Top Banner

of 32

Laporan Konfigurasi Login Hotspot

Oct 04, 2015

Download

Documents

Azmi Naq Spenlu

Konfigurasi Hotspot pada mikrotik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN KONFIGURASI LOGIN HOTSPOT PADA MIKROTIK MENGGUNAKAN WINBOX

KOMPETENSI KEAHLIANTEKNIK KOMPUTER JARINGAN

DISUSUN OLEHZUHRUL AZMI

SMKN 3 MATARAMJl. Pendidikan no. 47 Telp. (0370) 635347 Fax. (0370) 640578 Mataram 83125E-mail : [email protected]://smkn3mataram.sch.id

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIiKATA PENGANTARiiBAB I PENDAHULUAN11.1LATAR BELAKANG11.2TUJUAN1BAB II KEGIATAN22.1MENYUSUN TOPOLOGI JARINGAN22.2MELAKUKAN PENGINSTALAN22.2.1 Persiapan Sebelum Melakukan Penginstalan22.2.2 Proses Penginstalan152.3MENGATUR IP ADDRES182.3.1 Mengatur alamat ip pada mikrotik182.3.2 Mengatur alamat ip pada client 1 (Windows 7)192.3.3 Mengatur alamat ip pada server192.3.4 Mengatur alamat ip client 2 (Ubuntu)202.4MENGUJI KONEKTIFITAS JARINGAN202.4.1 Ping dari mikrotik ke server, client 1 dan client 2212.4.2 Ping dari server ke mikrotik, client 1 dan client 2212.4.3 Ping dari client 1 ke mikrotik, server dan client 2212.4.4 Ping dari client 2 ke mikrotik, server dan client 1222.4KONFIGURASI HOTSPOT222.5PENGUJIAN MELALUI CLIENT 2 (UBUNTU)27BAB III PENUTUP293.1 KESIMPULAN29

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Konfigurasi Mikrotik ini tepat pada waktu yang telah ditetapkan oleh bapak guru. Laporan ini dubuat untuk mengetahui kemampuan penulis serta sebagai bahan evaluasi setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.Dalam laporan ini penulis menyampaikan rasa terimakasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak guru yang selama ini telah memberikan ilmu serta membagi pengalaman tentang membangun sebuah server serta mengkonfigurasi mikrotik sehingga laporan ini dapat disusun, serta kepada orang tua dan teman-teman yang mana selama ini telah memberikan dukungan dan perhatiannya kepada penulis.Sebagai manusia biasa, penulis tentunya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih ada banyak kekurangan yang mungkin saat ini belum dapat disempurnakan, maka dari itu dengan penuh keikhlasan penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar laporan ini bisa lebih disempurnakan kedepannya.Penulis berharap laporan ini berguna dan mendatangkan banyak manfaat bagi para pembacanya dan tentu saja bagi penulis pribadi.

Terimakasih, Mataram, 10 Desember 2014

Penulis

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGDizaman sekarang ini sudah kita ketahui bahwa pengguna layanan internet sudah sangat berkembang pesat, maka banyak diperlukan penyedia layanan internet yang mampu membagi sinyal atau transfer data secara seimbang walaupun banyak pengguna yaitu dengan cara mengatur kecepatan layanan internet untuk masing-masing pengguna secara seimbang dan dapat membatasi penggunaannya. Selain itu juga dapat memberikan hak akses kepada orang-orang tertentu.Praktek ini tentunya sanggat bermaanfaat untuk dapat melakukan hal-hal yang sudah tersebut diatas. Dan tentunya yang paling penting dari praktek ini adalah untuk memberikan pengalaman terhadap siswa untuk bisa mengatur mikrotik.

1.2 TUJUANTujuan dari pembuatan laporan ini yaitu: Siswa dapat menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh bapak guru. Siswa dapat memahami cara untuk menginstall mikrotik os. Siswa dapat melakukan konfigurasi untuk masing-masing ip pada ethernet mikrotik. Siswa dapat melakukan konfigurasi login hotspot pada client.

BAB IIKEGIATAN

2.1 MENYUSUN TOPOLOGI JARINGANSebelum kita melakukan konfigurasi dan lainnya, yang perlu kita susun terlebih dahulu yaitu topologi jaringan yang akan kita atur. Selain itu kita juga dapat menentukan ip yang akan kita gunakan pada masing-masing pc melalui topologi tersebut. Kali ini saya menggunakan 1 buah mikrotik os, 1 buah server, dan 2 buah client yang masing-masing menggunakan windows 7 dan Ubuntu. Berikut ini adalah gambar topologi yang sudah saya buat.

2.2 MELAKUKAN PENGINSTALANDisini saya melakukan penginstalan server dan mikrotik os menggunakan vmware. Dan kita asumsikan bahwa server telah terinstall dengan baik pada vmware karena pada praktek saya sebelumnya sudah melakukan instalasi serta konfigurasi server jadi saya menggunakan server yang sudah ada.Berikut persiapan sebelum melakukan penginstalan os nya sampai dengan proses penginstalan selesai:

2.2.1 Persiapan Sebelum Melakukan Penginstalan Pertama buka aplikasi vm ware, setelah itu klik new virtual machine seperti gambar berikut

Kemudian klik nex

Pilih Typical

Kemudian untuk Guest Operating System pilih linux dengan versi 2.4 x kernel

Lalu isikan nama untuk virtual machine yang akan dibuat

Untuk type network pilih host-only networking

Hardisk yang kita gunakan tidak terlalu banyak, disini saya menggunakan 4 GB, setelah itu klik finish

Kemudian close

Sebelum menjalankannya, kita akan mengedit atau menambahkan perangkat-perangkat tambahan yang kita gunakan sesuai dengan topologi yang telah kita buat. Klik edit virtual machine settings seperti gambar berikut

Pertama kita ganti tipe hardisknya menjadi IDE, klik hardisk kemudian pilih remove

Lalu tambahkan kembali hardisknya dengan mengklik add

Pilih hard disk, lalu next

Pilih create a new virtual disk lalu next

Kemudian virtual disk type yang kita gunakan yaitu IDE seperti yang sudah saya jelaskan diatas

Klik next

Kapasitas hardisk yang saya gunakan yaitu 4 GB, setelah itu klik finish

Maka akan terlihat hard disk pada devicenya

Sekarang saya akan menambahkan 2 buah ethernet, agar sesuai dengan topologinya. Klik add

Lalu pilih ethernet adapter

Pilih network type host-only

Lakukan 2 kali, maka jika sudah menambahkan akan terdapat 3 buah ethernet seperti pada gambar di bawah ini

Kemudian kita atur CD-ROMnya yaitu kita memasukkan file iso Mikrotik os, caranya klik CD-ROM lalu pilih Use ISO image klik browse

Lalu cari iso mikrotiknya lalu klik open

Setelah itu klik ok

Proses persiapan sebelum melakukan penginstalan sudah selesai, sekarang kita akan memulai proses penginstalan mikrotiknya. Klik start the virtual machine seperti yang ditunjukan oleh anak panah dibawah ini

2.2.2 Proses Penginstalan Setelah melakukan proses persiapan, selanjutnya kita mulai mengiinstall. Berikut adalah prosesnya

Pada bagian dibawah ini kita memilih software yang akan kita install pada mikrotik

Saya memilih semua softwarenya untuk diinstall caranya tekan tombol a pada keybord

Selanjutnya untuk mulai menginstall tekan tombol i pada keyboard, kemudian y

Setelah itu tunggu prosesnya

Jika sudah selesai maka kita lakukan reboot, tekan tombol enter pada keyboard

Mikrotik akan meminta login

Untuk user default dari mikrotik tersebut adalah admin dan passwordnya tidak ada, jadi cukup mengetikkan admin lalu enter

Kemudian tekan enter untuk melanjutkan

Maka mikrotik sudah bisa dioperasikan atau dikonfigurasi

2.3 MENGATUR IP ADDRES2.3.1 Mengatur alamat ip pada mikrotik Pertama kita lihat ethetrnet yang ada pada mikrotikPerintahnya yaitu interface print

Kedua kita atur ip untuk masing-masing ethernetPerintahnya yaitu ip address add address=[alamat_ip] interface=[ethernet]

Kemudian untuk melihat ip yang telah terpasang pada ethernetPerintahnya yaitu ip address print

2.3.2 Mengatur alamat ip pada client 1 (Windows 7) Ip yang saya gunakan satu network dengan ip yang ada pada ether1 karena client 1 ini terhubung langsung dengan interface ether1 pada mikrotik

2.3.3 Mengatur alamat ip pada serverUntuk ip server saya gunakan alamat ip yang berada satu network dengan ether2 pada mikrotik karena server tersebut terhubung dengan ether2.Perintah untuk mengatur ip address pada server debian yaitu nano /etc/network/interface. Kemudian atur alamat ipnya seperti berikut ini

2.3.4 Mengatur alamat ip client 2 (Ubuntu)Untuk ip client 2 saya gunakan alamat ip yang satu network dengan ether3 mikrotik. Perintah untuk mengatur ipnya melalui terminal sama dengan server tadi yaitu nano /etc/network/interface

2.4 MENGUJI KONEKTIFITAS JARINGANUntuk menguji konektifitas atau mengetahi dalam jaringan tersebut sudah saling terhubung, saya melakukan ping antar pc. Seperti berikut2.4.1 Ping dari mikrotik ke server, client 1 dan client 2

2.4.2 Ping dari server ke mikrotik, client 1 dan client 2

2.4.3 Ping dari client 1 ke mikrotik, server dan client 2

2.4.4 Ping dari client 2 ke mikrotik, server dan client 1

2.4 KONFIGURASI HOTSPOTUntuk melakukan konfigurasi hotspot ini saya mengkonfigurasinya tidak melalui mikrotik os yang ada pada vm ware, tetapi saya menggunakan aplikasi winbox yang ada pada client 1. Dengan kata lain saya mengatur mikrotik dari client 1 dan akan membuat login hostspot untuk client 2 (Ubuntu). Langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut. Pertama buka aplikasi winbox, kemudian klik kiri ke arah tanda panah merah. Maka akan keluar beberapa MAC Address dan IP Address dari masing-masing ethernet mikrotik. Disini saya menggunakan ip 192.168.8.9 untuk konek kemikrotik karena ip ini adalah alamat ether 1.

Lalu tuliskan username admin dan password dikosongkan, klik connect

Selanjutnya untuk mengkonfigurasinya, klik IP lalu pilih Hotspot

Maka akan muncul tab baru winbox yaitu Hotspot. Lalu pada bagian ini klik Hotspot Setup

Kemudian pilih interface yang akan dibuatkan login hotspot

Saya membuat login hotspot untuk client 2 maka saya memilih interface ether3, lalu next

Isikan ip pada ether3 mikrotik

Address pool ini berfungsi untuk menentukan range ip yang kita gunakan

Pilih none untuk sertifikatnya, lalu next

Next

Kemudian isikan ip DNS server yang telah kita buat

Kemudian masukkan DNS namenya, disini saya menggunakan hotspot.sekolah.net

Lalu buat user untuk hotspotnya, saya menggunakan user dan password default dari mikrotik. Kita juga bisa menambahkan usernya nanti, lalu next

Jika semua sudah benar maka akan tampilannya seperti gambar berikut, setelah itu klik OK

2.5 PENGUJIAN MELALUI CLIENT 2 (UBUNTU)Untuk mengujinya yaitu dengan melalui web browser dengan cara sebagai berikut. Pertama buka web browser pada ubuntu, kemudian tulis sekolah.net pada url. Maka akan secara otomatis melakukan redirect ke hotspot.sekolah.net. Seperti gambar dibawah ini

Kemudian untuk dapat login masukkan username dan password yang telah kita buat pada mikrotik, lalu enter atau klik ok

Jika sudah berhasil login maka tampilannya seperti dibawah ini yaitu terlihat status dari user

Lalu tuliskan lagi sekolah.net maka tampilan dari web server kita berhasil terlihat

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dengan dilakukannya praktek tersebut siswa dapat membuat login hotspot yang instaallah berguna kedepannya untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah ilmu yang dapat berguna untuk diterapkan. Fungsi dari membangun sebuah hotspot tersebut agar dapat memberikan hak akses terhadap user yang telah dibuat. Dengan kata lain tidak semua orang dapat terkoneksi kedalam jaringan kita apabila belum melakukan login.