8/13/2019 Laporan Osper
1/36
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM OSEANOGRAFI PERIKANAN
OLEH:
RIO REDYANSYAH 2602012130061
GABRIELLA INEZ ARAMITA 26020210120072
PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
8/13/2019 Laporan Osper
2/36
Lembar Penilaian dan Pengesahan
No Keterangan Nilai1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 MateridanMetode
4 Hasil
5 Pembahasan
6 Kesimpulan dan
Saran
7 Daftar Pustaka
Total
Semarang, 20 Desember 2013
Asisten, Praktikan,
Gabriella Inez Aramita Rio Redyansyah
26020210120072 26020212130061
Mengetahui,
DosenPraktikum
Ir. Irwani, m.phill
196404242991031001
8/13/2019 Laporan Osper
3/36
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangPenelitian mengenai pertumbuhan ikan dirasa sangat penting terutama bagi
negara seperti Indonesia dengan luas laut yang hampir 7,9 juta km2.
Karena dengan laut seluas itu maka memiliki potensi di bidang perikanan
yang sangat luar biasa. Maka dari itu banyak orang yang mengeksploitasi
sumber daya ikan negeri ini, tidak hanya warga Indonesia saja tetapi juga
warga negara asing. Exploitasi tersebut jumlah tidak tanggung- tanggung,
jumlahnya dapat mencapai puluhan ton pada tiap harinya. Tetapi bila
exploitasi sumber daya tersebut dilakukan tanpa memiliki dasar dan
konsep yang jelas maka sumber daya tesebut akan habis tanpa tersisa.
Maka dari itu diperlukan model pertumbuhan ikan yang dibuat secara
berkala. Hal ini untuk mengeahi tingkat pertumbuhan spesies ikan di alam
agar jumlahnya tetap stabil dan tidak mengalami kepunahan. Dengan
menggunakan model pertumbuhan ini dapat dihitung berapa jumlah yang
diperbolehkan untuk seorang nelayan menangkap ikan dalam suatu
wilayah agar keseimbangan populasi ikan di wilayah tersebut akan tetap
seimbang.
1.2. Tujuan1. Mahasiswa mampu membuat model pertumbuhan ikan dari data yang
telah diperoleh dan mengidentifikasinya.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi model pertumbuhan ikan terhadapwaktu.
8/13/2019 Laporan Osper
4/36
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Oseanografi PerikananOsenografi Perikanan merupakan ilmu pengetahuan yang membahas
mengenai gambaran tentang laut dan siklus kehidupan serta tingkah laku ikan
sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan faktor-faktor disekitar perairan.
Materi dalam mata kuliah ini melingkupi
Faktor biologiSeluruh kegiatan mahluk hidup yang berada di perairan mulai dari yang
berukuran kecil sampai berukuran besar (biologi laut)
Faktor fisikaSeluruh sifat-sifat fisik air laut yang dipengaruhi oleh kondisi daratan dan
atmosfer
Faktor kimia
Reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dasar perairan yang mempengaruhi
kehidupan mahluk hidup disekitarnya
Faktor GeologiKondisi substrat pada dasar perairan sebagai tempat hidup hewan laut
Pengaruh faktor-faktor oseanografi terhadap pemanfaatan sumberdayaperikanan
Distribusi ikan, migrasi ikan, reproduksi ikan, penentuan daerah penangkapan
ikan, penggunaan alat penangkapan ikan dan metode penangkapan ikan
( Anonim, 2012)
Dalam mata kuliah ini juga diajarkan mengenai pemanfaatan teknologi
terbaru untuk mengetahui potensi dan distribusi ikan. Teknologi tersebut berupa
8/13/2019 Laporan Osper
5/36
fish taggingdan pemanfaatan citra satelit. Pada penggunaanfish taggingdipelajari
mengenai persyaratan untuk material tag,bagian yang diberi tanda pada ikan dan
jenis- jenis tanda tag. Menurut Irwani (2013) pada kuliah Osper, persyaratan
material tag antara lain :
Tidak mudah terurai, berubah / berkarat Tidak mengganggu behaviour ikan Tidak menjadikan mudah tersangkut Tanda tersebut murah dan mudah didapat Berat / ukuran proporsional dengan biota yang diberi tanda Tanda tidak membuat stress Tidak mengganggu kesehatan ikan Cukup banyak variasi tanda Tidak bersifat toxic Tanda mudah dikenal orang yang tidak terlatihpun
Dengan memanfaatkan tagging ini diharapkan dapat diporeleh informasi
panjang ikan agar dapat dibuat model pertumbuhan ikan dengan berbagai metode
pendekatan untuk mengenidentifikasi model pertumbuhan ikan. Metode
menghitung pertumbuhan antara lain :
1. Pertumbuhan mutlakW = WtW0
L = LtL0
Dimana : - Wt/Ltadalah berat atau panjang saat t
-W0/L0adalah berat atau panjang awal organisme
8/13/2019 Laporan Osper
6/36
2. Pertumbuhan Nisbi (%)W = WtW0
W0
L = LtL0
L0
Gompertz Growth Function :
Wt= W e [ G (1 e (-gt)]
Dimana : - G adalah parameter pertumbuhan 1
-g adalah parameter pertumbuhan 2-W adalah berat ikan maksimal
Van Bertalanffy Growth Function :
Lt= L [ 1- e (-k (t-t0)]
Dimana : - L adalah panjang maksimal ikan
-k adalah konstanta pertumbuhan-t0adalah umur imaginer saat panjang ikan adalah
( Irwani, 2013)
2.2.FISATSoftware Statistik FiSAT (FiSAT II)merupakan paket program yang
dikembangkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) Fisheries and
Aquaculture Department. Arti dari FiSAT itu sendiri adalah The FAO-ICLARM
Stock Assessment Tools ( Anonim, 2011). Software Statistik FiSAT II memiliki
fasilitas yang sangat lengkap untuk penelitian perikanan seperti menampilkan
grafis yang interaktif, bisa mengklik mouse pada fungsi-fungsi terkait lainnya,
memiliki panduan secara online dan bebas untuk di download dan fasilitas-
fasilitas lainnya. Program FISAT dapat digunakan untuk memisahkan ikan yang
8/13/2019 Laporan Osper
7/36
dominan ke dalam berbagai jenis umur ( Bengen dan Nikijuluw, 2001). Selain itu
FISAT juga dapat mengetahui parameter konstanta pertumbuhan ikan seperti
parameter K (curvature parameter of the VBGF), L ( asymptotic length), WP
(Winter Point). Pada praktikum oseanografi perikanan menggunakan data bulan
januari, februari dan maret 2013, dengan mengaplikasikan data frequency yang
telah diolah pada Microsoft Excel. Kemudian, data tersebut dimasukkan pada
softwareFISAT II dengan cara click add sample. Yang dimana file tersebut akan
disimpan dalam bentuk tipefile Grouped length frequencies(*.lfq).
2.3.Perbandingan FISAT dan LFDAAnalisa Distribusi Frekuensi Panjang (LFDA) adalah sekumpulan
software dengan peralatan analitik untuk pedoman dan membantu menaksir stock.
Hasil dari LFDA termasuk perkiraan pertumbuhan dan kematian dan saran
managemen pencegahan (Anonim, 2013). Sedangkan untuk FISAT hanya mampu
memodelkan pertumbuhan ikan berdasarkan data panjang ikan yang diambil
secara kontinyu.
8/13/2019 Laporan Osper
8/36
III. MATERI DAN METODE
3.1 Materi
Pada praktikum Oseanografi Perikanan, menggunakan software FISAT II
(FishStock Assessment Tools) dengan mengaplikasikan datafrequencyikan yang
telah diolah dengan menggunakan Microsoft Excel, sampai menghasilkan grafik
ELEFAN I, grafik Sepherds Method, dan grafik Excel.
8/13/2019 Laporan Osper
9/36
3.2 Metode
3.2.1 Langkahlangkah Tabulasi
1. Membuka data praktikum Oseanografi Perikanan yang telah di inputkedalamMicrosoft Excel.
2. Selanjutnya, urutkan data sampel ikan sesuai dengan waktu pengambilan,sehingga menjadi 1.
Jan-13 Peb-13 Mar-13 Jan-13 Peb-13 Mar-13 Jan-13 Peb-13 Mar-13
1 9 11 13 42 18.5 34 83 39 45
2 9.5 13 14 43 19 34 84 40 45
3 11 13.5 15 44 19 34 85 41 46
4 12 14 15 45 19.5 34 86 42 46
5 11 15 15.5 46 20 34 87 43 46
6 13 15 15.5 47 20.5 34 88 43.5 46
7 13 15 16 48 21 34 89 44 46
8 13 15 16 49 22 34 90 45.5 479 13 15 16 50 23 34 91 45 47
10 13 15 16 51 24 35 92 45 47
11 14 16 18 52 26 35 93 45.5 47
12 14 16 22 53 27 35 94 45.5 47
13 14 16 25 54 28 35 95 46 48
14 14 16 26 55 29 35 96 46 48
15 15 16 51 56 29.5 35 97 46 48
16 15 17 53 57 30 36 98 46.5 48
17 15 17.5 53 58 31 36 99 47 48
18 15 18 53 59 31.5 36 100 47 49
19 15 18.5 54 60 32 36 101 48 49
20 15 19 54 61 32.5 36 102 50 49
21 15 20 54 62 32.5 37 103 51 49
22 15 22 54 63 33 37 104 52 50
23 15 24 54 64 33 37 105 52.5 50
24 15 26 54 65 33.5 38 106 53 50
25 15 27 54 66 33.5 38 107 53.5 50
26 15 28 54 67 33.5 38 108 54 50
27 15.5 29 55 68 33.5 38 109 54.5 52
28 15.5 29 55 69 34 39 110 54.5 53
29 15.5 30 56 70 34 39 111 55 53
30 15.5 30 56 71 34.5 39 112 56 53.5
31 15.5 31 72 34.5 40 113 57 54
32 15.5 31 73 34.5 40 114 58 54
33 17 31 74 34.5 40 115 60 54.5
34 17 31 75 35 41 116 54.5
35 17 32 76 35.5 42 117 54.5
36 17 32 77 36 43 118 54.5
37 17.5 33 78 36.5 44 119 54.5
38 17.5 33 79 36.5 45 120 55
39 18 33 80 37 45 121 56
40 18 33 81 37.5 45 122 58
41 18.5 33 82 38 45 123
No
Panjang IkanPanjang Ikan
No No
Panjang Ikan
8/13/2019 Laporan Osper
10/36
48 21 34
49 22 34
50 23 34
51 24 35
52 26 35
53 27 35
54 28 35
55 29 35
56 29.5 35
57 30 36
58 31 36
59 31.5 36
60 32 36
61 32.5 36
62 32.5 37
63 33 37
64 33 37
65 33.5 38
66 33.5 38
67 33.5 38
68 33.5 38
69 34 39
70 34 39
71 34.5 39
72 34.5 40
73 34.5 40
74 34.5 40
75 35 41
76 35.5 42
77 36 43
78 36.5 44
79 36.5 45
80 37 45
81 37.5 45
82 38 45
83 39 45
84 40 45
85 41 46
86 42 46
87 43 46
88 43.5 46
89 44 46
90 45.5 47
91 45 47
92 45 47
93 45.5 47
94 45.5 47
95 46 48
96 46 48
97 46 48
98 46.5 4899 47 48
100 47 49
101 48 49
102 50 49
103 51 49
104 52 50
105 52.5 50
106 53 50
107 53.5 50
108 54 50
109 54.5 52
110 54.5 53
111 55 53
112 56 53.5
113 57 54
114 58 54
115 60 54.5
116 54.5
117 54.5
118 54.5
119 54.5
120 55
121 56
122 58
123
Jan-13 Peb-13 Mar-13
1 9 11 13
2 9.5 13 143 11 13.5 15
4 12 14 15
5 11 15 15.5
6 13 15 15.5
7 13 15 16
8 13 15 16
9 13 15 16
10 13 15 16
11 14 16 18
12 14 16 22
13 14 16 25
14 14 16 26
15 15 16 51
16 15 17 53
17 15 17.5 53
18 15 18 53
19 15 18.5 5420 15 19 54
21 15 20 54
22 15 22 54
23 15 24 54
24 15 26 54
25 15 27 54
26 15 28 54
27 15.5 29 55
28 15.5 29 55
29 15.5 30 56
30 15.5 30 56
31 15.5 31
32 15.5 31
33 17 31
34 17 31
35 17 32
36 17 32
37 17.5 33
38 17.5 33
39 18 33
40 18 33
41 18.5 33
42 18.5 34
43 19 34
44 19 34
45 19.5 34
46 20 34
47 20.5 34
Panjang Ikan
No
8/13/2019 Laporan Osper
11/36
3. Buka sheetbaru untuk data klas interval, dimana banyaknya jumlah klasdisesuaikan dengan nomor induk mahasiswa (NIM), misalnya akhiran nim
1 maka jumlah klasnya 21.
4. Kemudian buka sheet baru kembali untuk melakukan pengolahan data(Tabulasi). Pada Interval, batas bawah = 9 dan batas atas = batas bawah +
2.12, untuk memperoleh data frequency, maka rumus yang digunakan
yaitu =Frequency (panjang ikan awal sampai panjang ikan terakhir
(kemudian di lock, dengan cara tekan F4pada keyboard)
8/13/2019 Laporan Osper
12/36
5. kemudian nilai awal interval batas atas, selanjutnya untuk mencari nilaikedua frequency, yaitu =Frequency (data panjang ikan awal sampai data
panjang ikan akhir, kemudian di lock, dengan cara tekan F4 pada
keyboard); kemudian inputnilai kedua interval batas atas dikurang dengan
jumlah dari data nilai awalfrequencyawal (kemudian di lockdengan cara
F4) sampai data nilai awalfrequencyawal.
6. Selanjutnya, lakukan cara yang sama untuk bulan Pebruari dan Maret2013, dengan menggunakan data nilai interval yang sama.
8/13/2019 Laporan Osper
13/36
7. Langkah berikutnya, bukasheetbaru yang digunakan untuk datafrequencypada bulan Januari, Pebruari dan Maret 2013 yang telah di copy.
8. Data dapat digunakan untuk metode Fisat II selanjutnya.3.2.2 Langkahlangkah Pengerjaan FISAT II
3.2.2.1ELEFAN I1. Sediakan nama spesies ikan yang berbeda setiap praktikan. Misalnya nama
spesies ikan yang digunakan yaitu Thylosurus crocodilus.
2. Kemudian bukasoftwareFISAT II, dengan cara double click iconFISATII dan akan ditampilkan lembar kosong FISAT II pada layar monitor.
8/13/2019 Laporan Osper
14/36
3. Click File, pilihNew, kemudian aka ditampilkan lembar untuk menyimpanlembar kerja kosong sebelumnya, dengan file name RIO
REDYANSYAH_26020212130061_Oseanografi B, pada format file
yaitu *.lfqdan click Save.
4. Selanjutnya, akan ditampilkan lembar kerja kosong sebagai berikut,
8/13/2019 Laporan Osper
15/36
5. Isikan pada Species name dengan Priitis microdon pada Others namedengan RIOR_26020211130061 ,
pada Small est midlengthisikan dengan 9dan pada Class intervalyaitu 2,4
6. Kemudian clickAdd Sample
8/13/2019 Laporan Osper
16/36
7. Selanjutnya akan ditampilkan lembar kosong pada layar monitor, Clickkolom Daypilih 20, pada kolom Monthpilih 1dan pada kolom Year isi
dengan 2013, selanjutnya click OK. Lakukan hal yang sama untuk
menambahkan sampel bulan Februari dan Maret.
8. Tambahkan kolom data sesuai jumlah interval kelas yang telah ditentukan
8/13/2019 Laporan Osper
17/36
9. Buka Microsoft Excel, kemudian copy data frequency dan paste padalembar kerja FISAT
10.Selanjutnya click icon Savepada Toolbar.11.ClickAssess pada toolbar, kemudian pilih Direct fi t of L/F Data, click
ELEFAN I.
8/13/2019 Laporan Osper
18/36
12.Akan ditampilkan lembar Non-Parametri c Scori ng of VBGFF it UsingELEFAN Ipada layar monitor.
13.ClickK scan. Kemudian clickCompute
8/13/2019 Laporan Osper
19/36
14.Kemudian centang Plot theVBGF Curve, clickPlotVBGFdan clickGraph (Output).
3.2.2.2Shepherds Method
1. Clickkembali Assess, pilih Direct fit of L/F Data, dan clickShepherds
Method.
2. Akan ditampilkan lembar Maximizing Non-Parametric Scori ng of VBGF
Fit Using Shepherds Method.
8/13/2019 Laporan Osper
20/36
3. ClickK scan, dan kemudian Click Compute
5. Click Plot VBGFCurve, kemudian centang Plot the VBGFCurve. Pada
Amplitute of oscillation (C) dan Winter Poin t (WP) ubah nilainya
menjadi 0, kemudian click PlotVBGF.
6. Click Graph(Output)
8/13/2019 Laporan Osper
21/36
3.2.3 Grafik Excel
1. Buka lembar kerja baru pada excel
2. Buat kolom dengan judul t dan Lt, untuk kolom t isikan angka 1-30
3. Isi kolom Lt dengan rumus = L*(1-2.30258509299404^(-k*(A2-0)))
8/13/2019 Laporan Osper
22/36
4. Block semua data, kemudian pilih insert- line- 2D line- line, maka akanmuncul grafik Lt
8/13/2019 Laporan Osper
23/36
IV. HASIL
4.1. Tabulasi
no
20-Jan-13
panjang ikankelas
Interval frekuensi
1 9 1 9 11.4286 4
2 9.5 2 11.42857 13.8571 6
3 11 3 13.85714 16.2857 22
4 12 4 16.28571 18.7143 10
5 11 5 18.71429 21.1429 6
6 13 6 21.14286 23.5714 2
7 13 7 23.57143 26.0000 1
8 13 8 26 28.4286 3
9 13 9 28.42857 30.8571 3
10 13 10 30.85714 33.2857 7
11 14 11 33.28571 35.7143 12
12 14 12 35.71429 38.1429 6
13 14 13 38.14286 40.5714 2
14 14 14 40.57143 43.0000 315 15 15 43 45.4286 4
16 15 16 45.42857 47.8571 9
17 15 17 47.85714 50.2857 2
18 15 18 50.28571 52.7143 3
19 15 19 52.71429 55.1429 6
20 15 20 55.14286 57.5714 2
21 15 21 57.57143 60.0000 2
22 15 SUM 115
23 15
24 15
25 15
26 15
27 15.5
28 15.5
29 15.5
30 15.5
31 15.5
32 15.5
33 17
8/13/2019 Laporan Osper
24/36
34 17
35 17
36 17
37 17.5
38 17.5
39 18
40 18
41 18.5
42 18.5
43 19
44 19
45 19.5
46 20
47 20.548 21
49 22
50 23
51 24
52 26
53 27
54 28
55 29
56 29.5
57 30
58 31
59 31.5
60 32
61 32.5
62 32.5
63 33
64 33
65 33.5
66 33.567 33.5
68 33.5
69 34
70 34
71 34.5
72 34.5
73 34.5
74 34.5
75 35
76 35.5
8/13/2019 Laporan Osper
25/36
77 36
78 36.5
79 36.5
80 37
81 37.5
82 38
83 39
84 40
85 41
86 42
87 43
88 43.5
89 44
90 45.591 45
92 45
93 45.5
94 45.5
95 46
96 46
97 46
98 46.5
99 47
100 47
101 48
102 50
103 51
104 52
105 52.5
106 53
107 53.5
108 54
109 54.5110 54.5
111 55
112 56
113 57
114 58
115 60
116
117
118
119
8/13/2019 Laporan Osper
26/36
120
121
122
15-Feb-13
panjang ikankelas
Interval frekuensi
11 1 9 11.4286 1
13 2 11.42857 13.8571 2
13.5 3 13.85714 16.2857 12
14 4 16.28571 18.7143 4
15 5 18.71429 21.1429 2
15 6 21.14286 23.5714 1
15 7 23.57143 26.0000 1
15 8 26 28.4286 3
15 9 28.42857 30.8571 4
15 10 30.85714 33.2857 11
16 11 33.28571 35.7143 15
16 12 35.71429 38.1429 12
16 13 38.14286 40.5714 6
16 14 40.57143 43.0000 3
16 15 43 45.4286 717 16 45.42857 47.8571 10
17.5 17 47.85714 50.2857 14
18 18 50.28571 52.7143 1
18.5 19 52.71429 55.1429 11
19 20 55.14286 57.5714 1
20 21 57.57143 60.0000 1
22 SUM 122
24
26
27
28
29
29
30
30
31
31
31
31
8/13/2019 Laporan Osper
27/36
32
32
33
33
33
33
33
34
34
34
34
34
34
3434
34
35
35
35
35
35
35
36
36
36
36
36
37
37
37
38
38
3838
39
39
39
40
40
40
41
42
43
8/13/2019 Laporan Osper
28/36
44
45
45
45
45
45
45
46
46
46
46
46
47
4747
47
47
48
48
48
48
48
49
49
49
49
50
50
50
50
50
52
5353
53.5
54
54
54.5
54.5
54.5
54.5
54.5
55
8/13/2019 Laporan Osper
29/36
56
58
25-Mar-13
panjang ikankelas
Interval frekuensi
13 1 9 11.4286 0
14 2 11.42857 13.8571 1
15 3 13.85714 16.2857 9
15 4 16.28571 18.7143 1
15.5 5 18.71429 21.1429 0
15.5 6 21.14286 23.5714 1
16 7 23.57143 26.0000 1
16 8 26 28.4286 1
16 9 28.42857 30.8571 0
16 10 30.85714 33.2857 0
18 11 33.28571 35.7143 0
22 12 35.71429 38.1429 0
25 13 38.14286 40.5714 0
26 14 40.57143 43.0000 0
51 15 43 45.4286 0
53 16 45.42857 47.8571 053 17 47.85714 50.2857 0
53 18 50.28571 52.7143 1
54 19 52.71429 55.1429 13
54 20 55.14286 57.5714 2
54 21 57.57143 60.0000 0
54 SUM 30
54
54
54
54
55
55
56
56
8/13/2019 Laporan Osper
30/36
4.2. FISAT4.2.1.Elefan
8/13/2019 Laporan Osper
31/36
4.2.2.Shepherd
8/13/2019 Laporan Osper
32/36
4.3. Grafik Excel
0
10
20
30
40
50
60
70
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
Grafik Lt
Lt
8/13/2019 Laporan Osper
33/36
V. PEMBAHASAN
Dari plotting pada grafik non parametrik VBGFantara metode elefandan
shepperd memiliki hasil yang berbeda. Hal ini dapat terlihat dari bentuk grafik
pada metodeshepperdmemilikiscore function maksimum yang lebih tinggi, yaitu
hingga 1,00 sedangkan pada metode elefan hanya memiliki score function
maksimum mendekati 0,698. Selain itu bila menggunakan metodeshepperd akan
didapatkan nilai score function rata- rata yang lebih besar. Pada metode elefan
menghasilkan nilai k sebesar 0,610 sedangkan pada metode shepperd
menghasilkan nilai k sebesar 0,640. Untuk nilai L yang dihasilkan keduanya
bernilai sama. Pada metode elefan teridentifikasi starting sample- nya bernilai 3
denganstarting length17,40. Sedangkan pada metode shepperdstarting sample-
nya bernilai 1 dengan starting length 29,30. Pada VGBF and Length Frequency
Plot menunjukkan pertambahan panjang ikan berdasarkan pertambahan umur.
Dari grafik Lt ikan terhadap t teridentifikasi bahwa pertambahan panjang
ikan berbanding lurus dengan bertambahnya umur ikan. Tetapi pada suatu waktu
pada kasus ini t = 60, pertambahan panjang ikan akan berhenti meskipun umurnya
bertambah terus. Hal ini adalah keadaan dimana ikan mencapai panjang
maksimum sehingga meskipun umurnya terus bertambah, panjang tubuhnya akan
selalu tetap.
8/13/2019 Laporan Osper
34/36
VI. KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan Metode elefan memiliki output nilai k 0,610 sedangkan pada metode
shepperdmenghasilkan nilai k sebesar 0,640 tetapi memiliki nilai L
yang sama.
Pertumbuhan ikan akan bertambah sesuai pertambahan umur dan akan
terhenti pada suatu titik dimana tubuh ikan tidak dapat bertambah
panjang lagi dan mencapai panjang maksimum.
6.2. Saran Praktikan diharapkan mendengarkan instruksi dari asisten dengan baik Praktikan diharapkan tetap kondusif di saat paraktikum
8/13/2019 Laporan Osper
35/36
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. http://abdul-sidik.blogspot.com/2011/03/fisat-ii-untuk-penelitian-
perikanan.html diakses pada 20 Desember 2013 pukul 4:08
Anonim, 2012. http://bubunrohadi.blogspot.com/2012/03/oseanografi-perikanan.html
diakses pada 20 Desember 2013 pukul 3:47
Bengen, Dietriech G. dkk. 2001. Kajian Pemenuhan Kebutuhan Pangan Nelayan
Pada Musim Timur Dan Musim Barat Kaitannya dengan Pemanfaatan
Sumberdaya Pesisir. IPB. Bogor
Irwani. 2013. Catatan Kuliah Oseanografi Perikanan. Universitas Diponegoro.
Semarang
http://abdul-sidik.blogspot.com/2011/03/fisat-ii-untuk-penelitian-%09perikanan.htmlhttp://abdul-sidik.blogspot.com/2011/03/fisat-ii-untuk-penelitian-%09perikanan.htmlhttp://bubunrohadi.blogspot.com/2012/03/oseanografi-perikanan.htmlhttp://bubunrohadi.blogspot.com/2012/03/oseanografi-perikanan.htmlhttp://abdul-sidik.blogspot.com/2011/03/fisat-ii-untuk-penelitian-%09perikanan.htmlhttp://abdul-sidik.blogspot.com/2011/03/fisat-ii-untuk-penelitian-%09perikanan.html8/13/2019 Laporan Osper
36/36
LAMPIRAN