Top Banner
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANTUL LAPORAN KINERJA (LKJ)
43

LAPORAN KINERJA (LKJ) 2017...dicapai oleh instansi pemerintah dari kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Laporan Kinerja Dinas Komunikasi

Feb 07, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAKABUPATEN BANTUL

    LAPORAN KINERJA(LKJ)

    HPTypewritten text2017

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya

    sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

    tahun 2017.

    Laporan Kinerja Tahun 2017 ini disusun dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

    kebijaksanaan yang dipercayakan berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai

    dan berisi mengenai keberhasilan/kegagalan Dinas Komunikasi dan Informatika

    Kabupaten Bantul dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut guna

    mewujudkan tujuan, sasaran, visi dan misi organisasi.

    Penyusunan Laporan Kinerja ini diharapkan berperan sebagai alat kendali, alat penilai

    kualitas kerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance dan juga berfungsi

    sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.Dalam kesempatan ini tak lupa kami

    ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselesainya penyusunan

    Laporan Kinerja ini.Kami pun menyadari bahwa Laporan Kinerja ini masih jauh dari

    kesempurnaan, oleh karenanya masukan dan saran perbaikan dari berbagai pihak sangat

    kami harapkan demi penyempurnaannya di masa mendatang. Demikian Laporan Kinerja

    Dinas Komunikasi dan Informatika ini disusun semoga membawa manfaat positif bagi

    semua pihak dan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatikadi tahun mendatang.

    Bantul, Februari 2017

    KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM

    NIP. 197112301991011001

  • iii

    DAFTAR ISI

    halaman

    KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

    DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii

    RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................ iv

    BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

    A. Tugas, Fungsi Dan Wewenang Organisasi ............................................... 2

    B. Aspek Strategis Organisasi ....................................................................... 3

    C. Kegiatan Dan Layanan Produk Organisasi ................................................ 3

    D. Struktur Organisasi .................................................................................... 3

    E. Sistematika Pelaporan................................................................................ 5

    BAB II. RENCANA STRATEGIK DAN PERJANJIAN KINERJA ............................... 7

    A. RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

    BANTUL 2016-2021 ........................................................................................ 7

    A. Pernyataan Visi .......................................................................................... 7

    B. Pernyataan Misi .......................................................................................... 8

    C. Tujuan Strategis ........................................................................................ 9

    D. Indikator Kinerja Program .......................................................................... 10

    E. Program Dan Kegiatan Tahun 2017 ........................................................... 10

    B. PERJANJIAN KINERJA 2017 ......................................................................... 12

    BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 19

    A. Capaian Kinerja ......................................................................................... 19

    B. Analisis Capaian Kinerja ............................................................................ 22

    C. Realisasi Angggaran ................................................................................. 24

    D. Analisis Efisiensi ........................................................................................ 28

    BAB IV. PENUTUP ....................................................................................................... 38

  • iv

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Dalam rangka penyelenggaran pemerintah perlu adanya system pertanggungjawaban

    yang jelas, tepat dan terukur sehingga dapat terlihat progres kerja dari pelasanaan

    pemerintahan.Perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk

    mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi instansi yang

    bersangkutan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikenal dengan

    istilah Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).Peraturan perundangan yang

    mengatur tentang akuntabilitas adalah Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sedangkan sarana / alat untuk

    melaporkan perwujudan pertanggungjawaban tersebut dikenal dengan istilah Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah (sesuai PermenPAN dan RB nomor : 53 tahun 2014) yang

    didalamnya terdapat informasi mengenai tingkat keberhasilan maupun kegagalan yang

    dicapai oleh instansi pemerintah dari kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program

    yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul tahun 2017 disusun

    sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan proses

    pembangunan, baik untuk keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan

    fungsi serta visi misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul dan untuk

    mengetahui sejauh mana hasil akhir (evaluasi) kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

    Kabupaten Bantul Tahun 2017. Laporan ini berisi ikhtisar realisasi pencapaian sasaran

    sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja dan dokumen Renstra

    serta pencapaian Indikator Kinerja Utama.

    Tujuan pembangunan Bidang Komunikasi Dan Informatika yang hendak dicapai dalam

    lima tahun ke depan sebagaimana tersebut dalam Renstra Dinas Komunikasi dan

    Informatika Kabupaten Bantul 2016 - 2021 adalah : “Menuju Bantul Smart City guna

    mendukung terwujudnya masyarakat yang berkualitas”

    Dari sasaran tersebut dijabarkan dalam 8 (lima) program dan 17 (tujuh belasbelas)

    kegiatan dengan 17 (tujuh belas) indikator kinerja. Hasil evaluasi dan analisis kinerja

    sasaran kegiatan berdasarkan indicator kinerja adalah 17 kegiatan termasuk dalam nilai

    sangat tinggi karena keberhasilannya 100% sedangkan untuk penyerapan anggaran

    menunjukkan hasil nilai sangat tinggi untuk 17 kegiatan dengan keberhasilan antara

    85.7% sd 100%

    Sedangkan dari sisi anggaran realisasi penyerapan sampai dengan akhir tahun adalah

    sebesar 14.446.864.544,00atau 97,69% dari jumlah anggaran sebesar Rp.

    14.787.733.700,00. Meskipun hasil evaluasi dan analisis kinerja termasuk dalam kategori

    berhasil.Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya masih ditemui

    beberapa kendala / permasalahan. Namun demikian dengan segala kemampuan yang

  • v

    dimiliki dinas baik itu sumber daya manusia, sumber daya peralatan maupun sumber daya

    modal / keuangan, semua program / kegiatan yang telah ditetapkan di tahun 2017 dapat

    dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengan target yang direncanakan.

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang, Landasan Hukum, Tugas, Fungsi

    1. Latar Belakang

    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul sebagai Organisasi

    Perangkat Daerah (OPD) dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

    Kabupaten Bantul Nomor 120 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

    Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul tertanggal 23 September

    2016. Berdasarkan peraturan daerah tersebut telah dilaksanakan

    penataan organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan

    pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan

    bidang statistik dan urusan pemerintahan bidang persandian yang

    disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, potensi, dan kemampuan

    daerah untuk mendukung terselenggaranya pemerintahan dan

    pembangunan di daerah.Pembentukan Dinas Komunikasi dan Informatika

    Kabupaten Bantul sebagai organisasi perangkat daerah baru,

    menyelenggarakan aspek komunikasi dan informatika, statistik dan

    persandian yang merupakan gabungan OPD dan bagian dari OPD yaitu :

    a. Pengolahan Data Telematika melaksanakan tugas penyusunan dan

    pelaksanaan kebijakan daerah bidang komunikasi dan informatika;

    b. sebagian dari Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul

    melaksanakan ketugasan membantu Sekretaris Daerah dalam

    melaksanakan fungsi pada bidang penyampaian informasi

    penyelenggaraan pembangunan daerah; dan

    c. sebagian dari Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul

    melaksanakan ketugasan membantu Sekretaris Daerah dalam

    melaksanakan fungsi persandian; dan

    d. sebagian dari Dinas Perhubungan yang melaksanakan tugas

    pengelolaan sumber daya telekomunikasi.

  • 2

    2. Landasan Hukum

    Landasan hukum dalam membuat Laporan Kinerja Tahun 2017 sebagai

    berikut :

    a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

    Daerah

    b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

    Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

    c. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

    dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review

    Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    e. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007

    tentang Penetapan Urusan Pemerintah Wajib dan Pilihan Kabupaten

    Bantul

    f. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016

    Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

    2016-2021;

    g. Peraturan Bupati Bantul Nomor 120 Tahun 2016 tentang Rincian

    Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika

    Kabupaten Bantul.

    3. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika

    Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang

    Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul, Dinas

    Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana Pemerintahan

    Daerah di bidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian

    yang memiliki ketugasan yaitu melaksanakan urusan rumah tangga

    Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan

    informatika, statistik dan persandian.

    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten saat ini menyelenggarakan

    fungsi sebagai berikut :

  • 3

    a. perumusan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, persandian

    serta statistik;

    b. pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika,

    persandian serta statistik;

    c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang komunikasi dan

    informatika, persandian serta statistik;

    d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

    e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait bidang

    komunikasi dan informatika, persandian serta statistik.

    B. Susunan Organisasi

    Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2016 tentang Urusan

    Pemerintahan Daerah Pasal 4, Pemerintahan Daerah mempunyai urusan

    pemerintahan konkuren yang merupakan urusan pemerintahan wajib

    yaitu komunikasi dan informatika, statistik dan persandian. Urusan

    pemerintahan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan

    Informatika sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala

    Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

    melalui Sekretaris Daerah. Tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan

    Informatika menurut Peraturan Bupati Bantul Nomor 120 Tahun 2016

    tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja

    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul sebagai berikut:

    1. Kepala Dinas mempunyai tugas :

    a. memimpin penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

    komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan bidang statistik

    dan urusan pemerintahan bidang persandian;

    b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    2. Sekretaris mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan

    kesekretariatan dan pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan

    organisasi di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika.

    Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu oleh Sub

    Bagian Umum, dan Sub Bagian Program Keuangan dan Aset.

  • 4

    3. Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi

    Publikmempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan bidang pengelolaan informasi dan saluran komunikasi

    publik. Dibantu oleh:

    Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik

    Seksi Produksi dan Reproduksi Informasi Publik

    Seksi Pengelolaan Saluran Informasi Publik

    4. Bidang Penyelenggaraan E-Government dan Persandianmempunyai

    tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang

    penyelenggaraan e-government dan persandian.

    Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Penyelenggaraan E-

    Government dan Persandiandibantu oleh :

    Seksi Infrastruktur dan Teknologi

    Seksi Pengembangan Aplikasi

    Seksi Keamanan Informasi dan Persandian

    5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan

    Informatikamempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan bidang pengembangan sumber daya

    komunikasi dan informatika.

    Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan Sumber Daya

    Komunikasi dan Informatikadibantu oleh :

    Seksi Statistik dan Pelayanan Informasi Publik

    Seksi Kemitraan dan Pengelolaan Sumber Daya Telekomunikasi

    Seksi Tata Kelola E-Goverment

    6. Pada Diskominfo dapat dibentuk UPT untuk melaksanakan sebagian

    kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

    7. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai dan melaksanakansesuai

    dengan keahlian dan kebutuhan;

  • 5

    Gambar 1

    Struktur Organisasi Diskominfo

    C. Sistematika Pelaporan

    Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

    tahun 2017 adalah sebagai berikut:

    Bab I : Pendahuluan Menjelaskan

    secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, gambaran

    umum Dinas komunikasi dan informatika yang meliputi sejarah

    Dinas komunikasi dan informatika , kewenangan wajib, susunan

    dan struktur organisasi, core area, SDM, serta sistematika

    penyajian

    Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

    Memuat Rencana Strategis 2016-2021 yang memuat visi,

    misi, tujuan dan sasaran, Indikator Kinerja Utama tahun 2017

    maupun Program Kerja dan Kegiatan tahun 2017 ; Perjanjian

    Kinerja tahun 2017

  • 6

    Bab III : Akuntabilitas Kinerja

    Berisi penjelasan singkat tentang Capaian Kinerja, Analisis Capaian

    kinerja, Realisasi Anggaran, Analisi Efisiensi

    Bab IV: Penutup

    Berisi ringkasan dan kesimpulan terkait pencapaian kinerja, dan

    pemanfaatannya untuk umpan balik dalam perencanaan

    pembangunan daerah.

  • 7

    BAB II

    RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

    A. Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 - 2021

    Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan

    turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang

    ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016

    Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021.

    Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika memuat gambaran keadaan yang

    ingin dicapai dalam melaksanakan tugas yang di formulasikan dalam bentuk

    pernyataan visi, misi hingga strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu 5

    tahun kedepan 2016-2021.

    1. Pernyataan Visi

    Visi Pemerintah Kabupaten Bantul merupakan gambaran spesifik tentang

    apa yang ingin dicapai oleh Pimpinan Daerah. Kemudian berdasarkan visi

    dan misi tersebut dirumuskan tujuan serta sasaran-sasaran yang akan

    dicapai beserta indikator-indikatornya. Adapun Visi Kabupaten Bantul Tahun

    2016-2021 adalah:

    “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan

    sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan

    kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

    Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat

    Kabupaten Bantul yang meliputi 6 unsur utama yaitu:

    a. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan

    jasmani, rohani dan sosial.

    b. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan

    intelektual, emosional dan spiritual.

    c. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,

    memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam

    kehidupan sosial.

    d. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling

    menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.

  • 8

    e. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa

    patriotisme cita tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama

    mewujudkan pembangunan.

    f. Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman,

    menjalankan ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.

    Dari enam visi tersebut, unsur cerdas merupakan unsur yang terkait dengan

    tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul

    yang dimanifestasikan dalam Konsep Bantul Smart City, guna mendukung

    terwujudnya masyarakat yang berkualitas.

    2. Pernyataan MISI 1:

    Dalam Peraturan Bupati No. 80 Tahun 2017 tentang RPJMD, terdapat 5

    misi yang merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Bantul, Yaitu:

    1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan

    bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi

    2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,

    terampil dan berkepribadian luhur

    3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan

    pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan

    4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum,

    pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian

    lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana

    5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis,

    nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.

    Misi pertama, Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien

    dan bebas KKN melalui percepatan reformasi birokrasi, merupakan

    cascade dari Bupati kepada Dinas Komunikasi dan Informatika.Misi ini

    bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan

    bebas KK. Sasaran ini dapat diukur dari Indeks Tata Kelola Pemerintahan

    (Indonesian Governance Index/IGI)

    Terdapat 2 langkah strategisuntuk mewujudkan dari pernyataan visi pertama

    tersebut yaitu melalui :

    a. Bantul Smart City, yang mempunyai makna sebagai berikut :

  • 9

    Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu Organisasi

    Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan komunikasi dan

    infomatika berupaya untuk dapat membangun Bantul sebagai Kota

    Cerdas (Bantul Smart City). Bantul sebagai kota cerdas (Smart City)

    adalah membangun dan menata Kabupaten Bantul dengan konsep

    penataan dengan teknologi digital untuk meningkatkan peforma dan

    kesejahteraan masyarakat Bantul, dengan mengurangi biaya dan

    konsumsi sumber daya dan berinteraksi secara lebih efektif dengan

    penduduk Bantul.

    Adapun masing-masing komponen ditempuh dengan upaya

    kunci sektor-sektor ‘cerdas’ melibatkan layanan kesehatan, layanan

    pendidikan, peningkatan pariwisata, transportasi, energi,

    pengelolaan air, ekonomi dan pengelolaan lingkungan/limbah.

    Mampu untuk memberikan respon yang cepat kepada tantangan-

    tantangan yang terdapat dalam Kabupaten Bantul dengan hubungan

    ‘transaksional’ sederhana dengan para penduduk atau masyarakatnya

    melalui tantangan perubahan iklim, penstrukturan ulang sektor ekonomi,

    online retail & entertainment, dan lain sebagainya.

    b. Masyarakat yang berkualitas, yang mempunyai makna sebagai

    berikut:

    Masyarakat yang berkualitas adalah masyarakat yang mampu

    menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang berlangsung dan

    berkembang. Seluruh anggotanya mampu mengetahui kebutuhan dalam

    menjalankan proses kehidupan dan selanjutnya mampu memenuhi

    kebutuhan tersebut dengan tidak meninggalkan norma norma beragama

    dan bersosial pada situasi dan kondisi yang berlangsung.Pada era

    globalisasi saat ini perkembangan teknologi sangat pesat menuntut

    manusia disekitarnya untuk berpacu mampu mengikuti dan

    menyesuaikan diri demi tidak pada posisi ketertinggalan.

    3. Tujuan dan Sasaran

    Tujuan pembangunan bidang komunikasi dan informatika yang ingin

    dicapai dan diwujudkan dalam kurun waktu 2016 - 2021 adalah :

  • 10

    1. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien,

    transparan dan akuntabel

    2. Meningkatkan kualitas layanan Publik guna mewujudkan Tata Kelola

    Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

    Tabel 2.1

    Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

    visi Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

    /IKU

    “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

    Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi

    Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

    Meningkatnya Penyelenggaraan sistem informasi dan komunikasi berbasis teknologi sesuai standar

    Prosentase berkembangnya layanan Digital Government Service (DGS)

    Meningkatkan kualitas layanan Publik guna mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

    Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan informasi publik

    Index kualitas layanan informasi publik

    4. Indikator Kinerja Utama

    Berdasarkan kebijakan tersebut di atas maka dijabarkan dalam berbagai

    program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud merupakan

    proses penentuan atau penjabaran suatu kebijakan dalam rangka

    pelaksanaan suatu rencana. Program yang di laksanakan di Dinas

    Komunikasi dan Informatika meliputi :

    1. Program Kerjasama informasi dengan Mas Media

    2. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi

    3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

    4. Program Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi

    5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

    Indikator Kinerja Utama Indikator kinerja utama merupakan ukuran

    keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

    Bantul adalah :

  • 11

    1. Prosentase berkembangnya layanan Digital Government Service (DGS)

    2. Index kualitas layanan informasi publik.

    Tujuan ditetapkannya indikator ini adalah untuk mengukur kinerja dinas terkait

    upaya mengukur berkembangnya layanan Digital Government Service (DGS)

    di seluruh opd kabupaten bantul. Untuk tahun 2017 target yang ditetapkan

    sebesar 70%. Index kualitas layanan informasi public Untuk tahun 2017 target

    yang ditetapkan sebesar 75%

    Tabel Indikator Kinerja Utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul

    Tahun 2016 – 2021

    No Indikator R U M U S Satuan

    Target

    2017 2018 2019 2020 2021

    1

    Persentase

    SKPD yang

    menerapkan

    Layanan

    unggulan Digital

    Government

    Service (DGS)

    Jumlah OPD

    yang

    menerapkan

    DGS/

    Jumlah

    semua OPD

    x100%

    % 70 75 80 85 90

    2

    Index kualitas

    layanan

    informasi publik

    Hasil Survey

    terhadap

    kualitas

    layanan

    public terkait

    dengan

    pelayanan

    informasi

    dan

    komunikasi

    di

    Kabupaten

    Bantul

    angka 75 77 80 83 85

    3 Meningkatnya

    Nilai AKIP Nilai AKIP angka 80 78

  • 12

    B. Perjanjian Kinerja

    Perjanjian kinerja harus disusun setelah suatu instansi pemerintah telah

    menerima dokumen pelaksanaan anggaran, paling lambat satu bulan

    setelah dokumen anggaran disahkan. Laporan kinerja merupakan bentuk

    akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada

    setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.Hal terpenting yang

    diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan

    evaluasi serta pengungkapan (disclosure)secara memadai hasil analisis

    terhadap pengukuran kinerja.

  • 13

  • 14

  • 15

    TABEL PERJANJIAN KINERJA ESELON III

    Kode

    Bidang

    Urusan

    Pemerintahan

    dan Program

    Prioritas

    Pembangunan

    Indikator

    Kinerja

    Program

    (Outcome)

    Formula

    TARGET

    2017

    SATUAN TARGET

    Program

    Peningkatan

    Pelayanan

    Angkutan

    Cakupan

    pelayanan

    angkutan

    Jumlah

    angkutan yang

    dilayani dibagi

    jumlah

    angkutan yang

    ada dikali 100

    persen

    % 100

    2.10

    - 15

    Program

    Pengembangan

    Komunikasi,

    Informasi dan

    Media Massa

    Persentase

    perluasan

    infrastruktur

    jaringan

    Persentase

    pengembangan

    infrastruktur /

    Jumlah seluruh

    infrastruktur

    x100%

    % 70

    Persentase

    pembangunan

    pusat data

    (warehouse

    data)

    Jumlah

    warehaouse

    data tahun n

    dikurangi

    jumlah ware

    house data n-1

    dibagi jumlah

    ware house

    data n-1

    x100%

    % 70

    2.10

    - 16

    Program

    pengkajian dan

    penelitian

    Terpantaunya

    insfrastruktur

    tower komersil

    Jumlah tower

    yang di pantau/

    jumlah tower

    % 100

  • 16

    bidang

    informasi dan

    komunikasi

    masyarakat yang ada x

    100%

    Terlaksananya

    KIM dan

    sosialisasi

    masyarakat

    Jumlah

    KIM/jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100

    Terlaksananya

    Ketugasan

    PPID

    Jumlah PPID

    /jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100

    2.10

    - 17

    Program

    fasilitasi

    Peningkatan

    SDM bidang

    komunikasi dan

    informasi

    Persentase

    SDM yang

    memiliki

    pengetahuan

    dan

    keterampilan

    berbasis TI

    Jumlah SDM

    yang berbasis

    TI dibagi

    jumlah seluruh

    SDM yang ada

    x100%

    % 70

    2.10

    - 18

    Program

    kerjasama

    informasi

    dengan mas

    media

    Persentase

    peningkatan

    sosialisasi

    pembangunan

    jumlah

    sosialisasi

    tahun n-1

    dibagi jumlah

    sosialisasi

    tahun N x100%

    % 70

    Program

    perencanaan

    pembangunan

    daerah

    Dokumen

    Rencana kerja

    jumlah

    dokumen dokumen 1

    2.10-

    1

    Program

    Pelayanan

    Administrasi

    Nilai AKIP

    (Akuntabilitas

    Kinerja

    Nilai Hasil

    Evaluasi AKIP Angka 80

  • 17

    Perkantoran Instansi

    Pemerintah)

    2.10

    - 2

    Program

    Peningkatan

    Sarana dan

    Prasarana

    Aparatur

    Persentase

    pemenuhan

    sarana dan

    prasarana

    aparatur

    Jumlah sarpras

    aparatur /

    Jumlah sarpras

    aparatur ideal

    x100%

    % 85

  • 18

    2.3 Rencana Anggaran

    Pada tahun 2017 rencana anggaran sesuai dengan yang tercantum dalam

    Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2017 adalah sebesar Rp. 14,787,733,700

    (empat belas milyard tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh tiga

    ribu tujuh ratus rupiah ) , anggaran langsung sebesar 14.444.548.700 dan setelah

    perubahan menjadi Rp. 14.787.733.700,- yang dialokasikan untuk belanja tidak

    langsung sebesar Rp. 1.389.944.000 dan setelah perubahan menjadi Rp.

    2.631.126.400

    Tabel 2.5 Komposisi Rencana Anggaran Tahun 2017 Menurut Jenis Belanja

    NO URAIAN ANGGARAN KET

    1 Belanja Tidak Langsung Rp. 14.787.733.700,-

    2 Belanja Langsung Rp. 2.631.126.400

    -Belanja Pegawai Rp. 132.605.000,-

    -Belanja Barang Dan Modal Rp. 7.853.974.300

    -Belanja Modal Rp. 6.801.154.400

    Rp. 16.744.860.100

    Belanja tidak langsung digunakan untuk gaji pegawai sedangkan belanja langsung

    digunakan untuk pelaksanaan program kegiatan utama dalam rangka mendukung

    pencapaian sasaran dan program kegiatan rutin sebesarRp. 14.787.733.700,-

  • 19

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. Capaian Kinerja

    Kode

    Bidang

    Urusan

    Pemerintahan

    dan Program

    Prioritas

    Pembangunan

    Indikator Kinerja

    Program

    (Outcome)

    Formula

    TARGET

    Satu

    an Target

    Cap

    aian

    %

    Capa

    ian

    Program

    Peningkatan

    Pelayanan

    Angkutan

    Cakupan

    pelayanan

    angkutan

    Jumlah

    angkutan yang

    dilayani dibagi

    jumlah

    angkutan yang

    ada dikali 100

    persen

    % 100 100 100

    2.10

    - 15

    Program

    Pengembangan

    Komunikasi,

    Informasi dan

    Media Massa

    Persentase

    perluasan

    infrastruktur

    jaringan

    Persentase

    pengembangan

    infrastruktur /

    Jumlah seluruh

    infrastruktur

    x100%

    % 70 68 97

    Persentase

    pembangunan

    pusat data

    (warehouse data)

    Jumlah

    warehaouse

    data tahun n

    dikurangi

    jumlah ware

    house data n-1

    dibagi jumlah

    ware house

    data n-1

    x100%

    % 70 43 61

  • 20

    2.10

    - 16

    Program

    pengkajian dan

    penelitian

    bidang

    informasi dan

    komunikasi

    Terpantaunya

    insfrastruktur tower

    komersil

    masyarakat

    Jumlah tower

    yang di pantau/

    jumlah tower

    yang ada x

    100%

    % 100 100 100

    Terlaksananya KIM

    dan sosialisasi

    masyarakat

    Jumlah

    KIM/jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100 110

    % 110

    Terlaksananya

    ketugasan PPID

    Jumlah PPID

    /jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100 100 100

    2.10

    - 17

    Program

    fasilitasi

    Peningkatan

    SDM bidang

    komunikasi dan

    informasi

    Persentase SDM

    yang memiliki

    pengetahuan dan

    keterampilan

    berbasis TI

    Jumlah SDM

    yang berbasis

    TI dibagi

    jumlah seluruh

    SDM yang ada

    x100%

    % 70 50 71

    2.10

    - 18

    Program

    kerjasama

    informasi

    dengan mas

    media

    Persentase

    peningkatan

    sosialisasi

    pembangunan

    jumlah

    sosialisasi

    tahun n-1

    dibagi jumlah

    sosialisasi

    tahun N x100%

    % 70 72 102

    Program

    perencanaan

    pembangunan

    daerah

    Dokumen

    Rencana kerja

    jumlah

    dokumen

    doku

    men 1 1 100

    2.10- Program Nilai AKIP Nilai Hasil Angk 80 78 97

  • 21

    1 Pelayanan

    Administrasi

    Perkantoran

    (Akuntabilitas

    Kinerja Instansi

    Pemerintah)

    Evaluasi AKIP a

    2.10

    - 2

    Program

    Peningkatan

    Sarana dan

    Prasarana

    Aparatur

    Persentase

    pemenuhan sarana

    dan prasarana

    aparatur

    Jumlah sarpras

    aparatur /

    Jumlah sarpras

    aparatur ideal

    x100%

    % 85 90 105

  • 22

    B. Analisis Capaian Kinerja

    Kode

    Bidang

    Urusan

    Pemerintahan

    dan Program

    Prioritas

    Pembangunan

    Indikator Kinerja

    Program

    (Outcome)

    Formula

    TARGET

    Satu

    an Target

    Cap

    aian

    %

    Capa

    ian

    Program

    Peningkatan

    Pelayanan

    Angkutan

    Cakupan

    pelayanan

    angkutan

    Jumlah

    angkutan yang

    dilayani dibagi

    jumlah

    angkutan yang

    ada dikali 100

    persen

    % 100 100 100

    2.10

    - 15

    Program

    Pengembangan

    Komunikasi,

    Informasi dan

    Media Massa

    Persentase

    perluasan

    infrastruktur

    jaringan

    Persentase

    pengembangan

    infrastruktur /

    Jumlah seluruh

    infrastruktur

    x100%

    % 70 68 97

    Persentase

    pembangunan

    pusat data

    (warehouse data)

    Jumlah

    warehaouse

    data tahun n

    dikurangi

    jumlah ware

    house data n-1

    dibagi jumlah

    ware house

    data n-1

    x100%

    % 70 43 61

    2.10

    - 16

    Program

    pengkajian dan

    penelitian

    Terpantaunya

    insfrastruktur tower

    komersil

    Jumlah tower

    yang di pantau/

    jumlah tower

    % 100 100 100

  • 23

    bidang

    informasi dan

    komunikasi

    masyarakat yang ada x

    100%

    Terlaksananya KIM

    dan sosialisasi

    masyarakat

    Jumlah

    KIM/jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100 110

    % 110

    Terlaksananya

    ketugasan PPID

    Jumlah PPID

    /jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100 100 100

    2.10

    - 17

    Program

    fasilitasi

    Peningkatan

    SDM bidang

    komunikasi dan

    informasi

    Persentase SDM

    yang memiliki

    pengetahuan dan

    keterampilan

    berbasis TI

    Jumlah SDM

    yang berbasis

    TI dibagi

    jumlah seluruh

    SDM yang ada

    x100%

    % 70 50 71

    2.10

    - 18

    Program

    kerjasama

    informasi

    dengan mas

    media

    Persentase

    peningkatan

    sosialisasi

    pembangunan

    jumlah

    sosialisasi

    tahun n-1

    dibagi jumlah

    sosialisasi

    tahun N x100%

    % 70 72 102

    Program

    perencanaan

    pembangunan

    daerah

    Dokumen

    Rencana kerja

    jumlah

    dokumen

    doku

    men 1 1 100

    2.10-

    1

    Program

    Pelayanan

    Administrasi

    Perkantoran

    Nilai AKIP

    (Akuntabilitas

    Kinerja Instansi

    Pemerintah)

    Nilai Hasil

    Evaluasi AKIP

    Angk

    a 80 78 97

  • 24

    2.10

    - 2

    Program

    Peningkatan

    Sarana dan

    Prasarana

    Aparatur

    Persentase

    pemenuhan sarana

    dan prasarana

    aparatur

    Jumlah sarpras

    aparatur /

    Jumlah sarpras

    aparatur ideal

    x100%

    % 85 90 105

    Tabel berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai

    dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.

    Skala Nilai Peringkat Kinerja

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

    No IntervalNilaiRealis

    asi

    KriteriaPenilaianRealis

    asi

    Kode

    1 91≤ SangatBaik

    2 76≤ 90 Tinggi

    3 66≤ 75 Sedang

    4 51≤ 65 Rendah

    5 ≤ 50 SangatRendah

    Hasil pengukuran kinerja program disimpulkan sebagian besar Sangat

    Baik untuk realisasi indikator kinerjanya karena pencapaian terendah lebih dari

    91%, ada satu program yang memiliki kinerja sedang dengan capaian 71%

    yakni pada Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan

    informasi DAN pada Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media

    Massa DENGAN INDIKATOR Persentase pembangunan pusat data (warehouse

    data) MEMILIKI Kriteria Penilaian Realisasi RENDAH.

    C. Realisasi Anggaran

    1. Realisasi Alokasi Anggaran Program Indikator Kinerja Utama

    Alokasi anggaran untuk mewujudkan sasaran ini adalah sebesar

    Rp. 26,811,462,250,- ( dua puluh enam milyar delapan ratus sebelas

    juta empat ratus enam puluh dua ribu dua ratus lima puluh rupiah ) dan

    dapat terealisasi sebesar Rp. 25,799,535,872,- ( Dua puluh lima milyar

    tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan juta lima ratus tiga puluh lima ribu

  • 25

    delapan ratus tujuh puluh dua rupiah) atau sebesar 96.23%.

    Sehingga terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 1.011.926.378,-

    (satu milyar sebelas juta Sembilan ratus dua puluh enam ribu tiga

    ratus tujuh puluh delapan rupiah). Secara rinci anggaran tersebut

    adalah sebagai berikut :

    Tabel. 3.20 Realisasi Alokasi Anggaran Indikator Kinerja Utama

    NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI % KET

    1 Program Peningkatan

    Pelayanan Angkutan 250.415.000 247.425.100 98,81%

    IKU 1

    2 Program Pengembangan

    Komunikasi, Informasi

    dan Media Massa

    7.277.359.600 7.152.227.400 98,28%

    3 Program fasilitasi

    Peningkatan SDM bidang

    komunikasi dan

    informasi

    89.847.000 89.777.000,00 99,92%

    4 Program pengkajian dan

    penelitian bidang

    informasi dan

    komunikasi

    150.495.000 146.435.450 97,30%

    IKU 2

    5 Program kerjasama

    informasi dengan mas

    media

    2.256.742.600 2.212.010.000 98,02%

    14.787.733.70

    0,00

    14.446.864.544,

    00 97,69%

    Hasil pengukuran kinerja program disimpulkan Sangat Baik untuk realisasi

    indikator kinerjanya karena pencapaian terendah 97,30% pada Program

    pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi . Tabel berikut

    menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri

    Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai dalam penyusunan

    Laporan Kinerja ini.

  • 26

    Skala Nilai Peringkat Kinerja

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

    No IntervalNilaiRealis

    asi

    KriteriaPenilaianRealis

    asi

    Kode

    1 91≤ SangatBaik

    2 76≤ 90 Tinggi

    3 66≤ 75 Sedang

    4 51≤ 65 Rendah

    5 ≤ 50 SangatRendah

    2. Realisasi Alokasi Anggaran Program Selain IKU Alokasi anggaran

    selain program yang mendukung iku sebesar

    Rp.4.760.594.500 terealisasi sebesar Rp. 4.596.709.594 atau 97%.

    Adapun rincian capaian anggran sebagai berikut :

    Tabel 3.21 Realisasi Alokasi Anggran Program Selain Pendukung IKU

    NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI % KET

    1 Program Pelayanan

    Administrasi Perkantoran

    674.873.000

    591.377.193 87,63%

    2 Program Peningkatan

    Sarana dan Prasarana

    Aparatur

    4.085.721.500

    4.005.332.401 98,03%

    3 Program perencanaan

    pembangunan daerah 2.280.000,00 2.280.000,00

    100,00

    %

  • 27

    3. Realisasi Alokasi Anggaran Indikator Kinerja Kegiatan

    NO KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % KET

    1 Pengendalian tower 250.415.000 247.425.100 98,81%

    2 Pembinaan dan

    Pengembangan Jaringan

    Komunikasi dan Informasi

    651.410.000 636.200.000,00 97,67%

    3 Pembinaan dan

    Pengembangan Sumber

    Daya Komunikasi dan

    Informasi

    2.373.800.000 2.344.827.000 98,78%

    4 Pengkajian dan

    pengembangan sistem

    informasi

    4.182.007.000 4.103.610.400 98,13%

    5 Perencanaan dan

    pengembangan kebijakan

    komunikasi dan informasi

    70.142.600 67.590.000 96,36%

    6 Pelatihan SDM dalam

    bidang komunikasi dan

    informasi

    89.847.000 89.777.000,00 99,92%

    7 Pemberdayaan KID dan

    PPID 53.465.000 50.658.850,00 94,75%

    8 Pengembangan dan

    Pemberdayaan Kelompok

    Informasi Masyarakat

    (KIM)

    97.030.000 95.776.600,00 98,71%

    9 Penyebarluasan informasi

    pembangunan daerah

    2.062.928.400,

    00

    2.030.865.000,0

    0 98,45%

    10 Penyebarluasan informasi

    penyelenggaraan

    pemerintahan daerah

    193.814.200,0

    0 181.145.000,00 93,46%

    11

    Penyusunan dokumen

    perencanaan SKPD 2.280.000,00 2.280.000,00

    100,00

    %

    14.787.733.70

    0,00

    14.446.864.544,

    00 97,69%

    Hasil pengukuran kinerja program disimpulkan Sangat Baik untuk realisasi

    indikator kinerjanya karena pencapaian terendah 93,46% pada kegiatan

    Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah . Tabel

    berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan

  • 28

    Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai dalam

    penyusunan Laporan Kinerja ini.

    Skala Nilai Peringkat Kinerja

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

    No IntervalNilaiRealis

    asi

    KriteriaPenilaianRealis

    asi

    Kode

    1 91≤ SangatBaik

    2 76≤ 90 Tinggi

    3 66≤ 75 Sedang

    4 51≤ 65 Rendah

    5 ≤ 50 SangatRendah

    Analisis Efisiensi

    Dari data realisasi disbanding dengan anggaran yang tersedia pada setiap

    program, capaian fisik masing-masing program telah mencapai 100 %.

    Sementara dari sisi realisasi anggaran masing-masing program tidak sampai

    100%, secara agregat realisasi penyerapan anggaran sebesar 97,69% atau

    ada efisiensi sebesar 2,31% dari anggaran Rp 14.787.733.700, atau senilai

    Rp 341.596.648,00 Selengkapnya dapat dilihat pada table berikut ini:

    NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI % KET

    1 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

    250.415.000 247.425.100 98,81%

    IKU 1

    2 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

    7.277.359.600 7.152.227.400 98,28%

    3 Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

    89.847.000 89.777.000,00 99,92%

    4 Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

    150.495.000 146.435.450 97,30%

    IKU 2

    5 Program kerjasama informasi dengan mas media

    2.256.742.600 2.212.010.000 98,02%

    14.787.733.700,00 14.446.864.544,00 97,69%

  • 29

    Capaian Indikator Kinerja Utama Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar

    untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

    sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan

    misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul. Pengukuran ini

    merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada

    kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan,

    keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Strategi pencapaian visi dan misi yang

    dilaporkan dalam Laporan Kinerja tahun 2017 ini adalah berdasarkan

    kebijaksanaan dan strategi yang ditetapkan oleh Dinas Komunikasi dan

    Informatika Kabupaten Bantul.

    Penetapan indikator kinerja adalah berdasarkan kebijaksanaan, program, dan

    kegiatan yang sesungguhnya dalam masa Januari sampai dengan Desember

    2017. Dari penetapan strategi yang ingin dicapai berdasarkan visi dan misi

    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul dan setelah diidentifikasi

    ke berbagai komponen indikator, ditemukan bahwa kegiatan tahun 2017

    sebagian besar meliputi tiga jenis indikator kinerja yaitu input, output dan

    outcome.

    Pengukuran indikator kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan

    akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi

    kinerja dengan rumus sebagai berikut :

    Hasil pengukuran kinerja disimpulkan baik untuk masing – masing indikator

    kinerjanya. Tabel berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip

    dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai

    dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.

  • 30

    Tabel 3.1

    Skala Nilai Peringkat Kinerja

    No IntervalNilaiRealis

    asi

    KriteriaPenilaianRealis

    asi

    Kode

    1 91≤ SangatBaik

    2 76≤ 90 Tinggi

    3 66≤ 75 Sedang

    4 51≤ 65 Rendah

    5 ≤ 50 SangatRendah

    3.1.1 Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

    Bantul adalah :

    1. Prosentase berkembangnya layanan Digital Government Service (DGS)

    2. Index kualitas layanan informasi publik.

    Indikator ini juga digunakan dalam dokumen Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja

    Tahunan. Tujuan ditetapkannya indikator ini adalah untuk mengukur kinerja Dinas

    komunikasi dan informatika :

    1. Meningkatnya Penyelenggaraan sistem informasi dan komunikasi berbasis

    teknologi sesuai standar. Formulasi pengukuran yang digunakan adalah Jumlah

    OPD yang menerapkan DGS dibagi jumlah semua OPD kali 100%

    2. Index kualitas layanan informasi public

    Formulasi pengukuran yang digunakan adalah Nilai hasil survey Indeks

    Kepuasan layanan komunikasi dan informasi public

    Data perkembangan capaian indicator kinerja tahun 2017 adalah sebagai

    berikut:

  • 31

    Tabel 3.2

    Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

    No SasaranStrategis Indikator

    Kinerja

    Satuan Target

    Tahunan

    Realisasi

    tahunan

    Prosentase Keterangan

    1 Meningkatnya

    Penyelenggaraan

    sistem informasi dan

    komunikasi berbasis

    teknologi sesuai

    standar

    Prosentase

    berkembangny

    a layanan

    Digital

    Government

    Service (DGS)

    % 70 70.33 100

    2 Meningkatnya

    indeks kepuasan

    masyarakat

    terhadap

    penyelenggaraan

    Index kualitas

    layanan

    informasi

    publik

    angka 75 75.23 100.31

    Dari data di atas dapat dilihat bahwa target pada tahun 2017 yaitu :

    1. Prosentase berkembangnya layanan Digital Government Service (DGS)

    Kabupaten Bantul sebesar 70% dapat terealisasi sebesar 70.33 %.

    2. Index kualitas layanan informasi public dengan nilai indek 75 terealisasi

    sebesar 75.23

    Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri dari :

    NO PROGRAM- KEGIATAN

    Meningkatnya Penyelenggaraan sistem informasi dan komunikasi berbasis teknologi

    sesuai standar

    1 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

    Pengendalian tower

    2 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

    Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi

    Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi

    Pengkajian dan pengembangan sistem informasi

  • 32

    Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

    3 Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

    Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi

    Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan informasi

    publik

    4 Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

    Pemberdayaan KID dan PPID

    Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

    5 Program kerjasama informasi dengan mas media

    Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

    Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

    CapaianNilai akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah

    6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran

    Penyediaan Rapar-rapat, koordinasi dan konsultasi

    7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

    Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional

    8 Program perencanaan pembangunan daerah

    Penyusunan dokumen perencanaan SKPD

    Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan tersebut dan dengan didukung

    oleh aparatur yang mempunyai komitmen, kemampuan dan kompetensi teknis yang

    memadai diharapkan dapat menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas sehingga

    dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menurunkan angka

    kecelakaan lalu lintas dan pada akhirnya dapat meningkatkan keselamatan

    lalu lintas.

    3.1.2 Capaian Indikator Program Tahun 2017 adalah tahun kedua pelaksanaan

    Rencana Strategik 2016 – 2021 Dinas komunikasi dan informatika .

  • 33

    Adapun realisasi capaian kinerja program yang tercantum dalam dokumen

    tersebut meliputi :

    Tabel . 3.5 Capaian Indikator Program Tahun 2017

    Kode

    Bidang

    Urusan

    Pemerintahan

    dan Program

    Prioritas

    Pembangunan

    Indikator Kinerja

    Program

    (Outcome)

    Formula

    TARGET

    Satu

    an Target

    Cap

    aian

    %

    Capa

    ian

    Program

    Peningkatan

    Pelayanan

    Angkutan

    Cakupan

    pelayanan

    angkutan

    Jumlah

    angkutan yang

    dilayani dibagi

    jumlah

    angkutan yang

    ada dikali 100

    persen

    % 100 100 100

    2.10

    - 15

    Program

    Pengembangan

    Komunikasi,

    Informasi dan

    Media Massa

    Persentase

    perluasan

    infrastruktur

    jaringan

    Persentase

    pengembangan

    infrastruktur /

    Jumlah seluruh

    infrastruktur

    x100%

    % 70 68 97

    Persentase

    pembangunan

    pusat data

    (warehouse data)

    Jumlah

    warehaouse

    data tahun n

    dikurangi

    jumlah ware

    house data n-1

    dibagi jumlah

    ware house

    data n-1

    x100%

    % 70 43 61

  • 34

    2.10

    - 16

    Program

    pengkajian dan

    penelitian

    bidang

    informasi dan

    komunikasi

    Terpantaunya

    insfrastruktur tower

    komersil

    masyarakat

    Jumlah tower

    yang di pantau/

    jumlah tower

    yang ada x

    100%

    % 100 100 100

    Terlaksananya KIM

    dan sosialisasi

    masyarakat

    Jumlah

    KIM/jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100 110

    % 110

    Terlaksananya

    ketugasan PPID

    Jumlah PPID

    /jumlah

    kecamatan

    yang ada

    x100%

    % 100 100 100

    2.10

    - 17

    Program

    fasilitasi

    Peningkatan

    SDM bidang

    komunikasi dan

    informasi

    Persentase SDM

    yang memiliki

    pengetahuan dan

    keterampilan

    berbasis TI

    Jumlah SDM

    yang berbasis

    TI dibagi

    jumlah seluruh

    SDM yang ada

    x100%

    % 70 50 71

    2.10

    - 18

    Program

    kerjasama

    informasi

    dengan mas

    media

    Persentase

    peningkatan

    sosialisasi

    pembangunan

    jumlah

    sosialisasi

    tahun n-1

    dibagi jumlah

    sosialisasi

    tahun N x100%

    % 70 72 102

    Program

    perencanaan

    pembangunan

    daerah

    Dokumen

    Rencana kerja

    jumlah

    dokumen

    doku

    men 1 1 100

    2.10- Program Nilai AKIP Nilai Hasil Angk 80 78 97

  • 35

    1 Pelayanan

    Administrasi

    Perkantoran

    (Akuntabilitas

    Kinerja Instansi

    Pemerintah)

    Evaluasi AKIP a

    2.10

    - 2

    Program

    Peningkatan

    Sarana dan

    Prasarana

    Aparatur

    Persentase

    pemenuhan sarana

    dan prasarana

    aparatur

    Jumlah sarpras

    aparatur /

    Jumlah sarpras

    aparatur ideal

    x100%

    % 85 90 105

  • 36

    3.1.2.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Daerah

    Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja

    dinas dalam akuntabilitas kinerja instansi daerah. Formulasi yang digunakan adalah

    angka akuntabilitas kinerja istansi yang dinilai oleh Inspektorat Kabupaten

    Bantul.Untuk tahun 2017 target yang ditetapkan adalah 81 dan dapat terealisasi

    sebesar 78.

    Tabel 3.6 Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah

    Dinas komunikasi dan informatika Kab. Bantul Tahun 2017

    No

    Indikator

    Tahun

    RealisasiKinerjaTahun2017

    Realisasi

    Tahun2016

    Target

    RPJMD

    2016-

    2021

    Realisasi

    Terhadap

    RPJMD

    2016-

    2021

    Target

    Realisasi

    %Capaian

    1

    Nilai

    Akuntabilitas

    KinerjaInsta

    nsi

    Pemerintah

    2017

    81

    78

    98.9

    -

    89

    91.01%

  • 37

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

    sebagai instansi teknis sector Komunikasi Dan Informatikaberusaha untuk

    memaksimalkan sumber daya yang ada baik itu sumber daya manusia, sarana

    dan prasarana maupun anggaran yang telah di tetapkan untuk pelaksanaan

    program dan kegiatan serta berusaha untuk memanfaatkan sumber daya

    tersebut dengan efekti dan efisien. Meskipun demikian Dinas Komunikasi dan

    Informatika berusaha untuk bertanggungjawab memcapai visi dan misi

    yang telah ditetapkan.

    Berdasarkan evaluasi kinerja dan analisis diperoleh gambaran mengenai

    pencapaian kinerja sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

    Bantul yang pada umumnya kondusif dan berjalan lancar sesuai dengan

    peraturan yang berlaku. Dilihat dari manajemen daerah, sebagai salah satu

    perwujudan otonomi daerah telah menunjukkan peningkatan kemampuan yang

    cukup berarti, salah satunya dengan melibatkan seluruh komponen baik

    pemerintah maupun peran swasta dan masyarakat baik dalam perencanaan

    partisipasif maupun dari sisi pengisian pelaksanaan pembangunan dalam

    pencapaian sasaran tujuan otonomi daerah secara khusus dan tujuan

    negara pada umumnya dimana hakekatnya yaitu untuk menyelenggarakan

    kesejahteraan rakyat (Welfare State).

    Proses pelaksanaan kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 secara

    keseluruhan dapat berjalan lancar serta menunjukan keberhasilan yang berarti,

    tercermin dari : 4. Meningkatnya penerimaan RETRIBUASI MENARA

    4.2 Permasalahan dan Strategi Pemecahan

    Masalah Di dalam perjalanan pelaksanaan tujuan kedinasan pada tahun 2017

    tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi sejak terbentuknya Dinas

    Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul baik yang datang dari lingkungan

    internal maupun eksternal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan

    langkah-

  • 38

    langkah dan upaya pemecahan masalah yang dilakukan secara cermat,

    partisipatif, dengan menempuh berbagai cara disesuaikan menurut urgensi

    dan prioritas Masalah di lapangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi

    adalah :

    1. Terbatasnya jumlah SDM berbasis IT yang menangani pengelolaan

    jaringan, hardware dan software aplikasi di Organisasi Perangkat Daerah

    dan di desa.

    2. Pembangunan infrastruktur jaringan membutuhkan biaya yang besar,

    tetapi alokasi dananya belum memadai.

    3. Gangguan yang disebabkan oleh pengaruh cuaca extrim menimbulkan

    kerusakan jaringan dan gelombang frekuensi tidak stabil.

    Pemecahan masalah :

    1. Pemberdayaan SDM yang ada secara optimal dan perekrutan Pegawai

    Harian Lepas yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya.

    2. Pembangunan infrastruktur diprioritaskan sesuai kemampuan anggaran

    Pemerintah Daerah.

    3. Dilakukan pencadangan server sebagai antisipasi jika ada gangguan

    cuaca/ iklim.

    SAMPUL RENSTRA17.pdfLKJKominfo2018 - Copy - Copy.pdfLKJKominfo2018.pdf