penelitian aspek teknis dan teknologi. Aspek teknis
merupakan aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek
secara teknis dan pengoperasiannya setelah proyek selesai dibangun.
Perencanaan teknis berhubungan dengan pemilihan lokasi usaha atau
pabrik dan alokasi output pabrik, penentuan biaya produksi, dan
struktur organisasi. Studi aspek teknis dan teknologi akan
mengungkapkan kebutuhan apa yang diperlukan dan bagaimana secara
teknis proses produksi akan dilaksanakan.4.1 LokasiPemilihan lokasi
yang tepat dalam memulai mendirikan suatu tempat usaha merupakan
salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan atau
keberhasilan suatu usaha. Untuk memperoleh keberhasilan tersebut
pemilihan lokasi yang dianggap strategis harus didasarkan atas
faktor primer, yang terdiri dari ketersediaan bahan baku, kapasitas
produk, pemasaran dan transportasi, dan faktor sekunder seperti,
tenaga kerja, utilitas, pengolahan limbah, iklim, dan lingkungan.
Dibutuhkan perhitungan yang tepat, baik dari segi faktor primer dan
sekunder dalam menentukan tempat lokasi karena lokasi yang tepat
dan strategis dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan bahkan
menguntungkan suatu perusahaan namun apabila perusahaan salah dalam
menentukan tempat lokasi maka tidak menutup kemungkinan suatu
perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar. Dalam hal
ini,donat acip telah memilih salah satu lokasi yang berada di jalan
Jln. Pangkalan raya jambu dua RT 01 RW 02 kota Bogor, Jawa Barat
berdasarkan faktor-faktor pendukung dalam pemilihan suatu tempat
lokasi untuk membuka suatu tempat usaha. Pemilihan lokasi tersebut
telah didasarkan pada faktor-faktor pendukung, seperti lokasi
tersebut dikelilingi oleh pusat perbelanjaan, sentral bisnis,
beberapa perguruan tinggi, tempat kuliner dan dekat dengan akses
jalan tol Jagorawi disepanjang jalan raya Padjajaran, sehingga
dapat dikatakan lokasi tersebut memiliki akses yang mudah untuk
dicapai oleh para calon konsumen sehingga peluang untuk memperoleh
keuntungan lebih besar dan optimal. Selain itu lokasi ini juga
berdekatan dengan akses pintu masuk dan keluar tol Jagorawi
sehingga dapat dilakukan promosi disekitarnya yang dapat menjadi
salah satu ikon oleh-oleh khas kota Bogor serta dapat semakin
meningkatkan keuntungan perusahaan nantinya.Dalam hal bahan baku
Acip Donat memutuskan untuk memilih menyuplai bahan baku yang
berasal dari supplier tepung didaerah Bogor. Dalam proses pembuatan
produk, Acip Donat memutuskan untuk menyatukan ruang proses
produksi dan ruang pemasaran, hal ini berdasarkan strategi yang
Acip Donat pilih yakni fresh from the oven sehingga konsumen dapat
melihat langsung proses pembuatan produk donat dan memperoleh donat
dalam keadaan yang baru masak.Acip Donat memutuskan membeli tempat
yang awalnya dikontrakan oleh pemiliknya berupa 2 rumah berukuran
tidak terlalu besar dengan luas . Dua rumah tersebut dibagi menjadi
satu rumah sebagai ruang produksi (open kitchen), dan satu rumah
lagi untuk kegiatan karyawan,didepan rumah yang kedua (untuk
karyawan) ada space yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat display
produk bagi calon konsumen dengan menempatkan tralis,sehingga calon
konsumen dapat melihat produk dari usaha ini.Pembelian tempat
lokasi tersebut dipilih karena melihat prospek jangka panjang dari
lokasi tempat usaha tersebut yang strategis dan menjanjikan.
4.2 Kapasitas ProduksiAktivitas produksi hendaknya direncanakan
dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan sesuai dengan
permintaan pasar. Perencanaan kapasitas produksi ditetapkan
berdasarkan proyeksi jumlah permintaan donat. Disamping itu
perencanaan kapasitas produksi yang baru juga didasarkan pada
kapasitas peralatan yang sudah ada sehingga diperoleh kapasitas
optimal produksi tanpa harus menambah jumlah peralatan yang sudah
ada.Kapasitas produksi merupakan volume atau jumlah satuan produk
yang dihasilkan selama satu satuan waktu tertentu dan dinyatakan
dalam bentuk keluaran (Output) per satuan waktu. Penentuan
kapasitas produksi ditentukan oleh kapasitas sumber daya yag
dimiliki seperti kapasitas mesin,tenaga kerja,serta baan baku
(Yamit,2003).Untuk pendistribusiannya dilakukan sama seperti
biasanya dengan membuat produk donat yang sudah jadi di tempat
produksi awal baru setelah itu didistribusikan ketempat pemasaran.
Dlam satu hari Acip Donat tersebut memproduksi 100 box yang berisi
12 donat. Dalam 1 hari produksi produk reject karena gosong atau
bentuknya tidak sesuai hanyalah 5% dari total keseluruhan,namun
usaha ini tidak mengalami kerugian karen donat tersebutnmasih dapat
dimakan.
4.3 LayoutPenentuanlayout merupakan penentuan dari keseluruhan
tata letak fasilitas industri yang didalamnya, termasuk bagaimana
personelnya ditempatkan, alat-alat operasi gudang, pemindahan
material, dan alat pendukung lain sehingga akan tercipta suatu
tujuan yang optimum dengan kegiatan yang ada dengan menggunakan
fasilitas-fasilitas yang ada dalam industri skala kecil. Penentuan
layout harus mencakup layout site (layout lahan lokasi), layout
industri, dan layout bangunan. Tipe utama layout di sebuah pabrik
ada dua, yaitu layout fungsional (layout process) dan layout produk
(layout garis). Pada layout ruang produksi Acip Donat lebih cocok
digunakan adalah layout produk (layout garis), karena mesin dan
peralatan disusun berdasarkan urutan dalam proses pembuatan produk.
Dalam semua kasus yang terjadi,layoutseharusnya mempertimbangkan
bagaimana cara mencapai:1. Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang,
fasilitas dan tenaga kerja.2. Perbaikan aliran informasi, barang
atau tenaga kerja.3. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan
yang lebih baik4. Meningkatkan interaksiperusahaandengan
konsumen.Layout atau tata letak produksi disusun sesuai proses yang
akan dilakukan. Dari awal bahan baku datang dari pintu samping yang
menuju tempat penyimpanan bahan baku. Meja dekorasi di letakkan d
tengah dengan tujuan agar konsumen dapat melihat proses pembuatan
brownies (open kitchen) karena batasan antara ruang produksi dan
pemesanan dibuat dari kaca. Dalam ruang pemasaran terdapat
meja-meja untuk para konsumen yang berada di dalam ruangan (indoor)
dilantai satu dan dilantai dua. Pada halaman depan dan halaman
belakang dibuat sebuah kebun yang bertujuan agar konsumen dapat
menikmati alam.
BAB VASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia direncanakan untuk mengetahui
apakah pembangunan dan implementasi bisnis donat ini dapat
dikembangkan,dilaksanakan,dan dikendalikan hingga rencana
pengembangan bisnis tersebut dapat dinyatakan dengan layak atau
tidak. Rencana manajemen akan dijelaskan melalui fungsi-fungsi
manajemen.1. Perencanaan (Planning)Dalam fungsi perencanaan ini
akan dijelaskan tentang upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan
taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Pengembangan bisnis donat ini dilakukan untuk mnarik konsumen
sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Rencana dengan
membuat media promosi seperti brosur dan melalui media social
sehingga para calon konsumen seperti apa donat acip ini. Tahap
awalnya adalah dengan menambah sedikit biaya untuk membuat brosur
atau paling tidak pemilik usaha ini sudah memperkenalkan produknya
pada media social.2. Pengorganisasian (Organizing)Proses yang
menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang
tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,
dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi. Fungsi dari pengorganisasian ini sendiri adalah sebagai
proses menciptakan hubungan atara fungsi personalia degan
fator-faktor fisik gar semua pekerjaan yag dilakukan dapat
bermanfaat dan terstruktural sesuai degan tujuan.Pada pengembangan
bisnis donat ini dibutuhkan tenaga tambahan sebanyak 1 orang
sebagai distributor agar proses pengiriman donat dapat lebih cepat.
Sebelumnya hanya ada 3 karyawan yaitu 2 pada bagian produksi dan 1
pada bagian distribusi.3. Pengarahan (actuating)Pengarahan
merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat
bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.Untuk memotivasi karyawan
atau pekerjanya agar usaha ini sealu memenuhi target pasar misalnya
dengan memberikan bonus kepada karyawannya apabila target tercapai
dengan cepat dan permintaan pasar semakin meningkat. 4.
Pengendalian/Pengawasan (Controlling)Proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.Dalam suatu usaha diperlukan
adanya pengawasan/pengendalian dari pemimpin perusahaan agar dapat
membandingkan sesuatu yang telah dijalankan dengan apa yang
direncanakan sebelumnya. Pengendalian ini perlu dilakukan pada
setiap tahap produksi yaitu mulai dari persediaan bahan baku,proses
produksi,proses pengemasan hingga proses ditribusi.Pada usaha ini
tipe organisasi yang diterapkan adalah organisasi lini yaitu hanya
ada satu orang komando,memiliki karyawan yang masih sedikit dan
cara bekerja secara spesialis belum tinggi. Berikut adalah contoh
bagannya.
Pemilik perusahaanPekerja produksiPekerja pengemasanPekerja
pemasaran/distribusi
Gambar 1. Struktur Organisasi Acip Donat
System pemberian upah/gaji pada usaha ini adalah diberikan
kepada karyawan secara upah setiap bulannya. Untuk tiap bulannya
karyawan Acip Donatberbeda-beda. Untuk karyawan produksi diberikan
gaji sebesar Rp. 1.500.000,- /bulan , untuk karyawan bagian
pengemasan dan distribusi diberikan gaji sebesar Rp.
1.250.000,-/bulan. Gaji yang diberikan tersebut bersifat
tetap,mskipun gaji yang diberikan belum tergolong UMR (Upah Minimum
Regional).
BAB IVASPEK YURIDISUsaha Acip Donat ini adalah uasaha milik
perseoragan yang ingin dikembangkan pada bidang pemaarannya agar
produk Acip Donat ini akan dapat lebih dikenal. Pada usaha Acip
donat sudah dimiliki surat prizinan dagang PIRT. Dalam usaha ini
PIRT dapat berfungsi sebagai bukti bahwa Acip Donat ini memiliki
izin kesehatan karena donat ini sudah layak untuk dikonsumsi. Untuk
mendapatkan PIRT ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh
pemilih perusahaan yaitu dengan pengajuan persyaratan pembuatan
sertifikat PIRT secara umum,kemudian pemilik prusahaan dapat
mendatangi langung dinas kesehatan setempat untuk melakukan
pendaftaran dan pengurusan nomer Dinas Kesehatan bagi makanan kecil
dengan membwa persyaratan seperti :1. Forokopi KTP pemohon (1
lembar)2. Pas foto 3x4 sebanyak (2 lembar)3. Surat keterangan
domisili usaha atau kantor camat (1 lembar)4. Surat keterangan
puskesmas atau dokter mengenai hasil uji kualitas air.5. Denah
lokasi dan denah baangunan (1 lembar)
Adapun prosedur pengajuan untuk PIRT,yaitu : Mengisi formulir
pendaftaran,berupa beberapa dokumen yang harus diisi,antara lain
:1. Lembar surat permohonan untuk mengikuti penyuluhan bagi
produsen makanan dan minuman.2. Lembar data sarana
produksi,meliputi sarana produksi yang anda miliki.3. Lembar data
produksi makanan/minumana. Pihak DinKes akan mengadakan survey
secara langsung kelokasi tempat pembuatan makanan kecil yang
didaftarkan.b. Setelah survey dilakukan dan semuanya berjalan
dengan lancer maka surat PIRT akan dikeluarkan dalam waktu dua
minggu.c. Selain itu akan diberikan penyuluhan kepada
pengusaha,bagaimana cara pengawetan makanan dan cara penulisan
nomer registrasi serta informasi lainnya.Setelah mendapatkan nomor
PIRT,nomor PIRT ini digunakan untuk makanan dan minuman yang
memiliki daya tahan atau keawetan diatas 3 hari. Nomor PIRT yang
sekarang berjumlah 15 digit,untuk yang lama adalah 12 digit. Nomor
PIRT berlaku selama 5 tahun dan setelahnya dapat diperpanjang. Lama
pengurusan PIRT 1 minggu-3 bulan,tergantung masing-masing
kotamadya,kabupaten. Untuk biaya pengurusan sertifikat/nomor PIRT
sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) :
Termin I (DP) : Rp. 1.000.000 setelah mendapatkan undangan
penyuluhan Termin II : Rp. 1.000.000 setelah mendapatkan sertifikat
penyuluhan Pelunasan : Rp. 500.000 setelah mendapatkan nomor
PIRT
Selain factor kesiapan usaha,sumber daya manusia yang mendukung
dan menajemen perusahaan yang baik,keberlangsungan suatu usaha
dipengaruhi juga keberadaan unsu legalitas dari usaha tersebut.
Dalam suatu usaha factor legalitas ini ini berwujud pada
kepemilikan izin usaha yang dimiliki. Dengan memiliki izin usaha
maka kegiatan usaha yang dijalankan tidak disibukkan dengan isu-isu
penertiban atau pembongkaran. Manfaat yang diperoleh dari
kepemilikan izin usaha tersebut adalah sebagai sarana perlindungan
hokum. Aspek hokum atau yuridis mengkaji tentang legalitas suatu
proyek atau bisnis yang akan dibangun atau dioperasikan. Setiap
proyek atau bisnis yang akan didirikan dan dibangun di wilayah
tertentu harus memenuhi hukum dan tata peraturan yang berlaku di
wilayah tersebut.
BAB VIIASPEK FINANSIALUntuk menentukan jumalah biaya-biaya yang
diperlukan dan manfaat dari biaya yang telah dikeluarkan. Dengan
membandingkan pengeluaran dan pendapatan seperti ketersediaan
dana,biaya modal,kemampuan perusahaan untuk membayar dana tersebut
dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek
tersebut dapat berkembang atau tidak.Biaya investasi merupakan
sejumlah modal yang dikeluarkan atau ditambahkan untuk membeli
barang untuk diinvestasikan. Pada umumnya biaya investasi yang
dikeluarkan perusahaan untuk membayar sewa tanah,bangunan,membeli
computer,printer,tinta,kertas dan juga biaya listrik,tidak lupa
juga untuk membayar upah kayawan. Berikut adalah rincian Kelompok
Biaya Biaya Jumlah
A. Perkiraan Modal Tetap
1. Prainvestasi
a. Perizinan Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
b. Study kelayakan Rp 250,000.00 Rp 250,000.00
2. Gedung dan bangunan (sewa) Rp 50,000,000.00 Rp
50,000,000.00
3. Kendaraan (2 motor) Rp 10,000,000.00 Rp 20,000,000.00
4. Mesin dan Peralatan
a. Pisau (1 Set) Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
b. Panci (2 buah) Rp 100,000.00 Rp 200,000.00
c. Varimixer(1 buah) Rp 7,000,000.00 Rp 7,000,000.00
d. Kompor gas (1 buah) Rp 275,000.00 Rp 275,000.00
e. Peniris stick (2) Rp 50,000.00 Rp 100,000.00
f. Wadah (3 buah) Rp 20,000.00 Rp 60,000.00
g. Loyang stenliss (3 buah) Rp 30,000.00 Rp 90,000.00
h. Serbet (2) Rp 10,000.00 Rp 20,000.00
i.Timbangan (2 buah) Rp 75,000.00 Rp 150,000.00
j. Sarung tangan plastik (2 buah) Rp 8,000.00 Rp 16,000.00
k. Sendok ( 1 lusin) Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
l.Frying equipment (1 buah) Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
m. Tabung Gas 12 Kg (2 buah) Rp 350,000.00 Rp 700,000.00
n. Celemek (6 buah) Rp 15,000.00 Rp 90,000.00
o. Sepeda motor (2 buah) Rp 15,000,000.00 Rp 30,000,000.00
p. Alat kebersihan Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
q. Peralatan Kantor Rp 350,000.00 Rp 350,000.00
r. Cadangan kenaikan harga Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
Jumlah Modal Tetap Rp 111,221,000.00
B.Perkiraan Modal Kerja
1. Tenaga Kerja
a. Gaji Penanggungjawab 1 0rg Rp 2,200,000.00 Rp
6,600,000.00
c. Gaji Bag.Produksi 2 Org Rp 2,400,000.00 Rp 7,200,000.00
d. Gaji Bag.Ditribusi 2 org Rp 2,000,000.00 Rp 6,000,000.00
2. Sediaan (bahan baku, bahan pembantu)
a. Terigu (6 Kg/hari) Rp 60,000.00 Rp 4,680,000.00
b. Telur (8 Kg/hari) Rp 120,000.00 Rp 9,360,000.00
c. Ragi (2 Kg/hari) Rp 24,000.00 Rp 1,872,000.00
d. Gula pasir (10 Kg/ hari) Rp 130,000.00 Rp 10,140,000.00
e. Flavor (10000 / hari) Rp 1,000.00 Rp 78,000.00
3. Bahan Bakar Rp 25,000.00 Rp 1,950,000.00
Jumlah Modal Kerja Rp 45,930,000.00
Total Investasi Awal (Modal tetap + Modal kerja 1 bln) Rp
157,151,000.00
BAB VIIIASPEK LINGKUNGAN HIDUPTujuan utama perusahaan adalah
mencari keuntungan, namun perusahaan tidak dapat berdiri sendiri.
Perusahaan hidup dalam satu tatanan kehidupan yang pluralitis dan
kompleks. Dengan demikian perusahaan memiliki tanggung jawab
terhadap lingkunan sekitar. Aspek sosial dan lingkungan bertujuan
untuk menentukan usaha yang dijalankan layak atau tidak dilihat
dari dampak usaha tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitar.Limbah hasil pengolahan atau proses produksi merupakan
salah satu hal yang perlu diperhatian karena jika tidak ditangani
akan menyebabkan gangguan terhdapa lingkungan. Oleh karena itu,
menurut konsep AMDAL limbah sisa proses produksi harus ditangani.
Pada perusahaan cuka makan ini limbah yang dihasilkan hanya air
sisa cucian botol ketika proses pembersihan botol. Cara pembuangan
limbah air ini yaitu dengan menyalurkannya ke sungai terdekat yaitu
Sungai Cisadane melalui saluran pembuangan. Air ini bekas cucian
botol tidak berbahaya karena tidak mengandung zat atau logam berat
yang dapat mencemari lingkungan sekitar perusahaan.
BAB IXKESIMPULAN
Rencana pengembangan produk dalam bidang pemasaran ini adalah
salah satu alternative untuk meningkatkan nilai pendapatan untuk
perusahaan Acip Donat. Ide rencana pengembangan produk dalam bidang
pemasaran ini adalah dari factor eksternal dan factor internal dari
pabrik Acip Donat,seperti kekuatan dan peluang yang dimiliki pasar.
Sasaran industry ini adalah mahasiswa dan masyarakan sekitar
bogor.Dari hasil analisis untuk pengembangan usaha Acip Donat yaitu
pada bidang pemasaran untuk menambah keuntungan dan mempercepat
pendistribusian. Hal ini tentunya membutuhkan modal awal yang lebih
besar serta menambah dari sisi sumber daya manusia. Sehingga modal
yang dikeluarkan akan lebih pada transportasi dan bahan bakar yang
digunakan kemudian pengeluaran setiap bulannya namun dari hal
tersebut jumlah produk yang yang diproduksi setiap harinya serta
produk yang akan terjual setiap harinya.Selaian kebutuhan
perusahaan dalam bahan baku,peralatan dan keuangan pengeluarannya
dibutuhkan manajeman perusahaan yang mempunyai perizinan legal dari
pemerintah khususnya pendaftaran PIRT,BPOM,serta sertifikasi halal
karena dapat lebih menjaga produk ini untuk diakui dan
dilegalkan.
DAFTAR PUSTAKANusawanti, TA. 2009. Analsis strategi pengembangan
usaha roti pada Bagas Bakery, kabupaten Kendal [skripsi]. Bogor
(ID) : Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor.Nurmalina, Rita. 2010. Studi kelayakan
bisnis. Bogor (ID) : Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Institus Pertanian Bogor.Suratman.2002. Studi Kelayakan
Proyek. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Kotler,P Dan
K.L.Keller.2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta :PT Indeks.Sri
Usmiati dan Abubakar.2009. Teknologi Pengolahan Susu. Bogor : Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian..
LAMPIRAN