8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
1/21
LAPORAN PENDAHULUAN AKUT LONG OEDEMA (ALO)
A. PENGERTIAN
• Edema paru merupakan suatu keadaan terkumpulnya cairan patologi di ekstravaskular
dalam paru. Kelainan ini disebabkan oleh dua keadaan, yaitu :
1. Peningkatan tekanan hidrostatis.
2. Peningkatan permaebilitas kapiler paru.( Ari !utta"in, 2##$ %
• Acute Lung Oedema (A&'% adalah akumulasi cairan di paru yang teradi secara
mendadak. (Aru ) *udoyo, +uku Aar lmu Penyaki -alam, 2##%.
• Acute Lung Oedema (A&'% adalah teradinya penumpukan cairan secara masi di
rongga alveoli yang menyebabkan pasien berada dalam kedaruratan respirasi dan
ancaman gagal napas.
• Acute Lung Oedema (A&'% adalah terkumpulnya cairan ekstravaskuler yang patologis
di dalam paru. (*oeparman/00%.
B. ETIOLOGI
Ketidak-seimbanan !ta"#in $%"&es :
a% Peningkatan tekanan kapiler paru :
Peningkatan tekanan vena paru tanpa adanya gangguan ungsi ventrikel kiri (stenosis
mitral%.
Peningkatan tekanan vena paru sekunder oleh karena gangguan ungsi ventrikel kiri.
Peningkatan tekanan kapiler paru sekunder oleh karena peningkatan tekanan arteria
pulmonalis (over perusion pulmonary edema%.
b% Penurunan tekanan onkotik plasma.
ipoalbuminemia sekunder oleh karena penyakit ginal, hati, proteinlosing
enteropaday, penyakit dermatologi atau penyakit nutrisi.
c% Peningkatan tekanan negati intersisial :
Pengambilan terlalu cepat pneumotorak atau eusi pleura (unilateral%.
3ekanan pleura yang sangat negati oleh karena obstruksi saluran napas akut
bersamaan dengan peningkatan ende4piratory volume (asma%.
d% Peningkatan tekanan onkotik intersisial.
*ampai sekarang belum ada contoh secara percobaan maupun klinik.
1
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
2/21
'. KLA!I$IKA!I
+erdasarkan penyebabnya, edema paru terbagi menadi 2, kardiogenik dan non
kardiogenik. al ini penting diketahui oleh karena pengobatannya sangat berbeda.
Edema Paru Kardiogenik disebabkan oleh adanya Payah 5antung Kiri apapun
sebabnya. Edema Paru Kardiogenik yang akut disebabkan oleh adanya Payah
5antung Kiri Akut. 3etapi dengan adanya aktor presipitasi, dapat teradi pula pada
penderita Payah 5antung Kiri Kronik.
'a"di%eni& #m%na"* edema
Edema paru kardiogenik ialah edema yang disebabkan oleh adanya kelainan
pada organ antung. !isalnya, antung tidak bekera semestinya seperti antung
memompa tidak bagus atau antung tidak kuat lagi memompa.
6ardiogenic pulmonary edema berakibat dari tekanan yang tinggi dalam
pembuluhpembuluh darah dari paru yang disebabkan oleh ungsi antung yang
buruk. 7agal antung kongesti yang disebabkan oleh ungsi pompa antung yang
buruk (datang dari beragam sebabsebab seperti arrhythmias dan penyakitpenyakit
atau kelemahan dari otot antung%, seranganserangan antung, atau klepklep antung
yang abnormal dapat menurus pada akumulasi dari lebih dari umlah darah yang biasa dalam pembuluhpembuluh darah dari paruparu.ni dapat, pada gilirannya,
menyebabkan cairan dari pembuluhpembuluh darah didorong keluar ke alveoli
ketika tekanan membesar.
N%n-&a"di%eni& #m%na"* edema+
8oncardiogenic pulmonary edema ialah edema yang umumnya disebabkan oleh hal
berikut:
2
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
3/21
o Acute respiratory distress syndrome (A9-*%
Pada A9-*, integritas dari alveoli menadi terkompromi sebagai akibat dari respon
peradangan yang mendasarinya, dan ini menurus pada alveoli yang bocor yang dapat
dipenuhi dengan cairan dari pembuluhpembuluh darah.
o kondisi yang berpotensi serius yang disebabkan oleh ineksiineksi yang parah,
trauma, luka paru, penghirupan racunracun, ineksiineksi paru, merokok kokain,
atau radiasi pada paruparu.
o 7agal ginal dan ketidakmampuan untuk mengeluarkan cairan dari tubuh dapat
menyebabkan penumpukan cairan dalam pembuluhpembuluh darah, berakibat pada
pulmonary edema. Pada orangorang dengan gagal ginal yang telah lanut, dialysis
mungkin perlu untuk mengeluarkan kelebihan cairan tubuh.
o igh altitude pulmonary edema, yang dapat teradi disebabkan oleh kenaikan yang
cepat ke ketinggian yang tinggi lebih dari 1#,### eet.
o 3rauma otak, perdarahan dalam otak (intracranial hemorrhage%, seiureseiure yang
parah, atau operasi otak dapat adakalanya berakibat pada akumulasi cairan di paru
paru, menyebabkan neurogenic pulmonary edema.
o Paru yang mengembang secara cepat dapat menyebabkan ree4pansion pulmonary
edema. ni mungkin teradi pada kasuskasus ketika paru mengempis (pneumothora4%
atau umlah yang besar dari cairan sekeliling paru (pleural eusion% dikeluarkan,
berakibat pada ekspansi yang cepat dari paru. ni dapat berakibat pada pulmonary
edema hanya pada sisi yang terpengaruh (unilateral pulmonary edema%.
o 5arang, overdosis pada heroin atau methadone dapat menurus pada pulmonary
edema. 'verdosis aspirin atau penggunaan dosis aspirin tinggi yang kronis dapat
menurus pada aspirin into4ication, terutama pada kaum tua, yang mungkin
menyebabkan pulmonary edema.
o Penyebabpenyebab lain yang lebih arang dari noncardiogenic pulmonary edema
mungkin termasuk pulmonary embolism (gumpalan darah yang telah beralan ke
paruparu%, luka paru akut yang berhubungan dengan transusi atau transusionrelated acute lung inury (39A&%, beberapa ineksiineksi virus, atau eclampsia
pada ;anita;anita hamil.
D. MANI$E!TA!I KLINIK
3
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
4/21
7eala yang paling umum dari pulmonary edema adalah sesak napas. ni
mungkin adalah penimbulan yang berangsurangsur ika prosesnya berkembang
secara perlahan, atau ia dapat mempunyai penimbulan yang tibatiba pada kasus dari
pulmonary edema akut. 7ealageala umum lain mungkin termasuk mudah lelah,
lebih cepat mengembangkan sesak napas daripada normal dengan aktivitas yang
biasa (dyspnea on e4ertion%, napas yang cepat (tachypnea%, kepeningan, atau
kelemahan.
3ingkat oksigen darah yang rendah (hypo4ia% mungkin terdeteksi pada
pasienpasien dengan pulmonary edema. &ebih auh, atas pemeriksaan paruparu
dengan stethoscope, dokter mungkin mendengar suarasuara paru yang abnormal,
sepeti rales atau crackles (suarasuara mendidih pendek yang terputusputus yang
berkoresponden pada muncratan cairan dalam alveoli selama bernapas%.
!aniestasi klinis Edema Paru secara spesiik uga dibagi dalam < stadium:
Stadium 1
Adanya distensi dan pembuluh darah kecil paru yang prominen akan
memperbaiki pertukaran gas di paru dan sedikit meningkatkan kapasitas diusi gas
6'. Keluhan pada stadium ini mungkin hanya berupa adanya sesak napas saat
bekera. Pemeriksaan isik uga tak elas menemukan kelainan, kecuali mungkin
adanya ronkhi pada saat inspirasi karena terbukanya saluran napas yang tertutup pada
saat inspirasi.
Stadium 2
Pada stadium ini teradi edema paru intersisial.+atas pembuluh darah paru
menadi kabur, demikian pula hilus uga menadi kabur dan septa interlobularis
menebal (garis Kerley +%. Adanya penumpukan cairan di aringan kendor intersisial,
akan lebih memperkecil saluran napas kecil, terutama di daerah basal oleh karena
pengaruh gravitasi. !ungkin pula teradi releks bronkhokonstriksi.*ering terdapat
takhipnea.!eskipun hal ini merupakan tanda gangguan ungsi ventrikel kiri, tetapi
takhipnea uga membantu memompa aliran lime sehingga penumpukan cairan
4
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
5/21
intersisial diperlambat.Pada pemeriksaan spirometri hanya terdapat sedikit perubahan
saa.
Stadium 3
Pada stadium ini teradi edema alveolar. Pertukaran gas sangat terganggu,
teradi hipoksemia dan hipokapnia. Penderita nampak sesak sekali dengan batuk
berbuih kemerahan. Kapasitas vital dan volume paru yang lain turun dengan nyata.
3eradi righttolet intrapulmonary shunt. Penderita biasanya menderita hipokapnia,
tetapi pada kasus yang berat dapat teradi hiperkapnia dan acute respiratory acidemia.
Pada keadaan ini morphin harus digunakan dengan hatihati (ngram and +raun;ald,
1=$$%.
E. PATO$I!IOLOGI
Edema Paru teradi ketika alveoli dipenuhi dengan kelebihan cairan yang
merembes keluar dari pembuluhpembuluh darah dalam paru sebagai gantinya udara. ni
dapat menyebabkan persoalanpersoalan dengan pertukaran gas (oksigen dan karbon
dioksida%, berakibat pada kesulitan bernapas dan pengoksigenan darah yang buruk.
Adakalanya, ini dapat diruuk sebagai >air dalam paruparu? ketika menggambarkan
kondisi ini pada pasienpasien.Pulmonary edema dapat disebabkan oleh banyak aktor
aktor yang berbeda.a dapat dihubungkan pada gagal antung, disebut cardiogenic
pulmonary edema, atau dihubungkan pada sebabsebab lain, diruuk sebagai non
cardiogenic pulmonary edema.
Pat,a* Pat%isi%#%i Edema Pa"
5
Ketidakseimban
gan
Pnemonia
Aspirasi As.
Lambung Baan !oksik
inalan
Pulmonar"
#mbolism #clamasia
$ig
altitude
Pulmonar" edema
%agal &antung
A'S(
)nk*no*
FaktorFaktor non+
,su-siensi
Post. Lung
transplant
L"mpangit
ic
carsinomiclosis
P
emasangan alat bantunaas /0entilator
Al0eoli terisicairan
ardiacouput
Akumulasi cairan berlebi /transudat airan
berpinda ke
!ekanannkotik
,nterstitial
!ekanan6egati0e,nterstitial
!ekanan
nkotik
Plasma
!ekanan
Kapiler Paru
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
6/21
8
%angguanpertukaran gas
2
Kelelaan
Area
in
Pemasanga
n selang
endotrake
Bed rest -sik
Defsit
perawat
an diri
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
7/21
$. DIAGNO!A PENUN/ANG
0 Peme"iksaan $isik
*ianosis sentral. *esak napas dengan bunyi napas seperti mukus berbuih.
9onchi basah nyaring di basal paru kemudian memenuhi hampir seluruh lapangan paru,
kadang disertai ronchi kering dan ekspirasi yang memanang akibat bronkospasme
sehingga disebut sebagai asma kardiale.
9
'esiko
tinggi
Gangguan
komunika
si verbal
Pengambila
n 2
Gangguan
perusi
Intoleran
siGangguan pola
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
8/21
3akikardia dengan *< gallop.
!urmur bila ada kelainan katup.
0 E#ekt"%ka"di%"ai.
+isa sinus takikardia dengan hipertroi atrium kiri atau ibrilasi atrium, tergantung
penyebab gagal antung. 7ambaran inark, hipertroi ventrikel kiri atau aritmia bisa
ditemukan.
0 Lab%"at%"im
Analisa gas darah p'2 rendah, p6'2 mulamula rendah dan kemudian hiperkapnia.
Enim kardiospesiik meningkat ika penyebabnya inark miokard.
-arah rutin, ureum, kreatinin, , elektrolit, urinalisis, oto thoraks, EK7, enim antung
(6K!+, 3roponin 3%, angiograi koroner.
@oto thoraks Pulmonary edema secara khas didiagnosa dengan ray dada. 9adiograph
(ray% dada yang normal terdiri dari area putih terpusat yang menyinggung antung dan
pembuluhpembuluh darah utamanya plus tulangtulang dari vertebral column, dengan
bidangbidang paru yang menunukan sebagai bidangbidang yang lebih gelap pada
setiap sisi, yang dilingkungi oleh strukturstruktur tulang dari dinding dada.
ray dada yang khas dengan pulmonary edema mungkin menunukan lebih banyak
tampakan putih pada kedua bidangbidang paru daripada biasanya. Kasuskasus yang
lebih parah dari pulmonary edema dapat menunukan opaciication (pemutihan% yang
signiikan pada paruparu dengan visualisasi yang minimal dari bidangbidang paru
yang normal. Pemutihan ini me;akili pengisian dari alveoli sebagai akibat dari
pulmonary edema, namun ia mungkin memberikan inormasi yang minimal tentang
penyebab yang mungkin mendasarinya.
0 Gamba"an Radi%#%i *an ditemkan :
Pelebaran atau penebalan hilus (dilatasi vaskular di hilus%
6orakan paru meningkat (lebih dari 1B< lateral%
Kranialisasi vaskuler
ilus suram (batas tidak elas%
nterstitial ibrosis (gambaran seperti granulomagranuloma kecil atau nodul milier%
:
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
9/21
7ambar hasil radiologi
Gamba" 1 2 Edema Intes"titia#
7ambaran underlying disease (kardiomegali, eusi pleura, diaragma kanan letak tinggi%.
Gamba" 3 2 Ka"di%mea#i dan edema a"
niltrat di daerah basal (edema basal paru%
Edema > butterly? atau +atCs )ing (edema sentral%
;
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
10/21
Gamba" 4 2 Bat5s 6in
Edema localied (teradi pada area vaskularisasi normal, pada paru yang mempunyai
kelainan sebelumnya, contoh : emisema%.
D Ekokardiograi 7ambaran penyebab gagal antung : kelainan katup, hipertroi ventrikel
(hipertensi%, *egmental ;all motion abnormally (Penyakit 5antung Koroner%, dan
umumnya ditemukan dilatasi ventrikel kiri dan atrium kiri.
D Pengukuran plasma +type natriuretic peptide (+8P%
Alatalat diagnostik lain yang digunakan dalam menilai penyebab yang mendasari dari
pulmonary edema termasuk pengukuran dari plasma +type natriuretic peptide (+8P%
atau 8terminal pro+8P. ni adalah penanda protein (hormon% yang akan timbul dalam
darah yang disebabkan oleh peregangan dari kamarkamar antung. Peningkatan dari +8P
nanogram (sepermilyar gram% per liter lebih besar dari beberapa ratus (
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
11/21
hipoventilasi, atau tidak mampu mengurangi cairan edema secara adekuat%, maka
dilakukan intubasi endotrakeal, suction, dan ventilator.
nus emergensi. !onitor tekanan darah, monitor EK7, oksimetri bila ada.
8itrogliserin sublingual atau intravena. 8itrogliserin peroral #,H #, mg tiap I 1#
menit. 5ika tekanan darah sistolik L =I mmg bisa diberikan 8itrogliserin intravena
mulai dosis < I ugBkg++.
5ika tidak memberi hasil memuaskan maka dapat diberikan 8itroprusid M dimulai
dosis #,1 ugBkg++Bmenit bila tidak memberi respon dengan nitrat, dosis dinaikkan
sampai didapatkan perbaikan klinis atau sampai tekanan darah sistolik $I =#
mmg pada pasien yang tadinya mempunyai tekanan darah normal atau selama
dapat dipertahankan perusi yang adekuat ke organorgan vital.
!orin sulat < I mg iv, dapat diulang tiap 2I menit, total dosis 1I mg (sebaiknya
dihindari%.
-iuretik @urosemid H# $# mg M bolus dapat diulangi atau dosis ditingkatkan tiap H
am atau dilanutkan drip continue sampai dicapai produksi urine 1 mlBkg++Bam.
+ila perlu (tekanan darah turun B tanda hipoperusi% : -opamin 2 I ugBkg++Bmenit
atau -obutamin 2 1# ugBkg++Bmenit untuk menstabilkan hemodinamik. -osis
dapat ditingkatkan sesuai respon klinis atau keduanya.
3rombolitik atau revaskularisasi pada pasien inark miokard.
Mentilator pada pasien dengan hipoksia berat, asidosisBtidak berhasil dengan oksigen.
'perasi pada komplikasi akut inark miokard, seperti regurgitasi, M*- dan ruptur
dinding ventrikel B corda tendinae.
KON!EP KEPERA6ATAN
1. Penka7ian
a. dentitas :
b. Fmur : Klien de;asa dan bayi cenderung mengalami dibandingkan
remaaBde;asa muda
c. 9i;ayat !asuk
Klien biasanya diba;a ke rumah sakit setelah sesak naas, cyanosis atau batukbatuk
disertai dengan demam tinggiBtidak. Kesadaran kadang sudah menurun dan dapat
11
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
12/21
teradi dengan tibatiba pada trauma. +erbagai etiologi yang mendasar dengan masing
masik tanda klinik mungkin menyertai klien
d. 9i;ayat Penyakit -ahulu
Predileksi penyakit sistemik atau berdampak sistemik seperti sepsis, pancreatitis,
Penyakit paru, antung serta kelainan organ vital ba;aan serta penyakit ginal mungkin
ditemui pada klien
e. Pemeriksaan isik
a% *istem ntegumen
*ubyekti :
'byekti : kulit pucat, cyanosis, turgor menurun (akibat dehidrasi sekunder%,
banyak keringat , suhu kulit meningkat, kemerahan
b% *istem Pulmonal
*ubyekti : sesak naas, dada tertekan
'byekti : Pernaasan cuping hidung, hiperventilasi, batuk
(produktiBnonprodukti%, sputum banyak, penggunaan otot bantu pernaasan,
pernaasan diaragma dan perut meningkat, &au pernaasan meningkat, terdengar
stridor, ronchii pada lapang paru,
c% *istem 6ardiovaskuler
*ubyekti : sakit dada
'byekti : -enyut nadi meningkat, pembuluh darah vasokontriksi, kualitas darah
menurun, -enyut antung tidak teratur, suara antung tambahan
d% *istem 8eurosensori
*ubyekti : gelisah, penurunan kesadaran, keang
'byekti : 76* menurun, releks menurunBnormal, letargi
e% *istem !usculoskeletal
*ubyekti : lemah, cepat lelah
'byekti : tonus otot menurun, nyeri ototBnormal, retraksi paru dan penggunaan
otot aksesoris pernaasan
% *istem genitourinaria
*ubyekti :
'byekti : produksi urine menurunBnormal,
12
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
13/21
g% *istem digesti
*ubyekti : mual, kadang muntah
'byekti : konsistensi eses normalBdiare
. *tudi &aboratorik :
a% b : menurunBnormal
b% Analisa 7as -arah : acidosis respiratorik, penurunan kadar oksigen darah, kadar
karbon darah meningkatBnormal
c% Elektrolit : 8atriumBkalsium menurunBnormal
3. Dian%sa Kee"aatan
1% Ketidakeektian pola naas berhubungan dengan kelelahan dan pemasangan alat
bantu naas
2% 7angguan pertukaran 7as berhubungan dengan distensi kapiler pulmonar
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
14/21
3idak sesak
99 normal (12# O B menit%
3idak terdapat kontraksi otot
bantu naas
3idak terdapat sianosis
geala sianosis
H. +erikan terapi
oksigenasi
I. 'bservasi tanda
tanda vital
. 'bservasi
timbulnya gagal
naas.
0. Kolaborasi dengan
tim medis dalam
memberikan
pengobatan
longgar dan tidak ada
sumbatan proses
respirasi dapat
beralan dengan
lancar.
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
15/21
intervensi yang kritis
dengan menggunakan
alat bantu pernaasan
(mekanical
ventilation%.
0. Pengobatan yang
diberikan berdasar
indikasi sangat
membantu dalam
proses terapi
kepera;atan.
15
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
16/21
2 7angguan
pertukaran
7as
berhubungan
dengan
distensi
kapiler
pulmonar
@ungsi pertukaran gas dapat
maksimal setelah dilakukan
tindakan kepera;atan selama <
O 2H am dengan kriteria hasil:
3idak teradi sianosis
3idak sesak
99 normal (12# O B menit%
+7A normal:
partial pressure o o4ygen
(Pa'2%: 0I1## mm g
partial pressure o carbon
dio4ide (Pa6'2%:
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
17/21
. Pengobatan yang
diberikan berdasar
indikasi sangat
membantu dalam
proses terapi
kepera;atan
< 9esiko tinggi
ineksi
berhubungan
dengan area
invasi
mikroorganisme sekunder
terhadap
pemasangan
selang
endotrakeal
neksi tidak teradi setelah
dilakukan tindakan kepera;atan
selama < O 2H am, dengan
kriteria hasil:
Pasien mampu mengurangi
kontak dengan area pemasangan selang
endotrakeal
*uhu normal (
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
18/21
proses terapi
kepera;atan
H +ersihan alan
napas tak eekti
b.d sekret yang
kental atau
hipersekresi
sekunder akibat
A&'
Keadekuatan pola napas tercapai
setelah pemberian intervensi
selama 242H am.
Kriteria hasil:
• 99 dalam rentang
normal, 1H1$ kaliBmenit
• 3idak terdapat retraksi
otot bantu napas
tambahan
• Ekspansi dada simetris
• Klien mengatakan tidak
sesak
1. !otivasi klien
untuk napas panang
dan dalam apabila
tidak terdapat kontra
indikasi
2. Kolaborasi
pemberian diuretik
sesuai indikasi
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
19/21
+. Im#ementasi
-idasarkan pada diagnosa yang muncul baik secara aktual, resiko, atau potensial.
Kemudian dilakukan tindakan kepera;atan yang sesuai
9. E8a#asi
-isimpulkan berdasarkan pada seauh mana keberhasilan mencapai kriteria hasil,
sehingga dapat diputuskan apakah intervensi tetap dilanutkan, dihentikan, atau diganti
ika tindakan yang sebelumnya tidak berhasil
-A@3A9 PF*3AKA
1. arrison. 1==I. Prinsipprinsip lmu Penyakit -alam. Molume
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
20/21
2
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
21/21
21