Top Banner
1 Abstrak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (STIKes CHMK) adalah sekolah tinggi yang mengajarkan ilmu kesehatan dan keperawatan pada mahasiswa-mahasiswanya. Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai mahasiswanya masih berbasis dekstop dengan database Microsoft Access. Penelitian ini menyarankan pengembangan sistem informasi baru yang berbasis web dengan menggunakan HTML dan PHP serta database MySQL. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sistem informasi berbasis web yang bisa diakses oleh mahasiswa melalui internet agar mahasiswa bisa melihat nilai mereka dari mana saja selama ada koneksi internet. dan juga bisa mengekspor Kartu Hasil Studi mereka ke word untuk di print. Kata Kunci: HTML, PHP, Sistem Informasi, Data Nilai, Web
89

Laporan KP

Mar 25, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan KP

1

Abstrak

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri

Kupang (STIKes CHMK) adalah sekolah tinggi yang

mengajarkan ilmu kesehatan dan keperawatan pada

mahasiswa-mahasiswanya. Di STIKes CHMK, sistem

informasi nilai mahasiswanya masih berbasis dekstop

dengan database Microsoft Access. Penelitian ini

menyarankan pengembangan sistem informasi baru yang

berbasis web dengan menggunakan HTML dan PHP serta

database MySQL. Penelitian ini diharapkan dapat

menghasilkan sistem informasi berbasis web yang bisa

diakses oleh mahasiswa melalui internet agar mahasiswa

bisa melihat nilai mereka dari mana saja selama ada

koneksi internet. dan juga bisa mengekspor Kartu Hasil

Studi mereka ke word untuk di print.

Kata Kunci: HTML, PHP, Sistem Informasi, Data Nilai,

Web

Page 2: Laporan KP

2

Page 3: Laporan KP

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri

Kupang (STIKes CHMK) adalah salah satu sekolah tinggi

di Indonesia yang mengajarkan ilmu kesehatan, kebidanan

dan keperawatan pada mahasiswa-mahasiswanya. STIKes

CHMK merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Citra

Bina Insan Mandiri (CBIM) yang di ketuai oleh Ir.

Abraham Paul Liyanto. Sebagai salah satu institusi

pendidikan, penilaian kinerja belajar mahasiswa sangat

penting untuk mengukur kelayakan lulus mahasiswa.

STIKes CHMK, seperti kebanyakan perguruan tinggi di

kota Kupang, belum mengimplementasikan sistem informasi

nilai mahasiswa yang online. Kebanyakan perguruan

tinggi yang menggunakan sistem informasi nilai

mahasiswa online di Indonesia adalah perguruan tinggi-

perguruan tinggi di pulau Jawa. Belum ada Perguruan

3

Page 4: Laporan KP

4

Tinggi di NTT yang menggunakan sistem informasi nilai

mahasiswa yang online.

Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai

mahasiswanya masih memiliki kelemahan yakni masih

berbasis dekstop dengan database Microsoft Access.

Dengan sistem informasi yang offline, mahasiswa harus

datang ke kampus untuk mengambil Kartu Hasil Studi

(KHS) mereka untuk melihat nilai mereka tiap semester

dan administrator sistem informasi nilai hanya bisa

mengakses database dari komputer administrator sehingga

jika komputer administrator tidak bisa diakses karena

suatu masalah misalnya listrik padam maka semua datanya

tidak bisa diakses.

Penelitian ini menyarankan implementasi sistem

informasi nilai berbasis web dengan HTML, CSS untuk

tampilan dan PHP untuk programming dan database MySQL.

Dengan sistem yang online, mahasiswa STIKes CHMK mereka

bisa lebih leluasa melihat nilai mereka tiap semester

lewat internet dan bahkan bisa mencetak KHS hanya

dengan mengakses websitenya (tetapi KHS yang resmi dan

Page 5: Laporan KP

5

ditanda tangani Ketua Jurusan tetap harus diambil dari

administrator) dan orang tua mahasiswa tidak perlu

tergantung pada mahasiswa untuk melihat nilai anak

mereka dan juga, administrator dari sistem informasi

nilai bisa mengakses database dan mengolah data-data

mahasiswa dan nilai dari komputer manapun selama ada

koneksi internet dan password sehingga jika ada masalah

dikomputer administrator, komputer lain bisa digunakan

untuk mengakses sistem informasinya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat

diidentifikasikan masalah-masalah dalam sistem

informasi nilai di STIKes CHMK sebagai berikut:

1. Sistem Informasi nilai masih bersifat manual,

mahasiswa yang ingin melihat nilainya harus

mengambil KHS dari administrator dan orang tua

mahasiswa hanya bisa melihat nilai dari KHS yang

diambil mahasiswa.

Page 6: Laporan KP

6

2. Sistem Informasi berbasis dekstop, tidak online

sehingga aksesnya terbatas, hanya dari 1 komputer

saja sehingga jika karena suatu masalah komputer

tersebut tidak bisa digunakan, semua data tidak

bisa diakses.

C. Rumusan Masalah

Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai mahasiswa

masih berbasis dekstop (offline) dan memakai database

Microsoft Access sehingga databasenya hanya bisa

diakses dan diedit dari komputer administrator dan

mahasiswa dan orang tua mahasiswa hanya bisa melihat

nilai mereka dan mengambil KHS dari administrator dan

jika komputer tersebut tidak bisa diakses, maka semua

datanya juga tidak bisa diakses.

D. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah untuk penelitian ini

sebagai berikut:

Page 7: Laporan KP

7

1. Penelitian ini hanya menggunakan bahasa HTML dan

CSS untuk tampilan serta PHP untuk programmingnya dan

MySQL sebagai databasenya.

2. Sistem informasi yang dibuat disini hanya mencakup

data mahasiswa, mata kuliah, dan nilai mahasiswa.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan sistem informasi nilai

mahasiswa berbasis web untuk STIKes CHMK yang dapat

menyimpan, menampilkan dan mengolah data mahasiwa

dan nilai mereka sehingga data-data mahasiswa, nilai

dan mata kuliah bisa diakses secara online dan tidak

terbatas satu komputer saja.

2. Membuat proses mengolahan data-data nilai

mahasiswa lebih mudah dan fleksibel dengan tampilan

yang user friendly.

F. Manfaat Penelitian

Page 8: Laporan KP

8

Manfaat Penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membantu mahasiswa untuk melihat nilai mereka dan

mencetak KHS mereka dari internet (tapi yang resmi

tetap harus diambil dari administrator)

2. Orang tua mahasiswa tidak perlu tergantung pada

mahasiswa untuk melihat nilai anak mereka karena

mereka bisa melihat nilai mahasiswa hanya dengan

mengakses internet.

3. Administrator dapat mengakses sistem informasi

nilai mahasiswa STIKes CHMK melalui komputer manapun

selama ada internet dan password sehingga jika

terjadi masalah di komputer administrator, komputer

lain bisa digunakan untuk mengakses sistem

informasinya.

G. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian

ini adalah Model Waterfall. Tahap-tahap yang dipakai

adalah Komunikasi; dimana proyek dimulai dan kebutuhan-

Page 9: Laporan KP

9

kebutuhan dikumpulkan, Perencanaan; dimana ukuran

proyek dan jadwal pengerjaan diukur, Modelling; dimana

analisis dan desain dikerjakan, Konstruksi; dimana

program mulai dibuat dan ditesting, dan Pemasangan;

dimana program siap dipresentasikan dan dipakai.

H. Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian pendahuluan yakni latar

belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika

penulisan.

BAB II: TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini berisi gambaran umum(profil) institusi

STIKes CHMK, yaitu Visi, Misi, Tujuan, Sejarah,

Page 10: Laporan KP

10

Lokasi, Struktur Organisasi, Potensi dan Kendala,

dan gambaran umum sistem yang sedang berjalan.

BAB III: KAJIAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan pustaka dan landasan

teori, paradigma, cara pandang dan metode-metode yang

akan digunakan dalam pembahasan.

BAB IV: PEMBAHASAN

Bab ini berisi pembahasan berdasarkan tinjauan

umum, mengungkapkan permasalahan degan lebih

khusus dan mencari alternatif pemecahan masalah,

rancangan pemecahan masalah yang berupa pengembangan

dari sistem yang ada.

BAB V: PENUTUP

Berisi kesimpulan dari keseluruhan laporan ini dan

saran untuk pengembangan laporan ini.

.

Page 11: Laporan KP

11

Page 12: Laporan KP

BAB II TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan

Visi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra

Husada Mandiri Kupang adalah: “Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan yang unggul dengan berlandaskan pada

pendidikan konservatif idealis.”

Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada

Mandiri Kupang adalah:

(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang

unggul berlandaskan pendidikan konservatif idealis.

(2) Mengembangkan ilmu pengetahuan kesehatan di

bidang keperawatan dan kebidanan melalui kegiatan

pembelajaran dan penelitian yang bermutu sehingga

dapat bermanfaat bagi stakeholder.

(3) Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan

memanfaatkan secara optimal sumber daya yang

12

Page 13: Laporan KP

13

dimiliki untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah

yang dihadapi stakeholder.

(4) Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi

dengan pihak perguruan tinggi lain, masyarakat,

pelaku usaha, dan pemerintah dalam menyelenggarakan

kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(5) Mengelola lembaga dengan baik (good university)

dan melaksanakan prinsip-prinsip penjaminan mutu

(quality assurance).

Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada

Mandiri Kupang adalah:

A. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang

unggul berlandaskan pada pendidikan konservatif

idealis.

Tujuan yang harus dicapai:

• Menerapkan pengetahuan dam ketrampilan serta

teknologi kesehatan dalam pelayanan

kesehatan kepada masyarakat.

Page 14: Laporan KP

14

• Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan serta

teknologi bidang ilmu kesehatan sehingga

mampu menemukan, memahami,

menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian

masalah kesehatan yang ada dalam

kawasan keahliannya.

• Menguasai dasar-dasar ilmiah, sehingga mampu

berpikir kritis, bersikap dan bertindak

sebagai ilmuwan.

• Mengikuti perkembangan pengetahuan dan

teknologi dalam bidang ilmu kesehatan terlebih

khusus bidang keperawatan dan kebidanan.

B. Mengembangkan ilmu pengetahuan kesehatan di bidang

keperawatan dan kebidanan melalui kegiatan penelitian

yang bermutu sehingga dapat bermanfaat bagi

stakeholder.

Tujuan yang harus dicapai pada misi kedua adalah:

• Menghasilkan penelitian yang berkualitas

• Meningkatkan produktivitas penelitian

Page 15: Laporan KP

15

C. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan

memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki

untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi stakeholder.

Tujuan yang harus dicapai antara lain:

• Meningkatkan kontribusi penerapan IPTEK ke

masyarakat

• Meningkatkan kontribusi dan kemitraan bagi

stakeholder.

D. Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi

dengan pihak perguruan tinggi lain, masyarakat, pelaku

usaha, dan pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Tujuan yang ingin dicapai pada misi keempat ialah:

• Meningkatkan kontribusi dan kemitraan bagi

stakeholder.

• Meningkatkan kerjasama dengan lembaga

pendidikan lain

• Meningkatkan peran dan keunggulan alumni

Page 16: Laporan KP

16

E. Mengelola lembaga dengan baik (good

university) dan melaksanakan prinsip-prinsip

penjaminan mutu (quality assurance)

Tujuan yang harus dicapai adalah:

• Membangun tata kelola yang baik dan

melaksanakan penjaminan mutu

• Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan

• Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasaran

• Meningkatkan keunggulan lembaga

(2) Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi guna

mencapaia visi, misi dan tujuan maka STIKes Citra

Husada Mandiri-Kupang berpedoman pada :

a. Tujuan Pendidikan Nasional

b. Kaidah, moral dan etika ilmu – ilmu kesehatan

c. Kebutuhan masyarakat dan pasar kerja lokal

dan internasional

d. Aturan dan perundangan yang berlaku

B. Sejarah dan Lokasi

Page 17: Laporan KP

17

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri

Kupang yang terletak di Jl. Manafe No.17, Kayu Putih,

Kupang, Nusa Tenggara Timur ini merupakan sebuah

Institusi Pendidikan yang mengedepankan wawasan global

dalam menghadapi tuntutan zaman sekarang ini. Gagasan

awal didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra

Husada Mandiri Kupang merupakan inisiatif Ir. Abraham

Paul Liyanto untuk mengirimkan tenaga kesehatan

profesional ke luar negeri. Pada tahun 2004, membangun

kerja sama dengan binawan tetapi menemui kendala

sehingga segala rancangan tidak dapat berjalan dengan

baik.

Pada tahun 2007, dibentuklah tim perintis untuk

menggagas terbentuknya Institusi Pendidikan Kesehatan

di NTT yang terdiri dari Ir. Abraham Paul Liyanto, drg.

Jeffrey Jap, M.Kes, Florentianus Tat, S.Kp, M.Kes,

Stefanus P. Manongga, MS, dan Carolus Ngambut, SKM.

Adapun orang-orang yang sangat berjasa dalam merintis

STIKes CHMK yang tak dapat disebutkan satu per satu.

Pekerjaan yang sangat melelahkan, menguras tenaga dan

Page 18: Laporan KP

18

pikiran, namun tak henti-henti tim perintis selalu

berjuang untuk membentuk STIKes CHMK, dengan pergumulan

yang dilandasi Doa dan Ketekunan, maka terbentuklah

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri

Kupang (STIKes CHMK) yang secara resmi didirikan pada

tanggal 19 September 2008 dengan Ijin Operasional

Penyelenggaraan dari DIKTI No. 206/D/O/2008.

Awal berdirinya hingga saat ini, STIKes CHMK membuka

dua program studi, yakni S-1 Keperawatan dan D-3

Kebidanan. Pada Tahun 2008, STIKes CHMK menerima

mahasiswa S-1 Keperawatan sebanyak 90 Mahasiswa

(Angkatan I). Tahun Ajaran berikutnya menerima 245

Mahasiwa (Angkatan II), 350 Mahasiswa (Angkatan III),

296 Mahasiswa (Angkatan IV), dan 342 Mahasiswa

(Angkatan V). Sedangkan Program Studi D-3 Kebidanan,

pada tahun 2008 menerima 57 Mahasiswa (Angkatan I).

Tahun ajaran berikutnya menerima 112 Mahasiswa

(Angkatan II), 116 Mahasiswa (Angkatan III), 92

Page 19: Laporan KP

19

Mahasiswa (Angkatan IV), dan 147 Mahasiswa (Angkatan

V).

C. Struktur Organisasi

Dalam melakukan kegiatan sehari-harinya institusi

dalam hal ini perlu menyusun suatu struktur

organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi

dapat membantu perusahaan dalam melakukan penetapan

pembagian kerja,pendelegasian wewenang dan penetapan

pegawai pada posisi tertentu agar dapat berjalan secara

efektif dan efisien.

Dengan adanya struktur organisasi,maka dapat

dengan jelas wewenang dan tanggung jawab masing-masing

bagian, sehingga menimbulkan kesimpang siuran data

pembagian tugas dan pemberian perintah. Adapun strukur

organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

Page 20: Laporan KP

20

Gambar 2.1 Struktur Organisasi STIKes CHMK

D. Potensi dan Kendala

STIKes CHMK berpotensi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan terbaik di NTT yang bisa menghasilkan tenaga-

tenaga ahli dalam bidang kesehatan. Kendalanya,

institusi STIKes CHMK belum memiliki sistem informasi

nilai mahasiswa yang online. Sistem informasi nilai di

Page 21: Laporan KP

21

STIKes masih berbasis dekstop sehingga hanya bisa

diakses dari satu komputer saja sehingga jika karena

suatu masalah komputer tersebut tidak bisa digunakan,

data-datanya tak bisa diakses dan mahasiswa yang ingin

melihat nilainya harus mengambil KHS dari administrator

dan orang tua mahasiswa harus tergantung pada mahasiswa

jika ingin melihat nilai anak mereka.

E. Gambaran Umum Sistem yang Berjalan

Sistem Informasi Nilai yang sedang berjalan di

STIKes CHMK adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi nilai masih berbasis dekstop dan

memakai Microsoft Access sehingga hanya bisa diakses

dari komputer administrator sehingga jika ada

masalah dengan komputer administrator misalnya listrik

padam atau komputer terkena virus, maka sistem

informasinya tidak bisa diakses untuk sementara

sampai masalahnya terselesaikan.

Page 22: Laporan KP

22

2. Data-data mahasiswa, mata kuliah, nilai dan judul

skripsi dimasukkan dalam tabel-tabel dalam

database berbasis Microsoft Access.

3. Mahasiswa yang ingin melihat nilai semester lalu

harus mengambil KHS dari administrator.

Page 23: Laporan KP

BAB III KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Tabel 3.1 Penelitian terdahulu:

No Judul Penulis Metode Hasil

1 Perancangan

Sistem Informasi

Akademik Nilai

Siswa Berbasis

Web (Studi

Kasus : SMK

Ciledug Al-

Musaddadiyah

Garut)

Tedi

Kurnia,

Dini

Destiani,

Asep Deddy

Supriatna

Metodologi

Object-

Oriented

Sistem

Informasi

Akademik

Nilai Siswa

Berbasis

Web

2 Sistem Informasi

Pengolahan Nilai

Siswa Berbasis

Web Pada Sekolah

Menengah Atas

(SMA)

Susy

Kusuma

Wardani

Pengembang

an Sistem

yang ada

Sistem

Informasi

Pengolahan

Nilai Siswa

Berbasis

Web

23

Page 24: Laporan KP

24

Muhammadiyah

Pacitan

B. Landasan Teori

1. Internet

1.1 Definisi Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection

Networking. Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V.

Ellsworth :

“Internet is : large interconnected network of network computer linking

people and computer all over the world, via phone line, satellites and

other telecommunication systems”.

Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar

yang saling berhubungan dari

jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-

orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui

telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang

lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang

terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan

Page 25: Laporan KP

25

bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati

bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan

protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan

internet Protocol yang lebih dikenal sebagai

TCP/IP. (Riyanto, 2008: 5)

1.2. World Wide Web

Menurut Riyanto (2008: 5), World Wide Web lebih

dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan

informasi yang dapat diakses melalui program browser

Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web

terdiri dari dua komponen dasar yaitu:

1. Server Web

Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan

dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui

jaringan internet.

2. Browser Web

Page 26: Laporan KP

26

Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai

(client) yang meminta informasi dari server web dan

menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi

browser antara lain Internet Explorer dan Mozilla

Firefox.

1.3. Homepage

Homepage merupakan halaman pembuka pada sebuah

situs web yang memiliki hubungan kehalaman lain.

Halaman web dapat berupa grafis, suara, animasi dan

efek-efek lain sebagai tambahan text. Sebuah halaman

dapat dihubungkan ke halaman lain untuk memberikan

informasi tambahan yang diperlukan. Hubungan antar

halaman atau antar situs web dikenal dengan istilah

hyperlink. (Riyanto, 2008:6)

1.4. Browser

Browser web digunakan untuk dapat mengakses web.

Browser memiliki jendela atau window yang dapat

Page 27: Laporan KP

27

menampilkan halaman web, sekumpulan toolbar dan menu

yang memungkinkan pengguna untuk mengekplorasi atau

menjelajah halaman pada sebuah situs web. (Riyanto,

2008:6)

1.5. Definisi Script

Menurut Riyanto (2008:6), Script adalah semacam

program yang terdiri dari sebuah set intruksi-intruksi

untuk sebuah aplikasi atau utility program. Sebuah

script dapat disatukan didalam sebuah web page.

Terdapat dua jenis script yaitu script client dan

script server. Script yang berjenis server side secara

umum dapat dikatakan bahwa script tersebut diolah oleh

server. Akibat yang muncul saat script tersebut diolah

oleh server adalah :

1. Script tersebut harus diterjemahkan oleh sebuah

server sebelum dikirim ke browser. Setelah berhasil

diterjemahkan script tersebut akan diubah menjadi HTML

Page 28: Laporan KP

28

murni dan selanjutnya dikirim ke browser untuk

ditampilkan ke jendela monitor.

2. Server yang dipakai dituntut harus memiliki

kemampuan untuk menerjemahkan kode-kode script.

3. Kode-kode script tidak bisa terbaca oleh orang lain

karena script tersebut telah diolah menjadi HTML murni,

sehingga script berjenis server side aman dari intipan

programmer lain.

4. Kita tidak perlu gelisah akan kemampuan browser para

pengunjung situs kita, apakah browser tersebut mampu

menerima script kita atau tidak, mengingat script telah

diolah oleh server dan dikembalikan ke browser dalam

wujud HTML murni.

Script berjenis client side adalah sebuah script

yang langsung diolah oleh browser. Akibatnya kita akan

menemui hal-hal :

Page 29: Laporan KP

29

1. Browser harus memiliki kemampuan menerjemahkan kode-

kode yang ada pada script. Jika tidak mampu maka

hasilnya tak bisa dinikmati di layar browser.

2. Script bisa kita letakkan di server manapun sebab

server tidak bertanggung jawab dalam mengelola kode-

kode script.

3. Kode-kode script dapat dilihat dengan mudah oleh

orang lain sehingga script jenis ini tak aman dan mudah

diambil orang lain. Contoh-contoh dari script berjenis

client side adalah Vbscript, Jscript, JavaScript.

Sedangkan script yang berjenis server side antara lain

adalah ASP, CouldFusion, Perl dan PHP.

2. HTML

HTML(Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan

simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah

file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada

Page 30: Laporan KP

30

web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana

menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna.

Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan

diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML seperti b, i, u

dan sebagainya. (Astamal, 2006: ix)

HTML digunakan untuk membuat tampilan website yang

akan dicompile oleh web browser menjadi halaman web.

3. PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang

didesain khusus untuk web. Pada halaman HTML anda dapat

menempelkan(embed) kode PHP. Kode PHP dieksekusi di

sisi server bukan di komputer klien. Dan hasil yang

ditampilkan adalah kode HTML. (Astamal, 2006: ix)

Tujuan PHP adalah untuk mengeksekusi proses yang

tidak terlihat user tapi sudah diatur sedemikian rupa

Page 31: Laporan KP

31

sehingga membuat hasil tampilan halaman web yang

dinamis.

Menurut Solichin (2010 : 8) Keistimewaan PHP adalah:

1. Cepat

2. Free

3. Mudah dipelajari

4. Multi-platform

5. Dukungan technical-support

6. Banyaknya komunitas PHP

7. Aman

4. MySQL

MySQL adalah program relational database management

system (RDMS) yang bersifat free dan open source. MySQL

sangat cepat, gratis, mudah dikonfigurasi, mudah

dipelajari dan tersedia source codenya. Itulah beberapa

kelebihan utama dari MySQL dibanding RDMS komersial

yang ada. MySQL menggunakan SQL (Structured Query Language)

Page 32: Laporan KP

32

yang merupakan standar global dalam management

dabatase. (Astamal, 2006: ix)

Menurut Bunafit Nugroho, (2008 : 92) MySQL Sebagai

sebuah program penghasil database, MySQL tidak mungkin

berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi pengguna

(interface) yang mungkin berguna sebagai program

aplikasi pengakses database yang dihasilkan. MySQL

dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik

yang open windows seperti Visual Basic, Delphi dan

lainya. DBMS yang menggunakan bahasa SQL : MySQL, MSQL,

Oracle, SQL Server 97, 2000, dan Inaterbase, dll.

Program-program aplikasi yang mendukung MySQL : PHP,

Borland Delphi, Borland C++ Builder, Visual Basic

5.0/6.0 dan Net, Visual FoxPro, dll

MySQL, sebagai database, akan menyimpan data-data

yang diperlukan oleh website dan bisa diaskes kapan

saja sesuai kebutuhan.

5. Database

Page 33: Laporan KP

33

Database adalah sekumpulan file-file yang

mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain

sehinggga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan sesuatu. Sebuah database mempunyai

elemen-elemen antara lain :

1. Entity, adalah orang, tempat, kejadian atau konsep

yang informasinya direkam.

2. Atribute atau field, adalah sebutan atau simbol

untuk mewakili suatu entity.

3. Data value, adalah data aktual atau informasi yang

disimpan pada tiap data field atau attribute.

4. Record atau Tuple, adalah kumpulan elemen yang

saling berkaitan menginformasikan tentang suatu

entity yang lengkap.

5. File, adalah kumpulan record-record yang sejenis

yang mempunyai penjang elemen dan atribute yang

sama, namun berbeda data valuenya.

6. Nilai

Page 34: Laporan KP

34

Menurut Louis O. Kattsoff (1987:328-329) Nilai

dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

1. Nilai intrinsik adalah nilai dari sesuatu yang

sejak semula sudah bernilai.

2. Nilai instrumental adalah nilai dari sesuatu

karena dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai

suatu tujuan

7. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam

membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya

setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi

untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan

informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena

didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus

meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.

Page 35: Laporan KP

35

7.1. Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok

pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada

komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem

sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau

elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

Dari kedua pendekatan di atas, penulis

menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan

saling berhubungan satu sama lain membentuk satu

kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna

mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 36: Laporan KP

36

7.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-

sifat tertentu, menurut Jogiyanto (2005 : 1) dalam

bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem

Informasi antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling berintegrasi, yang artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau

elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat- sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

Page 37: Laporan KP

37

lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup

(scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem

adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan

demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan

lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu

kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung

antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

Page 38: Laporan KP

38

Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke

dalam sistem diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa

informasi yang dibutuhkan.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang

diolah dan diklasifikasikan menjadi informasi yang

berguna.

7. Pengolahan Sistem

Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang

mengolah masukan (input) dan memprosesnya agar menjadi

output informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem

Page 39: Laporan KP

39

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau

sasaran (objective). Jika suatu tidak mempunyai sasaran

maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari

sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem

dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau

tujuannya.

Gambar 3.1 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2005 : 6)

Page 40: Laporan KP

40

7.3. Klasifikasi Sistem

Sistem juga dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang, klasifikasi sistem menurut Jogiyanto

(2005 : 687) diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem

fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan

manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia,

sistem ini melibatkan interaksi antara manusia dengan

mesin.

Page 41: Laporan KP

41

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-

bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sistem tak

tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengn lingkungan luarnya.

8. Konsep Dasar Informasi

8.1. Pengertian Informasi

Definisi informasi dari berbagai sumber sebagai

berikut:

Page 42: Laporan KP

42

1. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi yang menerima.

2. Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 31) Informasi

adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

3. Menurut Jogiyanto (2005: 8) Informasi adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. Dari berbagai pendapat

para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi

merupakan hasil dari pengolahan data ke dalam suatu

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian (event)

yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan.

8.2. Kualitas Informasi

Page 43: Laporan KP

43

Menurut Jogiyanto (2005 : 10) kualitas dari suatu

informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,

yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada

waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan

Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan

bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah

pilar.Akurat (accurate):

1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, harus jelas

mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timeliness) berarti informasi yang

datang pada penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan (relevance) berarti informasi tersebut

mempunyai manfaat untuk pemakainya.

8.3. Siklus Informasi

Page 44: Laporan KP

44

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang berguna. Data yang diolah melalui suatu model

informasi. Penerima akan menerima informasi tersebut

dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu

tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang

membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan

ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu

model dan seterusnnya sehingga membentuk suatu siklus.

Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat

dijelaskan dengan gambar sebagai berikut. Adapun gambar

siklus informasi tersebut dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Page 45: Laporan KP

45

Gambar 3.2 Siklus Informasi (Jogiyanto, 2005: 579)

9. Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 697) Sistem informasi

dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,

fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan jalur

komunikasi penting, memperoses tipe transaksi rutin

tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang

lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan

Page 46: Laporan KP

46

eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar

informasi untuk pengambil keputusan cerdik.

Menurut Sutarman, (2009:13) Sistem informasi ini

mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis,

menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Jadi

sistem informasi dapat dikatakan sebagai sebuah

kegiatan pengolahan data yang dimulai dari

mengumpulkan, memperoses, menganalisis, menyimpan, dan

menyebarkan suatu infomasi demi untuk kemanjuan atau

kepentingan suatu organisasi.

9.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 697) system informasi

dapat terdiri dari kompunen – komponen yang disebut

dengan istilah blok bangunan (building blok), yaitu

blok masukan (input blok), blok model (model blok),

blok dasar data (database blok) dan blok kendali

(control blok). Sebagai suatu sistem, keenam blok

tersebut masing- masing saling berintegrasi satu sama

Page 47: Laporan KP

47

lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasarannya.

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem

informasi, termasuk dokumen dasar.

2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi/mentransformasi data

masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai

sistem.

4. Blok Teknologi

Page 48: Laporan KP

48

Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.

Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi

(brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat

keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang

mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi

(operator komputer, pemrogram, operator pengolah data,

spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi

perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat

lunak (program).

5. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu

dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem

Page 49: Laporan KP

49

dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat

langsung diatasi.

9.2. Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi

adalah sebagai berikut:

1. Input (input), menggambarkan bagaimana suatu

kegiatan menyediakan data untuk diproses.

2. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu

data di proses untuk menghasilkan suatu informasi

yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan

dari proses diatas.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan

menyimpan data .

Page 50: Laporan KP

50

5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa

sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan

yang diharapkan.

Page 51: Laporan KP

BAB IV PEMBAHASAN

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian

ini adalah Model Waterfall. Model Waterfall, terkadang

di sebut putaran hidup klasik, menyarankan pendekatan

sistematik dan bertahap yang dimulai dari spesifikasi

pelanggan dari kebutuhan dan berjalan menuju

Perencanaan, Modelling, Konstruksi dan Pemasangan,

terkulminasi dari dukungan ongoing dari software yang

selesai.

51

Page 52: Laporan KP

52

Ga

mbar 4.1 Model Waterfall (Pressman, 2010: 39)

A. Komunikasi

Pada tahap ini, ide proyek dikemukakan dan data-

data yang diperlukan dikumpulkan untuk memulai

pengembangan sistem informasi. Data yang dikumpulkan

adalah:

Page 53: Laporan KP

53

1. Data Mahasiswa

2. Nilai

3. Mata Kuliah

4. Judul Skripsi

B. Perencanaan

Dalam tahap ini, ukuran proyek diperkirakan dan

jadwal pengerjaan dibuat. Waktu pengerjaan adalah 2

minggu. Jadwal pengerjaan proyek adalah:

Tabel 4.1 Jadwal Pengerjaan Proyek

Pekerjaan Waktu

Analisis 2 Hari

Desain 1 Hari

Coding 10 Hari

Test 2 Hari

Page 54: Laporan KP

54

C. Modelling

Tahap pertama dari modelling adalah Analisis.

Disini semua data kebutuhan dikumpulkan untuk

dianalisa. Dalam tahap analisa, metode pengumpulan data

yang digunakan adalah wawancara dan observasi.

Wawancara dilakukan dengan Staff IT di STIKes CHMK dan

observasi dilakukan dengan mengamati cara kerja sistem

informasi di STIKes CHMK.

Dalam tahap desain, Database, ERD, DFD, dan

rancangan antarmuka dibuat sebagai referensi saat

coding. Pertama adalah ERD (Entity Relationship

Diagram).

Ada 6 tabel dalam database yaitu Tabel Mahasiswa,

Tabel Nilai, Tabel Mata Kuliah, Tabel Login, Tabel

Juduk Skripsi, dan Tabel Prodi. Tabel Nilai adalah

tabel yang dihasilkan oleh relasi many to many dari

tabel Mahasiswa dan Tabel Mata Kuliah.

Page 55: Laporan KP

55

Gambar 4.2 ERD

Struktur Database adalah sebagai berikut:

4.2. Tabel Mahasiswa

Kolom Tipe Data Key

NIM Varchar

(20)

PK

NmMhs Varchar

(255)

Kelas Varchar

(50)

Prodi Varchar

Page 56: Laporan KP

56

(50)

Jenjang Varchar

(10)

NilaiQP Decimal

(19,2)

BobotQP Varchar

(1)

TTL Varchar

(255)

TDaftar Date

Tlulus Date

NoIjaza

h

Varchar

(50)

Keteran

gan

Longtext

NoHP Varchar

(20)

Page 57: Laporan KP

57

4.3. Tabel MatKul

Kolom Tipe Data Key

KdMK Varchar

(10)

PK

TKdMK Varchar

(255)

NmMK Varchar

(255)

JmlSKS Int (11)

Smstr Int (11)

Prodi Varchar

(255)

4.4.Tabel Nilai

Kolom Tipe Data Key

NIM Varchar FK

Page 58: Laporan KP

58

(20)

KdMK Varchar

(10)

FK

NLmbng Varchar (1)

NAngka Decimal

(19,2)

Status Varchar (1)

4.5. Tabel Login

Kolom Tipe Data Key

UserID Varchar

(15)

PK

PW Varchar

(10)

Page 59: Laporan KP

59

Level TinyInt (4)

4.6. Tabel JSkripsi

Kolom Tipe Data Key

NIM Varchar

(20)

FK

Judul

KTI

Longtext

4.7. Tabel Prodi

Kolom Tipe Data Key

Id Int (11) PK

Prodi Varchar

(50)

Jenjang Varchar

(10)

Ketua Varchar

(50)

Akrdita Text

Page 60: Laporan KP

60

si

DFD (Data Flow Diagram) dari sistem informasi

nilai adalah sebagai berikut:

1. DFD Level 0 (Diagram Konteks):

Gambar 4.3 DFD Level 0

Page 61: Laporan KP

61

2. DFD Level 1 (Overview Diagram):

Page 62: Laporan KP

62

Gambar 4.4 DFD Level 1

Page 63: Laporan KP

63

Desain Antarmuka:

1. Home

Gambar 4.5 Desain Home

2. Daftar

Gambar 4.6 Desain Daftar

Page 64: Laporan KP

64

3. Login

Gambar 4.7 Desain Login

4. Pilih Semester

Gambar 4.8 Desain Pilih Semester

Page 65: Laporan KP

65

5. Nilai Per Semester

Gambar 4.9 Desain Nilai Per Semester

Page 66: Laporan KP

66

6. Pilih Cara Input

Gambar 4.10 Desain Pilih Cara Input

7. Input/Edit data Mahasiswa Manual

Page 67: Laporan KP

67

Gambar 4.11 Desain Input/Edit Data Mahasiswa Manual

8. Input/Edit data Nilai Manual

Gambar 4.12 Desain Input/Edit Data Nilai Manual

Page 68: Laporan KP

68

9. Input Data Mahasiswa Excel

Gambar 4.13 Desain Input Data Mahasiswa Excel

10. Input Data Nilai Excel

Gambar 4.14 Desain Input Data Nilai Excel

Page 69: Laporan KP

69

11. Input/Edit data Mata Kuliah

Gambar 4.15 Desain Input/Edit Data Mata Kuliah

Page 70: Laporan KP

70

D. Konstruksi

Dalam tahap ini, semua data desain program di

kumpulkan untuk di implementasikan. Coding program

menggunakan bahasa pemrograman HTML dan CSS untuk

tampilan statis dan PHP untuk proses dan tampilan

dinamisnya (tampilan data, nilai, mata kuliah, dll).

Setelah dicoding, program itu ditesting agar semua

kesalahan dalam coding bisa ditemukan dan diperbaiki

sebelum di program dinyatakan siap pakai. Metode

testing yang digunakan disini adalah Black Box. Metode

ini dipakai karena testing tidak melihat isi dari kode

program.

1. Home

Halaman ini adalah halaman beranda (homepage),

halaman pertama yang tampil saat website dibuka.

Page 71: Laporan KP

71

Gambar 4.16 Home

2. Daftar

Halaman ini adalah halaman untuk mendaftar user

baru. User dalam hal ini adalah mahasiswa sehingga

mahasiswa mendaftar dengan Nomor Induk mereka sehingga

program ini akan mencocokkan nomor induk yang terdaftar

dengan nomor induk yang ada dalam data mahasiswa.

Page 72: Laporan KP

72

Gambar 4.17 Daftar

3. Login

Dihalaman ini, user yang sudah terdaftar bisa

login untuk melihat nilainya. Administrator juga bisa

login dari sini.

Page 73: Laporan KP

73

Gambar 4.18 Login

4. Pilih Semester

Di halaman ini, mahasiswa yang terlogin bisa

memilih semester mana yang ingin dilihat nilainya.

Page 74: Laporan KP

74

Gambar 4.19 Pilih Semester

5. Nilai Per Semester

Dihalaman ini, nilai semester yang terpilih

dihalaman sebelumnya ditampilkan. Dihalaman ini pula

user bisa mengekspor data nilai ke word dan didownload

agar bisa diprint.

Gambar 4.20 Nilai Per Semester

6. Pilih Cara Input

Halaman ini adalah halaman untuk admin. Di halaman

ini, admin bisa memilih cara input data (Manual atau

Excel).

Page 75: Laporan KP

75

Gambar 4.21 Pilih Cara Input

7. Input Data Mahasiswa Manual

Halaman ini adalah halaman untuk menginput atau

mengedit data mahasiswa secara manual.

Page 76: Laporan KP

76

Gambar 4.22 Input/Edit Data Mahasiswa Manual

8. Input Data Nilai Manual

Halaman ini adalah halaman untuk menginput atau

mengedit data nilai mahasiswasecara manual.

Gambar 4.23 Input/Edit Data Nilai Manual

9. Input Data Mahasiswa Excel

Halaman ini adalah halaman untuk mengimpor data

mahasiswa dari file Microsoft Excel. Petunjuk

pengisian ada di halaman tersebut.

Page 77: Laporan KP

77

Gambar 4.24 Input Data Mahasiswa Excel

10. Input Data Nilai Excel

Halaman ini adalah halaman untuk mengimpor data

nilai dari file Microsoft Excel. Petunjuk pengisian ada

di halaman tersebut.

Page 78: Laporan KP

78

Gambar 4.25 Input Data Nilai Excel

11. Pilihan Edit Data Mahasiswa/Nilai

Dihalaman ini, admin memilih apakah ingin mengedit

nilai mahasiswa atau data nilai.

Gambar 4.26 Pilihan Edit Data Mahasiswa/Nilai

Page 79: Laporan KP

79

12. Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit Datanya

Dihalaman ini, admin menginput NIM mahasiswa yang

datanya ingin diedit. Pilihan untuk menghapus datanya

atau tidak juga terdapat di halaman ini.

Gambar 4.27 Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit

Datanya

13. Edit Data Mahasiswa

Dihalaman ini, data mahasiswa yang NIM-nya diinput

dihalaman sebelumnya di tampilkan dan ada form edit

dibawahnya.

Page 80: Laporan KP

80

Gambar 4.28 Edit Data Mahasiswa

14. Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit Nilainya

Dihalaman ini, admin menginput NIM mahasiswa yang

nilainya ingin diedit. Nilai Semester berapa yang akan

dipilih juga dipilih disini.

Page 81: Laporan KP

81

Gambar 4.29 Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit

Nilainya

15. Edit Nilai Mahasiswa

Dihalaman ini, data nilai mahasiswa akan

ditampilkan sesuai semester yang dipilih dihalaman

sebelumnya dan juga admin bisa mengedit nilainya

berdasarkan Kode MK. Dihalaman ini pula administator

bisa mengekspor KHS dan Transkrip Nilai yang resmi ke

file Word untuk diprint dan ditanda tangani oleh pihak

yang berwenang.

Gambar 4.30 Edit Nilai Mahasiswa

Page 82: Laporan KP

82

16. Input/Edit Data Mata Kuliah

Halaman ini adalah halaman untuk menginput atau

mengedit atau menghapus data mata kuliah.

Gambar 4.31 Input/Edit Nilai Mata Kuliah

E. Deployment (Pemasangan)

Pada tahap ini, program dianggap sudah siap pakai

dan mulai diupload ke internet agar bisa dipakai.

Program yang sudah jadi terus dikembangkan sesuai

kebutuhan operator STIKes CHMK dengan mengedir source

code yang sudah terupload.

Page 83: Laporan KP

83

Page 84: Laporan KP

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Program Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis

Web untuk STIKes CHMK dapat menyimpan data mahasiswa,

nilai dan mata kuliah di server internet dan bisa

diakses secara online dari mana saja selama ada

internet sehingga memudahkan operator maupun mahasiswa

yang ingin mengakses datanya dan bahkan mengekspor

Kartu Hasil Studi (KHS) dan Transkrip ke word untuk di

print. Walaupun mahasiswa juga bisa mencetak KHS dan

Transkrip mereka sendiri, dokumen yang resmi tetap

harus diambil dari Administator.

B. Saran

Program ini hanya mengekspor dokumen ke word,

tidak memiliki fungsi print sendiri sehingga data yang

tersimpan di dokumen hasil ekspor masih bisa diedit.

84

Page 85: Laporan KP

85

Daftar Pustaka

Astamal, R, 2006. Menjadi Webmaster dalam 30 Hari, Surabaya:

www.rahasia- webmaster.com

Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Jogyakarta:

Andi.

Kadir, A, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Kattsoff, L, 1987. Pengantar Filsafat, Terjemahan oleh Soejono

Soemargo. Yogyakarta:Tiara Wacana Yogya

Nugroho, B., 2008. Membangun Sistem Informasi Berbasis WEB

dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:Gava Media.

Pressman, R, 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach,

Seventh Edition, New York: McGraw-Hill Company

Page 86: Laporan KP

86

Riyanto, S, 2008. Rancang Bangun Database Terpusat

Network Control System Pada PT Bank Niaga Tbk

Berbasis Web, Skripsi, tidak diterbitkan. Jakarta:

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer.

Solichin, A, 2010. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL,

Jakarta: Universitas Budi Luhur

Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi.

Yogyakarta:Bumi Aksara

Page 87: Laporan KP

87

LAMPIRAN

A. Data Mahasiswa (Access)

B. Data Nilai (Access)

Page 88: Laporan KP

88

C. Data Mata Kuliah (Access)

D. Data Login (Access)

Page 89: Laporan KP

89

E. Data Judul Skripsi (Access)


Related Documents