Nama Kelompok :1. Debby Verama Sari
(14030204004)
2. Rahma Shakinadeha
(14030204046)
PBA 20143. Syaidatul Ilmi
(14030204047)TANAMAN SIRIH BELANDADeskripsi Tanaman
Ciri ciri tanaman awal, tengah, akhir
1. Keadaan awalPengamatan pada tanaman sirih belanda kami mulai
pada tanggal 19 Februari 2015, pada awal pengamatan tanaman sirih
keadaannya tidak subur dan sedikit layu, tanah yang digunakan untuk
tumbuh sangat kering, dan jarang disiram. Daunya hijau tapi tidak
lebat, bahkan ada daun yang kering dan berguguran dan tanaman
terlihat kurang segar.2. Keadaan pertengahan
Pengamatan tanaman sirih belanda pada pertengahan, terlihat
mulai ditumbuhi banyak daun dan terlihat lebih subur. Karena kami
menyiram tanaman tersebut setiap hari, 3 hari sekali kami siram
menggunakan air cucian beras. Tanaman sirih belanda tumbuh dengan
suburnya.3. Keadaan akhir Tanaman sirih belanda pada akhir
pengamatan terlihat makin subur, dan tidak terlihat tanda-tanda
daunnya layu. Efek air cucian beras yang sangat bermanfaat
menyuburkan tanaman sirih belanda. Kondisi tanaman1. Mengapa
demikian?Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan dapat diketahui
bahwa tanaman sirih belanda mengalami peningkatan pertumbuhan dari
kondisi awal hingga akhir pengamatan,hal ini dikarenakan selama
pengamatan berlangsung kelompok kami menyirami tanaman sirih
belanda dengan air cucian beras 2-3 kali dalam seminggu, Air cucian
beras mengandung nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat
yang berupa pati 85 %, Protein, selulosa, fosfor dan vitamin serta
bisa menjadi perantara terbentuknya hormon auksin dan giberelin,
hal ini tentu sangat baik bagi tanaman
kami juga memperhatikan dan melakukan penyiraman air biasa
sesuai dengan kondisi cuaca dikarenakan selama pengamatan
berlangsung terjadi pada saat iklim penghujan, sehingga ketika
turun hujan dan hujan tersebut terjadi dalam waktu yang lama,
kelompok kami tidak melakukan penyiraman untuk menghindari
pembusukan tanaman akibat terkenanya percikan air selama hujan
berlangsung.
2. Apa yang harus dilakukan?
Kebutuhan perlakuan tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis
tanamannya. Pada tanaman sirih belanda dapat diperoleh hasil yang
optimal jika mendapat perlakuan yang tepat, selain pemberian air
cucian beras kita dapat menggunakan alternatif lain seperti
pemberian pupuk organik dengan takaran yang sesuai, kita juga harus
memperhatikan hama atau penyakit yang mungkin dapat menyerang
tanaman. Penanganan hama dan penyakit dapat menggunakan biosida
alami.
Sumber:
http://ejournal.unigha.ac.id/data/Journal%20%20SAINS%20Riset%20vol%203%20no%2099.pdf
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CDsQFjAE&url=http%3A%2F%2Fjurnal-online.um.ac.id%2Fdata%2Fartikel%2Fartikel93735B6EFBDE214E54EC1EE27D7EBB29.doc&ei=_mBLVZ3pKsbbuQSdhoHACQ&usg=AFQjCNG746wfkemk79LRyrFDLvCXlkhm-A&bvm=bv.92765956,d.c2E
http://news.okezone.com/read/2011/10/18/372/517127/air-%20cucian-beras-bisa-suburkan%20-tanaman