LAPORAN OBSERVASI KELAS 1C DI SDIT ALAM NURUL ISLAM Laporan Ini Disusun Sebagai Tugas Akhir Semester 3 Matakuliah Strategi Belajar Mengajar Dosen Pengampu: Andri Anugrahana, M.Pd. Disusun oleh: Nama : Heriyanto NIM : 10 015 052 Kelas : 3 B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2012
36
Embed
Laporan observasi strategi belajar mengajar sdit alam nurul islam
Belajarnya di sebuah sekolah dasar alam sangat berbeda dengan sekolah umum.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
i
LAPORAN OBSERVASI
KELAS 1C
DI SDIT ALAM NURUL ISLAM
Laporan Ini Disusun Sebagai Tugas Akhir Semester 3
Matakuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu: Andri Anugrahana, M.Pd.
Disusun oleh:
Nama : Heriyanto NIM : 10 015 052 Kelas : 3 B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2012
ii
ii
DAFTAR ISI
BAB I. DESKRIPSI SEKOLAH ........................................................................................................... 1
I.A. SD Alam Pertama di Yogyakarta ................................................................................ 1
I.B. Sekolah Alam Yang Bernuansa Islami ......................................................................... 1
I.C. Peran Kepala Sekolah SDIT Alam Nurul Islam............................................................. 2
I.D. Suasana Pembelajaran di SDIT Alam Nurul Islam....................................................... 2
I.E. Peraturan di SDIT Alam Nurul Islam ........................................................................... 3
I.F. Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan ..................................................................... 4
I.G. Perpustakaan Kelas Bawah dan Perpustakaan Kelas Atas ......................................... 4
I.H. Ketersediaan Lapangan .............................................................................................. 5
I.I. Program Belajar .......................................................................................................... 5
I.J. Suasana Kelas 1C......................................................................................................... 7
BAB II. KEGIATAN AWAL .............................................................................................................. 9
II.A. Kegiatan Apersepsi ................................................................................................... 9
II.B. Penyampaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran ............................................... 10
BAB III. KEGIATAN INTI ................................................................................................................ 11
III.A. Penyampaian Mata Pelajaran Matematika Yang Pertama ....................................... 11
III.B. Mata Pelajaran Selingan .......................................................................................... 11
III.C. Penyampaian Mata Pelajaran Matematika Yang Kedua .......................................... 12
BAB IV. KEGIATAN PENUTUP ....................................................................................................... 14
IV.A. Pemberian Tugas Kelompok .................................................................................... 14
IV.B. Menutup Kegiatan Dengan Do’a .............................................................................. 14
Lampiran
ii
1
1
BAB I
DESKRIPSI SEKOLAH
I.A. SD Alam Pertama di Yogyakarta
Pada tahun 2002, SDIT Alam Nurul Islam telah didirikan. Saat itu, SD ini
merupakan SD alam pertama di Yogyakarta. SDIT Alam Nurul Islam beralamat di
Pundung, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Letak sekolah dasar ini
berada di dekat sungai Bedog, dengan tempat pembelajaran di kelas yang tebuka.
Kelas yang ada di sana tidak seperti kelas-kelas sekolah formal lainnya, yaitu satu
sisi temboknya hanya setinggi pusar orang dewasa. Semua kelas yang ada di
SDIT Alam Nurul Islam adalah paralel A, B, dan C. Setiap satu kelas diasuh oleh
dua guru. Di dalam satu kelas rata-rata ada 25 siswa. Meskipun memiliki kelas,
pembelajaran tidak hanya di kelas saja. Akan tetapi, pembelajaran terkadang di
luar kelas, di lapangan atau pun di kebun. Sehingga siswa tidak merasa bosan
dengan suasana kelas.
I.B. Sekolah Alam Yang Bernuansa Islami
Sesuai dengan namanya, sekolah ini merupakan sekolah yang Islami dan banyak
menggunakan pembelajaran dari alam sekitar. Sehingga guru terkadang meminta
siswanya untuk mengerjakan tugasnya di luar kelas. Guru selalu memberikan
bimbingan agar siswa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, seperti
mewajibkan setiap siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Nuansa
keislaman di sekolah tersebut sangat terlihat. Guru mengajarkan siswanya untuk
selalu mengucapkan salam jika bertemu dengan teman atau pun guru. Setiap siswa
selalu diajak berwudzu dan mengerjakan sholat dzuha bersama-sama di awal
pembe lajaran, yaitu jam 7.15 wib. Selain itu, sebutan guru di sana adalah ustadz
(guru laki-laki) atau ustadzah (guru perempuan).
2
2
I.C. Peran Kepala Sekolah SDIT Alam Nurul Islam
Ustadz Budi sebagai seorang kepala sekolah di SDIT Alam Nurul Islam,
selalu memupuk rasa kekeluargaan di antara sesama ustadz, ustadzah dan siswa.
Beliau selalu menyapa siswanya atau pun ustadz lain yang bertemu dengan beliau.
Ketika Ustadz Budi pagi hari bertemu dengan ustadz yang lain selalu
mengucapkan salam, berjabat tangan, dan berpelukan. Akan tetapi, jika Ustadz
Budi bertemu dengan ustadzah, beliau hanya mengucapkan salam tanpa berjabat
tangan atau pun berpelukan. Sehingga rasa kekeluargaan di antara ustadz sangat
terlihat sangat kuat. Ustadz Budi pun selalu mengucapkan salam jika bertemu
dengan siswa-siswanya.
I.D. Suasana Pembelajaran di SDIT Alam Nurul Islam
Pada tanggal 2 Januari 2012, SDIT Alam Nurul Islam melakukan orientasi
siswa (2012:01.www.sekolahalamjogja.wordpress.com). Kegiatan ini merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemanasan bagi siswa setelah liburan
semester, karena pada umumnya kebiasaan siswa di hari libur lebih banyak
melakukan aktifitas bermain. Sehingga hal ini perlu dilakukan sebagai pemberi
semangat untuk terciptanya belajar yang kondusif.
Pembelajaran di SDIT Alam Nurul Islam berlangsung selama lima hari
dalam seminggu. Pembelajaran mulai hari Senin sampai hari Jum’at, dari jam 7.15
wib sampai 15.30 wib. Siswa-siswa kelas 1, istirahat pertama pada jam 9.10 wib.
Istirahat kedua pada jam 10.50 wib. Isoma (istirahat, sholat, makan) pada jam
12.00 wib.
Sebelum pelajaran dimulai, setiap pagi siswa-siswa harus mengambil air
wudzu untuk sholat dzuha berjamaah di kelas masing-masing yang dilanjutkan
membaca surat-surat pendek. Siswa-siswa membaca secara bersama-sama atau
pun bergantian dengan dibimbing ustadz atau ustadzahnya. Ketika membaca
surat, ustadz atau ustadzah selalu mengadakan variasi. Misalnya, dengan cara
3
3
meminta siswa membaca berkelompok-kelompok dalam membaca ayat-ayat Al
qur’an, kelompok yang satu membaca ayat satu kemudian ayat kedua dibaca oleh
kelompok dua dan seterusnya. Sholat dzuha dan pembacaan surat pendek tersebut
dilakukan dari jam 7.15 wib sampai jam 8.00 wib.
Ruang kelas 1 tersedia tiga ruangan, yaitu ruang 1A, 1B, dan 1C. Di luar
setiap ruang kelas terdapat rak sepatu untuk tempat menaruh sepatu siswa-siswa
dan guru. Di pintu masuk kelas terdapat sebuah tugu. Kelas 1A terdapat tugu yang
berupa gambar pakaian adat Jakarta dan bertuliskan “Selamat datang di Jakarta”.
Kelas 1B terdapat tugu yang serupa dengan Tugu Yogyakarta dan gambar pakaian
adat Yogyakarta serta bertuliskan “Sugeng rawuh wonten Jogja”. Sedangkan kelas
1C terdapat tugu yang serupa dengan tugu adat Bali yang bertuliskan “Welcome
to Bali” dan “Rahajeng rauh”.
Di dalam ruang kelas terdapat karya-karya dari para siswa yang dipajang
di dinding kelas. Seperti gambar pohon, mobil, bintang, matahari dan sebagainya.
Ada juga figura yang dihiasi dengan warna yang menarik. Foto-foto yang
dipajang adalah foto para siswa. Selain itu, ada tulisan-tulisan dari siswa yang
bertuliskan tentang hal-hal positif. Kelas 1C terdapat tulisan “KELAS 1C
BINTANG”, “1C AKU ANAK SHOLEH”, “OUR DREAM” dan sebagainya.
I.E. Peraturan di SDIT Alam Nurul Islam
Setiap ruang kelas ada semacam peraturan yang menjadi pedoman siswa-
siswa. Peraturan tersebut berisi tentang beberapa hal, di antaranya adalah
diperbolehkan bermain jika sudah selesai mengerjakan tugas, berbagi dengan
teman jika mempunyai mainan baru, tidak main jauh-jauh dan tidak main di jalan,
tidak pilih-pilih teman. Selain peraturan di atas, ada juga yang dinamai “SIP di
Kelas”. SIP merupakan singkatan dari “Sholeh Ilmuan Pemimpin”. Tulisan yang
ada di samping kanan kata “Sholeh” bertuliskan, “Ucapkan salam ketika masuk.
Sholat dengan khusuk dan tuma’ninah. Berdo’a dan berdzikir dengan pelan dan
santun. Jagalah kebersihan dan kesucian. Berkata baik dan sopan.” Lalu di
4
4
samping kanan tulisan “Ilmuan” bertuliskan, “Berkatalah jujur dan berusaha
bertanya untuk mendapatkan informasi. Mencatat pelajaran dengan lengkap dan
rapi. Menghindari perbuatan yang merusak. Bersikap mandiri”. Berikutnya di
samping kanan tulisan “Pemimpin” bertuliskan, “Mendengarkan saat orang lain
berbicara. Siap sedia menerima perintah dari ustadz/ ustadzah. Mengerjakan tugas
dengan tuntas. Berani mengungkapkan pendapat”. Selain itu, “SIP” bukan di kelas
saja, akan juga ada “SIP di Kamar Mandi”, “SIP di Perpustakaan” dan
sebagainya. Sehingga siswa-siswa memiliki pedoman ketika berada di lingkungan
sekolah.
“SIP di Perpustakaan”, tulisan yang berada di samping kanan “Sholeh”
terdapat tulisan, “Jagalah kebersihan. Ucapkan salam ketika masuk”. Lalu di
samping kanan tulisan “Ilmuan” terdapat tulisan, “Carilah buku yang diinginkan
sampai dapat, jika kesulitan tanyalah pada penjaga. Bacalah paling sedikit satu
halaman”. Sebelah kanan dari tulisan “Pemimpin” terdapat tulisan, “Kembalikan
buku/ barang ke tempat semula. Kembalikan buku pinjaman tepat waktu”.
I.F. Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Di dekat kelas ada tempat sampah yang disediakan untuk siswa-siswa.
Tempat sampah tersebut dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik,
sampah kertas, dan sampah plastik. Jika siswa-siswa membuang sisa makanan,
maka dibuang di tempat sampah organik. Siswa-siswa membuang sampah sesuai
jenis sampahnya. Jadi, siswa-siswa telah diberi pengertian di mana harus
membuang sampahnya.
I.G. Perpustakaan Kelas Bawah dan Perpustakaan Kelas Atas
Di SDIT Alam Nurul Islam terdapat dua perpustakaan. Perpustakaan yang
berada di dekat kelas 1C adalah perpustakaan untuk kelas 1 sampai kelas 5.
5
5
Sedangkan untuk kelas 6 disediakan tersendiri. Hal ini dimaksudkan untuk
memberi kemudahan bagi kelas 6 agar lebih mudah dalam mencari buku.
I.H. Ketersediaan Lapangan
Lapangan yang ada di SDIT Alam Nurul Islam terbagi menjadi empat.
Lapangan satu berada di bawah masjid. Lapangan kedua berada di sebelah selatan
kantor TU (tata usaha). Sedangkan lapangan yang lain berada di tengah sekolah
dan yang satu berada di dekat sungai.
I.I. Program Belajar
1. Buka Kelas
Aktivitas yang bertujuan membangun motivasi belajar Anak. Berbagi,
curhat atau pun sekedar cerita ringan mengalir. Ustadz atau pun ustadzah
meneruskan dengan tausyiah tentang Allah Sang Pencipta Alam Semesta, serta
semangat untuk menggali dalam ilmu-Nya yang maha luas.
2. Do’a dan al-Ma’tsurat
Kegiatan yang bertujuan sebagai peneguh harapan dengan serangkaian
do’a. Mohon ampun dari dosa, mohon perlindungan dari segala keburukan,
terkhusus dari gangguan makhluk terkutuk, Syetan. Mohon kesehatan, Mohon
berlindung dari malas, lesu, lalai. Serta hamburan pujian kepada Allah Sang
Pemilik Ilmu hingga Dia berkenan melimpahkan ilmu-Nya.
3. Tahfidh (Hafalan) Surat Pilihan
Pagi hari, dengan pikiran masih segar. Waktu tepat menghafal ayat-ayat Al
qur’an. Ayat per ayat disertai dengan ilustrasi makna membuat mantap menghafal
surat-surat dalam Al Qur’an.
6
6
4. Pembelajaran Interaktif
Duduk lesehan membuat suasana rileks namun tetap konsentrasi menggali
ilmu. Kadang menggali dengan diskusi, menjelajah alam sekitar sekolah, atau
mengharuskan terbang jauh ke pelosok Afrika ataupun ujung Antartika. Tentu
dengan dukungan Internet dan referensi buku di perpustakaan. Membiarkan anak
membangun pengetahuannya sendiri. Ustadz-ustadzah hanyalah fasilitator
perangsang pembelajaran siswa.
5. Outbound
Kegiatan ini bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan langsung dengan
perlakuan. Keberanian membongkar mental block, ketangkasan aksi penuh