Top Banner
SINDROM NEFROTIK STASE ANAK 1. Rebika Yupriztyas 2. Vika Nur Fitri Mustikasari 3. Kiki Fatma Wijaya 4. Priskasari Zuhri 5. Nurbaiti Andiyani 6. Gema Qulbini Sugiharto
21

Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Dec 15, 2015

Download

Documents

Kicky Explore
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

SINDROM NEFROTIKSTASE ANAK

1. Rebika Yupriztyas2. Vika Nur Fitri Mustikasari

3. Kiki Fatma Wijaya4. Priskasari Zuhri

5. Nurbaiti Andiyani6. Gema Qulbini Sugiharto

Page 2: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Keluhan Utama : Bengkak di seluruh tubuh

Riwayat Penyakit Sekarang :Anak perempuan usia 1,5 tahun datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh sejak 1 minggu SMRS. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 3 hari sebelum bengkak seluruh tubuh. BAB (+) Normal, BAK sedikit. Makan minum (+).

Page 3: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Riwayat penyakit dahulu :Anak belum pernah mengalami keluhan yang sama

Riwayat penyakit keluarga :Keluarga belum pernah mengalami keluhan serupa

Page 4: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Pemeriksaan FisikKesadaran Umum: Baik, Compos Mentis

Vital SignTD : 120/90 mmHgT : 36,5 ◦C

Kepala dan Leher Kepala : simetris Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),

edema palpebra (+/+)Hidung : discharge (-/-)

Telinga : discharge (-/-) Mulut : lidah kotor (-), faring hiperemis (-) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfonodi

Page 5: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Thorax:Jantung : S1,S2 reguler Paru : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen: Inspeksi :distensi abdomen, dinding perut > dinding dada

Auskultasi :bising usus (+) normal Palpasi :hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan

(-), nyeri ketok ginjal (-) Perkusi :timpani

Ekstremitas: Hangat (+), Pitting Edema (+), VE tangan (+), VE kaki (+)

Page 6: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan serum:

Albumin : 1,5 g/dl (3-5,5 g/dl)Globulin : 2,8Protein total : 4,3 g/dl (5-8 g/dl)Ureum : 17 mg/dl (8-26 mg/dl) Kreatinin : 0,2 mg/dl (0,5-1,3 mg/dl)Kolesterol : 673 mg/dl (120-230 mg/dl)

Page 7: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Pemeriksaan urineProteinuria: +3

Page 8: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Assesment :

Sindroma nefrotik

Page 9: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Planning :Pengukuran Lingkar perut

Observasi diuresisObservasi KU + VSTx : Prednison 2x2x1 (2mg/kgBB/hari) Lasix 2x10 mg Clabat 3x1

Page 10: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

SINDROM NEFROTIKSN pada anak merupakan penyakit ginjal

anak yang paling sering ditemukan. Insiden di Indonesia dilaporkan 6 per

100.000 per tahun pada anak usia kurang dari 14 tahun.

Perbandingan anak laki-laki dan perempuan 2:1

Page 11: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Tinjauan pustakaSindroma Nefrotik

Adalah kumpulan gejala yang terdiri dari :

1. Proteinuria masif (≥40 mg/m² LPB/ jam atau rasio protein/ kreatinin urin >2 atau dipstik ≥2+)

2. Hipoalbuminemia (≤2,5 g/dL)

3. Edema

4. Dapat disertai dengan hiperkolesterolemia >200 mg/dL

Page 12: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Pemeriksaa Penunjang Yang Dilakukan, antara lain :

Urinalisis

Pemeriksaan Darah :1. Darah tepi lengkap

2. Albumin dan kolesterol serum3. Ureum, kreatinin

4. Kadar komplemen C3; bila di curigai lupus eritematosus sistemim pemeriksaan ditambah

dengan komplemen C4, ANA (anti nuclear antibody) dan anti ds-DNA

Page 13: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

EtiologiSindrom Nefrotik

Kongenital/ Bawaan

Primer/ Idiopatik

Sekunder/ Mengikuti Penyakit Sistemik

Page 14: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Etiologi1. Sindroma Nefrotik Bawaan/ Kongenital

Diturunkan sebagai resesif autosomal atau reksi maternofetal, resisten terhadap semua pengobatan. Gejala : Edema pada masa neonatus.

2. Sindroma Nefrotik Idiopatik /Primer Sekitar 90% nefrosis pada anak dan penyebabnya belum diketahui, berdasarkan histopatologi yang tampak pada biopsi ginjal dengan pemeriksaan mikroskop biasa dan mikroskop elektron. Diduga ada hubungan dengan genetik, imunologik dan alergi.

Page 15: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

3Sindroma Nefrotik Sekunder Mengikuti penyakit sistemik, seperti :

a. Malaria kuartana atau parasit lain b. Penyakit kolagen seperti lupus eritemosus desiminata, purpura anafilaktoid. c. Glomerulonefritis akut atau glomerulone fritis kronis, trombosis vena renalis. d. Bahan kimia seperti trimetadion, paradion, penisilamin, garam emas, sengatan lebah, air raksa. e. Amiloidosis, penyakit sel sabit, hiperprolinemia

Page 16: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Patofisiologi

Page 17: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Batasan Remisi : proteinuria negatif atau trace 3 hari

berturut-turutRelaps : proteinuria ≥ 2+, 3 hari berturut-turut

dalam satu mingguRelaps jarang : relaps kurang dari 2x dalam 6 bulan

pertama setelah respon awal atau kurang dari 4x per tahun pengamatan

Relaps sering : relaps ≥2x dalam 6 bulan pertama setelah respon awal atau ≥ 4x dalam periode 1 tahun

Resisten steroid : tidak tejadi remisi pada pengobatan prednison dosis penuh 2 mg/kgbb/hari selama 4 minggu

Page 18: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

PenatalaksanaanTerapi inisial

pada anak dengan sindroma nefrotik idiopatik tanpa kontraindikasi steroid adalah diberikan prednison 2mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi untuk menginduksi remisi. Prednison dosis penuh inisial diberikan selama 4 minggu

Pengobatan sindroma nefrotik relapsDiberikan prednison dosis penuh sampai remisi (max 4 minggu) dilanjutkan denga dosis 1,5 mg/kgbb alternating selama 4 minggu

Page 19: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

Pengobatan SN relaps seringterdapat 4 pilihan:1. pemberia steroid jangka panjang2. pemberian levamisol3. pengobatan dengan sitostatik4. pengobtan dengan siklosporin

Page 20: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar
Page 21: Laporan Pagi Stase Anak Dr.komar

…TERIMAKASIH…