1 LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN UTAMA TRIWULAN IV – Januari 2020 Kegiatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian pada TA. 2019 memperoleh anggaran sebesar Rp. 123.750.603.000. Selama triwulan IV, realisasi anggaran sebesar Rp. 119.679.704.000 atau sebesar 96,71%, sedangkan progres kegiatan yang telah dicapai hingga triwulan IV secara terinci dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Kegiatan sampling dan survai penelitian identifikasi lahan gambut untuk mendukung one map policy di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tapin Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memverifikasi kondisi lahan di lapangan. Dari hasil sampling dan survai lapang tersebut realisasi pelaksanaan kegiatan penelitian konsisten dengan kegiatan dan tidak ada masalah yang prinsip. Gambar : Foto-Foto kegiatan Survey dan Verifikasi Lapang di Kab. Kapuas Tahun 2019
4
Embed
LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN UTAMA ......1 LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN UTAMA TRIWULAN IV – Januari 2020 Kegiatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN UTAMA
TRIWULAN IV – Januari 2020
Kegiatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian pada TA. 2019 memperoleh anggaran sebesar Rp. 123.750.603.000. Selama triwulan IV, realisasi anggaran sebesar Rp. 119.679.704.000 atau sebesar 96,71%, sedangkan progres kegiatan yang telah dicapai hingga triwulan IV secara terinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kegiatan sampling dan survai penelitian identifikasi lahan gambut untuk mendukung one map policy di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tapin Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memverifikasi kondisi lahan di lapangan. Dari hasil sampling dan survai lapang tersebut realisasi pelaksanaan kegiatan penelitian konsisten dengan kegiatan dan tidak ada masalah yang prinsip.
Gambar : Foto-Foto kegiatan Survey dan Verifikasi Lapang di Kab. Kapuas Tahun
2019
2
Gambar : Peta Informasi Geospasial Sumber Daya Lahan Pertanian di Kalimantan
Selatan
Peta lahan gambut yang telah dibuat sebanyak 63 peta dari target sebanyak 50 peta.
Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 5.389.657.000,- dan hingga akhir September telah diserap sebesar Rp. 2.999.555.200,- (55,65%).
2. Jumlah teknologi baru pengelolaan lahan, air, iklim, dan lingkungan pertanian mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang pada tahun 2019 ditargetkan menghasilkan 16 teknologi. Hingga akhir Desember progresnya telah mencapai 100 %. Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 30.468.506.000,- hingga akhir Desember 2019 telah terserap sebesar Rp. 29.693.715.000,- (97,5%).
3. Jumlah Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Lahan Pertanian, yang pada
tahun 2019 ini ditargetkan menghasilkan 2 rekomendasi. Hingga akhir September
2019 progresnya telah mencapai 100%. Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan
ini sebesar Rp. 688.180.000,- dan hingga akhir Desember 2019 telah diserap sebesar
Rp. 674.547.000,- (98,0%).
4. Jumlah teknologi Untuk Lahan Eks Pertambangan dan Pemetaan yang pada tahun
2019 ditargetkan menghasilkan 2 formula. Hingga akhir Desember 2019 progresnya
mencapai telah mencapai 100%. Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini
sebesar Rp. 990.620.000,- dan hingga akhir Desember 2019 telah diserap sebesar Rp.
988.844.000,- (99,88%).
3
Gambar 2. Area Penelitian tanaman pakan ternak pada LBT batubara, 2019
Gambar 1. Keadaan demplot pengembangan tanaman pangan dan hortikultura pada lahan
bekas tambang timah
4
5. Jumlah Teknologi Adaptasi Perubahan Iklim, ditargetkan menghasilkan 1 teknologi,
yang tahun ini ditargetkan menghasilkan 1 teknologi. Hingga akhir September 2019
progresnya mencapai 100 %. Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar
Rp. 500,000,000,- dan hingga akhir September telah diserap sebesar Rp.
489.393.000,- (97,9%).
6. Jumlah Teknologi Mitigasi Perubahan Iklim, ditargetkan menghasilkan 1 teknologi.
Hingga akhir September 2019 progres kegiatan telah mencapai 100%. Anggaran yang
dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.360.000.000,- dan hingga akhir
September telah diserap sebesar Rp. 1.358.663.000,- (99.9%).
7. Diseminasi Inovasi Teknologi Pengelolaan SDLP yang pada tahun 2019 ditargetkan mendiseminasikan 9 teknologi. Hingga akhir September 2019 progres kegiatan sudah mencapai 100%.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Agribisnis Pertanian Organik untuk Petani Milenial
dilaksanakan pada tanggal 26 November 2019. Bimtek diikuti oleh tiga puluh peserta
yang merupakan petani milenial, yaitu petani yang berusia di bawah 39 tahun. Bimtek
terdiri atas dua sesi, yaitu presentasi dan diskusi. Materi yang dipresentasikan adalah
pertanian organik oleh Dra. Selly Salma, MSi (peneliti Balittanah), sertifikasi organik
oleh Dr. Irawan, MS (peneliti Balittanah), dan pengembangan jiwa kewirausahaan oleh
Ir. Ari Wibadi (pelaku usaha organik dan eksportir).
Gambar : Bimtek Agribisnis Pertanian Organik untuk Petani Milenial
Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 8.439.899.000,- dan hingga akhir Desember telah diserap sebesar Rp. 8.310.467.000,- (98,5%).
8. Dukungan penelitian dan pengembangan SDLP dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan manajemen di lingkup BBSDLP selama 12 bulan.
Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 74.519.556.000,- dan hingga akhir Desember telah diserap sebesar Rp. 71.530.698.000 ,- (96,0%).