USAHA PENJUALAN POU Nya 12 (Rencana Bisnis Mata Kuliah Kewirausahaan) Disusun oleh Kelompok 2 Badai Putra Sugara 1214071016 Hanang Agung Prastyo 1214071036 Hasep Rita 1214071037 M. Imam Khanafi 1214071047 M. Farrel Bob Akmal 1214071051 Risa Inggit Pramitha 1214071065
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
USAHA PENJUALAN POU Nya 12(Rencana Bisnis Mata Kuliah Kewirausahaan)
Disusun oleh
Kelompok 2
Badai Putra Sugara 1214071016Hanang Agung Prastyo 1214071036Hasep Rita 1214071037M. Imam Khanafi 1214071047M. Farrel Bob Akmal 1214071051Risa Inggit Pramitha 1214071065
JURUSAN TEKNIK PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG2015
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Saat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi
makanan, mulai dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai
pengusaha kuliner memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan
memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen
terhadap jenis makanan yang diproduksi. Tidak jarang sekarang ini kita temukan
berbagai jenis makanan yang unik dan baru, sehingga kita tertarik untuk
mencobanya, beberapa contoh adalah “Burger Buto”, “Brownies Tempe”, “Bakso
Keju”, “Martabak Pisang”, dan lain-lain. Mereka memberikan cita rasa baru
terhadap jenis makanan yang mereka produksi, sehingga para konsumen pun
penasaran dan menjadikan variasi makanan-makanan tersebut sebagai suatu
bentuk penyegaran dari jenis-jenis makanan yang sudah biasa mereka konsumsi.
Salah satu kuliner yang terkenal di Indonesia adalah bakpao. Bakpao merupakan
makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena
diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di
Indonesia. Bakpao sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisi daging. Baozi
sendiri dapat diisi dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran,
Berikut rumus perhitungan Present Value Cost (PVC)
PVC= Ct(1+r)t
Untuk biaya penerimaan diperoleh dari penjualan POU Nya 12 adalah sebagai berikut:
No Peneri-maan
Satuan Kuan-titas
Harga (Rp)
1(Rp)
2(Rp)
3(Rp)
4(Rp)
1. Penjualan Pou
Buah 30 3.000 90.000 90.000
90.000 90.000
Jumlah 90.000 90.000
90.000 90.000
PVB 80.357 71.747
64.060 57.196
Total PVB
273.361
Berikut rumus perhitungan Present Value Benefit (PVB)
PVC= Bt(1+r)t
Jadi nilai Net Present Value (NPV) sebesar:
NPV = PVB – PVC
= Rp. 273.361 – Rp. 163.458 = Rp. 109.903
Sedangkan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah:
BC Ratio = PVBPVC
= Rp.273.361Rp .163.458
= 1,67
Jika NPV > 0 dan BC Ratio > 1 maka usaha LAYAK
Untuk IRR, dengan menggunakan persamaan:
PVBPVC
=1
Rp .273.361 (P / A , i , 4 )Rp. 163.458
=1
(P/A, i, 4) = Rp . 163.458Rp. 273.361
= 0.5979
Jika IRR > discount rate (12%) Sehingga Usaha LAYAK
III.2. Jenis Usaha
Jenis usaha dari makalah ini adalah penjualan bakpao dengan nama “POU Nya
12”. Ada 4 pilihan rasa bakpao yang kami buat, yaitu coklat, keju, abon, dan
coklat keju.. Bakpao kami ini dapat dinikmati oleh semua kalangan baik kalangan
anak kecil sampai orang tua, selain itu harganya pun terjangkau dan dapat
membuat perut menjadi kenyang. Membuat pou sangatlah mudah. Selain rasanya
enak pou juga memiliki aneka bentuk yang unik. Berikut cara membuatnya :
1. Siapkan bahan yang diperlukan terlebih dahulu.
2. Campurkan tepung terigu, ragi, dan air. Kemudian aduk sampai rata.
3. Campurkan mentega putih kurang lebih 1/3ons, kemudian uleni adonan
sampai kalis kurang lebih sekitar 30 menit.
4. Setelah adonan kalis bentuk adonan bulat-bulat sesuai ukuran yang di
inginkan, kemudian diamkan selama kurang lebih 10 menit.
5. Setelah itu isi adonan dengan isian, bentuk adonan seaneka ragam yang di
inginkan dan diamkan selama 15 menit sampai mengembang.
6. Setelah mengembang adonan sudah dapat dikukus sampai matang.
7. Pou siap disajikan dan dinikmati.
III.3. Pemasaran
Sebagai modal awal pemasaran Pou ini akan dijual di beberapa tempat seperti
warung, kantin, toko, dijual secara keliling ke mahasiswa-mahasiwa di
Universitas Lampung dan lain-lain sebagai modal awal untuk memajukan usaha
ini. Setelah melihat keadaan perkembangan usaha ini di pasaran yang semakin
diminati konsumen dan pelanggan tetap, produk akan dipasarkan ke wilayah yang
lebih luas, yaitu ke seluruh wilayah Kota Bandar Lampung serta menerima
pesanan.
III.4. Cara Promosi
Tujuan dari promosi ialah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan
dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat beberapa cara sarana
promosi yang kami gunakan dalam mempromosikan POU Nya 12 baik secara
langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung kami melakukan promosi
melalui dunia maya terutama di jejaring social melalui Facebook, Twitter,
Instagram, dan BBM. Kami akan menyebar contact yang dapat dihubungi dalam
bentuk Telpon, SMS, PIN BBM, dan lain-lain.
Selain itu juga, kami akan menyebarkan pamflet di tempat – tempat umum.
Promosi secara langsung kami menggunakan strategi pemasaran dari mulut ke
mulut. Konsumen akan dilayani dengan baik agar konsumen mendapatkan kesan
yang baik terhadap usaha yang dijalankan. Dengan demikian konsumen akan
menceritakan pengalamannya memakan bakpao kami kepada orang lain, sehingga
orang lain yang diceritakan tertarik dan membeli bakpao kami.
III.5. Desain Pamflet
Berikut ini adalah desain pamflet POU Nya 12
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dari rencana bisnis penjualan “POU Nya 12” dapat
disimpulkan bahwa analisis usaha penjualan POU Nya 12 layak dilakukan dengan
nilai NPV sebesar 109.903 dan BCR sebesar 1,67.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah N. 2013. Makalah pembuatan bakpao. “http://bakpaomakalah.blogspot.co.id/2013/11/makalah-pembuatan-bakpao.html”. Diakses pada Jumat, 27 November 2015, pukul 17.00 WIB.
Chretella, C. 2012. “Etika Bisnis Terhadap Produk HIT”. http://ilerning.com. Diakses pada Jumat, 27 November 2015, pukul 17.00 WIB.
Hadi, C. 2011. “Kreativitas dan Inovasi”. http://cholichul-fpsi.web.unair.ac.id. Diakses pada Jumat, 27 November 2015, pukul 17.00 WIB.
Hisrich dkk. 2008. Kewirausahaan. New York: McGraw-Hill, Penerbit Salemba Empat.
Nicholson, W. 2005. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Edisi Kedelapan. Alih Bahasa IGD Bayu Mahendra dan Abdul Aziz. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Samuelson, A.P. dan W.D. Nordhaus. 2003. Pengantar Teori Mikro Ekonomi.Rajawali Press. Jakarta.
Siagian, Dergibson dan Sugiarto. 2000. Metode Statistika Untuk Bisnis danEkonomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Soekartawi, 2001. Pengantar Agrobisnis. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.