BAB I PENDAHULUAN A. Analisis situasi Sejarah singkat terbentuknya daerah Tanjung Uncang dari beberapa tokoh masyarakat atau orang-orang yang sudah lama menetap di daerah tersebut, dahulu daerah Tanjung Uncang berbatasan dengan selat atau pulau-pulau kecil yang di mana orang sering menyebutnya dengan Tanjung. Kemudian di Tanjung ini ombak airnya sangat kencang atau kuat sehingga orang-orang yang melewati tanjung ini berguncang, dan akhirnya orang-orang dahulu ketika berpergian sering mengatakan “hati-hati melewati Tanjung Guncang” dan pada akhirnya nama tanjung guncang di ubah menjadi Tanjung Uncang untuk menjadi nama di daerah tersebut. Terbentuklah sebuah nama TANJUNG UNCANG di Kecamatan Batu Aji Kota Batam. Sistem kepemimpinan di kelurahan tanjung uncang dibawah naungan Kepala Desa atau Kelurahan dan Aparatur lainnya yaitu, RW dan RT, yang di pilih secara demokratis oleh masyarakat.Peran Tokoh Adat juga 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis situasi
Sejarah singkat terbentuknya daerah Tanjung Uncang dari beberapa tokoh
masyarakat atau orang-orang yang sudah lama menetap di daerah tersebut, dahulu
daerah Tanjung Uncang berbatasan dengan selat atau pulau-pulau kecil yang di
mana orang sering menyebutnya dengan Tanjung. Kemudian di Tanjung ini
ombak airnya sangat kencang atau kuat sehingga orang-orang yang melewati
tanjung ini berguncang, dan akhirnya orang-orang dahulu ketika berpergian sering
mengatakan “hati-hati melewati Tanjung Guncang” dan pada akhirnya nama
tanjung guncang di ubah menjadi Tanjung Uncang untuk menjadi nama di daerah
tersebut. Terbentuklah sebuah nama TANJUNG UNCANG di Kecamatan Batu
Aji Kota Batam.
Sistem kepemimpinan di kelurahan tanjung uncang dibawah naungan Kepala
Desa atau Kelurahan dan Aparatur lainnya yaitu, RW dan RT, yang di pilih secara
demokratis oleh masyarakat.Peran Tokoh Adat juga menjadi simbol yang
mewarnai kepemimpinan di Kelurahan Tanjung Uncang.
Posko kami terletak di dekat area Perum Taman Cipta Indah 2 Blok E No.9
RT 05 RW 011 , Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji Kota Batam.
Warga disekitar posko kami sebagian adalah pendatang yang berasal dari luar
daerah diantaranya bersuku jawa, batak, melayu, padang dan
plores.Masyarakatnya sangat ramah dan bisa untuk diajak berkomunikasi.
1
Warga Kelurahan Tanjung Uncang mayoritas merupakan kelas menengah ke
atas dari segi ekonomi, hal ini kami nilai dengan memperhatikan rumah-rumah
warganya yang rapi, bahkan cukup mewah. Pola kehipuan masyarakatnya sudah
metropolitan seperti modernnya kota batam saat ini, solidaritas mekanik khas
sudah tidak terlalu kuat, masing-masing sudah cenderung sibuk dengan
kesibukannya. Hal ini mudah sekali untuk disimpulkan dengan melihat seberapa
besar partisipasi masyarakat terhadap himbauan yang diberikan oleh aparat
setempat dalam kegiatan tertentu, misalnya gotong royong.
Masyarakat Kelurahan Tanjung Uncang tidak lagi seperti masyarakat desa
yang akan berbondong-bondong turut serta jika sudah diajak oleh perangkat
desanya, selain itu masyarakat kelurahan tanjung uncang selalu memiliki nilai
atau ciri khas masing-masing dalam kehidupannya meskipun mereka tinggal
berdekatan atau tetanggaan namun diantara mereka ada beberapa orang yang tidak
mengenal satu sama lain, dari segi solidaritas masyarakat kelurahan tanjung
uncang dapat dilihat dari tempat tinggal mereka yang berbeda Blok dari perbedaan
blok ini juga muncul nilai-nilai tersendiri diantara mereka sehingga solidaritas
tidak terbangun. Kesibukan kerja pada umumnya adalah bekerja sebagai Galangan
Kapal karena di kelurahan tanjung uncang kecamatan batu aji ini adalah wilayah
industrial.Dapat dilihat masyarakatnya sudah memiliki kesibukan yang beragam
setiap harinya, sehingga solidaritas mereka sudah cenderung bersifat solidaritas
organik.
2
B. Permasalahan
Ada berbagai permasalahan yang kami temukan ketika menganalisa situasi
dan kondisi di lokasi KUKERTA kami, berdasarkan obeservasi awal kami di
Kelurahan Tanjung Uncang telah teridentifikasi beberapa permasalahan
diantaranya:
1. Kurang aktifnya organisasi kepemudaan.
2. Kurangnya hiburan masyarakat
3. Kurangnya sarana dan prasarana di bidang olahraga
4. Kurangnya tenaga pengajar di Taman Pendidikan Al-quran (TPA) Sabilil
Huda
5. Kurangnya partisipasi dari masyarakat dengan program yang ditawarkan
6. Kurangnya tempat bermain yang positif untuk anak-anak
Dari enam (6) permasalahan di atas, ada beberapa permasalahan yang diambil
untuk menjadi program kerja Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) kami di desa
lubuk, diantaranya adalah :
a. Permasalahan kebersihan, warga Kelurahan Tanjung Uncang, meskipun
sudah dapat dikategorikan masyarakat kota, namun mereka masih saja
cukup rendah kesadarannya terutama dalam hal kebersihan. Banyak sekali
sampah-sampah yang beserakan di depan rumah warga kelurahan tanjung
uncang dikarenakan kurangnya fasilitas yang memadai seperti TPS
( tempat pembuangan Sementara) yang tidak di sediakan oleh Petugas
Kebersihan Kota, selain itu sampah juga terlihat berserakan karena petugas
pengelolaan sampah yang seharusnya bertugas mengambil sampah di
3
depan rumah warga setiap dua kali dalam seminggu tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Fakta dilapangan dapat dilihat bahwa kelurahan
tanjung uncang belum maksimal menjaga kebersihan tempat tinggal dan
tempat umum dikarenakan TPS juga tidak tersedia sehingga sampah
berserakan dimana-mana,dan warga membuang sampah yang sudah
menumpuk di pinggir jalan yang tidak tersedia TPSnya bertepatan di
depan Pasar Fanindo kelurahan tanjung uncang kecamatan batu aji.
Pengelolaan sampah dari petugas kebersihan kota tampaknya juga masih
sangat rendah dan tidak maksimal sehingga mengakibatkan jalan raya
umum jadi kumuh, kotor, dan bau.
b. Rendahnya Partisipasi Masyarakat terhadap program yang ditawarkan,
kesibukan mungkin adalah alasan terkuat masyarakat untuk tidak
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh pihak
manapun. Pihak pemerintah misalnya, menurut cerita dari salah satu ketua
RT di Kelurahan Tanjung Uncang, beliau sudah sering mengajak
warganya gotong royong setiap hari minggu membersihkan saluran air
(parit) yang kotor, jalan di setiap blok, gotong royong di sekitar musholla,
namun hanya beberapa warga yang bisa ikut serta, selain itu partisipasi
yang di buat oleh ketua RT untuk menghadiri partisipasi musyawarah
mengenai pembangunan musholla juga tampak hanya beberapa warga saja
yang hadir, mungkin di akibatkan karena pekerjaan yang harus mereka
kerjakan terutama kalangan bapak-bapak dalam pemenuhanan
perekonomian sehari-hari.
4
c. Kurangnya ruang bermain yang positif untuk anak-anak, anak-anak di
Kelurahan Tanjung Uncang Batu Aji sebenarnya sangat membutuhkan
tempat dimana mereka bisa beraktifitas secara positif, bermain sambil
belajar, mengelola bakat, dan lain sebagainya. Kondisi ini cukup
mencemaskan, karena akibat dari ketiadaan ruang bermain yang dapat
memberikan pengaruh baik pada mereka, anak-anak di kelurahan tanjung
uncang kecamatan batu aji ini sebenarnya banyak sekali yang memiliki
bakat yang terpendam hanya saja perlu ada yang mengembangkannya
anak-anak di sini juga senang untuk di ajak belajar, faktanya saat
kelompok kukerta membuka bimbel anak-anak dari yang belum sekolah
sampai orang tuanya pun merasa senang dengan adanya program bimbel
tersebut. Partisipasi orang tua dan anak-anak begitu semangat, hanya saja
perlu adanya suatu program dan dukungan dari pihak pemerintah untuk
menjalanan program tersebut. Namun disisi lain anak-anak di sini juga
rentan terhadap pengaruh perkembangan media elektronik yang sangat
buruk bagi perkembangan mereka kedepannya. Kami menemukan
fenomena yang mengkhawatirkan pada anak-anak kecil disini, dimana
anak seusia mereka sudah mengenal ketertarikan terhadap lawan jenis,
pacaran, rasa cemburu, dan lain-lain, akibat dari menonton sinetron yang
seharusnya di tonton oleh orang dewasa. Selain itu didikan orang tua pun
kurang didapatkan oleh anak-anak yang berusia dini karena kesibukan
orang tua dalam bekerja.
5
C. Tujuan
Kuliah kerja nyata (kukerta) adalah kegiatan kurikulum mahasiswa program
S1 tingkat akhir yang dilaksanakan diluar kampus pada waktu tertentu yang
mencakup kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang
tersurat dalam tri dharma perguruan tinggi, yang tentunya juga dijunjung tinggi di
Universitas Maritim Raja Ali Haji.
1. Tujuan umum
Secara umum kukerta memiliki beberapa tujuan diantaranya:
a. Menciptakan sarjana yang mampu menemukan, memahami dan
menghayati kondisi dan permasalahan yang ada dalam masyarakat dan
mampu menemukan solusinya.
b. Menjalin hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai
mitra kerja sehingga eksistensi dari perguruan tinggi benar-benar dapat
dipercayakan dan diyakini masyarakat ditempat kukerta.
c. Membantu pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan pada
masyarakat kelurahan.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa dilatih untuk mengembangkan bakat serta kemampuan yang
dimilikinya lewat kegiatan nyata dalam masyarakat.
b. Membantu mahasiswa dalam mengkaji berbagai permasalahan yang
dihadapi masyarakat dan mencari solusi yang terbaik.
c. Agar mahasiswa dapat menyalurkan inspirasi masyarakat yang selanjutnya
dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk (pemerintah) dan juga untuk
6
kepentingan lembaga pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji demi
kelangsungan kegiatan kuliah kerja nyata (kukerta) pada masa yang akan
datang.
D. Target
KUKERTA di Kelurahan Tanjung Uncang salah satu bagian dari sub mata
kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji yang mempunyai target membantu
pengembangan pemikiran dan pembangunan daerah. Sesuai dengan bidang kajian
yang dimiliki setiap mahasiswa yang berbeda-beda fakultas dan jurusan namun
dalam hal ini kami memfokuskan terhadap kehidupan sosial masyarakat dengan
harapan masyarakat dapat mengetahui fungsi keberadaan mereka yang sangat
mempengaruhi pembangunan dimana peneliti telah melakukan kajian untuk
menambah wawasan dan pola pikir masyarakat.
Ada beberapa target yang berusaha kami capai secara khusus melalui program
dan kegiatan-kegiatan yang kami susun dan laksanakan, diantara target-target
tersebut diantaranya adalah:
1. Terbantunya masyarakat dalam menanggulangi permasalah-permasalah yang
ada dikehidupan mereka secara umum.
2. Memperhatikan dan menggali potensi serta membantu mengembangkan bakat-
bakat yang dimiliki anak-anak di Kelurahan Tanjung Uncang.
3. Meningkatnya mutu pendidikan pada anak-anak kelurahan Tanjung Uncang.
4. Meningkatnya kepedulian masyarakat pada perkembangan anak dan
terbangunnya kesadaran para orang tua terhadap potensi yang dimiliki oleh
anak-anak mereka
7
E. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA)
Daerah yang menjadi lokasi KUKERTA-PPM UMRAH adalah RT 05 RW
XII yang mempuyai total RT sebanyak 29 (Dua Puluh Sembilan) dan 20 ( Dua
Puluh ) RW di Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam.
Daerah yang menjadi lokasi program kerja yaitu :
1. Perumahan Taman Cipta Indah II
2. Perumahan Pluto, Perumahan Putra Jaya, Perumahan Rusun, Marina
Green
3. Perumahan Marina View, Marina Garden, Prima Garden
4. Kampung Cunting, Kampung Jaya, Kampung Harapan, Kampung
Plandok, Kampung Taroka, Kampung Bintang
5. Perumahan Taman Carina, Mitra Marina Mas, Perumahan permata Laguna
6. Gang Lestari, Gang Sentosa, Gang Ampera
7. Perumahan Panindo, Glory Cahaya Permai, Merlion Square
8. Perumahan Yose Sade, Citra Indo Mas
9. Perumahan Barelang, Telok Pandan
10. Taman Pesona Indah
11. Kampung Sei Binti
a. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Maritim
Raja Ali Haji Angkatan V 2014Perumahan Taman Cipta Indah II Kelurahan
Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Dosen Pemimbing Lapangan di Kelurahan Tanjung Uncang adalahBapak
8
Nazaki, M.Si yang diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam 3fakultas
yaitu :
1. Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP), terdiri dari :
NONAMA
MAHASISWANIM JURUSAN
1 Ernita 110569201019 Sosiologi
2 Evi Sartika 110569201018 Sosiologi
3 Firdaus 110563201086 Ilmu Administrasi
Negara
4 Jefri Supriadi 110563201051 Ilmu Administrasi
Negara
5 Nuraini 110563201071 Ilmu Administrasi
Negara
6 Rahmat Hidayat 110563201072 Ilmu Administrasi
Negara
7 Rikky 115065201051 Ilmu Pemerintahan
8 Sudir 110563201041 Ilmu Administrasi
Negara
9
9 Syahrul Huda 100569201194 Sosiologi
10 Rita Yuliarti 110569201150 Sosiologi
2. Fakultas Ekonomi (FEKON), terdiri dari:
NO NAMA MAHASISWA NIM JURUSAN
1Faruzia Gusfina
110462201175 Akuntansi
2 Insani Amalina 110462201209 Akuntansi
3 Nur Wahyu Octaliana 110462201241 Akuntansi
4Tanya Katyusha Putri
110462201176
3. Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan (FIKP), terdiri dari :
NO NAMA MAHASISWA NIM JURUSAN
1Jokei
110254242033Manajemen Sumber
Daya Perairan
2 Sarah 110254242036 Manajemen Sumber
10
Daya Perairan
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSAAN DAN HASIL PROGRAM
A. Perencanaan Program
1. Sosialisasi Program Kukerta
Sebelum melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Kelurahan
Tanjung Uncang kami melakukan observasi dan wawancara kepada masyarakat
Kelurahan Tanjung Uncang mengenai permasalahan apa yang ada dan belum
terselesaikan diKelurahan Tanjung Uncang. Setelah mendapat informasi dari
masyarakat maka di buat Program Kerja KUKERTA yang sesuai dengan masukan
dari masyarakat, selanjutnya dilakukan temu ramah dengan Tokoh Masyarakat
serta Pemuda pada untuk memaparkan Program Kerja KUKERTA yang akan
dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota
Batam.Pendapat serta aspirasi dari masyarakat yang ikut dalam temu ramah
tersebut kami masukkan kedalam Program Kerja KUKERTA dan langsung
melaksanakan program tersebut.
Proses sosialisasi kami laksanakan pada hari senin tanggal 18 Agustus 2014
dengan pembahasan program kerja yang akan dilaksanakan. Sosialisasi ini
dihadiri oleh lurah Tangjung Uncang, bapak Sutikno S.E, RT 05 RW 11 bapak Al