LAPORAN KINERJA (LKj) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN TAHUN 2019 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jalan Percetakan Negara 23 Jakarta 10560
58
Embed
LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KINERJA (LKj) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN
TAHUN 2019
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan Percetakan Negara 23 Jakarta 10560
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan ii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya
sehingga Laporan Kinerja (LKj) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
ini dapat diselesaikan. Laporan Kinerja tahun 2019 disusun berdasarkan petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja dan tata cara reviu atas laporan Kerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini dibuat dalam rangka melaksanakan PERPRES No. 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang menjadi salah satu institusi pemerintah
wajib memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu satu tahun,
baik kegiatan penelitian maupun pengembangan institusional. Laporan Kinerja tahun 2019 disusun
berdasarkan Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
dan tata cara review atas laporan Kerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun
2019, menyajikan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2019 dan gambaran hasil
capaian kinerja yang sudah diraih berdasarkan tolak ukur yang telah ditetapkan. Kendala dan
permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan juga di tuangkan dalam penyusunan
LKj ini guna mencari solusi/pemecahan masalah pada masa mendatang.
Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bahan
penyempurnaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja pada waktu yang akan datang. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan LKj ini.
Jakarta, Januari 2020
Kepala
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed NIP. 197101252005012001
KATA PENGANTAR
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan iii
Laporan Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun 2019 diharapkan
dapat menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebagai pelaksana penelitian dan
pengembangan kesehatan dan satker Badan Litbangkes diupayakan dapat memberikan landasan
perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga
pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil penelitian
dan pengembangan yang diarahkan pada riset yang menyediakan data dan informasi untuk
mendukung program kesehatan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan.
Program penelitian dan pengembangan kesehatan tahun 2019 difokuskan pada indikator kinerja
seperti yang diuraikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu:
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang
kesehatan.
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan.
Jumlah laporan riset kesehatan nasional bidang kesehatan dan gizi masyarakat.
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat dalam jurnal nasional
dan internasional baik cetak maupun elektronik.
Sepanjang kurun waktu 2019, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan telah
mencapai serapan anggaran sebesar 80,02% dari pagu yang dialokasikan.dari anggaran yang
bersumber dari APBN dan HIBAH
RINGKASAN EKSEKUTIF
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Ringkasan Eksekutif ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
Daftar Lampiran vi
Bab I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 4
C. Tugas Pokok dan Fungsi 4
D. Sistematika 8
Bab II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja 9
A. Perencanaan Kinerja 9
B. Perjanjian Kinerja 12
Bab III Akuntabilitas Kinerja 14
A. Capaian Kinerja Organisasi 14
B. Sumber Daya Anggaran 38
C. Sumber Daya 40
Bab IV Penutup 47
Lampiran Perjanjian Kinerja 2019
PKS Konsorsium Vaksi Dengue
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pejabat Perbendaharaan Negara di Lingkungan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2019
7
Tabel 2 Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2015-2019
10
Tabel 3 Daftar Penelitian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
11
Tabel 4
Kegiatan Dukungan Manajemen Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
12
Tabel 5 Perjanjian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
12
Tabel 6 Target dan Capaian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2015- 2019
14
Tabel 7
Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK Tahun 2016,2017dan 2019
16
Tabel 8 Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK 2019 dengan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 2019
16
Tabel 9 Rekomendasi Kebijakan Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
17
Tabel 10 Judul Artikel Ilmiah di bidang BIomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional tahun 2019
18
Tabel 11 Publikasi Karya Tulis Ilmiah Internasional Puslitbang BTDK tahun 2019
19
Tabel 12
Daftar Penelitian Per Output Kinerja dan Pemanfaatan/Sosialisasi Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
20
Tabel 13 Output Riset Kesehatan Nasional Tahun 2019 22
Tabel 14 Sandingan Presentase Capaian IKK dan Anggaran Puslitbang BTDK tahun 2019
25
Tabel 15 Analisis Efisiensi Anggaran 26
Tabel 16 Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja (Rupiah Murni dan Hiba) 38
Tabel 17
Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran Puslitbang Biomedis danTeknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017 dan 2019 (Rupiah Murni + Hibah)
39
Tabel 18 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penelitian Tahun 2019 39 Tabel 19 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019 41
Tabel 20 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat GolonganTahun 2019 42
Tabel 21 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural, Fungsional Tertentu dan Jabatan Fungsional Umum Tahun 2019
42
Tabel 22 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Mutasi Tahun 2019 43
Tabel 23 Sarana Gedung Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Menurut Jenis Peruntukan Tahun 2019
44
Tabel 24 Jenis dan Jumlah Kendaraan Operasional Tahun 2019
46
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Struktur Organisasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
11
Grafik 1 Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Tahun 2018 dan 2019
41
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan vii
DAFTAR LAMPIRAN
1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Puslitbang BTDK Tahun 2019 2
PKS Konsorsium Vaksi Dengue
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 1
A. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tetang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan) mempunyai Tugas dan Fungsi antara lain melakukan
penelitian dan pengembangan kesehatan dibidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan. Implementasi tugas dan fungsi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan di lakukan melalui program dan rencana kegiatan yang mengacu pada
Renstra 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategi dan fokus
penelitian.
Visi :
“Menjadi Pusat Rujukan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis
dan Teknologi Dasar Kesehatan yang Terakui Secara Nasional dan Internasional”
Misi :
1. Meningkatkan litbang di bidang kesehatan secara sinergi dan terintegrasi baik
nasional dan internasional
2. Meningkatkan hasil, metode penelitian dan profesionalisme sumber daya manusia
di bidang penelitian.
3. Meningkatkan sinergi sumber daya peneliti melalui penyediaan lingkungan kerja
termasuk sarana dan prasarana yang kondusif.
4. Meningkatkan hasil litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
dengan cara meningkatkan kerjasama kemitraan dengan institusi terkait dan
masyarakat.
5. Meningkatkan diseminasi hasil litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan dengan cepat, tepat dan akurat bagi pengguna.
BAB I
PENDAHULUAN
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2
Tujuan :
1. Meningkatkan hasil penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
menjadi kebijakan dalam pembangunan nasional.
2. Mewujudkan penguatan teknologi terkini dalam pelaksanaan penelitan.
Sasaran :
1 Meningkatnya rekomendasi kebijakan, publikasi ilmiah, dan hasil penelitian di
bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan.
2 Meningkatnya dukungan manajemen penelitian.
Strategi :
1. Menetapkan perencanaan penelitian yang bersinergi dengan kebutuhan program
bidang kesehatan dan kebutuhan stakeholder penelitian, dengan
mempertimbangkan dampak penelitian pada aspek ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kreatif, berkomitmen,
berkualitas dalam kepakaran bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang
dapat mendorong proses dan hasil penelitian yang semakin berkualitas.
3. Melakukan pengembangan kegiatan penelitian inovasi dan berbasis produk yang
berkelanjutan dalam kerangka kerjasama yang saling menguntungkan dengan
stakeholder penelitian baik dalam maupun luar negeri dan industri.
4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi,
diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil penelitian dan
pemanfaatannya.
5. Mengembangkan sarana, prasarana dan dukungan manajemen penelitian yang
kuat untuk terselenggaranya kegiatan penelitian yang kompetitif.
6. Membangun suasana kegiatan penelitian yang kondusif dalam wujud interaksi
yang saling mengisi dan bersinergi antar unit kegiatan.
Bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Indonesia,
seiring dengan itu permasalahan kesehatan juga terus berkembang. Proses
pembangunan di bidang kesehatan tentunya memerlukan metode yang lebih modern,
dan teknologi terbaru yang dapat menangani masalah kesehatan sekaligus
mewujudkan target pembangunan kesehatan di Indonesia. Dukungan penelitian dan
pengembangan kesehatan turut menentukan keberhasilan proses pembangunan
kesehatan.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 3
Puslitbang BTDK merupakan salah satu unit eselon II Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) yang bertugas melaksanakan
penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan khususnya bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan. Puslitbang BTDK mempunyai peran dalam hal kontribusi
hasil penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dapat
mendukung sasaran Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Badan
Litbangkes.
Kaitannya dengan program yang terdapat pada Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir sudah dilaksanakan
oleh Puslitbang BTDK terutama di bidang penelitian dan pengembangan kesehatan.
Selain melaksanakan program dalam rangka pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Puslitbang
BTDK juga berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang
telah diamanatkan di tahun 2019. Penyampaian Laporan pertanggungjawaban ini
sebagai bentuk dari pelaksanaan amanat Undang Undang No.28 tahun 1999 dan TAP
MPR RI nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang dituangkan melalui penyusunan
Laporan Kinerja (LKj) tahun 2019. Laporan Kinerja tahun 2019 disusun berdasarkan
Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor
53 Tahun 2014, Perpres No. 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 mengenai Petunjuk Pelaksanaan Penetapan
Kinerja dan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian
Kesehatan.
Setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan 2019 di Puslitbang BTDK dilaporkan
secara tertulis dalam LKj Puslitbang BTDK tahun 2019, sehingga dapat digunakan oleh
pihak yang berkepentingan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi atas program
dan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Pemenuhan asas akuntabilitas dalam
penyelenggaraan negara dengan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara juga mendasari penyusunan LKj
Puslitbang BTDK tahun 2019.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 4
Isu-isu strategis (strategic issues) yang menjadi acuan kegiatan Puslitbang
BTDK, yaitu :
1. Aksessibilitas terhadap pelayanan kesehatan pada kelompok miskin yang
terbatas, yang menyebabkan status gizi dan kesehatan penduduk miskin
rendah:
2. Tingkat kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM) dan tidak
menular (beban ganda penyakit) yang tinggi. Penyakit menular yang dimaksud
terutama Tuberculosis (TB), Malaria, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan
Demam Berdarah Dengue (DBD), sedangkan penyakit tidak menular (PTM)
adalah jantung, diabetes, hipertensi, dan aktifitas fisik:
3. Ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat esensial belum optimal,
serta penggunaan obat yang tidak rasional. Sebagian besar bahan baku obat
masih impor sedangkan penggalian potensi obat tradisional sangat terbatas:
4. Riset life science yang bersifat inovatif dan implementatif di Indonesia masih
memiliki banyak tantangan percepatan hilirisasi produk life science (produk
yang dihasilkan dari organisme hidup melalui proses bioteknologi) memerlukan
dukungan berupa sinergi dari para stakeholder antara pemerintah, industri dan
akademisi. Kegiatannya berupa forum riset life science nasional, riset vaksin,
Bahan Baku Obat Dihidroartemisinin (DHA) dan Ekstrak Gambir,.
B. Tujuan
Laporan Kinerja tahun 2019 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban
Kepala Puslitbang BTDK kepada Kepala Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan
RI atas capaian kinerja penelitian dan pengembangan dibidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan yang sudah ditandatangani dalam dokumen penetapan
kinerja Puslitbang BTDK tahun 2019
C. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 64 tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di
bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 5
Puslitbang BTDK menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan
di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan serta
4. Pelaksanaan administrasi pusat.
Selain tugas dan fungsi di atas, Puslitbang BTDK juga bertugas untuk
mengampu dalam hal teknis penelitian terhadap dua satuan kerja di lingkungan Badan
Libangkes yaitu Balai Litbang Biomedis Papua dan Loka Litbang Biomedis Aceh.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64/Menkes/Per/VIII/2015
digambarkan struktur organisasi Puslitbang BTDK sebagai berikut:
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Gambar 1
Struktur Organisasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Tahun 2019
Kepala Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan
Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed
Kepala Bagian Tata Usaha
R.Herry Bagdja, SH, MSi.
Kepala Sub Bagian Program Dan Kerjasama
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Keuangan dan Umum
Irwan Fazar Wibowo,
S.Kom,MAP Asteria Unik Parwati, SKM, M.Kes.
Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan
dr. Dyah Army Riana, MKes
Kepala Bidang Biomedis
Kepala Sub Bidang Biomedis Penyakit Menular
dr.Nelly Puspandari, SpMK
Kepala Sub Bidang Biomedis
Penyakit Tidak Menular
Dr. drg.Zainuri, M.Biomed
Kepala Sub Bidang Instrumen dan Produk Diagnostik
Ida Susanti, ST, M.Biotech
Kepala Sub Bidang Produk Biologi
Kelompok Jabatan Fungsional
dr. Masri Sembiring Maha,
DTMH, MCTM
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 7
Selain jabatan struktural, untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 di Puslitbang BTDK, maka di
susunlah surat keputusan yang ditetapkan oleh kepala satuan kerja terdiri dari pejabat
perbendaharaan yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan komitmennya
masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Puslitbang Biomedis dan TDK
No: HK.02.03/1/9673/2019 mengenai penetapan pejabat perbendaharaan di
lingkungan Puslitbang BTDK ditetapkan jabatan seperti dijelaskan pada Tabel 1
berikut.
Tabel 1. Pejabat Perbendaharaan Negara di Lingkungan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2019
No Nama Jabatan
1. Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed
Kuasa Pengguna Anggaran
Pejabat Pembuat Komitmen 1) Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian
dan Pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, dan
2) Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang dihasilkan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional
3) Layanan Internal 4) Layanan Perkantoran
2. Aris Hadi I., SKM,M.Sc
3. Budiyanto, ST
Pejabat Pembuat Komitmen 1) Hasil Penelitian Riset Kesehatan Nasional 2) Hibah
4. Dr. Nelis Imaningsih, STP, MSc Pejabat Pembuat Komitmen 1) Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2) Hasil Penelitian Life Science
5. Asteria Unik P., SKM, M.Kes
Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM)
6. Galoeh Irdanela, SE
Bendahara Pengeluaran
7. Triwiwin Darsih, S.Sos Bendahara Pembantu Pengeluaran Layanan Perkantoran
8. Ramla Dawali Bendahara Pembantu Pengeluaran 1) Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari
Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan
2) Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang dihasilkan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional
3) Layanan Internal
9. Risma Sinurat Bendahara Pembantu Pengeluaran Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional
10. Alwi Hasbulah, Amd 1) Bendahara Pembantu pengeluaran 2) Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 3) Hasil Penelitian Life Science
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 8
No Nama Jabatan
12. Imu Rahman, SAP Operator Surat Perintah Membayar (SPM)/SP2HL
13. Rida Citahati,SE Pembuat Daftar Gaji
D. Sistematika
Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
Ringkasan Eksekutif
- Bab I. Pendahuluan, berisikan gambaran umum Puslitbang BTDK dan
penjelasan lainnya
- Bab II. Perencanaan Kinerja, berisikan penjelasan tentang perencanaan
strategis organisasi dan perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan (dokumen
penetapan kinerja).
- Bab III. Akuntabilitas Kinerja, berisikan penjelasan pencapaian sasaran
Puslitbang BTDK, dengan penjelasan dan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja.
- Bab IV. Penutup, berisikan penjelasan kesimpulan dari LKj
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 9
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memiliki sasaran kegiatan
yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi
dasar kesehatan dengan indikator dan target pencapaian sasaran kegiatan 2015-2019
adalah:
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebanyak
25 rekomendasi.
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional sebanyak 100 publikasi.
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan sebanyak 88 laporan.
4. Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional sebanyak 5
laporan.
5. Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Litbang bidang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan sebanyak 40 laporan.
Berikut disajikan pada Tabel 2 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan Target
Puslitbang BTDK tahun 2015-2019 berdasarkan Renstra Kemenkes 2015–2019.
Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja
Kegiatan maka Puslitbang BTDK pada tahun 2019 melaksanakan 2 kegiatan utama,
yaitu penelitian dan dukungan manajemen. Kedua kegiatan tersebut mengacu pada
tugas dan fungsi Puslitbang BTDK yang telah direncanakan dan ditetapkan baik
ketersediaan sumber daya penunjang, maupun yang terkait dengan sumber daya
manusia, dana, fasilitas dan metode manajemennya.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 10
Tabel 2. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Beserta AmpuanTahun 2015-2019
Program/
Kegiatan Sasaran Indikator
Target
2015 2016 2017 2018 2019
Penelitian dan
Pengembangan
Bidang
Biomedis dan
Teknologi
Dasar
Kesehatan
Meningkatnya
penelitian dan
pengembangan di
bidang biomedis
dan teknologi
dasar kesehatan
1) Jumlah rekomendasi
kebijakan yang dihasilkan
dari penelitian dan
pengembangan di bidang
biomedis dan teknologi
dasar kesehatan
5 5 5 5 5
2) Jumlah publikasi karya
tulis ilmiah di bidang
biomedis dan teknologi
dasar kesehatan yang
dimuat di media cetak dan
atau elektronik nasional
dan internasional
20 20 20 20 20
3) Jumlah hasil penelitian
dan pengembangan di
bidang Biomedis dan
Teknologi Dasar
Kesehatan
10 13 13 14 15
4) Jumlah hasil Riset
Biomedis pada Riset
Kesehatan Nasional
1
1
1
1
1
Kegiatan Litbang di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan Produk, data dan informasi ilmiah
tentang kesehatan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan agar dapat
memberikan gambaran nyata berupa teknologi dan metode yang memudahkan
pengambil keputusan untuk menyusun berbagai rencana dan penyelesaian masalah-
masalah kesehatan. Pada tahun 2019 Puslitbang BTDK melaksanakan 6 (enam)
Penelitian (Tabel 3) dari Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Selain itu,
terdapat 1 (satu) Riset Kesehatan Nasional, yaitu pemeriksaan serologi spesimen
Riset Kesehatan Dasar 2018.
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan, Puslitbang
BTDK memiliki ampuan yaitu Balai Litbang Biomedis Aceh dan Balai Litbang Biomedis
Papua. Untuk tahun 2019 target IKK yang ditetapkan kedua Balai tersebut sesuai
Perjanjian Kinerja dapat terpenuhi seluruhnya, bahkan untuk publikasi Karya Tulis
Ilmiah (KTI) Balai Litbang Biomedis Aceh melebihi target dari yang semula ditentukan 3
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 11
KTI menjadi 7 KTI . Sedangkan untuk Balai Litbang Biomedis Papua, dari target untuk
KTI sebanyak 4 dapat terpenuhi 7 KTI.
Tabel 3 Daftar Penelitian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
No Judul Penelitian Ketua Penelitian
1.
Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen Sub Unit Protein Rekombinan PrMe Strain Indonesia Tahun Ke 5
C.S Whinnie Lestari
2. Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioaktif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia
Nanang Yunanto
3. Bahan Baku Obat Malaria dan DHA (Dihidroartemisinin)
Ani Isnawati
4. Pengembangan Prototipe Vaksin TB dan Kit Diagnostik TB Tahun 2019 (Pengembangan Protein Sub unit Kandidat Vaksin TB tahun 2019)
Kindi Adam
5. Karakteristik Virus Influenza serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keparahan Penyakit Ininfluenza Tahun 2019
Ni Ketut Susilarini
6. Tabel Komposisi Pangan Indonesia Efriwati
7. Pemeriksaan Spesimen Biomedis RIskesdas Tahun 2019
Holly Arif Wibowo
8 Riset Kohor Biomedis Penyakit Tidak Menular (PTM) danTumbuh Kembang Anak (TKA) Tahun 2019
Fitrah Ernawati
Dukungan Manajemen
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Puslitbang BTDK dapat berjalan
dengan baik apabila mendapatkan dukungan manajemen yang handal. Kegiatan
dukungan manajemen yang meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana
perkantoran, proses administrasi yang baik, peralatan dan fasilitas laboratorium harus
dapat saling bersinergi dengan pelaksanaan kegiatan penelitian. Oleh karena itu
kegiatan dukungan manajemen harus direncanakan dengan baik agar dapat
menghasilkan output kegiatan yang mendukung kegiatan penelitian dan
pengembangan.
Kegiatan dukungan manajemen Puslitbang BTDK tahun 2019 dijelaskan pada
Tabel 4 sebagai berikut:
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 12
Tabel 4
Kegiatan Dukungan Manajemen Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019
No Output/Komponen Target Realisasi
1 Dukungan Layanan Manajemen 1 layanan 1 layaan
a. Layanan Sarana Prasarana
b. Layanan Dukungan Manajemen Satker
- Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran
- Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi - Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan - Pengelolaan Kepegawaian - Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga,
dan Perlengkapan - Pelaksanaan Pelayanan manajemen Bidang
Ilmiah dan Etik - Pelaksanaan Manajemen Laboratorium
2 Layanan Perkantoran 1 layanan 1 layanan
a. Gaji dan Tunjangan
b. Operasional dan Pemeliharaan Kantor
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan komitmen dari
pimpinan unit utama kepada satuan kerja yang berada dibawahnya dalam
melaksanakan program/kegiatan yang telah di sepakati melalui penetapan kinerja guna
mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan. Perjanjian kinerja di ukur
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun
2019 (tanpa ampuan) seperti pada Tabel 5 berikut:
Tabel 5
Perjanjian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (31 Desember 2018)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
5
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 13
Jumlah Anggaran Kegiatan di Puslitbang Bidang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan tahun 2019 sebesar: Rp. 103.143.460.000.- (seratus tiga milyar
seratus emat puluh tiga juta empat ratus enam puluh ribu rupiah)
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
13
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
6
4. Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional
1
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Asas Akuntabilitas pada pasal 7 Undang Undang No. 28 tahun 1999
menjelaskan bahwa akuntabilitas kinerja setiap penyelenggara negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang tertinggi kedaulatan negara
sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang. Oleh karena itu Puslitbang
BTDK sebagai bagian dari penyelenggara negara juga berkewajiban
mempertanggungjawabkan dan memberikan keterangan mengenai kinerjanya.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian Kinerja Organisasi dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan
dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja, berdasarkan dokumen
Renstra Kemenkes tahun 2015-2019, IKK Puslitbang BTDK tahun 2019 terdiri dari 4
indikator seperti tercantum pada Tabel 6 di bawah ini:
Tabel 6 Target dan Capaian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Tahun 2019 (31 Desember 2019)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Capaian %
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
5 5
100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional.
13 21 162
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
8
8
100
Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional
1 1 100
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 15
Berdasarkan target IKK Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
melalui dokumen Perjanjian Kinerja pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat
penambahan alokasi anggaran hibah untuk pelaksanaan kegiatan pada Puslitbang
BTDK sebesar Rp. 7.441.719.000 sehingga total anggaran menjadi Rp.
110.585.179.000. Dari total tambahan anggaran hibah, terdapat anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan penelitian dengan judul sebagai berikut :
1.“Pilot Project Evaluasi Penggunaan Spesimen Surveilans ZIKA dan Infeksi Arbovirus
lain di Indonesia”
2.“Pengembangan Sistem pelaporan Data Resistensi Antimikroba Berbasis
Laboratorium dengan pendekatan One Health”.
Berdasarkan target Renstra Tahun 2015-2019, target jumlah hasil penelitian
dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan beserta
ampuan untuk tahun 2019 sebanyak 15 penelitian dengan realisasi sebanyak 12
penelitian. Pada penetapan pagu alokasi penelitian di tahun sebelumnya, ampuan
Balitbangkes Aceh mengajukan 4 penelitian dan hanya disetujui 2 penelitian,
sementara Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan mengajukan 15
penelitian dan yang disetujui sebanyak 6 penelitian. Hal tersebut dikarenakan
anggaran bersumber APBN tidak mencukupi untuk mengakomodir semua penelitian
yang diusulkan. Hal ini pula yang mendasari mengapa target yang ditetapkan pada
tahun 2019 menjadi tidak tercapai.
Pada Tabel 7 di bawah ini terlihat perbandingan capaian Indikator Kinerja
Puslitbang BTDK tahun 2017, 2018 dan 2019 dimana dalam 3 (tiga) tahun ini
perbandingan capaian indikator kinerjanya mencapai 100 persen untuk hasil
penelitian dan Laporan Status Biomedis Hasil Riset Kesehatan Nasional. Sedangkan
untuk jumlah publikasi karya tulis ilmiah dan rekomendasi kebijakan melebihi dari 100
persen. Sedangkan pada Tabel 8 adalah perbandingan capaian Indikator Kinerja
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan di bandingkan dengan
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang mana tarhet yang telah
ditetatkan tercapai semua adapun utk Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik
nasional dan internasional melebihi dari target yang telah di tetapkan.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 16
Tabel 7
Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK Tahun 2017, 2018 dan 2019 (sesuai Perjanjian Kinerja)
Sasaran Indikator 2017 2018 2019
T C % T C % T C %
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
5 5 100 5 7 140 5 5 100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional
13 25 192 13 30 250 13 21 162
Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
10 10
100 6
6 100 8 8 100
Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional
1 1 100 2 2
100 1 1 100
Tabel 8 Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK Tahun 2019
dengan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan (sesuai Perjanjian Kinerja)
Sasaran Indikator Puslitbang Sumber Daya
dan Pelayanan Kesehatan
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan
T C % T C %
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
8 8 100 5 5 100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional
15 25 167 13 21 162
Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
5 5 100 8 8 100
Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional
1 1 100 1 1 100
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 17
1. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan
di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
Pada Tabel 9 dibawah ini dijelaskan rekomendasi yang dihasilkan serta
dilaksanakan selama tahun 2019. Hasil rekomendasi ini diharapkan bermanfaat
untuk menunjang program:
Tabel 9 Rekomendasi Kebijakan Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Tahun 2019
No Judul Rekomendasi Kebijakan Ketua Pelaksana Satker
1.
Anemia Dan Kurang Zink Ibu Hamil: Kontributor Stunting Pada Anak
Fitrah Ernawati
PBTDK
2.
Tinjau Ulang Program Suplementasi Vitamin A Pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas Serta Program Fortifikasi Di Indonesia
Erfiwati
PBTDK
3.
Pentingnya Vaksinasi Difteri pada Orang Dewasa
Sunarno
PBTDK
4. Instalansi Pengolahan Air Limbah Sebagai
Sumber Potensial untuk Lokasi
Pengambilan Surveilans Polio Lingkungan
Herna Harianja
PBTDK
5.
Pemberian Vaksin Influenza : Tepat Guna
dan Tepat Sasaran
Ni Ketut Susilarini
PBTDK
2. Publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Karya tulis ilmiah (KTI) Puslitbang BTDK yang telah dipublikasikan pada jurnal
nasional dan internasional dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini:
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 18
Tabel 10 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang
Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2019
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
1. Purifikasi Katekin dari Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb.)
Arifayu Addiena Kurniatri, Novi Sulistyaningrum, Lina Rustanti
Media PenelitiandanPengembanganKesehatan Vol.29 N0.2 (2019)
2. Aktifitas Antioksidan serta Penghambatan HMG CoA dan Lipase dari Kombinasi Ekstrak daun Binahong-Rimpang Temulawak
Nanang Yunarto Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol.8 no. 2 Agustus 2019
3. Uji Aktivitas Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.) dalam Obat Kumur terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro
Almasyhuri, Dian Sundari
Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.9 No.2 (2019)
4. Studi in Silico Lima Senyawa Aktif Sebagai Penghambat Protein Virus Dengu
Reni Herman Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.9 No.1 (2019)
Health Science Journal of Indonesia (HSJI) vol.10 no.1 Juni 2019
6. The First Evaluation of Glucose Six Phosphate Dehidrogenase Deficiency (G6PD) Gene Mutation in Malaria Endemic Region of South Central Timor (SCT) District, Eastern Indonesia 2014-2015
Indonesian Journal of Biotechnology, November 27 2019 DOI:10.5772/intechopen.88954
7. Agen Bakteri yang Berpotensi Menjadi Bioterorisme
Kambang Sariadji The conversation.com: Juni 10, 2019 1.44pm WIB
8. Benarkah tak ada kasus kolera di Indonesia atau tersamarkan dengan sebutan diare?
Kambang Sariadji The conversation.com: Januari 30, 2019 10.17pm WIB
9. Peranan Kadar Gula Darah terhadap Peningkatan Kolesterol dan Trigliserida pada Orang Dewasa
Aya Yurestia Arifin, Fitrah Ernawati, Mutiara Prihatini
Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol.8 No.2, 2019
10. Plasmodium cynomology: Ancaman Malaria setelah Plasmodium knowlesi
Sarwo Handayani, Rita Marleta Dewi
Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol.8 No.2, 2019
11. Studi Pustaka: Uji Kepekaan Antibiotik pada Corynebacterium diphtheriae
Kambang Sariadji Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol.8 No.2, 2019
12. Karakteristik Kasus Fatal Akibat Gigitan Hewan Penular Rabies Indonesia 2016-2017
Vivi Setiawaty, Chita Septiawati, Endang Burni
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol.29, No.3, 2019
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 19
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
13. Profil Kekebalan terhadap Difteri, Pertusis dan Tetanus pada Anak Umur di Bawah Lima Tahun, Hasil Riskesdas 2013
Sarwo Handayani, Holy Arif Wibowo, Dwi Hapsari, Tjandrarini
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.47,No.3, 2019
14. Pemberantasan Rabies Di Indonesia dalam Upaya Mewujudkan Right To Life Right To Health ( The Eradication of Rabies In Indonesia as Achieving The Right To Life and The Right To Health )
Risqa Novita BALABA Vol.15 No.2 Desember 2019: 151-162
15. Potensi Triatoma Sp Dalam Penyebaran Penyakit Tular Vektor Emerging Di Indonesia
Risqa Novita Vektora: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit 11, 2019
16. Kajian Potensi Tripanosomiasis Sebagai Penyakit Zoonosis Emerging di Indonesia
Riset Kohor Biomedis Penyakit Tidak Menular (PTM) danTumbuh Kembang Anak (TKA) Tahun 2019
Fitrah Ernawati Bappenas,
Ditjen P2P,
Ditjen
Kesmas,
Dinkes
Prop/kab
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 23
f. Penyelesaian dokumen peng SPJ an yang relatif lambat terkait
penyedia barang dan jasa terlambat dalam menyampaikan dokumen
permohonan pembayaran
g. Volume dan frekuensi pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan
perencanaan kegiatan yang telah ditetapkan
h. Belum tepatnya jadwal kegiatan yang berdampak pada pengajuan
pelaksanaan RPD dan RPK yang tidak tepat pula
i. Usulan spesifikasi bahan/reagen yang kurang lengkap, berpotensi
terjadi gagal lelang
2. Di sisi lain terdapat faktor pendukung yang mempercepat penyerapan
anggaran sebagai berikut :
a. Adanya sosialisasi serta himbauan dari Kepala Badan untuk
melakukan percepatan penyerapan dan pelaksanaan kegiatan di awal
tahun.
b. Tahap penyerapan anggaran telah dilakukan sesuai prosedur yang
berlaku.
c. Para ketua pelaksana penelitian bersedia untuk mengadakan koordinasi
dengan tim pengadaan
d. Adanya pendampingan dari tim Itjen
e. Sarana dan prasarana cukup memadai untuk mendukung kerja dan
memudahkan koordinasi
3.Sementara rekomendasi yang dapat digunakan sebagai evaluasi mendatang
meliputi :
a. Perlunya meningkatkan koordinasi dan sinergi di antara pengelola
keuangan dan para penanggung jawab kegiatan
b. Mengintensifkan rapat-rapat internal dan koordinasi sehingga apabila
terdapat masalah dapat segera diatasi
c. Perlunya penjadwalan dan pelaksanaan RPD dan RPK yang lebih akurat
dan disiplin.
d. Perlunya sinkronisasi antara RPD/RPK dengan rencana kegiatan agar
output yang dicapai optimal.
4.Berdasarkan kendala tersebut maka solusi serta upaya yang perlu dilakukan
untuk kegiatan selanjutnya adalah :
a. Dilakukan lelang Pra DIPA sebelum tahun anggaran berjalan
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 24
b. Usulan pengadaan dilakukan lebih awal serta dibuat sedetil mungkin
terutama penelitian
c. Perhitungan HPS dilakukan secermat mungkin untuk menghindari
lelang ulang
d. Sebelum penandatanganan kontrak harus memastikan kembali
kesanggupan pemenang lelang sesuai kesepakatan lelang kontrak
e. Mengatur jadwal kegiatan dan pembagian kerja SDM sehingga tidak
menghambat pelaksanaan kegiatan
f. Dalam penyelesaian dokumen SPJ mengikuti jadwal yang sudah
ditentukan di bagian keuangan
g. Mengupayakan volume dan frekuensi pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan
h. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala minimal satu bulan
sekali untuk menghindari belum tepatnya pelaksanaan RPD dan RPK
yang tidak sesuai jadwal.
Analisis Sumber Daya (Data Keuangan per 31 Desember 2019)
Dalam rentang waktu 2019 capaian dan realisasi sumber daya di Puslitbang
BTDK tersebar pada Layanan Perkantoran sebesar 84,20% dengan realisasi Rp.
23.094.750.912 dari pagu Rp.27.427.034.000, hal ini menggambarkan capaian
kegiatan yang melibatkan sumber daya pegawai dan sumber daya pendukung lainnya
misalnya pelatihan dan sertifikasi pegawai serta kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas pegawai selain gaji dan tunjangan. Selain itu untuk Layanan
Internal dari pagu Rp. 7.339.179.000 terealisasi Rp.5.882.740.840 dengan persentase
80.16% dengan sisa alokasi Rp.1.456.438.160. Pada Layanan Internal lebih
menggambarkan pola yang melibatkan kegiatan manajemen seperti melaksanakan
layanan perencanaan, penganggaran dan koordinasi lintas program/sektor, demikian
juga dengan kegiatan hukum organisasi dan kepegawaian. Anggaran Puslitbang BTDK
2019 sebesar Rp. 103.143.460.000,- dan setelah ditambah dengan hibah dari JICA
dan WHO sebesar Rp. 7.441.719.000,- sehingga total anggaran menjadi Rp.
110.585.179.000 dengan realisasi Rp. 88.487.145.389 (80.02%). Sebarannya
terdistribusi pada rekomendasi kebijakan dengan serapan Rp.53.864.650 dari pagu
Rp.87.675.000 (61.44%). Publikasi Karya Tulis Ilmiah Rp.487.591.100 (86.82%) dari
pagu Rp.561.623.000. Hasil penelitian dan pengembangan dibidang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan Rp.6.084.411.964 (79.77%) dengan pagu
Rp.7.627.274.000. Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 25
Rp.25.255.709.904 (74.58%) dari pagu Rp. 33.862.000.000. serta Hasil Penelitian dan
pengembangan Life Science bidang kesehatan Rp. 18.101.150.463 dengan pagu Rp.
23.141.675.000. dilihat dari total serapan maka nilai efisiensi sebesar 19.98% dengan
jumlah anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.22.098.033.611. Beberapa kegiatan
pengadaan bahan rutin laboratorium mengalami gagal kontrak pengadaan bahan dan
reagen. Demikian juga dengan adanya tertib administrasi untuk dokumen pertanggung
jawaban keuangan harus dilengkapi sampai batas yang ditetapkan pada tanggal 20
Desember 2019. Hal tersebut melatar belakangi serapan pada kegiatan dan penelitian
di Puslitbang BTDK tahun 2019 secara keseluruhan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa suatu organisasi dianggap efektif bila dapat mencapai tujuan secara efektif dan
efisien, hemat dan mentaati peraturan yang berlaku. Pengukuran efisiensi diukur
dengan ratio antara output dengan input. Semakin besar output dibanding input, maka
semakin tinggi tingkat efisiensi suatu organisasi. Penilaian atas efektifitas dinyatakan
sangat efektif apabila hasil perhitungan di atas 100%. Pada Table 14 adalah sandingan
presentase capaian IKK dan anggaran Puslitbang BTDK 2019
Tabel 14
Sandingan Presentase Capaian IKK dan Anggaran Puslitbang BTDK tahun 2019
No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja
% Realisasi anggaran terhadap pagu
Awal (Rp) Akhir(Rp)
1. Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
100
87.675.000
53.864.650 (61.44)
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional
162
561.623.000
487.591.100 (86.82)
Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
100
30.768.949.000
24.185.561.964 (78,61)
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 26
No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja
% Realisasi anggaran terhadap pagu
Awal (Rp) Akhir(Rp)
Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional
100
33.862.000.000
25.255.709.904 (74.58)
Berikut tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya berdasarkan PMK
No.249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
Pengukuran efisiensi sebagai berikut :
Tabel 15
Analisis Efisiensi Anggaran
No Output
Volume Anggaran %
Evektivitas
%
Efisiensi Target Realisasi Pagu Realisasi
1
Rekomendasi
kebijakan yang
dihasilkan dari
penelitian dan
pengembangan di
bidang biomedis
dan teknologi dasar
kesehatan
5
5
87.675.000
53.864.650
61,44
38,56
2
Publikasi karya tulis
ilmiah di bidang
biomedis dan
teknologi dasar
kesehatan yang
dimuat di media
cetak dan atau
elektronik nasional
dan internasional
13
21
561.623.000
487.591.100
115,75
46,25
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 27
3
Hasil penelitian dan
pengembangan di
bidang Biomedis
dan Teknologi
Dasar Kesehatan
6
6
30.768.949.000
24.185.561.964
78,60
21,40
4 Hasil Riset
Biomedis pada
Riset Kesehatan
Nasional
2
2
33.862.000.000
25.255.709.904
74,58
25,42
6
Layanan sarana
dan prasarana
Internal
1
1
3.097.000.000
2.705.308.348
87,35
12,65
7 Layanan Dukungan
Manajemen saktker
1
1
7.339.179.000
5.882.740.840
68,16
19,84
8
Layanan
Perkantoran
1
1
27.427.034.000.
23.094.750.912
84,20
15,80
Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja
Pada Indikator Kinerja Kegiatan, rekomendasi kebijakan yang ditargetkan
sebanyak 5 rekomendasi tercapai 5 rekomendasi, pada tahun 2019 Puslitbang
BTDK berhasil mencapai target. Dari 5 rekomendasi kebijakan yang menjadi
nominasi untuk diadvokasikan di tingkat eselon I sebagai output kegiatan Tahun
2019 yaitu :
1. Anemia dan Kurang Zink Ibu Hamil : Kontributor Stunting pada Anak
2. Tinjau Ulang Program Suplementasi Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas
serta Program Fortifikasi di Indonesia.
Sementara di bidang publikasi nasional dan lnternasional, capaian kinerja
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan melebihi target yang
ditetapkan yaitu dari target 13 artikel tercapai 21 artikel, hal ini dikarenakan:
a. Tingginya minat peneliti dalam penulisan karya tulis ilmiah di media jurnal
yang terakreditasi.
b. Telah terakreditasinya dua media jurnal akreditasi di Puslitbang BTDK yaitu
Jurnal Kefarmasian Indonesia dan Jurnal Biotek Medisiana. Hal tersebut
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 28
untuk memudahkan para peneliti dalam menerbitkan karya tulis ilmiah sesuai
dengan kepakarannya
c. Adanya kewajiban para peneliti untuk mampu menyusun karya tulis ilmiah
yang dipublikasikan oleh jurnal terakreditasi.
Keberhasilan
Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua sasaran strategis
ini adalah sebanyak 8 output. Adapun pencapaian dari setiap output tersebut
diuraikan dibawah ini :
1. Rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan di Bidang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan di Bidang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dengan target 100% dan realisasi
100%. Oleh karena itu capaian sebesar 100%. atas kinerja tahun 2019 dalam
bentuk jumlah rekomendasi kebijakan berhubungan dengan keberhasilan
penelitian tahun sebelumnya, dan tidak terbatas pada hasil penelitian tahun
2019.
Dalam kurun waktu Januari sampai dengan 31 Desember 2019, Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan telah menyusun 5 (Lima)
rekomendasi kebijakan hasil Litbang dibidang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan (sesuai terlampir diatas) yang disetujui oleh Kepala
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan disampaikan kepada
Kepala Badan Litbang Kesehatan atau instansi terkait. Sehingga capaian atas
indikator ini adalah 100% atau masuk dalam kategori sangat baik
Dari 5 rekomendasi kebijakan yang menjadi nominasi untuk diadvokasikan
ditingkat eselon I sebagai output kegiatan Tahun 2019 yaitu:
1. Pentingnya Vaksinasi Difteri Pada Orang Dewasa
2. Kohort Mengenai Tumbuh Kembang Anak (Stunting)
3. Vitamin A (Analisa lanjut Spesimen Riskesdas 2013)
4. Pemberian Vaksin Influenza Tepat Guna dan Tepat Sasaran
5. IPAL Sebagai Sumber Potensial Polio Lingkungan/Pentingnya Surveilans
Sebagai Upaya Monitoring dan Pencegahan KLB Polio
Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun
penyebab internal yang kami maksudkan antara lain
a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing-masing
peneliti dan fungsional lainnyaa untuk merealisasikan apa yang telah
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 29
ditargetkan sebelumnya karena indikator kinerja ini mendukung IKP
Eselon I
b. Perencanaan dari masing-masing kegiatan telah fokus pada apa yang
akan dicapai dan tidak hanya fokus pada tindakan
c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana
setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat
menghasilkan sesuatu.
Sementara penyebab eksternal terhadap keberhasilan pencapaian
program/kegiatan yang kami maksudkan antara lain :
a. Adanya kegiatan kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh Instansi lain
dalam hal policy Brief
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan
internasional
Publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional dengan
target 100% dan realisasi 180%. Dalam kurun waktu Januari sampai dengan 31
Desember 2019, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan
satker ampuan Balai Litbangkes Aceh dan Papua mengeluarkan publikasi
dengan masing masing target dan realisasi adalah :
Satker Target Capaian %
PBTDK 13 23 176,92
Aceh 3 6 200
Papua 4 7 175
Dari tabel diatas rata-rata capaian ketiga satker adalah diatas 100 %
Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun
penyebab internal yang kami maksudkan antara lain :
a. telah dilaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas program Karya Ilmiah
yang dipublikasikan menjadi Jurnal Internasional sosialisasi dan
pelatihan
b. Workshop penulisan artikel ilmiah
c. perningkatan kapasitas pokja pengelola jurnal,
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 30
d. pengiriman peneliti untuk mengikuti Seminar Internasional atau secara
langsung
e. membantu pembiayaan langganan jurnal internasional yang dapat
diakses secara mudah oleh peneliti
Keberhasilan Puslitbang BTDK dalam sasaran indikator Kinerja ini juga
dibuktikan telah terakreditasinya dua media jurnal akreditasi di Puslitbang
BTDK yaitu Jurnal Kefarmasian Indonesia dan Jurnal Biotek Medisiana.
Hal tersebut untuk memudahkan para peneliti dalam menerbitkan karya tulis
ilmiah sesuai dengan kepakarannya.
3. Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan
Jumlah Hasil Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dengan target
100% dan realisasi 80 %. Penurunan persentase itu jika berdasarkan Renstra
2015-2019 disebabkan adanya penurunan anggaran dari tahun sebelumnya
hasil penelaahan internal Badan Litbang kesehatan dan Trilateral Meeting
Penetapan Pagu Anggaran 2019 sehingga berdampak kepenurunan target
baik Puslitbang BTDK dan ampuan . Namun apabila berdasarkan target dan
capaian menurut Penetapan Kinerja indikator kegiatan yang ditanda tangani
oleh masing-masing Kepala Satker capaian output ini sudah mencapai kisaran
target 100 s/d > 100 % seperti pada tabel berikut ini
Satker Target
sesuai
Renstra
Capaian
Sesuai
Renstra
% Target
sesuai
Tapja
Capaian
sesuai
Tapja
% Sesuai
Tapja
PBTDK 9 8 88.88 8 8 100
Aceh 3 2 66,6 2 2 100
Papua 3 2 66,6 2 2 100
15 12
Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun
penyebab internal yang kami maksudkan antara lain
a. Karena didukung Pengumpulan data primer dan pengambilan sampel di
lokasi penelitian sesuai dengan jadwal yang ditentukan (tepat waktu)
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 31
b. Komitmen dan kepedulian yang tinggi dari pimpinan dalam merealisasikan
target dalam IKK, karena tercapainya target IKK adalah salah satu
mendukung tercapainya IKP Eselon I
c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana
setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat
menghasilkan sesuatu.
d. Didorongnya peneliti untuk mencapai Hasil Kinerja Minimal(HKM) Peneliti
e. Adanya sosialisasi serta himbauan dari Kabadan untuk melakukan
percepatan penyerapan dan pelaksanaan kegiatan di awal tahun
f. Adanya pendampingan dari tim Itjen
Penyebab Eksternal yang dimaksudkan adalah :
a. pelaksanaan riset melalui pola konsorsium yang melibatkan lembaga
litbang pemerintah dan dunia usaha/industri sehingga menghasilkan
prototipe yang dapat diadopsi oleh industri
b. Peraturan dari LIPI terkait Hasil Kerja Minimal Peneliti (HKM)
c. Kendala dalam mencapai keberhasilan pencapain target:
d. Usulan target dalam Renstra tidak seiiring dengan pemenuhan
anggaran oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas
a. Realisasi Anggaran
Pagu Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dalam DIPA
2019 yang digunakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis
sebagaimana ditetapkan dalam penetapan kinerja satker tahun 2019
sebesar Rp 103.143.460.000 yang berasal dari Rupiah Murni dan Rp
7,441,719,000 berasal dari Hibah Luar Negeri sehingga pagu Alokasi
Anggaran sebesar Rp. 110,585,179,000. Sampai dengan 31 Desember 2019
serapan yang dicapai dapat dilihat pada tabel berikut ini :