Nov 07, 2015
o
VISION, MISSION & VALUES 02Visi, Misi & Nilai-nilai
CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX 05Kronologis Pencatatan Saham di BEI
SHARE PRICE INFORMATION 08Informasi Harga Saham
INDOFOOD AT A GLANCE 11Sekilas Indofood
SHAREHOLDING STRUCTURE 14Struktur Pemegang Saham
BUSINESS STRUCTURE 16Struktur Bisnis
DIVERSIFIED PORTFOLIO 18Aneka Ragam Portofolio
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER 26 Sambutan Komisaris Utama
MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION 48Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen
BOGASARI 68Bogasari
DISTRIBUTION 80Distribusi
CORPORATE GOVERNANCE 110Tata Kelola Perusahaan
CORPORATE HUMAN RESOURCES 121Sumber Daya Manusia
BOARD OF COMMISSIONERS 145Dewan Komisaris
SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES 161Entitas Anak & Entitas Asosiasi
PRODUCTION FACILITIES 164Fasilitas Produksi
INDEPENDENT AUDITORS REPORT 168Laporan Auditor Independen
04 FINANCIAL HIGHLIGHTSIkhtisar Keuangan
06 CHRONOLOGICAL BOND ISSUANCEKronologis Penerbitan Obligasi
10 PERFORMANCE GRAPHSGrafik Kinerja Keuangan
12 BRIEF HISTORY OF THE COMPANYRiwayat Singkat Perseroan
15 MANAGEMENT STRUCTUREStruktur Manajemen
17 OUR BRANDSMerek-Merek Kami
22 ACCOLADES & CERTIFICATIONSPenghargaan & Sertifikasi
32 REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTORLaporan Direktur Utama
60 CONSUMER BRANDED PRODUCTSProduk Konsumen Bermerek
76 AGRIBUSINESSAgribisnis
86 CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLESBudidaya & Pengolahan Sayuran
116 AUDIT COMMITTEE REPORTLaporan Komite Audit
143 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYTanggung Jawab Sosial Perusahaan
159 BOARD OF DIRECTORSDireksi
162 PROFESSIONAL ADVISORS & BANKSLembaga Profesional & Bank
165 ACKNOWLEDGEMENTPernyataan
CONTENTSDaftar Isi
04
06
08
12
15
17
24
30
52
72
88
115
124
156
166
170
02
05
07
10
14
16
19
25
36
64
82
92
118
146
164
168
171
Values
Mission
VisionVisi
Nilai-nilai
Misi
A Total Food Solutions CompanyPerusahaan Total Food Solutions
02
With discipline as the basis of our way of life;We conduct our business with integrity;
We treat our stakeholders with respect; and together we unite to strive for excellence and
continuous innovation
Dengan disiplin sebagai falsafah hidup;
Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas;
Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara
bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai
keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan
To provide sustainable solutions for food needs To continuously improve our people, processes and technologies
To contribute to the welfare of the society and environment in a sustainable manner To continuously improve stakeholders values
Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan Meningkatkan stakeholders values secara berkesinambungan
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 03
FINANCIAL HIGHLIGHTS Ikhtisar Keuangan
CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDXKronologis Pencatatan Saham di BEI
Net Sales
Gross Profit
Income from Operations (EBIT)
EBITDA
Income for the Year
Income for the Year Attributable toEquity Holders of the Parent Entity
Comprehensive Income for the Year
Comprehensive Income for the Year Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Shares Outstanding (million)
Basic Earnings Per Share Attributable to Equity Holders of the Parent Entity (Rp) 1
Current Assets
Current Liabilities
Net Working Capital
Total Assets
Capital Expenditures 2
Total Equity 3
Non-Controlling Interests
Total Liabilities
Funded Debt
Gross Profit Margin
EBIT Margin
Net Income Margin Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Return on Assets (%) - Net Income 4
Return on Assets (%) - EBIT 4
Return on Equity (%) 4
Current Ratio (x)
Liabilities to Assets Ratio (x)
Liabilities to Equity Ratio (x) 3
Gearing Ratio - Gross (x) 3
Gearing Ratio - Net (x) 3
Penjualan Neto
Laba Bruto
Laba Usaha (EBIT)
EBITDA
Laba Tahun Berjalan
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Jumlah Saham Yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (juta)
Laba Per Saham Dasar Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk (Rp) 1
Aset Lancar
Liabilitas Jangka Pendek
Modal Kerja Bersih
Total Aset
Pengeluaran Barang Modal 2
Total Ekuitas 3
Kepentingan Nonpengendali
Total Liabilitas
Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Marjin Laba Bruto
Marjin Laba Usaha (EBIT)
Marjin Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk
Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Bersih 4
Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Usaha 4
Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 4
Rasio Lancar (x)
Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 3
Gearing Ratio - Gross (x) 3
Gearing Ratio - Net (x) 3
1. Calculated based on weighted average number of shares
2. Including advance for purchases of assets
3. Taking into account Non-Controlling Interests
4. Return represents total return including Non-Controlling Interests
5. Restated
The figures are stated in Indonesian Language
1. Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
2. Termasuk uang muka untuk pembelian aset
3. Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
4. Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan
Nonpengendali
5. Disajikan kembali
Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
17 May 199417 Mei 1994
20032003
27 June 200827 Juni 2008
20042004
6 June 19976 Juni 1997
During 2001Sepanjang 2001
25 June 199625 Juni 1996
During 2002Sepanjang 2002
20 July 200020 Juli 2000
Initial Public Offering (IPO) of 21,000,000 shares
Penawaran umum perdana (IPO) sebesar 21.000.000 saham
Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II
Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan dengan ESOP II
Redemption of 663,762,500 shares of treasury stock and sale of remaining 251,837,500 shares
Penarikan kembali atas 663.762.500 saham treasury stock dan penjualan kembali 251.837.500 saham
Issuance of 919,500 new shares for ESOP III
Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan dengan ESOP III
Right Issue I totaling 305,200,000 new shares
Penawaran umum terbatas I sejumlah 305.200.000 saham
Purchase of treasury stock totaling 125,368,500 shares
Pembelian kembali treasury stock sejumlah 125.368.500 saham
Par value split of the Companys shares from Rp1,000 per share to Rp500 per share (stock split 1:2)
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham 1:2)
Issuance of 228,900,000 new shares for Employee Stock Ownership Program (ESOP) I
Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan dengan program pemilikan saham karyawan perusahaan (ESOP) I
Purchase of treasury stock totaling 790,231,500 shares
Pembelian kembali treasury stock sejumlah 790.231.500 saham
Par value split of the Companys shares from Rp500 per share to Rp100 per share (stock split 1:5)
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham (pemecahan saham 1:5)
763.000.000
9.443.269.500
8.780.426.500
9.444.189.000
1.831.200.000
9.156.000.000
1.526.000.000
9.384.900.000
9.384.900.000
9.156.000.000
1.000
100
100
100
500
100
500
100
100
100
DateTanggal
Corporate ActionAksi Korporasi
Number of Shares Issued And Fully Paid
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Par Value per Share (Rp)Nilai Nominal
per Saham (Rp)
55.623,7
13.606,1
6.111,9
8.069,1
3.416,6
2.503,8
4.896,8
3.792,0
8.780,4
285
32.772,1
19.471,3
13.300,8
77.611,4
6.598,3
37.891,8
14.462,4
39.719,7
27.356,1
24,5%
11,0%
4,5%
5,0
8,9
9,5
1,68
0,51
1,05
0,72
0,27
50.201,5
13.591,3
6.877,8
8.567,8
4.779,4
3.261,2
4.871,7
3.346,6
8.780,4
371
26.236,0
12.805,2
13.430,8
59.389,4
4.961,7
34.140,2
12.934,0
25.249,2
15.323,6
27,1%
13,7%
6,5%
8,5
12,2
14,5
2,05
0,43
0,74
0,45
0,06
45.768,1
12.664,1
6.847,4
8.360,0
4.891,7
3.077,2
5.017,4
3.203,9
8.780,4
350
24.608,6
12.670,2
11.938,4
53.716,0
2.953,8
31.601,2
12.213,4
22.114,7
13.686,2
27,7%
15,0%
6,7%
9,7
13,5
17,3
1,94
0,41
0,70
0,43
0,02
39.060,5
12.568,3
6.309,8
7.973,0
3.934,8
2.952,9
4.016,8
3.029,7
8.780,4
336
20.015,0
9.704,4
10.310,7
47.378,3
2.590,9
24.848,8
8.068,2
22.529,4
14.326,0
32,2%
16,2%
7,6%
9,0
14,4
19,5
2,06
0,48
0,91
0,58
0,16
63.594,5
17.049,8
7.208,7
9.675,9
5.146,3
3.885,4
4.812,6
3.528,1
8.780,4
442
40.995,7
22.681,7
18.314,1
85.938,9
5.634,6
41.228,4
15.528,0
44.710,5
26.933,6
26,8%
11,3%
6,1%
6,3
8,8
13,0
1,81
0,52
1,08
0,65
0,31
In billion of Rupiah unless otherwise stated
Dalam miliar Rupiahkecuali dinyatakan lain2013
5 20112012 20102014
04 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 05
Indofood Sukses
Makmur Bond I
Indofood Sukses
Makmur Bond II
Indofood Sukses
Makmur Bond III
Indofood Sukses
Makmur Bond IV
Indofood Sukses
Makmur Bond V
Indofood Sukses
Makmur Bond VI
Indofood Sukses
Makmur Bond VII
12 July 2000
10 June 2003
13 July 2004
15 May 2007
18 June 2009
31 May 2012
13 June 2014
12 July 2005
10 June 2008
13 July 2009
15 May 2012
18 June 2014
31 May 2017
13 June 2019
5
5
5
5
5
5
5
1,00
1,50
1,00
2,00
1,61
2,00
2,00
16,00%
13,50%
12,50%
10,0125%
13,00%
7,25%
10,125%
idAA+
idAA
idAA
idAA+
idAA
idAA+
idAA+
DescriptionKeterangan
Issuance DateTanggal Emisi
Due DateTanggal Jatuh
Tempo
Coupon RateTingkat Bunga
Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the
Company rating of idAA+ for PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bond VI
and VII for the year 2015 with fixed rate interest, covering the period
from 1 April 2014 to 1 April 2015. Pefindo has affirmed its idAA+
rating PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bond VI and VII for rating
period from 7 April 2015 to 1 April 2016.
CHRONOLOGICAL BOND ISSUANCEKronologis Penerbitan Obligasi
584.765.200
621.247.100
527.751.600
534.467.800
2.268.231.700
877.700.500
801.783.000
560.932.500
595.713.000
2.836.129.000
6.550
6.700
6.700
6.325
6.325
5.750
6.150
5.350
6.200
5.350
8.780
8.780
8.780
8.780
8.780
8.780
8.780
8.780
8.780
8.780
7.800
7.475
7.200
7.025
7.800
8.000
7.850
7.400
7.450
8.000
7.300
6.700
7.000
6.750
6.750
7.450
7.350
7.050
6.600
6.600
65.414.177
64.536.135
61.902.007
57.950.815
57.950.815
64.097.113
58.828.858
61.462.986
59.267.879
59.267.879
As of 31 December 2014, PT Indofood Sukses Makmur
Tbk (Indofood or the Company) 8,780,426,500
shares with a par value of Rp100 per share, were
listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), with
total registered shareholders exceeding 11,600. Share
volume traded on the regular market during 2014
totaled 2,268,231,700 share at prices ranging from
Rp6,325 per share to Rp7,800 per share and closing at
Rp6,750.
The figures are stated in Indonesian Language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
Per 31 Desember 2014, sejumlah 8.780.426.500 saham
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood atau
Perseroan) dengan nilai nominal Rp100 per saham,
tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan jumlah
pemegang saham melebihi 11.600. Volume saham yang
diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2014
berjumlah 2.268.231.700 dengan harga berkisar antara
Rp6.325 per saham hingga Rp7.800 per saham dan ditutup
pada harga Rp6.750.
SHARE PRICE INFORMATIONInformasi Harga Saham
Outstanding Share (in Million)
Saham beredar (Dalam Juta)
Outstanding Share (in Million)
Saham beredar (Dalam Juta)
Market Capitalization(Rp Million)
Kapitalisasi Pasar(Dalam Juta)
Market Capitalization(Rp Million)
Kapitalisasi Pasar(Dalam Juta)
LowestTerendah
LowestTerendah
HighestTertinggi
HighestTertinggi
ClosingPenutupan
ClosingPenutupan
Trading VolumeVolume Perdagangan
Trading VolumeVolume Perdagangan
Tenor (year)
Jangka Waktu
(tahun)
Amount (in trillion Rupiah)
Jumlah
(dalam triliun Rupiah)
Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal
emisi/penerbitan obligasi; Pefindo memberikan peringkat idAA+ atas
obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk VI dan VII tahun 2015 dengan
tingkat bunga tetap untuk periode 1 April 2014 sampai dengan
1 April 2015. Pefindo telah memberikan peringkat idAA+ untuk obligasi
PT Indofood Sukses Makmur Tbk VI dan VII untuk periode 7 April 2015
sampai dengan 1 April 2016.
I
II
III
IV
During the YearSelama Tahun Laporan
I
II
III
IV
During the YearSelama Tahun Laporan
2014
2013
Rating *Peringkat *
* *
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 76 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
PERFORMANCE GRAPHSGrafik Kinerja Keuangan
09ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Over the last two decades, Indofood has progressively
transformed into a Total Food Solutions company
with operations in all stages of food manufacturing,
from the production of raw materials and their
processing, to consumer products in the market.
Today, it is renowned as a well-established company
and a leading player in each business category in
which it operates. In its business operations, Indofood
capitalizes on a resilient business model with
five complementary Strategic Business Groups (Group), namely:
CONSUMER BRANDED PRODUCTS (CBP)
Our CBP businesses are conducted by PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), an IDX-listed
subsidiary. ICBP is an established and market-leading
producer of diverse consumer branded products.
Many of its product brands are well-established,
enjoying significant mindshare in Indonesia. ICBP has ventured into non-alcoholic beverages and
broadened its product portfolio to include
ready-to-drink tea and coffee, packaged water, carbonated soft drinks and fruit juice drinks.
Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food
Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup
seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
produk akhir yang tersedia di pasar. Kini Indofood dikenal
sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di
setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat
dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari
lima Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling
melengkapi sebagai berikut:
PRODUK KONSUMEN BERMEREK (CBP)
Kegiatan usaha CBP dilaksanakan oleh PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk (ICBP), anak perusahaan yang
sahamnya tercatat di BEI. ICBP merupakan produsen dari
beragam produk konsumen bermerek yang mapan dan
terdepan di pasar. Berbagai merek produknya merupakan
merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia.
ICBP telah memulai kegiatan usaha minuman non-alkohol
dan memperluas portofolio produknya dengan minuman
teh dan kopi siap minum, air minum dalam kemasan
(AMDK), minuman berkarbonasi dan minuman jus buah.
BOGASARI
Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi
tepung terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha
perkapalan dan kemasan.
AGRIBISNIS
Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) yang mencatatkan
sahamnya di BEI, serta merupakan anak perusahaan
Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), yang sahamnya
tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX). Kegiatan
usaha utama Grup Agribisnis meliputi penelitian dan
pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan
dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan
pemasaran produk minyak goreng, margarin dan
shortening. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini
juga mencakup pembudidayaan dan pengolahan karet
dan tebu serta tanaman lainnya. IndoAgri juga telah
memperluas kegiatan usahanya melalui penyertaan
saham di kegiatan usaha gula di Brasil dan Filipina.
DISTRIBUSI
Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk
konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta
berbagai produk pihak ketiga.
BUDIDAYA & PENGOLAHAN SAYURAN
Kegiatan usaha budidaya dan pengolahan sayuran
dilaksanakan oleh China Minzhong Food Corporation
Limited (CMFC) yang sahamnya tercatat di SGX dan
merupakan perusahaan pengolahan sayuran terintegrasi
di Tiongkok. CMFC menjalankan kegiatan usaha
terintegrasi yang didorong oleh permintaan (integrated
demand-driven operation) dengan kemampuan budidaya
dan pengolahan yang beragam, serta memproduksi
produk bermerek.
BOGASARI
The Group is primarily a producer of wheat flour as well as pasta, with business operations supported by
its own shipping and packaging units.
AGRIBUSINESS
The Agribusiness Group is led by Indofood Agri
Resources Ltd. (IndoAgri), a SGX-listed company
with principal activities ranging from research and
development, seed breeding, oil palm cultivation and
milling, to the production and marketing of branded
cooking oils, margarine and shortening. The Group
also cultivates and processes rubber, sugar cane and
other crops. Both of IndoAgris operating subsidiaries,
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) and
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), are
listed on the IDX. IndoAgri has expanded into Brazil
and the Philippines through equity investments in
the sugar business.
DISTRIBUTION
With the most extensive distribution network in
Indonesia, the Group distributes majority of the
consumer products manufactured by Indofood and
its subsidiaries, as well as third-parties, to the market.
CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLES Cultivation and processed vegetables group activities
are conducted by China Minzhong Food Corporation
Limited (CMFC), a SGX-listed integrated vegetable
processing company in the Peoples Republic
of China (PRC). CMFC manages an integrated
demand-driven operation with wide-ranging
cultivation and processing capabilities, and produces
branded products.
Indofood
a GlanceSEKILAS INDOFOOD
at
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 1110 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Established a JV company with Nestl SA to market culinary products.
Acquired plantation companies in West Kalimantan.
Acquired Convertible Bonds issued by a shipping company, PT Pelayaran Tahta Bahtera, equivalent to a 90.9% ownership.
Membentuk perusahaan patungan dengan Nestl SA untuk memasarkan produk-produk kuliner.
Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, PT Pelayaran Tahta Bahtera, setara dengan 90,9% kepemilikan saham.
Acquired 55.0% equity stake in shipping company Pacsari Pte. Ltd. (Pacsari).
Acquired additional plantation companies in West Kalimantan.
Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan, Pacsari Pte. Ltd. (Pacsari).
Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
Listed the Agribusiness Group on the SGX and placed new shares.
Acquired additional 35% equity stake in Pacsari, increasing ownership to 90%.
Acquired 60% equity stake in plantation companies owned by Rascal Holding Limited.
Participated in the issuance of new PT Mitra Inti Sejati Plantation shares, securing 70% ownership.
Acquired 64.4% equity stake in Lonsum.
Mencatatkan saham Grup Agribisnis di SGX dan menempatkan saham baru.
Menambah sebesar 35% kepemilikan saham di Pacsari, menjadi 90% kepemilikan.
Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan yang dimiliki oleh Rascal Holding Limited.
Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki 70% kepemilikan.
Mengakuisisi 64,4% kepemilikan saham Lonsum.
Brief Historyof the Company
Participated in the issuance of new PT Lajuperdana Indah shares, attaining 60% ownership.
Acquired 100% equity stake of Drayton Pte. Ltd., which effectively owns 68.57% of PT Indolakto (Indolakto), a leading dairy company.
Acquired full ownership of certain plantation companies that have bulking facilities.
Partisipasi dalam penerbitan saham baru PT Lajuperdana Indah, dengan kepemilikan sebesar 60%.
Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd., yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto (Indolakto), sebuah perusahaan dairy terkemuka.
Mengakuisisi seluruh kepemilikan beberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas bulking.
Commenced internal restructuring of the CBP Group with the establishment of ICBP and the spin-off noodle and food ingredients businesses, followed by the merger of the wholly-owned subsidiaries within the CBP Group into ICBP.
Restrukturisasi internal Grup CBP dimulai dengan pembentukan ICBP dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu, yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup CBP yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam ICBP.
Completed internal restructuring of the CBP Group with the transfer of shares of CBP Group subsidiaries with ownership of less than 100% to ICBP.
Listed ICBP on the IDX. Increased equity stake in Pacsari by 10% for
full 100% ownership.
Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP.
Mencatatkan saham ICBP di BEI. Meningkatkan kepemilikan saham di Pascari
sebesar 10% menjadi 100% kepemilikan.
Listed SIMP, a direct and indirect subsidiary, on the IDX.
Mencatatkan saham SIMP, anak perusahaan langsung dan tidak langsung Perseroan, di BEI.
ICBP established two JV companies with Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. (Asahi) to enter the non-alcoholic beverage market in Indonesia.
ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. (Asahi) untuk memasuki pasar minuman non-alkohol di Indonesia.
The Agribusiness Group, through its subsidiaries SIMP and Lonsum, acquired 79.7% share of PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM), with subsidiary which has business interests in industrial forest plantations and agro forestry.
The Agribusiness Group acquired 50% of Companhia Mineira de Acar e lcool Participaes, a Brazilian sugar company.
ICBP, through its JV subsidiaries with Asahi, acquired PT Prima Cahaya Indobeverages, an exclusive bottler of PepsiCo products.
The Agribusiness Group and First Pacific Company Limited formed a 30:70 JV company to invest in 34% of Roxas Holdings Inc., the largest integrated sugar business in the Philippines.
Acquired 82.88% stake in CMFC, a SGX-listed integrated vegetable processor company in China.
Grup Agribisnis, melalui anak perusahaannya SIMP dan Lonsum, mengakuisisi 79,7% saham di PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM), dimana memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha penanaman hutan industri dan agro forestry.
Grup Agribisnis mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de Acar e lcool Participaes, perusahaan gula di Brasil.
ICBP, melalui anak perusahaan patungannya dengan Asahi, mengakuisisi PT Prima Cahaya Indobeverages, exclusive bottler untuk produk-produk PepsiCo.
Grup Agribisnis dan First Pacific Company Limited membentuk perusahaan patungan 30:70 untuk melakukan investasi atas 34% kepemilikan saham Roxas Holdings Inc., perusahaan gula terintegrasi yang terbesar di Filipina.
Mengakuisisi 82,88% saham CMFC, sebuah perusahaan pemrosesan sayuran terintegrasi di Tiongkok, yang sahamnya tercatat di SGX.
ICBP, through its JV subsidiaries with Asahi, acquired the assets related to the packaged water business including the brand of Club.
ICBP, through its indirect subsidiary Indolakto, acquired 100% stake of PT Danone Dairy Indonesia (DDI) as well as the purchase of trademarks and industrial designs of Milkuat.
The Agribusiness Group, through LPI, acquired 100% share of PT Madusari Lampung Indah (MLI), a sugar cane cultivation company.
ICBP, melalui anak perusahaan patungannya dengan Asahi, mengakuisisi aset yang terkait dengan kegiatan usaha AMDK termasuk merek Club.
PT Indolakto menyelesaikan proses akuisisi 100% saham PT Danone Dairy Indonesia (DDI) serta pembelian merek dagang dan desain industri yang berhubungan dengan produk Milkuat.
Grup Agribisnis, melalui LPI, mengakuisisi 100% saham PT Madusari Lampung Indah (MLI), perusahaan budidaya tebu.
Incorporated as PT Panganjaya Intikusuma. Established 51:49 joint venture (JV) with
Seven-Up Netherlands B.V., an affiliate of PepsiCo Inc. to enter into snack foods industry.
Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma. Membentuk perusahaan patungan 51:49 dengan
Seven-Up Netherlands B.V., perusahaan afiliasi PepsiCo Inc. untuk memasuki industri makanan ringan.
Renamed PT Indofood Sukses Makmur. Listed on the IDX.
Mengganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
Mencatatkan saham di BEI.
Acquired Bogasari flour mill.
Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
Acquired 80% equity stake in a group of companies involved in plantations, agribusiness and distribution.
Mengakuisisi 80% saham grup perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis dan distribusi.
Acquired 60% stake in a corrugated packaging company.
Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.
1990 2005
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2006
2007
1994
1995
1997
2004
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN12 13ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Riwayat Singkat Perseroan
12 13
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Corporate Treasury
Corporate Controller
Corporate Legal
Corporate Internal Audit
Corporate InformationTechnology
Investor Relations & Corporate Secretary
Corporate Procurement
Corporate Human Resources
Corporate Communication
Enterprise Risk Management
Chairman
Members
CONSUMER BRANDED PRODUCTS
Noodles
Dairy
Snack Foods
Food Seasonings
Nutrition & Special Foods
Beverages
Packaging
International Operations
BOGASARI
AGRIBUSINESS
Plantations
Edible Oils & Fats
DISTRIBUTION
CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLES
Manuel V. Pangilinan
Benny S. Santoso
Edward A. Tortorici
Robert Charles Nicholson
Graham L. Pickles
Utomo Josodirjo
Torstein Stephansen
Hans Kartikahadi
Anthoni Salim
Franciscus Welirang
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) *
Taufik Wiraatmadja
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Axton Salim
Werianty Setiawan
Joseph Bataona
Rusmin Kasim
Hendra Widjaja
Ayda Wijaya
Adrian Jogi
Hantoro Tanoto
Werianty Setiawan
Jonathan A. Rahardjo
Alexander A. Aditio
Joseph Bataona
Stefanus Indrayana
Adrian Jogi
Hans KartikahadiIndependent Commissioner
TimotiusExternal Independent Professional
Hendra SusantoExternal Independent Professional
Taufik Wiraatmadja
Axton Salim
Suaimi Suriady
Sulianto Pratama
Robert Arifin
Yungky Setiawan
Eddy Hariyanto
Bertinus Tirtadihardja
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Franciscus Welirang
Mark Wakeford
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Suaimi Suriady
Joedianto SP
Lin Guo Rong
Ryan Siek Wei Ting
AUDIT COMMITTEE
Chairman
Members
Benny S. SantosoCommissioner
Anthoni SalimPresident Director
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)Director
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
MANAGEMENT STRUCTUREStruktur Manajemen
SHAREHOLDING STRUCTUREStruktur Pemegang Saham
50,07% 49,93%
Total Share Issued And Fully PaidJumlah Saham Ditempatkan Dan
Disetor Penuh
Percentage of OwnershipPersentase Kepemilikan
Name of ShareholderNama Pemegang Saham
CAB Holdings Limited
CAB Holdings Limited
Commissioners & Directors
Komisaris & Direksi
Public (with ownership interest below 5%)
Publik (dengan kepemilikan di bawah 5%)
Total
Jumlah
4.396.103.450
1.380.020
4.382.943.030
8.780.426.500
50,07%
0,02%
49,91%
100,00%
The figures are stated in Indonesian Language
* Independent Director / Direktur Independen
Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
CORPORATE FUNCTIONS
15ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company in Hong Kong Stock Exchange. Mr. Anthoni Salim holds the interest and controls directly and indirectly First Pacific Company Limited.
* CAB Holdings Limited merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hongkong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali atas First Pacific Company Limited baik langsung maupun tidak langsung.
CAB Holdings Limited*
Public
BOARD OF DIRECTORS
BOARD OF COMMISSIONERS
OPERATIONS
14 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
OUR BRANDSMerek-Merek Kami
*Licensed from PepsiCo Inc. | Lisensi dari PepsiCo Inc.
As stated in Article 3 of the Companys Articles of
Association, the scope of its activities comprises,
among others, the flour milling industry, which itself is integrated with the Companys subsidiary
engaged in the field of consumer branded products; the agribusiness industry, which consists of oil palm
plantations and related processing mills, as well as
other types of plantations and processing operations;
and distribution.
Sebagaimana tercantum pada Pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan
terdiri dari, antara lain industri penggilingan gandum
menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan
kegiatan usaha anak perusahaan di bidang industri
produk konsumen bermerek, industri agribisnis yang
terdiri dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit
dan tanaman lainnya serta distribusi.
BUSINESS STRUCTUREStruktur Bisnis
CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLES GROUP
Grup Budidaya & Pengolahan Sayuran
NOODLES DIVISIONDivisi Mi Instan
DAIRY DIVISIONDivisi Dairy
SNACK FOODS DIVISIONDivisi Makanan Ringan
FOOD SEASONINGS DIVISIONDivisi Penyedap Makanan
NUTRITION & SPECIAL FOODS DIVISIONDivisi Nutrisi & Makanan Khusus
BEVERAGES DIVISIONDivisi Minuman
CONSUMER BRANDED PRODUCTS GROUP
Grup Produk Konsumen Bermerek
DISTRIBUTION GROUPGrup Distribusi
BOGASARI GROUPGrup Bogasari
PLANTATIONS DIVISIONDivisi Perkebunan
EDIBLE OILS & FATS DIVISIONDivisi Minyak & Lemak Nabati
AGRIBUSINESS GROUPGrup Agribisnis
*
* *
*
* *
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 1716 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
EDIBLEOILS & FATS
CULTIVATION & PROCESSEDVEGETABLESBOGASARI
CONSUMERBRANDED
PRODUCTS
DIVERSIFIED PORTFOLIOAneka Ragam Portofolio
22ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN19 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
ACCOLADES & CERTIFICATIONSPenghargaan & Sertifikasi
Best of The Best Award 2014 PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
The Top 50 Companies for 2014, from Forbes Indonesia
Indonesia Green Awards 2014 Pioneered Pollution Prevention,
Program: Green Day Project, from The La Tofi School of CSR
Indonesia Best Public Companies 2014 Best Wealth Creator,
SWA 100: Indonesia Best Public Companies (Overall) 2014 Based on
WAI (Wealth Added Index) Method, from SWA Magazine
Solo Best Brand Index 2014 Indomie, Best Brand Range of Instant
Noodles in Solo, from Harian Umum Solopos Newspaper
Jogja Best brand Index 2014 Indomie, Best Brand Range of Instant
Noodles in Jogjakarta, from Harian Jogja Newspaper
Indonesia Original Brand 2014 Pop Mie, in Cup Noodles Category,
from SWA Magazine
Top Brand Award 2014 Pop Mie, Outstanding Achievement in Building
the Top Brand in Cup Noodles Category, from Frontier Consulting and
Marketing Magazine
Indonesian Customer Satisfaction Award 2014 Pop Mie, The Best in
Achieving Total Customer Satisfaction, in Cup Noodles Category, from
Frontier Consulting Group and SWA Magazine
Indonesia Best Brand Award 2014 Pop Mie, Platinum Achievement
in Indonesia Best Brand Award in Cup Noodles Category, from SWA
Magazine and MARS
Youth Brand Award 2014 Pop Mie, in Cup Noodles Category, from
Hai Magazine
Indonesia Original Brand 2014 Indomilk, in Sweetened Condensed
Milk Category, from SWA Magazine
Indonesia Best Choice 2014 Indomilk Calci Skim, Best Packaged Food
Products for Men and Women 2014, from Mens Health Indonesia and
Womens Health Indonesia Magazine
Indonesia Most Admired Companies Award 2014 Indonesia Most
Admired Company, from Warta Ekonomi Magazine
Indonesia Most Admired Companies Award 2014 Indonesia Most
Admired Company in Consumer Goods Category, from Warta
Ekonomi Magazine
Indonesia Most Admired CEO Award 2014 Indonesia Most Admired
CEO, from Warta Ekonomi Magazine
Indonesia Most Admired CEO Award 2014 Indonesia Most Admired
CEO in Consumer Goods Category, from Warta Ekonomi Magazine
Indonesia Public Companies Award 2014 The Best in Food and
Beverage Industry, from Economic Review Magazine
Global Customer Satisfaction Award 2014 Indomie, World Class
Quality Achievement, Highest score in Instant Noodles Category,
from MIX & MARS Magazine
Indonesias Top 100 Most Valuable Brand 2014 Indomie, Most
Valuable Brand (ranked 14), from SWA Magazine and Brand Finance
Word of Mouth Marketing Award 2014 Indomie, Most
Recommended Brand in Instant Noodles Category, from SWA
Magazine and Onbee Marketing Research
Top Brand Award 2014 Indomie, Outstanding Achievement in
Building the Top Brand in Instant Noodles Category, from Frontier
Consulting and Marketing Magazine
Indonesia Customer Satisfaction Award 2014 Indomie, The Best in
Achieving Total Customer Satisfaction in Instant Noodle Category,
from Frontier Consulting Group and SWA Magazine
Indonesia Best Brand Award 2014 Indomie, Double Platinum
Achievement of Indonesia Best Brand Award in Instant Noodles
Category, from SWA Magazine and MARS
Indonesia Most Favorite Youth Brand 2014 Indomie, in Instant
Noodles Category, from Marketeers Magazine
Youth Brand Award 2014 Indomie, in Instant Noodles Category,
from Hai Magazine
CORPORATE
CONSUMER BRANDED PRODUCTS
ISO 14001:2004
RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
SMK3 (Occupational Health and Safety Management)
HACCP ISO 22000:2005 (Hazard Analytical Critical Control Point)
OHSAS 18001:2007
ISO 17025:2008
SNI (Indonesian National Standard)
Halal
GMP (Good Manufacturing Practices)
ISO 9001:2008
PROPER (Performance Rating in Relation to
Environmental Management)
AIB International Consolidated Standards for Food Safety
China Good Agricultural Practice
BCS ko-Garantie Organic Agricultural Production
Social Business Innovation Award 2014 PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk, Best Sustainable Business Innovation Company in
Green Action Programme, from Warta Ekonomi
Anugerah Seabad Indonesia 2045 PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk, Entitas Andalan Indonesia Incorporated Memimpin
Asean Incorporated 2045, from Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia
Anugerah Perusahaan Seabad Indonesia (Indonesias Century Old
Company Award) PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, One of The
Companies To Be Over a Century Old, from PDBI
Adicipta Lokatara Madya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk,
Participation in Building 20 Rumah Pintar across Indonesia, from SIKIB
Indonesia Customer Satisfaction Award 2014 Bimoli, The Best in
Achieving Total Customer Satisfaction in Cooking Oil Category, from
Frontier Consulting Group and SWA Magazine
Indonesia Best Brand Award 2014 Bimoli, Double Platinum
Achievement of Indonesia Best Brand Award for 12 Consecutive Years
in Cooking Oil Category, from SWA Magazine and MARS
AGRIBUSINESS
National Leading Dragon Head Enterprise Fujian Minzhong Organic
Food Co. Ltd., Recognition as a leading agricultural enterprise in
the PRC with high growth potential and for its contribution to the
agricultural industry in the PRC, from the PRC government
CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLES Indonesia Original Brand 2014 Kunci Biru, in Flour Category, from
SWA Magazine
Youth Brand Award 2014 Chitato, in Chips Category, from
Hai Magazine
SGS 10 Years Award PT Indofood Fritolay Makmur, Tangerang Plant,
Recognition of the total dedication and commitment to Food Safety
Management System since 2004, from PT SGS Indonesia
World of Food Safety Excellence Award PT Indofood Fritolay
Makmur, Exceptional Contribution of an Organization in Asia Pacific,
outstanding commitment to improve the performance and safety
of produce from farmers and suppliers as well as managing their
own food safety management systems and the development of
a world-class product, from Koelnmesse
Indonesia Original Brand 2014 Indofood Instant Seasonings,
in Instant Seasonings Category, from SWA Magazine
Word of Mouth Marketing 2014 Indofood Instant Seasonings,
Most Recommended Brand in Instant Seasonings Category,
from SWA Magazine and Onbee Marketing Research
Indonesia Original Brand 2014 Promina, in Baby Food Category,
from SWA Magazine
BOGASARI
CERTIFICATIONS
24 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 25ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Manuel V. PangilinanPresident Commissioner
Message of thePresident CommissionerSambutan Komisaris Utama
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Di tahun 2014, perekonomian dunia tumbuh lebih lambat dari perkiraan. Perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Inggris bertumbuh, namun perekonomian negara-negara berkembang termasuk Indonesia melamban. Indonesia mencatatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,0%, merupakan tingkat pertumbuhan terendah dalam lima tahun terakhir ini. Hal ini terutama disebabkan oleh dampak kebijakan moneter yang kurang akomodatif untuk meredam efek dari inflasi, defisit transaksi berjalan dan melemahnya nilai tukar rupiah. Tingkat inflasi dalam dua tahun terakhir ini tetap tinggi mencapai lebih dari 8%, sehingga Bank Indonesia meningkatkan suku bunga secara bertahap, dari 5,75% di pertengahan 2013 menjadi 7,75% di akhir tahun 2014. Nilai tukar rupiah melemah secara signifikan terhadap dolar Amerika sejak pertengahan 2013 menyusul spekulasi bahwa AS akan mengakhiri kebijakan stimulus moneternya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika ditutup pada Rp12.440 di akhir tahun 2014, dibandingkan Rp9.685 di awal tahun 2013 sehingga rupiah terdepresiasi sekitar 28% dalam kurun waktu dua tahun.
Dear Shareholders,
In 2014, the global economy expanded at a slower pace than expected. While the United States (US)and United Kingdom economies gained momentum, growth amongst the developing countries slowed down, including Indonesia. The countrys gross domestic products (GDP) growth was around 5.0%, the slowest in the past five years. This was partly the result of less accommodative monetary measures to counter the effects of inflation, a current account deficit and the weakened rupiah. Inflation rate has kept above 8% in the past two years forcing the central bank to step in by raising key interest rates gradually between mid-2013 and end-2014 from 5.75% to 7.75%. The rupiah fell sharply against the US dollar in mid-2013 after speculation that the US would discontinue its accommodative monetary policy. The US dollar closed at Rp12,440 in 2014 versus Rp9,685 at the start of 2013, a depreciation of 28% for the rupiah over the two years.
Commodity prices were largely subdued in 2014,
particularly crude palm oil (CPO), driven by an increase
in supply, lower demand from China, and decline in crude
oil prices. The rupiah depreciation has resulted in higher
commodities prices in rupiah terms with a positive impact
for agribusiness players. However, this had a negative
impact on fast moving consumer goods (FMCG) players,
including the food and beverage (F&B) sector.
We are pleased to report that Indofood has performed
well. Core profit reached a record high, demonstrating strong underlying performance. Indofood remains on
track in pursuing its objective to accelerate growth in
a sustainable manner. During the year, we expanded
our business categories through acquisitions and joint
ventures, while growing our core business. The Board
of Commissioners (BOC) was satisfied that the Board of Directors (BOD) had effectively performed its management duties and delivered exemplary results.
During the year, the Company continued to implement
the highest possible standards of corporate governance,
with two committees supporting the BOC: the Nomination
and Remuneration Committee and the Audit Committee.
The first oversees recommendations on the nomination and remuneration of BOC and BOD members, while the
second assists the BOC by closely reviewing the processes
for financial reporting, internal control, audit, monitoring legal and regulatory compliance, code of conduct and risk
management.
While uncertainty dominated the global economic
landscape in 2014, the general sentiment is that optimism
will prevail in 2015 and beyond. The pace of economic
growth in developing countries is expected to pick up.
Following two challenging years, we are positive but
cautious about the domestic economic condition in 2015.
With the improvement in the US economy and the end of
quantitative easing, US interest rate and exchange rate are
expected to strengthen and further dampen the rupiah.
Nonetheless, prices of key commodities are expected
to remain subdued, thereby keeping domestic inflation at a manageable 5% or lower. Government spending is
likely to increase by over 7%, the bulk of it going into
infrastructure projects, while average minimum wage
Sebagian besar harga komoditas, terutama minyak kelapa
sawit (crude palm oil atau CPO), tetap rendah di tahun
2014 didorong oleh naiknya pasokan, lebih rendahnya
permintaan dari Tiongkok serta jatuhnya harga minyak
mentah. Depresiasi nilai tukar rupiah menyebabkan harga
komoditas dalam rupiah meningkat, dan berdampak positif
terhadap industri agribisnis. Namun demikian, hal ini
memberikan dampak negatif terhadap industri fast moving
consumer goods (FMCG), termasuk sektor makanan dan
minuman (F&B).
Dengan gembira kami melaporkan bahwa Indofood
berhasil meraih kinerja yang baik. Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional kami, mencapai rekor
tertinggi. Selain itu, Indofood tetap fokus pada upayanya
untuk mempercepat pertumbuhan secara berkelanjutan.
Di sepanjang tahun 2014, Indofood berhasil memperluas
kegiatan usahanya melalui berbagai akuisisi dan kegiatan
usaha patungan, serta terus meraih pertumbuhan pada
kegiatan usaha intinya. Dewan Komisaris puas atas kinerja
Direksi, yang telah menjalankan tugas-tugas pengelolaannya
secara efektif dan menghasilkan kinerja yang baik.
Di sepanjang tahun 2014, Perseroan senantiasa
melaksanakan standar tata kelola perusahaan yang tinggi.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Dewan Komisaris didukung oleh dua komite, yaitu:
Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Audit.
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas memberikan
rekomendasi tentang nominasi dan remunerasi bagi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, sedangkan Komite Audit
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung
jawab pengawasannya dengan melakukan kajian atas
proses pelaporan keuangan, pengendalian internal, audit,
pengawasan atas kepatuhan terhadap hukum dan peraturan,
kode etik dan manajemen risiko.
Meskipun kondisi perekonomian dunia di tahun 2014
tidak menentu, secara umum tahun 2015 dan seterusnya
diperkirakan akan tetap menjanjikan. Perekonomian negara-
negara berkembang diharapkan akan bertumbuh. Menyusul
dua tahun yang penuh tantangan, kami menyongsong
tahun 2015 secara positif namun tetap dibarengi dengan
kehati-hatian. Seiring dengan membaiknya perekonomian
AS dan berakhirnya kebijakan stimulus moneternya, tingkat
suku bunga dan nilai tukar dolar Amerika diharapkan akan
menguat sedangkan nilai tukar rupiah akan melemah.
Harga berbagai komoditas diperkirakan akan tetap rendah,
sehingga tingkat inflasi diharapkan tetap terkendali di kisaran 5% atau lebih rendah. Belanja pemerintah
diperkirakan naik lebih dari 7%, terutama untuk proyek-
proyek infrastruktur. Upah minimum rata-rata diperkirakan
could increase between 10% and 12%. We expect
consumer demand to pick up under these conditions,
although players will remain conscientious of a rising
cost environment.
Indonesia with a population of 250 million and
favorable demographic profile as well as rising middle-income class will remain attractive to regional
and international players; competition will escalate.
With ASEAN Economic Community (AEC) coming
into effect, new opportunities and challenges will emerge. Our priorities are to strengthen and expand
our business domestically, identify opportunities
regionally and internationally, while anticipating the
potential threats of AEC implementation. With clear
objectives and strategic directions, the ability to adapt
dynamically to market conditions, as well as discipline,
we are confident and well positioned to capture the opportunities and mitigate the challenges.
All of our efforts and achievements would not have been possible without the coordinated teamwork and
unyielding dedication of the entire Indofood team
and our partners. Under the strong leadership and
support provided by my fellow commissioners and the
management team, I am confident that together with our committed employees and supportive business
partners, we shall overcome every challenge ahead
and continue to deliver quality products and meet
the expectations of our astute shareholders and
loyal customers.
naik sekitar 10% - 12%. Di tengah kondisi tersebut, tingkat
permintaan akan produk barang-barang konsumsi diperkirakan
akan tumbuh, namun para pemain di industri FMCG akan tetap
waspada tertahap kemungkinan naiknya berbagai biaya.
Mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai
250 juta dengan profil demografis yang baik serta segmen berpenghasilan menengah yang terus berkembang,
Indonesia akan tetap menarik bagi para pemain regional dan
internasional sehingga persaingan diperkirakan akan semakin
ketat. Dengan segera diberlakukannya Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA), kami akan melihat munculnya berbagai peluang
sekaligus tantangan baru. Kami akan terus berupaya untuk
memperkuat dan memperluas kegiatan usaha kami di dalam
negeri, mengidentifikasi berbagai peluang baik di kawasan regional maupun internasional, serta mempersiapkan langkah-
langkah guna mengantisipasi berbagai potensi ancaman dari
pelaksanaan MEA. Dengan tujuan dan arahan strategis yang
jelas, kemampuan beradaptasi dengan kondisi pasar secara
dinamis, serta kedisiplinan, kami yakin Perseroan berada
dalam posisi yang baik untuk meraih berbagai peluang dan
menghadapi tantangan ke depannya.
Kami percaya bahwa berbagai upaya dan pencapaian di atas
tidak mungkin akan dapat tercapai tanpa kerja sama dan
dedikasi yang luar biasa dari seluruh tim Indofood dan mitra-
mitranya. Dengan kepemimpinan yang kuat, dan dukungan dari
rekan-rekan jajaran Dewan Komisaris serta tim manajemen,
saya percaya bahwa ke depannya kami bersama-sama dengan
seluruh karyawan dan mitra usaha akan dapat mengatasi
berbagai tantangan dan terus menghasilkan berbagai produk
berkualitas serta memenuhi ekspektasi dari para pemegang
saham dan pelanggan setia kami.
Sincerely,
MANUEL V. PANGILINANPresident Commissioner
April 2015
28 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 29ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Anthoni SalimPresident Director and CEO
Report of thePresident DirectorLaporan Direktur Utama
Dear Shareholders,
Indonesias macroeconomic condition, subdued commodities prices particularly CPO, and weaker consumer demand in a rising cost environment due to the rupiah depreciation, have not deterred Indofood from performing well. Organically, the top line grew 14.3% and income for the year attributable to equity holders of the parent entity reached a record high of nearly Rp3.9 trillion, above our expectation.
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Indofood berhasil meraih kinerja yang baik di tahun 2014, meskipun kondisi makro ekonomi Indonesia kurang kondusif, harga berbagai komoditas tetap rendah, dan tingkat permintaan konsumen yang lemah seiring naiknya berbagai biaya akibat depresiasi nilai tukar rupiah. Secara organik, penjualan neto konsolidasi tumbuh 14,3% dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencatatkan rekor tertinggi, mencapai hampir Rp3,9 triliun, dimana hasil tersebut melebihi ekspektasi kami.
We are pleased that most of our Group have
recorded healthy growth in both top line and
operating profit in 2014 despite the challenges. The CBP Group delivered strong top line growth
supported by existing and new businesses. It has
continued to optimize its product portfolio and
increase its premium products to cater to the
demands of the rising middle-income class. The
innovation culture was further demonstrated with
more than 20 new products including packaging
rejuvenation introduced. Distribution penetration
was deepened with our strengthened go-to-market
team. The Group completed a new beverage factory
in early 2015 and increased capacities for noodles,
dairy and snack foods in anticipation of rising
demand. Noodle factories in Sumatra and Java will
add to this capacity when they are completed in
2015 and 2016 respectively. In addition, the CBP
Group secured new business opportunities through
several acquisitions and joint ventures.
During 2014, industry growth for flour decelerated against the weaker macroeconomic condition
and F&B market. Competition from imported
flour continued to ease off as the government implemented a new quota system, following the
removal of countervailing duty in the second
half of 2013. However, the competition amongst
domestic producers has escalated, with additional
outputs from the new market entrants. Under these
market conditions, Bogasari Group continued to
maintain its market leadership for flour and pastas. During the year, the Group has expanded its higher
value product range with the launch of Chesa
microwavable instant cakes and various Chesa
premix cakes. To enhance logistic operations for
wheat, the Group has commissioned the building
of two new ecoships to complement its other
ten vessels. Building on four decades of success,
Bogasari continues to enhance its operations by
ensuring that its plants are operating at optimum
level. Plans for capacity expansion will be
implemented in 2015.
Kami gembira bahwa di tengah kondisi yang penuh
tantangan, sebagian besar Grup berhasil meraih
pertumbuhan penjualan dan laba usaha di tahun 2014.
Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) meraih
pertumbuhan penjualan yang baik didukung baik oleh
kegiatan usahanya yang sudah ada maupun yang baru.
Grup CBP terus mengoptimalkan portofolio produknya
serta meningkatkan portofolio produk premiumnya guna
memenuhi kebutuhan segmen berpenghasilan menengah
yang terus meningkat. Peluncuran lebih dari 20 produk
baru termasuk peremajaan kemasan, menunjukkan
terciptanya budaya inovasi di seluruh organisasi.
Sedangkan tim go-to-market terus diperkuat untuk
memperdalam penetrasi distribusi. Grup CBP berhasil
menyelesaikan pembangunan pabrik minuman yang
baru di awal tahun 2015, dan meningkatkan kapasitas
produksi mi instan, dairy dan makanan ringan untuk
memenuhi permintaan diharapkan akan terus meningkat.
Kapasitas produksi mi instan akan terus ditingkatkan
dengan pembangunan pabrik baru berlokasi di Sumatera
dan Jawa, yang masing-masing diharapkan akan selesai di
tahun 2015 dan 2016. Selain itu, Grup CBP juga berhasil
meraih berbagai peluang usaha baru baik melalui proses
akuisisi maupun pembentukan usaha patungan.
Di sepanjang tahun 2014, industri tepung terigu
melamban seiring melemahnya kondisi makro ekonomi
serta pasar F&B. Persaingan dari tepung terigu impor
tetap rendah, dengan diterapkannya sistem kuota yang
baru menyusul dihapuskannya bea masuk anti dumping di
semester kedua tahun 2013. Namun demikian, persaingan
di antara para pemain domestik terus meningkat dengan
masuknya beberapa pemain baru. Di tengah kondisi
pasar tersebut, Grup Bogasari mampu mempertahankan
kepemimpinan pasarnya di industri tepung terigu dan
pasta. Di sepanjang tahun 2014, Grup Bogasari berhasil
mengembangkan kategori produk bernilai tambah melalui
peluncuran produk Chesa, kue cepat saji yang dapat
dimasak dengan microwave, serta berbagai produk tepung premix lainnya. Untuk meningkatkan operasionalnya
dalam logistik gandum, Grup ini telah memulai
pembuatan dua kapal ecoship baru yang akan melengkapi
sepuluh armada kapal yang dimilikinya saat ini. Dalam
upayanya untuk terus meraih sukses yang telah dicapai
selama empat dekade, Grup Bogasari meningkatkan
kemampuan operasionalnya dengan memastikan bahwa
seluruh fasilitas produksinya berjalan secara optimal,
dan rencana penambahan kapasitas akan dilaksanakan
di tahun 2015.
The Agribusiness Group performed extremely
well, supported by higher CPO production and
higher average selling prices driven by a weaker
rupiah. Total CPO production increased 18% to
956 thousand tons. In 2014, the Group continued
with new planting activities for oil palm, while
expanding its sugar plantations through the
acquisition of MLI. After becoming an active
member of the Cocoa Sustainability Partnership
(CSP), the Group refocused its effort on revitalizing and replanting its cocoa plantation in
East Java and North Sulawesi, which has resulted in
productivity improvements.
The Distribution Group expanded its network by
establishing new branches, adding stock points and
increasing the number of registered retail outlets
served. It also strengthened its logistic capabilities,
improved efficiencies, strengthened the sales team and increased productivity.
Throughout 2014, Indofood has upheld the highest
standards of corporate governance, ensuring full
compliance with all requirements and regulations.
We are committed to excellence and continuous
improvement in all areas of operations and will
continue to lead the market by setting high
standards of consumer quality.
As a responsible corporate citizen, we conducted
a range of community programs based on
Indofoods five pillars of community aid: Building Human Capital, Outreaching to the Community,
Strengthening Economic Value, Protecting the
Environment and Solidarity for Humanity. This
included on-site cataract operations in our
plantation estates where we worked with doctors
from the Indonesian Army to relieve visual
impairment caused by cataract. We were also
actively involved in improving the nutrition of the
nation and eliminating all forms of malnutrition.
Grup Agribisnis meraih kinerja yang sangat baik, didorong
oleh naiknya produksi CPO dan harga jual rata-rata
akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Total produksi CPO
meningkat 18% mencapai 956 ribu ton. Di tahun 2014,
Grup ini terus melakukan aktivitas penanaman baru untuk
kelapa sawit, sementara perluasan area perkebunan
tebu terwujud melalui akuisisi PT Madu Sari Lampung
Indah (MLI). Setelah menjadi anggota aktif dari Cocoa
Sustainability Partnership (CSP), Grup Agribisnis berhasil
meningkatkan produktivitas perkebunan kakaonya dengan
kembali fokus pada upaya revitalisasi dan penanaman
kembali perkebunan kakaonya yang berlokasi di Jawa Timur
dan Sulawesi Utara.
Grup Distribusi berhasil memperluas jaringannya dengan
membuka cabang dan stock point baru, sehingga dapat
meningkatkan jumlah outlet ritel yang dilayani. Di
samping itu, Grup ini juga telah memperkuat kemampuan
logistiknya, meningkatkan efisiensi, memperkuat tim penjualan, dan meningkatkan produktivitas.
Di sepanjang tahun 2014, Indofood terus berupaya untuk
melaksanakan standar tata kelola perusahaan yang tinggi,
serta memastikan kepatuhan pada seluruh persyaratan
dan peraturan yang berlaku. Kami juga berkomitmen untuk
mencapai keunggulan dan melakukan perbaikan secara
berkelanjutan di seluruh area kegiatan operasionalnya,
serta terus menjadi pemimpin pasar dengan menetapkan
standar kualitas yang tinggi.
Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, kami
melaksanakan berbagai program kepedulian terhadap
masyarakat dengan mengacu kepada lima pilar Indofood
yaitu: Pembangunan Sumber Daya Manusia, Partisipasi
Aktif dalam Kegiatan Komunitas, Peningkatan Nilai
Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Solidaritas
Kemanusiaan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, antara
lain melalui pelaksanaan operasi katarak di berbagai
area perkebunan kami melalui kerja sama dengan para
dokter dari Angkatan Darat. Kami juga terlibat aktif dalam
berbagai upaya untuk meningkatkan nutrisi bangsa serta
menghilangkan kekurangan gizi. Indofood bangga telah
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 3332 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Indofood is very proud to lead the Scaling Up
Nutrition (SUN) global nutrition movement as
a co-chair of the SUN Business Network Advisory
Committee in 2014. We also empowered small and
medium enterprises and smallholder farmers to
strengthen their economic resilience and improve
sustainable plantation practices.
Indonesias future is well supported by a population
of 250 million people, favorable demographic
profile and a rising middleclass. In 2015, I am confident that we will continue to take strides towards our objectives, to accelerate growth
across the Group, and enhance the value of the
company through organic growth and new business
opportunities. The CBP Group will continue its
endeavors to balance its portfolio. Bogasari will
boost its capacity by upgrading its Jakarta mills and
building a new mill to meet increasing demand. It
will also invest in technology and new machineries
to speed up the flour-packing process. The Agribusiness Group will continue to expand through
new plantings, opportunities for crop diversification, as well as potential acquisitions or joint ventures
for operational and international growth. The
Distribution Group will continue to deepen its
penetration by increasing its outlet coverage,
particularly in the rural area.
The establishment of the AEC by end 2015 will
provide us with added opportunities to grow in
Indonesia and in the region. We realize, however,
that it could also bring new challenges. To capture
market opportunities, we will remain focused on
our objectives and strategic directions, be ready
to adapt to market conditions, and emphasize
discipline in execution.
terpilih menjadi wakil ketua dari Scaling Up Nutrition
(SUN) Network Advisory Committee di tahun 2014,
untuk memimpin gerakan SUN di seluruh dunia. Kami
juga terus memberdayakan para pengusaha kecil
dan menengah (UKM) serta para petani agar dapat
meningkatkan kesejahteraan mereka dan meningkatkan
praktik perkebunan yang berkelanjutan.
Kami percaya akan masa depan Indonesia yang didukung
oleh populasi sebesar 250 juta, dengan profil demografis yang menarik serta segmen berpenghasilan menengah
yang terus meningkat. Kami percaya di tahun 2015 kami
akan dapat terus meraih kemajuan dalam mancapai tujuan
kami untuk mempercepat pertumbuhan di seluruh Grup,
serta meningkatkan nilai dari Perusahaan baik melalui
pertumbuhan organik maupun berbagai peluang usaha
baru. Grup CBP akan terus berupaya menyeimbangkan
portofolio usahanya. Grup Bogasari akan meningkatkan
kapasitas produksinya melalui peremajaan pabrik
di Jakarta, serta pembangunan pabrik baru guna
memenuhi permintaan yang terus meningkat. Selain itu,
Grup Bogasari juga akan berinvestasi pada teknologi
dan mesin-mesin baru untuk mempercepat proses
pengemasan tepung terigunya. Grup Agribisnis akan terus
mengembangkan usahanya melalui aktifitas penanaman baru, diversifikasi tanaman, dan potensi akuisisi maupun pembentukan usaha patungan untuk pertumbuhan
operasional dan internasional. Grup Distribusi akan
terus memperdalam penetrasinya dengan meningkatkan
jangkauan outletnya, terutama di wilayah pedesaan.
Penerapan MEA yang direncanakan akan mulai berlaku di
akhir tahun 2015, akan membuka berbagai peluang baru
bagi kami untuk berkembang di pasar Indonesia maupun
regional. Namun demikian, kami juga menyadari bahwa
hal tersebut juga akan menghadirkan berbagai tantangan
baru. Guna meraih peluang pasar, kami akan tetap fokus
pada sasaran dan arahan strategis kami, serta senantiasa
beradaptasi pada kondisi pasar dan terus menekankan
disiplin pada pelaksanaan.
In closing, I would like to extend my gratitude to all
of our stakeholders for their continuing support and
trust. My sincere appreciation goes out to the BOC,
my fellow directors, the management, and all of our
employees for their enduring efforts in 2014.
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan
dan kepercayaan yang telah diberikan. Saya juga ingin
menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada Dewan Komisaris, rekan-rekan Direktur, manajemen
dan seluruh karyawan atas kerja kerasnya di sepanjang
tahun 2014.
Sincerely,
ANTHONI SALIMPresident Director and CEO
April 2015
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 3534 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSIONAnalisa & Pembahasan Oleh Manajemen
In 2014, Indofood has performed well amidst
Indonesias unfavorable macroeconomic condition,
subdued commodities prices particularly CPO and
weaker consumer demand in a rising cost environment
due to the rupiah depreciation.
Most of the Group recorded healthy growth in both
top line and operating profit despite the challenges. Organically, the top line grew by 14.3% with income
attributable to equity holders of the parent entity
reaching a record high of nearly Rp3.9 trillion.
On 31 December 2014, the Company has replied and
accepted the intention of China Minzhong Holding
Limited (CMZ BVI), a company incorporated in
British Virgin Island, to buy its 347,000,000 shares
or 52.94% of the total CMFC shares at S$1.20 per
shares (Proposed Transaction). The completion of
Proposed Transaction is subject to the finalization of all necessary funding agreement by CMZ BVI.
As of 31 December 2014, CMZ BVI holds 0.82% of
the shares of the CMFC. The whole issued shares of
CMZ BVI are owned directly and indirectly by
management of CMFC.
The Proposed Transaction shall be done under more
detailed terms and conditions agreed in separate and
definitive agreement by both parties.
Currently the Company holds 82.88% of the total
issued shares of CMFC and upon the completion of
the Proposed Transaction, the Company will continue
to hold 29.94% interest in CMFC.
As of 31 December 2014, the assets and liabilities
related to CMFC are presented in the consolidated
statement of financial position as Assets of disposal group classified as held for sale and Liabilities directly associated with disposal group classified as held for sale, and its results are presented separately
in consolidated statement of comprehensive
income as Income for the year from a discontinued
operation.
Prior to classification as a discontinued operation, the operation of CMFC was reported as Cultivation
and Processed Vegetables segment.
STATEMENT OF INCOME
NET SALES
The Company booked consolidated net sales of
Rp63.59 trillion in 2014, an increase of 14.3% from
Rp55.62 trillion in 2013 driven by sales growth across
the Groups. During 2014 the Company recorded
overseas sales of around US$455 million or around
8% of consolidated net sales.
The CBP Group continues to be the biggest
contributor to consolidated net sales at 46.9%.
The remaining contributions by Bogasari, Agribusiness
and Distribution were at 25.2%, 19.9% and 8.0%
respectively.
In 2014, the CBP Group posted 20.9% growth in
total sales value of Rp29.92 trillion as compared to
Rp24.75 trillion in 2013, driven mostly by higher
average selling prices and contribution from the
beverages business.
Bogasaris total sales value increased 6.7% to
Rp19.93 trillion in 2014 from Rp18.68 trillion in 2013
due to higher average selling price and volume.
The Agribusiness Group recorded total sales of
Rp14.68 trillion in 2014, an increase of 10.4% from
Rp13.30 trillion in 2013, mainly due to higher volume
and average selling prices of palm products.
Total sales value of the Distribution Group increased
by 12.9% to Rp5.14 trillion in 2014 from Rp4.55
trillion in 2013, mainly on higher CBP Group sales.
Di tahun 2014, Indofood berhasil meraih kinerja
yang baik ditengah kondisi makro ekonomi Indonesia
yang kurang mendukung, harga komoditas yang tetap
rendah terutama CPO, serta turunnya permintaan
konsumen seiring dengan naiknya berbagai biaya akibat
melemahnya nilai tukar rupiah.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, sebagian
besar Grup berhasil mencatatkan pertumbuhan
penjualan dan laba usaha yang sehat di tahun 2014.
Secara organik, penjualan neto konsolidasi tumbuh
sebesar 14,3% dan laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencatatkan
rekor tertinggi mencapai hampir Rp3,9 triliun.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan
telah menjawab dan menerima rencana penawaran
dari China Minzhong Holdings Limited (CMZ BVl),
suatu perusahaan yang berkedudukan di British Virgin
Island, untuk membeli 347.000.000 saham atau sebesar
52,94% dari total saham CMFC dengan harga S$1,20
per saham (Rencana Transaksi). Penyelesaian Rencana
Transaksi tergantung pada penyelesaian perjanjian
pendanaan yang dibutuhkan oleh CMZ BVI.
Pada tanggal 31 Desember 2014, CMZ BVI memiliki
0,82% dari total saham CMFC. Seluruh saham CMZ BVI
dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung
oleh manajemen CMFC.
Rencana Transaksi akan dilaksanakan berdasarkan
syarat dan ketentuan yang disepakati dalam perjanjian
tersendiri dan mengikat bagi kedua belah pihak.
Pada saat ini, Perseroan memiliki 82,88% dari total
saham yang dikeluarkan oleh CMFC dan pada saat
penyelesaian Rencana Transaksi, Perseroan akan memiliki
29,94% saham CMFC.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset dan liabilitas
dari CMFC disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian sebagai akun-akun Aset kelompok
lepasan yang dimiliki untuk dijual dan Liabilitas terkait
aset kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual, dan
hasil operasi CMFC disajikan terpisah dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian sebagai akun Laba
tahun berjalan dari operasi yang dihentikan.
Sebelum diklasifikasikan sebagai Operasi yang dihentikan, operasi CMFC dilaporkan sebagai segmen
Budidaya dan Pengolahan Sayuran.
LAPORAN LABA RUGI
PENJUALAN NETO
Perseroan membukukan penjualan neto konsolidasi
sebesar Rp63,59 triliun di tahun 2014, meningkat
14,3% dari Rp55,62 triliun di tahun 2013, didorong
oleh peningkatan penjualan di seluruh Grup.
Di sepanjang tahun 2014 Perseroan mencatatkan
penjualan di luar Indonesia sebesar US$455 juta atau
sekitar 8% dari penjualan neto konsolidasi.
Grup CBP tetap menjadi kontributor terbesar terhadap
penjualan neto konsolidasi dengan memberikan
kontribusi sebesar 46,9%. Sedangkan sisanya
dikontribusikan oleh Grup lainnya yaitu Bogasari,
Agribisnis dan Distribusi yang masing-masing
memberikan kontribusi sebesar 25,2%, 19,9% dan
8,0% terhadap penjualan neto konsolidasi.
Di tahun 2014, Grup CBP membukukan pertumbuhan
total nilai penjualan sebesar 20,9% menjadi Rp29,92
triliun dibandingkan dengan Rp24,75 triliun di tahun
2013, terutama didorong oleh kenaikan harga jual
rata-rata dan kontribusi dari kegiatan usaha minuman.
Total nilai penjualan Grup Bogasari meningkat 6,7%
menjadi Rp19,93 triliun di tahun 2014 dari Rp18,68
triliun di tahun 2013, terutama karena harga jual rata-
rata dan volume penjualan yang lebih tinggi.
Grup Agribisnis membukukan total nilai penjualan
sebesar Rp14,68 triliun di tahun 2014, naik 10,4%
dari Rp13,30 triliun di tahun 2013, terutama karena
naiknya volume penjualan dan harga jual rata-rata
untuk produk sawit.
Total nilai penjualan Grup Distribusi meningkat 12,9%
menjadi Rp5,14 triliun di tahun 2014 dari Rp4,55
triliun di 2013, terutama karena kenaikan penjualan
Grup CBP.
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 3736 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) AND TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Other comprehensive loss in 2014 was Rp333.7
billion mainly consists of exchange differences on translation of financial statements, unrealized losses on available-for-sale financial assets and fair value gain arising from cash flow hedges amounting Rp399.2 billion, Rp27.5 billion and Rp92.9 billion
respectively; compared to Rp1.48 trillion of other
comprehensive income in 2013 comprises of
exchange differences on translation of financial statements, unrealized gains on available-for-sale
financial assets and fair value loss arising from cash flow hedges amounting Rp1.39 trillion, Rp140.1 billion and Rp50.0 billion respectively.
Total comprehensive income for 2014 was Rp4.81
trillion, a slight decrease of 1.7% from Rp4.90 trillion
in 2013.
Detailed operational reviews including a market
review aspect discussion of each Group can be found
on pages 52 - 91 of this Annual Report.
PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN DAN TOTAL
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Rugi komprehensif lain di tahun 2014 mencapai
Rp333,7 miliar, terutama terdiri dari selisih kurs
atas penjabaran laporan keuangan, rugi yang belum
terealisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual
dan laba nilai wajar atas hedging arus kas masing-
masing berjumlah Rp399,2 miliar, Rp27,5 miliar dan
Rp92,9 miliar; dibandingkan dengan pendapatan
komprehensif lain di tahun 2013 sebesar Rp1,48
triliun yang terdiri dari selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan, laba yang belum terealisasi dari
aset keuangan tersedia untuk dijual dan rugi nilai
wajar atas hedging arus kas masing-masing sebesar
Rp1,39 triliun, Rp140,1 miliar dan Rp50,0 miliar.
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan di
tahun 2014 sebesar Rp4,81 triliun, turun 1,7% dari
Rp4,90 triliun di tahun 2013.
Ulasan kinerja operasional yang lebih terinci termasuk
pembahasan aspek pemasaran dari masing-masing
Grup, tersedia di dalam Laporan Tahunan ini pada
halaman 52 91.
1. After elimination
2. After elimination and before unallocated expenses
3. Restated
1. Sesudah eliminasi
2. Sesudah eliminasi dan sebelum beban operasi lain
yang tidak dialokasikan
3. Disajikan kembali
CBP Bogasari Agribusiness Distribution
SALES CONTRIBUTION 1 EBIT CONTRIBUTION 2
LABA BRUTO DAN LABA USAHA (EBIT)
Laba bruto naik 25,3% menjadi Rp17,05 triliun di tahun
2014 dari Rp13,61 triliun di tahun 2013 dan marjin laba
bruto naik menjadi 26,8% dari 24,5% di tahun 2013
terutama karena kinerja Grup Agribisnis yang membaik.
Laba usaha naik sebesar 17,9% menjadi Rp7,21 triliun
di tahun 2014 dari Rp6,11 triliun di tahun 2013,
meskipun terdapat kenaikan gaji, upah dan imbalan kerja
karyawan seiring dengan penambahan jumlah karyawan
dan naiknya upah minimum, kenaikan pengeluaran untuk
iklan & promosi, biaya pengangkutan & penanganan,
serta biaya distribusi. Marjin laba usaha naik menjadi
11,3% dari 11,0% di tahun 2013.
LABA TAHUN BERJALAN
Laba tahun berjalan di tahun 2014 mencapai sebesar
Rp5,15 triliun, naik 50,6% dari Rp3,42 triliun di tahun
2013 terutama disebabkan oleh kinerja operasional
yang lebih baik dan rugi neto selisih kurs dari aktivitas
pendanaan yang lebih rendah. Setelah memperhitungkan
kepentingan nonpengendali, laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik
55,2% menjadi Rp3,89 triliun dari Rp2,50 triliun
di tahun 2013. Dengan tidak memperhitungkan akun
non-recurring dan selisih kurs, core profit naik 15,6% menjadi Rp3,89 triliun di tahun 2014 dari Rp3,37 triliun
di tahun 2013.
GROSS PROFIT AND INCOME FROM
OPERATIONS (EBIT)
Gross profit increased 25.3% to Rp17.05 trillion in 2014 from Rp13.61 trillion in 2013 and gross margin
increased to 26.8% from 24.5% in 2013 mainly on
improved Agribusiness Group performance.
Income from operations increased by 17.9% to
Rp7.21 trillion in 2014 from Rp6.11 trillion in 2013
despite higher salary, wages and employee benefits in conjunction with additional new employees and
higher minimum wages, advertising & promotion
(A&P) spending, freight & handling as well as
distribution expense. Operating margin increased to
11.3% from 11.0% in 2013.
INCOME FOR THE YEAR
Income for the year in 2014 was Rp5.15 trillion,
an increase of 50.6% from Rp3.42 trillion in 2013
primarily due to higher operational result and lower
foreign exchange loss from financing activities. After taking into account non-controlling interests,
income for the year attributable to equity holders of
the parent entity increased 55.2% to Rp3.89 trillion
from Rp2.50 trillion in 2013. Excluding non-recurring
items and difference in foreign exchange, core profit increased 15.6% to Rp3.89 trillion in 2014 from
Rp3.37 trillion in 2013.
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN 3938 ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TOTAL ASSETS
Total assets as of 31 December 2014, were Rp85.94
trillion, an increase of 10.7% from Rp77.61 trillion
as of 31 December 2013. The total assets at the end
of 2014 consisted of total current assets of Rp41.00
trillion and total non-current assets of Rp44.94 trillion;
compared to Rp32.77 trillion and Rp44.84 trillion
respectively in the previous year. The increase in
total current assets was mainly due to assets of the
disposal group classified as held for sale in relation to CMFCs total assets; while the increase in total
non-current assets primarily came from the increase in
net fixed assets, plantations and net intangible assets, net of the reclassification of CMFCs total non-current assets to current assets.
TOTAL LIABILITIES
The Company booked total liabilities as of
31 December 2014 of Rp44.71 trillion, of which
50.7% were current liabilities and 49.3% were
non-current liabilities. The total current liabilities
amounted to Rp22.68 trillion, an increase of 16.5%
from Rp19.47 trillion in end-2013 mainly due to
liabilities directly associated with the disposal group
classified as held for sale in relation to CMFCs total liabilities. The total non-current liabilities increased
LAPORAN POSISI KEUANGAN
TOTAL ASET
Total aset pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai
Rp85,94 triliun, naik 10,7% dari Rp77,61 triliun pada
tanggal 31 Desember 2013. Total aset pada akhir tahun
2014 terdiri dari total aset lancar dan total aset tidak
lancar masing-masing sebesar Rp41,00 triliun dan
Rp44,94 triliun; dibandingkan dengan Rp32,77 triliun
dan Rp44,84 triliun di tahun sebelumnya. Kenaikan total
aset lancar terutama karena aset kelompok lepasan
yang dimiliki untuk dijual sehubungan dengan total aset
CMFC; sedangkan naiknya total aset tidak lancar terutama
didorong oleh kenaikan aset tetap neto, tanaman
perkebunan dan kenaikan neto aset tak berwujud setelah
dikurangi reklasifikasi aset tidak lancar CMFC ke aset lancar.
TOTAL LIABILITAS
Perseroan membukukan total liabilitas pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp44,71 triliun, dimana
sekitar 50,7% merupakan liabilitas jangka pendek dan
sekitar 49,3% merupakan liabilitas jangka panjang.
Total liabilitas jangka pendek mencapai Rp22,68 triliun
atau naik 16,5% dari Rp19,47 triliun pada akhir tahun
2013 terutama karena liabilitas terkait aset kelompok
lepasan yang dimiliki untuk dijual sehubungan
dengan total liabilitas CMFC. Total liabilitas jangka
panjang meningkat 8,8% menjadi Rp22,03 triliun dari
Rp20,25 triliun pada tanggal 31 Desember 2013 terutama
karena kenaikan utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun terkait
penerbitan obligasi Rupiah VII dan penambahan utang
bank untuk ekspansi usaha setelah dikurangi reklasifikasi liabilitas jangka panjang CMFC ke liabilitas jangka pendek.
Posisi keuangan Perseroan tetap sehat di tahun 2014.
Rasio utang kotor terhadap ekuitas dan rasio utang bersih
terhadap ekuitas, masing-masing sebesar 0,65 kali dan 0,31
kali di tahun 2014 dibandingkan dengan 0,72 kali dan 0,27
kali di tahun 2013.
TOTAL EKUITAS
Pada tanggal 31 Desember 2014 total ekuitas mencapai
Rp41,23 triliun dibandingkan dengan Rp37,89 triliun pada
tanggal 31 Desember 2013, terutama karena laba bersih
yang diperoleh sepanjang tahun 2014 setelah dikurangi
dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2013.
SOLVABILITAS
Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas sedikit
meningkat menjadi 1,08 kali di tahun 2014 dari
1,05 kali di tahun 2013.
Rasio interest coverage turun menjadi 6,4 kali di tahun 2014
dari 7,7 kali di tahun 2013 disebabkan oleh naiknya beban
keuangan meskipun EBITDA meningkat.
KOLEKTIBILITAS
Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai
Rp3,54 triliun dimana sekitar 76% merupakan piutang
usaha lancar.
ARUS KAS
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi naik menjadi
Rp9,27 triliun di tahun 2014 dari Rp6,93 triliun di tahun
2013 terutama karena kinerja operasional yang lebih baik
dan kebutuhan modal kerja yang lebih rendah.
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi turun
menjadi Rp10,16 triliun dari Rp14,40 triliun di tahun 2013
terutama disebabkan oleh lebih rendahnya akuisisi entitas
anak setelah memperhitungkan kas yang diperoleh; belanja
modal; serta penambahan modal, uang muka setoran modal
dan convertible notes pada entitas asosiasi.
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan turun
menjadi Rp1,40 triliun di tahun 2014 dari Rp6,79 triliun di
tahun 2013 terutama disebabkan oleh penerimaan bersih
utang bank yang lebih rendah.
by 8.8% to Rp22.03 trillion from Rp20.25 trillion as
of 31 December 2013 primarily on higher long-term
debt net of current maturities mainly as a result of
the issuance of Rupiah bonds VII and additional bank
loan for business expansion net of the reclassification of CMFCs total non-current liabilities to current
liabilities.
The Companys financial position continued to be healthy in 2014. Gross debt to equity and net debt to
equity ratios were 0.65 times and 0.31 times in 2014
compared to 0.72 times and 0.27 times in 2013.
TOTAL EQUITY
As of 31 December 2014 total equity was
Rp41.23 trillion compared to Rp37.89 trillion as of
31 December 2013, mainly due to earnings generated
in 2014 after deducted with dividend payment for the
financial year of 2013.
SOLVABILITY
Total liabilities to total equity ratio increased slightly
to 1.08 times in 2014 from 1.05 times in 2013.
Interest coverage ratio decreased to 6.4 times in 2014
from 7.7 times in 2013, attributable to higher fina