Top Banner

of 39

Laporan Kuliah Kerja Lapangan

Jul 19, 2015

Download

Documents

Dimas Putra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN SISTEM PENAYANGAN BERITA TATV

Oleh:

Nama NIM

: :

Dimas Putra Yus P 3210102

PROGRAM STUDI POLITEKNIK SAWUNGGALIH AJI PURWOREJO 2012

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM PENAYANGAN BERITA TATV

Oleh:

Nama NIM

: Dimas Putra Yus P : 32101024

Program Studi : Tekhnik Informatika

Purworejo, Menyetujui Dosen Pembimbing

(

Nama Dosen

)

Mengetahui

Ketua Program Studi .. ( Nama Kaprodi )

Kepala Perusahaan/Instansi ( Nama Kep. Perus./Instansi )

HALAMAN PENGESAHAN SISTEM PENAYANGAN BERITA TATV

Telah diujikan di depan Tim Penguji KKL Politeknik Sawunggalih Aji Purworejo

Pada hari : _____________ Tanggal : _____________

Penguji

Penguji I

Penguji II

(

)

(

)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................... HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... MOTTO ............................................................................................ HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................... KATA PENGANTAR ...................................................................... DAFTAR ISI ..................................................................................... DAFTAR GAMBAR ........................................................................ DAFTAR TABEL . ............................................................................ DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... BAB I. PENDAHULUAN ............................................................. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Latar Belakang .......................................................... Perumusan Masalah ................................................... Batasan Masalah ........................................................ Tujuan Penyelenggaraan Kuliah Kerja Lapangan...... Sistematika Laporan ................................................... i ii iii iv v vi vii viii ix x 1 1 3 4 5 6 7 7 8 9 10

BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................... 2.1 ....................................................................................

BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI ...... 3.1 3.2 Sejarah dan Perkembangan (Perusahaan/Instansi) .... Struktur Organisasi (Perusahaan/Instansi) ................

3.3

Fungsi dan Tugas Bagian (Perusahaan/Instansi) .......

13 18 18 25 25 26

BAB IV. PEMBAHASAN ................................................................ 4.1 ....................................................................................

BAB V. PENUTUP .......................................................................... 5.1 5.2 Kesimpulan ............................................................... Saran ..........................................................................

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi media dewasa ini memberikan andil yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Media cetak seperti surat kabar dan majalah, radio dan televisi juga termasuk sebagai media elektronik. Kita dapat mendengar dan melihat informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Media komunikasi yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia adalah media televisi, semua orang hampir memiliki televisi dirumahnya. Tayangan-tayangan di televisi menyuguhkan hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar 5-7 jam dalam sehari. Mengenai manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya adalah: melalui program-program televisi yang bermutu, yang dibuat sesuai dengan kebudayaan bangsa, seperti siaran televisi TATV di Mojosongo Solo. Dilihat dari segi penayangan berita televisi, televisi termasuk media komunikasi untuk penyampaian informasi, pendidikan, dan hiburan. Salah satu media visual dan auditif yang mempunyai jangkauan yang sangat luas adalah media televisi. Luasnya jangkauan siaran dan cakupan pemirsanya, menjadikan media televisi sebagai media pembawa informasi yang besar dan cepat pengaruhnya terhadap perkembangan pengetahuan sikap dan perilaku anggota masyarakat serta perubahan sistem dan nilai yang ada.

Rumusan Masalah Dari pemaparan latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu sistem penayangan berita TATV dengan media komunikasi melalui program-program televisi yang bermutu.

Batasan Masalah Permasalahan yang ada pada sistem di penayangan berita TATV, diperlukan suatu batasan masalah untuk dapat memberikan gambaran yang terarah, terperinci dan tidak menyimpang dari apa yang telah diuraikan dalam perumusan masalah serta dapat memberikan pemahaman yang lebih baik. Batasan masalah yang diambil dalam hal ini adalah: sistem penayangan berita acara siaran langsung atau khusus.

1.2 Tujuan Penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini mempunyai beberapa tujuan antara lain: a. Untuk mengetahui secara nyata keadaan perusahaan yang sesungguhnya. b. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. c. Untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis yang dapat meningkatkan kemampuan yang nantinya sebagai bekal terjun ke dunia usaha. d. Untuk menambah pengalaman dan hubungan kerjasama antar Universitas dengan tempat tujuannya.

1.3 Manfaat Penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini mempunyai beberapa manfaat antara lain: a. Bagi Penulis Menambah wawasan dan pengalaman dalam menganalisis sebuah sistem penayangan, khususnya mengenai sistem penayangan berita acara siaran langsung atau khusus.

b. Bagi Politeknik Sawunggalih Aji Sebagai tambahan informasi dan referensi khususnya bagi mahasiswa yang akan menyusun laporan Kerja Kuliah Lapangan.

1.4 Tinjauan Pustaka Jogianto, HM, 1995 menyatakan sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling beriteraksi, yang artinya saling berkerja sama membentuk satu kesatuan. Everet E Dennis, 1985 menyatakan penyiaran adalah: kegiatan pemancara luasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana tranmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum radio melalui udara, kabel dan media lainnya untuk diterima secara serentak dan

bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Kegiatan penyiaran meliputi dua bagian: penyiaran radio dan penyiaran televisi. Berita merupakan sumber Informasi yang penting bagi kehidupan masyarakat. Berita adalah suatu pesan yang disampaikan kepada khalayak luas. berita bisa bersumber dari fakta ataupun dari opini yang sedang berkembang dimasyarakat.

1.5 Sistematika Penulisan Sebagai acuan bagi penyusun agar laporan Kuliah Kerja Lapangan ini terarah sesuai dengan yang penyusun harapkan, sehingga akan disusun sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN, bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Tinjauan Pustaka, Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI, BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, bab ini berisi tentang Sejarah Singkat TATV, Visi dan Misi serta Struktur Organisasi. BAB IV PEMBAHASAN, bab ini berisi tentang Analisis Sistem Penayangan Berita TATV. BAB IV PENUTUP, bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan TATV Terang Abadi TV (TATV) adalah pionir siaran televisi lokal di Solo Raya yang berada di bawah naungan PT. Televisi Terang Abadi. Dengan tag-line TATV MANTEB!! (masa kini dan tetap berbudaya), stasiun televisi yang lahir pada bulan September 2004 di Solo ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa tengah (Solo) dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya akan informasi dan hiburan.

Hingga saat ini, wilayah cakupan TATV mencapai Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Magelang, Kota Surakarta (Solo), Kabupaten Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Sebagian Pati, Kudus, Wonosobo, Temanggung, dan Ngawi.

Sebagai stasiun televisi yang saat ini memiliki 18 jam penyiaran per hari sejak pukul 06.00-00.00 WIB, TATV memenuhi pola 60 persen in house program yang terdiri dari acara on airdan off air serta tayangan langsung dan out door event.

TATV yang beroperasi di channel 50 UHF pada frekuensi 703.25 MHZ ini memiliki program daerah yang kuat. Beberapa berita bahasa daerah seperti

Surakarta Hari Ini, Jogja Hari Ini, Kabar Awan, Kabar Wengi, live Obloran Forum Solusi, Interaktif live dalam Jagongan Pasar Gede, Campursari, Warna-Warni, TTC, Game show dan masih banyak lagi merupakan program-program favorit pemirsa.

Studio: Studio 1 - Entertainment Studio (Solo - Jl.Brigjend Katamso 173) Studio 2 - Talk Show Studio (Solo - Jl.Brigjend Katamso 173) Studio 3 - News Studio (Solo - Jl.Brigjend Katamso 173) Studio 4 - Jogja Studio (Jogja - Gebang Room, Grand Quality Hotel 2nd Floor)

COVERAGE AREA EKS KARISIDENAN SURAKARTA yang meliputi : Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, serta Kabupaten Boyolali.

wilayah PANTURA yang meliputi : Semarang, Ungaran, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Magelang, Salatiga, Ambarawa.

Serta Daerah Istimewa Jogjakarta yang meliputi:

Kulonprogo, Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Purworejo, Magelang, Temanggung, Wonosobo.

Artinya TATV sendiri telah mencakup 1/3 wilayah Jawa Tengah dengan jumlah populasi potensial sebanyak 16 juta jiwa.

PROGRAM ACARA

SINOPSIS LIVE EVENT Program siaran langsung yang meliput acara pemerintahan, Instansi perusahaan, dunia pendidikan, dan lain - lain Target Audience Bentuk Tayang : PRIA / WANITA : LIVE : REMAJA / BIMBINGAN Segmentasi ORANG TUA Durasi : TENTATIVE

SINOPSIS KABAR BOCAH Program berita mingguan seputar dunia anak - anak, informasi pendidikan, perkembangan anak, serta agenda event dan kegiatan anak Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : TAPPING : SEMUA UMUR : 30 MENIT

SINOPSIS DENYUT KOTA Program yang mengupas isu - isu terhangat di wilayah jawa tengah dan DIY dengan pembahasan yang lebih mendalam dan berimbang Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : TAPPING : BIMBINGAN ORANG TUA : 30 MENIT

SINOPSIS TA SURAKARTA Program berita lokal dari hasil liputan peristiwa dan kejadian di wilayah eks karesidenan surakarta yang dikemas secara akurat, tajam dan membangun Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : REMAJA / BIMBINGAN ORANG TUA : 30 MENIT

SINOPSIS FORUM SOLUSI Program dialog yang membahas masalah ekonomi, sosial, budaya dan hukum, dengan menghadirkan pembicara dari dinas pemerintahan, tokoh masyarakat dan pakar dibidangnya Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : BIMBINGAN ORANG TUA : 60 Menit

SINOPSIS SPECIAL TALKSHOW Program dialog interaktif yang mengahadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya membahas tentang hal hal di bidang ekonomi, sosial, budaya , politik, pemerintahan untuk memberikan informasi terkini/terbaru kepada masyarakat Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : REMAJA / BIMBINGAN ORANG TUA : 60 MENIT

SINOPSIS TA PAGI Program berita pagi selama 60 menit, yang merupakan rangkuman dari hasil liputan peristiwa dan kejadian di eks karesidenan surakarta, DIY, magelang, semarang dan sekitarnya, disertai opini - opini interaktif dari masyarakat. Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : REMAJA / BIMBINGAN ORANG TUA : 60 MENIT

SINOPSIS TA SANDYAKALA Berita lokal sore hari dengan menggunakan bahasa jawa krama halus (krama), dari hasil liputan peristiwa dan kejadian di eks karesidenan surakarta, DIY, magelang, Semarang dan sekitarnya Target Audience : PRIA WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : REMAJA / BIMBINGAN ORANG TUA : 30 MENIT

SINOPSIS TA JATENG DIY Program berita pilihan dari hasil liputan peristiwa dan kejadian di jawa tengah dan DIY Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : TAPPING : REMAJA / BIMBINGAN ORANG TUA : 30 MENIT

SINOPSIS FOKUS KITA Program informasi publik dan sosialisasi program - program dari dinas dan pemerintahan di jawa tengah Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : BIMBINGAN ORANG TUA : 30 MENIT

SINOPSIS JAGONGAN SARGEDHE Program talkshow bahasa jawa ngoko, yang dibawakan secara serius tapi santai dan merakyat, dengan setting wedangan khas solo, yang membahas masalah sosial dan politik yang sedang hangat dimasyarakat Target Audience : PRIA / WANITA Bentuk Tayang Segmentasi Durasi : LIVE : BIMBINGAN ORANG TUA : 60 MENIT

TERANG ABADI ENTERPRISE

Sebagai Televisi Lokal, yang telah dipercaya TATV juga memiliki Event Organizer yang bernama TA Enterprise. Dengan berbagai fasilitas pendukung yang dimilikinya seperti sebuah Bus yang dalam waktu singkat bisa disulap menjadi panggung untuk sebuah Event. Fasilitas ini dinamakan Bus Panggung TATV yang merupakan sebuah armada Bus yang disetting secara khusus untuk keperluan sosialisasi dan promosi. Sangat cocok untuk kegiatan kampanye produk didaerah dan dipusat-pusat keramaian (out door) seperti taman kota, halaman parkir mall atau supermarket, kampus atau sekolah, pasar tradisional, dan lain sebagainya.

TERANG ABADI ENTERPRISE FASILITAS

Backdrop Panggung

Genset

Sound System

Alat Musik

Presenter

Pengisi Acara

Perijinan

KEUNGGULAN

Waktu setting yang singkat (Praktis).

Body bus panggung dapat digunakan untuk branding produk sponsor.

Setting sound system dan pengisi acara yang flexibel, tergantung kebutuhan

dan jenis event.

Bisa dipakai di mana saja.

Visi dan Misi Perusahaan

A. VISI

Menjadi televisi yang memberi pencerahan pada paradigma berpikir dan berperilaku bagi permirsa dan masyarakat, menuju pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

B. MISI

Memberi sumbangsih yang berarti guna kemajuan daerah dan masyarakat pemirsa dalam segala bidang kehidupan, melalui perubahan paradigm berpikir dan berperilaku.

3.2 Struktur Organisasi TATV

Kepala TATV

Kepala Bidang Program & Pengembangan Usaha

Seksi Program

Seksi Pengembangan Usaha

Kepala Bidang Berita

Seksi Produksi Berita

Seksi Current Fair dan Siaran Olahraga

Kepala Bagian Keuangan

Sub Bagian Perbendaharaan

Sub Bagian Akuntansi

Kepala Bidang Teknik

Seksi Teknik Produksi dan Penyiaran

Seksi Teknik Transmisi

Seksi Fasilitas Transmisi

Kepala Bagian Umum

Sub Bagian SDM

Sub Bagian Perlengkapan

Gambar Struktur Organisasi

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Berita Acara Siaran Langsung atau Khusus Berita merupakan sumber Informasi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Berita juga disebut dengan kabar atau suatu info-info dalam peliputan siaran fakta maupun opini. Siaran langsung atau khusus merupakan tayangan khusus yang berupa laporan langsung dari lokasi kejadian berbagai pristiwa yang berskala Regional/Nasional maupun yang bersifat kenegaraan. Siaran langsung atau khusus dapat berupa hajat publik serta pentingnya yang disampaikan secara segera atau langsung dan disimpulkan kepada masyarakat luas, lazimnya di hadiri oleh kepala negara serta pejabat tinggi negara. Berita siaran langsung atau khusus ditayangkan di televisi baik secara regional maupun nasional. Durasi berita siaran langsung adalah: 55 menit, Dialog (Live) Interaktif, 1 x / Minggu, Rabu, Minggu I IV, ditayangkan pada pukul 18.00-19.00 WIB

4.2 Analisis Sistem Penayangan Berita di Televisi Pertama kita harus tahu bahwa dunia televisi adalah kumpulan dari suatu sistem. Sistem terdiri dari input, proses dan output.

Dari kategori Kamera televisi, studio, pengarah televisi, semua adalah sistem. Dalam hal ini kita mengenal dua sistem living system (contoh: pengarah televisi) dan machine system (contoh: kamera, studio). Seorang Pengarah televisi adalah suatu sistem yang hidup. Kamera dan monitor itu adalah sistem mesin. Kedua sistem dapat berfungsi bersama-sama. Kamera televisi dan operatornya membentuk suatu sistem manusia dan mesin. Studio televisi adalah juga suatu sistem manusia dan mesin. Ada suatu perbedaan di dalam tingkatan antara suatu sistem operator kamera dan sistem studio televisi. Sistem operator kamera saling berinteraksi dengan sistem operator kamera yang lain, sistem mikropon, sistem pencahayaan, para aktor, dengan direktur, dan seterusnya. Semua operasi berinteraksi dan memungkinkan sistem studio menyiarkan suatu acara televisi. Televisi merupakan bagian dari suatu sistem yang besar yang disebut Trilogi Televisi. Televisi dapat menjalankan semua fungsinya dengan baik jika semua komponen sistemnya berfungsi dengan baik pula. Adapun komponen tersebut adalah stasiun televisi, pemancar dan pesawat televisi. Kita tidak dapat membayangkan jika tiba-tiba seluruh stasiun televisi yang ada tidak dapat memancarkan siarannya, karena pemancarnya rusak atau semua stasiun televisi ditutup. Lalu apa yang kita tonton, meskipun kita masih bisa memanfaatkan televisi untuk memutar VCD/DVD, tetapi tetap saja akan sangat terbatas fungsi pesawat televisi yang dimanfaatkan.

Sebelum internet ditemukan, televisi adalah alat yang dapat menghadirkan peristiwa aktual. Baik itu berupa acara hiburan (live musik), berita, sidang pemerintah, dll. Peliputan berita siaran langsung di televisi dibutuhkan seseorang reporter dan kameramen, yang mempunyai peranan sebagai pencari berita. Di sini kami akan membahas mengenai definisi televisi, berita, reporter dan kameramen yang termasuk dalam sistem penayangan berita acara siaran langsung atau khusus 1. Televisi adalah suatu alat komunikasi massa yang mempunyai audio visual ( suara dan gambar ) dan berfungsi sebagai penyampai pesan ke audience/ khalayak luas. 2. Berita adalah suatu pesan yang disampaikan kepada khalayak luas. berita bisa bersumber dari fakta ataupun dari opini yang sedang berkembang dimasyarakat 3. Reporter adalah sesorang yang mempunyai tugas mencari dan

mengumpulkan berita yang sedang berkembang dimasyarakat baik itu berdasarkan fakta atau opini. 4. Kameramen adalah seseorang yang mempunyai tugas mengambil atau mengabadikan gambar, dan bekerja bersama dengan reporter.

4.3 Berita Siaran Langsung/Khusus Sebagai Media Komunikasi Televisi juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi, lebih tepatnya komunikasi massa. Karena pasti disaksikan oleh masyarakat yang jumlahnya

tidak sedikit. Oleh karenanya televisi adalah media yang sangat ideal untuk mempromosikan sesuatu. Jika diamati televisi dapat menjalankan fungsinya untuk komunikasi massa sebagai media penerangan, pendidikan, hiburan, dan iklan. Menurut teori sosiologis dari media komunikasi, media massa memiliki fungsi penting bagi kita sebagai masyarakat dan sebagai individu. Bertahannya setiap masyarakat dibeberapa fungsi komunikasi harus dijalankan. Kita harus terus mengikuti apa yang terjadi di sekeliling kita, para sosiolog menyebutnya surveillance. Kita harus meletakkan pengamatan dan ide-ide secara bersama, menghubungkannya, dan menginterpretasi apa yang mereka maksudkan dengan sebutan interpretation. Kita harus trasmit value dari satu generasi atau kelompok kepada yang lain dengan maksud untuk mengelola masyarakat.

4.4 Satuan Kerja Penayangan Berita Acara Siaran Langsung Televisi 1. Stasiun televisi Stasiun televisi merupakan suatu tempat pusat kegiatan penyiaran program dan acara televisi. Suatu stasiun penyiaran melakukan kegiatan produksi acara dan program kemudian menyiarkan acara tersebut atau bisa juga mengirimkan ke stasiun pusatnya. 2. Studio televisi Stasiun televisi terdapat studio televisi yang digunakan sebagai tempat kegiatan produksi acara televisi. Studio dapat berupa ruangan tertutup atau pun di alam terbuka.

3. Acara televisi Penayangan sebuah program acara televisi bukan hanya bergantung pada konsep penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, melainkan sangat tergantung pada kemampuan profesionalisme dari seluruh kelompok kerja. Format acara televisi yang terencana akan sangat membantu kelancaran tayangan acara televisi. Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaiakan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. Terdapat lima acuan dasar untuk produksi acara televisi yaitu: Ide, Pengisi acara, peralatan, kerabat kerja, audience. A. Ide Ide merupakan buah pikiran dari seorang perancang acara siaran dalam hal ini seorang produser. Ide merupakan rencana pesan yang akan disampaikan kepada penonton dengan tujuan tertentu. B. Pengisi acara Pengisi acara sangat beragam sesuai dengan jenis acaranya, misalnya pembaca berita, presenter, host , penyanyi, model, penari, artist, pelawak, dll. Jumlah pengisi acara juga tergantung ide acara/rancangan acara. C. Peralatan

Peralatan yang harus disediakan dalam suatu studio sangat kompleks dan tergantung kebutuhan. Bisa jadi acara yang satu dengan yang lain membutuhkan peralatan yang berbeda dan dalam jumlah yang berbeda pula. Namun yang biasa ada dalam suatu studio adalah kamera dengan tripod-nya, lampu-lampu, mikrofon, setting/latar, monitor, mixer, dll. D. Kerabat kerja Kerabat kerja ini merupakan satuan kerja yang akan menangani kerja produksi bersama-sama sebagai suatu tim. Masing-masing anggota tim memiliki bidang tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Namun tujuan mereka adalah sama yaitu untuk menghasilkan suatu karya produksi berupa program acara, film, dll.

4. Gramatika televisi 1. Visualisasi Visualisasi adalah pengungkapan ide atau gagasan ke dalam bentuk visual atau gambar. Hal penting dalam visualisasi adalah setiap pengambilan gambar dalam proses produksi harus dilandasi dengan adanya motivasi tertentu dan pengambilan gambarnya harus ditunjukkan sejelas mungkin dan dengan sinkronisasi antar gambar satu dengan yang lain. Masalah visualisasi tidak lepas dari cara dan teknik pengambilan gambar. Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu untuk dicermati.

2. Komposisi gambar Komposisi gambar untuk mendapatkan gambar yang bagus sangat tergantung dari bakat dan pengalaman seseorang. Untuk melatihnya dapat kita lakukan dengan sering mengamati objek-objek yang berkaitan dengan pengambilan gambar seperti lukisan, foto, surat kabat, majalah, terutama film. Jika kita sering melakukan pengamatan tersebut maka akan timbul cita rasa yang tinggi dalam hal komposisi gambar.

3. Teknik pembingkaian Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pembingkaian: A. Keseimbangan Keseimbangan adalah objek dalam bingkai gambar nampak seimbang posisinya. Dengan perimbangan ratio layar 2/5 sampai 3/5 atau 1/3 sampai 2/3. B. Simetri Menempatkan objek tepat di tengah layar tidak akan menghasilkan gambar yang menarik. C. Equilibrium Keseimbangan pada setiap gambar menyebabkan komposisi gambar menjadi stabil, netral, dan labil.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam teknik pembingkaian adalah head room, nose room, walking room, efek 3 dimensi dan lainlain.

4. Piktuarisasi Piktuarisasi adalah teknik menghubungkan gambar satu dengan yang lain sehingga menjadi satu seri gambar yang menarik dan berkelanjutan. Agar gambar terlihat dinamis maka perlu adanya gerakan baik dari pemain ataupun kameranya

4.4 Persiapan dan kelengkapan yang dibutuhkan penayangan berita TATV . 4.4.1 Personil 1. Tenaga Operasional TATV Stasiun Jawa Tengah memiliki personil-personil handal yang ahli dan berpengalaman dibidangnya. Personil-personil tersebut bekerja sesuai dengan kemampuan dan pengembangan secara individu, walaupun dalam masa peralihan sistem dari sistem analog menjadi sistem digital. personilpersonil tersebut cepat beradaptasi dengan teknologi-teknologi canggih diera globalisasi saat ini, mengikuti tuntutan zaman yang semakin cepat dan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Profesional kerja mereka ditunjukkan dalam menyuguhkan acara anak-anak, remaja hingga orang tua dengan tampilan yang sejalan dengan usia. Tampilan-tampilan 3D juga ditampilkan untuk menambah cantiknya penyiaran.

Personil TATV tersebut dibagi menjadi 2 yaitu: Tenaga Operasional dan Tenaga Non Operasional. Tenaga Operasional meliputi tenaga yang bergerak dibidang teknik, program, siaran, dan berita. Tenaga Operasional TATV sebagai berikut: Teknisi Andalan Adikara (Tehnik, Program, Berita) (Berita, Program) (Siaran, Berita)

2. Tenaga Non Operasional TVRI Stasiun Jawa Timur selain mempunyai Tenaga Operasional juga memliki Tenaga Non Operasional. Tenaga-tenaga Non Operasional tersebut antara lain Bagian Keuangan dan Bagian Umum. Tenaga Non Operasional tersebut berperan penting dalam hal perlengkapan, SDM, perbendaharaan, dan akuntansi. Tenaga Non Operasional berjumlah yang terdiri dari: a. Bagian Keuangan: Sub Bagian Perbendaharaan Sub Bagian Akuntansi b. Bagian Umum: Sub Bagian SDM Sub Bidang Perlengkapan 4.4.2 Peralatan a. Studio I 1. Standar 3 kamera

2. System Digital Format (4.2.2) b. Studio II 1. Standar 3 kamera 2. System Analog Format (Composite Format) c. Studio III 1. DV PRO 2 buah 2. System Digital Format (4.2.2) d. Pasca Produksi 1. Bidang Berita: - 3 unit NLE (Non Linear Editing) - 1 Unit komputer grafis 2. Bidang Teknik : NLE (Non Linear Editing): o 1 unit PC o 2 unit PC o 1 unit PC Play List Linear Editing: o 2 unit Betacam system e. ENG ENG (Electronic News Gathering) merupakan suatu peliputan berita/news menggunakan peralatan elektronik. Kamera yang digunakan yaitu kamera rekam atau Camcoder (Camera recorder). : Targa 3000 : Adobe premiere 6.5 : Global Tech

TATV memiliki beberapa kamera ENG yang sering digunakan, antara lain: 1. Sony DSR-390 2.Sony DSR D50 3.Sony DSR 170P f. EFP EFP (Electronic Field Porduction) merupakan suatu peliputan program acara menggunakan peralatan elektronik. Proses produksi dilakukan didalam studio/indoor maupun diluar studio/outdoor, menggunakan waktu yang panjang/lama, biasanya digunakan pada beberapa acara yang prosesnya dengan cara direkam (taping). EFP Bidang Program di TATV g. SNG Secara harfiah bisa diartikan sebagai pengumpul berita melalui satelit. SNG merupakan piranti (alat) untuk transmisi satelit yang portable, yang berarti SNG lebih praktis untuk dibawa kemana-mana (mudah berpindah tempat/mobile). SNG di TATV selalu digunakan untuk kepentingan pemberitaan secara live. h. OB Van OB Van merupakan Control Room Studio yang portable. Didalam OB Van itu biasanya dilengkapi dengan SNG.

BAB IV PENUTUP

1.1 Kesimpulan Pilihan program tayangan televisi menentukan arah pengaruh positif atau negatif seluruh pemirsa pada umumnya dan generasi muda pada khususnya. Karena itu perlu adanya usaha yang sengaja untuk mendidik masyarakat (termasuk murid, guru dan orang tua murid) agar dapat secara selektif menerima pesan-pesan media massa yang mereka terima. Oleh karena itu, peranan para ahli dari berbagai disiplin ilmu (seperti psikologi, ahli kebudayaan, ahli pendidikan, ahli hukum) sangat diperlukan untuk menyeleksi program-program tayangan televisi. 1.2 Saran Agar TATV terus meningkatkan pelayanan beritanya, serta memberikan upaya-upaya yang lebih baik lagi kepada penonton untuk meningkatkan mutu dan kwalitas penayangan perfilman.

DAFTAR PUSTAKA

Wawan Kuswandi, 1996, Komunikasi massa: Sebuah Analisis Media Televisi, Rhineka Cipta Karya, Jakarta.

http://manteb.com/profile