Jurnal Praktikum Phanerogamae Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan Semester IV TA. 2015/2016 Email: [email protected]LAPORAN AKHIR JURNAL PRAKTIKUM PHANEROGAMAE DISUSUN OLEH: NAMA NIM DESY NITA AMALIA 1307025034 KELOMPOK 1 B JURUSAN BIOLOGI LABORATORIUM ANATOMI DAN SISTEMATIKA TUMBUHAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2015 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
LAPORAN AKHIRJURNAL PRAKTIKUM PHANEROGAMAE
DISUSUN OLEH:
NAMA NIM
DESY NITA AMALIA 1307025034
KELOMPOK 1 B
JURUSAN BIOLOGILABORATORIUM ANATOMI DAN SISTEMATIKA TUMBUHANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
KATA PENGANTAR................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................v
Mengenal Ciri-Ciri dan Sifat Umum Pada Kelompok Gymnospermae.....................................1
Pengamatan Tumbuhan Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Ordo Magnoliales, Rosales, Fabales dan Nymphaeales...........................................................................................................7
Mengenal Ciri-Ciri dari Kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Ordo Myrtales.....19
Mengenal Ciri-Ciri dari Kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Ordo Piperales, Urticales, Caryophyllales dan Polygonales..............................................................................26
Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Solanales, Gentianales dan Lamiales dan famili Apocynaceae, Solanaceae, Convolvulaceae, Verbenaceae, Oleaceae dan Lamiaceae.....1
Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Alismatales, Bromeliales dan Commeliales. dan famili Alismataceae, Bromeliaceae,Commeliaceae dan Pontederiaceae....55
Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Liliales, Poales, Cyperlaes dan Asparagalesdan famili Liliaceae, Poaceae, Cyperaceae dan Amaryllidaceae..............................................64
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
Mengenal Ciri-Ciri dan Sifat Umum Pada Kelompok GymnospermaeDESY NITA AMALIA
1307025034
Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman-Samarinda 75123
2015
ABSTRAKMengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Gymnospermae oleh Desy Nita
Amalia 2015. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri dan sifat umum padagymnospermae dan sifat khusus dari famili gymnospermae. Gymnospermae terdiri darisekelompok kecil tumbuhan berbiji yang ditandai dengan biji telanjang dan tidak adanyapembuluh (kecuali pada kelompok Gnetopsids). Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 9Maret 2015, bertempat di Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, gedung C lantai3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda,Kalimantan Timur. Pada praktikum ini dilakukan pengamatan beberapa jenis Gymnospermaedan dijelaskan bagian tubuhnya serta diklasifikasikan jenis yang didapat. Dari praktikumGymnospermae ini didapatkan hasil dengan cara diamati beberapa jenis tumbuhan berbijitelanjang antara lain Cycas rumphii dimana penyebarannya terdapat di daerah tropis dansubtropis dimana daun tersusun roset batang, daun muda tergulung seperti daun paku, sporofittersusun dalam strobilus berumah 2 yakni strobilus jantan lebih besar dari strobilus betina.Pinus merkusii memiliki penyebaran yang luas di belahan bumi bagian utara dan yangberiklim hangat, habitat antara lain pada pohon berkayu dimana organ generative/ bungajantan berkumpul dalam kumpulan strobili/kones/kerucut. Pada Gnetum gnemon memilikipenyebaran di daerah tropis Afrika Barat, Brasil, India dan Asia Tenggara dimana seringdisebut pohon atau semak dengan jaringan pembuluh, batang berkambium, daun tunggalberhadapan (opposite) seperti (mirip) pada kelompok Angiospermae.
Kata Kunci : Gymnospermae, Ciri-ciri umum-khusus, Famili Gymnospermae
PENDAHULUANGymnospermae adalah tumbuhan
berpembuluh yang menghasilkan biji.Gymnospermae berbeda dengantumbuhan berbunga (Angiospermae)karena bakal biji pada tumbuhanGymnospermae telanjang, tidak tertutupoleh daun buah (Carpel). Bakal bijiGymnospermae terdapat pada daun yangtermodifikasi atau pada ujung-ujung dauntertentu. Bakal biji tersebut bersama-samamembentuk kerucut (Strobilus)(Tjitrosoepomo, 2007).
Tumbuhan ini memiliki habitussemak, perdu atau pohon. Akarnyamerupakan akar tunggang. Batangnyatumbuhan agak tepat lurus dantidak bercabang (Sudarsono, 2005).
Gymnospermae ini tidak memilikibunga yang sesungguhnya, sporofilterpisah-pisah atau membentuk stobilusjantan dan strobilus betina. Umumnyaberkelamin tunggal namun ada juga yangberkelamin dua. Penyerbukan padagymnospermae hampir selalu dengan caraanemogami. Waktu penyerbukan sampaipembuahan relatif panjang.Gymnospermae dibagi menjadi 4 kelasnamun sekarang dianggap sebagai divisitersendiri, yaitu :a. Cycadophyta (sebagai kelas
berakhiran –psida, sehinggamenjadi cycadopsida)Cycadophyta adalah kelompoktumbuhan yang anggotanya berbedasatu sama lainnya. Salah satucontohnya adalah Cycas yang
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
tubuhnya menyerupai tanaman palem.Sebagian besar dari kelompok inihidup di daerah tropis dan subtropics.Pada umumnyaanggota Cycadophyta adalah tanamanyang berukuran besar, beberapa jenisdapat mencapai tinggi sampai 18 meteratau lebih. Batangnya tertutup olehdasar dari daun yang gugur.Daun Cycadophyta yang fungsionalmengelompok berupa roset yang adadi ujung batang sehingga menyerupaitanaman palem. Strukturreproduksinya berupa daun-daunmereduksi yang mendukung sporangiadan mengelompok pada suatu aksismembentuk struktur seperti kerucut.Strobilus jantan dan betina beradapada tanaman yang berbeda sehinggapenyerbukannya angin.
b. Pinophyta (pinopsida)c. Gnetophyta (gnetopsida)
Divisi ini meliputi 3 generayaitu Gnetum, Epedhra danWelwitschia. Gnetum mempunyai 30jenis meliputi tumbuhan yang berupapohon dan merambat dengan daunyang tebal dan besar seperti kulit,menyerupai daun tumbuhan dikotil.Tumbuh di daerah tropis. Ephedrameliputi 35 jenis, pada umumnyaberupa tumbuhan semak dengan daunkecil seperti sisik dan batangbersambungan satu sama lainnya.Tumbuh didaerah kering atau gurun.Welwitschia merupakan tumbuhaberpembuluh paling aneh. Sebagianbesar tubuhnya teertanam dalam tanahberpasir. Bagian yang muncul di atastanah berupa cakram besar berkayuberbentuk konkaf dengan dua daunyang berbentuk pita. Cabang yangmenghasilkan strobilus tumbuh darijaringan meristem yang ada di bagiantepi cakram. Banyak ditemukan digurun. Anggota Gnetophytamempunyai karakteristik sepertitumbuhan Angiospermae, misalnyaantara strobilusnya dengan bungamajemuk pada Angiospermae, adanya
trakea di dalam xilemnya, serta tidakadanya arkegoniapada Gnetum dan Welwitschia.
d. Ginkgophyta (ginkgopsida)Salah satu anggotanya adalah Ginkgobiloba, tanaman ini mudah dikenalikarena bentuk daunnya seperti kipasdengan tulang daunnya yangbercabang menggarpu. Tingginyadapat mencapi 30 meter atau lebih,tanaman ini bersifat desiduos, daunnyaberubahmenjadi berwarna keemasansebelum gugur.
Gynkgophyta mempunyai ovulumdan mikrosporangia yang terdapatpada individu yang berlainan.Ovulumnya berpasangan pada ujungcabang pendek dan ketika masakmenghasilkan biji yang berdaging.
(Sudarsono, 2005).Gymnospermae merupakan
kelompok tumbuhan purba yangdiperkirakan muncul pertamakali padazaman kreta atau jura, dan mengalamikelimpahan pada zaman paleozoik danmesozoik. Dari semua sisa yang masihhidup, kurang lebih tujuh ratus spesiesmerupakan tumbuhan berkayu. Komponenutama xilem pada sebagian besar anggotagymnospermae adalah trakeid sebagaipenyalur air dan struktur penunjang.Pembuluh kayu pada pertumbuhanskunder hanya ditemukan pada anggotaorde gentles (Tjitrosoepomo, 2007).
Keprimitifan atau kemajuan suatutakson dalam Pinophyta ditentukan olehkemajuan /keprimitifan cirri yangdimilikinya. Pola percabangan yangmonopodial lebih primitive daripada polapercabangan simpodial. Letak strobilusyang aksilaris menunjukkan cirri lebihprimitive dibanding dengan jumlah yangsedikit. Pertulangan daun yang belumberpola lebih primitive daripada yangsudah berpola. Begitu juga keadaan daunmuda yang menggulung menunjukkan ciriprimitive (Lakitan, 2011).
Gymnospermae terdapat di habitatsemak, perdu atau pohon sistem akartunggang, dimana memiliki batang tegak
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
lurus yang bercabang-cabang, adapundaunnya jarang berdaun lebar, jarangbersifat majemuk, sistem pertulangantidak banyak ragamnya. Bungaseseungguhnya belum ada, saprofilterpisah-pisah atau membentuk strobilusbetina dan jantan. Penyerbukan hampirselalu dengan aneogami dimana serbuksari jatuh (pada tetes peyerbukan)langsung pada bakal biji jarak antarapenyerbuikaan sampai pembuahan relativepanjang (Rideng, 1989).
Tujuan dari praktikum kali iniadalah mengenal ciri-ciri dan sifat umumpada gymnospermae dan sifat khusus darifamili gymnospermae.
METODE
Waktu dan tempatPraktikum ini dilakukan pada
tanggal 9 Maret 2015, Laboratorium
Ekologi dan Diversitas Hewan, gedung Clantai 3 Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam, UniversitasMulawarman, Samarinda, KalimantanTimur.
Alat dan bahanAlat yang digunakan pada
praktikum ini adalah alat tulis lengkap dankamera hp. Bahan yang digunakan padapercobaan kali ini adalah Cycas rumphii(pakis haji), Pinus merkusii (pinus) danGnetum gnemon (melinjo).
Cara KerjaDisiapkan objek dan amati ciri-ciri
dan sifat khusus pada masing-masingfamili Gymnospermae serta diberiketerangan gambar dan klasifikasinya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang diperoleh didapatkan hasil sebagai berikut:
2.3. Klasifikasi:4. kingdom : Plantae5. divisi : Spermatophyta6. sub divisi : Gymnospermae7. kelas : Cycadinae8. ordo : Cycadales9. famili : Cycadaceae10. genus : Cycas11. spesies : C. rumphii
12.13.
14.15.16.17.18.19.
20.
21.22.
23. Gambar 1.2 Pinus merkusii (Pinus)24. Keterangan:
50. Klasifikasi:51. kingdom : Plantae52. divisi : Spermatophyta53. sub divisi : Gymnospermae54. kelas : Gnetinae55. ordo : Gnetales56. famili : Gnetaceae57. genus : Gnetum 58. spesies : G. gnemon
59.60. Cycas rumphii atau yang
lebih sering dikenal dengan pakishaji merupakan tumbuhan bijiterbuka karena bijinya berada diluar. Pakis haji memiliki bentukseperti pohon kelapa namun tidaktinggi. Jenis tanaman ini bisadijumpai didaerah tropis dansubtropics. Cycas rumphiimerupakan habitus dari pohonnamun sering dkatakan sebagaitumbuhan mirip palem,karenasusunan dari anak daun antarapalem dengan pakis mempunyaikemiripan yaitu tersusunberpasangan.
61. Pada Cycasrumphii terdapat daun denganfiloktasis daun opsita atauberhadapan. Artinya pada
spesies Cycas rumhpii pada satunodus terdapat dua buah daunmasing-masing pada satusisi. Untuk pertulangan daunsejajar memiliki bentuk sepertipedang atau ensiformis denganurat daun tengah yang menebal.Tepi daun dari Cycasrumphii entire atau rata dan ujungdaun ini akutus ataulancip. Daun Cycas rumphii inimerupakan jenis daun tunggal.
62. Semua pakis haji berumahdua (dioecious) sehingga pada satupohon hanya didapatkan satustrobilussaja atau strobilus betina saja tidakpernah didapatkan dalam satupohon terdapat strobilus jantan danbetina, dengan letak strobilusjantan di terminal sedangkan
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
strobilus betina terletak dibagiansela-sela ketiak atau aksilar.
63. Dilihat dari ukuran ciristrobilus betina jauh lebih besardibandingkan strobilus jantan.Strobilus jantan merupakankumpulan kantung-kantung sariyang berisi serbuk sari yangmengandung banyak sekalimikrosporofil yang tersusun spiral.Mikrosporofil yangmenghasilkan Serbuk saridihasilkan oleh tumbuhan jantandari runjung besar yang tumbuhdari ujung batang atau terminal.
64. Sedangkan pada strobilusbetina mengandung yang miripdaun dengan adanya biji padabagian samping yang berisi seltelur dan terletak di sela ketiakatau aksilar. Pinusmerkusii merupakan termasuk kedalam kelas Coniferopsida danfamilia Pinaceae.
65. Pinus merupakantumbuhan berumah satu(monocieous) yang artinya alatkelaminnya dalam satu tumbuhan.Alat kelaminnya berupa strobilus,ada strobilis jantan dan strobilusbetina. Bentuk strobilus pinusseperti kerucut. Untuk strobilusjantan memiliki bentuk lebihmemanjang dengan warna kuningsedangkan betina seperti kerucutmembulat dan berwarna cokelatdengan kondisi sudah merekah.Strobilus jantan letaknya diterminal dan beetinanya letaknyaaksilaris dan untuk membedakanmana jantan betina.
66. Gnetumgnemon merupakan contohtumbuhan dari kelas Gnetopsida.Dan merupakan habitus pohondengan batang berkayu. Untukpola percabangan pada Gnetumgnemon adalah monopodial, jadibatang pokok Gnetumgnemon terlihat tampak jelas
karena batang tersebut memilikiukuran lebih besar dibandingkandengan cabang-cabangnya. Bentukbatang Gnetum gnemon ini adalahbulat.
67. Dari hasil pengamatan,spesies Gnetum gnemon memilikidaun yang lebar pada bagianpangkal daun dan menyempitkebagian ujung dengan ujungtumpul (oval). Daun Gnetumgnemon ini memiliki warna hijautua dengan permukaan yang licindan merupakan jenis daun tunggaldengan tepi yang rata atau tidakbergerigi dengan filotaksis daunSaling berhadapan yaitu dua helaidaun disetiap ranting. Setiappasangannya terdiri atas sebuahdaun tunggal.
68.69. KESIMPULAN
70. Dari hasil pengamatanyang dilakukan didapatkan hasil dalampercobaan kali ini adalah dengan caramengamati masing-masing bahan. Padapraktikum kali ini pada Cycas rumphiidimana penyebarannya terdapat di daerahtropis dan subtropis dimana daun tersusunroset batang, daun muda tergulung sepertidaun paku, sporofit tersusun dalamstrobilus berumah 2 yakni strobilus jantanlebih besar dari strobilus betina. Pinusmerkusii memiliki penyebaran yang luasdi belahan bumi bagian utara dan yangberiklim hangat, habitat antara lain padapohon berkayu dimana organ generative/bunga jantan berkumpul dalam kumpulanstrobili/kones/kerucut. Pada Gnetumgnemon memiliki penyebaran di daerahtropis Afrika Barat, Brasil, India dan AsiaTenggara dimana sering disebut pohonatau semak dengan jaringan pembuluh,batang berkambium, daun tunggalberhadapan (opposite) seperti (mirip) padakelompok Angiospermae.
75. Sudarsono. 2005. TaksonomiTumbuhan Tinggi. Malang:Universitas Negeri Malang.
76. Tjitrosoepomo, G. 2007. Taksonomi Tumbuhan(Spermatophyta). Yogyakarta: UGM Press.
77.78.79.80.81.82.83.84.85.86.87.88.89.90.
91. Pengamatan Tumbuhan Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Ordo Magnoliales,Rosales, Fabales dan Nymphaeales
92.93. Desy Nita Amalia
94. 130702503495. Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman-Samarinda 7512396. 2015
97.98. ABSTRAK
99.100. Disusun oleh Desy Nita Amalia 2015. Angiospermae merupakan
tumbuhan yang dominan, beraneka ragam, dan menempati daerah persebaran yangpaling luas di permukaan bumi. Diperkirakan hingga sekarang terdapat sekitar250.000 spesies Angiospermae. Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau bijiyang tertutup oleh daun buah, mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupapohon, perdu, semak, liana dan herba. Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) danDicotyledoneae (berkeping dua). Praktikum ini dilaksanakan pada Hari Senin Tanggal16 Maret 2015 Pukul 13.30-15.30 bertempat di Laboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan. Pengamatan ini bertujuan mengenal ciri-ciri dan sifat padakelompok Policarpiceae yang dianggap primitif dan mengenal sifat umum famili dariordo Rosales, Megnoliales, Nymphaeales dan Fabales. Bahan yang digunakan dalampraktikum adalah Michelia campaka, Annona muricata, Cananga odonata,Nymphaeae stellata, Rosa sp, Mimosa sp, Caesalpinia pulcherrima, Crotalariaanagyroides, Sesbania grandiflora dan Delonix regia. Cara kerja dalam praktikumyaitu digambar dan dibuat deskripsi tumbuhan yang diamati. Digambar diagram bungadan rumus bunga dari bahan yang dibawa.
101.102. Kata kunci: Angiospermae, Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae
103. PENDAHULUAN104.
105. Angiospermae merupakantumbuhan yang dominan saat ini.Angiospermae meliputi divisi
Antophyta, yaitu tumbuhan berbunga.Tumbuhan ini banyak ditemukan disemua daratan di dunia ini.Angiospermae memiliki pembulih xilemdan floem. Anggota angiospermae dapat
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
berupa perdu, pohon, semak, tumbuhanmerambat, dan herba. Hidupnya adayang semusim, tahunan, dan ada yangsekulen (daun berdanging untukmenyimpan air sebagai adaptasiterhadap lingkungan kering) (Sudjono,2005).
106. Ciri utama yangmembedakan angiospermae dengankelompok tumbuhan lain adalah adanyabunga dengan bakal biji yang terletakdi dalam bakal buah. Bunganya adayang tunggal dan ada yangbergerombol, dan bagian-bagiannyayang sangat kompleks. Bunga berfungsimenghasilkan buah dan biji.Angiospermae dibedakan menjadi duakelas, yaitu Magnoliopsida (dikotil) danliliopsida (monokotil) yang didasarkanpada struktur vegetatif (batang, daun,akar) dan struktur generatif (bunga danbiji) (Fahn, 1990).
107. Kelas magnoliopsida(Dikotil)
108. Dikotil dicirikan adanyadua kotiledon atau dua daun lembagaatau kotil pada biji. Daun-daun dikotilmempunyai pertulangan menjari ataumenyirip. Batang memiliki kambiumyang berguna dalam pertumbuhansekunder (pertumbuhan melebar) sertamemiliki pembuluh xilem dan floemyang tersusun dalam lingkaran.
109. Kelas liliopsida(Monokotil)
110. Beberapa anggotamonokotil berupa pohon (misalnyakelapa), namun kebanyakan adalahherba semusim atau tahunan. Ciri utamatumbuhan monokotil adalah memilikikotiledon tunggal atau daun lembagatunggal. Batang bagian atas tidakbercabang atau bercabang sedikit, danbiasanya daunnya berpelepah. Daunnyaberupa daun tunggal, kecuali padapalmae (kelapa, palem). Tulang daunumumnya sejajar. Jaringan pembuluh(xilem dan floem) pada batang danakar tersusun tersebar, dan tidakberkambium. Pada umumnya bentuk
bunga tidak beraturan dan warnanyatidak mencolok (Duke, 1983).
111. Sistem jaringan pembuluhterdapat diantara sistem jaringan dasar,yang sebagian besar terdiri dari jaringanparenkim. Perbedaan pokok antara ketigaorgan tersebut terdapat pada distribusirelatif sistem jaringan pembuluh dansistem jaringan dasar (Duke, 1983).
112. Secara umum strukturanatomi akar tersusun atas jaringanepidermis, sistem jaringan dasar berupakorteks, endodermis, dan empulur, sertasistem berkas pembuluh. Pada akar sistemberkas pembuluh terdiri atas xilem danfloem yang tersusun berselang-seling.Struktur anatomi akar tumbuhanmonokotil dan dikotil berbeda (Fahn,1990).
113. Secara umum batangtersusun atas epidermis yang berkutikuladan kadang terdapat stomata, sistemjaringan dasar berupa korteks danempulur, dan sistem berkas pembuluhyang terdiri atas xilem dan floem. Xilemdan floem tersusun berbeda pada keduakelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floemtersusun melingkar pada tumbuhan dikotildan tersebar pada tumbuhan monokotil.
114. Daun tumbuhan tersusunatas epidermis yang berkutikula danterdapat stomata atau trikoma. Sistemjaringan dasar pada daun monokotil dandikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhandikotil sistem jaringan dasar (mesofil)dapat dibedakan atas jaringan pagar danbunga karang, tidak demikian halnya padamonokotil khususnya famili Graminae.Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilemdan floem yang terdapat pada tulang daun(Sudjono, 2005).
115. Golongan tumbuhanangiospermae disebut juga tumbuhanberbunga dan masuk ke dalam divisiMagnoliophyta. Angiospermae dianggapsebagai golongan tumbuhan dengantingkat perkembangan yang tertinggi.Tumbuhan berbunga adalah kelompokterbesar tumbuhan yang hidup di daratan.Namanya diambil dari cirinya yang khas,
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
yaitu menghasilkan organ reproduksidalam bentuk suatu bunga. Bungasebenarnya adalah modifikasi daun danbatang untuk mendukung sistempembuahan tertutup. Sistem pembuahantertutup (dikatakan tertutup karena bakalbiji terlindung di dalam bakal buah atauovarium) ini juga menjadi ciri khasnyayang lain. Ciri yang terakhir inimembedakannya dari kelompok tumbuhanberbiji yang lain tumbuhan berbiji terbukaatau Gymnospermae (Fahn, 1990).
116.117. METODE
118.119. Waktu dan Tempat120. Praktikum ini
dilaksanakan pada Hari Senin, 16Maret 2015. Bertempat diLaboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan. FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Mulawarman,Samarinda.
121.122. Alat dan Bahan123. Alat yang
digunakan adalah Lup. Disectingset dan Lup. Bahan yangdigunakan adalah Micheliacampaka, Annona muricata,Cananga odonata, Nymphaeaestellata, Rosa sp., Mimosa sp.,Caesalpinia pulcherrima,Crotalaria anagyroides, Sesbaniagrandiflora dan Delonix regia.
124.125. Cara Kerja
126. Cara kerja dalampraktikum yaitu digambar dan dibuatdeskripsi tumbuhan yang diamati.Digambar diagram bunga dan rumusbunga dari bahan yang dibawa.
127. HASIL DAN PEMBAHASAN128.
129. Dari praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut.
137. Michelia campakamemiliki tinggi pohon mencapai 25 mdengan ranting berbulu keabu-abuan.Daun tersusun spiral, stipula menempelpada tangkai daun bagian bawah danpanjangnya setengah dari panjang tangkaidaun. Perhiasan bunga panjangnya 3 - 5cm yang terdalam lebih sempit dan lebihruncing dari pada yang terluar. Pada dasarbunga yang berbentuk tiang, bakal buahdan benang sari jelas dipisahkan olehsuatu ruang. Buahnya jarang ditemukan.
138. Klasifikasi139. kingdom : Plantae 140. divisi : Spermatophyta141. sub divisi : Angiospermae142. kelas : Dicotyledoneae143. ordo : Magnoliales144. famili : Magnoliaceae145. genus : Michelia146. spesies : M. campaca147.148.149.150.151.152.153.154.
5. Mahkota; 6. Putik; 7. Benang sari183.184. Klasifikasi185. kingdom : Plantae 186. divisi : Spermatophyta187. sub divisi : Angiospermae188. kelas : Dicotyledoneae189. ordo : Magnoliales190. famili : Annonaceae191. genus : Cananga192. spesies : C. odorata193.194.195.196.197.198. Deskripsi:
199. Memiliki benangsari dan putik , kelopak 3+3,mahkota terdiri dari 3 yang bebas,berkelamin ganda, zigomorf.Kenanga ada dua macam: (1)Berbentuk pohon dengan tinggi 10- 40 m. Bunga menggantung dalamrangkaian 1 - 3 buah.Menghasilkan bunga yangbermahkota lebar dan berbauwangi, akan tetapi bunganyamudah gugur. (2) Berbentuk perdudengan tinggi 2 - 3 m, yaitu var.fruticosa (Craib) Sincl. bunganyakurang menarik dan kurang wangi.Berbunga sepanjang tahun. Tidakpernah membentuk buah. TanamanKenanga tersebar dari Burmasampai Australia bagian Utara,juga di India dan pulau-pulau diPasifik sampai ke Hawaii.
200.
201. Gambar 2.4. Caesalpinia pulcherrima (merak)202.Rumus : * K5C5A10G1
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
205.206.207. Deskripsi:208. Habitus berupa
perdu, tahunan, tinggi 2-4 m.Batang berkayu, bulat, bercabang-cabang, coklat keputihputihan.Daun majemuk, menyirjp, anakdaun bersirip 4-12 pasang, bulattelur, ujung dan pangkalmembulat, tepi rata, panjang 1-3cm, lebar 5-15 mm, pertulanganmenyirip, hijau. Bunga majemuk,bentuk tandan, di ujung batang,berkelamin dua, kelopak bentuktabung, pendek, bertaju lima,merah, benang sari sepuluh, lepas,panjang 5,5-7,5 mm, pangkal
tangkai sari berambut, kepala saricoklat, daun mahkota panjang 2-3cm, bentuk terompet, merah. Buahpolong, panjang 6-12cm, pipih,hitam. Bijinya kecil, bentuk jarum,coklat kehitaman. dengan akartunggang, bulat, coklat.
209. Klasifikasi210. kingdom : Plantae 211. divisi : Spermatophyta212. sub divisi : Angiospermae213. kelas : Dicotyledoneae214. ordo : Fabales215. famili : Fabaceae216. sub famili : Caesalpinioideae217. genus : Caesalpinia 218. spesies : C. pulcherrima
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
Bract; 5. Putik (pistilum); 6. Bungamajemuk224.225. Klasifikasi226. kingdom : Plantae 227. divisi : Spermatophyta228. sub divisi : Angiospermae229. kelas : Dicotyledoneae230. ordo : Fabales231. famili : Fabaceae232. sub famili : Mimosoidea233. genus : Mimosa234. spesies : Mimosa sp.235.236. Deskripsi:
237. Memiliki benang sari 10, 1putik , kelopak dengan 5 daun kelopakyang bebas, mahkota terdiri dari 5 daun
mahkota yang bebas, berkelamin ganda,aktinomorf. Memiliki duri yangmenempel pada batang, pertulangan dauntidak jelas atau tidak kelihatan.238.239.240.241.242.243.244.245.246.247.248.249.250.251.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
Kepala putik; 9. Kepala stamen; 10. Bakal buah; 11. Tangkai bunga258.259. Klasifikasi260. kingdom : Plantae 261. divisi : Spermatophyta262. sub divisi : Angiospermae263. kelas : Dicotyledoneae264. ordo : Nymphaeales265. famili : Nymphaeaceae266. genus : Nymphaea267. spesies : N. stellata268.269. Deskripsi:270. Memiliki benang
sari tak terhingga, putik 1, tepaltak terhingga, mahkota terdiri dari1 berlekatan bunga yang besarberwarna pink kemerahan denganbenang sari dan putik yangbanyak. Daun besar berbentukseperti hati, tumbuh dirawa-rawaatau daerah-daerah yang tergenang
air,terapung atau mempunyai akar,yang dapat mencapai dasar air. Daun- daun terapung diair atautenggelam, tetapi ada pula yangmuncul diatas air. Bunga terpisah-pisah,aktinomorf dengan tendabunga berbilangan 3 sampai banyakyang berfungsi sebagaidaunkelopak, atau hanya 6 daun tendabunga yang tersusun dalam 2lingkaran. Benangsari 3 sampaibanyak, sebagian besar bersifatsteril dan berubah menjadi bagian-bagian yang menyerupai daunmahkota. Bakal buah menumpangatau setengah tenggelam,kadang-kadang sama sekali tenggelamberjumlah 3 sampai banyak, bebassatu sama lain atau berlekatan,sering kali tenggelam dalam dasarbunganya, masing-masing beruangbanyak, tiap ruang dengan 1 sampaibanyak bakal biji yang laminal.
Putik; 5. Daun; 6. Benang sari; 7. Tangkaibunga; 8. Batang; 9. Lunas; 10. Sayap; 11.Bendera277.278. Klasifikasi279. kingdom : Plantae 280. divisi : Spermatophyta281. sub divisi : Angiospermae282. kelas : Dicotyledoneae283. ordo : Fabales284. famili : Fabaceae285. sub famili : Faboideae286. genus : Sesbania287. spesies : S. grandiflora288.289. Deskripsi:
290. Memiliki ciri-ciri sebagaiberikut: Habitus berupa pohon, tinggi ± 10m. Batang berkayu. bulat, beralur, tegak,percabangan monopodial, putih kolor.Daun majemuk, bertangkai, duduktersebar, anak daun bulat telur, panjang10-25 cm, lebar 5-7 cm, hijau. Bungamajemuk, bentuk tandan, di ketiak daun,menggantung, bertangkai 2-3 cm, putihatau merah. Buah polong, menggantung,bersekat, panjang 20-55 cm, masih mudahijau setelah tua kuning keputih-putihan.Biji bulat panjang, coklat muda. Akartunggang, putih kotor. Kulit batang S.grandiflora berkhasiat sebagai obatradang usus, obat sariawan dan obat kudis.Untuk obat radang usus dipakai ± 25 gramkulit batang segar S. grandiflora, dicuci,dipotong kecil-kecil direbus dengan 2
Putik; 5. Benang sari; 6. Duri; 7. Bunga; 8.Kelopak 296.297. Klasifikasi298. kingdom : Plantae 299. divisi : Spermatophyta300. sub divisi : Angiospermae301. kelas : Dicotyledoneae302. ordo : Rosales303. famili : Rosaceae304. genus : Rosa305. spesies : Rosa sp.306.307. Deskripsi:
308. Bunga mawar merupakantanaman semak dari genus Rosa, bungamawar liar terdiri lebih dari 100 spesies.Bunga mawar liar kebanyakan tumbuh dibelahan bumi utara yang berudara sejuk.Bunga mawar umumnya merupakantanaman semak yang berduri atau tanamanmemanjat yang tingginya bisa mencapai 2sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui,
tinggi tanaman mawar yang merambat ditanaman lain bisa mencapai 20 meter.Pada umumnya tanaman bunga mawarmemiliki duri berbentuk seperti pengaityang berfungsi sebagai pegangan sewaktumemanjat tumbuhan lain. Tanaman bungamawar mempunyai daun yang panjangnyaantara 5 -15 cm, dua-dua berlawanan(pinnate). Daunnya majemuk yang tiaptangkai daun terdiri dari paling sedikit 3atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dandaun penumpu (stipula) berbentuklonjong, pertulangan menyirip, tepi tepiberinggit, meruncing pada ujung daun danberduri pada batang yang dekat ke tanah.Bunga mawar terdiri dari 5 helai daunmahkota dengan perkecualian Rosasericea yang hanya memiliki 4 helai daunmahkota. Warna bunga biasanya putih danmerah jambu atau kuning dan merah padabeberapa spesies. Ovari berada di bagianbawah daun mahkota dan daun kelopak.Bunganya dapat menghasilkan buahagregat yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satubuah tunggal (achene), sedangkan
Legaminaceaegenus : Crotalaria spesies : C. anagyroides
323.
324. Deskripsi:325. Memiliki ciri-ciri
sebagai berikut: habitus berupaperdu, tinggi 2-4 m. Batang tegak,bulat, berkayu, percabangansimpodial, coklat. Daun majemuk,menyirip, lonjong, tepi rata, ujungruncing, pangkal meruncing,panjang 4-7 cm, lebar 2-3 cm,tangkai silindris, panjang 4-8 cm,hijau, pertulangan menyirip, hijau.Bunga majemuk, bentuk karang, diketiak daun, tangkai silindris,panjang 4-6 cm, hijau, kelopakbentuk bintang, lima helai, benangsari jumlah delapan, panjang 0,5-1crn, putih, tangkai putik silindris,panjang 1-1,5 cm, putih, mahkotabentuk kupukupu, kuning. Buahpoiong, panjang 3-5 cm,bertangkai pendek, masih mudahijau setelah tua coklat. Biji
Mahkota; 5. Benang sari; 6. Putik346.347. Klasifikasi348. kingdom : Plantae 349. divisi : Spermatophyta350. sub divisi : Angiospermae351. kelas : Dicotyledoneae352. ordo : Fabales353. famili : Fabaceae354. sub famili : Caesalpnioideae355. genus : Delonix 356. spesies : D.regia357.358. Deskripsi:359. Memiliki benang
sari 10, 1 putik, kelopak dengan 5
daun kelopak yang bebas, mahkotaterdiri dari 5 daun mahkota yangbebas, habitus tumbuhan herba,semak, pohon, atau tanamanmerambat, kadang-kadang adamuncul duri. Daun biasanyamajemuk (menyirip, bipinnate,trifoliolate, jarang palmate),kadang-kadang sederhana atauunifoliolate, biasanya spiral.Bunganya biasanya biseksual,kadang-kadang berkelamintunggal, actinomorfik atauZygomorf, memiliki tangkai bungaatau tak bertangkai. Buahnyamemiliki ciri khas buah polong,buah berasal dari 1 daun buahdengan atau tanpa sekatsekatsemu.
360. 1. Ordo Magnoliales 361.Merupakan kelompok tumbuhan
yang alat perkembangbiakan generatifnyaberupa bunga. Pada umumnya bunga
mempunyai perhiasan yang terdiri ataskelopak (kaliks) dan mahkota (korolla).Alat reproduksi jantan dihasilkan dalamstamen yang berjumlah satu atau banyak
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
sedangkan alat reproduksi betina berupaputik (pistilum). Putik ada yang hanyatersusun dari satu daun buah (karpel )tetapi ada juga yang terbentuk dari karpel.Ovarium mungkin hanya terbentuk darisatu karpel atau beberapa karpel yangbersatu. Biji terdapat di dalam ovarium(Tjitrosoepomo, 1993).
362. Famili magnoliaceae merupakantumbuhan yang berupa pohon atau semak,daunnya rontok pada musim gugur ataubersifat tetap berseling tunggal, stipulabesar menutup kuncup terminal, tetapiseringkali membentuk struktur okrea.Bunga besar dan mencolok, bersimetribanyak, sempurna dan hipogen, diserbukioleh serangga, periantiumnya bebas dantidak selalu terdeferensiasi, sepal biasanyaenam sampai tak terhingga, stamenbanyak dengan filamen yang jelas dantersusun spiralis pada dasar bunga yangmemanjang seperti tugu, pistilum tunggalmewakili masing-masing karpel dantersusun spiralis pada dasar bunga, lokulus1 ovulum 1-5 dan terletak pada parietalisdari plasenta, ovarium superior, stilus 1,stigma terminalis. Buahnya berupa folikel,biji biasanya besar menggantung padasuatu funikulus yang memanjang embriodengan suspensor yang jelas,endospermnya mengandung minyak(Tjitrosoepomo, 1993).
363. 2. Ordo Rosales364.Tumbuhan berupa semak jarang
berupa herba. Daun tunggal, majemuk,berseling dan stipula. Bunga seringkalibiseksual, bersimetri banyak danperiginius. Kaliks berbentuk tabungberlobi 5, petal 5 buah dan petal tampakmenonjol dan berukuran besar. Benangsari banyak melengkung ke dalam padawaktu kuncup. Ovarium berkarpel satuatau banyak, ovula bebas, konatus atauadnatus pada dasar bunga, ovulaumumnya dua pada tiap ovarium, satustilus atau lebih. Buah berupa drupa,pome, atau aksene. Biji denganeendosperma sedikit atau tanpaendosperma. Contohnya: Rosa hybrid(Fahn, 1990).
365. Famili Rosaceae morfologidaun memiliki daun dengan jenis daunmajemuk (folium compositum), denganfilotaksis tersebar (Folia sparsa).Memiliki daun dengan bentuk daun bulattelur lonjong (Ovatus oblongus), denganpertulangan daun menyirip (peninervis).Tepi daun beringgit yaitu torehan tajamsedangkan tonjolan tumpul, denganpangkal daun rotundatus. Dan untukujung daun bunga ini adalah lancip(akutus). Morfologi bunga memiliki satubunga yang terletak terminalis atauterletak pada ujung batang. Karanganbunga atau perbungaan adalah rasemosabersimetri aktimorf. Memiliki mahkota(corolla) sebanyak 19 buah berwarnaputih dengan susunannya yang salingmenumpuk. Dan memiliki kelopak (calix)dengan jumlah 5 buah dengan susunanterpisah satu sama lainnya atau bisadibilang seperti bintang dan memilikiwarna hijau. Untuk alat reproduksinyamemiliki benang sari dan putik denganjumlah yang banyak pada satu tumbuhansehingga bisa disebut dioesius atauberumah dua, yang menjadi bagiantambahan pada tumbuhan ini adalahadanya imergen (duri) (Fahn, 1990).
366. 3. Ordo Fabales367. Tumbuhan yang
memiliki ciri-ciri habitat perdu,herba. Daunnya tunggal ataumajemuk, tersebar atau bergantian.Bunganya majemuk atau tunggal,zygomorp, sering ada braktea,sepal 5, lepas bersatu, petal 5 lepasberbentuk kupu-kupu, lepas (1vaxilum, 2 ala, dan 2 carina),stamen 10 monodelphus ataudiadelphus, pistilum 1, ovariumsuperum, karpel 1, apokarp,beruang 1, plasenta marginalis.Buahnya legumen (polongan).Contohnya: Arachis hipogaea(kacang tanah) (Tjitrosoepomo,1993).
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
Daun teratai tunggal, filotaksistersebar, bentuk daun bulat,pertulangan daun menyirip, tepidaun bergelombang, ujung daunmembundar, dan pangkal daunnyaberbentuk seperti jantung(kordatus). Bunga teratai tunggal,simetri aktinomorf. Kelopak bungaberjumlah 4, bagian bawahberwarna hijau dan bagian atasnyaberwarna putih. Tenda bungaberjumlah 17, berwarna putihdengan tipe monadeltus. Terdapatbenang sari dan putiknya. Adapundistribusi seks dilakukan secaraanemogami (Tjitrosoepomo,1993).
370.KESIMPULAN
371.372. Dari hasil pengamatan
diperoleh kesimpulan yaitu familimagnoliaceae merupakantumbuhan yang berupa pohon atausemak, daunnya rontok padamusim gugur atau bersifat tetapberseling tunggal, stipula besarmenutup kuncup terminal, tetapiseringkali membentuk strukturokrea. Famili Rosaceae morfologidaun memiliki daun dengan jenisdaun majemuk (foliumcompositum), dengan filotaksistersebar (Folia sparsa). Memilikidaun dengan bentuk daun bulattelur lonjong (Ovatus oblongus),dengan pertulangan daun menyirip(peninervis). Famili fabaceaetumbuhan yang memiliki ciri-cirihabitat perdu, herba. Daunnyatunggal atau majemuk, tersebaratau bergantian. Bunganyamajemuk atau tunggal. FamiliNymphaeaceae Habitat herba,simpodial, segi penampang bulat.Daun teratai tunggal, filotaksistersebar, bentuk daun bulat,pertulangan daun menyirip, tepidaun bergelombang, ujung daunmembundar, dan pangkal daunnya
berbentuk seperti jantung(kordatus).
373.374. DAFTAR
PUSTAKA375.
376. Duke, J. 1983. Handbook ofEnergy Tanaman. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
377. Fahn, A. 1990. Plant Anatomi.Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press
378. Tjitrosoepomo, G. 1993.Taksonomi Umum. Yogyakarta:Gajah Mada University press
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
400.
401.
402.
403.
404.
405.
406.
407.
408.
409.
410.
411.
412.
413.
414.
415.
416.
417.
418.
419.
420.
421.
422.
423.424. Mengenal Ciri-Ciri dari Kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae
Ordo Myrtales425.
426. Desy Nita Amalia427. 1307025034
428. Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman-
Samarinda 75123429. 2015
430.431. ABSTRAK
432.433. Mengenal ciri-ciri dari kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae
Ordo Myrtales oleh Desy Nita Amalia 2015. Angiosperma adalah tumbuhan berbijiyang menghasilkan struktur-struktur reproduktif yang disebut bunga dan buah. Tujuandari praktikum ini adalah untuk mengenal ciri-ciri kelompok Angiospermae darispesies Melastoma sp. (karamuning), psidium guajava (jambu biji), Lagerstromiaspeciosa (bungur) dan Terminalia cattapa (ketapang) dengan melihat bagian-bagiannya. Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah deskriptif denganmengamati bentuk, bagian-bagian, memberi keterangan dan klasifikasi dari setiapspesies. Hasil pengamatan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu ciri-ciridari kelompok Angiospermae dari spesies Melastoma sp. (karamuning), psidiumguajava (jambu biji), Lagerstromia speciosa (bungur) dan Terminalia cattapa(ketapang) yakni pada karamuning memiliki 2 tipe benang sari, berdaun lembut(berudru) memiliki daun, batang, putik, benang sari, kelopak, mahkota, connective,terminal pore, tangkai sari, kepala sari dan bokol bunga. Pada jambu biji memiliki cirikhusus yakni mahkota mudah luruh (sifatnya sementara) adapun bagiannya yakni
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
daun, tangkai bunga, mahkota, kelopak, benang sari, putik, buah dan bunga. Padabungur memiliki ciri yakni daunnya kadang opposite, kelopak tidak mudah rontokbagiannya yakni putik, benang sari, bunga, kelopak, mahkota, batang, daun dan bakalbuah. Pada ketapang memiliki ciri yakni kelopaknya 4-5 berbentuk bintang,aktinomorf, daun tunggal dimana bagian-bagiannya yakni putik, benang sari, kelopak,batang, batang bunga, daun, bunga dan biji.
434. Kata kunci: Angiospermae, Myrtaceae, Lythraceae, Melastomatacea danCombretaceae.435. PENDAHULUAN436. Dicotyledon juga dikenal
sebagai dikotil adalah nama untuksekelompok tumbuhan berbunga yang bijibiasanya memiliki 2 daun embrio ataukotiledon. Ada sekitar 199.350 spesiesdalam kelompok ini. Tumbuhan-tumbuhanyang tergolong dalam kelasDicotyledoneae meliputi terma, semak-semak, perdu, maupun pohon-pohon yangdapat dikenal karena memiliki ciri-cirisebagai berikut. Ciri-ciri morfologi:437. 1. Seperti namanya telah
menyebutkan tumbuhan ini mempunyailembaga
438.439.440. dengan 2 daun lembaga (berbiji
belah) dan akar serta pucuk lembagayang tidak mempunyai pelindung yangkhusus.
441. 2. Akar lembaga tumbuh terusmenjadi akar pokok (akar unggang)yang bercabang-cabang danmembentuk sistem akar tunggang.
442. 3. Batang berbentuk kerucutpanjang biasa
443. bercabang-cabang dengan ruas-ruas dan buku-buku yang tidak jelas.
444. 4. Duduk daun biasanya tersebaratau bisa berkarang, kadang-kadangsaja berseling.
445. 5. Daun tunggal atau majemuk,sering kali
446. disertai oleh daun-daunpenumpu, jarang mempunyai pelepah,helaian daun ber tulang menyirip ataumenjari.
447. 6. Pada cabang-cabang ke sampingsering kali terdapat 2 daun pertama
yang letaknya tegak lurus pada bidangmedian di kanan kiri tersebut (Fahn,1990).448. 7. Bunga bersifat di tetra
atau pentamer.449. Ciri-ciri Anatomi:
450. 1. Baik akar maupun batangnyamempunyai kambium, hingga akarmaupun batangnya memperlihatkanpertumbuhan menebal sekunder.
451. 2. Pada akar ada sifat radikalberkas jaringan pengangkutnya hanyanyata pada akar yang belummengadakan pertumbuhan menebal.
452. 3. Pada batang berkaspengangkutan tersusun dalam lingkarandengan xylem disebelah dalam floemdibelah luar, diantaranya terdapatkambium, jadi berkas pengangkutnyabersifat kolateral terbuka, kadang-kadang bikolateral.453. Dicotyledoneae dapat
dibedakan dalam 3 anak kelasyaitu: Monochlamyceae(Apetalae), Dialypetalae danSympetalae. Yang membedakanterletak dalam ada dan tidaknyadaun-daun mahkota (petaleae) danbagaimana susunan daun-daunmahkota tersebut (Duke, 1983).
454. Pada Dialypetalaesub kelas ini meliputi terna,semak, perdu dan pohon-pohonyangs esuai dengan namanyasebagai ciri utamanya mempunyaibunga yang segera dapat menarikperhatian dan pada umumnyamenunjukkan adanya hiasan bungaganda, jadi jelas dapat dibedakandalam kelopak dan mahkota,
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
sedang daun-daun mahkotanyabebas satu dari yang lain.Pandangan sementara ahli, bahwakelompok tumbuhan ini harusdipandang sebagai kelompoktumbuhan dikotil yang palingprimitif didasarkan atas kenyataanbahwa diantara Dialypetalaeditemukan anggota-anggota yangbagian-bagian bunganya tersusundalam spiral pada sumbu bunganyadan kadang-kadang tidak jelasbatas-batasnya antara kelopak,mahkota, benang sari, dan daun-daun buah karena adanya bentuk-bentuk peralihan diantara bagian-bagian tersebut, ditambah denganadanya daun-daun buah yangmasih bebas satu sama lain(apokarp). Mengingat besarnyajumlah anggota sub kelas ini,hanya akan diuraikan takson-takson tertentu saja yanganggotanya mempunyai hubunganlangsung dalam kehidupanmanusia. Sub kelas ini meliputiberbagai ordo / bangsa, antara lain:Ranunculales, Rosales, Malvales,Myrtales, Rutales, Sapindales danUmbelliflorae (Sudjono, 2005).455. Famili Myrtaceae
tumbuhan yang termasuk dalam famili inimempunyai ciri-ciri, habitus pohon atauperdu. Daun berupa tunggal dengan dudukdaun berseling, berhadapan atau tersebar,tapi daun rata dan berkelenjar minyak.Daun penumpu tidak ada.
456. Bunga beraturan, kerap kaliberkelamin 2, berjumlah 4-5. Daunpelindung kecil. Daun mahkotalepas atau melekat menjadi cawan.Benang sari banyak. Tonjolandasar bunga berbentuk cawan atau
cincin. Bakal buah tenggelam atausetengah tenggelam, beruang 1sampai banyak, tangkai putik 1.Buah merupakan buah buni, buahbatu, buah kotak atau buah kerasdengan biji satu sampai banyak.Spesies yang termasuk dalamMyrtaceae adalah Myrtuscommunis, Eugenia aquea,Eugenia polyantha, Melaleucaleucodendron, Eucalyptus albadan Psidium guajava(Tjitrosoepomo, 1993).
457.458. METODE
459.460. Waktu dan Tempat461. Praktikum ini
dilaksanakan pada Hari Senin, 23Maret 2015. Bertempat diLaboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan. FakultasMatematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Universitas Mulawarman,Samarinda.
462.463. Alat dan Bahan464. Alat yang
digunakan adalah Lup. Disectingset dan Mikroskop. Bahan yangdigunakan adalah Psidiumguajava, Lagerstroemia speciosa,Melastoma sp dan Terminaliacatappa.
465. 466. Cara Kerja
467. Cara kerja dalampraktikum yaitu digambar dan dibuatdeskripsi tumbuhan yang diamati.Digambar diagram bunga dan rumusbunga dari bahan yang dibawa.
468.
469. HASIL DAN PEMBAHASAN470.471. Dari praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai
479. kingdom : Plantae 480. divisi : Spermatophyta481. sub divisi : Angiospermae482. kelas : Dicotyledoneae483. ordo : Myrtales484. famili : Combretaceae485. genus : Terminalia486. spesies : T. catappa487.488. Deskripsi:489. Benang sari 10, putik 1,
kelopak tak terhingga dan mahkota5 bebas. Pohon ketapang(Terminalia catappa) bertajukrindang dengan cabang-cabangyang tumbuh mendatar danbertingkat-tingkat; pohon yang
muda sering nampak sepertipagoda. Tingginya dapat mencapai35 meter. Daun ketapang lebarberbentuk bulat telur denganpangkal daun runcing dan ujungdaun lebih tumpul. Pertulangandaun sejajar dengan tepi daunberombak. Daunnya meluruh(meranggas) dua kali dalamsetahun. Bunga ketapangberukuran kecil dan terkumpuldalam bulir dekat ujung rantingberwarna kuning kehijauan denganpanjang sekitar 8–25 cm. Buahnyabatu berbentuk bulat telur agakgepeng dan bersegi. Saat mudabuah ketapang berwarna hijaukekuningan dan berubah menjadiungu kemerahan saat matang.Ketapang (Terminalia catappa)merupakan tumbuhan asli dariAsia Tenggara, dan tersebarhampir di seluruh daerah di AsiaTenggara termasuk di Indonesia.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
490.
491. Gambar 3.2. Melastoma sp. (karamunting)492.Rumus: * ♀ K(6)C5A10G1
493.494.Keterangan:
495. 1. Putik (Pistillum); 2. Benang sari(Stamen); 3. Mahkota (Corolla); 4. Kelopak(Calyx); 5. Daun (Folium); 6. Batang (Caulis);7. Bakal bunga; 8. Terminal pore; 9. Tangkaisari; 10. Connective; 11. Lubang tempatkeluarnya benang sari; 12. Kepala sari496.497.498. Deskripsi:499. Daunya lembut dan
bludru, batang kasar, panjangtangkai putik 2 cm, lebar kelopak0,7 cm, panjang kelopak 0,3 cm,warna mahkota ungu, teksturmahkota lembut licin, pertulangandaun sejajar, kelopak 6, mahkota5, panjang benang sari 2,9 cmbenang sari memiliki 2 tipe yakni
sari (Stamen); 3. Mahkota (Corolla); 4.Kelopak (Calyx); 5. Daun (Folium); 6.Batang (Caulis); 7. Buah (Fructus); 8.Bunga (Flos); 9. Tangkai bunga
519.520. Deskripsi:521. Panjang tangkai
putik 1,4 cm, panjang kelopak 0,8cm, panjang mahkota 2 cm, warnakelopak hijau, tekstur mahkotalembut, lebar daun 4,2 cm, panjangdaun 12 cm, pertulangan daun
553. ordo : Myrtales554. famili : Lythraceae555. genus :
Lagerstromia556. spesies : L.
speciosa557.558. Deskripsi:
559. Salah satu spesiesdari famili Lythraceae yangmempunyai daun tunggal yangduduknya bersilang berhadapanyang mempunyai daun penumpukecil. Bunga banci dengan bidangsimetri yang aktinomorf. Kelopakpada pangkal (bagian bawah)berlekatan dan berjumlah 6 yang
membentuk badan sepertimangkuk atau tabung dengan taju-taju yang bebas. Daun-daunmahkota juga berjumlah 6 yangsaling berlepasan.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
565. Tumbuhan berupa pohonatau semak. Daun biasanyaberhadapan dan bergetah. Bungabersimetri banyak, umumnyabiseksual. Sepal dan petal masing-masing 4-5. Stamen tidak terbatas.Filamen panjang dan ramping,kadang-kadang terdapat dalamberkas. Ovarium inferior, satusampai beberapa lokuli, ovula duasampai banyak pada tiap lokulus,stilus satu. Buah berupa drupa ataukapsul. Biji tanpa endosperma.Contoh spesies Psidium guajava(Tjitrosoepomo, 1993).
566. Jambu biji adalah salahsatu tanaman herba buah jenisperdu, dalam bahasa Inggrisdisebut Lambo guava. Tanaman iniberasal dari Brazilia AmerikaTengah, menyebar ke Thailandkemudian ke negara Asia lainnyaseperti halnya di negaraIndonesia. sampai saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas,di daerah-daerah Jawa. Jambu bijimempunyai banyak nama, seringdisebut juga jambu klutuk, jambusiki, atau jambu batu. Jambutersebut kemudian dilakukanpersilangan melalui stek atauokulasi dengan jenis yang tanaman jambu lain, sehinggaakhirnya mendapatkan hasil yanglebih besar dengan keadaan bijiyang lebih sedikit bahkan tidakberbiji yang diberi nama jambuBangkok karena proses terjadinyadari Bangkok, dengan ciri-ciri:Daun berbentuk bulat oval denganserat daunnya saling bertemu.Buah berbentuk bulat, batangnyaberkayu dan bercabang-cabang.Akar termasuk akar serabut. Pohontermasuk pohon yang mempunyaikelebihan dimana daun danbuahnya bermanfaat untukpengobatan (Tjitrosoepomo,1993).
567. 2. Famili Melastomataceae
568. Famili dariMelastomataceae adalah tumbuhanyang tumbuh liar pada tempatyang mendapat sinar matahariyang cukup, seperti dilerenggunung, semak belukar, lapanganyang tidak terlalu gersang.Tumbuhan ini biasanya ditemukansampai pada ketinggian 1.650meter di atas permukaan laut. Ciri-ciri termasuk dalam kelompokperdu, daun tunggal, bangun elipsmemanjang sampai lonjong, dudukdaun berhadapan bersilang,permukaan daun berambut biladiraba terasa kasar, pangkal daunmembulat, tepi daun rata, ujungdaun meruncing. Bunga termasukbunga majemuk berwarna ungukemerah-merahan, buahnya dapatdimakan mempunyai bijiberukuran kecil. Contoh spesies iniadalah Melastoma sp(Karamunting). Tumbuhan yangmemiliki famili Melastomataceaeini ternyata juga bisa dijadikansebagai penetral racun. Bagianyang digunakan adalah daun, buah,biji dan akar. Selain itukaramunting juga bisa digunakanuntuk mengobati beberapa macampenyakit seperti gangguanpencernaan (dispepsi), disentribasiler, diare, hepatitis, keputihan(leukorea), sariawan, haid, wasirdarah, pendarahan rahim, radangdinding pembuluh darah, danpembekuan darah. Komposisi sifatkimiawi dan efek farmakologisdaun karamunting sangat pahit.Kandungan kimia daunkaramunting mengandung saponin,flafonoida dan tannin.Morfologi karamunting yaitutumbuh seperti semak-semak.Menjelang matang, warna buahyang semula berwarna hijaumenjadi merah kecokelatan sampaihitam dan bisa dikonsumsi(Zuhud, 2013).
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
569. 3. Famili Lythraceae570. Famili Lythraceae
memiliki ciri-ciri perdu atau pohonkecil dengan tinggi 2-7 m. Batangmemiliki percabanganmelengkung, kulit batangberwarna coklat, halus dan agakmengkilap. Daun tunggal,bertangkai pendek, dan letaknyaberseling. Helaian daun bentuknyaelips atau memanjang, ujungtumpul, pangkal membagi, tepirata,berwarna hijau tua, panjang 2-7 cm dan lebar 1-4 cm. Bungamajemuk, bentuk malai, panjang10-50 cm, tepi mahkota bungabergelombang, berwarna (merah,putih, atau ungu), keluar dariujung tangkai atau ketiak daun.Buah bulat, panjang 9-13 mm, danlebar 8-11 mm. Akar tunggang danberwarna coklat. Contohspesiesnya adalah Lagerstroemiaspeciosa. Akarnya berguna untukmengobati batuk darah, disentrikronis / akut, disentri, eksim,hepatitis (radang hati), kakibengkak (edema), keputihan,keracunan tripterygium wilfordii,luka, muntah darah, sakit gigi,sakit kepala, sakit kuning(jaundice), dan sakit perut sehabismelahirkan (Zuhud, 2013).
contoh spesiesnya adalahTerminalia catappa. Pohonketapang (Terminalia catappa)bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar danbertingkat-tingkat, pohon yangmuda sering nampak sepertipagoda. Tingginya dapat mencapai35 meter. Buahnya batu berbentukbulat telur agak gepeng danbersegi. (Tjitrosoepomo, 1993).
573. Ketapang (Terminaliacatappa) merupakan tumbuhanasli dari Asia Tenggara, dan
tersebar hampir di seluruh daerahdi Asia Tenggara termasuk diIndonesia. Habitat yang disukaioleh pohon ketapang adalah daerahdataran rendah termasuk daerahpantai hingga ketinggian 500meter . Pohon ini menggugurkandaunnya hingga dua kali dalamsetahun sehingga tanaman inimampu bertahan menghadapibulan-bulan yang kering.
574.575.
576. KESIMPULAN
577.578. Berdasarkan
praktikum yang dilakukan makadiperoleh kesimpulan familiMyrtaceae tumbuhan berupapohon atau semak. Daun biasanyaberhadapan dan bergetah. Bungabersimetri banyak, umumnyabiseksual. Sepal dan petal masing-masing 4-5.
579. Famili Melastomataceaetumbuhan yang tumbuh liar padatempat yang mendapat sinarmatahari yang cukup, sepertidilereng gunung, semak belukar,lapangan yang tidak terlalugersang. Famili Lythraceaememiliki ciri-ciri perdu atau pohonkecil dengan tinggi 2-7 m. Batangmemiliki percabanganmelengkung, kulit batangberwarna coklat, halus dan agakmengkilap. Daun tunggal,bertangkai pendek, dan letaknyaberseling. Famili Combretaceaecontoh spesiesnya adalahTerminalia catappa. Pohonketapang (Terminalia catappa)bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar danbertingkat-tingkat, pohon yangmuda sering nampak sepertipagoda.
586. Tjitrosoepomo, G. 1993.Taksonomi Umum. Yogyakarta:Gajah Mada University press
587. Zuhud, E. A. M. Siswoyo, E.Sandra, A. Hikmat dan E.Adhiyanto. 2013. Buku AcuanUmum Tumbuhan Obat IndonesiaJilid VII. Jakarta: Dian Rakya.
588. Mengenal Ciri-Ciri dari Kelompok Angiospermae Kelas DicotyledoneaeOrdo Piperales, Urticales, Caryophyllales dan Polygonales
589.590. Desy Nita Amalia
591. 1307025034592. Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman-Samarinda 75123
593. 2015594.
595. ABSTRAK596. Mengenal ciri-ciri dari kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae
Ordo Piperales, Urticales, Caryophyllales dan Polygonales oleh Desy Nita Amalia2015. Angiospermae merupakan kormofita berbiji tertutup dimana merupakantumbuhan dengan tingkat perkembangan tinggi, sudah memiliki bunga sebenarnyadengan bagian-bagiannya. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal ciri-cirikelompok Angiospermae dari spesies Piper betle (sirih), Piper aduncum (sirih kayu),Paperomia sp. (Daun kaca), Artocarpus integra (nangka), Amaranthus sp. (bayamliar), Mirabilis jalapa (bunga pukul empat), Antigonon leptotus (air mata pengantin)dan Muntingia calabura (seri). Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalahdeskriptif dengan mengamati bentuk, bagian-bagian, memberi keterangan danklasifikasi dari setiap spesies. Hasil pengamatan yang telah didapatkan yaitu ciri-ciridari kelompok Angiospermae dari spesies Piper betle (sirih), Piper aduncum (sirihkayu), Paperomia sp. (Daun kaca), Artocarpus integra (nangka), Amaranthus sp.(bayam liar), Mirabilis jalapa (bunga pukul empat), Antigonon leptotus (air matapengantin) dan Muntingia calabura (seri) yang termasuk ordo piperaceae contohnyaPiper betle (sirih), Piper aduncum (sirih kayu) dan Paperomia sp. (Daun kaca). Padaordo moraceae yakni Artocarpus integra (nangka). Pada ordo amaranthaceae yakniAmaranthus sp. (bayam liar). Pada ordo nyctaginaceae yakni Mirabilis jalapa(kembang pukul empat) dan pada caryophyllaceae yakni Antigonon leptotus (air matapengantin) dengan berbagai macam bagian-bagiannya.
597.598. Kata kunci: Angiospermae, Piperales, Urticales, Caryophyllales dan
Polygonales599. PENDAHULUAN600. Monochlamydeae
(apetalae) tumbuh-tumbuhan yangtergolong dalam sub kelas ini kebanyakan
berupa pohon-pohon atau setidaknyatumbuh-tumbuhan yang batangnyaberkayu, bunga berkelamin tunggaldengan penyerbukan anemogami, jarang
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
entomogami. Hiasan bunga tidak terdapatatau kalau ada hanya tunggal, oleh sebabitu disebut Monochlamydeae (Mono =satu, tunggal; chlamydos = mantel,selubung). Hiasan bunga yang tunggal itubiasanya menyerupai kelopak, jarangmerupai mahkota, oleh sebab itu jugadinamakan Apetalae (a = tidak, tanpa;petala = daun mahkota). Hanya padagolongan tertentu saja terdapat hiasanbunga ganda yaitu pada familiCaryophyllaceae. Benang sari samabanyaknya dengan jumlah daun-daunhiasan bunga (superponeren), atauterdapat dengan jumlah benang sari yangbesar. Sub kelas ini meliputi berbagaiordo, antara lain: Casuarinales(Verticillatae), Fagales, Myricales,Juglandales, Salicales, Urticales,piperales dan lain-lain (Tjitrosoepomo,2005)
601. Semak atau perdu,kerapkali memanjat dengan akar lekat,jarang pohon. Daun duduknya berbeda,tunggal, tepi rata, bertulang daun menyiripatau menjari, kerapkali berbau aromatisatau rasa pedas. Bunga kecil, dalam bulir,yang terakhir kadang-kadangkeseluruhannya berbentuk payung;masing-masing dalam ketiak daunpelindung, tanpa perhiasan bunga,berkelamin 2 atau 1. Benang sari 1-10;ruang sari 2. Bakal buah beruang 1, kepalaputik 1-5, duduk atau dengan tangkaiputik yang pendek, buah buni berbiji 1(Kimball, 1983).
602. Pada bangsa Piperaleskebanyakan berupa terna, hanya kadang-kadang berupa tumbuh-tumbuhan denganbatang yang berkayu. Daun tunggal.Bunga amat kecil berkelamin tunggal ataubanci tanpa hiasan bunga, biasanyatersusun dalam bulir atau amentum, 1-10benang sari, bakal buah 1-4, apokarp atausinkarp, masing-masing dengan 1 bakalbiji yang atrop. Biji besar, mempunyaiendosperm, lembaga kecil, kadang-kadangdi samping endosperm juga terdapatperisperm. Dalam bangsa ini termasuk 3suku: Piperaceae, Saururaceae dan
Chloranthaceae, yang terkenal(Tjitrosoepomo, 2005).
603. Pada bangsa Urticaleshabitusnya berupa terna atau tumbuhanberbatang berkayu dengan daun tunggalyang berdaun penumpu dan duduktersebar. Bunga dalam bunga majemukyang cymeus. Kebanyakan bunga-bungaitu berkelamin tunggal, kecil, aktinomorf,tenda bunga berwarna hijau, berbilangan4-5, lepas atau berlekatan. Jumlah benangsari sama dengan daun tenda bunga danduduk berhadapan dengan daun-dauntenda tersebut. Bakal buah menumpang,beruang 1 dengan 1 bakal biji. Persariankebanyakana berlangsung secaraanemogam. Bauhnya buah keras atau buahbatu. Dalam epidermis daun terutamaseringkali ditemukan, sistolit (Mulyani,2006).
604. Genus ini mencapai 1000spesies meliputi semak, tanamanmerambat dan pohon yang ditemukan didaerah beriklim panas. Sumber dari lada,berbau harum, daun smoothedges,umumnya berwarna hijau gelap. Buahhijau kecil dan jika masak berubahmenjadi merah. Jenis ini menyukaikeadaan lembab, tanah kaya humus, dapattumbuh di tempat terbuka atau naungan(Kimball, 1983).
605. Polygonales terdiri atas 1suku Polygonaceae dengan ciri-cirisebagai berikut: terna, perdu atau pohon-pohonan dengan daun-daun yangduduknya tersebar dan mempunyai okreayang memeluk batang. Bunga dengantenda bunga atau jelas dengan kelopak danmahkota, banci atau berkelamin tunggal,aktinomorf, berbilangan 2-3 atau 5.Benang sari 4-12, kebanyakan 6-9. Putikterdiri atas 2-4 daun buah dengan tangkaiputik yang sama dengan jumlah daunbuahnya, bakal buah menumpang,dikelilingi oleh sebuah cakram, beruang 1dengan 1 bakal biji yang atrop ataukadang-kadang anatrop. (Tjitrosoepomo,2005).
606. Oleh karena itu dilakukanpraktikum ini untuk mengetahui serta
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
mengenal ciri-ciri dan sifat pada ordoPiperales, Urticales, Caryophyllales danPolygonales.
607. METODE608.609. Waktu dan Tempat610. Praktikum ini
dilaksanakan pada Hari Senin, 30Maret 2015. Bertempat diLaboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan. FakultasMatematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Universitas Mulawarman,Samarinda.
611.612. Alat dan Bahan613. Alat yang
digunakan adalah Lup danDisecting set. Bahan yang
digunakan adalah Piper betle(sirih), Piper aduncum (sirihkayu), Paperomia sp. (Daun kaca),Artocarpus integra (nangka),Amaranthus sp. (bayam liar),Mirabilis jalapa (bunga pukulempat), Antigonon leptotus (airmata pengantin) dan Muntingiacalabura (seri)
614. 615. Cara Kerja
616. Cara kerja dalampraktikum yaitu digambar dan dibuatdeskripsi tumbuhan yang diamati.Digambar diagram bunga dan rumusbunga dari bahan yang dibawa.
617.618.
619.620.
621. HASIL DAN PEMBAHASAN622.623. Dari praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
625. Gambar 4.1Piper betle (sirih)626.Keterangan:
627. 1. Daun (folium); 2. Tangkai daun (petiolus);3. Batang (caulis); 4. Bunga majemuk;5.Tangkai bunga; 6. Urat daun; 7. Putik; 8.Ovari; 9. Benang sari
628.629.Klasifikasi
630. kingdom : Plantae 631. divisi : Spermatophyta632. sub divisi : Angiospermae633. kelas : Dicotyledoneae634. ordo : Piperales635. famili : Piperaceae636. genus : Piper637. spesies : P. betle638.639. Deskripsi:640. Batang terlihat
nodus dan internodus, permukaandaun kesat , tepi daun entire, ujungdaun acute, tulang daun sejajar,oposit-oposit petiolate, tumbuhansemak yang merambat. Tanamanmerambat ini bisa mencapai tinggi
15 m. Batang sirih berwarna coklatkehijauan,berbentuk bulat, beruasdan merupakan tempat keluarnyaakar. Daunnya yang tunggalberbentuk jantung, berujungruncing, tumbuh berselang-seling,bertangkai, dan mengeluarkan bauyang sedap bila diremas.Panjangnya sekitar 5 - 8 cm danlebar 2 - 5 cm. Bunganya majemukberbentuk bulir dan terdapat daunpelindung ± 1 mm berbentuk bulatpanjang. Pada bulir jantanpanjangnya sekitar 1,5 - 3 cm danterdapat dua benang sari yangpendek sedang pada bulir betinapanjangnya sekitar 1,5 - 6 cmdimana terdapat kepala putik tigasampai lima buah berwarna putihdan hijau kekuningan. Buahnyabuah buni berbentuk bulatberwarna hijau keabu-abuan.Akarnya tunggang, bulat danberwarna coklat kekuningan.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
641.
642. Gambar 4.2 Piper aduncum (sirih kayu)643.Keterangan:
644. 1. Bakal buah; 2. Benang sari; 3. Daunpenumpu; 4. Daun (folium); 5. Batang(caulis); 6. Bunga majemuk; 7. Tangkai daun(petiolus)
645.646.Klasifikasi
647. kingdom : Plantae 648. divisi : Spermatophyta649. sub divisi : Angiospermae650. kelas : Dicotyledoneae651. ordo : Piperales652. famili : Piperaceae653. genus : Piper654. spesies : P. aduncum 655.656.
657.658.659.660. Deskripsi:
661. Permukaan daunkesat berbulu, tumbuhan dalam kategoripohon, ujung daun acuminate, tepi daunentire, bentuk daun ovate dan memilikiasam. hibitusnya liana dan tumbuhnyatahunan. Batang berkayu, bulat telur,ujung meruncing, pangkal membulat, tepirata, tangakai berbulu halus, silindris 5-10mm, panjang daun 10-14 mm dan lebar 5-6 mm. pertulangan daun menjari danberwarna hijau muda. Bunga majemuk,berkelamin satu atau dua, memiliki daun
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
pelindung bertangkai 0,5-1,25 mm,melengkung, tangkai benang sari pendek,kepala sari kecil, memiliki kepala putik 2
samapai 3. Buah buni, bertangkai pendek,panjang bulir 12-14 dan berakar tunggang.
662.
663. Gambar 4.3 Peperomia sp. (daun kaca)664. Keterangan:
665. 1. Kelopak (calyx); 2. Putik(pistillum); 3. Benang sari (stamen); 4,Daun (folium); 5. Bunga majemuk; 6.Batang (caulis); 7. Bunga jantan (♂); 8.Bunga betina (♀)
666.667.Klasifikasi
668. kingdom : Plantae 669. divisi : Spermatophyta670. sub divisi : Angiospermae671. kelas : Dicotyledoneae672. ordo : Piperales673. famili : Piperaceae674. genus : Peperomia675. spesies : Peperomia sp.676.
677. Deskripsi:678. Batang berair, tepi
daun entire, ujung daun acute,bentuk daun reniform danmemiliki 2015 spesies. Memilikibatang tegak atau menggantung,lunak, beruas, bulat coklatkemerahan. Daun berbentuktunggal, lonjong tebal, ujung danpangkal tumpul tapi rata.Pertulangan menyirip, panjangkurang lebih 7 cm, hijaukekuningan. Bunga majemuk,bentuk bulir, tanpa perhiasanbunga, berkelamin dua, benaograsibanyak, kepala putik tiga, hijau.Buah buni berbentuk bulat kecil
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
dengan warna hijau. Pada sukuPiperacea habitus berupa ternaatau tumbuh-tumbuhan berkayuseringkali memanjat denganmenggunakan akar-akar pelekat,dengan daun-daun tunggal yangduduknya tersebar atau berkarangdengan atau tanpa daun-daunpenumpu. Bungsa tersusun dalambunga majemuk yang disebut
bunga lada (amentum), masing-masing kecil tanpa hiasan bunga,berkelamin tunggal atau bancidengan 1-10 benang sari; putikterdiri 1-6 dan buah (kebanyakan3), dengan 1-6 kepala putik,beruang 1 dengan 1 bakal biji yangtegak pada dasarnya.
679.
680.
681. Gambar 4.4 Artocarpus integra (nangka)682.Keterangan:
683. 1. Bunga jantan; 2. Bunga betina; 3. Daun(folium); 4. Tangkai daun; 5. Batang; 6.Tangkai bunga; 7. Benang sari; 8.Ujung daun;9. Bekas kepala putik
684.Klasifikasi685. kingdom : Plantae 686. divisi : Spermatophyta687. sub divisi : Angiospermae688. kelas : Dicotyledoneae689. ordo : Urticales690. famili : Moraceae691. genus : Artocarpus692. spesies : A.integra 693.694. Deskripsi:
695. Tumbuhan kategoripohon, buah semu majemuk, bentuk daunovale, memiliki getah sebagaiperlindungan diri, memiliki 2015 spesies.Termasuk kedalam suku Moreceae, namailmiahnya adalahArtocarpusheterophyllus. Dalam bahasainggris nangka dikenal sebagai jackfruit.Nangka tumbuh dengan baik di iklimtropis sampai dengan lintang 25celciuseutara maupun selatan. Tanamanini menyukai wilayah dengan curah hujanlebih dari 1500 mm pertahun dimanamusim keringnya tidak terlalu keras.Nangka kurang toleran terhadap udaradingin, kekeringan dan penggenangan.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
Nangka umunya berukuran sedang,sampai sekitar 20 metertingginya.Walaupun ada yang mencapai 30 meter,batang bulat, silindris,sampai berdiameter1 meter. Biji berbentuk bulat lonjongsampai jorong agak gepeng, panjang 2- 4cm, berturut-turut tertutup oleh kulit bijiyang tipis coklat yang sepertikulit,endocarp yang liat keras keputihan dan
eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidaksetangkup dan keping biji berkeping dua(Dicothyledone). Akar tunggang, Akarbuah pohon nangka termasuk kedalamakar tunggang karenaakarlembaganya tumbuh terus menjadi akarpokok yang bercabang-cabang menjadiakar yang lebih kecil lagi.
696.
697. Gambar 4.5 Amaranthus sp. (bayam)698.Rumus: * ♀ K(5)C0A5G1
3.Benang sari (stamen); 4. Daun (folium); 5.Batang (caulis); 6. Bract
701. Klasifikasi702. kingdom : Plantae 703. divisi : Spermatophyta704. sub divisi : Angiospermae705. kelas : Dicotyledoneae706. ordo : Caryophyllales707. famili : Amarantaceae708. genus : Amaranthus709. spesies : Amaranthus
sp. 710.711. Deskripsi:712. Merupakan
tanaman dikotil dengan batangberair, permukaan daun kasap,ujung daun acute, tepi daun entire,
bentuk daun ovate. Tanamanannual. Batang utama tegakdengan beberapa cabang lateralmembentuk semak dalampertumbuhannya. Beberapa jenisbayam memiliki cabang laterallebih pendek. Tinggi tanamandapat mencapai 150 cm. Batangterutama hijau muda ataukemerahan. Daunnya sederhanadengan tulang daun yang jelasberkisar dari warna hijau muda,hijau sampai kemerahan. A.tricolor termasuk jenis varietasbayam cabut. Varietas lainnyaadalah A. dubius yang termasukbayam petik dengan daun lebarberwarna hijau tua atau kemerah-merahan dengan masa vegetatifyang lebih lama dan akartunggang.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
713.
714.715. Gambar 4.6 Mirabilis jalapa (bunga pukul empat)
716.717. Rumus: * ♀ K(5)C(5)A5G1
718.Keterangan:719. 1. Kelopak (calyx); 2. Daun (folium); 3.
Tangkai daun (petiolus).; 4 Putik (pistillum).; 5.Benang sari (stamen); 6. Mahkota (corolla); 7.Bunga (flos) ; 8. Batang (caulis)
720.Klasifikasi721. kingdom : Plantae 722. divisi : Spermatophyta723. sub divisi : Angiospermae724. kelas : Dicotyledoneae725. ordo : Caryophyllales726. famili : Nyctaginaceae727. genus : Mirabilis728. spesies : M. jalapa729.730. Deskripsi:731. Merupakan
tumbuhan dengan kategori semak,bentuk daun opposite whorled,permukaan daun kasap, memiliki400 spesies, aktinomorf, buahkurung. kembang pukul empat:Habitus merupakan tumbuhan
semak, tumbuhan ini umumnyadijumpai pada tanah kapur,dijumpai pada iklim tropis, dantumbuh optimal pada ketinggian1500dpl. Susunan akar serabut(Apex adventicia). Bentuk batangteres (bulat), permukaan batangsulcatus (beralur), arah tumbuhbatang scandens (memanjat). Alatpenunjang cabang pembelitdengan percabangan monopodialdan arah tumbuh cabanghorizontalis (mendatar). Termasukdaun tidak lengkap, daun tunggal,daun bertangkai, bangun daundelta (deltoideus) dan bagianterlebar di pangkal tengah bagiandaun. Bunga memiliki carpella : 5menyatu, susunan parakap, letakovarium : Inferus, melekat dipetala, stylus: 5, stigma: 5 denganjenis kelamin hermaprodit dansimetri bunga : zygomorf
sari (stamen); 3. Putik (pistillum).; 4.Batang (caulis); 5. Daun (folium); 6.Tangkai daun (petiolus); 7. Tangkaibunga. 738.739.740.741.
742.Klasifikasi743. kingdom : Plantae 744. divisi : Spermatophyta745. sub divisi : Angiospermae746. kelas : Dicotyledoneae747. ordo : Polygonales748. famili : Polygonaceae749. genus : Antigonon750. spesies : A. leptotus751.752. Deskripsi:753. Merupakan
tumbuhan dengan memiliki batangberair, ujung daun acuminate,
bentuk daun reniform, tulang daunselang-seling, opposite sessile, tepidaun entire, daun semu. hibitussemak, tumbuhnya musiman danmemiliki tinggi 50-80 cm. Batangtegak, bulat dan permukaan licin,pada buku tumbuh daun dancabang. Daun tunggal berbentuksegitiga memiliki panjang 5-8 cmdan lebar 5-10 cm,bagian ujungruncing dan panggkal tumpul, tepirata dan pertulangan daunmenyirip warna hijau keputih-putihan. Bunga tunggal berbentukterompet, memiliki benang sari 6pipih dan berwarna merah, tangkaisari melengkung kedalam denganpangang 3 cm, pajang mahkota 5cm dan diameter 1-1,5 cm. Buahberbentuk kecil, keras danmengkerut dengan diameter 5 mm,bagian dalam putih dan lunakmemiliki akar tunggang berwarnaputih.
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
754. Kebanyakan terdiri atastumbuhan yang berbatang basah, kadang-kadang juga tumbuhan berkayu dengandaun tunggal. Bunga amat kecil, di ketiakdaun-daun pelindung dan semuanyatersusun dalam bulir atau bunga lada.Tenda bunga tidak ada. Benang sariberjumlah 1-10, bakal buah 1-4 apokarpatau sinkarp, masing-masing dengan 1bakal biji yang atrop. Biji besar denganlembaga yang kecil. Di sampingendosperm dalam biji kadang-kadangterdapat juga perisperm (Tjitrosomo dkk,1983).
755. Pada ordo ini terdapat satufamili yaitu piperaceae. Piperaceae adalahtumbuhan berbatang basah atau perdu,seringkali memanjat dengan daun tunggalyang duduknya tersebar atau berkarang.Kadang-kadang terdapat daun penumpu,kadang-kadang juga tidak. Bunga tersusunsebagai bulir atau bunga lada, amat kecil,tanpa tenta bunga, berkelamin tunggal tapiada kalanya banci. Buah berupa buah batudan selalu memiliki sel-sel minyak(Tjitrosoepomo, 2005).2. Ordo Urticales
756. Merupakan tanaman ternaatau tumbuhan berbatang berkayu dengandaun tunggal yang berdaun penumpu danduduk tersebar. Bunga dalam bungamajemuk yang cymeus. Kebanyakanbunga-bunga itu berkelamin tunggal,kecil, aktinomorf, tenda bunga berwarnahijau, berbilang 4-5, lepas atau berlekatan.Jumlah benang sari sama dengan jumlahdaun tenda bunga dan duduk berhadapandengan daun-daun tenda tersebut. Bakalbuah menumpang, beruang 1 dengan 1bakal biji. Persarian kebanyakanberlangsung secara anemogam. Buahnyabuah keras atau buah batu. Dalamepidermis daun terutama seringkaliditemukan sistolit (Tjitrosomo, 1983).
757. Salah satu Famili dari ordoini adalah moraceae. Tumbuhan yangtermasuk dalam famili ini adalahtumbuhan berbatang berkayu jarang sekaliberupa terna, menghasilkan getah. Dauntunggal duduk tersebar, seringkali dengan
daun penumpu besar yang memelukbatang atau merupakan suatu selaputbumbung. Bunga majemuk cymeus,biasanya berupa bunga periuk. Bungatelanjang atau dengan tenda bunga,berkelamin tunggal. Tenda bunga 2 x 2,benang sari sama banyak dan berhadapandengan daun-daun tenda tadi. Bakal buahtenggelam atau menumpang dengan 1 atau2 tangkai putik, beruang 1 dengan 1 bakalbiji pada dasarnya. Buah berupa buahkeras atau buah batu. Seringkaliterkumpul merupakan buah majemuk ataubuah semu. Banyak di antaranya yangbuahnya dapat dimakan baik sebagai buahmaupun diolah dijadikan makanan lain(Tjitrosoepomo, 2005).3. Ordo centrospermae
758. Tumbuhan yang termasukdalam ordo ini adalah tanaman yangkebanyakan berupa terna, seringkalidengan cara penebalan sekunder yangistimewa. Daun tunggal, biasanya tanpadaun penumpu. Bunga banci, atauberkelamin tunggal karena adanya reduksidari salah satu alat kelaminnyaaktinomorf, berbilang 5 dengan hiasanbunga yang tunggal atau ganda, ataumempunyai tenda bunga yang terdiri atasdua karangan. Benang sari dalam 1lingkaran, berhadapan dengan daun tenda,atau dalam 2 lingkaran, jarang lebih ataukurang. Bakal buah menumpang atautenggelam, kebanyakan beruang 1 dengan1-10 bakal biji yang kampilotrop danhamper selalu mempunyai 2 selaput kulitbiji. Biji mempunyai perispora danlembaga yang bengkok (Tjitrosoepomo,2005).4. Ordo polygonales
759. Terdiri dari familipolygonaceae. Tumbuhan yang termasukdalam famili ini adalah tumbuhan yangberupa terna, perdu, atau pohon-pohonandengan daun tersebar dan selaputbumbung yang membalut batang. Bungadengan tenda bunga atau mempunyaikelopak dan mahkota, banci atauberkelamin tunggal, aktinomorf, berbilang2-3 atau 5. Benang sari 4-12, kebanyakan
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
6-9. Bakal buah dikelilingi oleh sebuahcakram, mempunyai 2-3 tangkai putik,beruang 1 dengan 1 bakal biji pada dasaryang kebanyakan atrop kadang-kadanganatrop. Buahnya buah keras yang pipihatau bersegi 3, seringkali dibalut olehtenda bunga. Biji mempunyai endospermtetapi tanpa perisperm (Tjitrosoepomo,2005).
760.761. KESIMPU
LAN762.763. Berdasarkan
praktikum yang dilakukan makadiperoleh kesimpulan yangtermasuk ordo piperaceaecontohnya Piper betle (sirih),Piper aduncum (sirih kayu) danPaperomia sp. (Daun kaca). Padaordo moraceae yakni Artocarpusintegra (nangka). Pada ordoamaranthaceae yakni Amaranthussp. (bayam liar). Pada ordonyctaginaceae yakni Mirabilisjalapa (kembang pukul empat) danpada caryophyllaceae yakniAntigonon leptotus (air matapengantin) dengan berbagaimacam bagian-bagiannya.
767. Mulyani, S. 2006. AnatomiTumbuhan. Yogyakarta: Kanasius.
768. Tjitrosoepomo, G. 2005.Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Gadjah Mada UniversityPress: Yogyakarta
769. Tjitrosomo, Siti Sutarmi., dkk.1983. Botani Umum 3. PenerbitAngkasa: Bandung
770.
771.
772.
773.
774.
775.
776.
777.
778.
779.
780.
781.
782.
783.
784.
785.786. Mengenal Ciri-Ciri dari Kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae
Ordo Malpighiales, Malvales dan Capparales787. Desy Nita Amalia
788. 1307025034789. Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman-Samarinda 75123
790. 2015791.
792. ABSTRAK793. Mengenal ciri-ciri dari kelompok Angiospermae Kelas Dicotyledoneae OrdoMalpighiales, Malvales dan Capparales oleh Desy Nita Amalia 2015. Angiospermae berlainandengan kelompok-kelompok tumbuhan yang sampai sekarang telah dibicarakan padatumbuhan biji tertutup itu bakal bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
daun-daun buah yang dinamakan bakal buah. Tujuan dari praktikum ini adalah untukmengenal ciri-ciri kelompok Angiospermae dari spesies Mutingia calabura (seri), Caricapapaya (Pepaya), Garcinia magostana (manggis), Passiflora quadrangularis (markisa), Bixaorellana (Geligam), Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) dan Durio kutjensis (lay).Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah deskriptif dengan mengamati bentuk,bagian-bagian, memberi keterangan dan klasifikasi dari setiap spesies. Hasil pengamatanyang telah didapatkan yaitu ciri-ciri dari kelompok Angiospermae dari spesies Mutingiacalabura (seri), Carica papaya (Pepaya), Garcinia magostana (manggis), Passifloraquadrangularis (markisa), Bixa orellana (Geligam), Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu)dan Durio kutjensis (lay) yakni yang termasuk ordo malpighiales antara lain ialah Garciniamagostana (manggis). Pada ordo malvales antara lain Mutingia calabura (seri), Bixa orellana(Geligam), Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) dan Durio kutjensis (lay). Pada ordocapparales yakni Carica papaya (Pepaya) dan pada ordo parietals yakni Passifloraquadrangularis (markisa).
794. Kata kunci: Angiospermae, Malpighiales, Malvales dan Capparales795. PENDAHULUAN
796. Tumbuh-tumbuhanyang tergolong dalam kelas inimeliputi terna, semak-semak,perdu maupun pohon-pohon.Dicotyledoneae dapat dibedakanmenjadi 3 anak kelas yaitu :Monochlamyceae (apetalae),Dialypetalae, dan sympetalae.Yang perbedaannya terletak dalamada dan tidaknya daun.daunmahkota (petalae) dan bagaimanasusunan daun-daun mahkotatersebut (Tjitrosoepomo, 2010).797. Dialypetalae, warga anak
kelas ini meliputi ternak, semak, perdu,dan pohon-pohon yang sesuai dengannamanya sebagai ciri utamanyamenunjukan adanya hiasan bunga ganda,jadi jelas dapat dibedakan dalamkelopakdan mahkota, sedang daun-daunmahkotannya bebas satu sama yang lain(Tjitrosoepomo, 2010). Dari suatutumbuhan dapat diperoleh tumbuhan baru,dengan lain perkataan: tumbuhan dapatmemperbanyak diri atau berkembangbiak. Yang dapat menjadi tumbuhan baruadalah suatu bagian tubuh tumbuhan, yangkemudian memisahkan diri atau olehmanusia dengan sengaja dipisahkan daritumbuhan yanag lama. Bagian tumbuhanyang kemudian dapat tumbuh menjadiindividu baru itu dinamakan: alatperkembangbiakan. Adapun alat
perkembangbiakan generative padatumbuhan biji adalah bijinya. Biji terdapatdalam buah, dan buah berasal dari bunga(Tjitrosoepomo, 1983).
798. Berainan dengankelompok-kelompok tumbuhanyang sampai sekarang telahdibicarakan pada tumbuhan bijitertutup ini bakal bijinya selaludiselubungi oleh suatu badan yangberasal dari daun-daun yangdinamakan bakal buah, yangkemudian kadang-kadang besertabagian lain dari bunga akantumbuh menjadi biji terdapatdidalamnya. Karena tempat bakalbiji yang tersembunyi itu serbuksari tidak dapat secara langsungsampai pada bakal biji, melainkanmula-mula jatuh diluar bakal buah,pada suatu alat (organ) yangdisebut kepala putik yang biasanyadengan bakal buah bersambungandengan tangkai kepala putik(Tjitrosoepomo, 2010).
799. Klasifikasiangiospermae dibagi menjadi duasubkelas, yaitu dikotiledon danmonokotiledon, kelompokdikotiledon lebih besar denganjumlah kira-kira 200.000 spesiesdigolongkan kedalam lebih dari250 famili. Para botaniwanpercaya bahwa dikotiledon
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
merupakan subkelas yang lebih tuadan bahwa monokotiledon berasaldari cabang dikotiledon padatingkatan dini dalam evolusi, padawaktu itu hanyalah dikotiledonprimitif mungkin hanya bentuk-bentuk berkayu telah timbul secaraperlahan. Karena pembuluh-pembuluh pada dikotiledon danmonokotiledon itu muncul secaraterpisah, maka divergensi ini telahterjadi sebelum evolusi pembuluhdikotiledon moyangnya(Tjitrosomo, 1983).
800. Akar, batang, daun,serta bagian-bagian tumbuhanlainnya merupakan bagian-bagianyang secara langsung bergunauntuk mempertahankan kehidupan(untuk penyerappan makanan,.(Kimball, 1983).
801.802. METODE
803.804. Waktu dan Tempat805. Praktikum ini
dilaksanakan pada Hari Senin, 6
April 2015. Bertempat diLaboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan. FakultasMatematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Universitas Mulawarman,Samarinda.
806.807. Alat dan Bahan808. Alat yang
digunakan adalah Lup. Disectingset dan Lup. Bahan yangdigunakan adalah Mutingiacalabura (seri), Carica papaya(Pepaya), Garcinia magostana(manggis), Passifloraquadrangularis (markisa), Bixaorellana (Geligam), Hibiscusrosa-sinensis (kembang sepatu)dan Durio kutjensis (lay).
809. 810. Cara Kerja
811. Cara kerja dalampraktikum yaitu digambar dan dibuatdeskripsi tumbuhan yang diamati.Digambar diagram bunga dan rumusbunga dari bahan yang dibawa.
812.813. HASIL DAN PEMBAHASAN
814.815. Dari praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai
berikut:816.
817. Gambar 5.1 Mutingia calabura (seri)818.Rumus: * ♀ K(5)C(5)A5G1
819.Keterangan:820. 1. Daun (folium); 2. Tangkai daun
823. Merupakan tumbuhandengan lebar daun 2,6 cm, panjangdaun 7,3 cm, panjang tangkai buah 2,6cm, panjnag tangkai bunga 2 cm,panjang mahkota 0,9 cm dan lebarmahkota 0,8 cm.
824. Klasifikasi:
825. kingdom : Plantae 826. divisi : Spermatophyta827. sub divisi : Angiospermae828. kelas : Dicotyledoneae829. ordo : Malvales830. famili : Mutingiaceae831. genus : Mutingia832. spesies : Mutingia
calabura833.834.
835.
836. Gambar 5.2 Passiflora quadrangularis (markisa)837.Rumus: * ♀ K(5)C(5)A5G1
838.Keterangan:839. 1. Batang (caulis); 2. Tangkai daun
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
888.
889.890. Gambar 5.5 Durio kutjenesis (lay)
891.Rumus: * ♀ K5C5A∞G1
892.Keterangan:893.1. Tangkai daun (petiollus); 2. Batang
(caulis); 3. Daun (folium); 4. Ujung daun(apex folii); 5. Buah (fructus); 6. Biji(semen); 7. Alur; 8. Mahkota (corolla); 9.Kelopak (calyx); 10. Putik (pistillum); 11.Benang sari (stamen)
894. Deskripsi: 895. Panjang daun 28,9 cm,
lebar daun 12,3 cm, panjang tangkaidaun 2,3 cm, warna daun hijau diatascoklat keemasan dibawah, warnabatang coklat keemasan. Merupakan
tumbuhan dengan putik superior,monocarpel, sisa benang sari banyakdan yang biasanya dimakan dinamakanariel896. kingdom : Plantae 897. divisi : Spermatophyta898. sub divisi : Angiospermae899. kelas : Dicotyledoneae900. ordo : Malvales901. famili : Malvaceae902. genus : Durio903. spesies : Durio kutjenensis
tumbuhan dengan berupa pohonatau perdu, kulit batang bergetah,buah bacca, daun keras, ovarysuperior, tidak mempunyai stilus,corolla mudah lepas, calyx kuat,panjang daun 15 cm, lebar daun
10,5 cm, panjang tangkai daun 2,2cm, warna daun atas berwarnahijau tua dan di bawahnyaberwarna hijau muda
912.913. kingdom : Plantae 914. divisi : Spermatophyta915. sub divisi : Angiospermae916. kelas : Dicotyledoneae917. ordo : Mapighiales918. famili : Clusiaceae919. genus : Garcinia920. spesies : G. mangostana
Mahkota; 4. Benang sari; 5. Batang; 6. Daun; 7.Ovary; 8. Bunga ♂; 9. Bunga ♀; 10. Buah; 11.Biji926.
927. Deskripsi: 928. Merupakan
tumbuhan unisexual, termasukdikotil, pertulangan daun menjari,memiliki getah disekujur tubuhnyasebagai alat pertahanan di
929.930. Ordo dari guttiferales
sebagian besar berupa semak, perdu ataupohon dengan batang berkayu, dauntunggal berhadapan, dengan atau daunpenumpu, bunga hampir selalu banci,dengan kelopak dan daun-daun mahkotayang bebas, kebanyakan berbilang 5benang sari sama banyaknya denganjumlah daun mahkota jika lebih beberkas.Putik dengan bakal buah yangmenumpang, contohnya Garciniamangostana
931. Ordo dari parietales sebagianbesar berupa pohon atau semak
berkayu, dengan bunga banci,daun bunga tunggal bertulang daunmenjari yang duduknya tersebar,mempunyai daun penumpu,aktinomorf atau bersimetri banyak,daun kelopak 5, daun mahkota 5,benang sari banyak, dan biasanyabuahnya buah kendaga, contohnyaBixa orellana
932. kingdom : Plantae 933. divisi : Spermatophyta934. sub divisi : Angiospermae935. kelas : Dicotyledoneae936. ordo : Brassicales
Jurnal Praktikum PhanerogamaeLaboratorium Anatomi dan Sistematika TumbuhanSemester IV TA. 2015/2016Email: [email protected]
937. famili : Caricaceae938. genus : Carica939. spesies : C. papaya
940. Ordo dari malvalesbiasanya tumbugan berkayu, jarangberupa terna. Daun tunggal kadang-kadang mempunyai daun penumpu,duduknya tersebar, bunga banci, jarangberkelamin tunggal, aktinomorf. Daunkelopak 4-5, bebas atau berlekatan ,tersusun seperti kutup. Daun mahkota juga4-5, kebanyakan bebas dengan susunanseperti katup, kadang-kadang tidakterdapat. Benang sari umumnya banyakatau 2 x jumlah daun mahkota, tidakberlekatan, tetapi sering tersusun dalam 5-10 berkas, contohnya Muntingiacalabora.
941. Famili dari dilleniaceaeadalah perdu atau liana, daun berselingatau tersebar, tunggal, dengan atau tanpadaun penumpu, berkelamin 2, daunkelopak, daan daun mahkota tersusunsecara penting. Daun kelopak 5, lepas ataumelekat pendek daun mahkota 2-5.
942. Famili tiliaceae adalahtumbuhan berkayu, jarang berupa terna.Daun tunggal kadang-kadang berlekuk,mempunyai daun penumpu, duduknyatersebar. Bunga banci, jarang berkelamintunggal, aktinomorf. Daun kelopak 4-5,bebas atau berlekatan, tersusun sepertikatup. Daun mahkota juga 4-5,kebanyakan bebas dengan susunan sepertikatup. Famili bombaceae merupakantumbuhan pohon-pohon yang dapatmenjadi tinggi besar, mempunyai sisikatau rambut-rambut bintang, daun tunggaldan majemuk menjari, duduknya tersebardengan daun penumpu. Famili bixaceaemerupakan tumbuhan pohon atau perdu.Daun tunggal bertulang daun menjariyang duduknya tersebar, mempunyai daunpenumpu. Famili passifloraceaemerupakan tumbuhan pohon atau semakberkayu, banyak pula berupa tumbuhanmemanjat yang menggunakan salur-salurdahan yang muncul dari ketiak daun.Famili caricaceae merupakn tumbuhan
yang merupakan semak kecil yangbatangnya tidak berkayu, daun tunggalberbagi atau majemuk menjari, duduknyatersebar menurut rumus 3/8 biasanyaterkumpul pada ujung batang atau cabang.
943.944. KESIMPU
LAN945. Dari hasil pengamatan
diperoleh kesimpulan yaitu darispesies Mutingia calabura (seri),Carica papaya (Pepaya), Garciniamagostana (manggis), Passifloraquadrangularis (markisa), Bixaorellana (Geligam), Hibiscusrosa-sinensis (kembang sepatu)dan Durio kutjensis (lay) yakniyang termasuk ordo malpighialesantara lain ialah Garciniamagostana (manggis). Pada ordomalvales antara lain Mutingiacalabura (seri), Bixa orellana(Geligam), Hibiscus rosa-sinensis(kembang sepatu) dan Duriokutjensis (lay). Pada ordocapparales yakni Carica papaya(Pepaya) dan pada ordo parietalsyakni Passiflora quadrangularis(markisa).
962. Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Solanales, Gentianalesdan Lamiales dan famili Apocynaceae, Solanaceae, Convolvulaceae, Verbenaceae,
Oleaceae dan Lamiaceae.963. DESY NITA AMALIA
964. 1307025034965. Mahasiswa Program Studi S1 Biologi
966. Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan967. FMIPA Universitas Mulawarman - Samarinda 75123
968. 2015969.
970. ABSTRAK971.
972. Disusun oleh Desy Nita Amalia 2015.Mengenal ciri-ciri dan sifat umum padakelompok Solanales, Gentianales dan Lamiales dan famili Apocynaceae, Solanaceae,Convolvulaceae, Verbenaceae, Oleaceae dan Lamiaceae.Praktikum ini bertujuan untukmengetahui bagaimana ciri umum, habitat dari famili Apocynaceae, Solanaceae,Convolvulaceae, Verbenaceae, Oleaceae dan Lamiaceae.Praktikum ini dilaksanakan pada hariSenin, 13 April 2015 pada pukul 07.30-09.00 WITA, bertempat di Laboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UniversitasMulawarman, Samarinda. Metode yang dilakukan dengan cara dideterminasi, diidentifikasidan diberi klasifikasi. Hasil yang didapatkan adalah suku Solanaceae mahkota berbentukcorong bentuk terompet, bentuk piring atau bentuk roda. Suku Lamiaceae biasanyamempunyai kelenjar-kelenjar minyak atsiri yang memberikan bau yang sedap, mahkotaberlekatan berbentuk buluh. Suku Apocynaceae sering bergetah, bunga dalam anak payung.Suku Convolvulaceae kebanyakan tumbuh-tumbuhan membelit, sering dengan getah,mahkota berdaun lekat, dengan taju dalam tunas terletak seperti katup, melipat. SukuOleaceae bunga dalam anak payung atau malai, kelopak bentuk lonceng. Suku Verbenaceaekelopak berdaun lekat, mahkota berdaun lekat, dengan tepian yang sering berbibir 2 sedikit.Sehingga dapat disimpulkan bahwa Allamanda catharica(Alamanda) termasuk ke dalamfamili Apocynaceae yang memiliki benang sari 4 bebas, 1 putik, kelopak dengan 5 daunkelopak yang berlekatan, mahkota terdiri dari 5 daun mahkota yang bebas, aktinomorf danbiseksual, berbeda dengan Ipomoea aquatic (kangkung) yang termasuk familiConvolvulaceae dengan benang sari 5 bebas, 1 putik, kelopak dengan 5 daun kelopak yangberlekatan yang berbentuk seperti lonceng, mahkota terdiri dari 5 daun mahkota yang bebas,aktinomorf, berkelamin ganda dan memiliki getah latek.
973.974. Kata kunci: Angiospermae, Apocynaceae, Solanaceae, Convolvulaceae,
Verbenaceae, Oleaceae dan Lamiaceae.
53
975. PENDAHULUAN976.
977. Angiosperma adalahtanaman berbunga di dunia, yangmerupakan anggota Filum Angiospermae,kadang-kadang disebut “DivisiAnthophyta.” Nama “angiosperma” berasaldari bahasa Yunani “angeion,” yang berarti“wadah,” dan “sperma,” yang berarti“benih”, seperti tanaman berbungabereproduksi dengan mengembangkanbenih tertutup. Angiosperma adalahtumbuhan vaskular yang seringkalimenarik ketika bereproduksi, harum dancerah sumbu reproduksi berwarna dankarpel yang terkait dan kelopak, yangumumnya dikenal sebagai bunga (Kimball,1983). Angiospermae yaitu tumbuhan bijitertutup. Hampir semua tumbuhan yangada di daratan merupakan angiospermae.Angiospermae dibedakan atas dua kelasyakni dikotil dan monokotil. Klasifikasiangiospermae menjadi dikotiledon danmonokotiledon didasarkan sejumlahperbedaan, yaitu perbedaan strukturvegetatif (batang, daun, akar) dan strukturgeneratif (bunga dan biji) (Kimball, 1983).
978. Pada angiospermaemikrospora dan megaspora terbentukdalam bunga. Pada umumnya bungasempurna itu bunga yang memilikimikrospora dan megaspora dan kemudianmembentuk dua macam spora. Mikrosporaterjadi di dalam stamen (benang sari) danmegaspora di dalam pistillum. Stamendibagi menjadi struktur anter ataumikrosporangium yang ditunjang olehfilamen. Serbuk sari di bentuk di dalamanter. Meiosis pada setiap sel induk sporamenghasilkan pembentukkan empatmikrospora kemudian masing-masingberkembang menjadi serbuk sari bersel duadengan dinding luar yang kasar. Satu selsel sari disebut sel tabung kemudian yanglainnya disebut dengan sel generatif(Sudarsono, 2005).
979. Kelasmagnoliopsida (dicoty-lodenae) terdiri atastumbuhan berkayu dan herba adanyakambium membuat anggota–anggota kelasmagnoliiopsida mengalami mengalamipertumbuhan sekunder pada batang dan
akarnya. Pembuluh yang teratur dantersusun melingkar. Daun dengan venasimenjala berbentuk penninervis, daun padaumumnya mempunyai tangkai dan helaindaun yang melebar. Bunga pada umumnyakelipatan 5 atau 4 dan jarang kelipatanya 3.Embrio biji mempunyai 2 kotiledon, jaranghanya 1 ,3 dan 4 kotiledon Kelasmagnoliopsida terdiri atas 5 subkelas,yaitu: Magnoliidae, Hamamelidae,Caryophillidae, Rosidae dan Asteriade(Sudarsono, 2005).
980. BangsaTubiflorae(Solanales, Personatae) merupakan suatubangsa yang besar, terutama terdiri atasterna, jarang berupa tumbuhan berkayu,daun tunggal, jarang majemuk, duduknyatersebar atau berhadapan, tanpa daunpenumpu. Bunga banci, aktinomorf ataulebih sering zigomorf, dengan kelopak danmahkota yang berlekatan, kebanyakanberbilangan 5. Benang sari dalam 1lingkaran, berhadapan dengan daun-daunkelopak, dalam bunga yang zigomorfjumlah benang sari berkurang karena adareduksi. Bakal buah sebagian besarberuang 2, kadang-kadang beruang 1, tiapruang dengan 2 tembuni, menumpang,jarang setengah tenggelam. Tiap ruangberisi 1 – banyak bakal biji, masing-masing dengan 1 lingkaran(Tjitrosoepomo, 2010).
981. Susunan Lamiales ialah satutakson dalam kumpulan asterid tumbuhanberbunga dikotiledon. Pada masa dahulu,Lamiales mempunyai pembatasan yangterhad (umpamanya oleh Arthur Cronquist)yang meliputi famili-famili utama sepertiLamiaceae (Labiatae), Verbenaceae, danBoraginaceae, serta beberapa famili yangkecil. Kerja filogeni yang baru-baru inimenunjukkan bahawa Lamiales ialahpolifili bagi susunan Scrophulariales dankedua-dua kumpulan ini kini biasanyadigabungkan menjadi satu susunan tunggalyang termasuk susunan Hippuridales danPlantaginales dahulu. Lamiales telahmenjadi nama yang lebih disukai untukkumpulan gabungan yang jauh lebih besarini. Peletakan Boraginaceae tidak jelas,tetapi kerja filogeni menunjukkan bahawa
famili ini tidak merupakan sebahagianLamiales. (Mulyani, 2006).
982. Oleh karena itu yangmelatarbelakangi dilakukannya praktikumkali ini yaitu mengetahui bagaimana ciriumum, habitat dari famili Apocynaceae,Solanaceae, Convolvulaceae, Verbenaceae,Oleaceae dan Lamiaceae.
983.984. METODE
985.986. Waktu dan Tempat
987. Praktikum ini dilaksanakanpada hari Senin, 13 April 2015 pada pukul07.30-09.00 WITA. Bertempat diLaboratorium Anatomi dan SistematikaTumbuhan Fakultas Matematika dan Ilmu
990. Alat yang digunakan adalahalat tulis dan kamera. Bahan yangdigunakan adalah Ipomoea aquatic(kangkung), Jasminum sambac (melati),Allamanda catharica(alamanda),Capsicum annuum (cabe), Orthosiphonaristatus (kumis kucing), Lantara camara(bunga tahi ayam) dan Plumeria rubra(kamboja).
991. Cara Kerja992. Disiapkan alat dan bahan
yang diperlukan. Kemudian digambarsecara morfologi dan digambar rumusdiagram bunganya di buku gambar sertadidokumentasikan.
993.
55
994. HASIL DAN PEMBAHASAN995.
996. Gambar 6.1 Cabe (Capsicum annuum)997. Keterangan: 1. Daun (folium); 2. Batang(caulis); 3. Bunga (flos); 4. Putik (pistillum); 5.Benang sari (stamen); 6. Mahkota (corolla); 7.Kelopak (calyx); 8. Placenta; 9. Carpel; 10. Biji(semen).
Dicotyledoneae1004. ordo : Solanales1005. famili : Solanaceae1006. genus : Capsicum1007. spesies : C. annuum
1008.1009. Dari hasil
pengamatan, Capsicum annuum(Cabe) memiliki bunga yang kecildengan benang sari 5, 2 putik,kelopak dengan 5 daun kelopak
yang bebas danmahkota terdiri dari5 daun mahkota yang berlekatan.Aktinomorf, berkelamin ganda.
1010. MenurutTjitrosoepomo (2010), sukuSolanaceae habitus berupa herbaatau perdu, jarang pohon. Dauntersebar atau berpasangan (tetapitidak berhadapan), tunggal ataumenyirip. Bunga beraturan,kadang-kadang zygomorf, bixesual,kadang-kadang berkelamin tunggal,kebanyakan berbilangan 5, dengankelopak dan mahkota yang berdaunlekat; mahkota berbentuk corongbentuk terompet, bentuk piring ataubentuk roda; benang sari 5, jarang4; kepala sari sering menggantungatau saling menutup, beruang 2;bakal buah menumpang,kebanyakan beruang 2; bakal bijibanyak tiap ruangnya; tangkai putik1, bentuk benang. Buah buni ataubuah kotak .
56
1011.1012. Gambar 6.2 Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Dicotyledoneae1021. ordo : Lamiales1022. famili : Lamiaceae1023. genus :
Orthosiphon1024. spesies : O.aristatus
1025.1026. Dari hasil pengamatan,
Orthosiphon aristatus (kumis kucing)memiliki bunga yang kecil dengan benangsari 4, 1 putik, kelopak dengan 5 daunkelopak yang bebas, mahkota terdiri dari 5daun mahkota yang berlekatan,aktinomorf, berkelamin ganda, tanpastipula.
1027. Menurut Tjitrosoepomo(2010), suku Lamiaceae umumnya berupa
terna, jarang berupa tumbuhan berkayu,dengan batang yang jelas berbentuk segiempat (pada penampang melintangnya).Daun tunggal, jarang majemuk, dudukberhadapan atau berkarang, tanpa daunpenumpu, biasanya mempunyai kelenjar-kelenjar minyak atsiri yang memberikanbau yang sedap. Bunga dalam rangkaianyang bersifat simos, sering berupa tukal-tukal yang rapat dalam ketiak-ketiak daun.Kelopak tidak gugur, berbilangan 4-5,tidak jarang berbibir 2. Mahkota berlekatanberbentuk buluh, berbilangan 5 atau 6,jelas berbibir 2 atau bertaju yang tidaksama besar, zigomorf atau kadang-kadanghampir aktinomorf. Benang sari tertanampada buluh mahkota, biasanya ada 4, 2-2tidak sama panjang, kadang-kadang 2 + 2yang mandul atau sama sekali tidak ada,jarang lebih dari 4. Bakal buahmenumpang, tersusun dari 2 daun buahyang membentuk 4 ruang yang hampirsempurna, pada tepi tiap daun buahterdapat 2 tembuni. Sekat antara ruang-ruang bakal buah kadang-kadang rusak,sehingga tembuni kelihatan seakan-akanterletak di pusat. Tangkai putik daripangkal dalam daun buah (ginobasis),
50
jarang terminal pada ujung bakal buah.Buah berbagi dalam 4 bagian, yangmasing-masing menyerupai buah kurung .
1028.
1029.
51
1030.1031. Gambar 6.3 Bunga tahi ayam (Lantara camara)
Verbenaceae1042. genus : Lantara1043. spesies : L. camara
1044. Dari hasilpengamatan, Lantara camara(Bunga Tahi Ayam) memiliki bungayang kecil dengan benang sari 4, 1putik, kelopak dengan 4 daunkelopak yang berlekatan, mahkotaterdiri dari 5 daun mahkota yangberlekatan dengan tepian yangberbibir 2, zigomorf, berkelaminganda dan tanpa stipula.
1045. MenurutTjitrosoepomo (2010), sukuVerbenaceae habitus berupa semak,perdu atau pohon, sering memanjat.Daun berhadapan atau dalamkarangan, tunggal atau majemuk,tanpa daun penumpu. Bungazygomorf, bixesual. Kelopakberdaun lekat, terpancung ataudengan gigi taju 2-6, tetap melekat.Mahkota berdaun lekat, dengantepian yang sering berbibir 2sedikit atau banyak, bertaju 4-5.Benang sari hampir seluruhnya 4,kadang-kadang 2, terletak padatabung mahkota, lepas; kepala sariberuang 2. Staminodia ada atautidak. Tonjolan dasar bunga kecil.Bakal buah menumpang atauberuang 2, dengan 1-2 biji tiapruang atau beruang 4, dengan bakalbiji tiap ruang, tangkai putik diujung. Buah batu berdaging atauberair, kadang-kadang buah pecahatau buah kotak.
Dicotyledoneae1056. ordo : Lamiales1057. famili : Oleaceae1058. genus : Jasminum1059. spesies : J. sambac
1060.1061. Dari hasil
pengamatan, J. sambac (Melati)memiliki bunga dengan ukuransedang dengan benang sari 2 bebas,1 putik, kelopak dengan 9 daunkelopak yang berlekatan, mahkotaterdiri dari 9 daun mahkota yangbebas, aktinomorf, berkelamin
ganda dan tidak memiliki daunpenumpu.
1062. MenurutTjitrosoepomo (2010), sukuOleaceae habitus berupa pohon,tumbuhan memanjat atau perdu,sering berkayu. Daun berhadapan,tunggal atau majemuk. Daunpenumpu tidak ada. Bunga dalamanak payung atau malai, beraturan,biasanya bixesual. Kelopak bentuklonceng, terpancung atau dengangigi atau lekukan. Daun mahkotaberlekatan dan bertaju 4 sampailebih atau lepas dan kadang-kadangteratur berlekatan berpasangandengan perantaraan benang sari;mahkota jarang yang tidak adaseluruhnya. Benang sari 2; tangkaisari pendek; kepala sari beruang 2.Tidak ada tonjolan dasar bunga.Bakal buah menumpang, beruang2; tangkai putik 1. Buah buni, buahbatu atau buah kotak yang berkatup2; biji 1-4.
1063.1064.
1065. Gambar 6.5 Alamanda (Allamanda catharica)1066. Keterangan: 1. Daun (folium); 2. Bunga(flos); 3. Batang (caulis); 4. Mahkota (corolla); 5.Putik (pistillum); 6. Benang sari (stamen); 7. Ovari;8. Kelopak (calyx).
1067.
1068. Dari hasilpengamatan, A.catharica(Alamanda) memiliki bungadengan ukuran sedang denganbenang sari 5 berlekatan, 1 putik,kelopak dengan 5 daun kelopak
52
yang berlekatan, mahkota terdiridari 5 daun mahkota yang bebas,aktinomorf dan berkelamin ganda.
Dicotyledoneae1088. ordo : Solanales1089. family :
Convolvulaceae1090. genus : Ipomoea1091. spesies : I. aquatic
1092.1093. Dari hasil
pengamatan, Ipomoea aquatic(kangkung) memiliki bungadengan ukuran sedang denganbenang sari 5 bebas, 1 putik,
kelopak dengan 5 daun kelopakyang berlekatan yang berbentukseperti lonceng, mahkota terdiridari 5 daun mahkota yang bebas,aktinomorf, berkelamin ganda.Memiliki getah latek dan menjalar.
1094. MenurutTjitrosoepomo (2010), sukuConvolvulaceae habitus berupasemak atau tumbuh-tumbuhanberkayu, kebanyakan tumbuh-tumbuhan membelit, sering dengangetah. Daun tersebar, tunggal,kadang-kadang tanpa daunpenumpu. Bunga kebanyakanberaturan, bixesual, berbilangan 4-5. Kelopak berdaun lepas. Mahkotaberdaun lekat, dengan taju dalamtunas terletak seperti katup,melipat. Benang sari berselingdengan taju mahkota. Bakal buahmenumpang, beruang 2-5. Tangkaiputik 1 atau 2. Buah kotak denganbiji sedikit.
55
1095.1096. Gambar 6.7 Kamboja (Plumeria rubra)
56
1097.1098.1099.
1100.1101. Keterangan: 1. Daun (folium); 2. Batang(caulis); 3. Bunga (flos); 4. Putik (pistillum); 5.Benang sari (stamen); 6. Ovari.
Apocynaceae1110. genus : Plumeria1111. spesies : P.rubra1112.
1113. Dari hasilpengamatan, Plumeria acuminate(kamboja) memiliki bunga denganukuran sedang dengan benang sari4 bebas, 1 putik, kelopak dengan 5daun kelopak yang berlekatan,mahkota terdiri dari 5 daunmahkota yang berlekatan,aktinomorf, berkelamin ganda.Memiliki getah latek, bunga dalamanak payung.1114. Menurut Tjitrosoepomo
(2010), suku Apocynaceae habitus berupapohon, perdu atau semak, seringmemanjat, sering bergetah. Daun tunggal,seluruhnya berhadapan, tanpa daunpenumpu, bertepi rata. Bunga dalam anakpayung, malai rata, jarang berdiri sendiri,beraturan, bixesual, kebanyakanberbilangan 5. Kelopak kebanyakanberbagi 5, mahkota berdaun lekat, denganletak yang berputar. Benang sari tertancappada tabung mahkota berseling denganlekukan. Kepala sari beruang 2, tonjolandasar bunga tidak ada, sering terdiri dari
sisik. Bakal buah kebanyakan 2, terpisah,tetapi dihubungkan dengan tangkai putik,beruang 1, jarang berlekatan sampai 1bakal buah. Tangkai putik 1, kepala putikbergigi 2. Buah batu atau buah bumbung 1atau 2, kadang-kadang buah kotak yangberkatup 2.
1115.1116. KESIMPULAN
1117.1118. Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukandapat disimpulkan bahwaAllamanda catharica (Alamanda)termasuk ke dalam familiApocynaceae yang memilikibenang sari 4, 1 putik, kelopakdengan 5 daun kelopak yangberlekatan, mahkota terdiri dari 5daun mahkota yang bebas,aktinomorf dan biseksual,sedangkanIpomoea aquatic(kangkung) yang termasuk familiConvolvulaceae dengan benangsari 5, 1 putik, kelopak dengan 5daun kelopak yang berlekatanyang berbentuk seperti lonceng,mahkota terdiri dari 5 daunmahkota yang bebas, aktinomorf,berkelamin ganda dan memilikigetah latek.
1124. Tjitrosoepomo, G. 2010.Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
53
1125. Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Alismatales,Bromeliales dan Commeliales. dan famili Alismataceae,
Bromeliaceae,Commeliaceae dan Pontederiaceae.1126. DESY NITA AMALIA
1127. 13070250341128. Mahasiswa Program Studi S1 Biologi
1129. Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan1130. FMIPA Universitas Mulawarman - Samarinda 75123
1131. 20151132.
1133. ABSTRAK1134.
1135. Disusun oleh Desy Nita Amalia 2015. Mengenal ciri-ciri dan sifat umum padakelompok Alismatales, Bromeliales dan Commeliales. dan famili Alismataceae, Commeliaceae,dan Pontederiaceae.Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri dan sifat umumAlismataceae, Bromeliaceae, Commelinaceae dan Pontederiaceae. Praktikum ini dilaksanakanpada hari Kamis, 23 April 2015 pada pukul 14.00-16.00 WITA, bertempat di LaboratoriumAnatomi dan Sistematika Tumbuhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Mulawarman, Samarinda. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah lupdan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah Sagittaria sagittifolia (Melati air), Limnocharisflava (Genjer), Tradescantia spathacea (Adam dan Hawa), Eichorrnia crassipes (Ecenggondok), Monochoria vaginalis (Eceng padi) dan Ananas comosus (Nanas). Metode yangdigunakan dengan cara dideterminasi, identifikasi dan diberi klasifikasi. Hasil daripengamatan yang didapat adalah Sagittaria sagittifolia memiliki benang sari 6, dengan putik, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas, biseksual, aktinomorf. Limnocharis flava memilikibenang sari , 1 putik, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas, biseksual, aktinomorf.Tradescantia spathacea berbunga 2, benang sari 6, 1 putik, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas,biseksual, aktinomorf. Monochoria vaginalis memiliki benang sari 6, 1 putik dan 6 tepal,biseksual, zigomorf. Eichorrnia crassipes memiliki benang sari 6, 1 putik dan 6 tepal,berkelamin tunggal, zigomorf dan memiliki batang semu. Ananas comosus memiliki benangsari 3+3, putik 1, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas, biseksual, aktinomorf.
1136.1137. Kata kunci: Angiospermae, Alismataceae, Bromeliaceae, Commelinaceae,
Pontederiaceae1138. PENDAHULUAN
1139.1140. Angiospermae (bahasa
Yunani, angieo = ‘botol’, sperma =‘biji’). Berbeda dengan Gymnospermae,tumbuhan anggotaAngiospermae mempunyai biji yangdilindungi oleh bakal buah. Anggotanyadapat berupa tumbuhan berkayu atauberbatang basah (herba),
mempunyai bentuk dan susunan bungabermacam-macam. Mikrosporangiaterdapat pada mikrosporofil yang disebutbenang sari (Kimball, 1983).
1141. Tumbuhan monokotildibedakan menjadi beberapa ordo contohordo yang memiliki anggota yang hidup diair adalah Alismatales, yaitu Hydrillaverticillata. Ordo lain
1142. dari tumbuhan monokotiladalah Bromeliales. Bromeliales terdiridari beberapa famili antara lainBromeliaceae contohnya nanas,Potenderiaceae contohnya eceng gondok(Eichornia crassipes) (Mulyani, 2006).
1143. Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga Angiospermaedibedakan menjadi bunga lengkap dantidak lengkap. Bunga lengkapmempunyai perhiasan bunga yang lengkap,yaitu kelopak dan mahkota. Bungatak lengkap tidak mempunyai salah satu
55
bagian perhiasan bunga (mahkota ataukelopak). Sementara itu, berdasarkan alatkelaminnya, bunga Angiospermae
dibedakan menjadi bunga sempurna danbunga tak sempurna.Bunga sempurnamempunyai alat kelamin betina (putik) dan
56
1144. alat kelamin jantan (benangsari), sedangkan bunga taklengkap hanya mempunyai satu alatkelamin (putik atau benang sarisaja). Anggota SubdivisiAngiospermae dibedakanberdasarkan jumlah daunlembaganya (cotyledon) menjadidua kelas, yaitumonocotyledoneae dandicotyledoneae (Tjitrosoepomo,2005).1145. Bangsa Alismatales
(Helobiae) kebanyakan terdiri atastumbuhan air atau rawa-rawa dengan daun-daun tunggal yang mempunyai sisik-sisikdalam ketiaknya. Bunga banci atauberkelamin tunggal, aktinomorf, tanpatenda bunga atau dengan tenda bungatunggal atau rangkap. Benang sari 1-.Bakal buah 1 atau banyak, jika banyakmasih tersusun dalam suatu spiral,biasanya apokarp, seringkali sinkarpdengan 1- bakal biji, menumpang atautenggelam dengan tangkai dan kepala putikyang bebas satu sama lain. Buahnya buahkendaga dengan banyak biji atau buahkeras dengan 1 biji saja. Biji denganlembaga yang besar tanpa atau sedikit sajaendosperm (Tjitrosoepomo, 2005).
1146. Bangsa Farinosae(Bromeliales). Terna, jarang mempunyaibatang yang kokoh kuat, kadang-kadangmirip rumput. Bunga banci, karena adanyareduksi kadang-kadang berkelamintunggal, aktinomorf atau zigomorf,berbilangan 3, jarang berbilangan 2,mempunyai 2 lingkaran hiasan bunga yangsama, kadang-kadang hiasan bunga dapatdibedakan dalam kelopak dan mahkota.Benang sari dalam 2 lingkaran, jumlahnyasering berkurang, kadang-kadang hanyaterdapat 1 benang sari. Bakal buah denganbakal biji yang atrop atau anatrop, buahdengan biji yang mempunyai endospermbertepung (Tjitrosoepomo, 2007).
1147. Bromeliaceae (Nanas-nanasan). Herba. Daun dalam roset akar,pada pangkal melebar menjadi pelepah.Bunga selalu berkelamin 2, beraturan,berbilangan 3. Daun pelindung tumbuhsempurna. Kelopak dan mahkota jelas
berbeda, lepas atau melekat. Benang sari 6.Bakal buah (setengah) tenggelam ataumenumpang, beruang 3; ruang berbiji 2sampai banyak. Tangkai putik 1, kepalaputik 3. Buah buni atau buah kotak(Steenis, 1978).
1148. Famili Commelinaceae.Herba. Daun tersebar atau berseling,tunggal, dengan pelepah berbentuk tabung.Bunga berkelamin 2 atau satu, beraturanatau zigomorf, berbilangan 3. Kelopak danmahkota biasanya dapat dibedakan jelassatu dengan yang lain. Daun kelopak lepasatau melekat, daun mahkota lepas ataumelekat. Benang sari 3 – 6, kadang-kadangberkurang karena sebagian jadi staminodia.Bakal buah menumpang, beruang 2 – 3;tiap ruang 1 biji sampai banyak. Buahkering, kerapkali pecah menurut ruang-ruangnya, jarang yang tidak pecah(Steenis, 1978).
1149. Oleh karena itu yangmelatarbelakangi dilakukannya praktikumini untuk mengenal ciri-ciri dan sifatumum Alismataceae, Bromeliaceae,Commelinaceae dan Pontederiaceae.1150.
1151. METODE1152.1153. Waktu dan Tempat
1154. Praktikum ini dilaksanakanpada hari Kamis, 23 April 2015 pada pukul14.00-16.00 WITA. Bertempat diLaboratorium Anatomi dan SistematikaTumbuhan Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam, UniversitasMulawarman, Samarinda.
1155.1156. Alat dan Bahan
1157. Alat yang digunakkan padapraktikum ini yaitu alat tulis dan kamera.Bahan yang digunakan dalam praktikumini yaitu Melati air (Sagittaria sagitifolia),genjer (Limnocharis flava), eceng gondok(Eichhornia crassipes), eceng padi(Monochoria hastata), adam hawa(Tradescantia spataceae) dan nanas(Ananas comosus).
1158.1159. Cara Kerja
57
1160. Disiapkan alat dan bahanyang diperlukan. Kemudian digambarsecara morfologi dan digambar rumus
diagram bunganya di buku gambar sertadidokumentasikan.
1161.
58
1162. HASIL DANPEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
Dari hasil pengamatan bungaSagittaria sagittifolia benang sari 6,dengan putik , kelopak dengan 3 daunkelopak yang bebas, mahkota terdiri dari 3daun mahkota yang bebas, berkelaminganda, aktinomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (2007)Famili Alismataceae (Alismaceae). Terna
air, annual atau perennial, tumbuh tegak,jarang mengapung, mempunyai saluran-saluran getah yang terjadi secara skizogen.Daun dengan tangkai panjang membentukupih yang terbuka pada pangkalnya,helaian daun bunga bulat telur membulat,lanset-garis atau bangun anak panah,bertulang melengkung, tersebar padabatang atau rangkaian yang bercabang-cabang. Hiasan bunga jelas terdiri atas 3daun kelopak dan 3 daun mahkota. Benangsari 6 atau lebih, bila banyak yang dibagian pinggir bersifat mandul. Ginesiumterdiri atas 6-banyak bakal buah,menumpang, pada pangkal seringberlekatan, masing-masing berisi 1-banyakbakal biji. Buahnya buah keras dengan 1biji atau buah kurung yang berisi banyakbiji. Biji tanpa endosperm, lembagaberbentuk tapal kuda.
59
Gambar 7.2 Genjer (Limnocharis flava)
60
Keterangan: 1. Tangkai daun; 2. Daun; 3. Mahkota;4. Kelopak; 5. Putik; 6. Benang sari; 7. Bunga dan8. Buah (Fructus)
Dari hasil pengamatan bunga Limnocharis flava benang sari , 1 putik, kelopakdengan 3 daun kelopak yang bebas, mahkota terdiri dari 3 daun mahkota yang bebas,berkelamin ganda, aktinomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (2007) Alismataceae (Alismaceae). Terna air, annual atauperennial, tumbuh tegak, jarang mengapung, mempunyai saluran-saluran getah yang terjadisecara skizogen. Daun dengan tangkai panjang membentuk upih yang terbuka padapangkalnya, helaian daun bunga bulat telur membulat, lanset-garis atau bangun anak panah,bertulang melengkung, tersebar pada batang atau rangkaian yang bercabang-cabang. Hiasanbunga jelas terdiri atas 3 daun kelopak dan 3 daun mahkota. Benang sari 6 atau lebih, bilabanyak yang di bagian pinggir bersifat mandul. Ginesium terdiri atas 6-banyak bakal buah,menumpang, pada pangkal sering berlekatan, masing-masing berisi 1-banyak bakal biji.Buahnya buah keras dengan 1 biji atau buah kurung yang berisi banyak biji. Biji tanpaendosperm, lembaga berbentuk tapal kuda.
Gambar 7.3 Adam dan Hawa (Tradescantia spathace
Keterangan: 1. Akar (radix); 2. Daun(folium); 3. Profila; 4. Daun penumpu; 5.
Kelopak (calyx); 6. Mahkota (corolla); 7.
61
Benang sari (stamen); 8. Putik (pistillum);9. Bunga (flos).
Dari hasil pengamatan bungaTradescantia spathacea berbunga 2,benang sari 6, 1 putik, kelopak dengan 3daun kelopak yang bebas, mahkota terdiridari 3 daun mahkota yang bebas,berkelamin ganda, aktinomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (2007)Famili Commelinaceae. Terna perennial,dengan batang yang jelas berbuku-buku.Daun dengan upih yang tipis sepertiselaput yang besar, yang kadang-kadangtertembus oleh perbungaannya. Bunga
biasanya banci, aktinomorf, tersusun dalamsinsinus atau sinsinus ganda. Hiasan bungaterdiri atas kelopak dengan 3 daun kelopakyang bebas dan seringkali berwarna,mahkota terdiri atas 3 daun mahkota yangbebas kebanyakan berwarna biru atauputih. Benang sari 6, sering kurang dari 6karena adanya keguguran, kadang-kadangsampai hanya tinggal 2. Tangkai sariberambut, yang seringkali berwarna cerah.Bakal buah selalu jelas menumpang,beruang 2 – 3, tiap ruang dengan 1 bakalbiji atau lebih. Tangkai putik di ujung,tunggal, kepala putik berbentuk bongkolatau berbagi 3. Buah kebanyakan berupabuah kendaga, membuka denganmembelah ruang, jarang berdaging dantidak membuka. Biji dengan kulitnya yangberigi seperti jala, mempunyai lembagayang kecil di pinggir, endosperm sepertitepung.
Gambar 7.4 Eceng padi (Monochoria vaginalis)
63
Keterangan: 1. Batang (caulis); 2. Daun (folium); 3.Mahkota (corolla); 4. Benang sari (stamen); 5.Putik (pistillum); 6. Bunga (flos)
Dari hasil pengamatan bungaMonochoria vaginalis benang sari 6, 1putik dan 6 tepal, berkelamin ganda,zigomorf. Menurut Steenis (1978) Monochoriavaginalis habitusnya berupa herbaberumpun; tinggi 0,1 – 0,5 m. Akar
rimpang pendek, oleh karenanyaeksemplar yang tua membentuk rumpunyang besar. Batang berdiri, masing-masingdi ujungnya mendukung daun yangbertangkai. Daun sangat berbeda-bedabentuk dan besarnya; helaian daun 2 – 12,5kali 0,2 – 10 cm, pada eksemplar yangmuda kerapkali tidak ada dan seluruhnyatenggelam, pada yang tua bentuk garis ataulanset dan terapung atau bulat telurmemanjang sampai bulat telur melebar danmuncul di luar air, yang terakhir denganpangkal bentuk jantung dan taju membulatlebar. Karangan bunga sebagian atauseluruhnya di dalam pelepah daun yangduduk di ujung, tandan atau bentukpayung, tidak bertangkai, berbunga 3 – 25.Anak tangkai bunga 0,5 – 2,5 cm. Tendabunga biru ungu; panjang taju 1 – 1,5 cm,dengan ibu tulang daun hijau yang kuat, 3buah yang terdalam yang terlebar. Benangsari 6, 5 dengan kepala sari kuning dan 1lebih besar dengan kepala sari biru danpada tangkai sari berdiri sebuah gigi. Bakalbuah beruang, berbiji banyak. Buah kotak,bulat memanjang, panjang 1 cm, pecahmenurut ruangnya, sawah yang digenangi,genangan-genangan, rawa; 1 – 1.550 m.
Gambar 7.5 Eceng gondok (Eichorrnia crassipes)
Keterangan: 1. Akar (radix); 2. Tangkai daun(petiollus); 3. Daun (folium); 4. Mahkota (corolla);5. Benang sari (stamen); 6. Putik (pistillum); 7.Bunga (flos).
ordo : Commelinalesfamili : Pontederiaceaegenus : Eichorrniaspesies : E. crassipes
Dari hasil pengamatan bungaEichorrnia crassipes sama dengan bungaMonochoria vaginalis benang sari 6, 1putik dan 6 tepal, tetapi berkelamin
tunggal, zigomorf dan memiliki batangsemu.Menurut Steenis (1978) Eichorrniacrassipes habitusnya berupa herba yangmengapung, kadang-kadang berakar dalamtanah, menghasilkan tunas merayap yangkeluar dari ketiak daun, dimana tumbuhlagi tumbuh-tumbuhan baru; tinggi 0,4 –0,8 m. Daun dalam roset; tangkai padaeksemplar yang dewasa panjang, pada
65
yang muda pendek dan berperut; helaiandaun bulat telur lebar, tulang daunmelengkung rapat, panjang 7 -25 cm,gundul. Karangan bunga berbentuk bulir,bertangkai panjang, berbunga 10 – 35;tangkai dengan 2 daun pelindung yangduduknya sangat dekat, yang terbawahdengan helaian kecil dan pelepah yangberbentuk tabung, yang teratas bentuktabung. Poros bulir sangat bersegi. Panjangtabung tenda bunga 1,5 – 2 cm denganpangkal hijau dan ujung pucat; taju 6, tidaksama, lila, panjang 2 – 3 cm; taju belakangyang terbesar, dengan noda di tengah-tengah warna kuning cerah. Benang sari 6,bengkok, 3 di antaranya lebih besar
daripada yang lain. Bakal buah beruang 3;biji banyak. Buah di Jawa tidak pernahtumbuh sampai sempurna. Dari Brazilia;diimpor dan menjadi liar. 1 – 6.000 m.Pada tempat becek atau daerah yangdigenangi.
Gambar 7.6 Nanas (Ananas comosus)
Keterangan: 1. Batang (caulis); 2. Daun (folium);3. Buah (fructus); 4. Mahkota (corolla); 5. Kelopak(calyx); 6. Benang sari (stamen); 7. Putik(pistillum); 8. Crown.
Dari hasil pengamatan Ananascomosus memiliki benang sari 3+3, putik1, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas,biseksual, aktinomorf.
Menurut Steenis (1978)Bromeliaceae (Nanas-nanasan) memilikiherba yaitu daun dalam roset akar, padapangkal melebar menjadi pelepah. Bungaselalu berkelamin 2, beraturan, berbilangan3. Daun pelindung tumbuh sempurna.Kelopak dan mahkota jelas berbeda, lepasatau melekat. Benang sari 6. Bakal buah(setengah) tenggelam atau menumpang,beruang 3; ruang berbiji 2 sampai banyak.
66
Tangkai putik 1, kepala putik 3. Buah buniatau buah kotak.
67
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telahdilakukan dapat disimpulkan bahwaSagittaria sagittifolia memiliki benang sari6, dengan putik , kelopak 3 bebas,mahkota 3 bebas, biseksual, aktinomorf.Limnocharis flava memiliki benang sari ,1 putik, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas,biseksual, aktinomorf. Trades cantiaspathacea berbunga 2, benang sari 6, 1putik, kelopak 3 bebas, mahkota 3 bebas,biseksual, aktinomorf. Monochoriavaginalis memiliki benang sari 6, 1 putikdan 6 tepal, biseksual, zigomorf.Eichhornia crassipes memiliki benang sari6, 1 putik dan 6 tepal, berkelamin tunggal,zigomorf dan memiliki batang semu.Ananas comosus memiliki benang sari3+3, putik 1, kelopak 3 bebas, mahkota 3bebas, biseksual, aktinomorf.
Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta: Kanisius.
Steenis. 1978. Flora. Jakarta: PradnyaParamita.
Tjitrosoepomo, G. 2007. TaksonomiTumbuhan(Spermatophyta).Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Tjitrosoepomo, G. 2005. TaksonomiTumbuhan Obat - obatan.Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.
68
Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompok Liliales, Poales, Cyperlaes danAsparagales dan famili Liliaceae, Poaceae, Cyperaceae dan Amaryllidaceae.
DESY NITA AMALIA1307025034
Mahasiswa Program Studi S1 BiologiLaboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan
FMIPA Universitas Mulawarman - Samarinda 751232015
ABSTRAK
Disusun oleh Desy Nita Amalia 2015. Mengenal ciri-ciri dan sifat umum pada kelompokLiliales, Poales, Cyperlaes dan Asparagales dan famili Liliaceae, Poaceae, Cyperaceae danAmaryllidaceae. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri dan sifat umum Liliaceae,Poaceae, Cyperaceae dan Amaryllidaceae. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 27April 2015 pada pukul 07.30-09.00 WITA, bertempat di Laboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UniversitasMulawarman, Samarinda. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah lup dan alat tulis.Bahan yang digunakan adalah Oryza sativa (Padi), Crinum asiaticum(Bakung), Notholirionthomsonianum (Lili) dan Cyperus rotundus (Teki).Metode yang digunakandengan caradideterminasi, identifikasi dan diberi klasifikasi.Hasil dari pengamatan yang didapat adalahOryza sativamemiliki benang sari 6, dengan putik 1, tepal 2, biseksual, zygomorf. Crinumasiaticum memiliki benang sari 6 yang berlekatan, 1 putik, tepal 6, biseksual, aktinomorf.Notholirion thomsonianummemiliki benang sari 6, 1 putik, tepal 3+(3), biseksual, aktinomorf.Cyperus rotundus memiliki benang sari 3, 1 putik, 6 tepal, biseksual, aktinomorf.
Kata kunci: Angiospermae, Liliaceae, Poaceae, Cyperaceae, Amaryllidaceae
PENDAHULUAN
Angiospermae (juga disebuttanaman berbunga) adalah kelompokutama tanaman darat,Angiospermamerupakan vegetasi dominan padapermukaan bumi, dengan perwakilan dilingkungan perairan juga, angiospermamemberikan manfaat besar bagi manusia.Angiosperma terdiri salah satu dari duakelompok dalam tanaman biji, kelompoklain dikela sebagai gimnospermae.Dengansekitar 275.000 spesies yang telahdiketahui, sejauh ini angiospermaemerupakan kelompok tumbuhan yangpaling beraneka ragam dan paling tersebarluas. Para ahli taksonomi membagiangiospermae menjadi dua kelas:monokotil, dinamai demikian karenakotiledonnya (keping atau daun biji) hanyaada satu dan dikotil yang memiliki duakotiledon. Monokotil dan dikotil diketahuijuga memiliki beberapa perbedaan
struktural yang lain (Campbell et al.,2003).
Suku Liliaceae, terna denganrimpang atau umbi lapis, kadang-kadangsemak atau perdu berupa tumbuhanmemanjat. Daun tunggal, tersebar padabatang atau terkumpul sebagai rozet akar,ada kalanya tereduksi dan cabang-cabangberubah menjadi kladodium. Bunga kecilsampai sangat besar dan teramat menarik,kebanyakan banci, aktinomorf atau sedikitzigomorf. Hiasan bunga berupa tendabunga yang menyerupai mahkota denganatau tanpapelekatan berupa buluh, terdiriatas 6 daun tenda bunga, jarang hanya 4atau lebih dari 6, kebanyakan jelastersusun dalam 2 lingkaran. Benang sari 6,jarang sampai 12 atau hanya 3, berhadapandengan daun-daun tenda bunga, tangkalsari bebas atau berlekatan dengan berbagaicara. Kepala sari beruang 2, membukacelah membujur, jarang dengan suatu liangpada ujungnya. Bakal buah menumpang
64
atau setengah tenggelam, kebanyakanberuang 3, dengan tembuni di sudut-sudutruang. Buah buahnya kendaga atau buahbuni. Biji dengan banyak sekaliendosperm. Lembaga lurus atau bengkok(Tjitrosoepomo, 2004).
Cyperaceae kebanyakan terna,dengan batang bersegi tiga dengan sudut-sudut yang tajam, daun-daun bangun pitadengan pelepah yang tertutup, jarangterbuka, tanpa lidah-lidah. Bunga tersusundalam bunga majemuk yang menyerupaibulir yang kemudian tersusun lagi dalambunga majemuk campuran. Bunga-bungaitu banci atau berkelamin tunggal,kebanyakan telanjang jarang sekalimempunyai tenda bunga, dengan 3-10benang sari jarang lebih dari 3, bakal buahberuang 1. buahnya buah keras dengan 1biji. Biji mempunyaiendosperm.Tumbuhan ini menghasilkanrimpang tersebut yang berguna dalam obat-obatan dan terkenal dengan nama: rhizomecaricis, suatu bahan yang mengandungsaponin, asam kersik, sedikit minyak atsiri,lender, dan amilum (Tjitrosoepomo, 1994).
Poaceae (Gramineae). Suatu sukuyang besar, meliputi tumbuhan yangkebanyakan mempunyai batang yangsilindrik, berongga dengan ruas-ruas danbuku-buku yang jelas. Daun berseling,kebanyakan dengan pelepah yang besartidak bertangkai dan pada batas pelepahdan helaian daunnya terdapat lidah-lidahyang jelas.bunga tersusun dalam bungamajemuk campuran dari berbagai macamragam, biasanya bagian-bagiannya berupabulir kecil atau kelompok bunga yangterdiri atas 1 atau beberapa bunga. Bunga-bunga tersebut kebanyakan banci, jarangberkelamin tunggal, tenda bunga tereduksidan seringkali berubah menjadi badanpembengkok atau lodiculae yangberjumlah 2 atau 3 atau sama sekali tidakada. Benang sari kebanyakan 3, jarang 1,2atau 6. Bakal buah beruang 1 dengan 1bakal biji yang anatrop dengan 2 (atau 1atau 3) tangkai putik. Biji berlekatandengan kulit buah, merupakan seluruhnyasuatu macam buah yang amat karakteristik
untuk tumbuhan dari suku ini dan disebutcaryosis. Biji mempunyai endosperm(Kimbal, 2003).
Amaryllidaceae memiliki habitusyaitu terna dengan umbi lapis atau umbisisik, jarang dengan rimpang, atau batangdi atas tanah yang nyata. Daun pipihpanjang, kadang-kadang dengan jaringanair dan tepi serta ujung berduri, tersusunsebagai roset batang atau roset akar,kadang-kadang bertunggangan dalam duabaris. Bunga banci, sangat menarik baikkarena warna, bentuk maupun ukurannya,tersusun dalam tandan, kadang-kadangterpisah pada ujung tangkai yang tidakberdaun dan di bawah hiasan bungamempunyai daun-daun pembalut yang tipisseperti selaput. Hiasan bunga berupa tendabunga menyerupai mahkota yang tersusundalam 2 lingkaran, aktinomorf atauzygomorf. Benang sari 6 buah, pangkaltangkai sari sering berlekatan membentuksemacam mahkota tambahan. Bakal buahtenggelam, jarang setengah tenggelam ataumenumpang. Kebanyakan beruang 3dengan tembuni disudut-sudutnya. Tiapruang berisi banyak bakal biji. Tangkaiputik 1 dengan 3 kepala putik atau 1 kepalaputik berlekuk 3. Buah kendaga atau buahbuni(Tjitrosoepomo, 1994).
Oleh karena itu yangmelatarbelakangi dilakukannya praktikumini untuk mengenal ciri-ciri dan sifatumum Liliaceae, Poaceae, Cyperaceae danAmaryllidaceae.
METODE
Waktu dan TempatPraktikum ini dilaksanakan pada
hari Senin, 27 April 2015 pada pukul14.00-16.00 WITA. Bertempat diLaboratorium Anatomi dan SistematikaTumbuhan Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam, UniversitasMulawarman, Samarinda.
Alat dan BahanAlat yang digunakkan pada
praktikum ini yaitu alat tulis dan kamera.Bahan yang digunakan dalam praktikum
65
ini yaitu Oryza sativa (Padi), Crinumasiaticum (Bakung), Notholirionthomsonianum (Lili) danCyperus rotundus(Teki).
Cara Kerja
Disiapkan alat dan bahan yangdiperlukan. Kemudian digambar secaramorfologi dan digambar rumus diagrambunganya di buku gambar sertadidokumentasikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 8.1 Padi (Oryza sativa)Keterangan: 1. Palea; 2. Lemma; 3. Steril glumae;4. Batang (caulis); 5. Buah (fructus); 6. Daun(folium); 7. Putik (pistillum); 8. Lodicula; 9.Ludicules; 10. Benang sari (stamen).
Dari hasil pengamatanOryzasativamemiliki benang sari 6, dengan putik1, tepal 2, biseksual, zygomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (1994)Poaceae (Gramineae). Suatu suku yangbesar, meliputi tumbuhan yang kebanyakanmempunyai batang yang silindrik,
berongga dengan ruas-ruas dan buku-bukuyang jelas. Daun berseling, kebanyakandengan pelepah yang besar tidakbertangkai dan pada batas pelepah danhelaian daunnya terdapat lidah-lidah yangjelas.bunga tersusun dalam bungamajemuk campuran dari berbagai macamragam, biasanya bagian-bagiannya berupabulir kecil atau kelompok bunga yangterdiri atas 1 atau beberapa bunga. Bunga-bunga tersebut kebanyakan banci, jarangberkelamin tunggal, tenda bunga tereduksidan seringkali berubah menjadi badanpembengkok atau lodiculae yangberjumlah 2 atau 3 atau sama sekali tidakada. Benang sari kebanyakan 3, jarang 1,2atau 6. Bakal buah beruang 1 dengan 1bakal biji yang anatrop dengan 2 (atau 1atau 3) tangkai putik. Biji berlekatandengan kulit buah, merupakan seluruhnyasuatu macam buah yang amat karakteristik
66
untuk tumbuhan dari suku ini dan disebutcaryosis. Biji mempunyai endosperm
67
Gambar 8.2 Bakung(Crinum asiaticum)Keterangan: 1. Batang (caulis); 2. Tangkai bunga(pedicellus); 3. Bunga (flos); 4. Putik (pistillum); 5.Benang sari (stamen); 6. Tenda bunga (tepal); 7.Tangkai benang sari (filamentum); 8. Kepalabenang sari (anther).
Dari hasil pengamatanC. asiaticummemiliki benang sari 6 berlekatan, 1 putik,tepal 6, biseksual, aktinomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (1994)Amaryllidaceae memiliki habitus yaituterna dengan umbi lapis atau umbi sisik,jarang dengan rimpang, atau batang di atastanah yang nyata. Daun pipih panjang,
kadang-kadang dengan jaringan air dantepi serta ujung berduri, tersusun sebagairoset batang atau roset akar, kadang-kadang bertunggangan dalam dua baris.Bunga banci, sangat menarik baik karenawarna, bentuk maupun ukurannya,tersusun dalam tandan, kadang-kadangterpisah pada ujung tangkai yang tidakberdaun dan di bawah hiasan bungamempunyai daun-daun pembalut yang tipisseperti selaput. Hiasan bunga berupa tendabunga menyerupai mahkota yang tersusundalam 2 lingkaran, aktinomorf atauzygomorf. Benang sari 6 buah, pangkaltangkai sari sering berlekatan membentuksemacam mahkota tambahan. Bakal buahtenggelam, jarang setengah tenggelam ataumenumpang. Kebanyakan beruang 3dengan tembuni disudut-sudutnya. Tiapruang berisi banyak bakal biji. Tangkaiputik 1 dengan 3 kepala putik atau 1 kepalaputik berlekuk 3. Buah kendaga atau buahbuni.
68
Gambar 8.3 Lili (Notholirion thomsonianum)
Keterangan: 1. Batang (caulis); 2. Tangkai bunga(pedicellus); 3. Bunga (flos); 4. Putik (pistillum); 5.Benang sari (stamen); 6. Tenda bunga (tepal); 7.Tangkai benang sari (filamentum); 8. Kepalabenang sari (anther); 9. Ovarium.
Dari hasil pengamatanNotholirionthomsonianummemilikibenang sari 6, 1putik, tepal 3+(3), biseksual danaktinomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (2004)Suku Liliaceae, terna dengan rimpang atauumbi lapis, kadang-kadang semak atauperdu berupa tumbuhan memanjat. Daun
tunggal, tersebar pada batang atauterkumpul sebagai rozet akar, ada kalanyatereduksi dan cabang-cabang berubahmenjadi kladodium. Bunga kecil sampaisangat besar dan teramat menarik,kebanyakan banci, aktinomorf atau sedikitzigomorf. Hiasan bunga berupa tendabunga yang menyerupai mahkota denganatau tanpapelekatan berupa buluh, terdiriatas 6 daun tenda bunga, jarang hanya 4atau lebih dari 6, kebanyakan jelastersusun dalam 2 lingkaran. Benang sari 6,jarang sampai 12 atau hanya 3, berhadapandengan daun-daun tenda bunga, tangkalsari bebas atau berlekatan dengan berbagaicara. Kepala sari beruang 2, membukacelah membujur, jarang dengan suatu liangpada ujungnya. Bakal buah menumpangatau setengah tenggelam, kebanyakanberuang 3, dengan tembuni di sudut-sudutruang. Buah buahnya kendaga atau buahbuni. Biji dengan banyak sekaliendosperm. Lembaga lurus atau bengkok..
68
69
Gambar 8.4 Teki(Cyperus rotundus)
Keterangan: 1. Benang sari (stamen); 2. Bristales;3. Putik (pistillum); 4. Daun (folium); 5. Batang(caulis); 6. Bunga (flos); 7. Tangkai bunga(pedicellus).
Dari hasil pengamatan Cyperusrotundus memilikibenang sari 3, 1 putik, 6tepal, biseksual, aktinomorf.
Menurut Tjitrosoepomo (1994)Cyperaceae kebanyakan terna, denganbatang bersegi tiga dengan sudut-sudutyang tajam, daun-daun bangun pitadengan pelepah yang tertutup, jarangterbuka, tanpa lidah-lidah. Bunga tersusundalam bunga majemuk yang menyerupaibulir yang kemudian tersusun lagi dalambunga majemuk campuran. Bunga-bungaitu banci atau berkelamin tunggal,kebanyakan telanjang jarang sekalimempunyai tenda bunga, dengan 3-10benang sari jarang lebih dari 3, bakal buahberuang 1. buahnya buah keras dengan 1biji. Biji mempunyaiendosperm.Tumbuhan ini menghasilkanrimpang tersebut yang berguna dalam
obat-obatan dan terkenal dengan nama:rhizome caricis, suatu bahan yangmengandung saponin, asam kersik, sedikitminyak atsiri, lender dan amilum.
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telahdilakukan dapat disimpulkan bahwaOryza sativa memiliki benang sari 6,dengan putik 1, tepal 2, biseksual,zygomorf. Crinum asiaticum memilikibenang sari 6 yang berlekatan, 1 putik,tepal 6, biseksual, aktinomorf. Notholirionthomsonianum memiliki benang sari 6, 1putik, tepal 3+(3), biseksual, aktinomorf.Cyperus rotundus memiliki benang sari 3,1 putik, 6 tepal, biseksual, aktinomorf.