P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAITIMUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO)
P E M E R I N T A H
KABUPATEN KUTAI TIMUR
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2015
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
( D I S H U B K O M I N F O )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
i
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016, sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Secara substansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur
merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan
sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan serta pencapaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur .
Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 merupakan
media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2016 – 2021, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta menciptakan Clean
Governmen dan Good Governnance. Hasil pencapaian kinerja Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur tidak
terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta
dan aparat pemerintahan daerah baik dari dalam perumusan kebijakan,
implementasi maupun pengawasannya.
Akhir kata semoga Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur ini
bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja
pelaksanaan pembangunan tahun 2016 dan dijadikan sebagai bahan masukan
untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Sangatta, Februari 2017
Kepala SKPD,
Drs. H. Johansyah Ibrahim
NIP. 19570101 198303 1 029
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
v
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur berupaya menyelenggarakan
pemerintahan dengan berprinsip pada tata kelola pemerintahan yang baik dan
berorintasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan kewenangannya.
Manajemen pemerintahan memiliki aspek penting yang perlu diimplementasikan
yaitu akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas Kinerja setidaknya memuat visi, misi, tujuan
dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan
strategis organisasi sebagai gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran
dapat terukur, dapat diuji dan diandalkan.
Tahun 2016 merupakan tahun Pertama dalam upaya pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD Tahun 2016-2021. Secara umum pencapaian sasaran melalui
indikator – indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan misi dan
tujuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor
8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2016-2021.
Dengan adanya penyesuaian sasaran dan indikator yang tertuang dalam
Indikartor Kinerja Utama di Lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur menetapkan 5 (lima) sasaran, 16 (enam belas)
indikator yang ingin dicapai tahun 2016. Dan berdasarkan hasil pengukuran kinerja
terhadap 16 (enam belas) indikator sasaran dan 5 (lima) sasaran, capaian kinerjanya
adalah berikut :
- Indikator sasaran dengan nilai > 85-100 sebanyak 13 indikator sasaran (100%).
- Indikator sasaran dengan nilai > 75-85 sebanyak 1 indikator sasaran (75,00%).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
vi
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
- Indikator sasaran dengan nilai > 30-50 sebanyak 1 indikator sasaran (32,6%).
- Indikator sasaran dengan nilai > 0-30 sebanyak 1 indikator sasaran (2,87%).
Dan secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur tahun 2015 sebesar 88,2% atau bermakna
MEMUASKAN. Tencapaian capaian kinerja ini karena ada komitmen membangun
pemerintah yang memuaskan dengan akuntabel serta sinergi seluruh jajaran Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Kekurangan,
kelemahan capaian yang belum baik dan bahkan memuaskan menjadi referensi dalam
perencanaan kinerja ke depan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 iii
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………......... i
Daftar Isi …………………………………………………........................ iii
Daftar Tabel ………………………………………………...................... iv
Ringkasan Eksekutif ……………………………………......................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................ 4
1.3. Dasar Pembentukan Organisasi ....................................... 5
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................... 6
1.5. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama 20
1.6. Struktur Organisasi ...................................................... 21
1.7. Sumber Daya Manusia ......................................................
1.8. Sistimatika Penyajian ......................................................
23
25
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 26
2.1. RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 26
2.2. Visi dan Misi ............................................................... 27
2.3. Tujuan dan Sasaran .......................................................
2.4. Indikator Kinerja ..........................................................
2.5. Strategi dan Arah Kebijakan ..........................................
2.6. Program Prioritas Pembangunan .....................................
2.7. Perjanjian Kinerja .........................................................
29
32
38
43
44
BAB
III
AKUNTABILITAS KINERJA ........................................... 48
3.1. Evaluasi Kinerja .............................................................. 51
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja .............................................. 54
3.3. Realisasi Anggaran ........................................................... 72
BAB IV PENUTUP ........................................................................ 79
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/
Golongan
23
Tabel 1.2 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan 24
Tabel 1.3 Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan 24
Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur
31
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Dishubkominfo yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
34
Tabel 2.3 Strategi dan Arah Kebijakan Dishubkominfo Kab. Kutai
Timur pada RPJMD 2016 - 2021
41
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 pada Dinas Perhubungan
Kab. Kutai Timur
45
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Organisasi 53
Tabel 3.2 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini
56
Tabel 3.3 Realisasi Kinerja 5 Tahun 61
Tabel 3.4 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi
66
Tabel 3.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
70
Tabel 3.6 Anggaran Persasaran Dishubkominfo Kab. Kutai Timur
Tahun 2016
75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
1
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan
bernegara. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan
legitimate sehingga penyelenggaraaan pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab serta
bebas dari korupsi , kolusi dan nepotisme.
Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses
penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan
public good and services dan dalam praktek terbaiknya biasa disebut
dengan Good Governace dan ini bisa terselenggara dengan baik dan dapat
menjadi kenyataan, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua
pihak yaitu pemerintah, private sector dan masyarakat. Good governance
yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik dan integritas,
profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian
penerapan sistem konsep good governance penyelenggaraan pemerintah
merupakan tantangan tersendiri.
Melihat perkembangan jaman yang terjadi sampai dengan saat ini,
pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar.
Pemerintah harus mampu menjadi derigen pembangunan, dengan
demikian perhatian pemerintah baik di sektor swasta dan segenap
komponen masyarakat sangat diperlukan guna menyikapi tantangan
perkembangan jaman tersebut. Termasuk pula keharusan pemerintah untuk
terus melakukan regulasi, deregulasi, debirokrasi, rekapitalisasi, reposisi,
relokasi dan restrukturisasi berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
2
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif dan kehidupan
masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera.
Untuk menggerakkan segenap potensi pembangunan yang ada di
daerah, sesuai dengan kewarganegaraan dan kewajiban dalam
penyelenggaraan pemerintah otonomi daerah hendaknya dilakukan secara
terencana dan terukur. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan
pembangunan daerah sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat dan berkelanjutan. Untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat secara sistematika, terarah, terpadu, menyeluruh
senantiasa tanggap pula terhadap perubahan dan tantangan yang semakin
berat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah, Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, capaian tujuan dan
sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi
dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kalimantan Timur dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, terukur legitemate sehingga penyelenggaraan pemerintah
dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor
28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu
pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas
proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas
adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara
harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
3
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap
Pemerintah Daerah (Pejabat Eselon II ) diminta untuk menyampaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah kepada Presiden, sebagai perwujudan
kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai
tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) dibuat dalam rangka
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem
akuntabilitas yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) juga berperan
sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya
good governance. Dalam persepektif yang lebih luas, maka Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik. Dan kesemua hal tersebut
memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh masyarakat.
Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 –
2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Timur
dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah serta memperhatikan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Tahun 2016 berisi ikhtisar
pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen
penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut
disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran RPJMD, realisasi
pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasannya yang memadai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
4
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
atas kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja. Dengan
demikian, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
yang menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Kutai Timur kepada Presiden ini telah disusun dan
dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan
dalam LKj-IP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2016.
Dalam lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 1999 tanggal 15 juni 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah disebutkan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Tahunan dari setiap Kabupaten/Kota disampaikan
kepada Presiden/Wakil Presiden dengan tembusan kepada Menteri Dalam
Negeri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara,
Gubernur/Kepala Pemerintah Daerah Provinsi dan Kepala Perwakilan
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
1.2. Landasan Hukum
Pelaksanaan penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 dengan
memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi
pelaksanaan LKj-IP, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir UU No. 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
5
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021;
11. Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2016.
1.3. Dasar Pembentukan Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Kutai Timur.
Mengacu dasar hukum tersebut diatas susunan organisasi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur terdiri
dari Kepala, Sekretaris, Bidang Perhubungan Darat, Bidang Perhubungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
6
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Laut, Bidang Perhubungan Udara, Komunikasi dan Informatika, Unit
Pelayanan Teknis Dinas ( UPTD ) serta kelompok jabatan fungsional.
Adapun secara rinci susunan organisasi tersebut sebagai berikut :
1. Kepala Dinas membawahi :
a. Sekretaris
b. Bidang Perhubungan Darat
c. Bidang Perhubungan Laut
d. Bidang Perhubungan Udara
e. Bidang Komunikasi dan Informatika
f. UPTD. PKB
g. UPTD. Radio
h. UPTD. TV. Kutim
2. Sekretaris membawahi :
a. Sub Bagian Perencanaan Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Perhubungan Darat membawahi :
a. Seksi LLAJ
b. Seksi ASDP
c. Seksi Angkutan Darat
4. Bidang Perhubungan Laut membawahi :
a. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut
b. Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut
c. Seksi Keselamatan Penumpang
5. Bidang Perhubungan Udara membawahi :
a. Seksi Teknis Bandar Udara
b. Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang Udara
c. Seksi sarana dan Prasarana Perhubungan Udara
6. Bidang Komunikasi dan Informatika membawahi :
a. Seksi Informatika dan Telematika
b. Seksi Pos dan Telekomunikasi
c. Seksi Kelembagaan Media dan Kelembagaan Informasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
7
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi
1.4.1. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6
Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Kutai Timur, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Lainnya Kabupaten Kutai
Timur, maka Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
1.4.2. Fungsi
Dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor
6 Tahun 2013, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
3. Pembinaan dan pelaksanaan Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural
Dishubkominfo
1. Kepala Dinas
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembangunan.
b. Fungsi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
8
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1. Penetapan kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi
dan informatika sesuai dengan rencana strategis yang
ditetapkan Pemerintah Daerah;
2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di
bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
3. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian
kebijakan teknis bidang perhubungan darat, laut, udara,
komunikasi dan informatika;
4. Pembinaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas;
5. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
6. Pembinaan Kelompok Jabatan fungsional.
2. Sekretaris
a. Uraian Tugas Pokok
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan
teknis serta administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam
lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang
meliputi perencanaan program, umum, dan keuangan.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja, anggaran
dan laporan
2. Mempelajari, menindaklanjuti informasi, data dan peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya
3. Pengelolaan dan pengawasan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga badan,
dokumentasi dan perpustakaan
4. Pengumpulan data sebagai bahan informasi, hubungan
masyarakat dan keprotokolan
5. Penyelenggaraan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan
inventarisasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
9
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
6. Pengusulan program pendidikan dan pelatihan aparatur/
kepegawaian.
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program
a. Uraian Tugas Pokok
Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan administrasi
rencana program dan kegiatan tahunan, evaluasi, dan
pelaporan.
b. Fungsi
1. Pengelolaan dan pengkoordinasian penyusunan Rencana
Kerja Anggaran (RKA)
2. Pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi sebagai
bahan untuk penyusunan program
3 Penyusunan bahan evaluasi, monitoring dan pengendalian
program.
4. Kepala Sub Bagian Umum
a. Uraian Tugas Pokok
Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola
tatausaha, mengelola surat menyurat dan kearsipan, inventaris
dan kekayaan, rumah tangga, dan tugas umum lainnya.
b. Fungsi
1. Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat dan tata
kearsipan; urusan rumah tangga badan; dan administrasi
perjalanan dinas;
2. Pemprosesan administrasi pengadaan perlengkapan,
pemeliharaan dan inventarisasi;
3. Pengumpulan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan
badan sesuai dengan standarisasi yang berlaku;
4. Pengajuan usulan untuk penghapusan Barang-Barang Milik
Negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
10
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
5. Pengkoordinasian urusan keprotokolan;
6. Penyiapan bahan informasi tentang kegiatan unit kerjanya;
7. Pengkoordinasian dengan sub bagian, seksi dan instansi
lain.
5. Kepala Sub Bagian Keuangan
a. Uraian Tugas Pokok
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan pengelolaan,
evaluasi dan pelaporan urusan keuangan.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan dan akuntansi;
2. Pengelolaan penatausahaan keuangan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Penyiapan administrasi pertanggungjawaban serta laporan
keuangan;
4. Pelaksanaan verifikasi keuangan secara berkala.
6. Kepala Bidang Perhubungan Darat
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang
Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau
dan Penyeberangan (ASDP) serta Angkutan Darat.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam
bidang Perhubungan Darat;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Darat;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang
Perhubungan Darat;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
11
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
(LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
(ASDP);
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Teknis Sarana dan Prasarana;
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, Angkutan Darat.
7. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan ( LLAJ ).
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ);
2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu
Linta Angkutan Jalan (LLAJ);
3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ);
4. Penyelenggrakaan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas
Angkutan Jalan (LLAJ);
8. Kepala Seksi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP).
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP).
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Angkutan Sungai &
Penyeberangan
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan Kegiatan Teknis
ASDP.
3. Penyiapan bahan kegiatan ASDP;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi Kegiatan ASDP.
9. Kepala Seksi Angkutan Darat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
12
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Angkutan Darat.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program Angkutan Darat;
2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Angkutan Darat;
3. Penyiapan bahan kegiatan Angkutan Darat;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Angkutan
Darat.
10. Kepala Bidang Perhubungan Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan pengurusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pembimbingan dan pengendalian teknis lingkup
bidang Lalu Lintas Angkutan, Teknis Sarana dan Prasarana serta
keselamatan penumpang.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang
Perhubungan Laut;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Laut;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan
Laut;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian, dan
pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Teknis, Sarana dan Prasarana.
Perumusan dan Pembinaan Keselamatan Penumpang.
11. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
13
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Lalu Lintas Angkutan.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu
Lintas Angkutan Laut;
3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas
Angkutan Laut.
12. Kepala Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana
Laut;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis
Sarana dan Prasarana Laut;
3. Penyiapan bahan kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Laut;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana
dan Prasarana Laut.
13. Kepala Seksi Keselamatan Penumpang
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Keselamatan Penumpang.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan
Keselamatan Penumpang;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Keselamatan Penumpang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
14
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Keselamatan
Penumpang;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Keselamatan
Penumpang.
14. Kepala Bidang Perhubungan Udara.
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang
Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara,
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam
bidang Perhubungan Tehnis Bandara;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam Angkutan Dan Keselamatan
Penumpang Udara;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang
Perhubungan Udara;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Sarana dan Prasarana
Perhubungan Udara;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian
Perhubungan Udara;
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Udara.
15. Kepala Seksi Teknis Bandar Udara
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan , dan pembinaan teknis
bandara.
b. Fungsi
1. Melaksanakan Penyusunan dan kebijakan teknis bidang;
2. Melaksanakan Penyelenggaraan program dan kegiatan
bidang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
15
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
3. Melaksanakan Pembinaan, pengkoordinasian,
pengendalian, pengawasan program dan kegiatan pejabat
non struktural dalam lingkungan seksi;
4. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan.
16. Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Angkutan dan Keselamatan Penumpang.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Angkutan dan
Keselaman Penumpang;
2. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Angkutan dan
Keselamatan Penumpang Udara.
17. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan Sarana dan
Prasarana;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis
Sarana dan Prasarana;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Teknis Sarana dan
Prasarana;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana
dan Prasarana.
18. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
16
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang
Komunikasi dan Informatika.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam
bidang Komunikasi dan Informatika;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam Informatika dan Telematika;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Pos dan
Telekomunikasi;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis Komunikasi dan telematika;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Pos
dan telekomunikasi;
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian
Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi.
19. Kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan, dan pembinaan teknis
kegiatan Komunikasi.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Pos dan Telekomunikasi;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kebijakan
kegiatan Pos dan telekomunikasi;
3. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Pos dan
telekomunikasi.
20. Kepala Seksi Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi.
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan dan pembinaan teknis
kegiatan Informatika.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
17
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Pendayagunaan Media dan
Kelembagaab Informasi;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi;
3. Penyiapan bahan kegiatan Pendayagunaan Media dan
Kelembagaan Informasi;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan PMKI.
21. Kepala Seksi Informatika dan Telematika.
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan dan pembinaan teknis
kegiatan Informatika dan Telematika.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Pendayagunaan Media dan
Kelembagaab Informasi;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi;
3. Penyiapan bahan kegiatan Pendayagunaan Media dan
Kelembagaan Informasi;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan PMKI.
22. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor
(PKB)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan
teknis kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Pengujian Kendaraan;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Pelaksanaan Pengujian;
3. Penyiapan bahan kegiatan Cek Fisik Kendaraan Bermotor;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
18
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Pengujian
Kendaraan Bermotor ( PKB ).
23. Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan
Bermotor (PKB)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan
teknis kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan
Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan UPT PKB;
2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian
administrasi umum, perlengkapan UPT.PKB dan
pengarsipan.
3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan
pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik
daerah.
4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan
administrasi keuangan.
24. Kepala Unit Pelaksana Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan
teknis kegiatan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Radio Pemerintah Daerah
Kutai Timur;
5. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Pelaksanaan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur;
6. Penyiapan bahan kegiatan Radio Pemerintah Daerah
Kutai Timur;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
19
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
7. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Radio
Pemerintah Daerah Kutai Timur.
25. Kepala Tata Usaha Unit Pelayanan Teknis Teknis Radio
Pemerintah Daerah (RPD)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan
teknis kegiatan Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD)
b. Fungsi
1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan
Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan Teknis Radio
Pemerintah Daerah (RPD);
2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian
administrasi umum, perlengkapan Teknis Radio Pemerintah
Daerah (RPD) dan pengarsipan.
3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan
pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik
daerah.
4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan
administrasi keuangan.
26. Kepala Unit Pelaksana Teknis TV. Kutai Timur
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan
teknis kegiatan TV Kutai Timur.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan TV Kutai Timur.
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Pelaksanaan TV Kutai Timur;
3. Penyiapan bahan kegiatan TV Kutai Timur;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan TV Kutai
Timur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
20
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
27. Kepala Tata Usaha Unit Pelayanan Teknis TV Kutai Timur.
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan
teknis kegiatan Teknis TV Kutai Timur.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan
Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan TV Kutai Timur;
2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian
administrasi umum, perlengkapan Teknis TV Kutai Timur;
3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan
pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik
daerah;
4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan
administrasi keuangan.
1.5. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama
Peran strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur dalam bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika adalah menyediakan transportasi dan informasi serta
menyebarkan informasi yang bermanfaat. Penyediaan dan pelayanan
transportasi yang mudah, aman dan nyaman dengan harga yang terjangkau
oleh masyarakat, harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan
mengingat investasi yang dibutuhkan untuk penyediaan dan pelayanan
transportasi tersebut cukup besar sehingga memerlukan dukungan dan
peran serta masyarakat khususnya pengusaha jasa transportasi dan
pemerintah daerah, disamping itu pemberdayaan informasi dilakukan oleh
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur
dalam rangka melaksanakan fungsi sebagai produsen dan penyedia
informasi, informasi yang dihasilkan harus disebarkan kepada masyarakat
melalui ruang publik yang harus disediakan oleh semua penyelenggara
komunikasi dan informatika sehingga dapat diakses dan dimanfaatkan oleh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
21
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
seluruh masyarakat. Hal ini juga dalam rangka mempercepat pemerataan
layanan dan kemampuan pemanfaatan informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat kutai timur.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, antara lain :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan
informatika;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika sebagai berikut:
a. Kemudahan dalam perijinan angkutan umum dan pelayanan pengujian
kendaraan bermotor;
b. Penyebarluasan informasi melalui media elektronik dan media cetak;
c. Pemberdayaan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi
melalui penyediaan jaringan internet (M-PLIK) di tempat-tempat
fasilitas umum.
1.6. Struktur Organisasi
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(DISHUBKOMINFO) merupakan salah satu urusan wajib yang harus
dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sedangkan unsur pelaksana
pemerintah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
22
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
STRUKTUR ORGANISASI PERDA NO : 04 Tahun 2013
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TANGGAL : 04 Desember 2013
KABUPATEN KUTAI TIMUR
Drs. H.Chairuddin ( IV/a)
Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha Ka. Tata Usaha Ka. Tata Usaha Ka. Tata Usaha
Arifuddin,ST (III/b) Sutrisno,S.IP (III/b) Drs.Wardi (III/b)
Ka. UPTD PKB Ka. UPTD TV KUTIM Ka. UPTD RADIO Pemth Daerah UPT Pengelolaan Bandar Udara UPT Kepelabuhanan
Abd. Muis, SE,M.Si (III/c) Dia Budi, S. Sos (III/c) Agus Purnama,SH.M.Si (III/b)
Penumpang Udar a Kelembagaan Informasi
La Rusli Latania,SE,M.Si (III/b) Murni Irawati,S.Hut (III/c) H.Mukhlis,S.Sos (IV/a) Selamat Ahyadi,SE,M.Si (III/c)
Soleram,SE.M.Si (III/c) Irwan Wahab,SE.MM ( III/c) Mega Pujiyanti,SE,M.Si (III/c) Jhon Nari Ratu,,ST (III/c)
Ka. Seksi Angkutan Darat Ka. Seksi Keselamatan Ka.Seksi Sapras Perhubungan Kasi Penday agunaan Media dan
Ka. Seksi A S D P Ka. Se k si Te hnik Sap r as Lau t Ka.Seksi Angkutan Dan Ka.Seksi Pos dan
Telekomuni kasiKeselamatan Penumpang Udar a
LLAJ LALU LINTAS ANGKUTAN LAUT Udara Telematika
Alfa Wahyu Farisaputra,ST (III/b) Hj.Syamsinah,SE ( III/d) E.A Hendardi.P,SH (III/d) M.Ikshan Hafid,S.Kom ( III/c)
Hairi Yamanto,SH,M.Hum ( IV/a)FUNGSIONAL
Kepala Seksi Kepala Seksi Ka. Seksi Teknik Bandar Ka.Seksi Informatika dan
KELOMPOK Ka. BID. PERHUBUNGAN DARAT Ka. BID. PERHUBUNGAN LAUT
JABATANRonny Bonar.H.Siburian,SE ( III/d) Drs. Fauzi ( IV/b)
SUB BAGIAN KEUANGAN
Muh.Hanafi Muslim,ST (III/c) Dra. Yanik Werdi Astutik,M.Si (IV/a) Indra arie iranday,SE (III/c)
Ka.BID.PERHUBUNGAN UDARA Ka.Bid Komunikasi dan Informatika
KEPALA DINAS
Drs.H.Johansyah Ibrahim ( IV/c)
SEKRETARIS
H.Dobby Rinzani,S.Sos ( IV/b)
SUB BAGIAN PENY. PROGRAM SUB BAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
23
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1.7. Sumber Daya Manusia
Secara umum jumlah pegawai PNS, TK2D dan Non TK2D di
Dishubkominfo Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2016 berjumlah 210
orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 87 orang, Pegawai Tidak Tetap TK2D dan
Non TK2D sebanyak 123 orang. Gambaran komposisi aparatur menurut
pendidikan dan kepangkatan secara rinci dapat dilihat dalam tabel 1.1 –
1.3.
Tabel 1.1
Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/Golongan
No Golongan Jumlah
1 Golongan IV c 1 orang
2 Golangan IV b 2 orang
3 Golongan IV a 4 orang
4 Golongan III d 4 orang
5 Golongan III c 13 orang
6 Golongan III b 11 orang
7 Golongan III a 10 orang
8 Golongan II d 5 orang
9 Golongan II c 25 orang
10 Golongan II b 9 orang
11 Golongan II a 3 orang
Jumlah 87 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
24
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 1.2
Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan
No Golongan Jumlah
1 Pendidikan S 2 12 orang
2 Pendidikan S 1 33 orang
3 Pendidikan D 3 2 orang
4 Pendidikan SLTA 39 orang
5 Pendidikan SLTP 1 orang
Jumlah 87 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2016
Tabel 1.3
Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan
No Golongan Jumlah
1 Pendidikan S 1 28 orang
2 Pendidikan D 3 10 orang
3 Pendidikan SLTA 84 orang
4 Pendidikan SLTP 1 orang
TOTAL 123 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
25
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1.8. Sistimatika Penyajian
Sistimatika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun
2016 adalah :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini mengemukakan latar belakang, landasan hukum, dasar
pembentukan organisasi, Tugas pokok dan fungsi, aspek strategis
organisasi dan permasalahan utama, struktur organisasi, sumber daya
manusia dan sistimatika penyajian.
Bab II Perencanaan dan perjanjian kinerja
Pada bab ini terdiri dari rencana pembangunan jangka menengah daerah,
visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, strategi dan arah kebijakan
serta perjanjian kinerja.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Bab ini berisikan capaian kinerja organisasi, analisis capaian kinerja dan
realisasi anggaran.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi
untuk meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 26
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana dalam
undang-undang tersebut ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka
panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan
masyarakat.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan startegis
lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan
strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat
menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala
yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan
melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk
menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan
dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah hendaknya
dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna
dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya
perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan perencanaan tahunan.
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan
perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 27
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Timur Tahun 2016-2021 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai
Timur Nomor 8 tahun 2016. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan
tahunan di tuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2016 dan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon
Anggaran Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016.
Penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 ini, mengacu pada
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2016 – 2021.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 – 2021 merupakan Dokumen
perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 ( lima ) tahun
yang merupakan perencanaan jangka menengah yang menggambarkan
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Dan secara
sistematis mengedepankan isu – isu lokal, yang diterjemahkan kedalam
bentuk strategis kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif
dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap
sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
2.2. Visi dan Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur
2.2.1. Visi
Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 adalah :
”Terwujudnya Sistem Transportasi dan Pelayanan Teknologi Informasi yang
Andal dalam mendukung Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 28
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Makna dari Visi diatas adalah :
1. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi dengan
memperhatikan antara sistem moda sehingga tertib pelayanan,
tertib administrasi dan tertib peruntukan serta memperlancar
perkembangan ekonomi;
2. Mewujudkan sistem transportasi dengan menggunakan atau
menyediakan moda angkutan yang dapat melindungi dan dapat
memberikan rasa aman bagi segenap lapisan masyarakat;
3. Mewujudkan pelayanan transportasi yang nyaman dan dapat
dinikmati segenap masyarakat;
4. Mewujudkan sistem transportasi dengan berbagai moda
angkutan yang dapat melayani atau menjangkau segenap
wilayah Kabupaten Kutai Timur, serta menjangkau seluruh
lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau;
5. Mewujudkan rencana dan program pendukung sistem
transportasi dan pelayanan teknologi informasi yang andal
dalam mendukung pembangunan; “GERBANG DESA
MADU“
6. Membuka isolasi daerah melalui pengembangan teknologi
informasi dan membangun infrastruktur transportasi dalam
mendukung tersedianya infrastruktur antar moda.
2.2.2. Misi
Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diatas, maka disusun misi
sebagai berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional
dibidang Transportasi;
2. Meningkatkan pelayanan dan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan;
3. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya
peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 29
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa
transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas antar
wilayah;
5. Mengembangkan dan menerapkan Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK) sebagai penunjang pelaksanaan pembangunan dan tata
pemerintahan.
Makna dari Misi Dishubkominfo diatas adalah :
Untuk mencapai Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika, yaitu: ”Terwujudnya Sistem Transportasi dan Pelayanan
Teknologi Informasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan
Agribisnis dan Agroindustri” maka diperlukan misi yang merupakan
langkah utama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur yang
mempunyai peran sebagai pengambil keputusan yang menghasilkan
perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika. Dengan demikian maka diperlukan sumber daya manusia
yang handal dan profesional dalam pelaksanaan pelayanan umum guna
menghasilkan sistem transportasi yang andal.
2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan,
Kabupaten Kutai Timur
2.3.1. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Adapun Tujuan Jangka Menengah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku Sumber Daya
Manusia (SDM) yang profesional dibidang Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika;
2. Mengoptimalkan pelayanan dan fungsi sarana dan prasaran
perhubungan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 30
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
3. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efisien dalam
penyediaan infrastruktur sektor transportasi sebagai upaya
meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan transportasi;
4. Mewujudkan ketersediaan aksesibilitas, optimalisasi kapasitas,
maksimalisasi kualitas dan keterjangkauan dalam pelayanan
transportasi;
5. Meningkatkan peran dan fungsi komunikasi dan informatika sebagai
sarana pendorong pembangunan dan pelaksanaan pemerintahan secara
efektif dan efisien.
2.3.2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan
fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan
yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran Jangka Menengah
Dishubkominfo sebagai berikut :
1. Terpenuhinya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di
bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana perhubungan;
3. Terlaksananya pelayanan transportasi yang aman, selamat, cepat,
lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien;
4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan
prasarana transportasi guna mendorong pengembangan konektivitas
antar wilayah;
5. Meningkatkan pengelolaan sumber data bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika yang akurat, serta terbukanya akses
komunikasi dan informasi keseluruh kecamatan dan desa.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 31
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur
Tujuan
Tujuan setelah
Revisi Sasaran
Sasaran Setelah
Revisi
Visi : ”Terwujudnya Sistem Transportasi dan Pelayanan Teknologi Informasi yang
Andal dalam mendukung Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri”
Misi 1 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dibidang
Transportasi
1.
Terpenuhinya SDM
yang memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di
bidang perhubungan,
komunikasi dan
informatika
1. Terpenuhinya SDM
yang memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di
bidang
perhubungan,
komunikasi dan
informatika
Misi 2 : Meningkatkan pelayanan dan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan;
1.
Mengoptimalkan
pelayanan dan
fungsi sarana dan
prasaran
perhubungan
1. Terpenuhinya
sarana dan
prasarana
perhubungan
Misi 3 : Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya peningkatan
kinerja pelayanan jasa transportasi
1.
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi yang
efisien dalam
penyediaan
infrastruktur sektor
transportasi sebagai
upaya
meningkatkan
efisiensi dalam
penyelenggaraan
transportasi
1. Terlaksananya
pelayanan
transportasi yang
aman, selamat,
cepat, lancar, tertib
dan teratur, nyaman
dan efisien
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 32
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tujuan
Tujuan setelah
Revisi Sasaran
Sasaran Setelah
Revisi
Misi 4 : Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi
untuk mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah
1.
Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat terhadap
pelayanan sarana dan
prasarana
transportasi guna
mendorong
pengembangan
konektivitas antar
wilayah
1. Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat
terhadap pelayanan
sarana dan
prasarana
transportasi guna
mendorong
pengembangan
konektivitas antar
wilayah
Misi 5 : Mengembangkan dan menerapkan Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK) sebagai penunjang pelaksanaan pembangunan dan tata pemerintahan
1.
Meningkatkan
peran dan fungsi
komunikasi dan
informatika sebagai
sarana pendorong
pembangunan dan
pelaksanaan
pemerintahan
secara efektif dan
efisien.
1. Meningkatkan
pengelolaan
sumber data bidang
perhubungan,
komunikasi dan
informatika yang
akurat, serta
terbukanya akses
komunikasi dan
informasi
keseluruh
kecamatan dan
desa
2.4. Indikator Kinerja
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik, secara kuantitatif dan/
atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/ atau
dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 33
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
kegiatan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung
dan diukur serta digunakan untuk menilai tingkat kinerja.
Adapun syarat indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Spesifik dan jelas (Spesific)
Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan
sehingga mudah dipahami dalam memberikan informasi yang tepat
tentang hasil atau capaian kinerja dari kegiatan atau program dan tidak
berdwimakna.
2. Dapat diukur secara obyektif (Measurabel)
Indikator kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Jika ada dua pihak atau lebih yang
mengukur dengan indikator kinerja yang bersangkutan mempunyai
kesimpulan yang sama.
3. Dapat dicapai ( Attainabel)
Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan
dapat dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator
kinerja perlu mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal
yang bersifat controllable dan uncontrollable bagi organisasi.
4. Terkait pada hasil (Relevance)
Indikator kinerja harus terkait dengan apa yang akan diukur.
5. Untuk kurun waktu tertentu (Time bound)
Indikator kinerja yang ditetapkan dapat menggambarkan sesuatu
kinerja dicapai untuk kurun waktu tertentu.
Indikator kinerja Dishubkominfo yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 34
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Dishubkominfo yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
(5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tercapainya
peningkatan
persentase sarana
prasarana pola
pergerakan angkutan
barang
1. Jumlah orang barang melalui terminal/Dermaga per tahun
450.000 Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
2 Tercapainya
Peningkatan dan
Berkembangnya
Aksebilitas
Masyarakat
Terhadap Sarana dan
Prasarana
Perhubungan Darat
1.Jumlah Terminal 2. Rasio Ijin Trayek 3. Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum 4. Angkutan Darat 5. Lama Pengujian
Angkutan Umum ( KIR ) 6. Pemasangan Rambu –
Rambu 7. Rasio Panjang Jalan
Perjumlah Kendaraan
8 0.08 193
0.49
- -
2.66%
9 0.09 250
0.54
3 Hari
Sesuai Standart 2.02%
10 0.10 283
0.59
1 Hari
1.53%
12 0.11 317
0.65
1 Hari
1.16%
13 0.12 350
0.72
1 Hari
0.88%
13 0.13 383
0.79
1 Hari
0.67%
13 0.13 383
0.79
1 Hari
0.67%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 35
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
3 Tercapainya
Peningkatan dan
Berkembangnya
Aksebilitas
Masyarakat
Terhadap Sarana dan
Prasarana
Perhubungan Laut,
Sungai dan Danau
1.Jumlah Pelabuhan Laut
2
2 2 2 2 4 4
4
Tercapainya
Peningkatan dan
Berkembangnya
Aksebilitas
Masyarakat
Terhadap Sarana dan
Prasarana
Perhubungan Udara
1.Jumlah Pelabuhan Udara
2.Jumlah Penerbangan Per tahun
11 -
11
Meningkat
11 11 11 11 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 36
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
5 Terwujudnya
Keterpaduan
telekomunikasi dan
Informasi dengan
Sektor Pembangunan
Lainnya dan merata
ke segenap wilayah
1.Jumlah Kecamatan yang terjangkau komunikasi telepon celuller
2.Jumlah Kecamatan yang terjangkau Siaran Radio RPD
3.Jumlah Kecamatan yang terjangkau Siaran Televisi Kutim
4.Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal
5.Website Milik Pemerintah Daerah
6.Jumlah Website Milik SKPD
18
8 Kecamatan
1
Kecamatan
3/1
1
11
18
8 Kecamatan
1
Kecamatan
3/1
1
13
18
8 Kecamatan
1 Kecamatan
3/1
1
15
18
8 Kecamatan
1 Kecamatan
3/1
1
17
18
8 Kecamatan
1
Kecamatan
3/1
1
19
18
8 Kecamatan
1 Kecamatan
3/1
1
21
18
8 Kecamatan
1
Kecamatan
3/1
1
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 37
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2.5. Strategi dan Arah Kebijakan
Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
Pembangunan bangsa diarahkan untuk mewujudkan pembangunan
disegala bidang, terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan
penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Landasan yang kokoh
diperlukan bagi pembangunan yang berkelanjutan dengan generasi
mendatang yang lebih baik.
Strategi pembangunan prioritas Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Kutai Timur diarahkan untuk mewujudkan
pembangunan di bidang transportasi darat, laut, udara, komunikasi dan
informasi. Strategi-strategi pembangunan Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, diarahkan pada lima
sasaran pokok yaitu Tercapainya peningkatan persentase sarana prasarana
pola pergerakan barang, tercapainya peningkatan dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat,
tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau,
tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan
prasarana perhubungan udara, terwujudnya keterpaduan telekomunikasi
dan informasi dengan sektor pembangunan lainnya dan merata ke segenap
wilayah. Kebutuhan dasar selama ini sudah diperhatikan bukan hanya
menjadi tujuan sampingan dalam proses pembangunan, namun
diprogramkan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan
diagendakan dalam agenda lima tahunan yang secara tegas dan jelas
menjadi agenda utama Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 – 2021.
Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang
berkelanjutan bagi generasi mendatang yang lebih baik. Ruang gerak bagi
kehidupan yang lebih baik tersebut akan semakin terbuka apabila ekonomi
stabil, mandiri, dan tumbuh dengan cepat, ada jaminan dan kepastian
hukum serta aturan-aturan, serta kapasitas diri dan kualitas kehidupan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 38
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
warga masyarakat yang meningkat. Pada lima tahun mendatang ini,
pengakuan pemberian pelayanan pemenuhan kebutuhan hak dasar semakin
dioptimalkan. Pembangunan tidak semata-mata menekankan pada
pencapaian dan pengejaran infrastruktur sarana prasarana.
Untuk itu agar dapat mewujudkan kerangka pembangunan tersebut
dalam kurun waktu lima tahun kedepan, maka ditetapkan beberapa strategi
pembangunan yaitu :
1. Peningkatan pengelolaan angkutan transportasi darat dan laut dengan
menjamin keterpaduan antar moda.
2. Peningkatan sistem layanan transportasi udara yang handal dan
berkualitas.
3. Pendayagunaan teknologi dan informasi secara efisien.
Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran
transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan. Sistem jaringan transportasi dapat dilihat dari
segi efektivitas, dalam arti selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas
mencukupi, teratur, lancar dan cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman,
tarif terjangkau, tertib, aman, rendah polusi serta dari segi efisiensi dalam
arti beban publik rendah dan utilitas tinggi dalam satu kesatuan jaringan
sistem transportasi. Oleh karena itu, pengembangan transportasi sangat
penting artinya dalam menunjang dan menggerakkan dinamika
pembangunan, karena transportasi berfungsi sebagai katalisator dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.
Transportasi juga memiliki fungsi strategis dalam merekat integritas
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika dilihat dari aspek
kepentingan publik, sistem transportasi yang meliputi transportasi darat,
laut dan udara mengemban fungsi pelayanan publik dalam skala domestik
maupun internasional. Pengembangan transportasi harus didasarkan pada
pengembangan yang berkelanjutan (sustainability), yaitu melihat jauh ke
depan, berdasarkan perencanaan jangka panjang yang komprehensif dan
berwawasan lingkungan. Perencanaan jangka pendek harus didasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 39
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
pada pandangan jangka panjang, sehingga tidak terjadi perencanaan
“bongkar-pasang”.
Salah satu kunci keberhasilan program pembangunan daerah
adalah terciptanya pelayanan umum yang prima kepada seluruh
masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya tata kelola pemerintahan yang
bersih, demokratis, bertanggungjawab, efektif dan efisien. Dalam lima
tahun mendatang arah kebijakan pelayanan umum dan tata kelola
pemerintahan diarahkan pada :
- Peningkatan pelayanan publik yang prima dan bermutu kepada seluruh
masyarakat dengan penerapan standar pelayanan minimal.
- Peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis,
bertanggungjawab, efektif dan efesien untuk dapat memberikan
pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat berdasarkan prinsip
good governace dan clean government melalui pemanfaatan
egoverment.
- Meningkatkan kinerja dan profesional aparatur yang didukung oleh
kelembagaan yang memadai.
- Peningkatan supremasi hukum serta mendorong partisipasi masyarakat
dalam mewujudkan ketentrman dan ketertiban.
Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Sesuai
RPJMD periode 2016-2021 dapat dilihat pada tabel 2.3. dibawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 40
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.3.
Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur pada RPJMD 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan pengetahuan,
kemampuan dan prilaku Sumber
Daya Manusia (SDM) yang
profesional dibidang Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
Terpenuhinya
SDM yang
memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di
bidang
perhubungan,
komunikasi dan
informatika
Mengikuti
Pendidikan dan
Pelatihan
dibidang
perhubungan,
komunikasi dan
informatika
Pemenuhan SDM perhubungan yang
berkualitas
Mengoptimalkan pelayanan dan
fungsi sarana dan prasarana perhubungan
Meningkatnya pelayanan
regulasi bidang transportasi
Meningkatkan keselamatan dan
keamanan transportasi dalam upaya
peningkatan kinerja pelayanan
jasa transportasi
Mewujudkan
penyelenggaraan transportasi yang
efisien dalam penyediaan
infrastruktur sektor transportasi
sebagai upaya meningkatkan
efisiensi dalam penyelenggaraan
transportasi
Terlaksananya
pelayanan
transportasi yang
aman, selamat,
cepat, lancar,
tertib dan teratur,
nyaman dan
efisien
Pembangunan
diarahkan untuk meningkatkan
kapasitas dan kualitas
pelayanan termasuk keselamatan dan
keamanan
Memberikan dan
meningkatkan
kesempatan/peran
seluas-luasnya
kepada Pemerintah
Kab/Kota sesuai
kewenangannya,
BUMN/BUMD,
Swasta maupun
masyarakat untuk
penyediaan
infrastruktur
transportasi
termasuk dalam
penyelenggaraan
sarana dan
prasarana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 41
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
transportasi sebagai
upaya peningkatan
efisiensi.
Mewujudkan ketersediaan
aksesibilitas, optimalisasi kapasitas,
maksimalisasi kualitas dan
keterjangkauan dalam pelayanan
transportasi
Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
pelayanan sarana
dan prasarana
transportasi guna
mendorong
pengembangan
konektivitas
antar wilayah
Percepatan
penyediaan
infrastruktur
perhubungan
yang merata dan
memadai
Mempercepat
pelaksanaan
penyelenggaraan
konektivitas wilayah
melalui penyediaan
sarana dan prasarana
transportasi yang
handal dalam upaya
kelancaran mobilitas
dan distribusi
barang/jasa untuk
mendukung
peningkatan daya
saing produk
Regional dan
Nasional
Meningkatkan
peran dan fungsi
komunikasi dan
informatika
sebagai sarana
pendorong
pembangunan
dan pelaksanaan
pemerintahan
secara efektif
dan efisien
Meningkatkan
pengelolaan
sumber data
bidang
perhubungan
dan kominfo
yang akurat,
serta terbukanya
akses komunikasi
dan informasi
keseluruh
kecamatan dan
desa
Mengupayakan
kerjasama dengan
pihak ketiga dalam
meningkatkan
jangkauan
pelayanan jasa
pendukung
komunikasi dan
informatika.
(sosialisasi
kerjasama dengan
radio lokal dan
pengembangan
website Pemkab.
Kutai Timur)
Pelayanan informasi
melalui website
www.kutaitimur.go.id
Pelaksanaan LPSE (Layanan Pengadaan
Secara Elektronik) memudahkan dalam
pelaksanaan Kegiatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 42
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2.6. Program Prioritas Pembangunan
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta kebijakan
yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun program - program prioritas
pembangunan sesuai dengan bidang urusan Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur selama periode lima
tahun, dengan prioritas program beserta indikator kinerja program serta
kebutuhan pengadaan, adapun program yang telah ditetapkan dalam
rencana stratejik, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur melalui berbagai
kegiatan tahunan. Penyusunan program dilaksanakan seiring dengan
agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen
instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Penyusunan program
pembangunan dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari
kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur untuk mencapainya
dalam tahun tertentu. Di dalam program prioritas pembangunan ditetapkan
Rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang
ada pada tingkat sasaran dan kegiatan melalui Perjanjian Kinerja Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun
2016.
Dokumen Rencana Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 memuat informasi
tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan,
indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya. Indikator kinerja adalah
ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja harus
didasarkan pada perkiraan yang realitistis dengan memperhatikan tujuan
dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 43
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2.7. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan
untuk mewujudkan target yang ingin dicapai berdasarkan program/
kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja yang dimiliki dengan
memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis. Perjanjian kinerja yang ingin dicapai Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur tahun 2016
ditetapkan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif,
akuntabel adalah sebagai :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 44
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.4.
Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
No Sasaran Strategis Indikator Kerja Target
1 2 3 4
1. Tercapainya peningkatan
persentase sarana prasarana
pola pergerakan angkutan
barang
1. Jumlah Barang melalui
Terminal/ Dermaga Per Tahun
100%
2. Tercapainya peningkatan
dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
darat
2. Jumlah Terminal 100%
3. Rasio Ijin Trayek 50%
4. Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum
100%
5. Angkutan Darat 50%
6. Lama Pengujian Kelayakan
Angkutan Umum ( KIR )
100%
7. Pemasangan Rambu – Rambu 100%
8. Rasio Panjang Jalan
Perjumlah Kendaraan
75%
3. Tercapainya peningkatan
dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan laut,
sungai dan danau
9. Jumlah Pelabuhan Laut 100%
4. Tercapainya peningkatan
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
Udara
10. Jumlah Pelabuhan Udara 80%
11. Jumlah Penerbangan 100%
5. Terwujudnya keterpaduan
telekomunikasi dan
informasi dengan sektor
perhubungan lainnya dan
merata kesegenap wilayah
12. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran Radio
RPD
65%
13. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran TV.
Kutim
65%
14. Jumlah Surat Kabar
Nasional/Lokal
85%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 45
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
No Sasaran Strategis Indikator Kerja Target
15. Website Milik SKPD 80%
16. Website Milik PEMDA 80%
Program Anggaran Keterangan
1. Peningkatan Pelayanan
Angkutan Rp. 824.078.575,-.000.000,- APBD II
2. Pembangunan sarana &
prasarana perhubungan
Rp. 16.677.438.400,-.446.000,- APBD II
3. Pengendalian dan Pengamanan
Lalu lintas
Rp. 2.246.878.881,- APBD II
4. Peningkatan kelaikan
pengoperasian kendaraan
bermotor
Rp. 2.516.842.377,-.028.000,- APBD II
5. Optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi
Rp. 765.276.108,- APBD II
6. Pengembangan komunikasi,
informasi dan media massa
Rp. 710.286.950,- APBD II
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2016 46
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
PERJANJIAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN 2016 - 2021
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATU
AN
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
jumlah
penumpang yang
terlayani dan
menurunnya
angka kecelakaan
1. Jumlah arus
penumpang
angkutan umum
Jumlah 100% 80%
2. Rasio ijin trayek % 50% -1%
3. Jumlah uji kir
angkutan umum Jumlah 100% 95%
4. Jumlah Pelabuhan
Laut/Udara/Termi
nal Bis
Jumlah 100% 75%
5. Persentase
layanan angkutan
darat
% 50% 70%
6. Persentase
kepemilikan KIR
angkutan umum
% 50%
7. Pemasangan
Rambu-rambu % 100% 65%
8. Rasio panjang
jalan per jumlah
kendaraan
% 75% 50%
9. Jumlah orang/
barang yang
terangkut
angkutan umum
Jumlah 100% 90%
10. Jumlah
orang/barang
melalui
dermaga/bandara/
terminal per tahun
Jumlah 100% 90%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
48
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
onsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi
responsibilitas managerial pada lingkungan dalam organisasi
yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian.
Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab
atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang
membedakan adanya kegiatan yang terkendali dengan kegiatan yang tidak
terkendali. Kegiatan-kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang
secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti ,
kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai
hasilnya oleh pihak yang berwenang.
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
media pertanggungjawaban yang dilaksanakan. Dan dalam dunia birokrasi,
akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
misi instansi yang bersangkutan.
Sesuai amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan dan Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan Pemerintahan yang lebih menjamin adanya keseimbangan dan
wujud nyata akuntabilitas kepada masyarakat, selain itu juga menunjukkan
upaya pertanggungjawaban sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah.
Dengan demikian sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan
Organisasi dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi tersebut.
Dimana hasil yang dicapai tersebut akan menjadi media evaluasi yang
efektif bagi upaya dan sarana perbaikan kinerja Instansi Pemerintah.
K
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
49
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Hal itu sejalan pula dengan Agenda Penguatan Pengawasan yang
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mewajibkan dilakukannya review
atas pencapaian Kinerja Utama Instansi Pemerintah yang bertitik berat pada
penilaian efektifitas dan efisiensi pencapaian kinerja.
Melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur yang
dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja
kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang di tetapkan dalam dokumen RPJMD 2016-
2021. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi instansi pemerintah.
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/X/6/8/2003
tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun
2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran dan indikator sasaran
serta menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan program kegiatan
dilakukan melalui media rencana kinerja yang dibandingkan dengan
realisasinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
50
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja
tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran strategis.
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan
program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna
dari nilai tersebut yaitu :
No. Katagori Nilai Angka Interpretasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
AA
A
BB
B
CC
C
D
> 90 – 100
> 80 – 90
> 70 – 80
> 60 – 70
> 50 – 60
> 30 – 50
0 – 30
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab – sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
Dalam laporan ini, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur dapat memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja
kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing –
masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD
2016 – 2021 maupun RKPD Tahun 2016. Sesuai ketentuan tersebut,
pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan
dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur
ini didasarkan pada Penetapan Kinerja dengan Perubahan Sasaran dan
Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Nomor 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
51
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
tahun 2016 sebagai upaya penyesuaian atau penyelarasan RPJMD 2016 –
2021.
Telah ditetapkan 5 sasaran dengan 16 indikator kinerja (out comes)
dengan rincian sebagai berikut :
� Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator
� Sasaran 2 terdiri dari 7 indikator
� Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator
� Sasaran 4 terdiri dari 2 indikator
� Sasaran 5 terdiri dari 5 indikator
3.1. Evaluasi Kinerja
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada
pihak – pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi
amanah.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai
Timur selaku pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kutai Timur
melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang
diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor
239/X/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan
Nomor 53 Tahun 2014.
Secara umum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kutai Timur telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
52
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 – 2021. Lima sasaran strategis dan
enan belas indikator kinerja.
Berdasarkan pencapaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Kutai Timur dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
53
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Organisasi
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5
Tercapainya peningkatan
persentase sarana prasarana
pola pergerakan angkutan
barang
1. Jumlah Orang/Barang
melalui Terminal/
Dermaga Per Tahun
96,631
2.141.280 2215,93
Tercapainya peningkatan
dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
darat
1. Jumlah Terminal
2. Rasio Ijin Trayek
3. Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum
4. Angkutan Darat
5. Lama Pengujian
Kelayakan Angkutan
Umum ( KIR )
6. Pemasangan Rambu –
Rambu
7. Rasio Panjang Jalan
Perjumlah Kendaraan
13
0,14
383
0,87
1 Hari
Sesuai Standar
0,67
13
0,0456
5.983
6,42
1
97
0,0192
100,00
32,6
1562,14
737,93
100,00
100,00
2,87
Tercapainya peningkatan
dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
laut, sungai dan danau
1. Jumlah Pelabuhan Laut
4 3 75,00
Tercapainya peningkatan
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
Udara
1. Jumlah Pelabuhan Udara
2. Jumlah Penerbangan
11
Meningkat
11
2.922
100,00
436,12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
54
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Terwujudnya keterpaduan
telekomunikasi dan
informasi dengan sektor
perhubungan lainnya dan
merata kesegenap wilayah
1. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran
Radio RPD
2. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran
Televisi Kutim
3. Jumlah Surat Kabar
Nasional/Lokal
4. Website Milik SKPD
5. Website Milik PEMDA
8
1
4
21
1
9
5
5
24
1
112,50
500,00
125,00
114,29
100,00
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun
2016 memuat data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi
pembuat keputusan. Agar dapat menginterpretasikan realisasi pelaksanaan
program dan kegiatan, banyak faktor-faktor yang menjadi permasalahan dan
perlu adanya solusi pemecahan masalah secara lebih luas dan mendalam.
Untuk itu diperlukan analisis terhadap hasil pengukuran pencapaian sasaran.
Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
selama tahun 2016, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan oleh
Bupati Kutai Timur berupa Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Kutai Timur, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah tentang prioritas dan sasaran Pembangunan Daerah
Tahun 2016 serta dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif,
transaran, akuntabel dan berorientasi pada hasil, secara umum Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur telah
dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran tersebut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
55
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang
telah dicapai pada tahun 2016 dan membandingkan antara target dan
realisasi pada indikator sasaran dari lima sasaran strategis dan enam belas
indikator kinerja, sebagaimana telah ditetapkan dalam lampiran Peraturan
Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perencanaan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2016-2021, analisis pencapaian kinerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) sebagai pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci
dapat dilihat sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
56
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel.3.2
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
CAPAIAN
TAHUN
2015
TAHUN 2016
KATE
GORI
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
Jumlah Orang/Barang
melalui Terminal/
Dermaga Per Tahun
Jumlah
580.585
96.631
2.141.280
2215,93
AA
2. Jumlah Terminal Unit 13 13 13 100,00 AA
3. Rasio Ijin Trayek % 0,00058 0,14 0,0456 32,6 D
4. Jumlah Uji KIR
Angkutan Umum Jumlah 5.964 383
5.983
1562,14 AA
5. Angkutan Darat % 7 0,87 6,42 737,93 AA
6.
Lama Pengujian
Kelayakan Angkutan
Umum ( KIR )
Hari 1 1 1 100,00 AA
7. Pemasangan Rambu –
Rambu
Sesuai
Standar 115
97 100,00 AA
8. Rasio Panjang Jalan
Perjumlah Kendaraan % 0,0192 0,67 0,0192 2,87 D
9. Jumlah Pelabuhan Laut Unit 3 4 3 75,00 BB
10. Jumlah Pelabuhan
Udara Unit 11 11 11 100,00 AA
11. Jumlah Penerbangan Kali 2.626 670 2.922 436,12 AA
12. Jumlah Kecamatan
yang terjangkau oleh
siaran Radio RPD Jumlah 9 8 9 112,50 AA
13. Jumlah Kecamatan
yang terjangkau oleh
siaran Televisi Kutim Jumlah 5 1 5 500,00 AA
14. Jumlah Surat Kabar
Nasional/Lokal Jumlah 5 4 5 125,00 AA
15. Website Milik SKPD Ada/Tid
ak 24 21 24 114,29 AA
16. Website Milik PEMDA Ada 1 1 1 100,00 AA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
57
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Capaian Kinerja Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur terdiri dari 5 sasaran strategis dan 16
indikator kinerja. Adapun Pencapaian Kinerja Organisasi sebagai berikut :
1. Sasaran strategis tercapainya peningkatan presentasi sarana dan
prasarana pola pergerakan angkutan barang
� Indikator Kinerja
Jumlah orang/barang melalui terminal/dermaga per tahun. Adapun
target pada tahun 2016 sebanyak 96.631 sedangkan realisasi jumlah
orang/barang melalui terminal/dermaga pada tahun 2016 sebanyak
2.141.280. Adapun presentase antara realisasi dan target sebesar
2215,93%.
2. Sasaran Strategis
Tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat, untuk sasaran
strategis tersebut terdapat 7 indikator kinerja berupa :
� Jumlah terminal, Adapun target untuk indikator kinerja jumlah
terminal pada tahun 2016 sebanyak 13 terminal, dan realisasi pada
tahun 2016 sebanyak 13 terminal, sehingga capaian untuk indikator
telah memenuhi target, adapun presentase capain indikator tersebut
adalah 100,00 %
� Rasio Ijin Trayek
Untuk indikator kinerja rasio ijin trayek, pencapaiannya masih jauh
dari target, dimana target untuk tahun 2016 sebesar 0,14 adapun
realisasi pada pada tahun 2016 sebesar 0,0456. Hal ini disebabkan
karena tidak adanya penambahan ijin trayek baru selama beberapa
tahun terakhir. Adapun faktor penyebabnya adalah pertumbuhan
kendaraan di kabupaten kutai timur cukup pesat dan aksesibilitas
wilayah yang belum terkoneksi dengan baik sehingga animo
pengusaha dalam berinvestasi masih rendah.
� Jumlah Uji Kir Angkutan Umum
Untuk indikator jumlah uji KIR angkutan umum realisasi capain
ditahun 2016 telah melampaui target, dimana target ditahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
58
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
sebesar 383, adapun persentase capaian indikator kinerja sebesar
1562,14%. Hal ini disebabkan karena laju pertumbuhan kendaraan
yang sangat pesat.
� Angkutan Darat
Untuk indikator kinerja angkutan darat target yang ditetapkan dalam
RPJMD pada tahun 2016 sebesar 0,87%, adapun pencapaian ditahun
2016 adalah sebesar 6,42%, jika dibandingkan dengan capain tahun
2015 terjadi menurunan sebesar 0,58%, akan tetapi indikator ini
tetap melampaui target yang telah ditentukan.
� Lama pengujian kelayakan amgkutan umum (KIR)
Untuk indikator lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)
telah memenuhi target, dimana target ditahun 2016 untuk 1 (satu)
unit kendaraan adalah 1 hari, sedangkan realisasinya untuk unit baru
membutuhkan waktu 45 menit dan untuk pengujian berkala
membutuhkan waktu 25 menit. Sehingga untuk indikator tersebut
telah melampaui target kinerja.
� Pemasangan Rambu – Rambu
Untuk indikator kinerja pemasangan rambu – rambu tergetnya
adalah pemasangan yang sesuai standar, adapun pengadaan rambu –
rambu lalu lintas selama ini berdasarkan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan RI, adapun pemasangan
rambu ditahun 2016 sebanyak 97 rambu.
� Rasio Panjang Jalan Perjumlah Kendaraan
Untuk indikator rasio panjang jalan, dimana data yang dibutuhkan
adalah panjang jalan dan jumlah kendaraan. Adapun panjang jalan di
tahun 2016 adalah 1.400,11 Km. Sedangkan data kendaraan secara
keseluruhan yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur ( Samsat ) di tahun 2016 sebanyak 68.933 unit,
dan persentase capaian target untuk indikator ini sebesar 2,87%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
59
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
3. Sasaran strategis tercapainya peningkatan dan berkembangnya
asesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut,
sungai dan danau, yang terdiri dari satu indikator kinerja yaitu :
� Jumlah Pelabuhan Laut
Untuk indikator jumlah pelabuhan laut ditahun 2016 telah terbangun
sebanyak 3 pelabuhan yakni pelabuhan sangkulirang, pelabuhan maloy
dan pelabuhan kenyamukan, Adapun target ditahun 2016 sebanyak 4
pelabuhan sehingga target untuk indikator belum tercapai, hal ini
disebabkan karena keterbatasan anggaran dan kebutuhan akan
pelabuhan umum telah terpenuhi.
4. Sasaran strategis tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara.
� Jumlah Pelabuhan Udara
Jumlah pelabuhan udara yang ada saat ini sebanyak 11 pelabuhan
udara, dengan status bandara khusus. Dari 11 bandara tersebut hanya
2 ( dua ) bandara yang masih beroperasi hingga saat ini, yakni
bandara tanjung bara dan bandara uyang lahai kecamatan kongbeng.
Adapun bandara saat ini dalam tahap perencanaan yang dilakukan
oleh pemerintah kabupaten kutai timur adalah bandara sangkima dan
bandara uyang lahai, sebagai bandara prioritas.
� Jumlah Penerbangan
Untuk target jumlah penerbangan ditahun 2016 sebanyak 670 kali
penerbangan, adapun capaian penerbangan ditahun 2016 mengalami
peningkatan secara signifikan yakni 2.922 kali penerbangan. Hal ini
disebabkan dengan adanya 2 penerbangan perintis di bandara
tanjung bara dan bandara uyang lahai.
5. Sasaran strategis terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan
informasi dengan sektor perhubungan lainnya dan merata kesegenap
wilayah.
� Jumlah kecamatan yang terjangkau oleh siaran RPD Kutim hingga
tahun 2016 sebanyak 9 kecamatan, dimana target telah terialisasi
sebesar 112,50%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
60
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
� Jumlah kecamatan yang terjangkau oleh Siaran TV. Kutim hingga
tahun 2016 sebanyak 5 kecamatan, adapun target ditahun 2016
sebanyak 1 kecamatan sehingga persentase pencapaian ditahun 2016
sebesar 500%.
� Jumlah Surat Kabar Nasional/lokal
Untuk indikator jumlah surat kabar nasional/lokal yang masuk ke
kabupaten kutai timur ditahun 2016 telah mencapai 125%.
� Website milik SKPD
Untuk indikator website milik SKPD target ditahun 2016 sebanyak
21 website, Adapun yang terealiasi sampai tahun 2016 sebanyak 24
website, sehingga persentase capaian sebesar 114,29%.
� Wibsite Milik PEMDA
Untuk indikator website milik Pemda telah terealiasi berdasarkan
target yang telah ditetapkan Renstra dan RPJMD, sehingga
pencapaian 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
61
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.3
Realisasi Kinerja 5 Tahun ( 2011-2016 )
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
REALISASI TAHUN
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah Orang/Barang melalui
Terminal/ Dermaga Per Tahun
Jumlah
110.975
112.754
116.437
98.627
580.585
2.141.280
2. Jumlah Terminal Unit 1
2 13 13 13
3. Rasio Ijin Trayek % 0,003 0,016 0,012 0,00058 0,00058 0,0456
4. Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum Jumlah 3.586 3.702 4.797 5.143 5.964 5.983
5. Angkutan Darat % 5,96 6,14 6,45 6,53 7 6,42
6. Lama Pengujian Kelayakan
Angkutan Umum ( KIR ) Hari 1 1 1 1 1 1
7. Pemasangan Rambu – Rambu Sesuai
Standar 80 90 90
115 97
8. Rasio Panjang Jalan Perjumlah
Kendaraan % 0,023 0,020 0,020 0,021 0,0192 0,0192
9. Jumlah Pelabuhan Laut Unit 2
1 3 3 3
10. Jumlah Pelabuhan Udara Unit 11 11 11 11 11 11
11. Jumlah Penerbangan Kali 491 500 661 670 2.626 2.922
12. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran Radio
RPD Jumlah 2 2 2 8 9 9
13. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran Televisi
Kutim Jumlah 1 1 1 2 5 5
14.
Jumlah Surat Kabar
Nasional/Lokal Jumlah 1 1 4 4 5 5
15. Website Milik SKPD Ada/Tidak 2 2 2 10 24 24
16. Website Milik PEMDA Ada 1 1 1 1 1 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
62
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1. Sasaran Strategis
Tercapainya peningkatan presentasi sarana dan prasarana pola
pergerakan angkutan barang
- Indikator Kinerja Jumlah Orang/Barang melalui
Terminal/dermaga/bandara Per Tahun.
Apabila dibandingkan Jumlah orang/barang melalui terminal/
dermaga/ bandara selama kurun waktu 5 tahun, selama 3 tahun
berturut – turut mengalami peningkatan (2011-2013). Namun pada
tahun 2014 mengalami penurunan, sedangkan ditahun 2015 dan
2016 mengalami kenaikan yang signifikan hal ini disebabkan karena
adanya aktifitas penerbangan perintis di bandara tanjung bara,
bandara uyang lahai dan aktifitas di pelabuhan dan dermaga
penyeberangan ferry sangkulirang.
2. Sasaran Strategis
Tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat, untuk sasaran
strategis tersebut terdapat 7 indikator kinerja berupa :
� Jumlah Terminal
Realisasi indikator jumlah terminal pada tahun 2016 telah memenuhi
target sebanyak 13 terminal. Adapun target pencapaian indikator
kinerja terus meningkat. Diakhir masa RPJMD untuk indikator
jumlah terminal telah terealisasi 100%,.
� Rasio Ijin Trayek
Untuk rasio ijin trayek, persentase capaian indikator di tahun 2016
sebesar 32,6% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015
mengalami peningkatan sebesar 32,46%. Hal ini disebabkan karena
betambahnya jumlah penduduk ditahun 2016.
� Jumlah Uji Kir Angkutan Umum
Untuk indikator jumlah uji KIR angkutan umum realisasi capain
ditahun terus menerus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan
karena laju pertumbuhan kendaraan yang sangat pesat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
63
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
� Angkutan Darat
Untuk indikator kinerja angkutan darat realisasi capaian dari tahun
ketahun terus mengalami peningkatan, sehingga target yang
ditetapkan dalam RPJMD maupun Renstra telah terpenuhi. Hal ini
disebabkan karena animo masyarakat akan angkutan umum masih
tinggi.
� Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)
Untuk indikator lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)
telah memenuhi target selama kurun waktu 5 (lima) tahun, dimana
target untuk 1 (satu) unit kendaraan adalah 1 hari, sedangkan
realisasinya untuk unit baru membutuhkan waktu 45 menit dan
untuk pengujian berkala membutuhkan waktu 25 menit. Sehingga
untuk indikator tersebut telah melampaui target.
� Pemasangan Rambu – Rambu
Untuk indikator kinerja, pemasangan rambu – rambu di tahun
2011-2013 ada pemasangan rambu – rambu sebanyak 260 buah, dan
di tahun 2014 tidak ada pemasangan disebabkan karena adanya
perbaikan jalan, pada tahun 2015 rambu yang terpasang sebanyak
115 buah dan ditahun 2016 terdapat pemasangan rambu sebanyak 97
buah. Adapun target untuk indikator ini adalah sesuai standart dan
rambu – rambu yang terpasang sudah sesuai dengan standarisasi
yang dikeluarkan oleh dirjen perhubungan darat.
� Rasio panjang jalan perjumlah kendaraan
Untuk indikator rasio panjang jalan perjumlah kendaraan belum
dapat diukur, dikarenakan belum diperolehnya data jumlah
kendaraan yang melibatkan Instansi lain (Dinas Pendapatan Daerah
Provinsi Kaltim).
3. Sasaran Strategis
Tercapainya peningkatan dan berkembangnya asesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau, yang
terdiri dari satu indikator kinerja yaitu :
� Jumlah Pelabuhan Laut
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
64
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Jumlah pelabuhan laut yang terbangun di tahun 2011-2016
sebanyak 3 pelabuhan. Adapun target untuk indikator jumlah
pelabuhan laut ditahun 2016 sebanyak 4 pelabuhan, sehingga target
untuk indikator belum tercapai, hal ini disebabkan karena
keterbatasan anggaran dan kebutuhan akan pelabuhan umum telah
terpenuhi.
4. Sasaran Strategis tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara.
� Jumlah Pelabuhan Udara
Jumlah pelabuhan udara yang ada saat ini sebanyak 11 pelabuhan
udara, dengan status bandara khusus. Dari 11 bandara tersebut hanya
2 ( dua ) bandara yang masih beroperasi hingga saat ini, yakni
bandara tanjung bara dan bandara uyang lahai kecamatan kongbeng.
� Jumlah Penerbangan
Jumlah penerbangan dari tahun 2011-2016 terus mengalami
peningkatan. Hal ini disebabkan dengan adanya 2(dua) penerbangan
perintis yakni di bandara tanjung bara dan bandara uyang lahai.
5. Sasaran Strategis Terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan
informasi dengan sektor perhubungan lainnya dan merata kesegenap
wilayah.
� Jumlah kecamatan yang terjangkau oleh siaran RPD Kutim kurun
waktu tiga tahun (2011-2013) yaitu 2 kecamatan, pada tahun 2014
mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni 8 kecamatan,
dan tahun 2015 penambahan jangkauan siaran menjadi 9 kecamatan,
meskipun ditahun 2016 tidak mengalami peningkatan, namun tetap
melampaui target yang telah ditetapkan.
� Jumlah kecamatan yang terjangkau oleh siaran TV Kutim kurun
waktu tiga tahun (2011-2013) sebanyak 1 kecamatan, di tahun 2014
mengalami peningkatan menjadi 2 kecamatan yakni Kecamatan
sangatta utara dan sangatta selatan, adapun ditahun 2015 jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
65
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
kecamatan yang terjangkau siaran TV Kutim sebanyak 5 kecamatan,
meskipun ditahun 2016 tidak mengalami peningkatan jangkaun,
akan tetapi tetap melampaui target yang ada.
� Jumlah Surat Kabar Nasional/lokal
Untuk indikator jumlah surat kabar nasional/lokal yang masuk ke
kabupaten kutai timur mengalami peningkatan dan bahkan
melampaui target dengan nilai capaian 125%.
� Website milik SKPD
Untuk indikator website milik SKPD di tahun 2014 mengalami
kenaikan yang signifikan yakni sebanyak 10 Website dibanding
realisasi tiga tahun sebelumnya (2011-2013) yang stag di 2 Website
saja. Target ditahun 2015-2016 sebanyak 21 website, Adapun yang
terealiasi sampai tahun 2016 sebanyak 24 website, sehingga
persentase capaian sebesar 114,29%.
� Website Milik PEMDA
Untuk indikator website milik Pemda telah terealiasi berdasarkan
target yang telah ditetapkan Renstra dan RPJMD yakni 1 Website,
sehingga pencapaian 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
66
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.4
Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
REALISASI TAHUN RPJMD TAHUN 2016
2012 2013 2014 2015 TARGET REALISA
SI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah Orang/Barang
melalui Terminal/
Dermaga Per Tahun
Jumlah
112.754
116.437
98.627
580.585
96.631
2.141.280
2. Jumlah Terminal Unit
2 13 13 13 13
3. Rasio Ijin Trayek % 0,016 0,012 0,00058 0,00058 0,14 0,0456
4. Jumlah Uji KIR
Angkutan
Umum
Jumlah 3.702 4.797 5.143 5.964 383 5.983
5. Angkutan Darat % 6,14 6,45 6,53 7 0,87 6,42
6. Lama Pengujian
Kelayakan Angkutan
Umum ( KIR )
Hari 1 1 1 1 1 1
7. Pemasangan Rambu –
Rambu
Sesuai
Standar 90 90
115
97
8. Rasio Panjang Jalan
Perjumlah Kendaraan % 0,020 0,020 0,021 0,0192 0,67 0,0192
9. Jumlah Pelabuhan Laut Unit
1 3 3 4 3
10. Jumlah Pelabuhan
Udara Unit 11 11 11 11 11 11
11. Jumlah Penerbangan Kali 500 661 670 2.626 670 2.922
12. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran
Radio RPD Jumlah 2 2 8 9 8 9
13. Jumlah Kecamatan yang
terjangkau oleh siaran
Televisi Kutim Jumlah 1 1 2 5 1 5
14. Jumlah Surat Kabar
Nasional/Lokal Jumlah 1 4 4 5 4 5
15. Website Milik SKPD Ada/Tidak 2 2 10 24 21 24
16. Website Milik PEMDA Ada 1 1 1 1 1 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
67
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1. Indikator kinerja jumlah orang/barang melalui terminal/dermaga per
tahun.
� Realisasi kinerja untuk indikator jumlah orang/barang melalui
terminal/dermaga/bandara pertahun, ditahun 2016 mengalami
peningkatan yang signifikan yakni 2.141.280 jika dibandingkan
dengan capaian realisasi kinerja tahun 2011-2015, sesuai target
indikator ini yaitu terus meningkat.
2. Indikator kinerja jumlah terminal.
� Capaian realisasi kinerja untuk indikator jumlah terminal ditahun
2016 telah terpenuhi, yakni 13 unit terminal., sehingga capaian
kinerjanya telah 100%.
3. Indikator kinerja rasio ijin trayek.
� Capaian kinerja tahun 2016 adalah 0,0456, jika dibandingkan
dengan realisasi ditahun sebelumnya mengalami peningkatan
walaupun tidak signifikan. Hal ini disebabkan karena belum adanya
penambahan ijin trayek baru.
4. Indikator jumlah uji KIR angkutan umum.
� Capaian kinerja ditahun 2016 untuk jumlah uji KIR angkutan umum
sebesar 5.983 unit, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
terus mengalami peningkatan ( dapat dilihat pada tabel 3.4 ).
5. Indikator kinerja Angkutan Darat
� Untuk angkutan darat capaian kinerja ditahun 2016 sebesar 6,42%,
jika dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami penurunan sebesar
0,58%, meskipun mengalami penurunan ditahun 2016, indikator ini
telah melebihi target capaian.
6. Indikator lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR).
� Capaian kinerja ditahun 2016 untuk lama pengujian kelayakan
angkutan umum (KIR) adalah 1 (satu) hari. Capaian ini telah dicapai
pada awal periode RPJMD. Sehingga selasar antara capaian dan
target RPJMD.
7. Indikator kinerja pemasangan rambu – rambu.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
68
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
� Capaian kinerja ditahun 2016 adalah terpasangnya rambu di
kecamatan sangatta utara dan kecamatan sangatta selatan sebanyak
97 rambu, jika diakumulasi dari tahun 2011-2015, rambu yang
terpasang sebanyak 375 rambu. Jika bidandingkan dengan target
kinerja RPJMD adalah sesuai standart, maka pemasangan rambu
sudah sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Kementerian
Perhubungan.
8. Indikator kinerja rasio panjang jalan perjumlah kendaraan.
� Capaian kinerja ditahun 2015 sebesar 0,0192 jika dibandingkan
dengan realisasi ditahun sebelumnya terus mengalami penurunan.
9. Indikator jumlah pelabuhan laut.
� Capaian kinerja ditahun 2016 sebanyak 3 pelabuhan, dan jika
dibandingkan dengan target RPJMD ditahun 2016 yaitu sebanyak 4
pelabuhan, maka target yang tercapai hanya sebesar 75%.
10. Indikator jumlah pelabuhan udara.
� Capaian kinerja untuk jumlah pelabuhan udara ditahun 2016
sebanyak 11 unit, dimana indikator ini tidak mengalami
penambahan, dan telah memenuhi target RPJMD, namun saat ini
pelabuhan udara yang beroperasi hanya 2 bandara, yakni bandara
tanjung bara dan bandara uyang lahai.
11. Indikator kinerja jumlah penerbangan.
� Capaian kinerja ditahun 2016 sebanyak 2.922 kali penerbangan,
jumlah penerbangan meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan
karena adanya beberapa penerbangan perintis.
12. Indikator kinerja jumlah kecamatan yang terjangkau oleh siaran RPD.
� Capaian kinerja ditahun 2016 sebanyak 9 kecamatan yang telah
terjangkau siaran RPD, capain ini masih sama dengan capain tahun
2015. Hal ini disebabkan karena keterbatan anggaran.
13. Indikator kinerja jumlah kecamatan yang terjangkau siaran TV. Kutim.
� Capaian kinerja ditahun 2016 sebanyak 5 kecamatan yang telah
terjangkau siaran TV Kutim, capaian ini masih sama dengan capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
69
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
kinerja ditahun 2015, walaupun tidak mengalami peningkatan,
capain kinerja telah melebihi target yang telah ditetapkan.
14. Indikator kinerja jumlah surat kabar nasional/lokal.
� Capaian kinerja jumlah surat kabar nasional/lokal yang ada di
Kabupaten Kutai Timur ditahun 2016 tidak mengalami peningkatan,
meskipun demikian indikator ini telah melampaui target.
15. Indikator Website milik SKPD.
� Capaian kinerja ditahun 2016, ada 24 SKPD yang telah memiliki
website, meskipun tidak mengalami peningkatan karena disebabkan
keterbatasan anggaran, namun indikator ini telah melebihi target
RPJMD.
16. Indikator kinerja Website milik Pemda.
� Capaian kinerja ditahun 2016 untuk website milik pemda adalah 1
(satu) website, capaian ini telah dicapai pada awal periode RPJMD,
sehingga selaras antara capaian dan target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
70
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.5
ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
NO SASARAN STRATEGIS % CAPAIAN
KINERJA
% PENYERAPAN
ANGGARAN
TINGKAT
EFISIENSI
1 2 3 4 5
1. Tercapainya peningkatan
persentase sarana prasarana
pola pergerakan angkutan
barang
2215,93
2.
Tercapainya peningkatan
dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
darat
392,37
98,85
25,13
3.
Tercapainya peningkatan
dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan laut,
sungai dan danau
75,00
100,00
133,33
4.
Tercapainya peningkatan
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
Udara
286,06
100,00
37,31
5.
Terwujudnya keterpaduan
telekomunikasi dan
informasi dengan sektor
perhubungan lainnya dan
merata kesegenap wilayah
190,36
99,95
52,51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
71
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
1. Tercapainya peningkatan persentase sarana dan prasarana pola
pergerakan angkutan barang.
� Capaian kinerja untuk sasaran strategis I sebesar 2215,93%. Pada
tahun 2016, capaian tersebut tidak menggunakan anggaran sehingga
tidak ada penerapan anggaran.
2. Tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat.
� Sasaran strategis ke 2 terdiri dari 7 indikator kinerja dimana capaian
kinerja adalah 392,37% dengan tingkat penyerapan anggaran sebesar
98,85%, adapun tingkat efisiensi sebesar 25,13%. Rendahnya tingkat
efisiensi karena ada 2 (dua) indikator kinerja yang belum tercapai
dan indikator tersebut melibatkan pihak lain.
3. Tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau.
� Untuk sasaran strategis ke 3 capaian kinerja sebesar 75% dengan
penyerapan anggaran sebesar 100%, adapun tingkat efisiensi sebesar
133,33%.
4. Tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan
prasarana perhubungan Udara.
� Untuk sasaran strategis ke 4 capaian kinerja sebesar 268,06%
dengan tingkat penyerapan anggaran sebesar 100% dengan tingkat
efisiensi 37,31%.
5. Terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan informasi dengan sektor
perhubungan lainnya dan merata kesegenap wilayah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
72
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
� Untuk sasaran strategis ke 5 adapun capaian kinerja sebesar
190,36% dengan penyerapan anggaran sebesar 99,95% dan tingkat
efisiensi sebesar 52,51%.
3.3. Realisasi Anggaran
Arah pengelolaan belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur tahun 2011-2015 adalah sebagai
berikut :
1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk
dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat yang mengarah pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan
masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia aparatur, terutama yang berhubungan langsung dengan
kepentingan masyarakat.
2. Prioritas
Penggunaan anggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai
kegiatan-kegiatan dibidang perhubungan darat, laut, udara, komunikasi
dan informasi, peningkatan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Kutai Timur.
3. Tolok Ukur dan Target Kinerja
Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan target pada
setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi Belanja Langsung
Belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas
dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk
meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik
yang memungkinkan dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta.
5. Transparan dan Akuntabel
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
73
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Setiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula
masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan dalam mengakses
informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek
administrasi keuangan, tetapi menyangkut proses, keluaran dan hasilnya.
Secara spesifik, efisiensi dan efektivitas belanja harus meliputi pos-
pos belanja. Belanja SKPD dikelompokkan dalam Belanja Langsung dan
Belanja Tidak Langsung yang masing – masing kelompok dirinci ke dalam
jenis belanja. Untuk Belanja Tidak Langsung, jenis belanjanya terdiri dari
Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja
Bantuan Keuangan, Belanja bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil dan belanja
Tak Terduga. Sementara itu, untuk Belanja Langsung, jenis belanjanya
terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal.
A. Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan
tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Belanja tidak langsung meliputi :
1) Belanja Pegawai, dalam bentuk gaji dan tunjangan, tambahan
penghasilan pegawai, penerimaan lainnya.
2) Belanja bunga, digunakan untuk pembayaran bunga atas pinjaman
pemerintah daerah kepada pihak lainnya.
3) Subsidi, digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi
kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa
yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak.
4) Belanja Hibah, yaitu pemberian hibah untuk penyelenggaraan
program dan kegiatan yang bersifat cross cutting issue.
5) Bantuan sosial, yaitu bantuan sosial organisasi kemasyarakatan
antara lain bantuan keagamaan, pendidikan, kemasyarakatan,
pengadaan pangan dan bantuan partai politik.
6) Belanja Bagi Hasil, meliputi belanja bagi hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kepada Desa/kelurahan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
74
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
7) Bantuan Keuangan, yang bersifat umum maupun khusus kepada
Desa/Kelurahan.
8) Belanja Tak Terduga, untuk kegiatan yang sifatnya tidak bisa atau
diharapkan tidak terulang.
B. Belanja Langsung
Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait
langsung dengan program dan kegiatan. Belanja langsung meliputi :
1) Belanja Pegawai, dipergunakan untuk pengeluaran honorarium PNS,
honorarium non PNS dan uang lembur.
2) Belanja Barang dan Jasa, dipergunakan untuk pengeluaran bahan
habis pakai, bahan material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan
kendaraan bermotor, cetak dan penggandaan, sewa alat berat, sewa
perlengkapan dan alat kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas
dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus, perjalanan dinas,
beasiswa pendidikan PNS, kursus, pelatihan, sosialisasi dan
bimbingan teknis perjalanan pindah tugas dan lain sebagainya.
3) Belanja Modal, dipergunakan untuk pengeluaran pengadaan tanah,
alat-alat berat, alat – alat angkutan darat bermotor, alat – alat
angkutan darat tidak bermotor, alat-alat angkutan di air bermotor,
alat-alat angkutan di air tidak bermotor, alat – alat bengkel, alat –
alat pengolah pertanian dan peternakan, perlatan
kantor,perlengkapan kantor, komputer dan lain-lain.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
75
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.6
ANGGARAN PERSASARAN
NO SASARAN PROGRAM ANGGARAN %
CAPAI
AN PAGU REALISASI
1 2 3 4 5 6
1. Tercapainya
peningkatan persentase
sarana prasarana pola
pergerakan angkutan
barang
2. Tercapainya
peningkatan dan
berkembangnya
aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan
prasarana perhubungan
darat
I.
Program Pembangunan
sarana & prasarana
perhubungan
16.677.438.400
Kegiatan Pembangunan
Terminal dan sub
Terminal
803.790.250,-
803.790.250,-
100,00
II.
Program Peningkatan
kelaikan
pengoperasian
kendaraan bermotor
2.516.842.377
Kegiatan Pengadaan
Peralatan dan Bahan
Cetakan UPT. PKB
436.879.896,-
416.742.396,-
95,39
III.
Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
824.078.575,-
Kegiatan Koordinasi
Sosialisasi/Penyuluhan
dalam peningkatan
Angkutan Lalu Lintas
Perhubungan Darat
315.767.000,-
315.767.000,-
100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
76
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
IV.
Program Pengendalian
dan Pengamanan Lalu
lintas
2.246.878.881
Kegiatan Pengadaan
Rambu - Rambu Lalu
Lintas
1.335.376.631
1.335.376.631
100,00
3.
Terciptanya
peningkatan dan
berkembangnya
asesibilitas masyarakat
terhadap sarana
prasarana perhubungan
laut, sungai dan danau
Program Pembangunan
sarana & prasarana
perhubungan
Kegiatan Pembangunan
sisi darat pelabuhan
kenyamukan
14.824.650.394
14.824.650.394
100,00
4. Terciptanya
peningkatan dan
berkembangnya
asesibilitas masyarakat
terhadap sarana
prasarana perhubungan
udara
Program Pembangunan
sarana & prasarana
perhubungan
Kegiatan Perencanaan
Pembangunan Bandara
367.037.356,-
367.037.356,-
100,00
5. Terwujudnya
keterpaduan
telekomunikasi dan
informasi dengan sektor
perhubungan lainnya
dan merata kesegenap
wilayah
V. Program Optimalisasi
pemanfaatan teknologi
informasi
765.276.108,-
Kegiatan Pemanfaatan
Teknologi Informasi
melalui siaran radio
277.551.208,-
277.536.199,-
99,99
Kegiatan Pemanfaatan
Teknologi Informasi
melalui Siaran Televisi
487.724.900,-
487.724.900,-
100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
77
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
VI.
Program
Pengembangan
komunikasi, informasi
dan media massa
710.286.950,-
Kegiatan Penyebarluasan
Informasi melalui media
90.152.600,-
90.152.600,-
100,00
Kegiatan Pengembangan
dan Pemeliharaan
Jaringan komunikasi dan
Internet dan Istalasi
Internet
549.634.325,-
548.457.575,-
99,79
Adapun Analisis dan program/kegiatan yang menunjang
1. Untuk sasaran tercapainya peningkatan persentase sarana dan prasarana
pola pergerakan angkutan barang pada tahun 2016 tidak menggunakan
anggaran sehingga tidak ada penerapan anggaran.
2. Untuk sasaran tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas
masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat, capaian
ini merupakan kinerja dari Program Pembangunan sarana dan prasarana
perhubungan, Program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan
bermotor, Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dan Program
Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas dengan kegiatan pendukung
sebagai berikut :
- Kegiatan Pembangunan Terminal dan sub Terminal
- Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Bahan Cetakan UPT. PKB
- Kegiatan Koordinasi Sosialisasi/Penyuluhan dalam peningkatan
Angkutan Lalu Lintas Perhubungan Darat dan
- Pengadaan Rambu - Rambu Lalu Lintas
Adapun anggaran yang terealisasi untuk sasaran tercapainya peningkatan
dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan
prasarana perhubungan darat sebesar Rp2.871.676.277,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
78
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
3. Untuk sasaran tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas
masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan
danau, capaian ini merupakan kinerja dari Program Pembangunan
sarana dan prasarana perhubungan dengan kegiatan pembangunan sisi
darat pelabuhan kenyamukan.
Adapun anggaran yang terealisasi sebesar Rp. 14.824.650.394
4. Untuk sasaran tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara, capaian ini
merupakan kinerja dari Program Pembangunan sarana dan prasarana
perhubungan dengan Kegiatan Perencanaan Pembangunan Bandara,
adapun anggaran yang terealisasi di tahun 2016 sebesar Rp.
367.037.356,-
5. Untuk sasaran terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan informasi
dengan sektor perhubungan lainnya dan merata kesegenap wilayah,
capaian ini merupakan kinerja dari Program Optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi dan Program Pengembangan komunikasi, informasi
dan media massa dengan kegiatan sebagai berikut :
- Kegiatan Penyebarluasan Informasi melalui Siaran Radio
- Kegiatan Pemanfaatan Teknologi Informasi melalui Siaran Televisi
- Kegiatan Penyebarluasan Informasi melalui media dan
- Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan komunikasi dan
Internet dan Istalasi Internet.
Adapun anggaran yang terealisasi di tahun 2016 untuk sasaran
terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan informasi dengan sektor
perhubungan lainnya dan merata kesegenap wilayah sebesar
Rp. 1.403.871.274,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
79
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB IV
PENUTUP
enyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya
adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik
berdasarkan prinsip – prinsip tranparansi, akuntabilitas,
partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien.
Prinsip – prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan
landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan
menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) bertujuan untuk
memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi
pemerintah sebagai jawaban dari visi, misi dan tujuan strategis instansi
pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan – kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan.
Dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016, dapat
disimpulkan bahwa secara umum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur telah memperlihatkan pencapaian
kinerja yang signifikan atas sasaran – sasaran strategis yang telah
ditetapkan. Sasaran strategis untuk tahun 2016 sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Daerah Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Percanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2016-2021 tentang Indikator Utama (IKU) di Dinas
P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
80
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur
berjumlah 5 (lima) sasaran dengan 16 (enam belas) indikator sasaran.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 16 (enam belas)
indikator, 5 (enam) sasaran dapat disimpulkan bahwa indikator sasaran
dengan nilain > 90-100 sebanyak 13 indikator sasaran (100 %), indikator
sasaran dengan nilai > 70-80 sebanyak 1 indikator sasaran (75,00 %),
indikator dengan nilai > 30-50 sebanyak 1 indikator sasaran (32,6 %),
indikator dengan nilai > 0-30 sebanyak 1 indikator sasaran (2,87 %),
Secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Inormatika Kabupaten Kutai Timur dapat disimpulkan telah mencapai nilai
rata-rata sebesar 88,2 % atau bermakna MEMUASKAN, dan secara
rinci capaian kinerja masing-masing sasaran adalah sebagai berikut :
1. Pencapaian sasaran 1 Tercapainya peningkatan persentase sarana
prasarana pola pergerakan angkutan barang dengan 1 indikator sebesar
100,00% atau bermakna memuaskan.
2. Pencapaian sasaran 2 Tercapainya peningkatan dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan
darat dengan 7 indikator sebesar 71,83% atau bermakna baik.
3. Pencapaian sasaran 3 Terciptanya peningkatan dan berkembangnya
aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan
laut, sungai dan danau dengan 1 indikator sebesar 75,00% atau
bermakna sangat baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016
81
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Pencapaian sasaran 4 Tercapainya peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara dengan
2 indikator sebesar 100,00% atau bermakna memuaskan
5. Pencapaian sasaran 5 Terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan
informatika dengan sektor perhubungan lainnya dan merata kesegenap
wilayah dengan 5 indiakator sebesar 100,00% atau bermakna
memuaskan.
Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur sebesar
Rp. 36.195.909.309,- ( Tiga puluh enam milyar seratus sembilan puluh
lima juta sembilan ratus sembilan ribu tiga ratus sembilan rupiah )
dengan realisasi 99,76 % atau Rp. 36.102.214.958,- ( Tiga puluh enam
milyar seratus dua juta dua ratus empat belas ribu sembilan ratus lima
puluh delapan rupiah).
Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian
target terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam RPJMD
Tahun 2016-2021, sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja
Utama (IKU) Di Lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Timur dapat dipenuhi sesuai dengan
harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi target yang
ditetapkan, kami akui karena semata-mata merupakan kelemahan dan
ketidak sempurnaan sebagai manusia, harus disadari kesempurnaan
hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Namum demikian segala