1 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2013 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2013 Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Cameron Tough, Head of Investor Relations Devindra Ratzarwin, Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4685 Email: [email protected][email protected][email protected]Gambar diatas: OPCC spreader yang sedang beroperasi Out of pit overburden crusher and conveyor (OPCC) Adaro memiliki kapasitas angkutan lapisan penutup sebesar 34 juta bank cubic meter (bcm) per tahun — setara dengan penggunaan 100 truk pengangkut lapisan penutup.
19
Embed
Laporan Operasional Kuartalan - idx.co.id · Adaro Indonesia sebesar 5,69x dan Adaro berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan tahun ini dengan nisbah kupas sesuai dengan yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan
Laporan Operasional Kuartalan
Kuartal Kedua 2013 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2013
Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Cameron Tough, Head of Investor Relations Devindra Ratzarwin, Corporate Secretary
Keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan karyawan dan kontraktor merupakan prioritas
tertinggi dan paling fundamental dalam aktivitas kerja kami. Pada 1H13, lost time injury
frequency rate (LTIFR) Adaro sebesar 0,19, dengan total man-hours yang dipakai mencapai
31.512.375 jam. Angka LTIFR pada 1H13 menunjukan perbaikan sebesar 41% dibandingkan
1H12 dan lebih baik 24% dibandingkan dengan target Adaro untuk 1H13. Selama 1H13,
Adaro mengalami enam lost time injuries (LTI), dimana tiga kejadian terjadi pada 2Q13,
namun tidak ada yang terjadi selama Mei dan Juni. Tidak ada kasus kematian di tambang
selama 2Q13 tetapi terjadi satu kasus kematian selama 1H13. Investigasi penuh maupun
tindak lanjut atas kejadian-kejadian tersebut telah diimplementasikan dan instruksi kerja
yang terkait telah direvisi untuk mengendalikan risiko terjadinya kejadian serupa di
kemudian hari.
1H13 1H12
Aktual Rencana Aktual Rencan
LTI 6 7 10 7,5
LTIFR 0,19 0,25 0,32 0,47
Lingkungan
Adaro telah menanam lebih dari 100.000 pohon di wilayah rehabilitasi di Tutupan dan
Paringin. Fasilitas pengolahan air Adaro menghasilkan 145.389m3 air bersih, yang
didistribusikan kepada masyarakat sekitar maupun digunakan secara internal.
1H13 Project to Date
Rehabilitasi (ha) 51 1.153
Lahan yang Terganggu – Tambang (ha) 125 3.200
Lahan yang Terganggu – Lainnya (ha) 267 7.326
Lahan yang Terganggu Bersih (ha) 341 9.374
14 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan
Pengembangan Masyarakat
Program pengembangan masyarakat Adaro meliputi aktivitas ekonomi, pendidikan,
kesehatan, sosial budaya dan lingkungan. Program unggulan Adaro dalam promosi sosial
budaya adalah Tabalong Islamic Centre. Meskipun bangunan ini telah selesai dibangun pada
tahun 2012, Adaro baru menyerahkan pengelolaan gedung ini kepada tim khusus pada 2Q13.
Tim ini dilatih dan disiapkan oleh Adaro untuk memastikan keberlanjutan dari Islamic Centre
ini. Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, menghadiri acara dan menyaksikan
penyerahan gedung ini.
Pengembangan Proyek
OPCC mulai uji coba operasional
Jumlah lapisan penutup yang dipindahkan dari tambang terbuka Adaro telah meningkat
sampai melebihi 300 Mbcm per tahun. Biaya yang diperlukan untuk menangani dan
memindahkan lapisan penutup dengan volume yang besar ini semakin meningkat dan
merupakan tantangan yang utama. Pada tahun 2010, perseroan memutuskan untuk mulai
memekanisasi pemindahan lapisan penutup dengan memasang unit pertama dari rencana
rangkaian sistem peremukan dan pengangkutan yang akan mengangkut lapisan penutup dan
meletakkannya ke area pembuangan yang letaknya tidak terjangkau sehingga tidak praktis
dicapai dengan truk.
Sistem OPCC memegang peranan penting dalam peningkatan efisiensi dan produktifitas
perseroan, memastikan Adaro mampu menjaga daya tahannya untuk memasok batubara
kepada konsumennya. OPCC akan membantu mengagkut lapisan penutup dalam jumlah yang
lebih banyak, menanggulangi kenaikan biaya angkutan lapisan penutup dan mengurangi
ketergantungan terhadap bahan bakar solar. Proyek ini sudah mulai uji coba operasional
seperti yang direncanakan dan telah memindahkan lapisan penutup sebanyak 128.812 bcm
pada 2Q13. Sistem ini diharapkan untuk beroperasi secara penuh pada kuartal ketiga 2013
dan mengangkut lapisan penutup sampai dengan 34 Mbcm per tahun. Selama 2Q13, Adaro
menginvestasikan AS$4,31 juta, membuat total investasi menjadi sebesar AS$219,76 juta.
15 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan
2x30 MW Pembangkit Listrik Mulut Tambang diharapkan akan beroperasi secara
penuh pada kuartal ketiga 2013
Anak perusahaan Adaro, PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW), telah merampungkan
pembangunan 2x30 MW pembangkit listrik mulut tambang yang terletak di Tanjung,
Kalimantan Selatan. Pada akhir 2Q13, MSW telah mengoperasikan 30 MW unit pertama,
yang berjalan dengan baik dan memasok listrik untuk PLN dan AI. Unit kedua direncanakan
akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini. Adaro menginvestasikan AS$7 juta selama kuartal
kedua, membuat total investasi menjadi sebesar AS$169 juta.
Ekspansi kapasitas Terminal Sungai Kelanis
Ekspansi kapasitas Terminal Sungai Kelanis terus dilakukan, dengan tujuan untuk
meningkatkan kapasitas sebesar 27% dari 55 juta ton menjadi 70 juta ton per tahun. Pada
2Q13, Adaro telah mencapai tonggak sejarah penting dalam proses ekspansi dengan
menambah jalur peremukan ketujuh. Jalur ini telah beroperasi dan akan menyediakan
tambahan kapasitas peremukan sekitar 11 juta ton per tahun. Adaro akan mengekspansi
Kelanis secara bertahap untuk berhati-hati terhadap kas dan telah menyelesaikan peningkatan
yang diperlukan untuk tahun 2013 untuk mencapai target produksi Adaro. Adaro telah
mengeluarkan AS$1,28 juta selama 2Q13, membuat total investasi menjadi sebesar
AS$45,56 juta.
Pengembangan Usaha
Aset yang di Akuisisi Terus Membuat Kemajuan; Balangan diperkirakan Untuk
Memulai Produksi pada 2014
Selama tiga tahun Adaro telah membuat proyek investasi untuk membantu berkembang dan
meningkatkan efisiensi, dan akuisisi untuk mendiversifikasi serta meningkatkan cadangan.
16 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan
Pada saat investasi ini mulai beroperasi, misalnya investasi pada cadangan batubara di
Balangan yang terletak di sebelah konsesi Adaro Indonesia, maka pendapatan Adaro akan
meningkat.
Adaro terus berkonsenterasi pada kesiapan tambang pada konsesi batubara yang belum
dikembangkan (greenfield) di Sumatra Selatan (MIP, BEE) dan Kalimantan Timur (BEP).
Kesiapan tambang termasuk mendapatkan perizinan yang diperlukan, akuisisi lahan,
memastikan dukungan social dan masyarakat, dan menyelesaikan studi teknikal dan geologis.
Adaro tidak menginvestasikan belanja modal yang signifikan untuk pengembangan konsesi
batubara yang diakuisisi.
Proyek usaha patungan dengan BHP Billiton, Proyek IndoMet Coal, melanjutkan
pengembangan ketujuh konsesi PKP2Bnya di Kalimantan. Pembangunan akomodasi di
lapangan, di pelabuhan, serta kantor administrasi dan area industri sedang dilakukan.
Pengeboran di Balangan terus dilanjutkan untuk menyelesaikan studi cadangan JORC,
meliputi penggunaan Laser Imaging Detection and Ranging (LIDAR) yang menghasilkan
data topografi yang cepat dan akurat. Akuisisi lahan, pembangunan jalur pengangkutan yang
akan menghubungkan jalur pengangkutan di Paringin, dan pembangunan jembatan terus
dilanjutkan. Adaro memperkirakan studi cadangan JORC dapat selesai pada akhir 2013 dan
mulai produksi pada awal 2014.
Ketenagalistrikan
Sejalan dengan strategi untuk berintegerasi lebih jauh dari “Pit to Port to Power,” Adaro telah
membuat kemajuan signifikan untuk merealisasikan strategi ini. Adaro tetap percaya pada
ketahanan jangka panjang business model Adaro dan potensi pertumbuhan pada pasar
batubara dan pasar negara-negara berkembang di Asia. Tetapi, Dengan berekspansi ke bisnis
ketenagalistrikan, kami mengurangi volatilitas dari bisnis batubara
PT Adaro Power dan Korea East West Power bekerjasama untuk membangun pembangkit
listrik berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2X100 MW yang terletak di Tanjung,
Kalimantan Selatan. Pengembangan proyek ini telah mencapai kemajuan yang stabil dan
selama kuartal ini, Adaro telah setuju dengan bentuk final dari Perjanjian Jual Beli Listrik.
Proyek pembangkit listrik berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2X1000 MW yang terletak di Jawa Tengah, dimana Adaro mempunyai kepemilikan 34% bersama dengan J-Power (34%) dan Itochu Corporation (32%), telah membuat kemajuan signifikan selama tahun ini dalam proses akuisisi lahan. Adaro terus berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan proyek ini tepat pada waktunya.
17 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan
Aksi Korporasi
Adaro Indonesia Mendapatkan Pinjaman Sebesar AS$380 juta dari Pembiayaan
Kembali
Adaro Indonesia mendapatkan fasilitas pinjaman yang di amortisasi sebesar AS$380 juta
yang akan jatuh tempo pada Mei 2020. AI menerima total komitmen sebesar AS$2,85 miliar,
7,5x oversubscribed, dari grup yang terdiri dari 12 internasional bank. Fasilitas baru ini akan
membiayai kembali fasilitas kredit amortisasi bergulir sebesar AS$500 juta yang di dapat
pada tahun 2009 dengan tujuan untuk memperpanjang jatuh tempo dan memperkuat struktur
modal. Neraca Adaro tetap kokoh dan siap untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan
menjaga perusahaan disaat yang sulit.
Aliran Berita
Menteri Lingkungan Hidup Meresmikan Water Treatment Plant dan Memantau
Aktivitas Manajemen Lingkungan Adaro.
Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, meresmikan proyek Water
Treatment Plant T-300 (WTP T-300) milik Adaro Indonesia pada 2Q13.
WTP T-300 adalah fasilitas pengolahan air yang lengkap dimana air limbah tambang di
proses menjadi air bersih yang dapat diminum yang sesuai dengan standar pemerintah dalam
manajemen air limbah. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan manajemen Adaro terhadap
lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar karena Adaro
mendistribusikan air bersih yang di produksi ke masyarakat sekitar daerah operasional Adaro.
Informasi Pemegang Saham
Pada akhir Juni 2013, kapitalisasi pasar Adaro Energy adalah sebesar AS$2,2 miliar, dan
Adaro masih merupakan perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Harga saham Adaro selama kuartal kedua 2013 berkisar antara Rp860 to
Rp1.310, dengan harga rata-rata Rp 1.085 per saham. Volume perdagangan rata-rata selama
kuartal kedua 2013 sebesar AS$2,33 juta. Pada akhir Juni 2013, tingkat konsensus analis
Adaro sebesar 3,35 (skala 5) yang merupakan hasil dari 9 beli, 18 tahan, and 4 jual.
Berikut ini adalah duapuluh pemegang saham publik terbesar yang memiliki saham Adaro
Energy per akhir Juni 2013:
No Shareholders Name %
1 PT JAMSOSTEK (PERSERO) 3,22
2 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE 2,53
3 CREDIT SUISSE AG SINGAPORE TRUST A/C CLIENTS 1,27
4 KEPCO 1,20
5 Brown Brothers Harriman Boston S/A Vangrd EMG MKTS STK INFD 0,87
6 Adcorp Holdings 0,81
7 NEWTON ASIAN INCOME FUND 0,63
18 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan
8 Employees Provident Fund 0,61
9 Taspen 0,54
10 UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT 0,50
11 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE 0,47
12 CITIBANK HONG KONG S/A CPB SG A/C UNITED HARMONY INVESTMENTS
LIMITED
0,47
13 Abu Dhabi Investment Authority 0,47
14 Saudi Arabian Monetary Agency 0,46
15 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS 0,37
16 SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX FUND 0,34
17 CITIBANK New York S/A Dimensional Emerging Markets Value Fund 0,34
18 SSB 1BA9 ACF MSCI Equity Index Fund B-INDONESIA 0,32
19 Deutsche Bank AG (Private Banking) Singapore A/C 0,32
20 Credit Suisse AG Singapore Trust Account Client United Harmony Investments Limited 0,31
Tinjauan Korporasi
Adaro Energy merupakan perusahaan pertambangan batubara dan energi yang terintegrasi
secara vertikal dari eksplorasi sampai ketenagalistrikan. Adaro juga menduduki posisi
sebagai produsen batubara termal kedua terbesar di Indonesia, yang mengoperasikan tambang
batubara tunggal terbesar di Indonesia dan merupakan pemasok yang utama di pasar batubara
termal seaborne global dengan volume produksi sebesar 47,2 juta ton pada tahun 2012.
Batubaranya memiliki karakteristik sub-bituminus, tingkat kalori sedang dan tingkat polusi
yang sangat rendah, dengan total sumber daya sampai 12,3 miliar ton dan total cadangan
sebesar 1,1 miliar ton (menurut JORC 2012). Karena karakteristiknya yang ramah
lingkungan, batubara Adaro Indonesia diberi nama dagang “Envirocoal” dan telah diterima
secara global oleh perusahaan listrik yang terkemuka. Adaro memiliki visi untuk menjadi
kelompok perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.
19 Adaro Energy – 2Q13 Laporan Aktivitas Kuartalan