LAPORAN MAGANG PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANJARNEGARA ANANDA RIZKI RISMA PUTRI 11-17-29769 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI STIE YKPN YOGYAKARTA 2020/2021
LAPORAN MAGANG
PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA PENGELUARAN DINAS PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN BANJARNEGARA
ANANDA RIZKI RISMA PUTRI
11-17-29769
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
STIE YKPN YOGYAKARTA
2020/2021
LAPORAN MAGANG
PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA PENGELUARAN DINAS PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada
Program Studi Akuntansi
ANANDA RIZKI RISMA PUTRI
1117 29769
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN
YOGYAKARTA
2020/2021
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ananda Rizki Risma Putri
NIM : 111729769
Program Studi : S1 Akuntansi
Judul : Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran
Menyatakan bahwa laporan yang berjudul “Pembukuan dan Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara” ini benar benar hasil karya sendiri, kecuali pada bagian referensi
dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari laporan magang
saya tidak benar, maka saya siap menerima sanksi sesuai undang – undang dan
peraturan yang berlaku.
Yogyakarta, 7 September 2021
Pembuat Pernyataan,
Ananda Rizki Risma Putri
(11.17.29769)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan magang yang penulis lakukan
yang terhitung sejak 15 Maret s.d 15 Juni 2021. Laporan ini memuat tentang
pengalaman penulis selama magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara. Laporan hasil magang ini dibuat sebagai salah satu
syarat kelulusan mata kuliah magang Strata I Program Studi Akuntansi di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta.
Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa tidak sedikit
hambatan yang penulis alami. Seiring benyaknya doa dan dukungan penulis dapat
melalui dengan baik. Maka, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Wisnu Prajogo M.B.A selaku ketua STIE YKPN Yogyakarta.
2. Dr. Julianto Agung Saputro, SE, S.Kom, M.Si., Ak., CA selaku Wakil Ketua
I STIE YKPN.
3. Bapak Fachmi Pahlevi S.E selaku Dosen Pembimbing yang atas bimbingan
beliau sehingga penulis dapat membuat laporan magang dengan baik.
4. Bapak Wing Wahyu Winarno, Dr, MAFIS, Ak., CA. selaku dosen penguji.
5. Bapak dan Ibu Dosen STIE YKPN yang telah mendidik dan membimbing
penulis selama delapan semester.
6. Kedua orangtua dan adik laki - laki yang senantiasa selalu mendoakan dan
telah mendukung baik moril maupun materiil.
7. Bapak Drs. Agung Yusianto M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara yang telah menerima penulis untuk
melaksanakan kegiatan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara.
8. Seluruh Pejabat Struktural beserta staff dan karyawan di lingkungan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara yang telah membantu
memperlanncar pelaksanaan magang penulis.
9. Seluruh rekan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjernegara yang teah menyambut dan bekerjasama selama tiga bulan.
10. Fadhilah Rochmawati selaku teman seperbimbingan yang sudah membantu
penulis menemukan topik baru dalam mengerjakan laporan magang ini.
11. Teman angakatan dan jurusan akuntansi yang sudah membantu dalam
penyampaian informasi.
12. Mohamad Fikri Brilianto, Selvianawati Fitrianingrum, dan teman teman yang
telah menghibur disaat penulis mengerjakan laporan magang ini.
Laporan magang ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis
mengharapkan masukan dan saran, sehingga dapat menyempurnakan laporan
magang ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya lagi bagi pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 4 Juli 2021
Ananda Rizki Risma Putri
ABSTRAK
Anggaran (budget) adalah satu diantara bagian penting dalam proses pengendalian
suatu organisasi, terutama organisasi sektor publik. Anggaran merupakan
rancangan keuangan yang menggambarkan kegiatan dan program yang akan
dilaksanakan pada satu periode anggaran tertentu, biasanya satu tahun.
Laporan ini membahas mengenai tugas dan fungsi Bendahara Pengeluaran
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara terutama dalam
Pembukuan dan Pertanggungjawaban. Pembukuan merupakan pencatatan yang
dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran terdiri dari 2 (dua) yaitu SPJ LS (Surat
Pertanggungjawaban Langsung) dan SPJ GU (Surat Pertanggungjawaban Ganti
Uang). Pembukuan tersebut berisi tentang aliran data, informasi, beserta
penggunaan dan penyajian dokumen yang dikerjakan menggunakan sistem
daerah atau Simda yang dilakukan secara Online. Kesimpulan dari laporan ini
bahwa secara umum landasan dasar teknis mengenai pengelolaan Keuangan
Daerah dilakukan sesuai dengan standar Peraturan perundang – undangan.
Kata kunci : Anggaran, SPJ LS, SPJ GU, Simda.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
ABSTRACK
The budget is one of the important parts in the process of controlling an
organization, especially public sector organizations. A budget is a financial plan
that describes activities and programs to be carried out in a certain budget period,
usually one year.
This report discusses the duties and functions of the Expenditure Treasurer
of the Banjarnegara Regency Tourism and Culture Office, especially in
Bookkeeping and Accountability. Bookkeeping is a record made by the
Expenditure Treasurer consisting of 2 (two) namely SPJ LS (Direct
Accountability Letter) and SPJ GU (Currency Change Accountability Letter).
Bookkeeping contains information, data flow, as well as presentation and use of
documents electronically using the regional system or Simda. The conclusion of
this report is that in general the technical guidelines for the management of
regional finances are carried out in accordance with the provisions of the laws and
regulations.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... 1
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 2
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 5
ABSTRAK ............................................................................................................. 8
ABSTRACK........................................................................................................... 9
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 10
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 13
1.2 Tujuan Magang ............................................................................................. 15
1.2.1 Tujuan Umum ............................................................................................. 15
1.2.2 Tujuan Khusus............................................................................................ 15
1.3 Manfaat Magang ........................................................................................... 16
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang ..................................................... 17
1.5 Sistematika Laporan Magang ........................................................................ 18
BAB II .................................................................................................................. 19
2.1 Profil Organisasi ............................................................................................ 19
2.2 Aktivitas Magang........................................................................................... 26
BAB III ................................................................................................................. 60
3.1 Teknologi Informasi ...................................................................................... 60
3.2 Akuntansi Sektor Publik ................................................................................ 60
3.3 Sistem Informasi Akuntansi........................................................................... 61
BAB IV ................................................................................................................. 64
4.1 Analisis .......................................................................................................... 64
4.2 Pembahasan ................................................................................................... 67
BAB V ................................................................................................................... 73
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 73
5.2 Rekomendasi ................................................................................................. 74
5.3 Refeleksi Diri ................................................................................................. 74
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ....................................................................................... 22
Gambar 2.2 Struktur Organisasi ....................................................................................... 24
Gambar 2.3 Flow Chart Anggaran ................................................................................... 28
Gambar 2.4 Login Halaman Simda .................................................................................. 29
Gambar 2.5 Menu SKPD LS ............................................................................................ 30
Gambar 2.6 Data Tagihan LS ........................................................................................... 31
Gambar 2.7 Pembuatan SPP LS ....................................................................................... 31
Gambar 2.8 Surat Permintaan-LS (Lagsung) ................................................................... 32
Gambar 2.9Menu SKPD-Tata Usaha-Verifikasi SPP LS ................................................. 32
Gambar 2.10 Rincian SPP LS .......................................................................................... 33
Gambar 2.11 Status Final SPP ......................................................................................... 33
Gambar 2.12 Pembuatan SPM LS .................................................................................... 34
Gambar 2.13 Uraian SPM LS .......................................................................................... 34
Gambar 2.14 Status Final SPM LS .................................................................................. 35
Gambar 2.15 Menu SKPD Panjar .................................................................................... 36
Gambar 2.16 Unit Pengisian Panjar ................................................................................. 36
Gambar 2.17 Uraian Program Pemberian Panjar.............................................................. 37
Gambar 2.18 Uraian Kegiatan Program Panjar ................................................................ 37
Gambar 2.19 Nomor Panjar ............................................................................................. 38
Gambar 2.20 Bukti Panjar ................................................................................................ 38
Gambar 2.21 Rincian SPJ Panjar ..................................................................................... 39
Gambar 2.22 Bukti Pengeluaran UP/GU .......................................................................... 39
Gambar 2.23 Potongan Bukti Pengeluaran ....................................................................... 40
Gambar 2.24 Menu SKPD SPJ GU .................................................................................. 40
Gambar 2.25 Pembuatan SPJ GU..................................................................................... 41
Gambar 2.26 Rincian Belanja SPJ GU ....................................................................... 41
Gambar 2.27 Menu SKPD Pengesahan SPJ ..................................................................... 42
Gambar 2.28 Pengesahan SPJ GU ................................................................................... 42
Gambar 2.29 Rincian Pengesahan SPJ GU ...................................................................... 43
Gambar 2.30 Pengesahan SPJ GU ................................................................................... 43
Gambar 2.31 Pengajuan SPP GU ..................................................................................... 44
Gambar 2.32 Status Final SPP GU ................................................................................... 45
Gambar 2.33 Data Surat Permintaan Pembayaran LS ...................................................... 46
Gambar 2.34 Surat Permintaan Pembayaran GU ............................................................. 46
Gambar 2.35 Status Final SPM GU ................................................................................. 47
Gambar 2.36 Bupati Mengunjungi Wisata Tikako ........................................................... 48
Gambar 2.37 Bupati Mengunjungi Perpustakaan Desa .................................................... 49
Gambar 2.38 Bupati Bersama Kepala Dinas Mengunjungi Wisata Tampomas ................ 49
Gambar 2.39 Bupati Mengunjungi Desa Wisata Selamerta.............................................. 50
Gambar 2.40 Bupati Mengunjungi Pabrik Tikar Kayu Mandiraja .................................... 51
Gambar 2.41 Bupati Banjarnegara Saat Mengunjungi Desa Wisata Buaran .................... 51
Gambar 2.42 Kepala Dinas Beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Banjarnegara . 52
Gambar 2.43 Bupati Banjarnegara Ketika Belajar Memanah Di Hutan Pinus Buaran ..... 53
Gambar 2.44 Warga Desa Buaran Melakukan Senam Bersama ....................................... 53
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.45 Kepala Dinas Disparbud Bersama Tamu Undangan Minum Dawet Ayu
Banjarnegara .................................................................................................................... 55
Gambar 2.46 Penerimaan Piala Dawet Ayu Di Pendopo Banjarnegara ............................ 55
Gambar 2.47 Halaman Web Buku Tamu ......................................................................... 56
Gambar 2.48 Menu Buku Tamu ....................................................................................... 56
Gambar 4.1 Contoh Rancangan RKA .............................................................................. 65
Gambar 4.2 Contoh DPA-SKPD ...................................................................................... 66
Gambar 4.3 Rancangan DPA-SKPD ................................................................................ 68
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara berdasarkan
pembentukannya melalui Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang kemudian
dijabarkan kembali ke dalam Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2017 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, yang dengan jelas
menuliskan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara
mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah
bidang pariwisata dan kebudayaan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantu yang ditugaskan kepada Daerah.
Berdasarkan analisis sektor publik organisasi pokok yang termasuk
kategori sektor publik yang mengelola dana masyarakat adalah pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara merupakan organisasi pokok sektor yang mengelola
dana masyarakat pemerintah daerah.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara terdiri atas
sekretariat dan bidang – bidang. Bagi bagian sekretariat didalamnya terdapat
subbagian keuangan. Dalam bagian subbagian keuangan dipimpin oleh Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) dibantu oleh satu orang Pelaksana tugas
Verifikasi dan satu orang pelaksana tugas akuntansi dan pelaporan. Di bawah
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) terdapat dua bendahara yaitu Bendahara
Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.
Bendahara Pengeluaran memiliki tugas pembukuan atas seluruh uang yang
berada dalam pengelolaannya. Pengelolaan keuangan oleh Bendahara Pengeluaran
wajib mempertanggungjawabkan segala aspek dalam SPJ yang berguna untuk
kelancaran dalam pencairan dana (Octavenda, 2014).
Proses Pembukuan Bendahara Pengeluaran merupakan suatu kegiatan
pencatatan transaksi keuangan satuan kerja oleh Bendahara Pengeluaran yang
dimulai dari mengidentifikasi dokumen sumber, pengecekan dokumen oleh
verifikator dan PPK, verifikasi dokumen, dan penginputan pembukuan dengan
aplikasi SIMDA yang kemudian akan digunakan sebagai laporan
pertanggungjawaban lalu diteruskan ditandatangani oleh bendahara pengeluaran
dan pengguna anggaran (Sitorus, 2017).
Bendahara Pengeluaran bagian keuangan pada sekretariat Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara harus memiliki pengetahuan yang
cukup tentang manajemen keuangan serta memahami pengelolaan keuangan
daerah atau organinasi perangkat daerah (OPD). Bendahara Pengeluaran dibantu
oleh satu orang pembuat dokumen atau operator Simda dan pencatat pembukuan
dan satu orang pembuat dokumen gaji. Bendahara Pengeluaran termasuk subjek
pelaku transaksi keuangan pemerintah daerah dan Pejabat Pelaksana Keuangan
(PPK) selaku penyusun laporan keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pemahaman terhadap akuntansi pemerintah harus didukung oleh pemahaman
tentang struktur pemerintah daerah agar mendapatkan hasil yang sempurna.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Bendahara Pengeluaran bertanggungjawab merangkai laporan
pertanggungjawaban secara administratif atas dasar pengeluaran pada SKPD
kemudian disampaikan kepada Pelaksana Anggaran (PA). Bendahara Pengeluaran
bertanggungjawab merangkai laporan pertanggungjawaban secara fungsionalitas
atas pengeluaran pada SKPD dan diteruskan kepada PPKD selaku BUD.
Bendahara Pengeluaran berhak memilih anggota yang dianggap mampu
membantu Bendahara Pengeluaran sehingga pengelolaan belanja dan pengeluaran
pembiayaan mampu berjalan secara efektif.
Sebagai bagaian dari tugas dan tanggungjawabnya, Bendahara
Pengeluaran wajib menyertakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Penyusunan
dan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara wajib berisi tentang
aliran data, informasi, serta penggunaan dan penyajian dokumen yang dilakukan
secara elektronik atau Online. (Pemendagri Nomor 77, 2020)
1.2 Tujuan Magang
Berikut tujuan dalam laporan kegiatan magang, yaitu :
1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di STIE YKPN Yogyakarta.
2. Untuk mempraktikan ilmu yang sudah diperoleh semasa dibangku
perkuliahan sekaligus melatih kemampuan mahasiswa.
3. Mempersiapakan mahasiswa menjadi kreatif, siap menghadapi dunia kerja
dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Menganalisis penerapan Akuntansi Sektor Publik pada proses penyusunan
anggaran dinas.
2. Menganalisis langkah langkah penginputan laporan SPJ ke SIMDA.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1.3 Manfaat Magang
Kegiatan magang memiliki beberapa manfaat, adapun manfaat dari kegiatan
magang bagi beberapa pihak sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa
1. Memenuhi syarat kelulusan Sarjana Ekonomi program studi
Akuntansi di STIE YKPN.
2. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja terutama
bidang yang berkaitan dengan akuntansi pada Akuntansi Sektor
Publik.
3. Merasakan kondisi nyata dan dinamika kehidupan dunia kerja
terutama di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara.
4. Penulis dapat menyampaikan aspirasi kepada Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
5. Melatih keterampilan penulis dalam penulisan laporan magang.
b. Bagi STIE YKPN
1. STIE YKPN dan Disparbud Banjarnegara dapat menjalin
hubungan yang baik dalam memanfaatkan Sumber daya manusia
yang terdidik.
2. STIE YKPN dapat menjadikan Disparbud Banjarnegara sebagai
referensi sektor pemerintah untuk menjalakan kegiatan magang.
3. Meningkatkan kualitas Pendidikan program akuntansi untuk
menghasilkan lulusan yang baik.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4. Membuktikan kesesuaian antara teori yang dipelajari khususnya
mata kuliah Akuntansi Sektor Publik dengan siklus anggaran
daerah terutama oleh Bendahara Pengeluaran.
c. Bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara
1. Disparbud Banjarnegara dapat menjalin kerja sama dengan STIE
YKPN dalam memanfaatkan sumber daya manusia yang terdidik
untuk membantu menyelesaikan pekerjaan dimasa mendatang.
2. Disparbud Banjarnegara dapat melihat kualitas lulusan STIE
YKPN.
3. Disparbud Banjarnegara ikut membantu dan memajukan dalam
dunia Pendidikan.
4. Membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada di Disparbud
Banjarnegara.
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang
Dalam menjalankan kegiatan magang, penulis menentukan magang di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Hal tersebut
dilakukan untuk mengajukan proposal magang ke kampus yang nantinya untuk
memberi surat izin magang. Surat izin magang selanjutnya diperuntukkan untuk
tempat magang. Berikut adalah waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan magang :
Waktu Pelakasanaan : 15 Maret 2020 sampai 15 Juni 2021
Tempat : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara
Lokasi : Jalan Selamanik No. 35 Banjarnegara
Bagian : Bendahara Pengeluaran
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1.5 Sistematika Laporan Magang
a) BAB 1 informasi utama menjelaskan mengenai latar belakang masalah
mengenai Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.
Kemudian memaparkan tujuan dan manfaat bagi penulis dan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya
menjelaskan informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan magang.
Pada bagian akhir BAB 1 memaparkan sistematika laporan magang.
b) BAB 2 informasi utama yaitu menjelaskan profil organisasi Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara secara spesifik dan
menjelaskan aktivitas magang yang dilakukan oleh penulis.
c) BAB 3 menjelaskan landasan teori yang sesuai dengan topik laporan
magang. Memaparkan teori yang relevan dari hasil penelitian sebelumnya
yang memuat mengenai pembukuan dan pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
d) BAB 4 informasi utama mengenai analisis mengenai pembukuan dan
pertanggungjawaban dan membahas mengenai hubungan teori dengan
topik permasalahan dan solusi yang diberikan.
e) BAB 5 menjelaskan kesimpulan meliputi topik yang dianalisi pada
subbab selanjutnya memaparkan rekomendasi untuk Dinas Pariwisata dan
Kabupaten Banjarnegar. Pada subbab terakhir menjelaskan refleksi diri
yang berisi tenatang manfaat yang didapat selama magang dilaksanakan
serta kontribusi apa yang sudah dicapai.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG
2.1 Profil Organisasi
Kekayaan alam serta kebudayaan yang terdapat di wilayah Banjarnegara berupa
wisata buatan, wisata alam, kebudayaan, kerajinan, agrowisata serta seni dan
budaya dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun
2008 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara adalah Dinas
Teknis Daerah yang bertugas untuk membantu Bupati dalam penyelenggaraan
dibidang pengelolaan, perencanaan dan pengembangan objek wisata serta daya
tarik wisata, sarana dan prasarana dalam pemasaran pariwisata dan kebudayaan.
Peran Disnparbud secara umum yaitu mewujudkan kebudayaan serta
pariwisata menjadi salah satu andalan dalam pembangunan daerah termask dalam
sektor ekonomi yang bertumpu pada kekayaan alam serta kebudayaan dan
menjadikan Banjarnegara menjadi daerah tujuan wisata internasional dan
menjadikan salah satu warisan budaya dunia.
Sektor pariwisata Banjarnegara merupakan aset ekonomi Kabupaten
Banjarnegara yang diharapkan mampu memberikan penghasilan yang signifikan
untun pendapatan asli daerah, karena pengaruh multi ganda tersebut dapat
menciptajab lapangan usaha baru untuk menyerap tenaga kerja di Kabupaten
Banjarnegara.
Peningkatan terhadap produk pariwisata, pemasaran pariwisata dan
pengembangan budaya sebagai bagian dari budaya nasional merupakan tugas –
tugas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2.1.2 Visi dan Misi
Visi
Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara adalah
“Terwujudnya Banjarnegara sebagai Daerah Tujuan Wisata”
Artinya menjadikan Kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu Destinasi
Pariwisata Nasional yang didukung dengan paket wisata berupa daya tarik objek
wisata, transportasi, akomodasi dan penerapan serta pesona.
Misi
1. Menigkatkan kualitas objek dan daya tarik wisata.
2. Meningkatkan jaringan pemasaran pariwisata.
3. Meningkatkan pembinaan, pelestarian, dan pengembangan kebudayaan
daerah.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kelancaran tugas-tugas Dinas
Pariwisata.
2.1.3 Bidang/ Bagian/ Divisi
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, terdiri
dari :
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
a. Kesekretariatan, termasuk :
1) Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan;
2) Subbagian Keuangan;
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian.
b. Bidang Destinasi Pariwisata, termasuk :
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1) Seksi Pembangun Destinasi Pariwisata;
2) Seksi Pengembangan Produk Pariwisata.
c. Bidang Pamsaran Pariwisata, termasuk :
1) Seksi Pemasaran dan Promosi Pariwisata;
2) Seksi Pelayanan Informasi Pariwisata dan Budaya.
d. Bidang kelembagaan dan Sumber daya Manusia Pariwisata, termasuk :
1) Seksi Kelembagaan dan Jasa Usaha Pariwisata;
2) Seksi Sumber Daya Manusia Pariwisata.
e. Bidang Kebudayaan, termasuk :
1) Seksi Budaya dan Tradisi;
2) Seksi Museum, Seni, Sejarah dan Purakal.
f. Bagian Pelaksana Teknis Penyelenggara Obyek Wisata.
g. Kategori Jabatan Fungsional
2.1.4 Struktur Organisasi
Bagan struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudyaan Kabupaten
Banjarnegara sebagaimana dalam peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 78
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta
Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara adalah
sebagai berikut :
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok yang dimiliki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dilaksanakan
melalui pengembangan potensi budaya dan potensi pariwisata baik dalam maupun
buatan dengan menyusun langkah-langkah strategis guna mewujudkan
keterpaduan dalam kegiatan penyelenggaraan kepariwisataan yang sekaligus
memelihara kelestarian budaya yang mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan
sebelumnya dalam renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2017 s/d 2022.
Berdasarkan peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 78 tahun 2016 Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara mengenai pembentukan
Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja pada Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupeten Banjarnegara adalah sebagai berikut:
A. Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
adalah sebagai berikut :
a. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan bagian dari kegiatan
urusan pemerintah bidang pariwisata dan kebudayaan;
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
b. Dinas Pariwisata dan Budaya dipimpin oleh Kepala Dinas yang
kedudukannya di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekertaris Daerah.
B. Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
terdiri dari:
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
a. Sekertariat, termasuk :
1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan;
2) Sub Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Bidang Destinasi Pariwisata, termasuk :
1) Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata;
2) Seksi Pengembangan Produk Pariwisata.
c. Bidang Pemasaran Pariwisata, termasuk :
1) Seksi Pemasaran dan Promosi Pariwisata;
2) Seksi Palayanan Informasi Pariwisata dan Budaya
d. Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Pariwisata, termasuk :
1) Seksi Kelembagaan dan Jasa Usaha Pariwisata;
2) Seksi Sumber Daya Manusia Pariwisata.
e. Bidang Kebudayaan, termasuk :
1) Seksi Budaya dan Tradisi;
2) Seksi Museum, Seni, Sejarah dan Purbakala.
f. Bagian Pelaksana Teknis Penyelenggaraan Obyek Wisata.
g. Kategori Jabatan Fungsional.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
C. Bagan organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai halnya tertulis
dalam lapiran yang menerangkan bagian tidak terpisahkan dari peraturan
bupati ini.
Perangkat daerah terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 78 Tahun 2016
tentaang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
D. Struktur Organisasi
Bagan struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudyaan Kabupaten
Banjarnegara sebagaimana dalam Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 78
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organinasi, Tugas dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara
adalag sebagai berikut :
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
2.1.6 Bendahara Pengeluaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 900/24 Tahun 2021 tentang
Penunjukan Bendahara pengeluaran Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara
Tahun Anggaran 2021 bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 19 ayat
(1) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penunjukan Bendahara
Pengeluaran pada Perangkat Daerah se Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran
2021. Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud diktum Kesatu mempunyai
wewenang sebagai berikut :
1. Mengusulkan pengajuan pembayaran dengan Surat Permintaan
Pembayaran Uang Persediaan, Surat Permintaan Pembayaran Uang
Persediaan, Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang, Surat Permintaan
Pembayaran Tambah Uang dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung.
2. Menerima dan menyimpan Uang Persediaan, Ganti Uang dan Tambah
Uang.
3. Melaksanakan Pembayaran dari Uang Persediaan, Ganti Uang dan
Tambah Uang yang dikelolanya.
4. Menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran yang tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang - undangan.
5. Meneliti kelengkapan dokumen pembayaran.
6. Mmebuat laporan pertanggungjawaban secara administrative kepada
Pengguna Anggaran dan laporan pertanggungjawaban secara fungsional
kepada Bendahara Umum Daerah secara periodik.
7. Memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang–undangan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2.2 Aktivitas Magang
Dalam menjalankan kegiatan magang, penulis melaksanakan kegiatan magang di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, yang beralamat di Jl.
Selamanik 35 Banjarnegara. Penulis mulai melaksanakan kegiatan magang pada
tanggal 15 Maret 2021 sampai dengan 15 Juni 2021. Selama kegiatan magang
penulis ditempatkan di Sekretariat pada bagian keuangan. Di bagian keuangan
penulis melakukan beberapa pekerjaan yang bendahara pengeluaran lakukan. Jam
kerja yang di tetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara yaitu Senin sampai Jum’at dimulai pukul 07.30 sampai 16.00.
Dihari pertama magang penulis dan teman – teman magang dikumpulkan
di aula untuk diberi pengarahan sebelum melakukan kegiatan magang oleh Bapak
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Pada saat
pengarahan semua anggota magang diberitahukan tentang lima bidang yang ada di
kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara yaitu
Sekretariat, Bidang Destinasi Pariwisata, Bidang Pemasaran Pariwisata, Bidang
Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, dan Bidang Kebudayaan. Kemudian
penulis langsung ditempatkan di Sekretariat pada subbagian keuangan. Penulis
ditempatkan di Bendahara Pengeluaran. Sebelum memulai kegiatan magang,
tugas pertama yang diberikan mentor adalah membaca dan mempelajari tugas dan
wewenang Bendahara Pengeluaran selanjutnya menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
Beberapa hal yang dapat dipelajari mengenai Pembukuan dan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran. Penulis tidak hanya melakukan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
tugas pokok yaitu mempelajari tentang penyusunan dokumen anggaran dan entri
SPJ ke Simda. Pada bagian ini penulis melakukan beberapa kegiatan seperti :
2.2.1 Proses penyusunan Dokumen Anggaran.
Sebagai pelaksana kegiatan magang hal pertama yang dilakukan oleh penulis
mencari tahu cara penyusunan dokumen anggaran. Penulis diberitahu langsung
oleh Bendahara Pengeluaran mengenai cara penyusunan dokumen anggaran.
Sebagai proses awal dalam dokumen Anggaran memerlukan beberapa
penyusunan seperti :
1. Ketentuan Umum RKA - SKPD
2. Ketentuan Umum DPA – SKPD
3. Ketentuan lain terkait RKA – SKPD
4. Ketentuan Pelaksanaan
5. Dokumen Terkait
Dalam penyusunan dokumen anggaran yang pertama dilakukan adalah
menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA), urutan penyusunan RKA berisi aliran
data, informasi, serta penggunaan dan penyajian dokumen yang dilakukan secara
elektronik atau Online. RKA yang digunakan sebagai rencana awal untuk tahun
berikutnya kemudian dijadikan sebagai dasar penyusunan Anggaran Kas.
Proses RKA ke DPA harus mendapat persetujuan dari tim anggaran yang
terdiri dari BPPKAD, Baperlitbang, dan Bagian Pembangunan. Kemudian RKA
disetujui atau diverifikasi oleh Kepala BPPKAD dan Sekertaris Daerah
Kabupaten Banjarnegara. Setalah Dokumen tersebut ditandandatangani oleh
Sekertaris Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara lalu kembalikan lagi ke tim anggaran. TAPD lalu memverifikasi
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
mengenai rancangan DPA SKPD selambat-lambatnya 6 (enam) hari terhitung dari
diterimanya rancangan DPA SKPD.
Berdasarkan hasil verifikasi TAPD atas penyusunan DPA SKPD, SKPD
melakukan penyempurnaan dan menyampaikan hasilnya kepada TAPD.
Verifikasi dilakukan untuk meneliti kesesuaian, keabsahan dan kelengkapan
mengenai dokumen yang diusulkan oleh Bendahara Pengeluaran.
Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA) diuraikan menjadi anggaran kas.
Anggaran Kas sebagai dokumen perkiraan kas masuk yang sumbernya dari
anggaran dan perkiraan anggaran di DPA untuk mengatur ketersediaan dana yang
sesuai untuk mendanai pelaksanaan kegiatan setiap periode. Hasil akhir dari
Rencana Kegiatan Anggaran adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan
Anggaran Kas, sedangkan hasil dari penyiapan dana adalah dokumen Surat
Penyiapan Dana (SPD). Alur pelaksanaan kegiatan dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 2.3 Flow Chart Anggaran
Dalam melakukan proses penyusunan anggaran setelah dilakukannya
verifikasi oleh verifikator selanjutnya bendahara pengeluaran melakukan
pencatatan atau pembukuan ke dalam Simda. Selanjutnya Bendahara Pengeluaran
juga melakukan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran. Dalam kegiatan
tersebut penulis melakukan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Bendahara
Pengeluaran yaitu melakukan pengentrian SPJ LS dan SPJ GU.
RKA DPA
Anggaran
Kas
Penyedia
Dana SPD
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2.2.2 Mengentri Surat Pertanggungjawaban LS (Langsung)
Mengentri SPJ berdasarkan DPA, jika anggaran sudah sesuai kemudian
diserahkan ke verifikator untuk dicek kembali dan disetujui lalu Bendahara
pengeluaran melakukan pencatatan atau pembukuan dan dibantu Bendahara
Pengeluaran Pembantu dengan mengentri secara elektronik melalui sistem daerah
(Simda) (Pemendagri, Nomor 77, 2020). Untuk melakukan proses pembukuan
beberapa penjelasan mengenai tahap pengentrian SPJ LS ke dalam Simda.
a. Pertama penulis harus login ke Portal Simkeu. Karena penulis tidak memiliki
akses untuk membuka sistem sehingga dibantu oleh Bendahara Pengeluaran
Pembantu untuk login menggunakan akun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya akan muncul halaman login Simda
Keuangan.
Gambar 2.4 Login Halaman Simda
Setelah berhasil masuk untuk entri Surat Pertanggungjawaban Langsung
(SPJ LS) pencatatan data entry SKPD pilih data tagihan. Sebelumnya pencatatan
yang dilakukan oleh penulis disesuai dengan asal data yaitu dari manual SPJ
yang sudah diverifikasi.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.5 Menu SKPD LS
Pada SPJ LS terdapat 2 jenis tagihan yaitu tagihan kontrak dan non
kontrak. Sumber data manual SPJ berupa tagihan kontrak, tagihan kontrak SPJ LS
merupakan kegiatan terus menerus yang dilakukan di kantor seperti air dan listrik.
Untuk pencatatan tagihan kontrak proses awal mengentri data tagihan.
Selanjutnya mengisi tagihan sesuai dengan data manual SPJ dengan
melakukan “Tambah” kemudian isi BM Pompa karena yang berkaitan dengan
Air dan Listrik, kemudian pada kolom keterangan sesuai manual SPJ lalu
“Simpan” kemudian “Tutup” data akan tersimpan dengan sendiri lalu kembali
pada menu bar.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.6 Data Tagihan LS
b. Surat Permintaan Pembayaran LS (SPP).
Pembuatan SPP LS sesuai dengan kelengkapan isi data berisi aliran
data, informasi, serta penggunaan dan penyajian data yang dilakukan
secara elektronik atau Online. Untuk mengentri SPP LS pilih pada menu
pembuatan SPP.
Gambar 2.7 Pembuatan SPP LS
Sesuai dengan proses pencatatan pilih LS untuk mengisi
Permintaan Pembayaran. Pencatatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
diisi mulai dari No SPP, Tanggal SPP, Jenis SPP, dll yang tercantum pada
kolom semua diisi sesuai data manual.
Gambar 2.8 Surat Permintaan-LS (Lagsung)
Setelah mengisi SPP LS selanjutnya verifikasi SPP LS.
Gambar 2.9Menu SKPD-Tata Usaha-Verifikasi SPP LS
Verifikasi SPP LS diperuntukkan atas dasar perjanjian kontrak serta
meneliti kelengakapan dan keabsahan SPP LS. SPP rincian memuat semua rincian
belanja dan jumlah belanja menurut jenis dan objek dari setiap kegiatan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.10 Rincian SPP LS
Setelah terverifikasi selanjutnya merubah status final untuk membuktikan
SPP LS sudah sesuai dengan kelengkapan dokumen dan kebutuhan pengadaan
jasa yang dilakukan.
Gambar 2.11 Status Final SPP
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
c. Surat Perintah Membayar (SPM).
Gambar 2.12 Pembuatan SPM LS
Tujuan pembuatan SPM LS ditujukan untuk menegaskan bahwa belanja
tidak melebihi anggaran yang telah disetujui dan memvalidasi kesesuaian jumlah
perhitungan pengajuan LS.
Gambar 2.13 Uraian SPM LS
Selanjutnya melakukan verifikasi SPM LS dengan merubah status Final.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.14 Status Final SPM LS
2.2.3 Mengentri Surat Pertanggungjawaban GU (Ganti Uang)
Pencatatan SPJ GU dilakukan setiap akhir bulan biasanya anggaran dibawah 30
juta. Untuk melakukan entri SPJ GU ke sistem Simda sama dengan SPJ LS.
Setelah dokumen terverifikasi oleh verifikator Bendahara Pengeluaran melakukan
pencatatan secara elektronik melalui Simda dan dibantu oleh Bendahara
Pengeluaran Pembantu.
a. Panjar dan SPJ panjar.
Untuk mengentri SPJ GU yaitu mengisi panjar terlebih dahulu.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.15 Menu SKPD Panjar
Merujuk pada nota pencairan dana PA, beserta bukti pengeluaran uang,
selanjutnya mencatat Pemberian Panjar.
Gambar 2.16 Unit Pengisian Panjar
Pemberian panjar dilakukan pada kegiatan penyediaan jasa penunjang
urusan daerah
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.17 Uraian Program Pemberian Panjar
Mengisi penyediaan panjar pada uraian penyedia jasa komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik. Karena sumber data manual memuat data tetang
penggunaan listrik dan air di kantor Dinas.
Gambar 2.18 Uraian Kegiatan Program Panjar
Setelah data terisi akan muncul secara otomatis dan mengisi tanggal bukti
dilakukannya pembayaran.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.19 Nomor Panjar
Setelah entri panjar terselesaikan selanjutnya mengentri bukti panjar yang
memuat informasi sama pada saat mengentri panjar program penyedia jasa
penunjang urusan pemerintah daerah. Kemudian mengisi SPJ Panjar atas
kegiatan jasa Sumber Daya Listrik dan Air.
Gambar 2.20 Bukti Panjar
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Rincian panjar tersebut memuat informasi belanjakeseluruhan tagihan
yang tertera pada uraian SPJ.
Gambar 2.21 Rincian SPJ Panjar
b. Bukti Pengeluaran
Mengisi bukti pengeluaran UP/GU terlihat sumber dana, nilai dan nomor
rekenig masing – masing kegiatan.
Gambar 2.22 Bukti Pengeluaran UP/GU
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Karena listrik dan air tidak ada pajak sehingga tidak ada potongan
pengeluaran pada potongan bukti pengeluaran.
Gambar 2.23 Potongan Bukti Pengeluaran
c. Pembuatan SPJ
Pengesahan SPJ dilakukan untuk membuktikan bahwa data sudah benar.
Gambar 2.24 Menu SKPD SPJ GU
Pembuatan SPJ UP/GU 7 dimulai dari mengisi nomor, tanggal dan
keterangan urutan pembuatan SPJ GU.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.25 Pembuatan SPJ GU
Selanjutnya aka muncul seluruh rincian belanja SPJ GU menunjukkan
belanja tagihan untuk memunculkan nomor rekening serta jumlah SPJ.
Gambar 2.26 Rincian Belanja SPJ GU
d. Pengesahan SPJ
Pengesahan SPJ dilakukan untuk me
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.27 Menu SKPD Pengesahan SPJ
Melakukan pengesahan SPJ akan tercantum pada nomor SPJ dan Tanggal
serta dikolom keterangan akan muncul secara otomatis.
Gambar 2.28 Pengesahan SPJ GU
Rincian pengesahan SPJ GU memuat informasi belanja beserta rekening
dan nilai yang sudah disetujui.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.29 Rincian Pengesahan SPJ GU
e. Pembuatan SPP GU
SPJ sudah terverifikasi selanjutnya melakukan pencatatan SPP GU.
Gambar 2.30 SPJ Surat Permintaan Pembayaran GU
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Pencatatan SPP GU tinggal melakukan “Tambah” kemudian data muncul
otomatis pada kolom bagian penerimaan. Kemudian mengisi jenis SPP dan
menulis keterangan.
Gambar 2.31 Pengajuan SPP GU
Melakukan verifikasi SPP mengecek pada status kemudian setelah semua
data terkonfirmasi kelengkapannya ditandai dengan final untuk membuktikan
bahwa data SPP sudah terverifikasi.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.32 Status Final SPP GU
f. Membuat SPM
Pengguna Anggaran mengusulkan pergantian UP yang sudah digunakan kepada
penguasa BUD dengan membuat SPM GU sesuai dengan SPP GU. Berikut SPP
yang sudah di SPM-kan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.33 Data Surat Permintaan Pembayaran LS
Setelah SPP di SPM-kan kemudian “Tambah” supaya data muncul secara
otomatis pada kolom penerima dan penandatangan karena sebelumnya data sudah
terinput. Selanjutnya memberi tanggal SPM dan mengisi uraian dan terakhir
“Simpan”.
Gambar 2.34 Surat Permintaan Pembayaran GU
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Yang terakhir memberikan status “Final” pada SPM GU untuk membutikan bahwa SPM
GU sudah terverifikasi.
Gambar 2.35 Status Final SPM GU
2.2.4 Mengikuti liputan roadshow Bupati Banjarnegara ke desa wisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara tidak lepas dari
kegiatan promosi pariwisata salah satunya desa wisata. Kegiatan penulis selain
melakukan kegiatan di dalam kantor penulis juga melakukan kegiatan diluar
kantor yaitu mengikuti kegiatan liputan roadshow Bupati Banjarnegara. Berikut
beberapa kegiatan mengunjungi desa wisata yang ada di Banjarnegara yang
diikuti oleh penulis :
1. Desa Wisata Kalilunjar
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.36 Bupati Mengunjungi Wisata Tikako
Desa wisata Kalilunjar merupakan bagian daya Tarik wisata Kabupaten
Banjarnegara, yang terletak di Kecamatan Banjarmangu. Bupati Banjarnegara
beserta ibu, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara beserta ibu, Kabag Umum Setda Kabupaten Banjarnegara,
Camat Banjarmangu dan Direktur PD BKK Mandiraja mengunjungi potensi
wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Desa Kalilunjar Selasa, 16 Maret
2021. Bupati Banjarnegara beserta rombongan menikmati berbagai jajanan
tradisional di rest area Tikako, melihat usaha ekonomi kreatif konveksi kaos
Desa Kalilunjar, mengunjungi Taman Baca Desa Kalilunjar, dan disambut
dengan dua orang anak yang membacakan puisi berjudul secangkir kopi.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.37 Bupati Mengunjungi Perpustakaan Desa
2. Desa Wisata Pagedongan
Gambar 2.38 Bupati Bersama Kepala Dinas Mengunjungi Wisata Tampomas
Kecamatan Pagedongan memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang
menjadi bagian daya tarik Kabupaten Banjarnegara. Bupati Banjarnegara
beserta ibu, Dandim0704 beserta ibu didampingi oleh Kepala Dinas
Pariwisata dan Kabupaten Banjarnegara beserta ibu, Kabag Umum Setda
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Kabupaten Banjarnegara, Camat Pagedongan mengunjungi potensi yang
terletak di Desa Gentansari Kecamatan Pagedongan pada Minggu, 21 Maret
2021.
3. Desa Wisata Salamerta Kecamatan Mandiraja
Bupati Banjarnegara didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara beserta ibu, Kabag Umum Setda, Camat Mandiraja,
Kepala Desa Salamerta beserta perangkatnya menjelajah Desa Wisata
mengunjungi potensi yang ada di Desa Salamerta Kecamatan Mandiraja
Selasa, 23 Maret 2021.
Gambar 2.39 Bupati Mengunjungi Desa Wisata Selamerta
Bupati Banjarnegara beserta rombongan mengunjungi Basecamp Rumpit
Bike Park, Pabrik Tikar Kayu, kemudian menuju makam bogem dengan
bersepeda. Usai berziarah, Bupati Banjarnegara melanjutkan perjalanan
menuju Thenkeng Graviti Park (TGP) menggunakan jeep offroad. Bupati
Banjarnegara berkesempatan melihat aksi para pesepeda yang sednag
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
mencoba track di Thenkeng Graviti Park (TGP) sambil menikmati hidangan
khas Desa Salamerta bebek lapindo.
Gambar 2.40 Bupati Mengunjungi Pabrik Tikar Kayu Mandiraja
4. Desa Wisata Pekandangan
Hutan Pinus Buaran menjadi salah satu potensi Desa Pekandang, Kecamatan
Banjarmangu, dengan menyuguhkan suasana alam yang sejuk.
Gambar 2.41 Bupati Banjarnegara Saat Mengunjungi Desa Wisata Buaran
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Ibu Ketua Dharma Wanita
Persatuan Kabupaten Banjarnegara Sri Rejeki Indarto didampingi Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Drs. Agung
Yusianto beserta ibu, Kabag Umum Setda beserta ibu, Camat Banjarmangu
beserta ibu, berkunjung ke Obyek Wisata Hutan Pinus Buaran pada Rabu, 31
Maret 2021.
Gambar 2.42 Kepala Dinas Beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan
Banjarnegara
Pada kesempatan ini, Bupati Banjarnegara bernostalgia mencoba bermain
memanah, egrang dan menikmati jajanan tradisional khas Desa Pekandangan.
Selain itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara beserta
rombongan mengikuti senam Bersama guna meningkatkan daya tahan tubuh
pada masa pandemi.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.43 Bupati Banjarnegara Ketika Belajar Memanah Di Hutan Pinus
Buaran
Gambar 2.44 Warga Desa Buaran Melakukan Senam Bersama
2.2.5 Mengikuti penyambutan Piala dawet ayu Banjarnegara dalam ajang
API Award.
Acara dimulai dengan penyambutan Piala Dawet Ayu API Award atas Prestasi
Dawet Ayu Banjarnegara sebagai juara 1 Minuman Tradisional Terpopuler dan
Juara Favorit dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada
malam Anugerah Pesona Indonesia ke-5 tahun 2020 di Hotel Inaya By Komodo
Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur Kamis, 20 Mei 2021. Dengan pencapaian
tersebut Bupati Banjarnegara berharap dapat menginspirasi para pelaku Kuliner,
UMKM, dan Ekonomi Kreatif di Kota Gilar – Gilar. Untuk menuju Wisata
Banjarnegara mendunia, menggali potensi budaya lokal dan lebih semangat dalam
berinofasi, berkreasi, dan promosi potensi pariwisata Banjarnegara.
Selanjutnya Bupati Banjarnegara dalam acara tersebut menyampaikan
keberhasilan Kabupaten Banjarnegara memperoleh penghargaan atas laporan
pencapaian keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari
Kementerian RI dengan capaian nilai terbaik se-Jawa Tengah yang dilaksanakan
di Pendopo Diphayudha Adigraha Banjarnegara, Senin, 24 Mei 2021. Acara
tersebut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara, Sekda Kabupaten Banjarnegara, Staf
Ahli Bupati, Asisten Sekda, Para Kepala OPD, Kabag di lingkungan Setda
Kabupaten Banjarnegara, Camat se-Kab Banjarnegara dan tamu undangan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.45 Kepala Dinas Disparbud Bersama Tamu Undangan Minum Dawet
Ayu Banjarnegara
2.2.6 Membantu melakukan Frontliner TIC Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara
Gambar 2.46 Penerimaan Piala Dawet Ayu Di Pendopo Banjarnegara
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Penulis melakukan beberapa kegiatan lain yang ada di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara yaitu melakukan kegiatan penerimaan
kunjugan tamu saat berkunjung ke kantor dinas. Hal yang di lakukan saat
penerimaan tamu di ruang TIC (Tourism Information Center) yaitu dengan
mengisi buku tamu untuk mendata tamu – tamu yang berkunjung ke kantor saat
hari tersebut.
Gambar 2.47 Halaman Web Buku Tamu
Gambar 2.48 Menu Buku Tamu
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Definisi dari TIC sendiri merupakan fasilitas yang menyediakan informasi
khusus tentang Kawasan lokal, daya tarik wisata, festival, dan pelayanan. TIC
harus menyediakan infromasi lengkap tentang daerahnya, informasi yang tersedia
bersifat inklusif, akurat, tidak ketinggalan zaman, mudah dipahami, dan
dipresentasikan dengan menarik. Jam berkunjung tamu juga menyesuaikan jam
kerja kantor, sehingga memudahkan tamu untuk berkunjung sesuai keperluan
yang akan dilakukan.
Gambar 2.49 Gambar Ruang TIC Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara
2.2.7 Mengikuti kegiatan kesenian
Penulis juga mengikuti kegiatan kesenian yang ada di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara dengan memainkan alat musik kesenian
daerah gamelan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai kantor yang
dilaksanakan pada saat jam istirahat dan sore hari untuk mengisi waktu luang serta
sedikit kegiatan hiburan sebagai penghilang penat dan mengajarkan kepada
seluruh pegawai supaya bisa memainkan alat musik gamelan tersebut.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 2.50 Seluruh Pegawai Memainkan Alat Musik Gamelan
Selain melakukan kegiatan bermain alat musik kesenian seluruh karyawan
dan staff juga melakukan kegiatan kebersihan seperti yang dilakukan pada setiap
hari Jumat. Kegiatan kebersihan tersebut dilakukan secara rutin setiap minggunya.
Gambar 2.51Kepala Dinas Beserta Karyawan Melakukan Kegiatan Kebersihan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Jumat bersih yang diikuti oleh Kadisparbud Kabupaten Banjarnegara dan seluruh
pegawai Disparbud Kabupaten Banjarnegara setiap hari Jumat di Halaman Kantor Dinas
Pariwisata dan Kabupaten Banjarnegara. Aksi Jumat bersih ini merupakan wujud dari
Sapta Pesona dalam rangka menghidupkan kembali kesadaran gotong royong kerja bakti
dan meningkatkan kebersihan seta keindahan Kota Banjarnegara.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Teknologi Informasi
Perkemabangan zaman mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk
teknologi, perkembangan teknologi dapat dirasakan oleh masyarakat di berbagai
bidang seperti di bidang sosial, budaya, ekonomi, seni, informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan perkembangan teknologi paling
pesat di era sekarang (Huda, 2020). Teknologi mempermudah kegiatan
masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien, dari kegiatan terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan informasi.
Perkembangan teknologi tidak hanya berfokus pada kebutuhan proses
data, tetapi mencakup semua aktivitas yang ada pada sebuah organisasi (Kosasi,
2002). Ilmu yang berguns untuk mengeloa atau mengatur informasi supaya mudah
untuk dicari dan ditemukan kembali disebut dengan teknologi informasi (Muhtadi,
2006).
Teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting dan perlu
dimanfaatkan secara efektif sehingga perlu anggota organisasi mengetahui
kegunaan sistem tersebut (Rahmawati, 2008). Peran dari teknologi informasi serta
sumber daya manusia yang berkualita dapat membantu menghasilkan laporan
keuangan yang baik dan tepat waktu (Ariesta, 2013).
3.2 Akuntansi Sektor Publik
Peristiwa dan transaksi keuangan organisasi sector publik merupakan aktivitas
dari akuntansi sector publik. Pemerintah merupakan organisasi sector publik yang
paling utama, mencangkup pemerintah pusar dan pemerintah daerah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Menjunjung tinggi sikap akuntable, kejujuran, dan profesionalisme serta
menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat bekerja di organisasi sektor
publik baik di bidang terpenting seperti manajemen keuangan, pengelolaan, dan
SDM. Hal tersebut sesuai dengan tujuan keberadaan dan pengembangan akuntansi
seckor publik.
Akuntansi Sektor Publik merupakan sebuah kegiatan pelayanan yang
berhubungan dengan ranah umum bertujuan untuk menghasilkan pelayanan
publik. Beberapa jenis pelayanan yang dihasilkan dari fungsi akuntansi sektor
publik seperti pelayanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, tranportasi
publik, dan sebagainya. Adanya akuntansi pemerintah yang lebih maju maka
diharapkan pengelolaan sumber daya publik dan pertanggungjawabannya juga
lebih baik.
3.3 Sistem Informasi Akuntansi
Masa modern seperti sekarang ini, teknologi informasi menjadi kebutuhan utama
dalam dunia kerja. Pengaruh dari kemajuan teknologi informasi termasuk sistem
informasi akuntansi dalam hal pemrosesan data, pengendalian internal, serta
peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan.
Sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan
memproses data atas transaksi rutin disebut dengan sistem informasi akuntansi.
Tujuan dari sistema informsi akuntansi adalah untuk memperoleh informasi
akuntansi dan keuangan, hal tersebut dimanfaatkan bagi pihak internal dan
eksternal dalam pengambilan keputusan dan dapat dipertanggungjawabkan
(Makmunah, 2015).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Menurut Romney dan Steinbart (2016), sistem adalah sebuah rangkaian
dari dua atau lebih komponen yang saling berkaitan untuk mencapai sebuah
tujuan, sedangkan informasi adalah data yang telah diorganisasi dan diproses
untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai untuk meningkatkan proses
pengambilan keputusan. Jadi, Sistema Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah
sistem yang mengupulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk
membuat informasi untuk pengambilan keputusan. Bagian yang termasuk dalam
sistema informasi akuntansi adalah manusia, prosedur dan instruksi, data,
perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, dan pengendalian internal dan
pengukuran keamanan. SIA dapat berupa sistem manual dengan kertas dan pena,
dapat juga berupa sistem yang kompleks jika menggunakan teknologi informasi.
Setiap pendekatan yang digunakan di dalam SIA, proses yang dilakukan harus
tetap sama, yaitu terdiri dari mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan
memproses data menjadi informasi. Kertas dan pena atau Komputer adalah alat
yang digunakan untuk memproduksi informasi.
Kemampuan dari sistema informasi akuntansi dapat menjadi yang utama
bagi organisasi dalam menyiapkan informasi untuk pengguna yang membutuhkan
saat menyelesaikan pekerjaan. Terdapat beberapa komponen dari sistema
informasi akuntansi sebagai berikut :
1. Orang yang menggunakan sistem;
2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses,
dan menyimpan data;
3. Data mengenai organisasi dan aktivitasnya.
4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data;
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5. Insfrastuktur teknologi informasi, meliputi computer, perangkat
peripheral, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam
SIA;
6. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data
SIA.
Organisasi akan mengalami kesuliatan dalam menentukan kinerja yang baik
dan menelusuri aktivitas seumberdaya yang dapat berdampak jangka panjang
terhadap organisasi dibawah pengawasan dari pengaruh sistema informasi
akuntansi (Karbuhung, 2013).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis
Selama menjalankan kegiatan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
penulis ditempatkan di bagian keuangan hal pertama penulis diberitahu mengenai
proses penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran Proses penyusunan anggaran
dijelaskan sebagai berikut:
4.1.1 Rencana Kerja dan Anggaran
Penyusunan RKA SKPD berasal dari beberapa analisa seperti standar harga
satuan, standar belanja, dan standar teknis. Acuan dalam penyusunan RKA ialah
program utama atau prioritas dengan batas anggaran maksimal yang diwenangkan
kepada perangkat Daerah setempat untuk setiap program, kegiatan dan sub
kegiatan yang telah disusun. RKA disusun dengan menghitung perkiraan
kebutuhan anggaran untuk semua kegiatan, program, dan sub kegiatan yang
direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang
direncanakan. Penganggaran dipadukan dengan seluruh proses perencanaan dan
penganggaran untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran. RKA
yang sudah di susun kemudian diserahkan kepada Tim Anggaran melalui PPKD
(Pejabat Pelaksana Keuangan Daerah).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 4.1 Contoh Rancangan RKA
4.1.2 Dokumen Pelaksana Anggaran
Penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran SKPD dilakukan secara elektronik
yang penyajian dan penggunaannya meliputi informasi dan aliran data. Kepala
SKPD membuat susunan DPA kepada PPKD dengan batas maksimal 6 (enam)
hari sesudah surat pemberitahuan dikeluarkan. Setelah menerima susunan DPA
selanjutnya PPKD menyampaikan susunan DPA SKPD kepada Tim Anggaran
Pelaksanaan Daerah (TPAD) yang kemudian dilakukan verifikasi.
Rancangan kemudian diverifikasi oleh Tim anggaran selambat - lambatnya
6 (enam) hari pasca diterimanya DPA. Setelah diverifikasi oelh TAPD selanjutnya
SKPD melakukan penyempurnaan / fisnihing-dan menyampaikan hasil kepada
TAPD. PPKD melakukan pengesahan DPA SKPD yang telah mendapat
persetujuan Sekertaris Daerah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Gambar 4.2 Contoh DPA-SKPD
4.1.3 Anggaran Kas
Anggarakn kas adalah perkiraan arus kas yang keluar masuk yang bertujuan guna
mengendalikan ketersediaan dana untuk menyubsidi setiap kegiatan APBD dalam
periode tertentu.
4.1.4 SPD
Suarat Penyedia Dana merupakan sebuah dokumen yang menampilkan
ketersediaan dana untuk pengeluaran Surat Permintaan Pembayaran (SPP). SPD
kemudian diserahkan dan ditandatangani oleh PPKD.
4.1.5 Pembukuan Bendahara Pengeluaran
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Bendahara pengeluaran melaksanakan sebuah pengawasan dalam melaksanakan
pembelanjaan yang sudah menjadi kewajibannya, hal tersebut merupakan sebuah
hal penatausahaan belanja daerah. Pembukaan tersebut meliputi informasi dan
aliran data dalam pemakaian dan pengadaan dokumen secara elektronik.
4.1.6 Laporan pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
Penyampaian Laporan Pertanggungajawaban merupakan bagian dari tugas dan
tanggung jawabanya. Rangkaian dan pengutaraan LPJ bendahara yang meliputi
informasi dan aliran data yang pemakaian dan pengadaan berkas yang dibuat
secara elektronik.
4.2 Pembahasan
Selama melaksanakan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara, penulis menganalisis bahwa proses penyusunan anggaran sekarang
sedikit berbeda dengan apa yang ada dalam teori Akuntansi Sektor Publik.
Dimana ada sedikit implikasi antara teori Akuntansi Sektor Publik dengan arah
kebijakan penerapan peraturan terbaru mengenai teknis pengelolaan keuangan
daerah.
Anggaran (budget) adalah satu diantara hal inti yang terdapat pada tahap
pelaksanaan dalam instansi, terutama dalam sektor publik. Anggaran ini adalah
rancangan yang mendeskripsikan aktifitas dan proker yang dilakukan dalam
periode anggaran tertentu.
Dokumen yang terdapat dalam rencana pendapatan, belanja, pembiayaan
lebih detail hingga rincian sasaran yang diikuti dengan rancangan sebagai
anggarannya terdapat pada ketentuan umum yang ada dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA-SKPD).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Penyusunan ini meliputi informasi dan aliran data yang pemakaian dan
pengadaannya dibuat secara elektronik.
Menurut Siregar (2017) Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) adalah
dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan
sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh Pengguna Anggaran. DPA yang disusun
oleh SKPD merupakan lanjutan dari RKA yang disusun sebelumnya. Nama nama
DPA SKPD disajikan pada peraga (Siregar, 2017)
KODE NAMA FORMULIR
DPA-SKPD
Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan
Kerja Perangkat Daerah
DPA-PENDAPATAN
SKPD
Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
DPA- BELANJA SKPD
Rekapitulasi Anggaran Belanja Menurut dan Kegiatan Satuan Kerja
Perangkat Daerah
DPA-RINCIAN
BELANJA SKPD
Rincian Anggaran Belanja Menurut Program dan Kegiatan Satuan
Kerja Perangkat Daerah
DPA-PEMBIAYAAN
SKPD
Rincian Anggaran Pembiayaan Daerah
Gambar 4.3 Rancangan DPA-SKPD
4.2.1 Rancangan Ringkasan DPA- SKPD
DPA berbentuk formulir isian. Informasi awal DPA-SKPD adalah nama dan logo
pemerintah Daerah, tahun anggaran, dan nama urusan, organisasi dan
suborganisasi yang menyusun DPA. Isi tentang ringkasan anggaran SKPD terdiri
dari kode rekening, uraian (nama, pendapatan, belanja, penerimaan pembiayaan,
dan pengeluaran pembiayaan), dan jumlah rupiah setiap uraian anggaran.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Informais terakhir tentang tanggal, nama, dan tanda tangan Kepala SKP, beserta
nama, jabatan, dan tanda tangan tim penyusun DPA-SKPD.
4.2.2 Rancangan Ringkasan DPA-Pendapatan SKPD
Informasi awal DPA-PENDAPATAN SKPD adalah nama dan nomor DPA, nama
dan logo Pemerintah Daerah, tahun anggaran, serta nama urusan, organisasi, dan
suborganisasi yang menyusun DPA. Isian tentang rincian anggaran pendapatan
terdiri dari uraian pendapatan, rincian perhitungan pendapatan untuk tahun
anggaran yang diusulkan (volume, satuan, dan tarif/harga), dan jumlah anggaran
pendapatan tahun yang diusulkan. Informasi pada bagian akhir tentang tanggal,
nama dan tanda tangan Sekertaris Daerah.
4.2.3 Rancangan Ringkasan DPA- Belanja SKPD
Infromasi awal pada DPA-BELANJA SKPD adalah nama dan nomor DPA, nama,
dan logo Pemerintah daerah, tahun anggaran, serta nama urusan, organisasi, dan
suborganisasi yang menyusun DPA. Mencakup tentang rekapitulasi anggaran
belanja langsung meliputi kode rekening, uraian belanja langsung, lokasi kegiatan,
target kinerja, rincian perhitungan belanja langsung untuk tahun anggaran yang
diusulkan. Jumlah anggaran belanja langsung tahun N dirinci untuk setiap
triwulan 1 sampai triwulan 4. Informasi pada bagian akhir terdapat tanggal, nama,
dan tanda tanan Kepala SKPD,beserta nama, jabatan, dan tanda tangan t penyusun
DPA-BELANJA SKPD.
4.2.4 Rancangan Ringkasan DPA-Rincian Belanja SKPD
Informasi awal DPA-RINCIAN BELANJA SKPD adalah nama dan nomor DPA,
nama dan logo Pemerintah Daerah, tahun anggaran, nama urusan, nama
organisasi, nama program, nama kegiatan, lokasi kegiatan, dan jumlah anggaran
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
belanja langsung tahun N-1, dan tahun N+1. Isian tentang ukuran kinerja terdiri
dari indikator kinerja (capaian program, masukan, keluaran, dan hasil) serta tolak
ukur kinerja dan target untuk kinerja setiap indikator kinerja. Isian tentang rincian
anggaran belanja langsung terdiri dari kode rekening, uraian anggaran belanja
langsung, rinciang perhitungan belanja (volume, satuan, dan harga satuan), dan
jumlah belanja langsung. Pada bagian akhir terdiri tadi tanggal, nama, dan tanda
tangan kepala SKPD, beserta nama, jabatan, dan tanda tanagn tim penyusun DPA-
RINCIAN BELANJA SKPD.
4.2.5 Rancangan Ringkasan DPA-Pembiayaan SKPD
Informasi awal DPA-PEMBIAYAAN SKPD adalah nama dan nomor DPA, nama
dan logo Pemerintah Daerah, tahun anggaran, dan nama urusan, organisasi, dan
suborganisasi yang menyusun DPA. Isian rincian anggaran penerimaan
pembiayaan terdiri dari kode rekening, penjabaran penerimaan pembiayaan, total
anggaran penerimaan pembiayaan. Total penerimaan pembiayaan dirinci untuk
setiap triwulansejak triwulan 1 sampai triwulan 4. Informasi pada bagian akhir
tentang tanggal, nama dan tanda tangan kepala SKPD, beserta nama, jabatan dan
tanda tangan tim penyusun DPA-PEMBIAYAAN SKPD.
4.2.6 ANGGARAN KAS
Anggaran kas merupakan sebuah berkas yang memperkirakan keluar masuknya
arus kas yang bersumber dari pengeluaran serta penerimaan kas dalam mengelola
pengadaan dana yang pas untuk memfasilitasi penerapan aktifitas periode tertentu.
Anggaran kas disusun oleh SKPD diverifikasi oleh Tim Anggararan, dan disahkan
oleh PPKD selaku Bendahara Umum Daerah. Isian Dokumen Anggaran Kas
adalah kode rekening, uraian, jumlah anggaran, dalam setahun, dan rincian
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
anggaran setiap bulan sejak Januari sampai Desember. Uraian terdiri dari saldo
awal, penermaan kas (pendapatan dan penerimaan pembiayaan), dan pengeluaran
kas (belanja dan pembiayaan pengeluaran). Pada bagian bawah Anggaran
tercantum tanggal beserta nama dan tanda tangan BUD.
4.2.7 SURAT PENYEDIA DANA (SPD)
Surat Penyedia Dana (SPD) adalah dokumen yang dibuat oleh bendahrawan
umum dalam penyusunan manajemen kas. SPD digunakan untuk menyediakan
dana bagi setiap SKPD dalam jangka waktu tertentu. Alokasi setiap kegiatan
SKPD diinformasikan dalam SPD. Informasi dalam SPD terdiri dari jumlah dana
dalam DPA SKPD, akumulasi SPD yang sudah diberikan sebelumnya, sisa dana
yang belum di SPD kan, jumlah SPD saat ini, dan sisa dana DPA yang dapat di
SPD kan berikutnya.
4.2.8 Entri Surat Pertanggungjawaban Langsung (SPJ LS)
Pencatatan SPJ LS ada 2 (dua) cara yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran
yaitu secara manual dan secara elektronik melalui Sistem Daerah (Simda). Proses
pencatatan SPJ LS dilakukan terdiri dari:
1. Mengisi Data Tagihan
2. Pembuatan SPP LS
3. Pembuatan SPM LS
4.2.9 Entri Surat Pertanggungjawaban Ganti Uang (SPJ GU)
Sama halnya seperti pencatatan SPJ LS, proses pencatatan SPJ GU dilakukan
dengan 2 (dua) cara. Tetapi proses pencatatan SPJ GU lebih panjang, untuk
mengentri SPJ GU memerlukan beberapa tahap terdiri dari:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1. Panjar/ SPJ Panjar
2. Bukti Pengeluaran
3. Pembuatan SPJ
4. Pembuatan SPP GU
5. Pembuatan SPM GU
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
BAB V
KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN REFLEKSI DIRI
5.1 Kesimpulan
Penulis telah melaksanakan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara terhitung sejak 15 Maret 2021 sampai 15 Juni 2021,
penulis ditempatkan di Keuangan pada Bendahara Pengeluaran. Dari kegiatan
magang tersebut penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Anggaran (budget) memiliki kedudukan yang penting dalam proses
pengendalian sektor publik. Anggaran termasuk dalam rancangan
keuangan yang menggambarkan kegiatan dan program yang akan
dilaksanakan pada periode anggaran tertentu. Sehingga perlu adanya
kesesuain pelaporan dan pengajuan.
2. Dalam menjalankan kegiatan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjarnegara proses pencatatan entri Simda yang dilakukan
Bendahara Pengeluaran bersumber dari data manual SPJ yang sudah di
verifikasi.
3. Digitalisasi menuntut perubahan salah satunya pada pengelolaan dari yang
sebelumnya berorientasi pada dokumen menjadi aliran data dan informasi
secara elektronik melalui user interface dimana itu adalah Sistem Daerah.
4. Pada proses pencatatan elektronik belum seluruhnya mengoptimalkan
penggunaan sistem infromasi untuk memenuhi kebutuhan akuntabilitas
sehingga sering terjadi human eror.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5. Proses input rekening pada masing – masing program dan kegiatan yang
bervariasi sehingga menimbulkan adanya kesalahan kekeliruan sehingga
perlu adanya pemeriksaan kembali pada rekening.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan magang yang dilaksanakan di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Penulis memberikan beberapa rekomendasi
terkait magang tersebut yang dapat dijadikan bahan evaluasi dan pengembangan
sebagai berikut :
1. Pada saat pengajuan anggaran harus sesuai apabila tidak sesuai otomatis
simda akan menolak.
2. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara diharapkan
untuk membuat peraturan serta kebijakan yang jelas untuk peserta
magang.
3. Diharapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarenagar
dalam pelaksanaannya untuk akses dan peningkatan pada insfrastuktur
digital agar menghasilkan proses yang lebih efisien serta efektif dan
stabilitas kinerja pada kegiatan pencatatan elektronik.
5.3 Refeleksi Diri
Selama kurang lebih 3 (tiga) bulan penulis mendapatkan pengalaman dan suasana
lingkungan baru di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
Penulis merasakan banyak hal mulai dari hal yang menyenangkan sampai yang
menegangkan. Hal utama yang menjadi dasar adalah kepatuhan dan kedisiplinan
dalam melakukan pekerjaan. Hari pertama magang penulis diajarkan berbagai
aturan kantor dinas seperti penggunaan dalam berpakaian, jam masuk dan pulang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
kerja, sopan dan santun terhadap pegawai yang lain. Kemudian penulis ditemukan
dengan mentor yaitu Bapak Adi Cahyono selaku Bendahara Pengeluaran Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara yang telah membantu dan
membimbing penulis dalam melakukan pekerjaan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam menjalankan
pekerjaan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.
Terkadang penulis mudah lupa sehingga membuat penulis sering bertanya atau
melihat catatan manual yang sudah tertulis. Seriring berjalannya waktu penulis
dapat membiasakan diri dengan tugas yang diberikan mentor. Disatu sisi penulis
juga suka berinteraksi dengan orang lain salah satunya pada lingkungan kantor
sehingga membuat penulis mudah beradaptasi dan mendapatkan teman baru di
lingkungan pekerjaan.
Pekerjaan yang diberikan oleh mentor berhubungan dengan apa yang
diberikan oleh kampus. Materi yang selama ini dipelajari di kampus sangat
bermanfaat bagi penulis dalam melakukan pekerjaan di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Penulis dapat memahami proses
penyusunan Anggaran serta Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran dan pengentrian SPJ ke dalam system Simda. Selain itu penulis juga
belajar bekerjasama dengan tim sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan.
Jangka waktu yang diberikan dalam bekerja tidaklah panjang sehingga
penulis dapat belajar bekerja dengan cepat dan tepat. Kegiatan ini sangat
membantu penulis dalam melatih dan mengembangkan softskill. Dari kegiatan
magang dapat diambil hal positifnya yaitu lebih menghargai waktu. Mengerjakan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
sesuatu dengan tepat membuat penulis menjadi lebih disiplin dan lebih bisa
mengerjakan banyak hal.
Pengalaman bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Banjarnegara tidak akan pernah terlupakan. Kegiatan ini sangan memberikan
pelajaran bagi penulis karena kesmepatan tidak datang kedua kali. Kesempatan ini
juga dimanfaatkan oleh mahasiswa lain untuk mengikuti kegiatan magang di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Penulis juga bertemu
dengan mahasiswa dari berbagai kota dan mendapatkan pengetahuan baru.
Faktor utama dalam kesuksesan dalam suatu organisasi adalah memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas. Memiliki tim yang profesional, kompak,
dan mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah untuk mencapai
solusi yang terbaik. Kegiatan magang ini mengajarkan penulis untuk menjadi
orang yang lebih mandiri dan bertanggungjawab.
Penulis berharap dapat bekerja di organisasi yang dapat berkembang
sesuai teknologi yang terkini. Penulis sebelumnya sangat berterimakasih kepada
pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara sudah
memberikan kesempatan serta pengalaman yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
Penulis juga berterimakasih kepada STIE YKPN yang memberikan mata
kuliah magang. Penulis dapat menyelesaikan masa studi sekaligus mendaptkan
pengalaman dalam dunia bekerja. Sehingga suatu saat penulis dapat lebih siap
untuk menghadapi tantangan pekerjaan dimasa yang akan datang. Penulis
berharap kegiatan magang ini dapat memberi pelajaran dan bermanfaat bagi
banyak orang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Alimudin, Syafiruddin, Amiruddin, & Muhammad, A. (2021). Peningkatan Kapabilitas
Bendahara Penerimaan dalam Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten
Bone. Panrita Abdi, 373-378.
Ariesta, F. (2013). Pengaruh Kualitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi
Informasi, Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi
Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Keterandalan dan Ketepatanwaktu
Pelaporan Keuangan, 3-17.
Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Terhadap
Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Pendidikan Dan Konseling , 121-125.
Karbuhung, M. (2013). Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Untuk Perencanaan dan Pengendalaian Keuangan Pada Organisasi Nirlaba
Keagamaan. Emba, 339-348.
Karundeng, C. N., Ilat, V., & Runtu, T. (2015). Analisis Prosedur Penerimaan Pendapatan
Daerah Melalui Bendahara Penerimaan Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten kepulauan Sitari. Berkala
Ilmiah Efisiensi, 28-39.
Kosasi, S. (2002). Peran Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Organisasi. Teknologi
Informasi, 93-104.
Makmunah, J. (2015). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas Pada Lembaga Pendidikan. Smatika, 27-39.
Muhtadi, A. (2006). Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Kualitas dan
Efektifitas Pendidikan. Educational Technology, 1-10.
Octavenda, R. (2014). Pengelolaan Keuangan Oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu
Pada Biro OrganisasiSetda Aceh. Financial Managemen , 1-64.
Rahmawati, D. (2008). Analisis Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan
Teknologi Informasi . Ekonomi & Pendidikan, 107-118.
Siregar, B. (2017). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta.
Sitorus, D. M. (2017). Proses Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran Pada Kantor
Satuan Kerja Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air Bandung.
Tugas Akhir , 1-2.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Penilaian Kegiatan Magang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Lampiran 2 Foto Bersama Kepala Dinas
Lampiran 3 Foto Bersama Wakil Kepala Dinas & Kepala Subbag Umum
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Lampiran 4 Foto Bermain Alat Musik Gamelan
Lampiran 5 Kunjungan Wisata Tikako
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
Lampiran 6 Penyambutan Piala API Award Dawet Ayu Banjarnegara
Lampiran 7 Foto Bersama Staff Bagian Pemasaran
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id