Top Banner
ANALISIS MEDIA MONITORING PADA 10 MEDIA ONLINE NASIONAL PERIODE: 24-30 MEI 2014 1 LAPORAN MONITORING CAPRES 2014
36
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

ANALISIS MEDIA MONITORING

PADA 10 MEDIA ONLINE NASIONAL

PERIODE: 24-30 MEI 2014 1

LAPORAN MONITORING CAPRES 2014

Page 2: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

DAFTAR ISI

2

1. Daftar Isi .................................................. 2

2. Metodologi .............................................. 3

3. Share Media ............................................. 4

4. Tone ......................................................... 13

5. Isu Capres ................................................ 17

6. Quote ....................................................... 29

7. Kesimpulan............................................... 35

Page 3: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

METODOLOGI

3

Monitoring ini dilakukan terhadap 10 online berskala nasional. Metode yang digunakan

adalah purposive sampling dengan menganalisa semua artikel yang berkaitan dengan capres. Adapun media online yang di monitoring adalah:

No Media Online

1 Kompas.com

2 Detik.com

3 Okezone.com

4 Republika.co.id

5 Viva.co.id

6 Merdeka.com

7 Inilah.com

8 Metrotvnews.com

9 Rmol.co

10 Tempo.co

Page 4: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

4

SHARE MEDIA

Page 5: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

COVERAGE DYNAMIC

• Pemberitaan Jokowi pada tanggal 25 dan 29 Mei 2014, sedangkan pemberitaan JK meningkat pada tanggal 25 dan 27 Mei 2014

• Pemberitaan Prabowo-Hatta meningkat pada tanggal 25 dan 27 Mei 2014, sedangkan pemberitaan Hatta Rajasa meningkat pada tangga; 25 dan 27 Mei 2014.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

24/05/2014 25/05/2014 26/05/2014 27/05/2014 28/05/2014 29/05/2014 30/05/2014

Prabowo Subianto

Jokowi

Hatta Rajasa

Jusuf Kalla

5

Page 6: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

SHARE MEDIA

• Media yang banyak memberitakan isu capres adalah Detik.com (16%) dan Kompas.com, Tempo.co dan Inilah.com yang masing-masing sebesar 13%.

16%

13%

4%

6%

7% 4%

12%

12%

13%

13% Detik.com

Kompas.com

Viva.co.id

Okezone.com

Metrotvnews.com

Merdeka.com

Republika.co.id

Rmol.co

Inilah.com

Tempo.co

6

Page 7: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

SHARE PEMBERITAAN CAPRES

• Prabowo Subianto dan Jokowi mendapat porsi pemberitaan yang sama besar yaitu sebesar 34%. Sementara, Hatta Rajasa mendapat porsi pemberitaan sebesar 17%, sedangkan JK sebesar 15%.

34%

34%

17%

15%

Prabowo Subianto

Jokowi

Hatta Rajasa

Jusuf Kalla

7

Page 8: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

CAPRES-CAWAPRES

• Pasangan Prabowo-Hatta menjadi pasangan capres-cawapres yang banyak diberitakan media yaitu sebesar 57%. Sedangkan Jokowi-JK hanya sebesar 43%.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Prabowo -Hatta Jokowi-JK

8

Page 9: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

SUMBER BERITA

• Kandidat capres merupakan narasumber utama pemberitaan media. Kemudian disusul oleh pengurus partai politik.

0

50

100

150

200

250

300

350

9

Page 10: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

FOKUS PEMBERITAAN

• Jokowi lebih banyak dijadikan judul pemberitaan media dibanding Prabowo Subianto.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Prabowo Subianto Jokowi Hatta Rajasa Jusuf Kalla

338 342

119 119

In News

In Title

10

Page 11: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

PARTAI POLITIK

• Partai pendukung Jokowi-JK secara konsisten dikaitkan dengan Jokowi-JK. Sementara partai pendukung Prabowo-Hatta selain dikaitkan dengan Prabowo-Hatta juga banyak dikaitkan dengan Jokowi-JK.

0

10

20

30

40

50

60

70

Jusuf Kalla

Hatta Rajasa

Jokowi

Prabowo Subianto

11

Page 12: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TEMUAN 1: SHARE MEDIA • Pemberitaan terhadap Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK mengalami peningkatan pada

tanggal 25 Mei 2014. Peningkatan ini dipicu oleh pemberitaan seputar dukungan yang datang dari berbagai elemen baik kepada Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Khusus untuk Jokowi, pemberitaannya juga mengalami peningkatan pada tanggal 29 Mei 2014 yang dipicu oleh beredarnya surat permohonan pemeriksaan yang dikirimkan oleh Jokowi kepada Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi Transjakarta.

• Pemberitaan terhadap Prabowo Subianto dan Jokowi sama besarnya, yaitu sebesar 34%. Sementara pemberitaan Hatta Rajasa sebesar 17%, sedangkan JK sebesar 15%. Secara berpasangan, pemberitaan Prabowo-Hatta lebih besar dibanding Jokowi-JK yaitu sebesar 57% berbanding 43%. Namun, Jokowi lebih banyak dijadikan judul pemberitaan oleh media dibanding Prabowo Subianto.

• Semua partai pendukung masing-masing capres lebih banyak diidentikkan dengan capres-cawapres yang mereka dukung. PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI selalu dikaitkan dengan Jokowi-JK. Sementara, partai pendukung Prabowo-Hatta juga banyak dikaitkan dengan Jokowi-JK. Gerindra misalnya, selain dikaitkan dengan Prabowo-Hatta, juga banyak dikaitkan dengan Jokowi. Begitu juga PKS yang dikaitkan dengan Jusuf Kalla. Sementara Golkar banyak dikaitkan dengan Jokowi-JK. Hal ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh partai tersebut banyak memberikan komentar terhadap Jokowi-JK dalam isu-isu tertentu.

12

Page 13: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

13

TONE

Page 14: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TONE

• Prabowo Subianto mendapat tone positif sebesar 27%, sementara Jokowi (13%). Sebaliknya Jokowi lebih banyak mendapat tone negatif yaitu sebesar 14%, sedangkan tone negatif bagi Prabowo Subianto sebesar 5%.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Prabowo Subianto Jokowi Hatta Rajasa Jusuf Kalla

Negatif

Netral

Positif

14

Page 15: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TONE PASANGAN

• Pasangan Prabowo-Hatta lebih banyak mendapat tone positif dari media. Sedangkan pasangan Jokowi-JK lebih banyak mendapat tone negatif.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Prabowo-Hatta Jokowi-JK

Negatif

Netral

Positif

15

Page 16: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TEMUAN 2: TONE • Prabowo Subianto lebih banyak mendapat tone positif dari media

dibandingkan Jokowi. Sedangkan Hatta Rajasa juga lebih banyak mendapatkan tone positif dari media dibanding Jusuf Kalla. Sebaliknya, Jokowi mendapat tone negatif lebih besar dari media dibanding Prabowo Subianto. Begitu juga dengan Jusuf Kalla yang lebih banyak mendapat tone negatif dari media dibanding Hatta Rajasa.

• Isu utama yang membuat tone negatif cukup besar perkembangan kasus korupsi Transjakarta. Isu lainnya adalah adanya laporan ke KPK terkait aktivitas pengumpulan dana kampanye melalui rekening bersama yang dinilai sebagai bagian dari gratifikasi. Isu berikutnya adalah soal kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dinilai tidak menghasilkan apa-apa.

• Sedangkan tone negatif bagi Jusuf Kalla lebih disebabkan oleh beredarnya video tentang penilaian JK terhadap Jokowi yang dinilai tidak layak menjadi presiden.

16

Page 17: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

17

ISU

Page 18: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

DUKUNGAN

• Dukungan dari Ormas, tokoh masyarakat dan akademisi banyak diberitakan diberikan kepada Prabowo-Hatta. Sementara dukungan dari artis/musisi diberitakan lebih banyak diberikan kepada Jokowi-JK.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Jusuf Kalla

Hatta Rajasa

Jokowi

Prabowo Subianto

19

Page 19: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

BENTUK DUKUNGAN

• Bentuk dukungan yang diberikan lebih banyak berbentuk komitmen. Hanya sebagian kecil yang sudah dalam bentuk program aksi.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Komitmen Program Aksi Lain-lain

Jusuf Kalla

Hatta Rajasa

Jokowi

Prabowo Subianto

20

Page 20: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

NEGATIF CAMPAIGN

• Negatif Campaign yang banyak diarahkan kepada Jokowi adalah terkait dengan isu SARA dan dugaan korupsi. Sementara Prabowo Subianto terkait dengan isu HAM dan kehidupan pribadi.

0

5

10

15

20

25

30

Prabowo Subianto Jokowi Hatta Rajasa Jusuf Kalla

Lain-lain

Dugaan Korupsi

Prestasi Menipu

Kehidupan Pribadi (Keluarga)

HAM

Sara

21

Page 21: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

PROFIL CAPRES

• Hobby dan persoalan keluarga Prabowo-Hatta lebih banyak diungkap media. Sementara Jokowi-JK lebih banyak terkait dengan hobby.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Prabowo Subianto Jokowi Hatta Rajasa Jusuf Kalla

Hobby

Keluarga

22

Page 22: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

KEGIATAN CAPRES

• Baik Prabowo Subianto dan Jokowi lebih banyak mengunjungi sejumlah ormas untuk mendapatkan dukungan.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Prabowo Subianto Jokowi Hatta Rajasa Jusuf Kalla

Kunj. Ke Sekolah/ Kampus

Kunj. Ke Tempat Iabadah

Kunj. Ke Tpt. Hiburan

Kunj. Ke Pasar

Kunj. Ke Perkampungan

Kunjungan ke Tokoh Masyarakat

Kunjungan Ke Ormas

Pengambilan Nomor Urut Capres

Test Kesehatan

Pendaftaran ke KPU

Deklarasi Pencapresan

23

Page 23: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

KRITIK TERHADAP CAPRES

• Kritik lebih banyak ditujukan kepada Jokowi-JK. JK dikritik karena dinilai tidak konsisten dengan pernyataannya tentang Jokowi tidak pantas sebagai capres. Sedangkan kritik untuk Jokowi cukup banyak.

0

5

10

15

20

25

30

Prabowo-Hatta Jokowi-JK

Prabowo Disindir Soal Iklan Bertahun-tahun

Prabowo Belum Bayar Gaji Pengawai

Prabowo Dianggap Terlalu Serang Jokowi

Prabowo Dianggap Membual Soal Utang Luar Negeri

Prabowo Pernah Dipecat Sehingga Tak Layak Jadi Capres

Jokowi Kritik Baju Putih Prabowo

JK Dinilai Tidak Konsisten

Pembodohan Publik Lewat Sumbangan Kampanye

Jokowi-JK Contoh Konsep Negara Amerika Serikat

Jokowi Hanya Lakukan Pencitraan di Jakarta

Jokowi Langgar Janji Sebagai Gubernur

JK Akan Dominan Dalam Pemerintahan

Jokowi Tidak Memiliki Etika Politik

Jokowi Hanya Boneka

24

Page 24: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

PROGRAM CAPRES

• Program Prabowo-Hatta yang banyak diberitakan media adalah pendidikan gratis 12 tahun, membangun kepastian hukum dan melanjutkan MP3EI. Sedangkan Program Jokowi JK adalah menempatkan kepolisian dibawah Kementerian Negara, membayar ganti rugi korban Lapindo, meneruskan program iNdonesia sehat serta akan menerapkan sistem online untuk mencegah korupsi.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Prabowo-Hatta Jokowi-JK

Mengganti Rugi Korban Lapindo

Kartu Indonesia Sehat

Menerapak Sistem Online Untuk Hindari Korupsi

Menempatkan Kepolisian Dibawah Kementerian

Membangun Kepastian Hukum Di Indonesia

Pendidikan Gratis 12 tahun

Melanjutkan MP3EI

Tol Laut

25

Page 25: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

VISI-MISI CAPRES

• Visi misi Prabowo-Hatta adalah Ekonomi Kerakyatan sedangkan Jokowi-JK “Revolusi Mental”.

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

Prabowo-Hatta Jokowi-JK

Ekonomi Kerakyatan

Revolusi Mental

26

Page 26: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TANGGAPAN CAPRES TERHADAP ISU

• Isu utama yang ditanggapi oleh Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK adalah soal pencapresan. Isu lain yang banyak ditanggapi adalah soal pembangunan infrastruktur, pertambangan dan pendidikan.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Prabowo Subianto Jokowi Hatta Rajasa Jusuf Kalla

Pembangunan InfrastrukturHarga Kebutuhan Pokok/PanganSistem Pendidikan di IndonesiaKemiskinan di IndonesiaKinerja/Program Gubernur DKI JakartaPeningkatan Pariwisata di IndonesiaReformasi BirokrasiKondisi TKI di Luar NegeriPelaksanaan Ujian NasionalPersoalan Buruh/UMR/OutsourcingKorupsiKetahanan dan Kedaulatan PanganPeningkatan Kesejahteraan Petani dan NelayanSubsidi PupukUtang LuarNegeriTinjau Ulang Kontrak PertambanganKonversi Energi (Ex: BBM-BBG)Pengurangan Subsidi BBMPembentukan Bank PertanianKredit Bagi UKMImplementasi BPJSPajakPenanganan Kebakaran HutanPencapresan

27

Page 27: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TEMUAN 3: ISU CAPRES • Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih banyak mendapatkan

dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat dibanding Jokowi-JK. Secara umum dukungan yang diberikan baru sebatas komitmen, hanya sebagian kecil yang berbentuk program aksi.

• Kritik lebih banyak diarahkan kepada Jokowi-JK. JK dikritik karena dinilai tidak konsisten dengan pernyataannya tentang Jokowi tidak pantas sebagai capres. Sementara Jokowi dikritik karena hanya melakukan pencitraan selama jadi Gubenur DKI Jakarta serta hanya akan jadi capres boneka.

• Negative campaign juga lebih banyak diarahkan kepada Jokowi terutama terkait dugaan keterlibatan Jokowi dalam kasus korupsi TransJakarta serta soal SARA. Sedangkan untuk Prabowo, isu negatif campaign yang banyak diberitakan adalah HAM dan persoalan pribadi. Hanya Hatta Rajasa yang relatif bersih baik dari negative campign maupun kritik.

28

Page 28: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

29

QUOTE

Page 29: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

QUOTE CAPRES AKTIF

• Prabowo Subianto lebih banyak memberikan pernyataan kepada media dibanding Jokowi. Sementara untuk cawapres, Jusuf Kalla lebih banyak memberikan pernyataan kepada media dibanding Hatta Rajasa.

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Hatta Rajasa

Prabowo Subianto

Jusuf Kalla

Joko Widodo

30

Page 30: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

QUOTE CAPRES PASSIF

• Prabowo-Hatta lebih banyak disebut dalam pemberitaan media dibanding Jokowi-JK.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Hatta Rajasa

Prabowo Subianto

Jusuf Kalla

Joko Widodo

31

Page 31: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

QUOTE PARPOL AKTIF

• Politisi Partai Gerindra cukup aktif memberikan pernyataan kepada media dibanding politisi partai lainnya.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Demokrat

Golkar

PDIP

PKB

PPP

PKS

PAN

Hanura

Gerindra

Nasdem

PBB

PKPI

32

Page 32: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

QUOTE NON PARPOL AKTIF

• Kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat lebih banyak memberikan pernyataan kepada media terkait isu capres.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Militer / TNI

Kepolisian

KPU-KPUD

Bawaslu

DKPP

Pemerintah (pusat / daerah)

Ormas/LSM

Mahasiswa

Pengamat/akademisi

Pengusaha

Tokoh agama / masyarakat

Masyarakat umum

33

Page 33: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

TEMUAN 4: QUOTE • Prabowo Subianto merupakan capres yang cukup aktif memberikan

pernyataan kepada media. Prabowo Subianto terlihat lebih luwes dibanding pada pekan sebelumnya, dimana Jokowi yang cukup dominan memberikan pernyataan kepada media. Peningkatan intensitas pernyataan di media juga ditunjukkan oleh Jusuf Kalla. Dibandingkan Hatta Rajasa, pada pekan ini, Jusuf Kalla lebih banyak memberikan pernyataan kepada media.

• Dari sisi penyebutan di media, Prabowo Subianto juga lebih banyak disebut dalam pemberitaan media dibanding Jokowi. Begitu juga dengan Hatta Rajasa yang lebih banyak disebut dalam pemberitaan media dibanding Jusuf Kalla.

• Banyak penyebutan Prabowo Subianto di media juga didukung oleh cukup aktifnya kader-kader Partai Gerindra memberikan pernyataan kepada media. Dibanding kader partai lain, kader Partai Gerindra lebih banyak memberikan pernyataan kepada media terkait isu-isu capres.

34

Page 34: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

35

KESIMPULAN

Page 35: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

KESIMPULAN 1. Pemberitaan terhadap Prabowo Subianto pada pekan ini cukup

besar dan mampu mengimbangi pemberitaan Jokowi di media. Bahkan secara berpasangan, pemberitaan Prabowo-Hatta lebih besar dibandingkan pemberitaan Jokowi-JK.

2. Pasangan Prabowo-Hatta lebih banyak mendapat tone positif dibanding Jokowi-JK. Tone negatif bagi Jokowi-JK lebih banyak disumbang oleh Jokowi, sementara tone negatif bagi Prabowo-Hatta lebih banyak disumbang oleh Prabowo. Tone negatif juga banyak didapatkan oleh Jusuf Kalla, sedangkan Hatta Rajasa relatif lebih sedikit mendapatkan tone negatif.

3. Dukungan dari tokoh masyarakat dan ormas lebih banyak didapatkan oleh pasangan Prabowo-Hatta. Meski demikian, dukungan tersebut lebih banyak berbentuk komitmen. Hanya sebagian kecil yang sudah dalam bentuk program aksi.

36

Page 36: Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014

KESIMPULAN

4. Jokowi-JK lebih banyak mendapatkan kritik. JK dikritik karena dinilai tidak konsisten yang pernyataannya. Sedangkan Jokowi dikritik dalam banyak isu, salah satunya Jokowi dinilai hanya melakukan pencitraan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kritik lainnya adalah soal pembohongan publik terkait pengumpulan sumbangan dana kampanye melalui rekening bersama yang dibuka oleh Jokowi-JK.

5. Prabowo Subianto hanya akan diserang dengan Isu HAM dan kehidupan pribadi (keluarga dan hobby). Karena hanya dua isu tersebut yang menjadi titik kelemahan Prabowo, maka dapat dipastikan bahwa isu ini akan dieksplorasi secara maksimal oleh lawan politik untuk menjatuhkan Prabowo Subianto. Sementara Jokowi akan diserang dengan isu korupsi dan SARA.

37