Laporan Kunjungan Kasus Diabetes Melitus Tipe 2 pada Ny. B
dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas
Keamatan Legok! Kabupaten Tangerang!Pro"insi Banten. Periode # $uli
2%&' ( 2# )gustus 2%&'BAB IPENDAHULUANI.1Latar Belakang
Dokterkeluargaadalahdokteryangmemberikanpelayanankesehatanberorientasikomunitas
dengan titik berat pada keluarga. Tidak hanya memandang penderita
sebagaiindi"idu yang sakit!tapi sebagai bagian dari unit
keluarga!dan tidak hanya menantiseara pasi* melainkan akti*
mengunjungi penderita atau keluarganya. +),-ar )! #./Pelayanan
dokter keluarga melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring
ditingkat primer sebagai bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan
terpadu yangmelibatkandokter spesialis di tingkat pelayanansekunder
danrumahsakit rujukansebagai
tempatpelayananra-atinap!diselenggarakan seara komprehensi*!
kontinu!integrati*!holistik! koordinati* dengan mengutamakan
penegahan! menimbang
perankeluargadanlingkungannyasertapekerjaannya.
Pelayanandiberikankepadasemuapasien tanpa memilah jenis kelamin!
usia serta *aktor(*aktor lainnya +D0PK01! 2%&'/Diabetes Melitus
merupakan penyakit kronik yang akan diderita seumur hidup.
Dalampengelolaan penyakit ini selain dokter! pera-at! ahli gi,i2
dietisien serta tenagakesehatan lain! dan juga peran pasien dan
keluarga pasien juga menjadi sangat
penting.+P03K0N4!2%&&/Diperkirakan masih banyak penyandang
diabetes yang belum terdiagnosis di 4ndonesia.1elain itu hanya dua
pertigasajadariyangterdiagnosis yangmenjalanipengobatan!baik non
*armakologis maupun *armakologis. Dari yang menjalani pengobatan
tersebuthanya sepertiganya saja yang terkendali dengan baik.
Bukti(bukti menunjukkan bah-akomplikasi diabetes dapat
diegahdengankontrol glikemikyangoptimal. Kontrolglikemik yang
optimal sangatlah penting! namun demikian di 4ndonesia sendiri
targetpenapaian kontrol glikemik belum terapai. +P03K0N4!
2%&&/Diabetesmelitus merupakanpenyebab utamadarikematian
dandisabilitasdiseluruh dunia. Pre"alensinya seara global sebesar
56 di tahun 2%&& dan diperkirakanBagian 4lmu Kesehatan
Masyarakat 7akultas Kedokteran 8ni"ersitas TarumanagaraPeriode 22
$uni 2%&' 9 2# $uli 2%&'1Laporan Kunjungan Kasus Diabetes
Melitus Tipe 2 pada Ny. B dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di
Wilayah Kerja Puskesmas Keamatan Legok! Kabupaten
Tangerang!Pro"insi Banten. Periode # $uli 2%&' ( 2# )gustus
2%&'akan meningkat menjadi &%6 pada tahun 2%:%! hampir 5%6
dari penderita DM tinggaldi negara berpenghasilan rendah sampai
menengah. )sia dan Pasi*ik timur merupakan-ilayah yang paling
terpengaruhi di tahun 2%&&. ;ina merupakan negara yang
memilikiangkayangpalingbesardarijumlahorang
de-asadenganDiabetes!yaitu#%!% jutaatau #6 dari populasi! diikuti
oleh 4ndia yaitu sebesar 2%&?/Menurut penelitian 4ndonesia kini
menduduki ranking ke (? jumlah penyandangDMterbanyak setelah!
;hina! 4ndia! )merika 1erikat. Berdasarkan Badan Pusat1tatistik
jumlah penyandang DMpada tahun 2%%: sebanyak &:!. jt orang
danberdasarkan pola pertambahan penduduk pada 2%:% akan ada
2%!& jt penyandang DMdengan tingkat pre"alensi &?.. 6 untuk
daerah urban dan .!26 di rural. +PDP0314!2%&&/ Pre"alensi
penyakit
DiabetesMelitusmeningkat2!&persenpadatahun2%&:dibandingkantahun2%%.sebesar&!&6.
Duapro"insi! yaituPapuaBarat danNusaTenggara Barat terlihat ada
keenderungan menurun! :& pro"insi lainnya
menunjukkankenaikanpre"alensi DMyangukupberarti seperti
Maluku+%!'6menjadi 2!&6/!1ula-esi 1elatan+%!56menjadi :!?6/!
danNusaTenggaraTimur +&!26menjadi:!:6/.
Padatahun2%&:1ula-esi Tengahmenempati peringkat
pertamapre"alensiDiabetes Melitus di 4ndonesia! yaitu sebesar ?6.
+341K01D)1 2%&:/Bantenpadatahun2%&2menempati urutanke2?dari
pre"alensi DiabetesMelitus di 4ndonesia. Di Pro"inasi Banten pada
tahun 2%&: teratat penderita DiabetesMelitus sebanyak 'nset
akutBiasanya kurusBiasanya pada umur muda Berhubungan dengan
=L)(D3: dan D3? Didapatkan antibodi sel islet+4;)/ 3i-ayat keluarga
diabetes +A/ :%('% 6 kembar identikterkenaTidak mudah terjadi
ketoasidosisPengobatan tidak harus dengan
insulin>nsetlambatBemuk atau tidak gemukBiasanyaterjadi padaumur
C?' tahunTidak berhubungan dengan=L) Tidak ada antibodi sel
islet3i-ayat keluarga diabetes +A/ p &%%6 kembar identik
terkena 1umber D P03K0N4! Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2!
2%%5.II.- Pat$'%s%$l$g% D%a#etes &el%tusDi dalamsel! ,at
makananterutamaglukosadi
metabolismuntukmenjadienergy.Dalamprosesmetabolismeituinsulinmemegangperanyangsangatpentingyaitu
bertugas memasukkan glukosa ke dalam sel! unutk selanjutnya dapat
digunakansebagai bahan bakar. 4nsulin ini adalah hormone yang
dikeluarkan oleh sel betapanreas. +Penatalaksanaan Diabetes Melitus
Terpadu! 2%&:/Pada orang dengan diabetes! dimana didapatkan
jumlah insulin yang kurangatau pada keadaan kualitas insulin tidak
baik +retensi insulin/! meskipun insulin ada danreseptor juga ada!
tetapi karena ada kelainan di dalam sel itu sendiri pintu masuk
seltetaptidakdapat terbukatetaptertutuphinggaglukosatidakdapat
masuksel untukdibakar +dimetabolisme/. )kibatnya
glukosatetapberadadi luar sel! hinggakadarglukosa dalam darah
meningkat. +Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu!
2%&:/Bagian 4lmu Kesehatan Masyarakat 7akultas Kedokteran
8ni"ersitas TarumanagaraPeriode 22 $uni 2%&' 9 2# $uli
2%&'6Laporan Kunjungan Kasus Diabetes Melitus Tipe 2 pada Ny. B
dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas
Keamatan Legok! Kabupaten Tangerang!Pro"insi Banten. Periode # $uli
2%&' ( 2# )gustus 2%&'II.-.1 Pat$genes%s )%a#etes mell%tus
t%(e 2Diabetes tipe 2ditandai dengan adanya retensi insulin
peri*er! gangguanEhepatigluoseprodution+=BP/F! danpenurunan*ungsi
sel beta! yangakhirnyaakan menuju ke kerusakan total sel beta.
+Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu!2%&:/Pada stadium pre
diabetes mula(mula timbul resistensi insulin yang kemudiandisusul
oleh peningkatan sekresi insulin untuk mengkompensasi resistensi
agar kadarglukosa darah tetap normal. Lama kelamaan sel beta akan
tidak sanggup lagimengkompensasi resistensi insulin hingga kadar
glukosa darah meningkat dan *ungsisel beta makin menurun. 1aat
itulah diagnosis diabetes ditegakkan. Penurunan *ungsisel beta
berlangsung seara progresi* sampai akhirnya tidak mampu lagi
untukmengsekresi insulin! suatu keadaan menyerupai DM tipe &.
+Penatalaksanaan DiabetesMelitus Terpadu! 2%&:/II.. /akt$r
r%s%k$ D%a#etes &el%tus II...1 /akt$r r%s%k$ yang t%)ak #%sa
)%m$)%'%kas% *Perken%0 2+11,&. 3as dan ertnik2. 3i-ayat
keluarga dengan diabetes +anak penyandang diabetes/:. 8mur
risikountukmenderitaintoleransi glukosameningkat
seiringdenganmeningkatnya usia. 8siaC?' tahun harus dilakukan
pemeriksaan DM?. 3i-ayat melahirkan bayi dengan BB alahir C?%%%
gram atau ri-ayat pernahmenderita DM gestasional +DMB/'. 3i-ayat
lahir dengan berat badan rendah! kurang dari 2!'kg. Bayi yang
lahirdengan BBrendahmempunyai *aktor risikoyang lebih tinggi
dibandingdengan bayi lahir dengan BB normalII...2 /akt$r r%s%k$
yang #%sa )%m$)%'%kas% *Perken%0 2+11,&. Berat badan lebih
+4MTC2: kg2m2/2. =ipertensi +C&?%2#% mm=g/:. Dislipidemia +=DL
G:' mg2dL dam atau trigilserida C2'% mg2dL/?. Diet tak sehat
+unhealthy diet / Diet dengan tinggi gula dan rendah serat
akanmeningkatkan risiko menderita prediabetes2intoleransi glukosa
dan DM tipe2Bagian 4lmu Kesehatan Masyarakat 7akultas Kedokteran
8ni"ersitas TarumanagaraPeriode 22 $uni 2%&' 9 2# $uli
2%&'7Laporan Kunjungan Kasus Diabetes Melitus Tipe 2 pada Ny. B
dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas
Keamatan Legok! Kabupaten Tangerang!Pro"insi Banten. Periode # $uli
2%&' ( 2# )gustus 2%&'II...3/akt$r la%n yang terka%t )engan
r%s%k$ )%a#etes *Perken%0 2+11,&. Penderita Polyysti >"ary
1yndrome +P;>1/ atau keadaan klinis lain yangterkait dengan
resisitensi insulin2. Penderitasindrommetabolimemiliki ri-ayat
toleransi glukosaterganggu+TBT/
atauglukosadarahpuasaterganggu+BDPT/ sebelumnya. Memilikiri-ayat
penyakit kardio"askularseperti stroke! P$K!
atauP)D+Peripheral)rterial Diseases/II.1 D%agn$sa *Perken%0
2+11,Berbagai keluhandapat ditemukanpadapenyandangdiabetes.
Keurigaanadanya DM perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan klasik
DM seperti di ba-ah ini D Keluhan klas%k D
poliuria!polidipsia!poli*agia!dan penurunanberatbadan yang tidak
dapat dijelaskan sebabnya Keluhan la%n D lemahbadan. Kesemutan!
gatal! matakabur! dandis*ungsiereksi pada pria! serta pruritus
"ul"ae pada -anitaII.1.1 D%agn$sa D%a#etes &el%tus &. $ika
keluhan klasik ditemukan! maka pemeriksaan glukosa plasma se-aktu
C2%% mg2dL sudah ukup untuk menegakkan diagnosis DM 2. Pemeriksaan
glukosa plasma puasa H &2< mg2dL dengan adanya keluhan
klasik.:. Tes toleransi glukosa oral +TTB>/. Meskipun TTB>
dengan beban .' g glukosa lebih sensiti* dan spesiik dibanding
dengan pemeriksaan glukosa plasma puasa! namun pemeriksaan ini
memiliki keterbatasan tersendiri. TTB> sulit untuk dilakukan
berulang(ulang dan dalam praktek sangat jarang dilakukankarena
membutuhkan persiapan khusus.Bagian 4lmu Kesehatan Masyarakat
7akultas Kedokteran 8ni"ersitas TarumanagaraPeriode 22 $uni
2%&' 9 2# $uli 2%&'8Laporan Kunjungan Kasus Diabetes
Melitus Tipe 2 pada Ny. B dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di
Wilayah Kerja Puskesmas Keamatan Legok! Kabupaten
Tangerang!Pro"insi Banten. Periode # $uli 2%&' ( 2# )gustus
2%&'Ta#el 3. Kr%ter%a D%agn$s%s D&)pabila hasil pemeriksaan
tidak memenuhi kriteria normal atau DM! bergantung padahasil
yangdiperoleh! makadapat digolongkan
kedalamkelompoktoleransiglukosaterganggu +TBT/ atau glukosa darah
puasa terganggu +BDPT/.&. T!T2 Diagnosis TBT ditegakkan bila
setelah pemeriksaan TTB> didapatkanglukosa plasma 2 jam setelah
beban antara &?%(# mg2dl +.!5(&&!%% mmol2L/2. !DPTD
Diagnosis BDPT ditegakkan bila setelah pemeriksaan glukosa
plasmapuasa didapatkan antara &%%(&2' mg2dl +'!! DPT P"LI"
>A&PAK HEPATITI8 BNy. B ( ( ( ( (Mpasien tidak tahuBagian
4lmu Kesehatan Masyarakat 7akultas Kedokteran 8ni"ersitas
TarumanagaraPeriode 22 $uni 2%&' 9 2# $uli 2%&'21Laporan
Kunjungan Kasus Diabetes Melitus Tipe 2 pada Ny. B dengan
Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Keamatan
Legok! Kabupaten Tangerang!Pro"insi Banten. Periode # $uli 2%&'
( 2# )gustus 2%&'III.3. PE&EIK8AAN /I8IKDilakukan pada
tanggal &: $uli 2%&'di Puskesmas Legok dan &' $uni
2%&' di rumahNy. BKeadaan 8mumD tampak sakit ringanKesadaranD
omposmentis! B;1 N &' +0?M