Top Banner
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS JIWA DAERAH SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH
90

LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016

PADA RS JIWA DAERAH SURAKARTA

PROVINSI JAWA TENGAH

Page 2: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat dan

hidayah-Nya, penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) RS. Jiwa Daerah Surakarta

Tahun 2016 telah disusun.

RencanaTindak pengendalian merupakan uraian tentang upaya pemerintah untuk

mencapai berbagai tujuan dan sasaran denganmenggunakan kebijakan dan prosedur

untuk meminimalkan risiko, yangmeliputi upaya penguatan lingkungan pengendalian dan

penguatan struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi untuk mengendalikan risiko.

Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian mengacu kepada lima unsur

pengendalian intern yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan

pengendalian, komunikasi dan informasi, dan pemantauan/monitoring. Informasi untuk

mempersiapkan rencana tindak pengendalian intern diperoleh dari hasil evaluasi,

penilaian, atau pemetaan atas sistem pengendalian intern yang ada, dengan

memperhatikan struktur dan praktik tata kelola organisasi.

Diperlukan komitmen dari semua pihak yang terkait untuk melakanakan

rekomendasi yang muncul dalam Laporan Rencana Tindak Pengendalian RS. Jiwa Daerah

Surakarta Tahun 2016 ini.

Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan Rencana

Tlndak Pengendalian ini, kami mengucapkan terima kasih.

Kami berharap agar Rencana Tindak Pengendalian ini bermanfaat dan memiliki

kontribusi konkrit bagi upaya pencapaian tujuan organisasi.

Surakarta, September 2016

Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

Provinsi Jawa Tengah

drg. R. BASOEKI SOETARDJO, MMR

Pembina Utama Madya

NIP. 19581018 198603 1 009

Page 3: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 1

BAB I

GAMBARAN UMUM

A. PENDAHULUAN

Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan

negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga,

gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diartikan sebagai proses yang

integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai atas

tercapainya tujuan organisasi melalui empat pilar, yaitu:

1. efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan;

2. keandalan pelaporan keuangan;

3. pengamanan aset negara; dan

4. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Konsep pengendalian intern tersebut menjadi panduan minimal bagi instansi

pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam merancang pengendalian inter n di

sektor pemerintahan.

1. Latar Belakang

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, RS.

Jiwa Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian, sebagai acuan

untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan dapat

memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah

menetapkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

Nomor: 800/600.1/2/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

Page 4: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 2

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Tim

Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa

Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian Intern, sebagai

acuan bagi paranyelenggara tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan

dapat memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan. Rencana Tindak Pengendalian Intern periode tahun 2016 ini

diprioritaskan untuk mencapai kualitas penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit

terutama dalam hal menciptakan Lingkungan Pengendalian yang Baik serta

pelaksanaan penilaian resiko yang memadai

2. Organisasi RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

Struktur Organisasi Lembaga Perangkat Daerah Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh seorang Direktur yang

membawahi 2 (dua) Wakil Direktur, 6 (enam) Kepala Bagian/Bidang dan 12 (dua

belas) pejabat eselon IV a, adalah sebagai berikut :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Pelayanan Medis, membawahkan :

1) Bidang Pelayanan Medis, membawahi :

a) Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Rujukan,

b) Seksi Palayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa

Masyarakat

2) Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :

a) Seksi Keperawatan Rawat Inap dan Rujukan

b) Seksi Keperawatan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa

Masyarakat

3) Bidang Penunjang Medis, membawahi :

a) Seksi Penunjang Diagnostik

b) Seksi Penunjang Non Diagnostik

Page 5: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 3

c. Wakil Direktur Administrasi, membawahi :

1) Bagian Perencanaan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan,

membawahkan :

a) Sub Bagian Perencanaan,Monitoring dan Evaluasi

b) Sub Bagian Pendidikan,Penelitian danPengembangan

2) Bagian Keuangan, membawahi :

a) Sub Bagian Akuntansi

b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi

3) Bagian Umum,membawahkan :

a) Sub Bagian Kepegaiwaian,Tata Usaha dan Hukum

b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum

Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai rumpun jabatan fungsionalnya.

3. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai Pergub Nomor 97 tahun 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi

dan Tata Kerja RS Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo dan RS Jiwa Daerah

Surakarta Provinsi Jawa Tengah memiliki Tugas dan Fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya usaha Pelayanan

Kesehatan Jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,

pencegahan, pelayanan rujukan, dan penyelenggaran pendidikan dan

pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian

masyarakat.

2. Fungsi

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa;

b. Pelayanan Penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.

c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di

bidang pelayanan kesehatan jiwa.

d. Pelayanan Medis Kesehatan Jiwa.

e. Pelayanan Penunjang Medis dan non Medis

Page 6: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 4

f. Pelayanan Keperawatan

g. Pelayanan Rujukan

h. Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa.

i. Penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

j. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, hukum, hubungan

masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga

/perlengkapan umum.

4. Visi dan Misi

a. Visi dan Misi

Visi RS Jiwa Daerah Surakarta :

“Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Jiwa Pilihan yang Profesional

dan Berbudaya“.

Sedangkan Misi RS Jiwa Daerah Surakarta adalah :

1) Memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu dan terjangkau

masyarakat;

2) Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja

aparatur;

3) Mengembangkan sarana dan prasarana RS yang efektif dan efisien.

4) Membudayakan sikap dan perilaku karyawan dalam memberikan

pelayanan sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya Jawa dan kearifan

lokal.

b. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah RS Jiwa Daerah Surakarta

1) Tujuan :

a) Mewujudkan peningkatan derajad kesehatan jiwa masyarakat yang

optimal;

b) Mengembangkan kualitas sumber daya manusia;

c) Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana RS;

d) Mewujudkan sikap dan perilaku karyawan sesuai dengan nilai-nilai

e) keluhuran budaya Jawa dan kearifan lokal.

Page 7: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 5

2) Sasaran :

a) Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;

b) Meningkatnya kualitas SDM dengan menerapkan nilai-nilai budaya

kerja aparatur;

c) Terpenuhinya sarana dan prasarana RS

d) Terwujudnya perubahan sikap dan perilaku pegawai dalam

memberikan pelayanan, sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya

Jawa dan kearifan lokal.

5. Dasar Hukum Penyelenggaraan SPIP

Dasar penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Intern adalah:

a. Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

b. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah.

c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010 Tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.

d. Keputusan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/1541/1.2/2015

Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

e. Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor

800/600.1/2/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

6. Maksud dan Tujuan

Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan dokumen yang berisi gambaran

dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam

mengendalikan risiko, perbaikan pengendalian yang ada/terpasang serta

pengomunikasian dan pemantauan pelaksanaan perbaikannya. Dokumen ini

merupakan rencana tindak pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok RS. Jiwa

Daerah Surakarta sehingga diharapkan dapat memperoleh keyakinan memadai

bahwa tujuan RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Page 8: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 6

Rencana tindak pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi

pimpinan dan para pegawai di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta dalam

rangka membangun pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kegagalan/

penyimpangan dan/atau mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan RS. Jiwa

Daerah Surakarta.

7. Ruang Lingkup

Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas

kegiatan‐kegiatan pokok dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan

di tingkat RS. Jiwa Daerah Surakarta. Pelaksanaan rencana tindak pengendalian

melibatkan seluruh jajaran pimpinan, tingkatan manajemen, pegawai, dan unit

kerja di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta. Realisasi atas rencana tindak

pengendalian diharapkan selesai pada semester I tahun 2017.

8. Manfaat

Keberadaan Rencana Tindak Pengendalian Internal diarahkan untuk menjadi

landasan/dasar dalam hal:

a. Pengembangan SPIP secara menyeluruh.

b. Perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP.

c. Pendokumentasian, pemantauan, dan pengukuran perkembangan/progres

penyelenggaraan SPIP.

B. SEKILAS TENTANG SPIP

1. Pengertian

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sebagaimana yang ditetapkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, merupakan salah satu

kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara yang

dimaksudkan untuk menjadi standar pengendalian intern atas penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan, sehingga pengelolaan keuangan negara menjadi

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan konsep

pengendalian yang dirancang untuk dapat diimplementasikan secara integral

pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

Page 9: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 7

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai bagi

tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan, keandalan pelaporan

keuangan, pengamanan aset negara, danketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh RS. Jiwa Daerah Surakarta sebagai

suatu mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh pimpinan dan seluruh

pegawai serta diintegrasikan dengan proses kegiatan sehari-hari dan

dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencapai tujuan organisasi.

Pencapaian tujuan organisasi tersebut harus dapat diraih dengan cara menjaga

dan mengamankan aset negara/ daerah yang diamanatkan kepada RS. Jiwa

Daerah Surakarta menjamin tersedianya laporan manajerial yang handal,

mentaati ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak negatif

keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan

pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan

meningkatkan efisiensi biaya.

2. Tujuan SPIP

Penyelenggaraan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

3. Unsur-Unsur SPIP

Penyelenggaraan SPIP meliputi unsur‐unsur sistem pengendalian intern sebagai

berikut yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan

dalam suatu organisasi yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern.

Oleh karena itu, setiap organisasi wajib menciptakan kondisi lingkungan

pengendalian yang kondusif agar sistem pengendalian intern dapat

terimplementasi secara efektif.

Untuk mencapai kualitas lingkungan pengendalian yang dapat mendorong

tercapainya pengendilan intern yang efektif, perlu dikembangkan

Page 10: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 8

lingkungan pengendalian yang akan menimbulkan perilaku positif dan

kondusif untuk penerapan sistem pengendalian intern, yaitu:

1) Penegakan integritas dan nilai etika.

2) Komitmen terhadap kompetensi.

3) Kepemimpinan yang kondusif.

4) Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.

5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.

6) Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan

sumber daya manusia.

7) Perwujudan peran aparat pengawas intern pemerintah yang efektif.

8) Hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.

b. Penilaian risiko

Penilaian risiko adalah kegiatan penilaian terhadap kemungkinan kejadian

yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Kegiatan penilaian risiko dilaksanakan melalui aktivitas identifikasi risiko

dengan menggunakan metodologi dan mekanisme yang memadai untuk

mengenali risiko organisasi serta analisis risiko untuk menentukan

pengaruh risiko yang telah teridentifikasi terhadap pencapaian tujuan

organisasi.

Penilaian risiko merupakan bagian yang integral dan terpadu dari proses

pengelolaan risiko (yang meliputi identifikasi dan analisis risiko) serta sistem

pengendalian intern, dengan tujuan untuk:

1) Mengidentifikasi dan menguraikan seluruh risiko potensial, baik yang

disebabkan faktor internal maupun disebabkan faktor eksternal.

2) Memeringkat risiko teridentifikasi berdasarkan level keutamaan prioritas

perhatian dan penanganannya agar dapat dikelola secara efektif.

Pelaksanaan proses penilaian risiko dilakukan dalam tiga tahap kegiatan,

yang terdiri atas:

1) Penetapan tujuan organisasi, sebagai target terukur yang mengarahkan

organisasi dalam menjalankan ativitasnya. Pernyataan tujuan harus

bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.

Page 11: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 9

2) Identifikasi risiko untuk menghasilkan suatu gambaran peristiwa yang

berpotensi mengganggu pencapaian tujuan aktivitas organisasi. Dalam

pelaksanaan proses identifikasi risiko, perlu diperhatikanfaktor-faktor

yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa risiko.

3) Analisis risiko untuk mengestimasi besaran kemungkinan munculnya

peristiwa risiko dan dampak yang ditimbulkan terhadap upaya

pencapaian tujuan organisasi apabila peristiwa risiko tersebut benar-

benar terjadi, serta mentapkan level atau status risiko sebagai

kombinasi hubungan antara kemungkinan dan dampak risiko.

c. Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang yang dipandang tepat untuk

dilakukan dalam rangka mengatasi risiko.Dalam pelaksanaan kegiatan

pengendalian, juga ditetapan dan dilaksanaan kebijakan serta prosedur,

guna memastikan bahwa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko

telah bekerja secara efektif. Kegiatan pengendalian yang perlu dilaksanakan

organisasi ditentukan berdasarkan hasil penilaian risiko dengan

mempertimbangkan kecukupan pengendalian existing.

Kegiatan untuk mengendalikan risiko dikelompokan dalam dua kategori,

yaitu prevention dan mitigation. Pengendalian yang bersifat prevention

merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk mengurangi

kemungkinan terjadinya peristiwa risiko. Sedangkan pengendalian yang

bersifat mitigation merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk

mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi suatu peristiwa risiko.

Penyelenggaraan kegiatan pengendalian lebih diutamakan pada kegiatan

pokok organisasi dan relevan dengan hasil kegiatan penilaian risiko,

sehingga pelaksanaan kegiatan pengendalian mampu membantu

memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi dapat dicapai.

d. Informasi dan Komunikasi

Informasi adalah data yang telah diolah dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

Pimpinan organisasi dan seluruh jajaran manajemen harus mendapatkan

Page 12: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 10

informasi yang relevan dan dapat diandalkan, yang diperoleh melalui proses

identifikasi dan distribusi dalam bentuk dan waktu yang tepat, agar mereka

dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara efisien dan efektif.

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan

media tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mendapatkan

umpan balik yang konstruktif.

Dalam rangka penyelenggaraan SPIP, informasi dan komunikasi yang perlu

dikelola adalah informasi dan komunikasi yang dapat mengintegrasikan

pelaksanaan komponen-komponen SPIP secara efektif, terutama yang

terkait langsung dengan pencapaian tujuan organisasi serta berhubungan

dengan pengelolaan risiko dan pelaksanaan aktivitas pengendalian.

e. Pemantauan Pengendalian Intern

Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja

sistem pengendalian intern. Pelaksanaan pemantauan pengendalian intern

dimaksudkan untuk memastikan bahwa sistem pengendalian intern sudah

bekerja sesuai yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan

telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan

eksternal organisasi.

Pemantauan pengendalian intern mencakup kegiatan penilaian atas desain

dan pelaksanaan pengendalian intern, serta menghasilkan usulan tindakan

perbaikan terhadap kualitas sistem pengendalian intern, yang dilaksanakan

melalui tiga jenis kerangka pemantauan, yaitu Pemantauan Berkelanjutan,

Evaluasi Terpisah, dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit.

Untuk terwujudnya penyelenggaraan SPIP yang efektif, maka seluruh unsur

SPIP tersebut harus diterapkan secara terintegrasi denganaktivitas organisasi,

agar mampu mencegah timbulnya kegagalan dan ketidakefisienan dalam

pencapaian tujuan organisasi.

4. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities)

Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 mengamanatkan Menteri/Pimpinan

Lembaga/Gubernur/Bupati/WaliKabupaten /Kepala Satuan Kerja Perangkat

Page 13: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 11

Daerah untuk memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah

diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan

akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah (SAP). Pernyataan ini dibuat setiap tahun bersamaan dengan

penyusunan laporan keuangan.

Pernyataan sebagaimana dikehendaki peraturan tersebut membawa

konsekuensi perlunya dukungan fakta bahwa sistem pengendalian intern

memang sudah diselenggarakan secara memadai. Untuk meyakini keandalan

sistem pengendalian intern yang ada, RS. Jiwa Daerah Surakarta memandang

perlu menjalankan siklus penyelenggaraan SPIP setiap tahun, mulai dari

identifikasi sasaran/tujuan sampai dengan pemantauan penyelenggaraan

pengendalian, serta melakukan evaluasi atas efektifitas penyelenggaraan SPIP

tersebut.

Page 14: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 12

BAB II

URAIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN INTERN

A. PENERAPAN SPIP DI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara

yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, seluruh menteri/pimpinan

lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

Dalam kaitan dengan pengendalian intern tersebut, Gubernur Jawa Tengah telah

menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010, tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, yang memuat acuan pelaksanaan

pengendalian intern pada seluruh kegiatan pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah.

Untuk memperlancar penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di RS. Jiwa

Daerah Surakarta, telah diterbitkan Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta

Nomor: 188/600.1/02/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) RS. Jiwa Daerah Surakarta, yang memiliki

mandat tugas umum untuk melaksanakan proses pembangunan dan pengembangan

penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di Lingkungan RS. Jiwa Daerah

Surakarta.

Sebagai langkah penerapan SPIP pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dan dalam upaya

pengembangan pengendalian intern, maka setelah selesaianya RTP 2015 dan

pelaksanaanya, Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP kembali melakukan langkah-

langkah Rencana Tindak Pengendalian tahun 2016 dengan kegiatan Focus Group

Discussion (FGD) antara lain dibahas materi tentang:

1. Metodologi penilaian kondisi lingkungan pengendalian dan teknis penyusunan

rencana penguatan lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control

Environment Evaluation.

2. Proses penilaian risiko yang diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang

profil risiko dan aktivitas yang diperlukan untuk mengendalikan risiko pada

kegiatan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta. Hasil kegiatan Focus Group

Page 15: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 13

Discussion(FGD) tersebut selanjutnya dijadikan sebagai landasan awal untuk

melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan pengendalian intern.

Rencana Tindak Pengendalian Intern ini merupakan action plan untuk

menindaklanjuti hasil kegiatan Focus Group Discussion (FGD), yang terdiri atas dua

paket rencana aksi, yaitu:

1. Rencana kegiatan peningkatan kualitas lingkungan pengendalian.

2. Rencana kegiatan penanganan risiko yang relevan dengan kegiatan utama

organisasi.

Tahap-tahap yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP pada RS.

Jiwa Daerah Surakarta untuk mewujudkan selesaianya RTP 2016 dan pelaksanaanya

yakni dengan tahapan sebagai berikut :

Jumat, 3 Juni 2016 Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP kembali menyebarkan

kuesioner CEE sebanyak 165 exp dan kembali sejumlah 150 exp;

Jumat, 24 Juni 2016 dilakukan rekapitulasi hasil kuesioner CEE serta validasi oleh

seluruh anggota Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP. Dalam kegiatan ini Satuan

Tugas Penyelenggaraan SPIP yang berjumlah 29 orang dibagi kedalam 6

kelompok dimana selain melakukan rekapitulasi kuesioner CEE juga mencari

bukti - bukti yang mendukung terhadap hasil validasi tersebut;

Jumat, 15 Juli 2016 di Ruang Wakil Direktur Administrasi dilakukan cek dan recek

oleh Koordinator Satgas Bagian/ Bidang berkaitan dengan validasi kuesioner CEE

sehingga dihasilkan hasil validasi yang akan dipakai dalam pembuatan RTP;

Sabtu, 23 Juli 2016 dilakukan koordinasi terkait rancanagan atau bahan

pembahasan Register Resiko yang dilakukan oleh Koordinator Satgas Bagian/

Bidang.

Selasa, 26 Juli 2016 dilakukan pembahasan Register Resiko oleh seluruh anggota

Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP.

Selasa, 9 Agustus 2016 dilakukan cek dan recek atau validasi Register Resiko

oleh Koordinator Satgas Bagian/ Bidang.

Selanjutnya, Satgas SPIP melakukan penilaian Resiko atas Semua kegiatan yang

tercantum dalam DPA.

Page 16: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 14

B. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN

1. Tujuan Penciptaan Lingkungan Pengendalian yang Baik

Unsur lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari unsur‐unsur

pengendalian intern lainnya sehingga unsur lingkungan pengendalian memiliki

pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Lingkungan pengendalian yang

baik/buruk menentukan keberhasilan/kegagalan penerapan unsur SPIP lainnya.

Oleh karena itu, secara umum pembangunan lingkungan pengendalian bertujuan

untuk menciptakan “atmosfir” yang kondusif yang mendorong

terimplementasinya sistem pengendalian intern secara efektif di lingkungan RS

Jiwa Daerah Surakarta. Secara khusus, pembangunan lingkungan pengendalian

di lingkungan RS Jiwa Daerah Surakarta bertujuan untuk:

1. Tegaknya integritas dan nilai‐nilai etika;

2. Terciptanya komitmen terhadap kompetensi;

3. Terciptanya kepemimpinan yang kondusif;

4. Terwujudnya struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;

5. Terwujudnya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;

6. Terwujudnya kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia;

7. Terwujudnya aparat pengawasan intern pemerintah yang berperan efektif;

dan

8. Terwujudnya hubungan kerja yang baik antar unit kerja terkait.

2. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat Ini

Berdasarkan hasil penilaian terhadap lingkungan pengendalian di lingkungan

RS. Jiwa Daerah Surakarta, diperoleh gambaran sebagai berikut:

Page 17: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 15

No Sub Unsur Kondisi

1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika Memadai

2 Komitmen terhadap Kompetensi Cukup Memadai

3 Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai

4 Struktur Organisasi yang Sesuai dengan Kebutuhan Cukup Memadai

5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang

Tepat

Cukup Memadai

6 Kebijakan Pengembangan SDM Cukup Memadai

7 Pengawasan Internal yang Efektif Memadai

8 Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Memadai

3. Rencana Penguatan Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian yang kondusif merupakan unsur paling penting dalam

penerapan pengendalian intern. RS Jiwa Daerah Surakarta menginginkan

terciptanya Lingkungan Pengendalian yang kondusif, sehingga mampu

mendorong terciptanya perilaku dan tindakan yang lebih efisen dan efektif dari

seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Peningkatan kualitas

perilaku dan tindakan tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk

menghasilkan aktivitas pengendalian yang handal guna mencapai tujuan

organisasi.

Hasil evaluasi atas kondisi lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control

Environment Evaluation, menunjukan bahwa secara umum di beberapa unsur

tergolong memadai dan sebagian besar cukup memadai, namun demikian tetap

akan dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan sebagai upaya untuk tetap menjaga

dan meningkatkan unsur lingkungan pengendalian.

1. Penegakan Integritas dan Nilai Etika

1) Pengembangan integritas dan nilai etika

- Penghargaan kepada pegawai sesuai prestasi kerjanya

Page 18: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 16

Dalam rangka upaya perwujudan Pengembangan Integritas dan Nilai

Etika RS. Jiwa Daerah Surakarta telah memberikan Penghargaan

yang sepadan kepada pegawai dalam rangka memberikan motivasi

agar menumbuhkan loyalitas yang tinggi, tanggung jawab serta

kebanggaan terhadap pekerjaan yang di tugaskan oleh instansi

kepada pegawai.

RS. Jiwa Daerah Surakarta telah membentuk suatu Kebijakan tentang

pemilihan pegawai berintergritas dan berkomitmen, yang dituangkan

dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direktur RSJD

Surakarta No. 188/4045/09/2016 tanggal 15 september 2016 tentang

perubahan atas keputusan Direktur No 188/3453.4/07/2015 tanggal

10 Juli 2015 tentang Panitia Penilai Pegawai Berintegritas Dan

Berkomitmen (IK) Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi

Jawa Tengah, dimana pada saat ini telah dilaksanakan sesuai

dengan yang diamanatkan.

Pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016 telah terpilih 12

orang pegawai berintegritas dan berkomitmen yang dipilih

berdasarkan pengamatan Pimpinan langsung (Ka Subag, Koordinar

Unit Kerja, Ka Instalasi, Ka Ruang) dan kemudian dilakukan asesment

oleh Tim Pegawai IK yang kemudian diperoleh daftar nama calon

pegawai IK yang selanjutnya terus dilakukan monev kepada calon

pegawai dan mereka akan ditetapkan sebagai pegawai IK disetiap

bulannya.

Sedangkan untuk periode berikutnya (September 2016 dan

seterusnya) dilakukan perubahan makanisme pemilihan pagawai IK,

yakni pemilihan pegawai berintegritas dan berkomitmen (pegawai IK)

dipilih berdasarkan standar tertentu yang telah ditentukan panitia.

Semua pegawai di Unit Kerja wajib mengikuti penjaringan/penilaian

calon Pegawai (IK) dikecualikan Pejabat Struktural dan Panitia Penilai

Pegawai (IK) sehingga semua pegawai memiliki kesempatan yang

sama untuk mengikuti assesmen pegawai berintegritas dan

berkomitmen.

Page 19: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 17

Pelaksanaan penjaringan/penilaian calon dari Unit Kerja dilakukan

secara serentak Selama 3 hari berturut-turut yakni tanggal 30

Agustus 2016 s/d 1 September 2016 dengan menggunakan

Instrumen penilaian yang telah ditetapkan oleh Panitia. Selanjutnya

dilakukan penyaringan oleh panitia dengan 3 (tiga) tahapan yaitu :

Tahap I berdasarkan nilai tertinggi dari masing-masing Unit Kerja;

Penyaringan Tahap II berdasarkan pengamatan dan evaluasi dari

Tim; Penyaringan Tahap III dengan menggunakan instrumen yang

telah ditetapkan oleh Panitia, sehingga diperoleh Calon Pegawai IK

berdasarkan ranking untuk penetapan setiap Tri Wulan.

Bagi pegawai terpilih diberikan penghargaan / rewards berupa

Piagam Penghargaan, Pemasangan Slempang Pegawai Berintegritas

Dan Berkomitmen, Pemasangan Foto yang bersangkutan di area

publik. Penghargaan disampaikan setiap 3 (tiga) bulan sekali, pada

Apel Pagi Luar Biasa tanggal 17 (tujuh belas) dan untuk Masa Bakti

Pegawai IK terpilih yakni selama 2 (dua) tahun dan dapat mengikuti

proses pemilihan kembali.

- Implementasi Pedoman Perilaku ASN

Berdasarkan Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Provinsi

Jawa Tengah Nomor: 188/024.2/02/2016 tanggal 04 Februari 2016

tentang Pedoman Perilaku ASN pada RS. Jiwa Daerah Surakarta,

dimana dalam pedoman tersebut disebutkan bahwa Perilaku Kerja

ASN pada RS. Jiwa Daerah Surakarta merupakan penjabaran dan

ekspresi dari nilai-nilai yang telah dirumuskan berdasarkan Surat

Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor:

188/2784/07/2014, tanggal 16 Juli 2014 tentang Visi, Misi, Nilai-Nilai,

Motto, Janji Pelayanan Dan Makna Pin pada RS. Jiwa Daerah

Surakarta. Penjabaran terhadap konsep nilai-nilai tersebut

dimaksudkan agar mudah dimengerti, dipahami serta diperaktekkan

dalam bentuk sikap dan perilaku kerja yang pada akhirnya menjadi

kebiasaan sehari-hari sehingga akan terpola menjadi Budaya Kerja

Page 20: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 18

melayani pelanggan dengan “Kebiasaan yang benar sesuai dengan

norma dan standar”.

Pedoman Perilaku Kerja ASN pada RS. Jiwa Daerah Surakarta

dimaksudkan sebagai alat bantu dalam upaya sosialisasi dan

internalisasi nilai-nilai organisasi, sehingga diharapkan mampu

mewarnai sikap dan perilaku kerja pegawai dalam pelaksanaan tugas-

tugas kedinasan serta terjalin harmonisasi antara tujuan individu dan

organisasi.

Pedoman Perilaku Kerja Pegawai ini juga merupakan salah satu

upaya pengendalian dari aspek lingkungan organisasi dalam sebuah

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Dalam upaya terwujudnya Perilaku Kerja ASN sesuai dengan nilai-nilai

Organisasi maka dibentuklah Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja

Aparatur sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah

Surakarta Provinsi Jawa Tengah Nomor: 188/2652/06/2016 tanggal

08 Juni 2016 tentang Pembentukan Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya

Kerja Aparatur pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Pada saat ini Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur pada

RS. Jiwa Daerah Surakarta terus berupaya untuk mewujudkan

terwujudnya Nilai-Nilai budaya kerja sesuai dengan yang telah

diamanatkan, yakini dengan cara:

1) Sosialisasi kapada seluruh pegawai RS. Jiwa Daerah Surakarta

melalui apel pagi, buku pedoman dan monev ke masing-masing

unit kerja.

2) Dibentuk Agen Perubahan berdasarkan Surat Keputusan Direktur

RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor: 188/2045/04/2016, tanggal

25 April 2016 yang meliliki salah satu tegas untuk membantu

terwujudnya Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta di Unit kerjanya masing-masing.

3) Pada tanggal 17 Juni 2016 diterbitkan Surat Edaran tentang

penyusunan Rencana Tindak Agen Perubahan untuk menyusun

Formulir Rencana Tindak yang akan dilaksankan di Unit Kerjanya

masing-masing sesuai dengan Nilai-nilai Budaya Kerja Aparatur

Page 21: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 19

yang telah diamanatkan atau diterapkan di RS. Jiwa Daerah

Surakarta.

4) Pada tanggal 06 Agustus 2016 diterbitkan kembali Surat Edaran

tentang Monitoring dan Evaluasi Rencana Tindak Agen

Perubahan yang telah dilakukan terkait dengan penerapan Nilai-

Nilai Budaya Kerja Aparatur yang memfokuskan pada pada point

“Ramah dalam Bersikap Terhadap Pelanggan”. Monev ini

dilakukan oleh Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur

pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dengan cara mengunjungi

setiap unit kerja pada RS. Jiwa Daerah Surakarta untuk

melakukan penilaian terhapat unit kerja dimaksud apakah sudah

benar-benar menerapkan Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur

dimaksud.

Implementasi Pedoman Perilaku ASN yang menerapkan Nilai-Nilai

Budaya Kerja Aparatur yang berfokus pada point “Ramah dalam

Bersikap Terhadap Pelanggan” bertujuan untuk menciptakan

terwujudnya lingkungan yang mampu mewarnai sikap dan perilaku

kerja pegawai dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan serta

terjalin harmonisasi antara tujuan individu dan organisasi.

- Rencana Implementasi Kode Etik kepada pegawai dan

stakeholders

Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf a Peraturan

Pernerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps

dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, dan Menyempurnakan Ketentuan

Kode Etik Pegawai berdasarkan Keputusan Direktur pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta Nomor : 188/3070.1/08/2014 tanggal 18 Agustus

2014, RS. Jiwa Daerah Surakarta telah menetapkan Peraturan

Direktur Nomor: 188/025.4/01/2016 tentang Kode Etik Aparatur Sipil

Negara pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Kode Etik Aparatur Sipil Negara pada RS. Jiwa Daerah Surakarta

menegaskan bahwa Setiap ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

dalam melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari selain tunduk

Page 22: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 20

dan berpedoman pada Kode Etik PNS sebagaimana diatur dalarn

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan

Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, juga tunduk kepada

Kode Etik ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang diatur dalam

Peraturan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini.

Kode Etik Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, meliputi:

1) bekerja sesuai standar pelayanan, patuh terhadap Standar

Prosedur Operasional (SPO), kompeten di bidangnya, tuntas dan

dapat dipertanggungjawabkan;

2) bersikap ramah terhadap pelanggan, dengan prinsip S3 (senyum,

sapa, salam), santun dalam bertutur, sopan dalam bersikap, rapi

dan simpatik dalam penampilan;

3) bersikap jujur dan terbuka, tidak berbuat fitnah dan

menyebarkan isu yang tidak bertanggungjawab;

4) semangat dalam bekerja, mencintai pekerjaan dan menciptakan

situasi yang kondusif dalam lingkungan kerjanya;

5) membangun kerjasama kelompok, tidak bersikap egois, empati

dan responsif terhadap rekan kerjanya;

6) membiasakan diri bekerja secara terstruktur, memiliki semangat

berkompetisi, cermat dan akurat dalam pengambilan keputusan

7) memiliki sikap konsisten, tekun dalam bekerja, disiplin, rajin dan

tertib;

8) memiliki semangat perubahan, memiliki ide dan gagasan yang

kreatif dan inovatif.

9) mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik profesi.

Guna memastikan keberhasilan penerapan Kode Etik Pegawai RS.

Jiwa Daerah Surakarta dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya, maka telah dilakukan sosialisasi Kode Etik Pegawai RS.

Jiwa Daerah Surakarta kepada seluruh pegawai dan stakeholders,

melalui berbagai media, seperti apel pagi, forum rapat, web dll agar

lebih mudah dipahami dan dipedomani sebagai kerangka acuan

Page 23: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 21

perilaku pegawai yang melaksanakan tugas-tugas terutama tugas

pelayanan kepada masyarakat.

2) Pengkomunikasian Nilai-Nilai Etika

Mengkomunikaasikan nilai-nilai etika mempunyai arti penting bagi sebuah

organisasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan komunikasi secara intensif

kepada seluruh pegawai terkait pentingnya penagakan integritas dan nilai-

nilai etika melalui media informasi yang ada.

RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan upaya tersebut dengan cara

terus melakukan sosialisasi kepada pegawai maupun pihak ketiga

(masyarakat, rekanan dan stakeholders) melalui Sosialisasi saat apel pagi,

Surat Edaran maupun media informasi elektronik dan non elektronik.

Pengkomunikasian nilai-nilai etika bagi pegawai dilakukan oleh Tim

Budaya Kerja dengan melakukan sosialisasis secara berkala ke semua unit

kerja untuk mewujudkan penagakan integritas dan nilai-nilai etika di RS.

Jiwa Daerah Surakarta. Sedangkan bagi stakeholders, RS. Jiwa Daerah

Surakarta pada setiap tahunnya telah memberikan wadah untuk

memfasilitasi komunikasi secara langsung melalui Pertemuan lintas sektor.

3) Penekanan Kembali Pentingnya Integritas Dan Nilai Etika

Dalam rangka Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika

pada RS. Jiwa Daerah Surakarta, dilakukan melalui berbagai media yakni

media elektonik dan non elektronik seperti website, twiter, instagram,

facebook, pamflet, banner, stiker, majalah. Hal ini bertujuan untuk

memantapkan serta mempertegas informasi terkait Pentingnya Integritas

Dan Nilai Etika untuk dapat di terapkan pada suatu organisasi.

4) Pengawasan Atas Pelaksanaan Integritas Dan Nilai Etika.

a. Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dilakukan dengan

Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi melalui Keputusan Direktur

Nomor 188/2186/05/2016 tanggal 9 Mei 2016 , Pembetunkan Tim

Penanganan Benturan Kepentingan Nomor : 188/ 2561.1/06/2016

tanggal 2 Juni 2016 dan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle

Page 24: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 22

Blowing System) SK direktur Nomor 188/2547.6/06/2016 tanggal 1

Juni 2016.

b. Penagawasan Atas Pelaksanaan Penerapan Nilai Etika dengan

Pedoman Perilaku ASN berdasarkan Peraturan Direktur Nomor

188/024.2/02/2016 tanggal 4 Februari 2016 dan Kode Etik ASN

berdasarkan Peraturan Direktur Nomor 188/025.4/01/2016 tanggal 04

Januari 2016, dibawah pengelolaan Komite Etik Rumah Sakit (KERS).

5) Penanganan Atas Pelanggaran Integritas Dan Nilai Etika

Dalam rangka upaya penanganan atas pelanggaran Integritas dan nilai

etika pada RS. Jiwa Daerah Surakarta telah dibentuk Komite Etik Rumah

Sakit (KERS) pada bulan Oktober 2014 berdasarkan Surat Keputusan

Direktur Nomor : 188/3725/10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang

selanjutnya telah dilakukan perubahan dan peninjauan ulang. Adapaun

Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta tentang

Pembentukan Komite Etik Rumah Sakit (KERS) saat ini adalah dengan

Surat Keputusan Direktur Nomor: 188/2377.4/05/2016, tanggal 20 Mei

2016.

Komite Etik Rumah Sakit (KERS) memiliki Tugas pokok memberikan saran,

pertimbangan dan rekomendasi kapada Direktur dengan tujuan agar

setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan Kode Etik Rumah Sakit

Indonesia.

Sosialisasi melalui apel pagi merupakan salah satu media yang digunakan

Komite Etik Rumah Sakit (KERS) dalam rangka pemberian informasi

kepada pegawai tentang keberadaan Komite Etik Rumah Sakit (KERS)

pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Apabila terjadi pelanggaran Etik maka Komite Etik Rumah Sakit membuat

laporan kepada Direktur terkait masalah disebut. Adapaun pelaporannya

bersifat rahasia.

2. Komitmen Terhadap Kompetensi

1) Identifikasi Atas Kebutuhan Kompetensi

Page 25: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 23

Dalam rangka pemenuhkan kebutuhan pegawai sesuai dengan

kompetensinya RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan pemetaan

kompetensi bagi pegawainya, yakni dengan melakukan penilain kinerja

kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, sehingga mereka dapat

berada pada posisi yang tepat.

Penilain kinerja merupakan salah satu tahap evaluasi kinerja yang dapat

meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas organisasi

didalamnya. Salah satu cara untuk dapat mencapai tujuan organisasi

adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan

bermutu yang ditempatkan pada posisi/jabatan yang tepat sesuai dengan

kompetensinya.

RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan Assesment kinerja kepada

Kepala Ruang, Kepala Instalasi, Struktural dan pegawai terpilih lainnya

guna mengukur kinerjanya sehingga bisa menjadi bahan masukuan untuk

meningkatkan performa kerja pegawai yang bersangkutan pada masa

akan datang.

Penilain kinerja ini juga dapat dijadikan dasar bagi pimpinan atau sebagi

alat bantu dalam mengambil keputusan yang terkait dengan penempatan

posisi pegawai sesuai dengan bidangnya, promosi bahkan kompensasi

sehingga dapat mewujudkan tujuan organisasi.

2) Organisasi Mempekerjakan Individu Yang Memiliki Kompetensi

Menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tempat yang tepat

sesuai dengan kompetensinya merupakan salah satu hal terpenting bagi

suatu Organisasi guna mencapai tujuannya. Manajemen telah berupaya

untuk dapat menempatkan pegawai di masing-masing unit kerja sesuai

dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti.

Dalam rangka peningkatan pelayanan pada RS pegawai harus memenuhi

standar Kompetensi sesuai dengan bidanganya masing-masing. Untuk

mewujudkan hal tersebut, RS. Jiwa Daerah Surakarta telah mengikutkan

sertakan pegawai dalam pelatihan-pelatihan guna dapat meningkatkan

kompetensinya sehingga kompetensi yang dimiliki dapat terus meningkat.

Agar kompetensi seluruh pegawai dapat meningkat secara merata maka

Page 26: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 24

pegawai ditargetkan mengikuti pelatihan selama 20 jam dalam satu tahun,

karena peningkatan kompetensi guna mewujudkan tujuan organisasi tidak

bisa hanya didukung oleh beberapa pegawai saja, tetapi harus

keseluruhan pegawai.

3) Evaluasi Atas Kompetensi Pegawai

Evaluasi Atas Kompetensi Pegawai pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Telah

dilaksanakan setiap bulan dengan menggunakan Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) dan harus dilaporkan secara rutin kepada pimpinan.

3. Kepemimpinan Yang Kondusif

Pimpinan RS. Jiwa Daerah Surakarta telah mempertimbangkan Resiko dalam

mencapai tujuan utama Rumah Sakit. Hal ini dilakukan dengan melakukan

Rapat Koordinasi pengendalian Intern secara periodik yang selalu dihadiri

oleh pimpinan. Selain itu dalam setiap pengambilan keputusan-keputusan

strategis, pimpinan selalu mengadakan rapat terkait dengan kemanfaatan

dan resiko dimasa yang akan datang dan dalam mengartikulasikan tujuan

pimpinan selalu menegaskan tujuanny secara jelas. Sedangkan dalam rangka

Mengikuti Disiplin Proses Tujuan Dalam Mengembangkan Tujuan

Pengendalian Internal telah dibentuk Tim SPIP pada RS. Jiwa Daerah

Surakarta dengan mengikutsertakan pejabat structural didalamnya.

4. Struktur Organisasi yang sesuai dengan Kebutuhan

Struktur Organisasi dan tatakerja RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur didalam

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 dan

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 97 Tahun 2008.

Struktur Organisasi telah mencerminkan Tugas pokok dan Fungsi Rumah

Sakit yang pengaturannya telah memilih pola yang ideal / pola maksimal

yang meliputi Direktur (eselon II-B), 2 Wakil Direktur (eselon III-A), 6 Kabag/

Kabid (eselon III-B) dan 12 Kasubag/ Kasi (eselon IV-A).

Page 27: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 25

Dalam pengelolaan pelayanan fungsional di RS. Jiwa Daerah Surakarta

dilaksanakan oleh Instalasi yang merupakan wadah bagi pemangku Jabatan

Fungsional dan dipimpin oleh Kepala Instalasi.

Instalasi merupakan ujung tombak pelayanan sehingga perlu dilakukan

pengaturan baik dari aspek Organisasi yang meliputi Tupoksi dan Wilayah

koordinasi yang diatur dalam Peraturan Direktur Nomor 188/2879/07/2014

tanggal 25 Juli 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi

dan Susunan Organisasi Instalasi pada RS. Jiwa Daerah Surakarta

sebagaimana diubah dengan Peraturan Direktur Nomor 188/121.2/01/2015

tanggal 12 Januari 2015.

Penjabaran tugas pokok dan Fungsinya mengikuti pola pendelegasian

wewenang dari Direktur ke Wakil Direktur Pelayanan Medis untuk bidang

pelayanan dan Wakil Direktur Administrasi untuk bidang Administrasi.

5. Pendelegasian Wewenang dan tanggung jawab yang tepat

Pendelagasian wewenang diatur berdasarkan Peraturan Direktur

Nomor:188/471.4/2/2015 tanggal 2 Februari 2015 tentang Kebijakan

Pendelagasian Wewenang dan SPO Pendelegasian Wewenang Nomor

Dokumen 03.29.34 tanggal 3 Februari 2015.

6. Kebijakan Pengembangan SDM

Kebijakan Pengembangan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur dalam:

1) Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor 188/2885.7/08/2014

tanggal 2 Agustus 2014 tentang Kebijakan Administrasi pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta

2) Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor 188/2961.5/08/2014

tanggal 8 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelayanan Subag Kepagawaian,

Tata Usaha dan Hukum pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

3) Keputuasan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor

188/3100.97/08/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Pemberlakan

Panduan Pengelolaan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

4) Peraturan Direktur pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :

188/2961.4/08/2014 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelayanan

Page 28: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 26

Sub Bagian Pendidikan Penelitian Dan Pengembangan pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta

5) Evaluasi Kinerja Pegawai dan kompensasi atas kinerja dilakukan dengan

pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dibuat oleh masing-masing

pegawai setiap bulannya berdasarkan PP nomor 46 tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.

7. Pengawasan Internal yang Efektif

Pengawasan Internal dilakukan oleh Lembaga Pengawasan yaitu

INSPEKTORAT Provinsi Jawa Tengah dan BPK. Proses pengawasan dilakukan

secara reguler yang diawali dengan permintaan dokumen awal sebagai

bahan/ objek pemeriksaan yang dilakukan dalam kurun waktu yang telah

ditentukan. Setelah pelaksanaan pemeriksaan dilakukan tindak lanjut atas

laporan-laporan hasil pemeriksaan oleh pihak RS sampai dengan dinyatakan

tuntas oleh pihak pemeriksa baik INSPEKTORAT Provinsi Jawa Tengah atau

BPK.

8. Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah

Hubungan kerjasama yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit bersifat

mutualistik dan saling menguntungkan dengan stakeholder yang meliputi

Instansi Pemerintah dan Institusi Pendidikan Kesehatan, seperti : Kerjasama

dengan BPJS, Jamkesda, serta Institusi Pendidikan yang melaksanakan

praktek pendidikan/ penelitian di RS. Jiwa Daerah Surakarta.

C. Resiko dan Kegiatan Pengendalian

1. Pernyataan Tujuan

Penyelenggaraan SPIP dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang‐undangan. Pada tahun

2016, rencana tindak pengendalian yang disusun RS. Jiwa Daerah Surakarta

diprioritaskan untuk pembangunan pengendalian dalam rangka mencapai

tujuan‐tujuan sebagai berikut:

Page 29: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 27

a. Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal

b. Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasaran RS agar efektif dan efisien

c. Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja Aparatur

2. Penilaian Risiko

Penilaian Risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang

mengancam tujuan dan sasaran Instansi Pemerintah. Kegiatan penilaian risiko

dilaksanakan melalui proses identifikasi dan analisis risiko, guna menghasilkan

output yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan manajemen.

Untuk mendukung terselenggaranya proses penilaian risiko, pada saat

pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) telah ditetapkan besaran skala risiko

dan pengendalian risiko, sebagai berikut:

a. Pengukuran dimensi konsekuensi/dampak risiko dan kemungkinan kejadian

risiko menggunakan 4 (empat) tingkatan, sebagai berikut

- Dimensi Pengukuran konsekuensi/dampak risiko

Rating Kategori Contoh Deskripsi

4 Luar Biasa Mengancam Organisasi secara keseluruhan

3 Besar Mengancam sebagian program

2 Rendah Mengganggu sebagian kegiatan

1 Tidak

Signifikan Mengganggu administrasi

- Dimensi Pengukuran kemungkinan kejadian risiko

Rating Kategori Contoh Deskripsi

4 Hampir pasti terjadi Terjadi setiap tahun

3 Kemungkinan besar Terjadi 1 kali dalam 2 tahun

2 Kemungkinan Kecil Terjadi 1 kali dalam 3 tahun

1 Hampir mustahil terjadi Tidak terjadi lebih dari 3 tahun

Page 30: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 28

b. Peringkat/status risiko ditentukan berdasarkan tingkat konsekuensi/ dampak

risiko dan kemungkinan kejadian risiko, sebagai berikut:

Ko

nse

ku

en

si / D

am

pa

k

Luar

Bia

sa (

4)

Besa

r

(3)

Rendah

(2)

Tdk S

ig-

nifik

an

(1)

Hampir

Mustahil

(1)

Kemung-

kinan

Kecil

(2)

Kemun-

kinan

Besar

(3)

Hampir

Pasti

(4)

Kemungkinan

c. Tingkat keutamaan pengendalian risiko dikelompokkan ke dalam 4 (empat)

kategori, sebagai berikut:

Posisi

Koordinat Level Deskripsi Tingkat Keutamaan

9 < X ≤ 16 4 Ekstrim Segera dikelola

6 < X ≤ 9 3

Tinggi Diperlukan tindakan untuk mengelola

risiko

4 < X ≤ 6 2 Sedang Dikelola bila tersedia sumber daya

X ≤ 4 1 Rendah Tidak perlu tindakan

Hasil kegiatan penilaian risiko selanjutnya dituangkan dalam rancangan aktivitas

pengendalian intern yang berfokus pada upaya penanganan risiko yang

berpotensi menghambat pencapaian tujuan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Gambaran umum profil resiko yang akan dikendalikan adalah sebagai berikut :

Page 31: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 29

1. Progam 1 : Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran

No Nama Kegiatan Risiko

Rencana

Penanganan

Risiko

1.1 Kegt Penyediaan

Makan dan Minuman

Gagal lelang karena

HPS terlalu rendah

serta Tidak ada

calon penyedia yang

memenuhi

persyaratan

Dilakukan survei

harga bahan

makanan secara

rutin.

Selalu melakukan

peninjauan ulang

persyaratan sesuai

dengan peraturan

yang berlaku

Tidak terpenuhinya

standar makan

pasien karena

Adanya penurunan

anggaran makan

dan minum pasien

dari propinsi

Mempertahankan

pengajuan anggaran

sesuai dengan

perencanaan

1.2 Kegt Penyediaan Jasa

Pelayanan Perkantoran

1.2.1 Pengadaan obat-

obatan

Obat-obatan

tertentu tidak ada di

pasaran karena

Kurangnya

komitmen dari

penyedia barang

Penggunaan obat

pengganti

1.2.2 Pengadaan

perlengkapan/peralatan

Kesehatan

Alat kesehatan

tertentu tidak ada di

pasaran karena

Kurangnya

komitmen dari

penyedia barang

penggunaan alat

kesehatan /

kedokteran habis

pakai pengganti

(merek lain)

Page 32: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 30

2. Progam 2 : Progam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

No Nama Kegiatan Risiko

Rencana

Penanganan

Risiko

2.2 Belanja Barang dan

Jasa

Kegiatan operasinal

RS terganggu karena

Realisasi anggaran

tidak sesuai dengan

RKO (penyerapannya)

mengoptimalkan

rapat pengendalian

aggaran

2.3 Belanja Modal Kegiatan operasional

RS terganggu karena

Realisasi anggaran

tidak sesuai RKO

mengoptimalkan

rapat pengendalian

aggaran

D. INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan

komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya pengendalian

yang dibangun. Informasi dan komunikasi yang perlu diselenggarakan terkait

dengan pengendalian yang dibangun sesuai yang direncanakan dalam RTP

meliputi:

1. Pembuatan dan penetapan SK Direktur, Petunjuk pelaksanaan, SPO dan Surat

Edaran berkaitan dengan kebijakan pimpinan Direktur tentang pemilihan

pegawai berintegritas dan berkomitmen

2. Pembuatan SK Tim Penyusun Aturan Perilaku Pegawai, SK Penetapan Aturan

perilaku Pegawai dan Buku Saku berkaitan dengan kebijakan aturan perilaku bagi

pegawai RS. Jiwa Daerah Surakarta yang mengacu pada nilai - nilai Budaya Kerja

Aparatur, PP No 53 Th 2010 tentang Disiplin PNS, Visi Misi RS dan Janji

Pelayanan

3. Majalah RS, Buku Saku, Website, Pamflet, Apel Pagi, Surat Edaran merupakan

sarana mengkomunikasikan dan mensosialisasikan aturan perilaku pegawai

Page 33: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 31

4. SK Tim Baperjakat, Pedoman penilaian calon pejabat Struktural dan Non

Struktural dalam upaya mempersiapkan kader kader pimpinan RS yang

dibakukan dalam data base talent pool

5. Mapping kompetensi dan Daftar Susunan Pegawai (DSP) dalam rangka pemetaan

kebutuhan diklat pegawai.

6. SPK (Surat Perintah Kerja) Penunjukkan langsung dalam kegiatan penunjukkan

langsung pengadaan barang / jasa pemerintah.

7. Berita Acara Putus Kontrak guna penyelesaian kegiatan pengadaan barang jasa

(jasa konstruksi) yang mengalami putus kontrak

8. SPO pengadaan barang / jasa pemerintah dalam rangka melakukan perbaikan

(revisi) standar prosedur operasional pengadaan barang / jasa pemerintah.

9. Telah dilaksanakan Sosialisasi SPIP melalui apel pagi dan ronde ke semua unit

kerja.

E. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan untuk

meyakinkan apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif

mengatasi risiko dan apakah tindakan perbaikan yang diperlukan telah

dilaksanakan. Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan meliputi:

PEMANTAUAN BERKELANJUTAN

Pemantauan berkelanjutan dilaksanakan atas pengendalian kunci untuk meyakinkan

bahwa pengendalian tersebut dijalankan sebagaimana seharusnya. RS membangun

dan melaksanakan pemantauan berkelanjutan. Pemantauan berkelanjutan yang

perlu dilakukan meliputi sebagai berikut:

1. Rapat evaluasi Bulanan Panitia Penilai pegawai IK dalam rangka monitoring

berkaitan dengan implementasi kebijakan pimpinan tentang pemilihan pegawai

IK

2. Penyelenggaraan acara Sarasehan Pegawai dan pengisian lembar kuesioner

dalam rangka monitoring kebijakan penerapan aturan perilaku pegawai RS. Jiwa

Daerah Surakarta

3. Laporan pelaksanaan sosialisasi pada apel pagi sebagai bentuk catatan

terselenggaranya sosialisasi aturan perilaku

Page 34: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 32

4. Laporan mekanisme kepegawaian dan laporan pelaksanaan diklat sebagai sarana

untuk mengetahui tentang penerapan standar kompetensi dan penempatan SDM

5. Laporan bulanan pengadaan barang/jasa untuk mengetahui berbagai metode

pengadaan barang / jasa yang dilakukan oleh ULP RS. Jiwa Daerah Surakarta

EVALUASI MANDIRI

Evaluasi Mandiri dilakukan oleh SPI (Satuan Pemeriksa Internal) yang bertugas

untuk memantau apakah Rencana Tindak pengendalian sudah dijalankan sesuai

dengan target waktu yang ditentukan. Laporan disampaikan kepada direktur.

Bentuk Laporan berupa uraian capaian realisasi tindak pengendalian dan

analisanya.

EVALUASI TERPISAH

Dilakukan oleh Inspektorat

Evaluasi bertujuan untuk meyakinkan apakah pengendalian intern yang ditetapkan

telah berjalan efektif.

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Tindak lanjut berupa pembuatan RTP Lanjutan.

Page 35: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 33

BAB III

PENUTUP

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016

merupakan salah satu dokumen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dalam rangka mewujudkan proses yang integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai

untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern ini menjadi instrumen untuk

merencanakan sekaligus memantau capaian perbaikan/pembangunan infrastruktur

pengendalian intern agar berjalan efektif, efisien, dan mencapai tujuan/sasaran.

Komitmen dari segenap manajemen dan seluruh pegawai serta ditunjang manajemen

yang profesional, efektif, efisien, transparan, serta akuntabel diharapkan dapat

meningkatkan kualitas pengendalian, sehingga peningkatan kualitas penyelenggaraan

SPIP secara bertahap dan berkelanjutan akan dapat tercapai.

Page 36: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Sebelum Diselaraskan Setelah Diselaraskan1 2 3 4 6

Progam 11.1. Kegt Penyediaan Makan

dan MinumanTerpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

Terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

1.2 Kegt Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

1.2.1 Pengadaan obat-obatan Terpenuhinya obat-obatan di Rumah Sakit

Terpenuhinya pemenuhan obat-obatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.2.2 Pengadaan perlengkapan/peralatan Kesehatan

tersedianya alat kesehatan, alat kesehatan habis pakai dan alat kedokteran

Terpenuhinya pemenuhan perlengkapan alat kesehatan/ kedokteran (habis pakai)

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.2.3 Pengadaan bahan laboratorium

tersedianya reagen pemeriksaan

Terpenuhinya pemenuhan bahan laboratorium

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.2.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat

Terlaksananya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.2.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokeran Jiwa

Terlaksananya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

Progam 22.1 Belanja Pegawai BLUD Terpenuhinya Kegiatan

Operasional Rumah Sakit berupa belanja Pegawai

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

2.2 Belanja Barang dan Jasa Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja barang dan Jasa

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

2.3 Belanja Modal Terpenuhinya Kegiatan Operasional Rumah Sakit berupa belanja modal

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

Progam 33.1 Belanja Sosialisasi

3.1.1 Terapi Rekreasi Terlaksananya Terapi Rekreasi Pasien

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

3.1.2 Integrasi Terlaksananya Kegiatan Integrasi

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

3.1.3 Jambore Rehabilitan / Terapi kerja Rehabilitan

Meningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa Rehabilitan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

3.1.4 Droping Terlaksananya Droping Pasien

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

3.1.5 Home Visite Terlaksananya kegiatan Home Visite

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

3.1.6 Penanganan Pasien Pasung Terlaksananya penagaanan pasien pasung

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

Progam 44.1 Kegiatan Pemenuhan

Sarana Pelayanan Kesehatan

: Progam Pelayanan Kesehatan

IDENTIFIKASI TUJUAN RSJD SURAKARTA

No. Bidang/Program/ Kegiatan

Tujuan/Sasaran Penjelasan

: Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Progam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

: Mewujudkanpeningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal

Page 37: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

4.1.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Reproduksi (pengadaan)

Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Rumah Tangga (meubeler)

Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat pendingin

Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat dapur

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa alat dapur di RSJD Surakarta

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Rumah Tangga lainnya (homeuse)

Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Personal Computer

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa Personal Computer (PC) di RSJD Surakarta

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.7 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Personal Computer

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa printer di RSJD Surakarta

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.8 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan peralatan jaringan

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa peralatan jaringan switch hub di RSJD Surakarta

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.9 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedoteran penyakit dalam

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran penyakit dalam

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.10 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedoteran neurologi (saraf)

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Neurologi (saraf)

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.11 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedokteran Radiologi

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteranRadiologi

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.12 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedokteran Kulit dan Kelamin

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Kulit dan Kelamin

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.13 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Kedokteran Gawat Darurat

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Gawat Darurat

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.14 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedokteran Jiwa

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran jiwa

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.1.15 Belanja Modal Aset tak berwujud

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

4.2 Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)

4.2.1 Belanja Pemeliharaan gedung dan bangunan

Terpenuhinya kegiatan Rehabilitasi bangsal kelas III

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

Page 38: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1 Kegt Penyediaan Makan dan Minuman

Tercukupinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

1.1 Gagal lelang 1.1 - HPS terlalu rendah - Tidak ada calon penyedia yang memenuhi persyaratan

C 1 Kerugian pada RS dan pasien

1 - Ketelitian dalam penyusunan HPS- Peninjauan ulang persyaratan yang ada bagi calon penyedia

2.00 2.00 4.00 Sedang 1 Dilakukan survei harga bahan makanan secara rutin.Selalu melakukan peninjauan ulang persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku

SMT 1 thn 2016

Tidak terpenuhinya standar makan pasien

Adanya penurunan anggaran makan dan minum pasien dari propinsi

C 1 Kerugian pada RS dan pasien

1 Penyesuaian pemenuhan makanan untuk pasien dengan standar kelas

2.00 2.00 4.00 Rendah 1 Mempertahankan pengajuan anggaran sesuai dengan perencanaan

SMT 1 thn 2016

Direktur RSJD Surakarta

drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda

NIP. 19581018 198603 1 009

Surakarta, September 2016

Kelompok kegiatan

: Kegiatan Penyediaan Makan dan Minuman

Pernyataan RisikoNama Tujuan

Kegiatan Pengendalian yang ada K D Skor Kategori

RSJD SURAKARTAPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

REGISTER RISIKO

Penyebab

Kode

Risiko

Kode PenyebabDampakC/UC

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Level Risiko Target Waktu Risk OwnerNo

Page 39: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

1.2.1 Pengadaan obat-obatan

Terpenuhinya pemenuhan obat-obatan

Obat-obatan tertentu tidak ada di pasaran

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan RS dan pasien

menambah prosentase persediaan obat tertentu di awal tahun

4.00 2.00 8.00 Tinggi Penggunaan obat pengganti

thn 2016

1.2.2 Pengadaan perlengkapan/peralatan Kesehatan

Terpenuhinya pemenuhan perlengkapan alat kesehatan/kedokteran (habis pakai)

Alat kesehatan tertentu tidak ada di pasaran

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan RS dan pasien

Menambah prosentase persediaan alat kesehatan habis pakai/kedok-teran pada awal tahun

2.00 2.00 4.00 Rendah penggunaan alat kesehatan / kedokteran habis pakai pengganti (merek lain)

thn 2016

1.2.3 Pengadaan bahan laboratorium

Terpenuhinya pemenuhan bahan laboratorium

Bahan laboratorium tertentu tidak ada di pasaran

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan RS dan pasien

Menambah prosentase persediaan bahan laboratorium

2.00 2.00 4.00 Sedang Evaluasi rutin internal (di laboratorium) tentang ketersediaan bahan laboratorium. Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan

thn 2016

Level Risiko

Penyebab

1.2 Kegt Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

NoNama Tujuan Kode

Kegiatan RisikoPernyataan

Risiko

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Kelompok kegiatan

PenyebabDampak Pengendalian

yang adaKodeC/UC Target

WaktuRisk

OwnerK D Skor Kategori

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Page 40: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

1.2.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat

Terlaksanya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan RS

Pencantuman sanksi dalan penjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah penjelasan dan Penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wan prestasi, sebelum penandatangan kontrak

SMT I thn 2016

1.2.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Jiwa

Terlaksanya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan RS

Pencantuman sangsi dalan penjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah penjelasan dan Penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wan prestasi, sebelum penandatangan kontrak

SMT I thn 2016

catt : bhn lab tdk bisa diganti

Surakarta, September 2016Direktur RSJD Surakarta

drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda

NIP. 19581018 198603 1 009

Page 41: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Program : Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

2.1 Belanja Pegawai BLUD

Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja Pegawai

Kegiatan operasinal RS terganggu

Pendapatan BLUD belum tercapai

Tidak terbayarnya gaji pegawai BLUD

Prioritas penyediaan anggaran belanj pegawai BLUD.

1.00 1.00 1.00 Rendah Rapat pengendalian bidang/ bagian terkait pertriwulan

Setiap bulan ( Laporan pembukuan akhir bulan )

2.2 Belanja Barang dan Jasa

Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja barang dan jasa

Kegiatan operasinal RS terganggu

Realisasi anggaran tidak sesuai dengan RKO (penyerapannya)

Pelayanan operasinal RS tidak dapat berjalan secara optimal

Pengendalian belanja

2.00 2.00 4.00 Sedang mengoptimalkan rapat pengendalian aggaran

1 bulan (Septem

ber 2016)

2.3 Belanja Modal

Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja modal

Kegiatan operasional RS terganggu

Realisasi anggaran tidak sesuai dengan RKO

Pelayanan operasional RS tidak dapat berjalan secara optimal

Pengendalian Belanja

2.00 2.00 4.00 Sedang mengoptimalkan rapat pengendalian aggaran

1 bulan (Septem

ber 2016)

Direktur RSJD Surakarta

drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda

NIP. 19581018 198603 1 009

Target Waktu

Risk Owner

Surakarta, September 2016

C/UC Dampak Pengendalian yang ada

Level Risiko

K D Skor Kategori

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Pernyataan Risiko

Kelompok kegiatan

: Kegiatan dan Pelayanan pendukung pelayanan BLUD

NoKegiatan

Nama Tujuan

Risiko

Kode

Penyebab

Kode Penyebab

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Page 42: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Tujuan : Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimalSasaran : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakatProgram : Program Promosi dan PemberdayaanKelompok :kegiatan

Nama Tujuan Kode Pernyataan Risiko Kode Penyebab K D Skor Kategori

3 Penyelenggaraan Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan tingkat Provinsi

Terselenggaranya kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan tk provinsi

3.1 Belanja Sosialisasi

3.1.1 Terapi Rekreasi pasien

Terlaksananya Terapi Rekreasi Pasien

tidak terlaksananya kegiatan Terapi rekreasi pasien

anggaran tidak mencukupi

pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal

penyediaan anggaran yang cukup

1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait

Periode tahun 2016

3.1.2 Integrasi Terlaksananya kegiatan Integrasi

tidak terlaksananya kegiatan Integrasi

anggaran tidak mencukupi

pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal

penyediaan anggaran yang cukup

1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait

Periode tahun 2016

3.1.3 jambore Rehabilitan / terapi kerja rehabilitan

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa Rehabilitan

(pelaksanaan jambore / terapi kerja rehabilitan tidak bisa dilaksanakan secara optimal)

Anggaran tidak mencukupi

Pelayanan kesehatan jiwa kurang optimal

Penyediaan anggaran yang cukup

1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang

1 bulan

3.1.4 droping Terlaksananya Droping Pasien

tidak terlaksananya kegiatan droping pasien

Anggaran tidak mencukupi

pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal

penyediaan anggaran yang cukup

1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait

Periode tahun 2016

3.1.5 home visit Terlaksananya kegiatan home visit

tidak terlaksananya kegiatan home visit

Anggaran tidak mencukupi

pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal

penyediaan anggaran yang cukup

1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait

Periode tahun 2016

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTAREGISTER RISIKO

NoKegiatan Risiko Penyebab

C/UC Dampak Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu

Risk Owner

Page 43: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

3.1.6 penanganan pasien pasung

Terlaksananya penanganan pasien pasung

tidak terlaksananya kegiatan penanganan pasien pasung

Anggaran tidak mencukupi

pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal

penyediaan anggaran yang cukup

1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait

Periode tahun 2016

Surakarta, September 2016Direktur RSJD Surakarta

drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda

NIP. 19581018 198603 1 009

Page 44: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Program : Program Pelayanan KesehatanKelompok kegiatan

4.1 Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan

4.1.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - pengadaan alat reproduksi (penggandaan)

Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan

Pengiriman barang tidak tepat waktu

Pihak penyedia tidak mentaati kontrak yang sudah di tanda tangani oleh kedua belah pihak

1. Kebutuhan user tidak bisa segera terpenuhi 2. Pekerjaan di Unit Kerja Terkait belum dapat terlaksana sebagaimana yang

diharapkan

Dilakukan komunikasi yang intensif oleh PPHP kepada pihak penyedia dalam hal batas waktu penerimaan dan pemeriksaan barang sesuai yang tercantum dalam SPK

1.00 1.00 1.00 Rendah Komunikasi yang intensif dengan pihak penyedia

SMT I thn 2016

4.1.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - pengadaan alat Rumah tangga (meubeler)

4.1.3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat pendingin

Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan

Pengiriman barang tidak tepat waktu

Pihak penyedia tidak mentaati kontrak yang sudah di tanda tangani oleh kedua belah pihak

1. Kebutuhan user tidak bisa segera terpenuhi 2. Pekerjaan di Unit Kerja Terkait belum dapat terlaksana sebagaimana yang

diharapkan

Dilakukan komunikasi yang intensif oleh PPHP kepada pihak penyedia dalam hal batas waktu penerimaan dan pemeriksaan barang sesuai yang tercantum dalam SPK

1.00 1.00 1.00 Rendah Komunikasi yang intensif dengan pihak penyedia

SMT I thn 2016

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTAREGISTER RISIKO

Pernyataan Risiko

:

NoKegiatan Risiko Penyebab

C/UC Dampak Pengendalian yang ada

Level Risiko

K D Skor Kategori

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu

Risk OwnerNama Tujuan Kode Kode Penyebab

Page 45: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

4.1.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat dapur

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa alat dapur di RSJD Surakarta

1. tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa alat dapur2. Peralatan dan mesin berupa alat dapur tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan

1. Terjadi gagal lelang karena HPS alat dapur yang disusun terlalu rendah, penyedia alat dapur tidak ada yang memenuhi persyaratan2. Penyedia alat dapur menyediakan alat dapur tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan

1. Pelayanan terhadap pasien terganggu2. Pemenuhan kualitas dan kuantitas alat dapur tidak terpenuhi

1. . Ketelitian dalam penyusunan HPS alat dapur2. Spesifikasi alat dapur disusun berdasarkan kondisi lapangan 3. Kualifikasi penyedia alat dapur ditinjau ulang sesuai dengan pagu anggaran

1.00 3.00 3.00 Rendah 1. Melaksanakan kegiatan survey harga alat dapur sebelum penyusunan anggaran2. Mengundang produsen/distributor alat dapur untuk melakukan presentasi produk sebagai bahan referensi3. Melaksanakan kegiatan survey harga alat dapur sebelum pelaksanaan lelang4. Mempelajari ulang peraturan/perundangan yang

SMT I thn 2016

4.1.5 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat Rumah tangga lainnya ( homeuse)

Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan

Dana dirasionalisasi

Kebijakan Provinsi Tidak terpenuhinya sarana penunjang pelayanan kesehatan

diusulkan kembali di tahun yang akan datang

2.00 3.00 6.00 Sedang mempertahankan anggaran yang diusulkan

SMT 2 thn 2016

4.1.6 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan Personal Computer

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa Personal Computer (PC) di RSJD Surakarta

Tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa Personal Computer sesuai dengan kebutuhan

Tidak adanya komitmen penyedia

Pemenuhan kualitas dan kuantitas Personal Computer tidak terpenuhi

1.penekanan dan penjelasan tentang isi perjanjian SPK, sebelum penandatanganan kontrak2. membuat evaluasi kontrak

1.00 1.00 1.00 Rendah Panitia penerima hasil pekerjaan harus selalu memeriksa kesesuaian spesifikasi barang sebelum pembuatan berita acara

SMT1 thn 2016

Page 46: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

4.1.7 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan peralatan personal computer

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa printer di RSJD Surakarta

Tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa printer sesuai dengan kebutuhan

Tidak adanya komitmen penyedia

Pemenuhan kualitas dan kuantitas printer tidak terpenuhi

1.penekanan dan penjelasan tentang isi perjanjian SPK, sebelum penandatanganan kontrak2. membuat evaluasi kontrak

1.00 1.00 1.00 Rendah Panitia penerima hasil pekerjaan harus selalu memeriksa kesesuaian spesifikasi barang sebelum pembuatan berita acara

SMT1 thn 2016

4.1.8 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan peralatan jaringan

Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa peralatan jaringan switch hub di RSJD Surakarta

Tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa peralatan jaringan switch hub

Tidak adanya komitmen penyedia

Pemenuhan kualitas dan kuantitas peralatan jaringan switch hub tidak terpenuhi

1.penekanan dan penjelasan tentang isi perjanjian SPK, sebelum penandatanganan kontrak2. membuat evaluasi kontrak

1.00 1.00 1.00 Rendah Panitia penerima hasil pekerjaan harus selalu memeriksa kesesuaian spesifikasi barang sebelum pembuatan berita acara

SMT1 thn 2016

4.1.9 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran penyakit dalam

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran penyakit dalam

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan RS Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak

SMT 2 thn 2016

4.1.10 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran neurologi (saraf)

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran neurologi (saraf)

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan Rumah Sakit

Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak

SMT 2 thn 2016

4.1.11 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran radiologi

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Radiologi

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan Rumah Sakit

Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak

SMT 2 thn 2016

Page 47: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

4.1.12 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran Kulit dan Kelamin

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Kulit dan Kelamin

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan Rumah Sakit

Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak

SMT 2 thn 2016

4.1.13 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran Gawat darurat

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Gawat darurat

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan Rumah Sakit

Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak

SMT 2 thn 2016

4.1.14 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran Jiwa

Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Jiwa

Alat dikirim tidak tepat waktu

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan Rumah Sakit

Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit

1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak

SMT 2 thn 2016

4.1.15 Belanja modal Aset tak berujud

4.2 Kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan rujukan ( DAK )

4.2.1 Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan

Terpenuhinya kegiatan Rehabilitasi bangsal kelas III

Gagal Lelang 1.HPS terlalu rendah2. Persyaratan dokumen lelang belum mengikuti aturan yang baru

Tidak terlaksananya rehabilitasi Bangsal kelas III

melakukan evaluasi dokumen lelang

2.00 3.00 6.00 Sedang 1.HPS disesuaikan dengan Spesifikasi2. Panitia selalu meng update aturan

SMT 2 thn 2016

Surakarta, September 2016Direktur RSJD Surakarta

drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda

NIP. 19581018 198603 1 009

Page 48: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 49: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 50: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 51: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 52: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran I : 1/1

SU 1 SU 2 SU 3 SU 4 SU 5 SU 6 SU 7 SU 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KESIMPULAN

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelas.Kolom 2

Kolom 3 Diisi dengan sumber data atas uraian di kolom 2.Kolom 4 Diisi dengan keterkaitan antara masing-masing sub unsur lingkungan dengan uraian pada kolom 2.

s.d Jika keterkaitan tersebut menunjukkan adanya kelemahan lingkungan pengendalian maka diisi dengan simbol xKolom 11 Jika keterkaitan tersebut menunjukkan adanya kekuatann lingkungan pengendalian maka diisi dengan simbol √

FORM ELP 1 : HASIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN

KETERKAITAN DENGAN UNSUR LINGKUNGAN PENGENDALIANNO

HASIL AUDIT/WAWANCARA/REVIU

LAINNYAREF

Diisi dengan uraian singkat hasil pengumpulan dan analisa data terkait kondisi lingkungan pengendalian instansi pemerintah yang dievaluasiUraian tersebut dapat berupa kelemahan maupun kekuatan lingkungan pengendalian yang ditemukan dari berbagai sumber data tersebut.

Ada dua temuan dari hasil pemeriksaan Inspektorat yang terkait dengan lingkungan pengendalian sub unsur 2

Page 53: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran II : 1/5

1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 91 A. PENEGAKAN

INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA

Cukup Memadai 3Pengembangan integritas dan nilai etika

Cukup Memadai 3Pimpinan telah memberikan keteladanan dalam hal integritas dan etika pada tingkah laku sehari-hari

CukupMemadai

3 0 20 74 54 148 Memadai

2 Telah ada aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, dan aturan perilaku pegawai)

CukupMemadai

3 3 5 112 29 149 Sangat Memadai

3 Rekan-rekan kerja telah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika

CukupMemadai

3 0 21 118 11 150 Memadai

4 Pegawai telah memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya

CukupMemadai

3 4 44 79 23 150 Sangat Memadai

5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai telah cukup memadai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika

CukupMemadai

3 1 22 105 20 148 Sangat Memadai

6 Pengkomunikasian nilai-nilai etikaCukup Memadai 3

Dokumen pernyataan aturan perilaku telah disampaikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 6 25 81 37 149 Memadai

7 Dalam sosialisasi aturan perilaku telah dijelaskan tentang bagaimana prakteknya dalam situasi sehari-hari

CukupMemadai

3 3 56 83 8 150 Cukup Memadai

8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun telah diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)

CukupMemadai

3 6 51 68 22 147 SangatMemadai

9 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika

Cukup Memadai 3

Media organisasi (majalah/buletin internal, papan pengumuman, situs resmi, dan lain-lain) telah menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku oleh para pegawai

CukupMemadai

3 7 50 60 31 148 SangatMemadai

10 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3

Seluruh pegawai secara rutin telah menandatangani pernyataan aturan perilaku

Memadai 4 12 49 47 38 146 Memadai

11 Pernyataan aturan perilaku telah dibaca oleh semua pegawai

CukupMemadai

3 11 41 80 18 150 Memadai

12 Pernyataan aturan perilaku telah dipahami oleh semua pegawai

CukupMemadai

3 4 47 82 17 150 Memadai

13 Pimpinan telah memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasi aturan perilaku

CukupMemadai

3 9 47 70 23 149 Memadai

14 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku

CukupMemadai

3 5 16 109 19 149 Memadai

15 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3

Pimpinan instansi telah mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan perilaku di instansi

CukupMemadai

3 2 30 83 33 148 Memadai

16 Pelanggaran aturan perilaku telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku

CukupMemadai

3 2 32 68 48 150 Memadai

17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku telah dilakukan oleh petugas yang kompeten dan independen

Memadai 4 5 13 50 78 146 Memadai

NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR

3

SUB UNSUR

2

Form ELP 2: Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEEJAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

Page 54: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran II : 2/5

1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9

NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 718 B. KOMITMEN TERHADAP

KOMPETENSI;Cukup Memadai 3

Identifikasi atas kebutuhan kompetensi

Cukup Memadai 3

Instansi telah memiliki strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

CukupMemadai

3 3 11 70 62 146 Cukup Memadai

19 SDM yang memadai telah tersedia untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi

CukupMemadai

3 1 28 105 15 149 Cukup Memadai

20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi telah didefinisikan secara tepat.

CukupMemadai

3 0 19 83 45 147 Memadai

21 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi

Cukup Memadai 3

Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut

CukupMemadai

3 2 10 108 30 150 Cukup Memadai

22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja

CukupMemadai

3 2 5 104 39 150 Memadai

23 Kompetensi SDM telah dipantau secara efektif

CukupMemadai

3 3 36 77 34 150 Cukup Memadai

24 Telah terdapat perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya

CukupMemadai

3 9 7 75 56 147 Cukup Memadai

25 Pelatihan yang memadai telah selalu dilakukan sebelum pegawai menduduki posisi penting

CukupMemadai

3 6 37 79 26 148 Cukup Memadai

26 Instansi telah memiliki rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisi penting

CukupMemadai

3 20 23 64 41 148 Cukup Memadai

27 Evaluasi atas kompetensi pegawai

Cukup Memadai 3

Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik

CukupMemadai

3 2 8 116 24 150 memadai

28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kunci telah dilakukan secara periodik dan didokumentasikan secara lengkap

CukupMemadai

3 4 25 84 36 149 memadai

29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai telah dilakukan secara periodik

CukupMemadai

3 3 36 72 37 148 Cukup Memadai

30 C. KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF;

Cukup Memadai 3

Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi Cukup Memadai 3

Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal

CukupMemadai

3 1 6 111 32 150 Cukup Memadai

31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya di dalam rapat

CukupMemadai

3 0 10 117 23 150 Cukup Memadai

32 Gaya dan "tone" kepemimpinan yang kondusif telah dirasakan baik di dalam maupun di luar organisasi

CukupMemadai

3 1 6 113 27 147 Cukup Memadai

33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP

CukupMemadai

3 0 9 108 31 148 Cukup Memadai

Page 55: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran II : 3/5

1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9

NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 734 Pimpinan telah menekankan pentingnya

penerapan SPIP dalam setiap kegiatan organisasi

CukupMemadai

3 1 13 105 29 148 Cukup Memadai

35 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3

Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalian intern kepada para pegawai yang terkait

CukupMemadai

3 0 14 114 22 150 Cukup Memadai

36 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3

Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses penetapan tujuan pengendalian intern

CukupMemadai

3 0 11 112 27 150 Cukup Memadai

37 D.Cukup Memadai 3

Penetapan struktur organisasi yang tepat

Cukup Memadai 3Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan kompleksitas dan sifat kegiatannya.

CukupMemadai

3 0 2 116 32 150 Sesuai

38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.

CukupMemadai

3 0 3 109 37 149 Sesuai

39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasi telah diperhitungkan pimpinan instansi

CukupMemadai

3 1 21 95 32 149 Sesuai

40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudah penyampaian informasi risiko ke setiap bagian

CukupMemadai

3 1 7 119 22 149 Sesuai

41 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan dengan seharusnya

Cukup Memadai 3

Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai

CukupMemadai

3 0 5 113 31 149 Memadai

42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telah ditetapkan dan dimutakhirkan

CukupMemadai

3 1 10 111 27 149 Memadai

43 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi

Cukup Memadai 3

Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala

CukupMemadai

3 2 26 87 33 148 Sesuai

44 E.

Cukup Memadai 3

Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal

Cukup Memadai 3

Pimpinan telah melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIP

CukupMemadai

3 2 38 83 25 148 Memadai

45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan telah secara rutin membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP

CukupMemadai

3 2 34 83 3 146 Sesuai

46 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian intern secara tepat Cukup Memadai 3

Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 1 5 122 19 147 Sesuai

47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat

CukupMemadai

3 1 16 113 17 147 Sesuai

48 Pejabat kunci (key management) yang diberi kewenangan telah memahami tanggung jawab dan wewenangnya

CukupMemadai

3 0 9 124 14 147 Sesuai

49 Kewenangan telah direviu dan dimutakhirkan secara periodik

CukupMemadai

3 4 25 91 26 146 Sesuai

50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh pegawai

CukupMemadai

3 1 12 121 14 148 Sesuai

51 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Cukup Memadai 3

Batasan kewenangan telah diverifikasi dan diuji

CukupMemadai

3 3 40 73 30 146 Sesuai

PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT;

Page 56: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran II : 4/5

1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9

NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 752 Proses dan tingkatan otorisasi telah

dilaksanakan sesuai ketentuanCukupMemadai

3 2 30 89 24 145 Sesuai

53 F.Cukup Memadai 3

Penetapan Kebijakan SDMCukup Memadai 3

Instansi telah mempunyai kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM

Memadai 4 7 0 0 142 149 Memadai

54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 1 19 80 42 142 Memadai

55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 5 28 80 29 142 Memadai

56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai

CukupMemadai

3 8 30 88 16 142 Cukup Memadai

57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

CukupMemadai

3 4 25 82 31 142 Memadai

58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dimutakhirkan sesuai kebutuhan

CukupMemadai

3 2 22 87 31 142 Memadai

59 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan

Cukup Memadai 3

Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 3 12 85 47 147 Memadai

60 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 4 20 90 33 147 Cukup Memadai

61 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai

CukupMemadai

3 1 9 104 32 146 Cukup Memadai

62 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

CukupMemadai

3 2 19 98 26 145 Memadai

63 Pelatihan yang cukup bagi para pegawaiCukup Memadai 3

Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan diklat (training needs analysis)

CukupMemadai

3 1 5 116 24 146 Memadai

64 Setiap pegawai telah mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan

CukupMemadai

3 1 35 86 24 146 Cukup Memadai

65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP

CukupMemadai

3 0 9 115 23 147 Memadai

66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan SDM

CukupMemadai

3 1 7 120 21 149 Memadai

67 Instansi telah mengikutsertakan pegawai dalam diklat kepemimpinan dan inter personal skill.

CukupMemadai

3 2 36 93 18 149 Memadai

68 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Cukup Memadai 3

Instansi telah memiliki sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan.

Memadai 4 8 0 0 140 148 Memadai

69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) tersebut telah diterapkan sesuai ketentuan.

CukupMemadai

3 3 32 87 27 149 Memadai

PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA;

Page 57: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran II : 5/5

1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9

NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 770 Instansi telah memberikan berbagai

penghargaan atas kinerja dan produktivitas pegawai/unit kerja.

CukupMemadai

3 3 48 74 23 148 Memadai

71 G.

Cukup Memadai 3

APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan

Cukup Memadai 3

APIP telah melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodik.

CukupMemadai

3 4 26 91 25 146 Memadai

72 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko

Cukup Memadai 3

APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.

CukupMemadai

3 2 6 122 18 148 Memadai

73 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

Cukup Memadai 3APIP telah berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi.

CukupMemadai

3 2 15 98 31 146 Memadai

74 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis risiko.

CukupMemadai

3 4 17 94 31 146 Memadai

75 APIP telah melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik.

CukupMemadai

3 2 15 91 37 145 Memadai

76 APIP telah melakukan pengujian keuangan secara periodik

CukupMemadai

3 2 15 82 48 147 Memadai

77 APIP telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara periodik

CukupMemadai

3 3 14 94 36 147 Memadai

78 APIP telah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya

CukupMemadai

3 2 14 94 37 147 Memadai

79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah ditindaklanjuti.

CukupMemadai

3 3 19 83 40 145 Memadai

80 H.

Cukup Memadai 3

Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait. Cukup Memadai 3

Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi/organisasi lain yang memiliki keterkaitan operasional

CukupMemadai

3 0 7 91 51 149 Memadai

81 Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan (inspektorat, BPKP, dan BPK)

CukupMemadai

3 0 7 89 53 149 Memadai

KETERANGAN WARNA :

Tidak Memadai

Kurang Memadai

Cukup Memadai

Memadai

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelas.Kolom 2 Sudah jelas.Kolom 3 Disimpulkan dari modus hasil penilaian CEE atas masing-masing atribut/elemen (kolom 5) pada sub unsur terkait.Kolom 4 Sudah jelas.Kolom 5 Disimpulkan dari modus kesimpulan per pertanyaan yang terkait dengan masing-masing atribut/elemenKolom 6 Sudah jelas.Kolom 7 Disimpulkan berdasarkan atas modus jawaban dari responden.Kolom 8 Diisi berdasarkan jawaban responden atas kuesioner CEE.

HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT

PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF

Page 58: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran III : 1/2

Unsur Hasil ELP 2 Penjelasan Hasil ELP 1 Penjelasan Analisis Kesimpulan Sementara

1 2 3 4 5 6 7Penegakan Integritas dan Nilai Etika

Cukup Memadai Memadai

Komitmen terhadap Kompetensi

Cukup Memadai Cukup memadai

Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai Cukup memadai

Struktur Organisasi Cukup Memadai Cukup memadai

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

Cukup Memadai Cukup memadai

Kebijakan Pengembangan SDM

Cukup Memadai Cukup memadai

Pengawasan Internal Cukup Memadai Memadai

Hubungan Kerja yang Baik Cukup Memadai Memadai

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Diisi delapan sub unsur lingkungan pengendalianKolom 2

Kolom 3 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan formulir ELP2Kolom 4

Kolom 5 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan formulir ELP2Kolom 6

Kolom 7

Kolom 8 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian sesuai dengan kolom 7

FORM ELP 3 : SIMPULAN SEMENTARA HASIL CEE

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP2 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP1 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan analisis fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan hasil ELP1 dan ELP2. Jika hasil keduanya sama, maka fasilitator akan menyimpulkan sesuai dengan hasil tersebut. Jika hasilnya bertentangan maka diperlukan pertimbangan profesional fasilitator untuk mengambil simpulan sementara untuk nantinya dibahas lebih lanjut dengan pimpinan instansi guna memperoleh pertimbangan dan data lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan simpulan akhir.

Diisi dengan simpulan fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Page 59: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran III : 2/2

Penjelasan

8

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP2 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP1 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan analisis fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan hasil ELP1 dan ELP2. Jika hasil keduanya sama, maka fasilitator akan menyimpulkan sesuai dengan hasil tersebut. Jika hasilnya bertentangan maka diperlukan pertimbangan profesional fasilitator untuk mengambil simpulan sementara untuk nantinya dibahas lebih lanjut dengan pimpinan instansi guna memperoleh pertimbangan dan data lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan simpulan akhir.

Diisi dengan simpulan fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Page 60: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran IV : 1/1

No. Unsur/Rencana Tindak Perbaikan Status Prioritas Tidak Prioritas1 2 3 4 5I PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA1 Pengembangan integritas dan nilai etika Memadai v 2 Pengkomunikasian nilai-nilai etika Memadai v3 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika Memadai v4 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Memadai v5 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Memadai vII KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI1 Identifikasi atas kebutuhan kompetensi Cukup Memadai v2 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi Cukup Memadai v3 Evaluasi atas kompetensi pegawai Memadai v

III KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF;1 Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam

mencapai tujuan organisasiCukup Memadai v

2 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal

Cukup Memadai v

3 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal

Cukup Memadai v

IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

1 Penetapan struktur organisasi yang tepat Memadai v2 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan

dengan seharusnyaMemadai v

3 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi

Memadai v

V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT

1 Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal Memadai v2 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian

intern secara tepatMemadai v

3 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Memadai v

VI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA

1 Penetapan Kebijakan SDM Memadai v

2 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan

Memadaiv

3 Pelatihan yang cukup bagi para pegawai Memadai v4 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Memadai v

VII PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF

1 APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan

Memadaiv

2 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko Memadai v

3 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

Memadaiv

VIII HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT

1 Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait.

Memadaiv

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelasKolom 2

Kolom 3

Kolom 4

Kolom 5

FORM ELP 4 : RENCANA TINDAK PERBAIKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian dan rencana tindakan perbaikan lingkungan yang direncanakan atas sub unsur tersebutDiisi dengan simpulan atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)Diisi dengan tick mark (√) atas masing-masing rencana tindak perbaikan lingkungan pengendalian jika dianggap prioritas oleh Pimpinan Instansi Pemerintah terkait

Diisi dengan tick mark (√) atas masing-masing rencana tindak perbaikan lingkungan pengendalian jika tidak dianggap prioritas oleh Pimpinan Instansi Pemerintah terkait

Page 61: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

Lampiran V : 1/1

No. Kegiatan/ Instansi Tujuan Risiko Keg. Pengendalian Sebelum Hasil

CEEKeterkaitan dengan Kelemahan

Lingkungan Pengendalian Rencana Tindak Perbaikan

1 2 3 4 5 6 7

PETUNJUK PENGISIAN

Kolom 1 Sudah jelas.Kolom 2 Diisi dengan nama kegiatan jika penilaian risiko dilakukan di tingkat kegiatan, diisi dengan nama Instansi jika penilaian risiko dilakukan di tingkat instansi.Kolom 3 Diisi dengan tujuan kegiatan atau tujuan instansi.Kolom 4 Diisi dengan uraian risiko yang dihasilkan dari proses CSA penilaian risiko.Kolom 5 Diisi dengan kegiatan pengendalian yang dirancang untuk menangani masing-masing risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini belum memperhatikan hasil CEE.

Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7.Kolom 6 Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian yang terkait dengan masing-masing risiko. Hanya sub unsur yang berdasarkan hasil CEE lemah saja yang dikaitkan.

Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7. Hal ini karena pada saat identifikasi risiko,kelemahan lingkungan pengendalian telah dipertimbangkan.

Kolom 7 Diisi dengan rancangan kegiatan pengendalian untuk menangani risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini telah mempertimbangkan kelemahan lingkungan pengendalian hasil CEE

Form ELP 5: Penggabungan Hasil CEE dengan CSA Penilaian Risiko

Page 62: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

REKAPITULASI JAWABAN KUESIONERRESPONDEN / PERTANYAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 33 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 1 1 3 1 4 3 3 2 4 3 3 2 2 35 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 2 36 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 1 2 37 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 38 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 1 39 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 1 3 2 1 210 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 2 3 4 1 3 3 2 3 1 2 411 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 1 2 312 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 1 2 313 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 2 4 2 3 1 3 3 3 3 4 1 1 314 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 315 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 1 316 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 2 1 317 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 1 418 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 1 419 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 320 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 421 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 322 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 323 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 4 3 2 1 324 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 1 4 3 3 3 3 1 1 425 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 1 1 226 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 1 3 2 4 2 2 3 4 4 3 1 1 327 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 328 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 1 1 329 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 1 330 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 331 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 332 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 2 3 333 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 334 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 335 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 336 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 337 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 338 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 339 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 440 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 341 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 342 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 343 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 444 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 345 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 2 1 346 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 347 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 348 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 349 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 350 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 351 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 2 2 4 3 3 1 352 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 353 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 454 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 2 1 355 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 1 356 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 1 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 1 357 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 2 358 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 359 3 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 360 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 361 3 3 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 362 3 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 2 363 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 364 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 365 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 366 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 367 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 368 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 469 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 2 370 3 4 4 3 3 3 3 1 3 4 2 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 2 371 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 1 372 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 373 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 374 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 475 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 376 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 1 477 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 378 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 479 3 3 4 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 1 380 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 381 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

Page 63: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 64: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 65: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 66: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63

3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 31 4 2 3 3 1 3 2 3 3 1 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 22 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 2 3 4 2 2 2 4 2 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 22 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 4 2 3 1 1 3 4 3 4 4 4 1 4 3 3 2 3 3 4 32 3 4 2 3 2 2 1 2 2 1 3 2 2 4 2 3 1 1 2 4 3 4 4 4 1 3 2 3 2 3 3 3 22 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 4 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 1 4 4 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 4 32 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4 33 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 1 2 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 32 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 4 33 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 43 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 23 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 1 3 4 4 3 4 32 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 2 3 3 1 4 4 3 4 3 1 1 1 1 3 1 3 1 3 3 3 22 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 1 3 3 3 4 2 3 3 32 2 4 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 1 4 2 3 2 3 3 4 23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 32 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 4 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 32 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 2 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 2 3 3 3 3 3 21 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 22 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 32 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 31 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 42 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 32 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 21 4 3 3 2 3 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 22 4 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 22 4 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 22 4 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 31 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 22 4 4 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 4 32 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 32 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

Page 67: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 68: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 69: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 70: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97

4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 44 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 33 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 3 1 3 2 3 2 2 2 33 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 33 3 2 2 1 2 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 43 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 2 42 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 4 1 2 3 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 33 3 2 2 1 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 4 4 2 2 4 1 3 4 4 2 4 2 3 3 2 4 2 34 4 3 2 1 2 2 2 4 3 1 3 4 2 4 3 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 23 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 1 4 4 4 3 4 2 1 3 2 2 2 33 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 1 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 33 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 1 2 2 1 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 43 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 4 4 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 34 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 34 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 2 4 2 3 4 44 4 3 4 3 2 3 2 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 44 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 43 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 34 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 34 4 2 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 1 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 34 4 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 34 4 2 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3

3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 43 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 4 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 3 2 1 3 2 3 3 44 4 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 4 1 4 4 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 1 3 3 1 1 43 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 44 4 2 2 1 3 2 2 3 2 2 4 2 4 2 4 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34 4 2 2 1 3 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 44 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 34 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 44 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 44 4 2 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 44 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 3 2 1 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 43 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 4 4 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 33 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 2 3 2 4 3 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 33 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 2 33 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 34 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 44 4 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 44 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 1 4 4 2 2 4 4 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 3 3 43 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 1 2 4 1 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 2 3 3 33 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 4 1 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 4 4 43 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 2 3 44 4 2 2 1 3 3 2 3 2 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 44 4 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 1 3 2 4 4 34 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 34 4 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 43 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 34 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 43 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 4 3 2 3 2 4 2 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 33 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 2 4 4 2 3 3 2 4 2 3 3 1 4 4 1 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 34 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 34 4 2 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 3 3 34 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 33 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 34 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 34 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 44 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4

Page 71: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 72: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 73: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 74: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131

4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 33 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32 2 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 32 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 22 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 32 3 3 2 3 2 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 23 2 3 3 3 4 4 2 2 1 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 23 3 2 3 1 2 4 2 1 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 3 2 2 4 2 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 32 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 3 2 2 4 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 33 3 4 3 1 4 4 4 2 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 32 3 3 3 4 2 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 33 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 33 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 33 3 3 3 4 2 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 3 3 3 3 2 4 2 1 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 2 1 4 4 4 4 1 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 23 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 33 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 43 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 2 2 2 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 2 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 4 2 4 2 4 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 33 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 33 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 33 2 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 43 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 33 3 2 2 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 23 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 4 2 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 43 3 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 32 3 3 3 3 4 2 1 1 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 33 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 33 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 43 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 33 3 3 2 2 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 43 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Page 75: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 76: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 77: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 78: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

REKAPITULASI JAWABAN

132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 1 2 3 4 Total

3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 0 20 74 54 1483 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 5 112 29 1493 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 0 21 118 11 1503 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 44 79 23 1503 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 22 105 20 1483 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 6 25 81 37 1494 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 56 83 8 1503 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 6 51 68 22 1472 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 7 50 60 31 1483 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 12 49 47 38 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 11 41 80 18 1503 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 47 82 17 1503 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 9 47 70 23 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 16 109 19 1493 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 30 83 33 1483 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 32 68 48 1503 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 13 50 78 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 11 70 62 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 28 105 15 1493 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 0 19 83 45 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 10 108 30 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 104 39 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 36 77 34 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 9 7 75 56 1473 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 6 37 79 26 1483 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 20 23 64 41 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 8 116 24 1503 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 25 84 36 1493 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 72 37 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 111 32 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 10 117 23 1503 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 6 113 27 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 9 108 31 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 13 105 29 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 14 114 22 1503 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 0 11 112 27 1503 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 2 116 32 1503 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 3 109 37 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 21 95 32 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 7 119 22 1493 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 5 113 31 1493 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 10 111 27 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 26 87 33 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 38 83 25 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 34 83 27 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 5 122 19 1472 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 16 113 17 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 9 124 14 1473 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 25 91 26 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 12 121 14 1483 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40 73 30 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 30 89 24 1454 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 7 0 0 142 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 19 80 42 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 28 80 29 1423 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8 30 88 16 1423 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 25 82 31 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 22 87 31 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 12 85 47 1472 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 20 90 33 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 9 104 32 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 19 98 26 1453 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 5 116 24 1462 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 1 35 86 24 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 9 115 23 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 7 120 21 1492 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 36 93 18 1494 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 8 0 0 140 1484 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 87 27 1493 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 48 74 23 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 26 91 25 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6 122 18 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 15 98 31 1463 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 17 94 31 1463 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 15 91 37 1453 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 15 82 48 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 94 36 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 14 94 37 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 83 40 1453 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 0 7 91 51 1493 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 0 7 89 53 149

Page 79: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …
Page 80: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

VALIDASI DAN BUKTI

REKAPITULASI HASIL KUESIONER CEE

NO.

PERTANYAAN KESIMPULAN VALIDASI BUKTI

1 Pimpinan telah memberikan

keteladanan dalam hal

integritas dan etika pada

tingkah laku sehari-hari

Cukup

Memadai

Memadai

- Kebijakan Dir ttg Pegawai IK

- Pimpinan Mengikuti Apel

Setiap hari

- Pimpinan tertib dalam

pemakaian atribut pakaian

dinas

2 Telah ada aturan perilaku

(misalnya kode etik, pakta

integritas, dan aturan perilaku

pegawai)

Cukup

Memadai

Sangat

Memadai

- Perdir kode etik ASN

- Perdir ttg pedoman prilaku

ASN

- Pakta Integritas

3 Rekan-rekan kerja telah

berperilaku sesuai dengan nilai-

nilai integritas dan etika

Cukup

Memadai

Memadai

- Daftar hadir apel pagi

- Print out absensi

- Foto apel menggunakan

atribut

- Sikap ramah terhadap

pelanggan (foto)

4 Pegawai telah memperoleh

penghargaan yang sepadan

dengan prestasi kerjanya

Cukup

Memadai

Sangat

Memadai

- Foto pegawai IK, sertifikat IK

- Satya lencana karya satya

- Kenaikan pangkat

- Kenaikan Gaji berkala

- TPP

- Jasa pelayanan

5 Penghargaan yang diberikan

kepada para pegawai telah

cukup memadai untuk

menghindari godaan untuk

melanggar hukum, aturan

organisasi dan nilai-nilai etika

Cukup

Memadai

Sangat

Memadai

- TPP

- Jasa pelayanan

- Gaji 13 dan 14

- TPP 13

6 Dokumen pernyataan aturan

perilaku telah disampaikan

kepada seluruh pegawai

Cukup

Memadai

Memadai

- Sosialisasi dan SE

7 Dalam sosialisasi aturan

perilaku telah dijelaskan

tentang bagaimana prakteknya

dalam situasi sehari-hari

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

- Foto sosialisasi ke unit kerja

- SE ttg rencana tindak agen

perubahan

8 Kebijakan organisasi dan aturan

perilaku setiap tahun telah

diinformasikan kepada pihak

ketiga (masyarakat, rekanan,

instansi lainnya)

Kurang

Memadai

Sangat

Memadai

- Sosialisasi ttg UPG(foto)

- Pertemuan lintas sektor

- MOU dengan instansi lain

- Pelaporan ttg kepatuhan

pelayanan publik dan

informasi publik

Page 81: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

9 Media organisasi

(majalah/buletin internal, papan

pengumuman, situs resmi, dan

lain-lain) telah

menginformasikan pelaksanaan

aturan perilaku oleh para

pegawai

Cukup

Memadai

Sangat

Memadai

- Majalah(ttg perilaku)

- Papan pengumuman

- Situs WEB WBK

- Spanduk2

- Leaflet TTg WBK

10 Seluruh pegawai secara rutin

telah menandatangani

pernyataan aturan perilaku

Memadai Memadai

- Pakta integritas

- TTD daftar hadir apel pagi

- Print out daftar hadir

- Rekap daftar kehadiran

11 Pernyataan aturan perilaku

telah dibaca oleh semua

pegawai

Cukup

Memadai

Memadai

- Buku saku WBK dan akreditasi

- Leaflet

- Buku pedoman prilaku

12 Pernyataan aturan perilaku

telah dipahami oleh semua

pegawai

Cukup

Memadai

Memadai

- Evaluasi melalui Kuis apel pagi

- Evaluasi melalui pits stop

pegawai (foto kegiatan)

13 Pimpinan telah memantau

apakah seluruh pegawai telah

mengikuti sosialisasi aturan

perilaku

Cukup

Memadai

Memadai

- Laporan pelaksanaan apel pagi

(dibuat)

- Laporan pelaksanaan presensi

(dibuat)

- Laporan pelaksanaan

kegiatan.

14 Telah terdapat fungsi khusus di

dalam instansi yang melayani

pengaduan masyarakat atas

pelanggaran aturan perilaku

Cukup

Memadai

Memadai

- SK Tim pengelola pengaduan

- Alur pengaduan, SPO, evaluasi

15 Pimpinan instansi telah

mendapat informasi atas

kepatuhan pelaksanaan aturan

perilaku di instansi

Cukup

Memadai

Memadai

- Laporan komite etik

- Laporan pelaksanaan apel pagi

- Laporan presensi apel pagi

16 Pelanggaran aturan perilaku

telah ditindaklanjuti sesuai

ketentuan yang berlaku

Cukup

Memadai

Memadai

- SK tentang sanksi pelanggaran

etik

17 Investigasi atas pelanggaran

aturan perilaku telah dilakukan

oleh petugas yang kompeten

dan independen

Memadai

Memadai

- Surat penugasan tim

- Undangan saat pemeriksaan/

investigasi

- Berita Acara pemeriksaan

- Rekomendasi

18 Instansi telah memiliki

strategi/rencana kompetensi

yang berisikan standar

kompetensi yang dibutuhkan

oleh instansi untuk

melaksanakan tugas dan

fungsinya

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

- Sudah ada Standar

kompetensi bagi seluruh

pegawai

- Telah dilakukan uji kompetensi

terhadap beberapa pegawai

tertentu

- Dokumen tersimpan di

kepegawaian

Page 82: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

19 SDM yang memadai telah

tersedia untuk melaksanakan

strategi dan perencanaaan

organisasi

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

SDM diseluruh unit kerja telah

melaksanakan tugas sesuai

dengan TUPOKSI dan Rencana

Kerja yang ada dibuktikan dengan

adanya laporan masing-masing

unit kerja yang dinilai cukup baik

oleh pimpinan.

20 Kompetensi yang dibutuhkan

dalam setiap posisi di instansi

telah didefinisikan secara tepat.

Cukup

Memadai

Memadai

- Telah dilakukan kredensial

untuk paramedis dan non

paramedis

- Telah dibuaat Penetapan

kompetensi dan kewenangan

klinis

- Dokumen terkait aisimpan di

kepegawaian.

21 Para pegawai telah ditempatkan

sesuai dengan kompetensi dan

pengalaman mereka

berdasarkan syarat dan

kebutuhan dari posisi tersebut

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

- Penempatan pegawai di

masing-masing unit kerja

sebagian besar telah sesuai

dengan latar belakang

pendidikan dan pelatihan yang

telah diikuti.

- Dokumen terkait tersimpan di

Kepegawaian

22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu

telah memiliki pengalaman

kerja yang luas tidak hanya

terbatas pada hal-hal teknis

tertentu saja

Cukup

Memadai

Memadai Adanya penambahan Unit

Layanan Pendukung (Layanan

Non Jiwa)

23 Kompetensi SDM telah dipantau

secara efektif

Cukup

Memadai

Cukup

memadai

- Bagi jab Struktural Sebelum

pegawai menduduki jabatan,

dilakukan uji kompetensi dan

peningkatan kwalitas melalui

pelatihan2

- Bagi Jab Fungsional melalui

rekredential 2th sekali dan

proses STR berkala

24 Telah terdapat perencanaan

pelatihan yang memberikan

pemahaman kepada pegawai

atas kegiatan dan fungsi bagian

lainnya

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

- Telah dianggarkan dalam DPA

pelatihan baik internal

maupun eksternal

- Telah dilaksanakan beberapa

kali pelatihan yang melibatkan

perwakilan dari masing2 unit

kerja

- Bukti adanya surat tugas di

Kepegawaian dan sertifikat di

Diklat

Page 83: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

25 Pelatihan yang memadai telah

selalu dilakukan sebelum

pegawai menduduki posisi

penting

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

- Telah dilakukan penyaringan

bagi calon yang akan

menduduiki posisi penting

melaui Talent Scouting.

- Telah mengikutkan beberapa

pegawai yang dianggap

mempunyai kompetensi dalam

pelatihan dan ujian Pengadaan

barang dan Jasa.

26 Instansi telah memiliki rencana

kaderisasi staf yang kompeten

untuk menduduki posisi-posisi

penting

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Kaderisasi dilakukan melalui test

Talent Scouting

27 Dokumentasi tentang prosedur

penilaian kompetensi pegawai

telah memadai dan

dimutakhirkan secara periodik

Cukup

Memadai

Memadai

Telah dilaksanakan penilaian SKP

setiap bulan bagi seluruh pegawai

28 Assessment/penilaian

kompetensi dari individu kunci

telah dilakukan secara periodik

dan didokumentasikan secara

lengkap

Cukup

Memadai

Memadai Telah dilaksanakan penilaian SKP

setiap bulan bagi seluruh

pegawai.

(Dokumen lengkap tersimpan di

Subag TU, Kepeg dan Hukum)

29 Evaluasi kompetensi dan kinerja

pegawai telah dilakukan secara

periodik

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Sudah dilakukan rekredensi bagai

tenaga medis dan paramedis

30 Pimpinan melalui perkataan dan

perbuatan telah selalu

menekankan pentingnya

pencapaian tujuan

pengendalian internal

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Telah dilakukan Rakor

pengendalia Intern secara

periodik yang selalu dihadiri

pimpinan

31 Pimpinan telah

mempertimbangkan risiko

dalam pengambilan keputusan

dan sering mendiskusikannya di

dalam rapat

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Dalam setiap pengambilan

keputusan-keputusan strategis,

pimpinan selalu mengadakan

rapat terkait dengan kemanfaatan

dan resiko dimasa yang akan

datang

32 Gaya dan "tone" kepemimpinan

yang kondusif telah dirasakan

baik di dalam maupun di luar

organisasi

Cukup

Memadai

Cukup

memadai

- Pimpinan berperan aktif dalam

memberikan dukungan dan

motivasi kepada seluruh

pegawai baik memalui rapat

maupun dalam media sosial.

- Pimpinan berperan aktif dalam

organisasi diluar Rumah Sakit

yang dirasa memberi manfaat

banyak bagi masyarakat

Page 84: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

33 Pimpinan telah membentuk dan

memfungsikan satgas SPIP,

Inspektorat atau unit organisasi

tertentu untuk mendorong

penerapan SPIP

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

- Telah ada SK Satgas SPIP

- Telah dilakukan rapat rutin

TIM Satgas SPIP ( Dibuktikan

dengan notulen rapat )

- Telah dilakukan

pendampingan dari Tim

Inspektorat (Bukti : Surat

Penugasan TIM SPIP )

34 Pimpinan telah menekankan

pentingnya penerapan SPIP

dalam setiap kegiatan

organisasi

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Penekan Pentingnya Penerapan

SPIP dilakukan melalui Apel Pagi

35 Pimpinan telah

mengkomunikasikan secara

efektif tujuan pengendalian

intern kepada para pegawai

yang terkait

Cukup

Memadai

Cukup

memadai

Telah dilakukan Rakor

Pengendalian Intern yang

dibuktikan melalui notulen rapat

36 Pimpinan telah

mengikutsertakan pejabat dan

pegawai terkait dalam proses

penetapan tujuan pengendalian

intern

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

SK Tim SPIP terdiri dari pejabat

dan pegawai terkait

37 Struktur organisasi telah

dirancang sesuai dengan

kompleksitas dan sifat

kegiatannya.

Cukup

Memadai

Sesuai

SOTK Perda no 8 th 2008

38 Seluruh unit organisasi telah

mempunyai kewajiban untuk

menyusun laporan secara tepat

waktu.

Cukup

Memadai

Sesuai

Laporan unit kerja

39 Risiko yang muncul dari

keberadaan struktur organisasi

telah diperhitungkan pimpinan

instansi

Cukup

Memadai

Sesuai

Sudah membuat RTP th 2015

untuk RTP 2016 masih dalam

proses

40 Struktur organisasi yang ada

telah mempermudah

penyampaian informasi risiko ke

setiap bagian

Cukup

Memadai

Sesuai Telah disampaikan melalui rapat

rapat koordinasi (undangan,

daftarhadir, Notula)

41 Struktur organisasi telah

dilengkapi dengan bagan

organisasi yang menjelaskan

peran dan tanggung jawab

masing-masing pegawai

Cukup

Memadai

Memadai

Perda no 8 th 2008 danPerdir No.

188/2879/07/2014 tanggal 25 Juli

2014 dan No. 188/121.2/01/2015

tanggal 12 Juni 2015

42 Uraian tugas untuk masing-

masing pejabat kunci telah

ditetapkan dan dimutakhirkan

Cukup

Memadai

Memadai

Uraian tugas pejabat struktural

Page 85: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

43 Proses validasi atas tingkat

kehandalan, keakuratan,

kelengkapan, ketepatan waktu

sistem informasi telah dilakukan

secara berkala

Cukup

Memadai

Sesuai

Sudaha daper setujuan Direktur

untuk data yang akan di upload di

Website (Indikatormutu )

44 Pimpinan telah melakukan reviu

dan evaluasi secara berjenjang

terhadap peran dan tanggung

jawab bawahannya terkait SPIP

Cukup

Memadai

Memadai

SKP bulanan diverifikasi dan

disetujui secara berjenjang

45 Dalam setiap raker/rapim,

Pimpinan telah secara rutin

membahas efektivitas

penyelenggaraan SPIP

Cukup

Memadai

Sesuai

Notulen raker/rapim

46 Pendelegasian wewenang dan

tanggung jawab telah

ditetapkan dan

didokumentasikan secara

formal

Cukup

Memadai

Sesuai

Adanya disposisi dan surat tugas

47 Kriteria pendelegasian

wewenang telah tepat

Cukup

Memadai

Sesuai Surat tugas dan disposisi

48 Pejabat kunci (key

management) yang diberi

kewenangan telah memahami

tanggung jawab dan

wewenangnya

Cukup

Memadai

Sesuai

Laporan Nota Dinas Perjalanan

49 Kewenangan telah direviu dan

dimutakhirkan secara periodik

Cukup

Memadai

Sesuai

Kredensialdan Re Kredensial

50 Wewenang dan tanggung

jawab telah dikomunikasikan

dengan jelas dan dipahami oleh

pegawai

Cukup

Memadai

Sesuai

Uraian tugas sudah

ditandatangani oleh pegawai

yang bersangkutan

51 Batasan kewenangan telah

diverifikasi dan diuji

Cukup

Memadai

Sesuai Surat Pernyataan Benturan

Kepentingan

52 Proses dan tingkatan otorisasi

telah dilaksanakan sesuai

ketentuan

Cukup

Memadai

Sesuai Identifikasi kewenangan

53 Instansi telah mempunyai

kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM

Memadai Memadai

Ada Kebijakan dan Prosedur

Pengelolaan (SK Kebijakan,

Pedoman Pengelolaan SDM, dan

SPO seluruh Pengelolaan)

54 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

didokumentasikan secara

formal

Cukup

Memadai

Memadai

Ada Kebijakan dan Prosedur

Pengelolaan ( SK Kebijakan,

Pedoman Pengelolaan SDM, dan

SPO seluruh Pengelolaan)

Page 86: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

55 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

disosialisasikan kepada seluruh

pegawai

Cukup

Memadai

Memadai

LaporanOrientasiPegawaiBaru

56 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

dipahami oleh seluruh pegawai

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

57 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

lengkap (sejak rekrutmen

sampai dengan

pemberhentian pegawai)

Cukup

Memadai

Memadai Ada Kebijakan dan Prosedur

Pengelolaan ( SK Kebijakan,

Pedoman Pengelolaan SDM, dan

SPO seluruh Pengelolaan)

58 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

dimutakhirkan sesuai

kebutuhan

Cukup

Memadai

Memadai

Bukti Revisi Kebijakan, Revisi

SPO

59 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

didokumentasikan secara

formal

Cukup

Memadai

Memadai

Ada Revisi Kebijakan dan

Prosedur Pengelolaan (SK

Kebijakan, Pedoman Pengelolaan

SDM, dan SPO seluruh

Pengelolaan)

60 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

disosialisasikan kepada seluruh

pegawai

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Disampaikan pada saat apel

(Jadwal Sosialisasi)

61 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

dipahami oleh seluruh pegawai

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

62 Kebijakan dan prosedur

pengelolaan SDM tersebut telah

lengkap (sejak rekrutmen

sampai dengan

pemberhentian pegawai)

Cukup

Memadai

Memadai

Ada Kebijakan dan Prosedur

Pengelolaan (SK Kebijakan,

Pedoman Pengelolaan SDM, dan

SPO seluruh Pengelolaan)

63 Program pelatihan telah disusun

berdasarkan analisis kebutuhan

diklat (training needs analysis)

Cukup

Memadai

Memadai

Ada program disusun

berdasarkan usulan unit kerja dan

dilakukan analisis oleh Subag

Diklat

64 Setiap pegawai telah

mendapatkan kesempatan yang

cukup untuk mengikuti program

pendidikan dan pelatihan

Cukup

Memadai

Cukup

Memadai

Pelaksanaan Diklat sesuai usulan

kebutuhan masing-masing profesi

65 Program pelatihan yang

terselenggara telah mendorong

perilaku yang baik dan

kesadaran ber-SPIP

Cukup

Memadai

Memadai

Bukti keikutsertaan Diklat disertai

undangan, jadwal,materi

pelatihan dan evaluasi

Page 87: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

66 Instansi telah mengalokasikan

anggaran yang memadai untuk

pengembangan SDM

Cukup

Memadai

Memadai

Tersedianya anggaran untuk

kegiatan pengembangan SDM

(ada dalam DPA)

67 Instansi telah mengikutsertakan

pegawai dalam diklat

kepemimpinan dan inter

personal skill.

Cukup

Memadai

Memadai

Mengikutsertakan Diklat Pim,

Prajab, Diklat Fungsional (ada

sertifikat)

68 Instansi telah memiliki sistem

penilaian kinerja dan sistem

penghargaan (reward) yang

didokumentasikan.

Memadai Memadai

Memiliki sistem penilaian kinerja

dan penghargaan/ reward (bukti

SK Tim Penilai, Pedoman

Penilaian Pegawai IK)

69 Sistem penilaian kinerja dan

sistem penghargaan (reward)

tersebut telah diterapkan sesuai

ketentuan.

Cukup

Memadai

Memadai

Bukti SK Direktur, Sertifikat, Bukti

Penerimaan, Foto Dokumentasi

70 Instansi telah memberikan

berbagai penghargaan atas

kinerja dan produktivitas

pegawai/unit kerja.

Cukup

Memadai

Memadai

Adanya TPP, JP, Tunjangan

Resiko (Bukti Absensi dan SKP)

71 APIP telah melakukan reviu

atas efisiensi/efektivitas

kegiatan secara periodik.

Cukup

Memadai

Memadai

BPK /Inspektorat melakukan

melakukan pemeriksaan/ reviu

tiap semester

SPI melakukan reviu tiap bulan

Jadwal terlampir.

72 APIP telah memberikan

peringatan dini kepada

pimpinan dalam

penyelenggaraan tugas dan

fungsi Instansi Pemerintah.

Cukup

Memadai

Memadai BPK /Inspektorat melakukan

pemeriksaan/ rev dan

memberikan hasil inspeksi/

temuan

SPI melakukan reviu tiap bulan

dan memberikan rekomendasi

terkait hasil reviu

Hasil terlampir.

73 APIP telah berperan dalam

fasilitasi penyelenggaraan SPIP

di instansi.

Cukup

Memadai

Memadai

BPK/ Inspektorat/ telah

melakukan reviu dan memberikan

rekomendasi/ umpan balik untuk

perbaikan kinerja instansi

74 APIP telah melaksanakan

pengawasan berbasis risiko.

Cukup

Memadai

Memadai Adanya temuan BPK/ Inspektorat

dan SPI terkait DPA dan anggaran

75 APIP telah melakukan evaluasi

atas efektivitas SPIP secara

periodik.

Cukup

Memadai

Memadai

Jadwal APIP internal dan

Eksternal

76 APIP telah melakukan

pengujian keuangan secara

periodik

Cukup

Memadai

Memadai Cek bukti fisik nilai uang dari APIP

Page 88: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

77 APIP telah melakukan evaluasi

pelaksanaan pengendalian

internal secara periodik

Cukup

Memadai

Memadai

Jadwal APIP internal dan

Eksternal

78 APIP telah melakukan reviu

atas kepatuhan hukum dan

aturan lainnya

Cukup

Memadai

Memadai Semua hasil pemeriksaan dari

APIP ada bukti penyelesaian 100

% (Tahun 2015)

79 Temuan dan

saran/rekomendasi pengawasan

APIP telah ditindaklanjuti.

Cukup

Memadai

Memadai

Bukti tindak lanjut dari dari

temuan APIP

80 Pimpinan instansi telah

membina hubungan kerja yang

baik dengan instansi/organisasi

lain yang memiliki keterkaitan

operasional

Cukup

Memadai

Memadai Kerjasama ( MoU) denganInstansi

/ Institusi (BPJS, JKD, Institusi

pendidikan kesehatan)

81 Pimpinan instansi telah

membina hubungan kerja yang

baik dengan instansi yang

terkait atas fungsi pengawasan

(inspektorat, BPKP, dan BPK)

Cukup

Memadai

Memadai

Proses Pelaksanaan Pemeriksaan

Reguler oleh inspektorat / BPK

dan tindak lanjut LHP

Page 89: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

RANCANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI

No. Pengendalian Risiko yang

direncanakan

Media/Bentuk/SaranaPeng

omunikasian

Penyedia Informasi Penerima

Informasi

Waktu Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dilakukan survey harga bahan

makanan pasien secara rutin.

Selalu melakukan peninjauan ulang

persyaratan sesuai dengan

peraturan yang berlaku

Survey Harga Pihak Eksternal Tim Check Price Pada saat akan

lelang

2. Mempertahankan pengajuan anggaran bahan makanan pasien sesuai dengan perencanaan

Rapat Desk Anggaran Tim Anggaran

Provinsi

Kabag.

Perencanaan

Setiap Akhir Tahun

untuk menetapkan

anggaran tahun

berikutnya

3. Penggunaan alat kesehatan /

kedokteran habis pakai dan obat

pengganti (merek lain)

Formularium PanitiaFarmasidanT

erapi

ULP Awal Tahun berjalan

4. Mengoptimalkan rapat pengendalian anggaran

Rapat pengendaliam PME ULP dan jajaran

terkait

Setiap Bulan

Ketua I Satgas SPIP

RS Jiwa Daerah Surakarta

Provinsi Jawa Tengah

Dra. ME KUSDYAH SRI WINARNI, MM

Pembina Tingkat I

NIP. 19630716 198303 2 009

Page 90: LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016 PADA RS …

RANCANGAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

No

.

Pengendalian Risiko yang direncanakan Bentuk/ Metode Pemantauan

yang Diperlukan

Penanggungjawab

Pelaksanaan

Pemantauan

Waktu Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Dilakukan survey harga bahan makanan pasien

secara rutin.

Selalu melakukan peninjauan ulang persyaratan

sesuai dengan peraturan yang berlaku

Survey dan reviu regulasi Ka ULP Setiap akan

dilakukan lelang

2. Mempertahankan pengajuan anggaran bahan makanan pasien sesuai dengan perencanaan

Monitoring dan Evaluasi

Perencanaan

Kabag Perencanaan

dan Litbang

Saat pengajuan

RKA

3. Penggunaan alat kesehatan / kedokteran habis

pakai dan obat pengganti (merek lain)

Di buat Kebijakan pengganti

obat dan daftar obat dan alat

kesehatan pengganti

Kabid. Penunjang

Medis

Setiap awal tahun

anggaran

4. Mengoptimalkan rapat pengendalian aggaran Rapat Evaluasi Kabag. Perencanaan

dan Litbang

Setiap awal bulan

Ketua I Satgas SPIP

RS Jiwa Daerah Surakarta

Provinsi Jawa Tengah

Dra. ME KUSDYAH SRI WINARNI, MM

Pembina Tingkat I

NIP. 19630716 198303 2 009