Laporan Kompresor Fix

8/17/2019 Laporan Kompresor Fix

1/22

LAPORAN PRAKTIKUM LABTEK II

KOMPRESSOR PISTON

Diajukan untuk memenuhi tugas Praktikum Laboratorium Teknik Kimia II

Pembimbing : Ir. Tri Haryadi, MT

Penyusun : Irinda Fitri (!!"!#$

%abi&a 'uri (!!"!)$

*i+a& -rian (!!"/$

Tao0ik Tri 'udrajat (!!"1$

Ke&as : 23

Ke&om-ok : III (Tiga$

JURUSAN TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2016


2/22

I. Tujuan Praktku!

a. Mengetahui 4ara kerja serta -rinsi- kerja kom-resor -iston

". Mengetahui ka-asitas kom-resor -iston

#. Menghitung 5o&ume udara yang da-at dihasi&kan

$. Menghitung e0isiensi kom-resor

II. LANDASAN TEORIKom-resor ada&ah a&at untuk mengkom-resi gas hingga tekanan ribuan -si.

Terda-at bebera-a jenis desain kom-resor yang umum, yaitu rotary vane, sentri0uga&,

aksia&, lobe (root blower $ dan reciprocating (bo&ak ba&ik$. Keunggu&an utama kom-resor

reciprocating ada&ah kemam-uannya men4a-ai rasio tekanan (P26P$ yang tinggi, dan

harganya murah, namun ka-asitas yang dihasi&kan re&ati0 rendah.Pada dasarnya kom-resor reciprocating di&engka-i dengan sebuah motor sebagai

-enggerak kom-resor me&a&ui sebuah sabuk (78be&t$ transmisi daya. Kom-resor

reciprocating bekerja dengan -rinsi- tekanan bo&ak8ba&ik dari -iston yang digerakkano&eh -oros engko&. 3agian utama -era&atan ini terdiri dari -iston dan si&inder dengan

-egas masukan dan kerangan (valve$ -enge&uaran yang dikenda&ikan se4ara otomatis. 9as

ke&uaran dari -iston diakumu&asikan di da&am tangki -enam-ung (yang biasanya

di0ungsikan sebagai energi -enggerak -era&atan dengan udara tekan$. 'kema a&iran gas

-ada kom-resor reciprocating ditunjukkan -ada gambar .

Ga!"ar 1 Sk%!a a&ran 'a( )a$a K*!)r%(*r reciprocating a. Satu silinder, b. Dua silinder

&ian udara -ada kom-resor satu taha- dengan dua -iston -ara&e& disajikan -ada

gambar 2:


3/22

ntuk ke-er&uan -raktis, maka antara mahkota -iston dan bagian atas si&inder

diberikan jarak (clearance$. dara yang ter-erangka- di da&am 5o&ume 4learance tidak

akan tersa&urkan ke&uar, karena udara akan mengembang6tereks-ansi ketika -iston

bergerak mundur. Dengan demikian maka 5o&ume udara baru yang ditarik o&eh -iston

-ada sik&us berikutnya menjadi &ebih ke4i&.

Ka-asitas kom-resor dinyatakan da&am 5o&ume udara yang da-at dihasi&kan, atau

; free air delivery” (FAD$, yaitu 5o&ume udara yang ditarik o&eh kom-resor dari atmos0er.

'ete&ah kom-resi dan -endinginan, udara dikemba&ikan ke tem-eratur asa&nya, namun

-ada tekanan yang &ebih tinggi.


4/22

+atatan: !a((a udara yang ditarik (a!a $%n'an !a((a udara yang dike&uarkan

-ada setia- sik&us, 5a&au-un 5o&ume udara ditarik berbeda dengan udara ke&uar.

Ana&(( Sk&u(

Pada kom-resor -iston (r eciprocating $, sik&us yang terjadi di&ukiskan -ada

gambar #. 9as ditarik dari -osisi ! ke titik -ada tekanan masuk. Kemudian gas

ter-erangka- di da&am si&inder dan dikom-resi. Pada titik 2 tekanan sama dengan -ada

titik ke&uaran, dan katub terbuka. Kemudian udara didorong ke&uar -ada tekanan ke&uar.

Tekanan ke&uar ini akan sedikit meningkat -ada saat gerakan -enarikan jika gas yang

ditekan berada -ada ruang dengan 5o&ume teta-. Demikian 4ara -eningkatan tekanan

sejak mesin dinya&akan.

'uatu sik&us diana&isa sebagai dua -roses tak menga&ir (non 0&o=, yaitu kom-resi

dan eks-ansi$ dan dua -roses a&iran, yaitu a&iran masuk dan ke&uar. Perubahan 5o&ume

dan tekanan yang terjadi -ada kom-resor disajikan -ada gambar #.

E,(%n( -*&u!%trk

P

Ga!"ar 3 Kur/a (k&u( P- )a$a k*!)r%(*r


5/22

ada&ah rasio antara FD kom-resor -er stroke terhada- -emindahan o&eh

kom-resor.

Efisiensivolumetrik (❑vol )= FADactual per stroke (V )

pemindahanoleh kompresor

Karena e0isiensi 5o&umetrik biasanya dinyatakan -ada kondisi standar (''L$,

maka e0isiensi 5o&umetrik yang diamati -ada kondisi udara masuk harus dikoreksi,

sebagai berikut:

n : indeks -o&itro-ik ( >n>k$, n?: isoterma&, n?k: adiabatik, untuk udara n?,#

E,(%n( I(*t%r!a&

Indeks s : standar ; i : inlet


6/22

III. M%t*$*&*' P%r#*"aan

1. A&at $an Baan

&at :

• Kom-resor

3ahan :

• dara

2. Pr*(%$ur K%rja


7/22

Mem-ersia-kan a&at kom-resor

Menya&akan a&at kom-resor

Tunggu 8@ . menit agar kom-resor berja&an dengan stabi&

:kur tekanan atmos0er dan tem-eratur di&uar

Aatat tekanan da&am tangki bertekanan dan &aju a&ir udara

Lakukan -engamatan tersebut sebanyak .B denganmem5ariasikan katu- -ada &aju a&ir ke&uar

9anti gear -emutar dengan ukuran yang berbeda, dan&akukan -engamatan diatas sebanyak .B

Rapihkan kembali kompresor yang telahdigunakan

I-. Data P%n'a!atan

1. Pu&&% k%#&

Diamater -u&&ey motor : C.! 4m %motor : 2/ r-m

Diameter -u&&ey -iston : 2" 4m % -iston : " r-m

%oin

(L6menit$7out (m6s$

P(-si$

P2(-si$

T(oA$

T2(oA$

"" C.! ". 2 2/.2

2 1" C.## 2 2/.!

# )" /./) C # 2 2/.#

! C" /."# # 2" 2 2/.

/" .# !" ## 2 2/.C

/ " .2# # !! 2 2/.!

C !" .! /) / 2 2/.#


8/22

2. Pu&&% (%$an'

Diamater -u&&ey motor : C.! 4m %motor : !1 r-mDiameter -u&&ey -iston : 2C 4m % -iston :CC! r-m

%oin

out (m6s$P P2 T T2

(L6menit$ (-si$ (-si$ (oA$ (oA$

)" .)/ # ! 2 ##,!

2 C" .#C ! 1 2 ##,#

# /" !.) ) ! 2 ##,!

! " !." C 2 ##,

!" #.!" 2 2# 2 ##,!

/ #" 2.1/ !" 21 2 ##,/C 2" 2.# # # 2 ##,

3. Pu&&% "%(ar

Diamater -u&&ey motor : C.! 4m %motor : #2) r-m

Diameter -u&&ey -iston : #2 4m % -iston : !2" r-m

%o

.

Laju a&ir

masuk (L6Min$

Laju a&ir

ke&uar (m6s$

P

(Psi$

P2

(Psi$

T

(o

A$

T2

(o

A$ C" ,!" ! 2 #",

2 /" !,/1 2 #",!

# " !,22 / " 2 #",

! !" #,2 # / 2 #",

#" 2,/ 2! 21 2 #",#

/ 2" 2,! #2 # 2 #",!

C " ,1) " #/ 2 #",

-. P%n'*&aan Data

1. Pu&&% k%#&

M%n'tun' T2 P%rtun'an $an -2 P%rtun'an

Tabe& !.. Hasi& Pengo&ahan Data 7ariasi Pu&&ey


9/22

Tekanan (-sig$ Tem-erature (oA$ Laju a&ir (L6min$

T2 -erhitungan

(oA$

Pero&ehan

72 (-er L7$

P P2Tmasuk rata8rata Tke&uar rata8rata

in out(T$ (T2$

.)/ "

2

2/.2 "" 2"." !2.# ".)#

.#C 2/.! 1" ).C #/.2! ".C/

!.) # 2/.# )" ").2 2).)! ".C!

!." 2" 2/. C" 1C./C 2./2 ".C2

#.!" ## 2/.C /" )1. 2#.2C "./C

2.1/ !! 2/.! " )!.C 2!./ ".1

2.# / 2/.# !" )#.## 2#.1" ".!)

M%n'tun' E,(%n( -*&u!%trk K*!)r%(*ra. 7ariasi Laju &ir

b. E5o& ?

FADactual per stroke(V ) pemindahanolehkompresor

4. ?100 L/min

120.05 L/min B

"" ? )#.#

d. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

e. E5o& (''L$ ?

piT s

psT iηvol (inlet )

0. ?

0.9 psi×298 K

14,7 psi×299,2 K ×83.3

g. ? .")

h.

i. 7ariasi Laju &ir 2 j. E5o& ?


k. ?90 L/min

118.75 L /min B

""

&. ? C.C1

m. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

n. E5o& (''L$ ?

pdT s

psT iηvol (inlet )

o. ?

4 psi×298 K

14,7 psi×300,2 K ×75.79

-. ? 2".!2

G.r. 7ariasi Laju &ir #

s. E5o& ?

FADactual per stroke(V ) pemindahanoleh kompresor

t. ? 80 L/min108.25 L/min B

""u. ? C#.1

5. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi


10/22

=. E5o& (''L$ ?

pdT s

psT iηvol (inlet )

B. ?

6 psi×298 K

14,7 psi×300,2 K ×73.9

y. ? 21.1!

+. d. 7ariasi Laju &ir !

aa. E5o& ?


ab. ?70 L/min

97.67 L /min B

"" ?

C./C

a4. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ad. E5o& (''L$ ?

pdT s

psT iηvol (inlet )

ae. ?

7 psi×298 K

14,7 psi×300,4 K × 71.67

a0. ? ##.)/ag. e. 7ariasi Laju &ir

ah. E5o& ?


ai. ?60 L/min

89.55 L/min B

"" ? /C

aj. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ak. E5o& (''L$ ?

pdT s

psT iηvol (inlet )

a&. ?

8 psi×298 K

14,7 psi×300,4 K × 67

am. ? #./

an. 0. 7ariasi Laju &ir /ao. E5o& ?

FADactual per stroke(V )

pemindahanoleh kompresor

a-. ?50 L/min

84.75 L/min B

"" ? 1

aG. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ar. E5o& (''L$ ? pdT s psT i

ηvol (inlet )

as. ?

9 psi×298 K

14,7 psi×300,5 K ×59

at. ? #.)2

au. g. 7ariasi Laju &ir C

a5. E5o& ?


a=. ?40 L /min

83.33 L/min B

"" ? !)

aB. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ay. E5o& (''L$ ?

pdT s

psT iηvol (inlet )

a+. ?12 psi×298 K

14,7 psi×300,5 K × 48

ba. ? #).)/

"".M%n'tun' N2 P%rtun'an

b4. Perbandingan diameter -u&&eyD? diameter -u&&ey -iston (4m$

D2? diameter -u&&ey motor (4m$

%? jum&ah -utaran -er menit -u&&ey -iston (r-m$

%2? jum&ah -utaran -er menit -u&&ey motor (r-m$


11/22

bd.

D2

D1= N

1

N 2

be.

7,4 cm

20cm =

526rpm

N 2

",. N

2=1421.62 rpm

N2 aktua& 4 1510 r)!

"'.

2. Pu&&% (%$an'

".M%n'tun' T2 P%rtun'an $an -2 P%rtun'an

bi. Tabe& !.. Hasi& Pengo&ahan Data 7ariasi Pu&&ey 2

"j. T%kana

n )(

"k. T%!)%ratur%

*+

"&. Laj

u

a&r

L7

!n

"!.

T2)

%r

t

u

n

'

a

n

*

+

"n.

P

"*.

P

").

P

"8.T

!

a(

u

k

ra

ta

9

ra

ta

"r.

Tk "(.

:

"t.

:

"u."/.

".

T

1

";.

T ##.#$.


12/22

4e.

#

40.

!

4g. 2

4h.##

4i.)

4j.

1

4k. 2

C.

!

!

4&.".

4m.!

4n.1

4o. 2

4-.##

4G.C

4r.)C

4s. #.

#

#

4t.".

4u.)

45.

4=.2

4B.

##

4y.

/4+.C)

da. 2

)

.)

#

db.

".

d4.

dd.

de. 2

d0.##

dg.

dh./

di. 2

.C

)

dj.".

dk.

2

d&.

2dm.

2

dn.

##

do.

!d-.

dG. 2!

.

"

dr.

".

ds.

!

dt.

2

du. 2

d5.

##

d=.

#

dB.

!)

dy. 2#

.C

d+.

".

ea.

eb.#

e4. 2

ed.##

ee.2

e0.

!

eg. 2

2.

/

C

eh.".

%. M%n'tun' E,(%n( -*&u!%trk K*!)r%(*r

a. 7ariasi Laju &ir

b. ?

80 L /min95 L /min B

"" ? )!


d. ?

1 psi×298 K 14,7 psi×306,4 K ×

84

e. ? / 0. 7ariasi Laju &ir 2

g. ?70 L/min87 L /min B

""


13/22

h. ? )"

i. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

j. ?

5 psi×298 K

14,7 psi×306,3 K ×80

k. ? 2C&.

m.

n. 7ariasi Laju &ir #

o. ?60 L/min78 L/min B

""

-. ? CC

G. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

r. ?

6 psi×298 K

14,7 psi×306,4 K × 77

s. ? #

t.

u. d. 7ariasi Laju &ir !

5. ?50 L/min65 L/min B

""=. ? CC

B. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

y. ?

2 psi× 298 K

14,7 psi×306,5 K ×77

+. ? "

aa. e. 7ariasi Laju &ir

ab. ?40 L/min55 L /min B

""

a4. ? C#

ad. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psiae. ?

2 psi×298 K

14,7 psi×306,4 K × 73

a0. ? "

ag. 0. 7ariasi Laju &ir /

ah. ?30 L /min48 L/min B

""

ai. ? /#

aj. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ak. E5o& (''L$ ?

pdT s

psT iηvol (inlet )

a&. ?

11 psi×298 K

14,7 psi×306,6 K × 63

am. ? !

an. g. 7ariasi Laju &ir C

ao. ?20 L/min41 L /min B

""

a-. ? )

aG. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ar. ?

18 psi×298 K

14,7 psi×306,5 K ×58

as. ? )

at. M%n'tun' N2 P%rtun'an

au. Perbandingan diameter -u&&ey

a5.

D2

D1= N

1

N 2D? diameter -u&&ey -iston (4m$





14/22

a=.

7,4 cm

27cm =

491rpm

N 2

a r)!

a.

3. Pu&&% "%(ar

a;. M%n'tun' T2 P%rtun'an $an -2 P%rtun'an

ba. Tabe&. Hasi& Pengo&ahan Data 7ariasi Pu&&ey #

bb. Tekanan

(-si$

b4. Tem-eratur (oA$ bd. Lajua&ir

(L6m

in$

be. T

2

P

er

h

itu

n

ga

n

(o

A$

b0.P

bg.

P

bh.

P

bi. T

m

a

s

u

k

r

at

a

8r

a

ta

(

T

$

bj. T

ma

su

k

ra

ta

8ra

ta

(

T

2$

bk.

M

b&.

K

bm. bn.

bu. b5.

b=.

bB.!

by. 2

b+. #",

4a.C

4b.)

44. #!,

4d."


15/22

#

1

4e.

40.

4g. 2

4h. #",

!

4i./

4j.C

4k. #

/,2

"

4&."

4m.

/

4n.

4o. 2

4-. #

",

4G.

4r.

/

4s. 2

),

2

4t.

"

4u.

45.

4=.2

4B. #",

4y.!

4+.

da. 2

/,2

2

db."

d4.

2

dd.

2de. 2

d0. #

",

#

dg.

#

dh.

!

di. 2

/,

dj.

"

dk.#

d&.#

dm.2

dn. #",

!

do.2

d-.#

dG. 2

!,)

2

dr."

ds.

dt.

#du. 2

d5. #

",

d=.

dB.

#

dy. 2

#,

)

d+.

"

ea.

%". M%n'tun' E,(%n( -*&u!%trk K*!)r%(*r

a. 7ariasi Laju &ir

b. ?70 L /min87,4 L/min B

"" ?

?00@


d. ?

3 psi×298 K 14,7 psi×303,2 K

×80,09

e. ? 16060. 7ariasi Laju &ir 2

g. E5o& ?60 L/min76 L/min B

"" ?

=?@5

h. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

i. E5o& (''L$ ?

4 psi×298 K

14,7 psi×303,4 K × 78,95

j. ? 2110

k. 7ariasi Laju &ir #


16/22

&. E5o& ?50 L/min68,4 L /min B

"" ?

=310

m. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psin. E5o& (''L$ ?

4 psi×298 K

14,7 psi×303,5 K ×73,10

o. ? 1@53

-. d. 7ariasi Laju &ir !

G. E5o& ?40 L/min57 L /min B

"" ?

=01?

r. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

s. E5o& (''L$ ?

3 psi×298 K

14,7 psi×303,5 K ×70,18

t. ? 1>06

u. e. 7ariasi Laju &ir

5. E5o& ?30 L /min43 L/min B

"" ?

6@==

=. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

B. E5o& (''L$ ?

5 psi×298 K

14,7 psi×303,3 K ×69,77

. ? 2332

+. 0. 7ariasi Laju &ir /aa. E5o& ?

20 L/min39 L/min B ""

? 512?

ab. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

a4. E5o& (''L$ ?

1 psi×298 K

14,7 psi×303,4 K × 51,28

ad. ? 3>3

ae. g. 7ariasi Laju &ir C

a0. E5o& ?10 L/min32 L/min B

"" ?

3125

ag. Tekanan &uar (Ps$ ? !,C Psi

ah. E5o& (''L$ ?

14 psi×298 K 14,7 psi×303,5 K

×31,25

a. ?2@22


17/22

aj.

ak. M%n'tun' N2 P%rtun'an

a&. Perbandingan diameter -u&&ey

am.

D2

D1= N

1

N 2

an.

7,4 cm

32cm =

328rpm

N 2

a*. N

2=1418,37 rpm

N2 aktua& 4 1>20 r)!

a).

-I. P%!"aa(an

a8. Irn$a tr 1>1>110>3

ar. Praktikum ka&i ini yaitu -raktikum kom-resor -iston. Kom-resor -iston

meru-akan sa&ah satu jenis dari kom-resor re-iro4rating. Kom-resor ini di&engka-i

dengan motor sebagai -enggerak kom-resor mea&ui sabuk (78be&t$. dara akan

masuk &a&u motor akan menggerakkan -u&&ey sehingga -iston akan memberikan

tekanan bo&ak8ba&ik yang menghasi&kan tekanan untuk mengkom-resi gas.as. 7ariasi yang digunakan da&am -raktikum ka&i ini yaitu diameter -u&&ey dan

&aju a&ir masukan. ntuk diameter -u&&ey yang -a&ing ke4i&, maka ke4e-atan -utar

dari -u&&ey akan meningkat sehingga -iston juga akan bekerja &ebih banyak untuk

menghasi&kan tekanan. Karena -iston bekerja dengan 4e-at dan banyak maka suhu

-iston -un akan makin meningkat. Tekanan yang dihasi&kan -ada diameter -u&&ey

yang ke4i& ini bisa sangat besar karena -iston yang bekerja -un &ebih banyak.'edangkan untuk diameter -u&&ey yang sedang, ke4e-atan -utar dari -u&&ey akan tidak

ter&a&u 4e-at dibandingkan dengan diameter -u&&ey yang ke4i& dikarenakan

diameternya &ebih besar. Kerja dari -iston -un tidak akan ter&a&u banyak dan suhu

-iston tidak ter&a&u tinggi. Ha& ini ber-engaruh terhada- tekanan yang dihasi&kan tidak

ter&a&u besar. 3erbeda dengan diameter -u&&ey yang besar. Karena diameternya besar

maka akan mem-er&ambat kerja -iston sehingga tekanan yang dihasi&kan -a&ing ke4i&

dibandingkan dengan yang ke4i& dan yang sedang.

at. Hubungan tekanan dengan 5o&ume da-at dinyatakan semakin besar

tekanan yang diberikan maka akan semakin ke4i& 5o&ume ke&uaran yang dihasi&kan.

Ha& itu dikarenakan -roses -engom-resian akan mengubah 5o&ume udara yang ditarik dengan udara yang dike&uarkan teta-i tidak akan mengubah massanya.

au. 3ebera-a 0aktor yang menghambat -raktikum ka&i ini yaitu -emasangan

-u&&ey yang kurang te-at sehingga kinerja -iston berkurang. 'e&ain itu, -emba4aan

-engukuran yang kurang te-at da-at mem-engaruhi hasi& yang dida-at -ada

-raktikum ka&i ini.

a/.

D? diameter -u&&ey -iston (4m$





18/22

aC.Na"&a Sur O 1>1>110>?

aB. Pada -raktikum ini, -raktikan me&akukan -raktikum kom-resi -o&itro-ik

dengan menggunakan kom-resor re4i-ro4ating dua -iston se4ara kontinyu. Proses

kom-resi se4ara -o&itro-ik terjadi dengan -eningkatan suhu saat bekerja dan

-engemba&ian kemba&i tem-eratur udara saat ke&uaran. Kom-resor re4i-ro4ating

di&engka-i dengan sebuah motor yang bagian -u&&ey motor dihubungkan o&eh sabuk

ke-ada -u&&ey -iston yang berhubungan &angsung dengan -iston. Ketika sumber

&istrik dinya&akan, bagian motor akan bekerja sehingga memutar bagian -u&&ey motor,

&a&u -u&&ey -iston yang te&ah terhubung o&eh sabuk akan ikut ber-utar dan

menggerakkan -iston dida&amnya.

ay. 7ariasi yang di&akukan -raktikan yaitu 5ariasi &aju a&ir dan ukuran -u&&ey

-iston. 'e4ara teoritis, seharusnya -ada diameter -u&&ey -iston yang sama dengan

-erbedaan tekanan yang berbeda, da-at ter&ihat bah=a semakin besarnya -erbedaan

antara P2 dan P maka e0isiensi akan &ebih besar dengan suhu hasi& kom-resi yang

akan semakin meningkat. Pengaruh -erubahan tekanan terhada- &aju a&ir -ada saat

kom-resi juga tidak ter&ihat ter&a&u signi0ikan, hanya sedikit terjadi -eningkatan &aju

a&ir.

a+. 'edangkan -ada diameter -u&&ey -iston yang berbeda dengan -arameter

&aju a&ir yang sama ter&ihat bah=a dengan semakin besarnya -u&&ey -iston, e0isiensi

akan semakin ke4i&, karena dengan semakin besarnya diameter -u&&ey -iston,

mengakibatkan intensitas gerakan -u&&ey untuk menggerakkan -iston semakin sedikit

dibandingkan dengan ukuran -u&&ey -iston ke4i&. ba. 0isiensi kom-resor di-engaruhi o&eh rasio -erbedaan tekanan atau rasio

-erbedaan suhu, -ada -raktikum di-ero&eh -erubahan suhu yang hanya sedikit,

sedangkan se4ara -erhitungan hasi&nya berbeda jauh, ha& ini terjadi karena kesa&ahan

teknis saat -engukuran suhu. 'edangkan -ada hasi& -erhitungan ke4e-atan -utar

-u&&ey se4ara teoritis dan -raktis bedanya tidak ter&a&u jauh, ha& ini mungkin

dikarenakan be&t yang &onggar, -emasangan -u&&ey yang kurang seimbang, dan ha&8

ha& teknis &ainnya.

bb.

"#. R;a& A)ran 1>1>11056

bd. Pada -raktikum ini, di&akukan -engamatan -ada a&at Kom-resor Piston

(-iston ganda$. Prinsi- kerja dari -iston tersebut yaitu berdasarkan adanya tekanan

bo&ak8ba&ik dari -iston sehingga terjadi -erubahan 5o&ume (&aju a&ir$ dan tekanan.Kom-resor ini mem-unyai tangki -enyim-anan yang bertekanan mam-u menyim-an

udara sam-ai tekanan # bar. Proses kom-resi se4ara -o&itro-ik terjadi dengan -eningkatan suhu saat bekerja dan -engemba&ian kemba&i tem-eratur udara saat

ke&uaran. Dengan terda-atnya dua -iston yang digunakan, da-at diartikan bah=a -roses -engom-resian di&akukan se4ara terus menerus, atau da-at juga dikatakan

-rosesnya kontinu. Karena saat katu- masukkan di -iston satu terbuka, katu- ke&uaran

di -iston dua terbuka, dan begitu juga seba&iknya. be. Aara kerja dari kom-resor ini yaitu dimu&ai dengan udara masuk ke

stabi&isator untuk menstabi&kan a&iran udara yang masuk sehingga da-at diukur.


19/22

'ete&ah me&e=ati stabi&isator udara masuk ke -iston dan terjadi -eningkatan suhu

udara. Di&akukan -engukuran suhu di -iston satu dan dua. Hasi& -engukuran dida-at

suhu ke&uaran -iston dua &ebih besar dibandingkan suhu ke&uaran -iston satu. Ha&tersebut karena udara yang dihasi&kan dari -iston satu menga&ir ke arah ke&uaran udara

di -iston dua, sehingga tem-eratur yang dida-at &ebih tinggi. dara ke&uaran -iston

kemudian masuk keda&am 4oo&er, tujuannya ada&ah untuk mendinginkan udara hasi& -engom-resian menggunakan udara atmos0er. Aoo&er ini dibentuk se4ara bergerigi.

Tujuan dari bentuk 4oo&er yang bergerigi ada&ah untuk mem-erbesar &uas -ermukaan.

'ehingga kontak udara yang -anas dengan udara atmos0er &ebih banyak dan -roses -endinginan -un akan &ebih o-tima&, udara yang te&ah dingin disim-an dida&am tangki

akumu&ator udara untuk se&anjutnya da-at digunakan dengan menge&uarkannya &e=at

5a&5e. ntuk mengukur tekanan, 5a&5e ke&uaran dihubungkan dengan manometer u.

'ehingga saat 5a&5e dibuka, ketinggian 4airan akan berubah dan se&isih ketinggianda-at dinyatakan dengan beda tekanan. Proses tersebut da-at di&ihat dari gambar

sebagai berikut :

b0.

bg. bh. Pada saat -er4obaan kom-resor ini di&akukan, yang harus di-erhatikan

ada&ah tekanan da&am tangki bertekanan dan &aju a&ir udara, ha& ini sangat&ah -enting

da&am -er4obaan ini. Pada saat -roses terjadi, -raktikan harus mengetahui tekananudara &uar dan suhu ruang yang dimana tekanan udara &uar ada&ah 12" m3ar dan suhu

ruangan ada&ah 2!,)oA. Dikarenakan a&at kom-resor yang tersedia sudah tua dan rusak

sehingga da&am -engambi&an data, -raktikan harus mem5ariasikan katu- yang ada -ada komresor agar menghasi&kan tekanan da&am dan &aju a&ir yang berbeda.

bi.

bj. Dari -er4obaan ini di&akukan 5ariasi -u&&ey. Da&am -er4obaan ini juga,di&akukan -engamatan -ada -erubahan tekanan dan &aju a&ir ke&uaran dari kom-resor.

Dari data yang te&ah di-ero&eh, da-at dihitung e0isiensi. Ha& ini dikarenakan, semakin

tinggi tekanan maka akan semakin ke4i& &aju a&irnya, ha& ini dikarenakan adanyakom-resi udara da&am ruang tertutu-.

"k. Ta*,k Tr Su$rajat 1>1>1105@

b&. Pada -raktikum ka&i ini di&akukan -roses kom-resi -ada kom-resor.

Kom-resor ada&ah -om-a yang diran4ang untuk menaikkan tekanan 0&uida. Kom-resor torak6-iston meru-akan sa&ah satu -ositi5e dis-&a4ement 4om-ressor dengan -rinsi-

kerja memam-atkan dan menge&uarkan udara6gas se4ara intermitten (berse&ang$ darida&am si&inder. Pemam-atan udara6gas di&akukan dida&am si&inder. &emen mekanik

yang digunakan untuk memam-atkan udara6gas dinamakan -iston6torak.

bm. Aara kerja kom-resor doub&e -iston ada&ah sesuai dengan 4ara kerja motor

bakar, dimana -ada saat -iston ditarik 5o&ume akan membesar, tekanan akan menurun.


20/22

Pada saat tekanan menurun, gas yang memi&iki tekanan &ebih tinggi akan memasuki

ruangan me&a&ui katu- isa-. Pada saat -iston bergerak menekan, maka 5o&ume akan

menge4i& sehingga tekanan akan membesar. Dengan tekanan yang &ebih besar daritekanan di&uar, maka udara akan bergerak dari ruangan menuju ke&uar me&a&ui katu-

tekan. Kom-resor jenis ini di&engka-i dua jenis katu- yaitu katu- isa- dan katu- tekan.

Katu- isa- ber0ungsi sebagai sa&uran masuk gas sebe&um gas dikom-resi. 'ete&ah gasdikom-resi, gas tersebut akan dia&irkan ke katu- tekan. Katu- ini hanya ber&aku satu

arah. Karena itu katu- tekan juga ber0ungsi untuk men4egah gas menga&ir kemba&i ke

kom-resor.

bn. Pada industri, -enggunaan kom-resor sangat -enting, baik sebagai

-enghasi& udara mam-at atau sebagai satu kesatuan dari mesin8mesin. Kom-resor

banyak di-akai untuk mesin -neumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesinyaitu turbin gas, mesin -endingin dan &ainnya. Kom-resor torak6-iston da-at dijum-ai

dibengke&8bengke& ke4i& sebagai -enghasi& udara mam-at untuk ke-er&uan -embersih

kotoran dan -engisi udara ban se-eda motor atau mobi&.

bo. Keunggu&an kom-resor re4i-ro4ating antara &ain yaitu kom-resor torak mem-unyai e0isiensi 5o&umetrik yang &ebih tinggi dibandingkan dengan jeniskom-resor yang &ain, sehingga kom-resor ini akan menghasi&kan ka-asitas udara yang

&ebih besar debu dan -asir tidak mudah masuk ke da&am si&inder karena udara yang

dihisa- harus me&a&ui saringan udara sebe&um udara tersebut masuk si&inder mema&uikatu- isa-. Da&am ha& ini si&inder dan -iston tidak akan 4e-at rusak akibat kotoran

yang masuk ke da&am si&inder. Kom-resor torak memi&iki konstruksi yang &ebih

sederhana, sehingga -enggunaannya &ebih ekonomis, memi&iki rasio kom-resi yang

&ebih besar.

b-. 'edangkan ke&emahan kom-resor re4i-ro4ating yaitu -ada tekanan yang

tinggi dan udara tekan yang dihasi&kan rendah di-er&ukan -ondasi yang kuat dandijaga keamanannya terhada- &ingkungan sekitar dan di-er&ukan -enggunaan sa&uran

-i-a yang tahan terhada- getaran yang timbu& serta -ada tekanan yang tinggi dan udara

tekan yang dihasi&kan rendah kom-resor torak membutuhkan biaya -eme&iharaan yang&ebih tinggi -ada ka-asitas yang sama. 7a&5e ke&uaran dihubungkan dengan

manometer yaitu bertujuan untuk mengukur tekanan masuk mau-un ke&uar. Ketika

5a&5e dibuka, ketinggian 4airan akan berubah dan se&isih ketinggian da-at dinyatakan

dengan beda tekanan.

bG. Dari -er4obaan yang di&akukan, da-at di-ero&eh bah=a tekanan hanya

sedikit seka&i -engaruhnya terhada- &aju a&ir sehingga da-at dikatakan tidak ber-engaruh. 'emakin tinggi tekanan yang terukur, &aju a&ir da-at diangga- teta-.

Tekanan standar yang digunakan ada&ah tekanan udara di sekitar &ingkungan.

Perhitungan e0isiensi 5o&umetrik di&akukan dengan me&akukan -erbandingan jum&ahudara yang dike&uarkan kom-resor sebagai udara mam-at dengan jum&ah udara yang

masuk kom-resor se&ama -er-indahan torak -ada &angkah hisa- di-ero&eh e0isiensi

5o&umetrik kondisi standar. Hubungan tekanan dengan 5o&ume da-at dinyatakansemakin besar tekanan yang diberikan maka akan semakin ke4i& 5o&ume ke&uaran yang

dihasi&kan. Ha& itu dikarenakan -roses -engom-resian akan mengubah 5o&ume udara

yang ditarik dengan udara yang dike&uarkan teta-i tidak akan mengubah massanya.


21/22

"r.

"(.

"t.

"u.

"/.

"C.

"


22/22

2. Da-at mengo-erasikan kom-resor -iston dengan benar.#. 0isiensi semakin meningkat dengan menge4i&nya 5o&ume &aju a&ir ke&uaran dan diameter -u&&ey

nya.

#&. DATAR PUSTAKA

8 Lintang, %inik. ;Kom-resor PistonJ. Po&iteknik%egeri 3andung

8 os-ianta. 2"2. ;Kom-resor TorakJ. Po&iteknik %egeri Medan4m. http://yospianta.blogspot.o.id/!"#!/"$/kompresor%torak.html

8 'e-tiani, FitriadanFari+ Muhammad F. 2". ;Kom-resorJ

8 Modu& jar -erasi Teknik Kimia 2

4n.

4o.

4-.

4G.

4r.s.
http://yospianta.blogspot.co.id/2012/05/kompresor-torak.htmlhttp://yospianta.blogspot.co.id/2012/05/kompresor-torak.html

Laporan Kompresor Fix

Documents