perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) “ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR JENIS BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA ” Oleh : SATRIYAWAN NIM : D 13 08 066 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan PROGRAM D-3 KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
58
Embed
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) - eprints.uns.ac.ideprints.uns.ac.id/7406/1/215051011201107251.pdfserta berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. (Drs. Hawari) v Nilai manusia diukur
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
(KKM)
“ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR JENIS
BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA ”
Oleh :
SATRIYAWAN
NIM : D 13 08 066
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh
Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM D-3 KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
“ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR JENIS BILLBOARD DI
ROCKY ADVERTISING SURAKARTA ”
Karya :
Nama : Satriyawan
NIM : D1308066
Konsentrasi : Periklanan
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program
DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 2011
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Drs. Nuryanto, M.Si
NIP. 19490831 197802 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
v Guru terbesar adalah pengalaman, keberanian terbesar adalah sabar,
kesalahan terbesar adalah putus asa, kebanggaan tebesar adalah
kepercayaan, pemberian terbesar adalah partisipasi, modal terbesar
adalah percaya diri, rahasia terbesar adalah kematian.
v Hanya penderitaan hidup yang mengajarkan kepada manusia untuk
menghargai kebahagiaan dan kebaikan.(Mahardika)
v Kunci keberhasilan adalah usaha yang keras, ketekunan, ketabahan
serta berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. (Drs. Hawari)
v Nilai manusia diukur bukan dari apa yang ia dapatkan melainkan dari
apa yang mampu ia berikan.
v Masa depan bukankah untuk ditakuti apalagi dihindari, namun harus
dilalui dengan perjuangan, pengorbanan yang penuh keuletan serta
didasari oleh adanya ketaqwaan pada Allah SWT.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN :
1. Allah SWT yang memberikan rohmah
dan hidayah-Nya kepada penulis.
2. Ayah yang kini telah berada disisi-
Nya, aku akan ingat pesan – pesan
serata nasihat dari ayah tercinta.
3. Ibuku, adikku, mbah kakung, mbah
putrid, serta sanak saudara yang
tercinta yang selalu memberiku Do’a,
dan motivasi untuk terus maju.
4. Sahabat – sahabatku senasib
seperjuangan yang memberiku
banyak semangat dan inspirasi dalam
menyelesaikan laporan.
5. FISIP UNS sebagai almamaterku dan
tempat menimba ilmu serta
memperoleh pengalaman baru sebagai
bekal masa depan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, atas kuasa dan keputusan Allah SWT penulis diberikan
kekuatan serta kemempuan dan kemudahan untuk menyelesaikan penyusunan
laporan Kuliah Kerja Media sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
Profesional Ahli Madya (A. Md) di bidang Komunikasi Terapan ( Periklanan )
pada Program DIII Jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan laporan Kuliah Kerja Media Ini membahas Tugas kreatif di
Rocky Advertising Solo yaitu tentang “ MEKANISME DESAIN IKLAN
OUTDOOR JENIS BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA.”
Penulis menyadari masih banyak yang perlu dibenahi didalam penyusunan
laporan Kuliah Kerja Media ini, namun penulis juga berharap semoga ada manfaat
bagi penulis sendiri maupun pembaca yang budiman. Penyusun Laporan Kuliah
Kerja Media ini tidak lepas dari berbagai pihak yang membantu serta mem-
bimbing sehingga tersusunnya Laporan Kuliah Kerja Media ini.
Dengan selesainya penyusunan Laporan Kuliah Kerja Media, penulis
menucapkan banyak terimakasih, terutama kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Phd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin dan
kesempatan kepada mahasiswa D III Periklanan untuk melaksanakan Kuliah
Kerja Media.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
2. KKM D3 FISIP UNS yang sudah memberi informasi tentang pelaksanaan
magang dan membantu dalam memperoleh informasi semua yang berkaitan
tentang magang.
3. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si, selaku Ketua Program D III Komunikasi
Terapan FISIP UNS, atas bimbingan, nasehat, saran, petunjuk yang diberikan
dalam pelaksanaan Kulih Kerja Media.
4. Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si selaku Dosen
Pembimbing dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Media yang selalu
sabar membimbing penulis menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Media.
5. Bapak Nuryanto, M.Si yang bersedia menggantikan Pak Herwindya yang
sedang melaksanakan tugas Diklat di Semarang sebagai pembimbing
sekaligus menjadi penguji TA.
6. Seluruh Dosen Program D III Komunikasi Terapan Fisip UNS.
7. Seluruh staf dan karyawan Rocky Advertising Solo.
8. Teman-teman seperjuangan Advertising 2008 yang selalu setia menemani baik
siang maupun malam dan disaat suka maupun duka. “ kita untuk selamanya
teman – teman “ ADV ’08.
9. Seluruh Staf dan Karyawan Program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS.
10. Diakhir kata penulis menyadari dengan kemampuan yang masih minimal ini
dapat memberikan sedikit makna yang berarti dalam penulisan laporan Kerja
Media ini untuk pembaca yang budiman. Kritik dan saran sangat penulis
harapkan guna memberikan perbaikan di masa yang akan datang dan semoga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
memberikan manfaat, wawasan bagi penulis khususnya mahasiswa D III
jurusan Periklanan FISIP UNS.
Surakarta, ……………… Juli 2011
Satriyawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
KATA PENGANTAR .............................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. ix
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 6
A. Periklanan ..........................................................................
periklanan ini bergerak di bidang pembuatan iklan outdoor maupun indoor,
tetapi lebih fokus pada pembuatan iklan outdoor, seperti pembuatan Billboard,
spanduk, street banner, baliho, neon box, dsb.
Pada waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di Rocky
Advertising, penulis bertugas untuk bagian desain. Tetapi karena seringnya
mengerjakan desain – desain untuk iklan outdoor dan keinginan dari penulis
sendiri yang ingin mendalami proses pembuatan iklan outdoor khususnya
dalam pembuatan iklan outdoor jenis billboard. Maka dalam tugas akhir ini
penulis akan mengambil judul “ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR
JENIS BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA “
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
B. Tujuan
Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Media ( KKM ) adalah untuk
menerapkan materi – materi teoritis ilmu komunikasi terapan yang telah di
pelajari di bangku perkuliahan, serta mengenalkan mahasiswa untuk terlibat
langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan periklanan.
Tujuan Khusus
Bagi mahasiswa :
1. Untuk mengetahui segala sesuatu tentang bagian kreatif khususnya
desain grafis yang belum pernah didapat pada masa perkuliahan di D3
Periklanan FISIP UNS.
2. Untuk memperoleh pengetahuan dan praktek dalam membuat desain
media iklan luar ruang ( outdoor ) khususnya jenis billboard.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara dan mekanisme kerja seorang
kreatif desain dalam menciptakan desain media iklan luar ruang yang
menarik.
4. Mengetahui gambaran dunia periklanan secara nyata pada biro iklan yang
dijadikan tempat melaksanakan Kuliah Kerja Media
5. Meningkatkan kreativitas dan profesionalitas agar lebih mempersiapkan
diri dalam persaingan era globalisasi.
Bagi Almamater :
1. Memberi kesempatan pada mahasiswa agar mampu mengaplikasikan
teori dan konsep-konsep komunikasi terapan pada praktek kerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa agar mampu mangadaptasi dan
merespon perkembangan yang terjadi di masyarakat dengan bidang
komunikasi terapan.
3. Lulusan pada akhirnya diharapkan akan dapat menciptakan lapangan
kerja dibidang komunikasi terapan, dan terserap dalam pasar tenaga
kerja bidang komunikasi terapan.
Tujuan Umum
1. Mendapat wawasan, sikap, nilai – nilai, dan mendapat keterampilan
yang lebih dan nantinya akan menjadi bekal untuk kesiapan bersaing
pada lingkungan dan dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Mengaplikasikan desain grafis dalam proses produksi iklan luar ruang.
3. Mengaplikasikan keterampilan desain grafis dalam memproduksi iklan
luar ruang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan
“ Periklanan merupakan pesan – pesan penjualan yang paling
persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas
produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah – murahnya.”
(Jefkins, 1996: 5)
1. Definisi Iklan
“ Iklan merupakan salah satu usaha untuk menginformasikan atau
membujuk sejumlah besar orang dengan sejenis pesan komunikasi.”
(Wilmshurst, 1998: 15)
Iklan merupakan sebuah proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, pendapat, pemikiran dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek, tujuan periklanan ini bermuara pada upaya untuk dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk yang ditawarkan. (www.jackvisual.blogspot.com)
Iklan dapat dianggap baik dan efektif apabila sesuai dengan
pertimbangan berikut ini : 1. Iklan harus menyebarkan strategi marketing. 2. Iklan yang efektif harus dapat menarik perhatan pemirsanya. 3. Iklan yang efektif adalah iklan yang membujuk. 4. Periklanan harus dapat menemukan cara yang unik untuk
menembus ketidak teraturan. 5. Iklan yang baik harus mencegah ide – ide kreatif yang terlalu
dibesar – besarkan. (Shimp, 2003: 261, 262)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
2. Fungsi Iklan
Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya. Fungsi – fungsi tersebut antara lain : 1. Informing ( Menginformasikan )
Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produkproduk baru, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Dengan fungsi tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan terhadap merekmerek yang sudah ada dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen (TOMA top of mind awareness).
2. Persuading ( Membujuk ) Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk/jasa yang diiklankan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan produk. Tapi, lebih sering iklan berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang lebih spesifik.
3. Reminding ( Mengingatkan ) Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.
4. Adding value ( Memberi Nilai ) Ada tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran - penawaran, yaitu inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
5. Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya - upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasiuntuk meluncurkan promosi – promosi penjualan seperti kuponkupon dan undian serta upaya penarikan perhatian berbagia alat promosi penjualan tersebut. (Shimp, 2003: 357)
3. Tujuan Iklan
Tujuan periklanan berfungsi sebagai alat komunikasi dan koordinasi, memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan serta sebagai alat evaluasi. Selain itu tujuan juga akan sangat membantu dalam komunikasi dan membuat suatu garis antara keputusan strategis dan taktis. Secara umum tujuan perusahaan mengiklankan produknya adalah dalam rangka : a. Menciptakan kesadaran pada suatu merek di dalam benak konsumen.
Brand awarness yang tinggi merupakan kunci untuk mencapai brand equity yang kuat. Para pemasar harus menyadari bahwa tanpa Brand
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xx
awarness yang tinggi akan sulit untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi.
b. Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai keunggulan suatu merek. Manfaat ini berhubungan dengan keunggulan dari sebuah produk dibanding produk lain.
c. Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi tertentu. Tujuannya, agar ada hubungan emosi antara konsumen dengan suatu merek.
d. Membuat perilaku. Artinya perilaku konsumen dapat dibentuk melalui kampanye periklanan. Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas dari sebuah merek. Sebuah merek terkadang mengalami keterpurukan dimata konsumen sehingga perlu diperbaiki citra atau image-nya yang dilakukan melalui periklanan
e. Mengembangkan persepsi positif calon konsumen yang diharapkan kelak dapat menjadi pembeli potensial
f. Mengarahkan konsumen untuk membeli produk. Tetapi yang harus disadari adalah iklan bukan segalanya, karena keberhasilan suatu merek di pasar tidak hanya tergantung pada periklanannya tapi juga ditentukan oleh elemen pemasaran lainnya. (Durianto, dkk, 2003)
Iklan sendiri dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Iklan dalam ruang ( indoor )
Merupakan iklan yang mempublikasikan produk atau jasa dan nantinya
di aplikasikan hanya dalam ruangan saja,
misalnya : X – banner, pamflet, brosur, leaflet, dsb.
2. Iklan luar ruang ( outdoor )
Merupakan iklan yang mempublikasikan produk atau jasa dan
nantinya di aplikasikan hanya di luar ruangan saja,
Misalnya : billboard, baliho, spanduk, neon box, street banner, dsb.
B. Iklan Luar Ruang ( Outdoor Advertising )
Saat ini iklan luar ruang (outdoor) telah mengalami berbagai macam inovasi. Iklan luar ruang kini dilengkapi dengan efek gerakan, hiasan dan efek mencolok.Iklan-iklan ini dipasang pada gedung-gedung tinggi biasanya dilengkapi dengan untaian lampu reklame yang berkelap-kelip. Media iklan luar ruang berbeda dengan media iklan lainnya, kedudukan dan fungsi iklan luar ruang telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Fungsi utama sarana ini adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxi
sebagai iklan untuk mengingatkan atau sebagai media sekunder untuk mendukung kampanye iklan di media cetak atau televisi. (Jefkins, 1996: 128)
1. Definisi Iklan Luar Ruang ( Outdoor Advertising )
Merupakan media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di
tempat-tempat terbuka, seperti dipinggir jalan, di pusat keramaian, atau
tempat-tempat khusus lainnya.
2. Karakteristik Iklan Luar Ruang
Banyak iklan luar ruang yang dimodifikasi dengan berbagai hiasan - hiasan atau ornamen-ornamen agar semakin menarik perhatian. Fungsi utama sasaran ini sekarang adalah sebagai untuk mengingatkan atau sebagai media sekunder untuk mendukung kampanye iklan media cetak atau telvisi, sehingga fungsinya lebih sebagai pendukung atau pengulang kampanye iklan dari media utama. (Jefkins, 1996)
Karakteristik iklan luar ruang (outdoor) menurut (Frank Jefkins, 1996)
sebagai berikut:
1. Ukuran dan dominasi Iklan luar ruang biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah menarik perhatian dan mendominasi pemandangan oleh sebab itu iklan luar ruang dibuat dengan ukuran yang cukup besar dan jelas.
2. Warna Iklan luar ruang biasanya dibuat dengan menggunakan berbagai macam warna, gambar dan pemandangan yang realistis hal ini diharapkan agar iklan luar ruang dapat lebih mudah diingat oleh khalayak.
3. Pesan-pesan yang singkat Kalimat atau pesan yang tertulis pada iklan luar ruang biasanya dibuat hanya terbatas pada slogan singkat atau sekedar satu nama yang dicetak lebih besar atau mencolok sehingga dapat menarik perhatian khalayak yang sedang melintas.
4. Zoning Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu daerah tertentu. Penyampaian pesan iklan luar ruang dapat diatur sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara maksimum dan ekonomis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxii
5. Efek mencolok Untuk dapat menarik perhatian khalayak maka pembuatan iklan luar ruang dapat menggunakan efek-efek penebalan, warna, ukuran dan pengulangan kata. (Jefkins, 1996)
3. Jenis – jenis Iklan Luar Ruang
Iklan luar ruang mempunyai berbagai macam jenis yang berbeda-beda
sesuai dengan materi atau ukurannya, menurut Outdoor Advertising
Association of Anerica ( OAAA ) iklan outdoor dikelompokkan mnjadi 4
kategori, yaitu :
a. Billboard Merupakan periklanan outdoor yang paling utama. Billboard dirancang dengan tujuan memperkenalkan nama merek. Billboard biasanya terpampang di jalan raya yang lalu lintasnya ramai. Berbahan dasar dari alumunium, seng, fiberglass, alat peyinaran atau bahan lain yang sejenis. Dipasang ditempat yang strategis, dengan cara digantung, ditempel, dibuat pada papan bangunan tembok, dinding, pagar, pohon, tiang dan sebagainya baik itu disinari ataupun tidak.
b. Sreet Furniture Periklanan outdoor lainnya adalah street furniture. Iklan street furniture meliputi bus shelter, urban furniture, kiosk, shoping mall, stasiun bis, stasiun kereta api, dan bandara.
c. Transit Iklan transit dapat berupa iklan di bus, mobil, taksi, kereta api, subway, truk, bandara dan biasanya ditempel atau dililitkan pada body kendaraan.
d. Alternative Media Periklanan outdoor dapat pula berupa alternative media, misalnya tulisan di udara, arena / stadion, kapal laut, kampus, resort, interior place blased, exterior place blased, digital media, dan bioskop. (Suyanto, 2006 :3)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxiii
C. Papan Reklame ( Billboard )
1. Definisi Billboard
Merupakan poster dalam ukuran besar dan didesain untuk dilihat
oleh orang yang melakukan perjalanan dengan tingkat mobilitas cukup
tinggi. Papan reklame atau billboard mempunyai jenis-jenis yang biasa
dipakai dalam kampanye periklanan, yaitu:
· Poster Panels
Lembaran gambar yang dicetak diatas vynil sesuai dengan
keinginan pemesan. Dicetak dalam jumlah yang banyak untuk
menghemat biaya kemudian ditempelkan pada panel besar yang
dilengkapi konstruksi besi dan bantuan cahaya lampu. Lembaran ini
tahan dengan perubahan cuaca dan gangguan cuaca, misalnya
hujan. Jenis ini sekarang popular dengan bantuan digital printing.
· Painted Bulletins
Langsung didesain dan digambar oleh artist dari agency di atas
panel billboard yang telah disediakan. Bisa juga dikerjakan terlebih
dahulu di studio kemudian dipindahkan ke panel tersebut. Butuh
kejelian mata seorang seniman lukis untuk menimbulkan detail
sehingga benar-benar artistic. Jenis ini masih tetap bertahan di
bioskop-bioskop untuk mempromosikan film yang sedang diputar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxiv
2. Efek – Efek pada Billboard
a. Tata Cahaya
Dibutuhkan pencahayaan yang cukup atraktif untuk menimbulkan
minat orang memperhatikan pesan dalam media ini.
b. Lampu Latar
Beberapa pengiklan melakukan eksperimen dengan holografi yang
dapat memproyeksikan efek tiga dimensi dari suatu panel atau pada
panel yang lain.
c. Bentuk
Perlu eksperimen untuk memecahkan keterikatan pada sudut-sudut
segi empat yang membuat penampilan media ini menjadi tidak kaku.
Dewasa ini ada yang menggunakan efek tiga dimensi dan beberapa
teknik yang lain, misalnya cutting, dsb.
3. Menentukan Posisi Billboard
a. Arus Perjalanan Harus jeli apakah akan dipasang di kiri atau kanan jalan. Perlu diperhatikan pula berada pada arus pulang atau arus berangkat kerja atau sekolah/kuliah.
b. Jenis Produk Asumsinya arus berangkat adalah pada pagi hari sedangkan arus pulang adalah pada sore atau malam hari, maka iklan shampo yang dipasang pada kiri jalan (arus berangkat kerja) dapat mengganggu karena pihak konsumen sedang tidak akan mengalami kegiatan rutinitas membersihkan badan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxv
c. Jangkauan Media ini mempunyai daya jangkau yang bersifat sangat lokal, yakni hanya daerah di sekitar papan reklame itu saja. Karenaya, sangat penting memilih lokasi yang memiliki sudut pandang yang luas, misalnya pada ketinggian tertentu yang bebas dari halangan pandangan.
d. Kecepatan Arus Lalu lintas Jika media ini dipasang di jalur bebas hambatan, maka papan reklame tersebut harus didesain sedemikian rupa agar dari kejauhan sudah terbaca dan dikenali pesannya. Pada jalur ini iklan luar ruang mempunyai efektifitas terbaca dalam tempo kurang dari tujuh detik. Jika ingin menampilkan detail maka lebih baik memilih jalur lalu lintas yang padat dan pada ketinggian menengah. Jalur padat ini misalnya pada lokasi sekitar pusat perbelanjaan, persimpangan jalan, jalan tiga jalur yang ada sekolah dengan sedikit tempat parkir atau juga jalan ‘leher botol’ yang ujungnya menyempit. Pada arus yang padat, orang dapat membaca dengan santai pada titik pandang yang dekat. Ketinggian juga diperhatikan jangan sampai orang membaca dengan kepala terlalu mendongak.
e. Persepsi Terhadap Lokasi Papan reklame juga bertujuan untuk membangun citra. Jangan sampai salah menempatkan produk dengan citra yang bonafit, anggun, besar dan modern di suatu tempat yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai sasaran.
f. Keserasian Terhadap Bangunan Di sekitarnya Tanpa memperhatikan keserasian, papan reklame akan menjadi sampah kota yang semakin menyebabkan calon pembeli sesak napas. Papan reklame yang baik harus memperhatikan keseimbangan lingkungan yang justru dapat mempercantik kota. Iklan luar ruang harus memperhatikan 7K, yaitu: keindahan, kesopanan, ketertiban, keamanan, kesusilaan, keagamaan dan kesehatan. (Kasali, 1992)
4. Kelemahan dan Kelebihan iklan luar ruang jenis billboard
a. Kelemahan billboard · Pesan harus singkat karena biasanya efektivitas audiens dalam
melihat iklan hanya berkisar antara 2-3 detik. · Sulit untuk mencapai audiens yang spesifik. Anda mungkin dapat
menargetkan lingkungan, tetapi tidak bisa lebih spesifik dari itu. · Kreativitas Anda dihambat oleh keterbatasan ruang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxvi
· Sulit untuk mengukur efektivitas. · Iklan Anda mungkin menjadi lapuk atau dirusak karena pengaruh
cuaca/ tidak tahan lama atau rentan terhadap cuaca · Waktu pembuatan relative lama · Pesan yang disampaikan relatif singkat dan terbatas · Kurangnya konsentrasi untuk mengingat pesan karena dilihat sambil
berjalan · Jarak pandang terbatas
b. Kelebihan billboard · Iklan luar ruang ini sangat efektif bila digabungkan dengan media
lain. · Ukuran besar, pesan heboh dan menarik perhatian. Menggunakan
media ini Anda harus membuat pesan yang pendek dan to the point.
· Iklan Anda mencapai banyak orang, banyak dari mereka melihatnya berulang kali ketika mereka melakukan perjalanan rute biasa.
· Dampak yang baik karena desain yang simple dan mengenai sasaran target audiens.
· Cakupan geografisnya luas. · Mampu melokalisasikan atau mengkonsentrasikan wilayah tertentu · Kontinuitas : kesinambungan media menyampaikan pesan iklan
sesuai dengan tuntutan strategi periklanan. Billboard memiliki kesinambungan yang baik mengingat lokasinya yang tetap, dan di Indonesia umumnya masa kontrak berakhir untuk jangka waktu satu tahun.
· Papan reklame mempunyai kemampuan untuk tampil secara mencolok dan tiba-tiba. Dengan ukuran yang besar, papan reklame mampu meyakinkan khalayak sasaran bahwa produknya benar - benar baik karena diiklankan secara serius, mahal dan bonafide.
· Mampu menampilkan produk persis seperti aslinya. Karena ukurannya yang besar, media ini mampu menciptakan smash impact yang kuat sekali, sangat berguna untuk pengenalan produk baru.
· Ini adalah kehadiran yang tidak dapat dihindari, karena orang yang berlalu lalang melewati billboard tersebut pasti akan tertarik untuk melihatnya, walaupun hanya sekilas. (http://belajardekavetiga.blogspot.com/, 2005)
5. Proses Penyelenggaraan Iklan Luar Ruang Jenis Billboard
Berikut ini adalah proses penyelenggaraan iklan luar ruang menurut
(Rhenald Kasali, 1992) :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxvii
a. Proses dengan klien · Penysunan studi kelayakan · Perencanaan lokasi dan bentuk reklame · Negosiasi harga
b. Proses perijinan
· Pengurusan titik lokasi · Pengurusan persetujuan kontruksi · Persetujuan pengurusan rancangan iklan/kontruksi · Pelaksanan pekerjaan kerangka kontruksi