Top Banner
LAPORAN PRATIKUM PATOLOGI KLINIK SISTEM NEUROPSIKIATRI Dosen Pembimbing: dr. Arif Indra Sanjaya Kelompok 5 Cempaka Putih Nama Anggota: 1. Bhismo prasetyo 2. Cahya alfaliza 3. Dea putri ikhsani 4. Depy itasari 5. Dona puspitasari 6. Fitra Hadi 7. Karyati afrina 8. Kendana tamiz 9. M. Firsan ilyas 10. Riza alisha sibua PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
9

Laporan Pk Neuropsikiatri

Sep 28, 2015

Download

Documents

Laporan Pk Neuropsikiatri 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN PRATIKUM PATOLOGI KLINIKSISTEM NEUROPSIKIATRI

Dosen Pembimbing: dr. Arif Indra Sanjaya Kelompok 5 Cempaka Putih

Nama Anggota:

1. Bhismo prasetyo2. Cahya alfaliza3. Dea putri ikhsani4. Depy itasari5. Dona puspitasari6. Fitra Hadi7. Karyati afrina8. Kendana tamiz9. M. Firsan ilyas10. Riza alisha sibua

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2014/2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wbSegala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum patologi klinik ini. Penulis membuat makalah ini dengan tujuan untuk mendalami ilmu patologi klinik dalam Sistem patologi klinik, serta memberi beberapa informasi penting kepada pembaca.Dalam penulisan praktikum ini, penulis mengalami beberapa kendala, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Arif Indra Sanjaya Sp.PK dan Staf Laboratorium FKK yang telah membimbing serta memberikan penjelasan yang sangat penting bagi penulis untuk menyelesaikan laporan serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam kegiatan praktikum patologi klinik ini.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangan dan penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya.Wassalamualaikum wr. wb

Jakarta, Maret 2015

1. Tujuan Praktikum A. Mengetahui adanya kandungan protein dan globulin dalam cairanotak B. Mengidentifikasi adanya cairan eksudat dan transudat yang terdapat dalam cairan otak C. Mengetahui jumlah protein yang terdapat dalam cairan otak

2. Tinjauan Teori A. Proses a. Pembentukan : di buat oleh Plexus Choroideus yang terdapat pada ventrikel tertius, ventrikel quartus dan ventrikel lateralis melalui Proses Ultrafiltrasi plasma darah. b. Sirkulasi a. Ventrikel lateral & tertius, ventrikel quartus canalis spinalis foramen magendi & luska ruang sub arachnoid (medulla spinalis) & permukaan otak c. Penyerapan: villi arachnoid sinus -sinus duralis

B. Nilai Normal Pada Cairan Otak a. Tekanan : 70 150 mm b. Volume : 90 150 ml c. Berat Jenis : 1,006 1,008 d. Sel : 0 5 sel/mm3 e. Protein : 20 50 mg/dl f. Klorida : 118 132 mEq/L g. Glukosa : 50 80 mg/dl

C. Fungsi Cairan Otak a. Sebagai alat pelindung b. Sebagai bahan lubrikasi c. Pelepasana hasil metabolisme

D. Punksi Lumbal a. Indikasi Diagnostik - Mendiagnosis meningitis - Mengetahui adanya perdarahan subarachnoid - Mengetahui adanya tumor atau keganasan - Memasukkan bahan kontras b. Indikasi terapi - Mengeluarkan darah dari ruang subarachnoid. - Pemberianobat atau anestesi spinal. c. Kontra Indikasi - Infeksi epidural - Infeksi kulit sekitar tempat punksi - Kelainan anatomi tempat punksi misalnya skoliosis

E. Alat dan Bahan a. Tabung reaksi b. Pipet mikro c. Fotometer 5010 d. Larutan Fenol jenuh (tes pandy) e. Larutan ammonium sulfat jenuh (tes nonne apelt) f. Cairan otak g. Kamar Hitung Improved Neubauer h. Sarung tangan i. Pipet Pasteur j. Mikroskop k. Larutan Turk l. Tabung Reaksi m. Alat Sentrifus

3. Percobaan A. Tes Makroskopi a. Warna : agak kecoklatan b. Kekeruhan : tidak ada kekeruhan c. Kejernihan : keruh d. Bekuan : tidak ada bekuan

B. Tes Biokimia

a. Tes protein (Pandy) - Prinsip : Albumin dan Globulin dispresipitasi larutan fenol jenuh - Cara kerja : a) Masukkan 1 ml larutan fenol jenuh ke dalam tabung reaksi b) Tambahkan 1 tetes cairan otak c) Amati timbulnya kekeruhan - Hasil : Setelah melakukan percobaan sesuai dengan prosedur, kami mengamati percobaan tes pandy di dalam tabung reaksi tersebut cairan berubah menjadi keruh (+) dan menunjukkan adanya peningkatan protein dalam cairan otak + larutan fenol jenuh.

b. Tes Nonne Apelt (Ross Jones)

- Prinsip : globulin dispresipitasi oleh ammonium sulfat jenuh - Cairan : a) Masukkan 1 ml larutan ammonium sulfat jenuh ke dalam tabung reaksi b) Tambahkan 1 tetes cairan otak perlahan c) Amati ada tidaknya prespitasi berbentuk cincin putih pada batas kedua lapisan - Hasil : Setelah melakukan percobaan sesuai dengan prosedur, kami mengamati percobaan tes none apelt, di dalam tabung reaksi tersebut cairan menunjukkan adanya bentuk cincin putih pada batas kedua lapisan yang menunjukkan adanya peningkatan globulin dalam cairan otak + ammonium sulfat.

C. Tes Mikroskopi a. Tes Hitung Jumlah Sel - Prinsip : menghitung jumlah sel leukosit cairan otak menggunakan kamar hitung - Cara Kerja : a) Masukkan cairan turk ke dalam pipet lekosit sampai 0,5 b) Masukkan cairan otak ke dalam pipet lekosit sampai 11 c) Aduk rata, lalu teteskan pada kamar hitung yang sudah ditutupi kaca penutup d) Lihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 45x - Hasil : Dalam percobaan ini kelompok kami tidak menemukan leukosit, dikarenakan preparat kotor b. Tes Mikrobiologi - Pewarnaan Giemsa - Prinsip : untuk menghitung sel MN atau PMN - Cara Kerja : a) Cairan otak di sentrifus, lalu buat apusan di kaca objek b) Keringkan. Setelah itu, tuang larutan giemsa selama 15 menit c) Cuci dengan air sampau larutan tidak bersisa d) Lihat di bawah mikroskop