Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015 www.ekon.go.id
Laporan KeuanganKementerian Koordinator
Bidang PerekonomianTahun 2015
www.ekon.go.id
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -2-
Kata Pengantar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan
keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu entitas pelaporan yang
berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan
dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan
akuntabel.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai
laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi
pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di samping itu laporan
keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan
keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, Februari 2016
a.n. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
ttd.
Darmin Nasution
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pernyataan Tanggung Jawab iii
Pernyataan telah direviu iv
Ringkasan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 4
II. Neraca 5
III. Laporan Operasional 6
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7
V. Catatan atas Laporan Keuangan 8
A. Penjelasan Umum 8
A.1. Profil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 8
A.2. Rencana Strategis 8
A.3. Ringkasan Hasil Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 12
A.4. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 16
A.5. Dasar Pengukuran 17
A.6. Kebijakan Akuntansi 17
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 23
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 23
B.2. Belanja Negara 24
C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 30
C.1. Aset Lancar 30
C.2. Aset Tetap 31
C.3. Piutang Jangka Panjang 34
C.4. Aset Lainnya 34
C.5. Kewajiban Jangka Pendek 35
C.6. Ekuitas 35
D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 36
D.1. Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak 36
D.2. Beban Pegawai 36
D.3. Beban Persediaan 37
D.4. Beban Barang dan Jasa 37
D.5. Beban Pemeliharaan 37
D.6. Beban Perjalanan Dinas 38
D.7. Beban Penyusutan dan Amortisasi 38
D.8. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 39
D.9. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 39
E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 40
E.1. Ekuitas Awal 40
E.2. Surplus (Defisit) LO 40
E.3. Koreksi Nilai Persediaan 40
E.4. Koreksi Aset Tetap 40
E.5. Koreksi Atas Beban 40
E.6. Koreksi Atas Pendapatan 41
E.7. Ekuitas Akhir 41
F. Pengungkapan Penting Lainnya 42
F.1 Perubahan Manajemen di Tahun 2015 42
F.2 Rekening Pemerintah 42
F.3 Pengungkapan Lain-Lain 42
iii
Laporan-Laporan Pendukung
• Cetakan Aplikasi SAIBA
• Cetakan Aplikasi SIMAK BMN
• Laporan-Laporan Pendukung
Lampiran Pendukung
• Daftar Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
• Ikhtisar Laporan Keuangan Unit/Badan Lainnya
• Daftar Rekening
• Monitoring Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK-RI
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -0-
Statement of Responsibility
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -0-
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab
kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
iv
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
untuk tahun anggaran 2015 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan
untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan
keuangan adalah merupakan penyajian manajemen Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan
keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit
dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa
laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor
17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Jakarta , Februari 2016
Inspektur,
Ttd.
Mirza Sofjanhadi Mashudi NIP 197001181996031001
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -0-
Executive Summary
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -1-
RINGKASAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015 ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang
mencakup unsur-unsur pendapatan-LRA dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2015.
Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2015 adalah berupa Pendapatan
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 768.322.169,00.
Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp 232.513.452.677,00 atau
sebesar 70,63% dari alokasi anggaran sebesar Rp 329.204.232.000,00.
Ringkasan perbandingan Laporan Realisasi Anggaran untuk tahun 2015 dan 2014 dapat disajikan
sebagai berikut.
Tabel 1 Perbandingan Laporan Realisasi Anggaran
Tahun 2015 dan 2014
1. Pendapatan Negara dan Hibah - 768.322.169 - 985.678.525 -
2. Belanja Negara 329.204.232.000 232.513.452.677 70,63% 293.100.133.000 204.576.326.895 69,80%
% No URAIAN
Tahun 2015 Tahun 2014
ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per tanggal
pelaporan.
Nilai Aset (neto) per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 29.085.693.234,00 yang terdiri dari Aset
Lancar sebesar Rp 2.623.352.952,00, Aset Tetap sebesar Rp 25.239.449.282,00, dan Aset Lainnya
sebesar Rp 1.222.891.000,00.
Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 884.258.285,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.
Sementara itu, jumlah Ekuitas adalah sebesar Rp 28.201.434.949,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -2-
Ringkasan perbandingan Neraca per 31 Desember 2015 dengan Neraca per 31 Desember 2014 dapat
disajikan sebagai berikut.
Tabel 2
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
31 Des 2015 31 Des 2014 (Rp) (%)
2 3 4 5
ASET
ASET LANCAR 2.623.352.952 1.863.117.152 760.235.800 40,80%
ASET TETAP 25.239.449.282 28.741.046.392 (3.501.597.110) -12,18%
PIUTANG JANGKA PANJANG - 31.586.981 (31.586.981) -100,00%
ASET LAINNYA 1.222.891.000 858.000.000 364.891.000 42,53%
JUMLAH ASET 29.085.693.234 31.493.750.525 (2.408.057.291) -7,65%
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 884.258.285 288.963.894 595.294.391 206,01%
EKUITAS DANA
EKUITAS 28.201.434.949 31.204.786.631 (3.003.351.682) -9,62%
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 29.085.693.234 31.493.750.525 (2.408.057.291) -7,65%
UraianJUMLAH (Rp) Kenaikan (Penurunan)
1
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi,
surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan
surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 12.467.275,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar
Rp 235.405.225.735,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai
Rp (235.392.758.460,00). Kegiatan Non Operasional surplus sebesar Rp 263.259.298,00 sedangkan
Pos-Pos Luar Biasa bersaldo nihil sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
Rp (235.129.499.162,00).
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar
Rp 31.204.786.631 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp (235.129.499.162,00) kemudian ditambah
penyesuaian nilai tahun berjalan atas nilai aset sebesar Rp 623.536.346,00, dan dikurangi dengan
koreksi-koreksi senilai (Rp 242.519.374,00) dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar
Rp 231.745.130.508,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai
Rp 28.201.434.949,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -3-
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai
suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi
yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal
31 Desember 2015, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas,
yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Sedangkan dalam
penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode per tanggal
31 Desember 2015, diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari
rekening kas negara.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -4-
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
2 3 4 5 4
PENDAPATAN B.1
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 - 768.322.169 - 985.678.525
JUMLAH PENDAPATAN - 768.322.169 - 985.678.525
BELANJA B.2
1. Belanja Pegawai B.2.1 81.455.969.000 57.242.882.181 70,27 44.838.468.677
2. Belanja Barang B.2.2 242.278.651.000 172.572.131.071 71,23 158.090.854.618
3. Belanja Modal B.2.3 5.469.612.000 2.698.439.425 49,34 1.647.003.600
JUMLAH BELANJA 329.204.232.000 232.513.452.677 70,63 204.576.326.895
1
URAIAN CATATANTahun 2015 Tahun 2014
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -5-
II. NERACA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
31 Des 2015 31 Des 2014 (Rp) (%)
2 3 4 5 6
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 506.146.176 - 506.146.176 -
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.2 307.667.588 721.582.832 (413.915.244) (57,36)
Piutang Bukan Pajak C.1.3 441.961.357 154.234.324 287.727.033 186,55
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.4 (2.209.806) (771.172) (1.438.634) 186,55
Piutang Bukan Pajak (Netto) 439.751.551 153.463.152 286.288.399 186,55
Persediaan C.1.5 1.369.787.637 988.071.168 381.716.469 38,63
JUMLAH ASET LANCAR 2.623.352.952 1.863.117.152 760.235.800 40,80
ASET TETAP C.2
Peralatan dan Mesin C.2.1 54.253.506.073 52.783.167.148 1.470.338.925 2,79
Gedung dan Bangunan C.2.2 19.733.715.055 19.733.715.055 - -
Aset Tetap Lainnya C.2.3 63.071.925 63.071.925 - -
Akumulasi Penyusutan C.2.4 (48.810.843.771) (43.838.907.736) (4.971.936.035) 11,34
JUMLAH ASET TETAP 25.239.449.282 28.741.046.392 (3.501.597.110) 12,18
PIUTANG JANGKA PANJANG C.3
Piutang Jangka Panjang lainnya C.3.1 - 31.745.710 (31.745.710) 100,00
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya C.3.2 - (158.729) (158.729) 100,00
Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto) - 31.586.981 31.586.981 100,00
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG - 31.586.981 31.586.981 100,00
ASET LAINNYA C.4
Aset Tak Berw ujud C.4.1 1.222.891.000 858.000.000 364.891.000 42,53
Aset Lain-lain C.4.2 863.209.500 - 863.209.500 -
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.4.3 (863.209.500) - (863.209.500) -
JUMLAH ASET LAINNYA 1.222.891.000 858.000.000 364.891.000 42,53
JUMLAH ASET 29.085.693.234 31.493.750.525 2.408.057.291 7,65
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.5
Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 378.112.109 288.963.894 89.148.215 30,85
Uang Muka dari KPPN C.5.2 506.146.176 - 506.146.176 -
Pendapatan yang Ditangguhkan*) 496.943.982 (496.943.982)
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 884.258.285 785.907.876 595.294.391 206,01
JUMLAH KEWAJIBAN 884.258.285 785.907.876 595.294.391 206,01
EKUITAS C.6
Ekuitas Dana Lancar*) 1.077.209.276 (1.077.209.276)
Ekuitas Dana Investasi*) 29.630.633.373 (29.630.633.373)
Ekuitas 28.201.434.949 28.201.434.949
JUMLAH EKUITAS 28.201.434.949 30.707.842.649 3.003.351.682 9,62
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 29.085.693.234 31.493.750.525 2.408.057.291 7,65
*) Catatan:
Tiga buah Akun neraca pada tahun 2014 yaitu Pendapatan yang ditangguhkan, Ekuitas Dana Lancar, dan
Ekuitas Dana Investasi, tidak digunakan lagi di tahun 2015. Ketiga akun tersebut direklasifikasi ke dalam
akun Ekuitas di Tahun 2015.
C.6.1
NAMA PERKIRAAN CatatanJUMLAH Kenaikan (Penurunan)
1
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -6-
III. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
2015 2014 JUMLAH %
2 3 4 5 6
D.1
Pendapatan Negara Bukan Pajak 12.467.275 - 12.467.275 -
12.467.275 - 12.467.275 -
Beban Pegawai D.2 57.207.477.088 - 57.207.477.088 -
Beban Persediaan D.3 5.612.394.083 - 5.612.394.083 -
Beban Barang dan Jasa D.4 87.173.939.221 - 87.173.939.221 -
Beban Pemeliharaan D.5 4.711.382.497 - 4.711.382.497 -
Beban Perjalanan Dinas D.6 74.863.607.406 - 74.863.607.406 -
Beban Peny usutan dan Amortisasi D.7 5.835.145.535 - 5.835.145.535 -
Beban Peny isihan Piutang Tak Tertagih D.8 1.279.905 - 1.279.905
Beban Lain-lain - -
235.405.225.735 - 235.405.225.735 -
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (235.392.758.460) - (235.392.758.460) -
SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL LAINNYAD.9 263.259.298 263.259.298 -
Beban Luar Biasa - - - -
SURPLUS/DEFISIT LO (235.129.499.162) - (235.129.499.162) -
POS LUAR BIASA
URAIAN CATATANJUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN)
1
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
JUMLAH PENDAPATAN
BEBAN
JUMLAH BEBAN
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -7-
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 31 Desember 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
2015 2014 JUMLAH %
2 3 4 5 6
E.1 31.204.786.631 - 31.204.786.631 -
E.2 (235.129.499.162) - (235.129.499.162) -
623.536.346 - 623.536.346 -
Peny esuaian Nilai Aset E.3 623.536.346 - 623.536.346 -
Peny esuaian Nilai Kewajiban - - - -
(242.519.374) - (242.519.374) -
Koreksi Nilai Persediaan - - - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap - - - -
Koreksi Nilai Aset Tetap non Rev aluasi - - - -
Koreksi Lain-Lain E.4 (242.519.374) - (242.519.374) -
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 231.745.130.508 - 231.745.130.508 -
KENAIKAN/ PENURUNAN EKUITAS (3.003.351.682) (3.003.351.682) -
EKUITAS AKHIR E.5 28.201.434.949 - 28.201.434.949 -
JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN)
1
EKUITAS AWAL
SURPLUS/DEFISIT LO
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR
PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
URAIAN CATATAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -8-
Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -8-
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum dan Profil
Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian
A.1. PROFIL KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terbentuk pada tanggal 25 Juli 1966 dengan
nama Kementerian Utama Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (EKUIN). Seiring dengan
pergantian Pemerintahan, nama Kementerian juga ikut beberapa kali berubah. Nama
"Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian" sendiri baru dimulai pada tahun 2000.
Pada tahun 2014 terjadi pergantian presiden dan kepemerintahan baru yang menyebabkan
adanya perubahan pada struktur kelembagaan pemerintah pusat. Proses penataan organisasi
pun dilakukan Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian, menyesuaikan juga
rekomendasi restrukturisasi organisasi, berdasarkan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian mengatur peranan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk
menjalankan tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan
Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan
Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perekonomian;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di
bidang perekonomian;
c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan Kementerian Keuangan;
Kementerian Ketenagakerjaan; Kementerian Perindustrian; Kementerian Perdagangan;
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Pertanian; Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
PertanahanNasional; Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah; dan Instansi lain yang dianggap perlu.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -9-
Setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 sesuai hal tersebut di atas,
maka diperlukan turunan peraturan dimaksud untuk mengatur kelembagaan internal
Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian. Hal ini terwujud dalam Peraturan Menteri
Koordiantor Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian yang ditetapkan tanggal 19 Mei 2015.
Peraturan Menteri Koordiantor ini mengatur bahwa struktur Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian terdiri atas:
a. Sekretariat Kementerian Koordinator;
b. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan;
c. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian;
d. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup;
e. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah;
f. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri;
g. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;
h. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional;
i. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Politik, Hukum, dan Keamanan;
j. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Kemaritiman;
k. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
l. Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah; dan
m. Staf Ahli Bidang Pengembangan Daya Saing Nasional.
Struktur organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -10-
Rencana Strategis
A.2. RENCANA STRATEGIS
Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai
Rencana Strategis yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rencana Startegis Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Tahun 2015-2019. Dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian mencakup Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran untuk Tahun 2015 sampai dengan
Tahun 2019 dengan berdasarkan RPJMN Nasional.
Visi, Misi, Sembilan Prioritas Nasional (Nawa Cita) dan Sasaran Pembangunan Nasional di
Bidang Ekonomi sebagaimana tersebut dalam RPJMN 2015 -2019. Kondisi umum,
permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi lima tahun kedepan tersebut menjadi dasar
pertimbangan dalam perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian dalam mengupayakan terwujudnya pembangunan nasional di bidang
ekonomi dapat dicapai dengan optimal. Adapun Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut.
VISI
Visi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini mendukung Visi Presiden yakni “ Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi tersebut disusun berdasarkan kristalisasi dari pernyataan
komponen organisasi itu sendiri yang disepakati sebagai nilai-nilai dasar kepribadian organisasi yang profesional, integritas,
kerjasama, inovasi dan responsibility yang disingkat dengan “PIKIR”. Keyakinan nilai-nilai dasar organisasi akan memberikan
keyakinan kepada pegawai bahwa keinginan yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan dapat diwujudkan.
Visi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mempunyai makna tentang koordinasi dan sinkronisasi
yaitumerupakan proses mengupayakan terjadinya kesamaan persepsi, pemikiran dan tindakan dalam mewujudkan pencapaian
tujuan. Sedangkan pengendalian merupakan bagian proses koordinasi dan sinkronisasi yang penekanannya pada setiap pusat-
pusat pertanggungjawaban diupayakan dapat mewujudkan tujuan organisasi sesuai rencana dan dilakukan secara efektif dan
efisien. Adapun makna kata efektif dan berkelanjutan mempunyai arti sebagai berikut. Efektif memberikan arti bahwa kinerja hasil
koordinasi dan sinkronisasi memberikan manfaat dan dampak yang signifikan bagi upaya pencapaian sasaran pembangunan di
bidang ekonomi. Sedangkan kata berkelanjutan mempunyai makna bahwa koordinasi harus dilakukan secara terus menerus dan
proaktif supaya pelaksanaan pembangunan perekonomian yang dilakukan oleh sektor dan pelaku ekonomi dapat berjalan sinergi
sehingga pembangunan ekonomi yang dicapai dapat berkesinambungan.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -11-
MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut di atas, dibutuhkan tindakan nyata dalam penetapan Misi yang sesuai dengan peran
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, adalah sebagai berikut:
Misi tersebut merupakan langkah peran fungsi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam mengupayakan/memastikan
Misi Presiden antara lain “Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera serta Mewujudkan
Bangsa yang Berdaya Saing”, yang pelaksanaannya diwujudkan melalui kinerja lintas sektor di bidang ekonomi. Untuk
meningkatkan kinerja lintas sektor di bidang ekonomi dengan optimal tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk menyatukan tindakan
kebulatan pemikiran, kesatuan tindakan, dan keselarasandari berbagai intansi terkait, agar pelaksanaan kinerja sektor dapat
bersinergi dengan baik danterlaksana sesuai rencana. Sejalan dengan strategi dan aktivitas yang dilakukan dalam upaya
pencapaian rencana dimaksud, pengendalian pelaksanaan kebijakan/program secara intensif diupayakan untuk mengatasi
permasalahan yang timbul dalam proses pencapaian kinerja dapat diantisipasi secara dini sehingga progres kinerja dalam
melaksanakan kebijakan/program di bidang ekonomi berjalan dengan optimal.
PETA STRATEGI KINERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
PERIODE 2015-2019
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -12-
Tujuan Strategis
Berdasarkan Visi dan Misi tersebut di atas, dirumuskan tujuan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah:
1. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
2. Terwujudnya kinerja organisasi yang baik
Tujuan tersebut di atas dapat dicapai, apabila pelaksanaan kebijakan/program sektor/lintas sektordi bidang ekonomi
mempunyai komitmen yang tinggi meningkatkan kinerjanya dengan optimal. Dengan mengupayakan optimalisasi kinerja
sektor/bidang dimaksud, maka target sasaran kinerja di bidang ekonomi yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019
dapat diwujudkan, sehingga pada akhirnya sasaran pembangunan dibidang perekonomian yang berwawasan lingkungan
danpeningkatan kesejahteraan rakyat akan tercapai. Oleh karena itu, upaya-upaya pencapaian target-target sasaran
ekonomi, antara lain difokuskan pada target sasaran makro ekonomi, target sasaran kedaulatan pangan, target sasaran
kedaulatan energi, target sasaran pembangunan infrastruktur dan target sasaran ketahanan air. Tujuan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian yang ditetapkan akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (periode 2015-
2019).Untuk mewujudkan keberhasilan tujuan tersebut akan diukur dengan indikator dan sasaran strategis.
Sasaran strategis :
Sasaran strategis yang ingin dicapai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka mewujudkan tujuan-
tujuan tersebut di atas dan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran-sasaran tersebut adalah
sebagai berikut:
Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator
1. Terwujudnya pertumbuhan
ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan
1. Terwujudnya Sinkronisasi dan
Koordinasi Kebijakan Bidang
Perekonomian
Persentase kebijakan baru bidang perekonomian yang terimplementasi
2. Terwujudnya pengendalian
kebijakan perekonomian
Persentase revisi kebijakan Bidang Perekonomian yang terimplementasi
2. Terwujudnya kinerja organisasi
yang baik
3. Terwujudnya Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik
Tingkat Kinerja Manajemen Kementerian
A.3. Ringkasan Hasil Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Proses peralihan terjadi pada pertengahan Tahun 2015 yang mengakibatkan penyesuaian pada rencana kerja
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun berjalan. Tidak hanya itu, adanya proses pemenuhaan atau
penataan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian khususnya pada
beberapa jabatan pimpinan tinggi, dapat dikatakan mewarnai kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada
tahun 2015.
Berdasarkan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan maka Indikator Kinerja Utama pengukur keberhasilan atau
tercapainya sasaran strategis Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian adalah :
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -13-
Target Indikator kinerja dapat tercapai melalui berbagai kegiatan koordinasi dan sinkronisasi, serta pengendalian kebijakan
bidang perekonomian yang menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mendorong atau ditindaklanjuti menjadi rancangan
peraturan perundang-undangan baru (IKU 1) atau perubahan (IKU 2). Tahun 2015 keberhasilan rekomendasi atas
kegiatan koordinasi/sinkronisasi yang terimplementasi (IKU 1) dihitung dari target 54 Rancangan Peraturan per-UU-an
Baru, telah terealisasi 57.
Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Baru yang
dihasilkan dikelompokkan kedalam 4 tema sebagai bagian
menterjemahkan Nawa Cita butir 6 dan 7. Keempat tema
tersebut adalah guna memenuhi harapan stakeholder dan
telah ditetapkan dalam Peta Strategi Kemenko Bidang
Perekonomian. Rincian capaian IKU 1 berdasarkan rumpun
tema tampak pada Grafik dibawah ini.
Terwujudnya pengendalian kebijakan perekonomian
merupakan implementasi fungsi pengendalian atas
pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian oleh K/L yang
menghasilkan rekomendasi yang berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada. Target 9
RPP (Perubahan) dapat terealisasi 19. Tingginya realisasi disebabkan adanya amanat klusterisasi kebijakan
perekonomian berupa Paket Kebijakan Ekonomi I sampai dengan VIII. Sasaran Paket Kebijakan Ekonomi ini adalah:
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi; Peningkatan Daya Beli Masyarakat; Peningkatan daya saing industri dan perluasan
basis produksi nasional; dan Peningkatan Ekspor.
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dilihat dari IKU tingkat kinerja manajemen Kementerian. Maksud dari
Tingkat manajeman kinerja Kementerian adalah upaya penataan kebijakan teknis kementerian dalam koordinasi Kemenko
Bidang Perekonomian. Upaya penataan tersebut melalui peraturan atau keputusan Menteri Teknis didalam
koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian sebagai tindak lanjut rekomendasi kebijakan perekonomian
(deregulasi).
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -14-
Nilai realisasi kinerja manajemen Kementerian adalah 80 yang termasuk dalam klasifikasi tingkat 3 (Baik). Sementara
target yang telah ditetapkan adalah (sangat baik). Tidak tercapainya target 4 tersebut dipengaruhi oleh adanya 28
peraturan yang masih dalam tahap pembahasan dan akan diteruskan pada tahun 2016.
Menyadari tantangan, persaingan, dan harapan masyarakat yang tinggi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
akan terus mengoptimalkan potensi yang ada untuk disinergikan dengan seluruh Kementerian/Lembaga dalam koordinasi,
Pemerintah Daerah, dan Pelaku Bisnis, sehingga tercipta aturan dan arahan yang tepat sehingga tingkat pertumbuhan
ekonomi Indonesia lebih stabi, merata dan terjaga kelangsungannya.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -15-
Kegiatan-Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meninjau
pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung
di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara .(30 Nov 2015)
Menko Perekonomian meresmikan Pabrik PT Unilever Oleochemical Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei (30 Nov 2015)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Indonesia Australia Business Week (Pekan Bisnis Indonesia Australia. (19 Nov 2015)
Menko Perekonomian, Darmin Nasution menjadi narasumber
pada acara Indonesia Economic Outlook. (02 Desember 2015)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutionmengisi kuliah umum pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) ke-43. (20 November 2015)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Rapat Kerja Strategis Otoritas Jasa Keuangan. (30 Nov 2015)
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -16-
Pendekatan
Penyusunan
Laporan Keuangan
Implementasi Akuntansi
Pemerintahan Berbasis
Akrual Tahun 2015
A.4. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk periode yang
berakhir pada tanggal31Desember 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek
keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini merupakan laporan
konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, termasuk tingkat pelaporan Eselon I, serta satuan kerja yang bertanggung jawab
atas anggaran yang diberikan.
Untuk periode pelaporan di tahun anggaran 2015, satuan kerja yang dicakup dalam
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua satuan kerja,
yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) dan Satuan Kerja
Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755), yang keduanya dikonsolidasikan
dalam satu unit pelaporan tingkat Eselon I pada Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual
(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
Sistem Akuntansi Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta
laporan manajerial lainnya.
Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai Tahun Anggaran 2015 untuk
pertama kali mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual dalam penyusunan laporan
keuangannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Dalam implementasi pertama ini, perlakuan akuntansi atas penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Sesuai dengan interprestasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) No 4
tentang Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan Tanpa Penyajian Kembali
Laporan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak melakukan
penyajian kembali atas Laporan Keuangan Tahun 2014.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -17-
Dasar Pengukuran
Kebijakan Akuntansi
Pendapatan-LRA
Pendapatan-LO
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyandingkan Laporan Keuangan untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2015 berbasis akrual dengan Laporan Keuangan untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2014 berbasis kas menuju akrual.
3. Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 tersanding
adalah bukan laporan keuangan komparatif. Pembaca laporan keuangan diharapkan
memahami bahwa penyandingan tersebut bukan perbandingan, sehingga tidak dapat
digunakan sebagai dasar analisis Laporan Keuangan lintas tahun.
A.5. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos
dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Satker Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan
menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar
sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang
bersangkutan.Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi
yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang
rupiah.
A.6. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah
diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut:
(1) Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan KUN yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintahdan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada KUN.
Akuntansipendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran). Pendapatan-LRAdisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
(2) Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.Pendapatan-LO diakui
pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran
masuk sumber daya ekonomi. Pendapatandisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -18-
Belanja
Beban
(3) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
Belanja disajikanmenurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
(4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset
(5) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan
dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut,
dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan
berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan,
dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing
disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah
dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima
pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12
(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -19-
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan
dengan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila
diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila
diperoleh dengan cara lainnya.
AsetTetap
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk
kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Nilai Aset tetap
disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:
(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);
(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di
atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan,
dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Piutang Jangka
Panjang
c. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih
dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara
angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita
acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah
dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
Negara/daerah.
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai
negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang
diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan
yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -20-
TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai aset lainnya.
Aset Lainnya
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka
panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik
serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk
tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software
komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil
kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan sebagai Kemitraan
dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat
berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional entitas.
Kewajiban
(6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul
antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan,
entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena
perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan
menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-
undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk
dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus
Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang
Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar
atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban
dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali
transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena
perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar,
diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -21-
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih
lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih
(8) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase
tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang
dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang
dilakukan pemerintah.
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 69/PMK.06/2014 tentangPenentuan Kualitas Piutang
dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih padaKementerian Negara/Lembaga dan
Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut:
Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Penyusutan Aset
Tetap
(9) Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan
Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2014
tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutanaset tetap tidak dilakukan terhadap:
• Tanah
• Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
• Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi
rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31
Desember 2013 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2013. Sedangkan
untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2013, nilai yang disusutkan adalah
berdasarkan nilai perolehan.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -22-
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa
memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama
Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan
Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat
tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Masa Manfaat Aset Tetap
KelompokAsetTetap MasaManfaat
PeralatandanMesin 2 s.d.20 tahun
GedungdanBangunan 10 s.d.50 tahun
Jalan,Irigasi, danJaringan 5 s.d.40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Implementasi
Akuntansi
Pemerintah
Berbasis Akrual
Pertama kali
(10) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan
amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut
memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos
ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi
menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-
akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan
Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis
akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015.
1
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -23-
Realisasi Pendapatan
Negara dan Hibah Rp
768.322.169,00
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar
Rp 768.322.169,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada anggaran
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015. Keseluruhan Pendapatan Negara
dan Hibah adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.
Rincian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sampai dengan tanggal pelaporan
dapat dilihat dalam Tabel berikut ini.
Tabel 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
No UraianEstimasi
Pendapatan
1 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN - 116.640 -
2 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 6.160.000 -
3 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu - 762.045.529 -
Jumlah - 768.322.169 -
Realisasi %
Realisasi PNBP Tahun Anggaran 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 217.356.356,00 atau
turun sebesar 22,05% dibandingkan realisasi PNBP pada periode yang sama tahun 2014.
Penurunan terbesar realisasi PNBP secara nominal dikarenakan menurunnya nilai Pendapatan
dari Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu selama periode 2015, yang
menurun sebesar Rp 155.008.276,00 atau 16,90% dibandingkan tahun 2014. Perbandingan
realisasi PNBP disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 6 Perbandingan Rincian Realisasi PNBP
TA 2015 dan TA 2014
(Rp) %
1 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN - 29.000.000 (29.000.000) -
2 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 116.640 116.640 - 0,00%
3 Pendapatan Denda 6.160.000 39.508.080 (33.348.080) -84,41%
4 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 762.045.529 917.053.805 (155.008.276) -16,90%
Jumlah 768.322.169 985.678.525 (217.356.356) -22,05%
No Uraian TA 2015 TA 2014Kenaikan (Penurunan)
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -24-
Realisasi Belanja Negara
Rp 232.513.452.677,00
B.2. Belanja Negara
Realisasi Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015
adalah sebesar Rp 232.513.452.677,00 atau mencapai 70,63% dari alokasi anggaran sebesar
Rp 329.204.232,00. Realisasi belanja tersebut seluruhnya merupakan realisasi belanja dari
Transaksi Kas, setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp 807.357.145,00. Rincian
anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 berdasarkan program dapat dilihat pada
Tabel berikut ini.
Tabel 7
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Program Tahun 2015
Kode
ProgramUraian Program Anggaran Realisasi Belanja (%)
01.
Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kemenko Perekonomian
130.499.429.000 97.288.547.343 74,55%
06.Program Koordinasi Kebijakan Bidang
Perekonomian198.704.803.000 135.224.905.334 68,05%
Jumlah 329.204.232.000 232.513.452.677 70,63%
Berdasarkan sumber dananya, realisasi belanja dengan Sumber dana Rupiah Murni adalah
sebesar Rp 224.546.284.013,00 atau sebesar 69,99% dari pagu sebesar
Rp 320.818.929.000,00. Adapun realisasi belanja dengan sumber dana hibah luar negeri
adalah sebesar Rp 7.967.168.664,00 atau sebesar 95,01% dari pagu sebesar
Rp 8.385.303.000,00. Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan persentase
realisasi terhadap anggarannya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja
Tahun Anggaran 2015
1 2 3 4 5 5
51 Belanja Pegawai 81.455.969.000 57.242.882.181 24.213.086.819 70,27%
52 Belanja Barang 242.278.651.000 172.572.131.071 69.706.519.929 71,23%
53 Belanja Modal 5.469.612.000 2.698.439.425 2.771.172.575 49,34%
329.204.232.000 232.513.452.677 96.690.779.323 70,63%
% Realisasi
Terhadap
Anggaran
Sisa Pagu
JUMLAH BELANJA
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -25-
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini.
Realisasi belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015
mengalami kenaikan sebesar Rp 55.874.251.564,00 atau 27,31% dari realisasi belanja periode
yang sama tahun 2014. Peningkatan nominal terbesar terjadi pada realisasi belanja barang,
yaitu naik sebesar Rp 14.481.276.453,00 atau 9,16% dari realisasi belanja barang tahun
anggaran 2014. Perbandingan realisasi belanja TA 2015 dan TA 2014 dapat dilihat pada Tabel
berikut ini
Tabel 9
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan TA 2014
TA 2014 Rp %
51 Belanja Pegawai 57.242.882.181 44.838.468.677 12.404.413.504 27,66%
52 Belanja Barang 172.572.131.071 158.090.854.618 14.481.276.453 9,16%
53 Belanja Modal 2.698.439.425 1.647.003.600 1.051.435.825 63,84%
232.513.452.677 204.576.326.895 27.937.125.782 13,66%JUMLAH
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja
Realisasi Belanja (Rp) Naik / (Turun)
TA 2015
-
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
200.000.000.000
250.000.000.000
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
81.455.969.000
242.278.651.000
5.469.612.000
57.242.882.181
172.572.131.071
2.698.439.425
Grafik 1Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja
Tahun Anggaran 2015
Anggaran
Realisasi
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -26-
Realisasi Belanja Pegawai
Rp 57.242.882.181,00
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai s.d. 31 Desember 2015 mengalami kenaikan dibandingkan di tahun
2014, yaitu masing-masing sebesar Rp 57.242.882.181,00 dan Rp 44.838.468.677,00.
Kenaikan terbesar terjadi atas realisasi Belanja Tunjangan Khusus/Kegiatan sebesar
Rp 9.108.908.174,00 atau naik sebesar 31,58% dibanding periode yang sama TA 2014. Hal ini
disebabkan adanya peningkatan jumlah pegawai dan adanya perubahan besaran Tunjangan
Kinerja yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan
Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang berlaku
terhitung sejak bulan Juli 2014. Pengembalian Belanja Pegawai tahun 2015 dan 2014 masing-
masing adalah sebesar Rp 39.559.917,00 dan Rp 23.770.467,00. Rincian Belanja Pegawai
disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 10
Perbandingan Belanja Pegawai
Tahun 2015 dan 2014
Uraian TA 2015 TA 2014 Naik / (Turun) %
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 11.080.696.260 9.293.571.260 1.787.125.000 19,23%
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 202.681 182.655 20.026 10,96%
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 778.554.048 663.669.830 114.884.218 17,31%
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 209.817.302 181.738.379 28.078.923 15,45%
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3.843.005.000 3.638.795.000 204.210.000 5,61%
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 488.146.391 420.888.868 67.257.523 15,98%
511126 Belanja Tunj. Beras PNS 595.277.220 527.987.380 67.289.840 12,74%
511129 Belanja Uang Makan PNS 1.977.856.000 989.081.750 988.774.250 99,97%
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 358.385.000 304.730.000 53.655.000 17,61%
512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 37.950.502.196 28.841.594.022 9.108.908.174 31,58%
Realisasi Belanja Pegawai Bruto 57.282.442.098 44.862.239.144 12.420.202.954 27,69%
Pengembalian Belanja Pegawai 39.559.917 23.770.467 15.789.450 66,42%
Realisasi Belanja Pegawai Netto 57.242.882.181 44.838.468.677 12.404.413.504 27,66%
Sisa pagu anggaran yang tidak terealisasi pada Belanja Pegawai di tahun 2015 sebesar
Rp 24.213.086.819,00 antara lain disebabkan oleh terdapatnya anggaran belanja pegawai
yang mendapatkan catatan di halaman IV DIPA Tahun 2015 (blokir) sampai dengan akhir tahun
2015 sehingga tidak dapat dilakukan pencairan dananya, sebesar Rp 6,06 Milyar; tidak
terealisasinya belanja pada akun Belanja Uang Lembur sebesar Rp 634.284.000,00, dan
rendahnya realisasi pada beberapa akun yang disebabkan belum terpenuhinya pengisian
formasi pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun akun-akun
belanja pegawai yang berkontribusi besar terhadap sisa pagu belanja pegawai adalah sebagai
berikut.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -27-
Tabel 11
Akun Belanja Pegawai dengan Sisa Pagu Terbesar
Pagu Realisasi Sisa Pagu
512411 Allotment Belanja Pegaw ai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 45.759.631.000 37.950.502.196 7.809.128.804
511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 17.092.456.000 11.080.696.260 6.011.759.740
511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 3.734.810.000 1.977.856.000 1.756.954.000
511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 5.282.420.000 3.843.005.000 1.439.415.000
512211 Allotment Belanja Uang Lembur 634.284.000 - 634.284.000
17.017.257.544
24.173.526.902
73,02%
Akun Belanja Pegawai
Sisa Pagu Belanja Pegawai pada 5 Akun Belanja Pegawai
Sisa Pagu Belanja Pegawai
Kontribusi Sisa Pagu Akun Terhadap Total Sisa Pagu Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Barang
Rp 172.572.131.071,00
B.2.1.b. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 9,16% atau sebesar
Rp 14.481.276.453,00 dibandingkan periode yang sama di tahun 2014, yaitu masing-masing sebesar
Rp 172.572.131.071,00 di tahun 2015 dan Rp 158.090.854.618,00 di tahun 2014. Capaian realisasi
belanja barang di tahun 2015 sebesar Rp 172.572.131.071,00 tersebut mencapai 71,23% dari total pagu
belanja barang di tahun 2015, sebesar Rp 242.278.651.000,00. Sisa pagu belanja barang pada tahun
2015 adalah sebesar Rp 69.706.519.929,00.
Tabel 12
Akun Belanja Barang dengan Sisa Pagu Terbesar Pagu Realisasi Sisa Pagu
522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan 53.793.707.000 37.024.344.128 16.769.362.872
521211 Allotment Belanja Bahan 26.811.456.000 11.176.253.461 15.635.202.539
522191 Allotment Belanja Jasa Lainny a 15.132.681.000 8.425.470.494 6.707.210.506
522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 10.184.760.000 4.107.770.000 6.076.990.000
521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 16.760.566.000 11.099.935.000 5.660.631.000
45.188.765.917
68.951.464.701
65,54%
5 Akun Belanja Barang dengan Sisa Pagu Terbesar
Sisa Pagu Belanja Pegawai pada 5 Akun Belanja Barang
Sisa Pagu Belanja Barang
Kontribusi Sisa Pagu Akun Terhadap Total Sisa Pagu Belanja Barang
Sisa pagu yang besar pada belanja barang disebabkan antara lain adanya optimalisasi anggaran pada
kelompok akun perjalanan dinas, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pergeseran/revisi anggaran
perjalanan dinas untuk direvisi ke beberapa akun belanja barang lainnya, diantaranya dengan
menambahkan besaran pagu pada belanja jasa konsultan dan belanja honor output kegiatan, yang pada
akhirnya tidak dapat diserap secara maksimal pada akun-akun tersebut.
Adapun pengembalian belanja barang di tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 755.055.228,00 dan Rp 1.601.996.026,00. Penurunan nilai pengembalian belanja dari tahun 2014,
sebesar 52,87% disebabkan oleh menurunnya jumlah setoran atas sisa belanja yang dilakukan di tahun
2015. Kontribusi terbesar Pengembalian Belanja Barang pada tahun 2015 berasal dari Pengembalian
Belanja Perjalanan Biasa (akun 524111) sebesar Rp 270.559.980,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -28-
Jika dibandingkan dengan capaian realisasi belanja barang di tahun 2014, kontribusi peningkatan belanja
barang di tahun 2015, terbesar terjadi atas akun Belanja Jasa Konsultan (Akun 522131), Belanja Belanja
Honor Output Kegiatan (Akun 521213), dan akun Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
(Akun 524119). Adapun penurunan realisasi pada akun-akun belanja barang yang signifikan terjadi pada
kelompok akun belanja perjalanan dinas, mencakup Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri (akun
54219), Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (Akun 524114), dan Belanja Perjalanan
Biasa (524111) sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Langkah-Langkah Penghematan Belanja Perjalanan Dinas dan Meeting/Konsinyering
Kementerian/Lembaga dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun
Anggaran 2015, dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi
Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor Dalam Rangka
Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Kerja Aparatur.
Rincian perbandingan capaian realisasi Belanja Barang tahun 2015 dan 2014 disajikan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 13
Perbandingan Belanja Barang Tahun 2015 dan 2014
Kode
AkunUraian TA 2015 TA 2014 Naik / (Turun) %
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2.679.619.175 1.891.332.066 788.287.109 41,68%
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2.538.000 11.771.169 (9.233.169) -78,44%
521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 971.780.000 902.980.000 68.800.000 7,62%
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1.960.977.781 3.934.430.200 (1.973.452.419) -50,16%
521211 Belanja Bahan 11.176.253.461 12.166.914.870 (990.661.409) -8,14%
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 11.099.935.000 7.066.010.000 4.033.925.000 57,09%
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.062.154.092 1.029.288.625 32.865.467 3,19%
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 5.666.531.474 - 5.666.531.474 0,00%
522111 Belanja Langganan Listrik 358.928.756 318.837.656 40.091.100 12,57%
522112 Belanja Langganan Telepon 517.346.382 580.932.233 (63.585.851) -10,95%
522113 Belanja Langganan Air 21.045.732 19.850.132 1.195.600 6,02%
522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1.203.452.925 999.015.124 204.437.801 20,46%
522131 Belanja Jasa Konsultan 37.024.344.128 8.069.128.321 28.955.215.807 358,84%
522141 Belanja Sewa 7.168.826.751 4.294.316.217 2.874.510.534 66,94%
522151 Belanja Jasa Profesi 4.107.770.000 3.881.610.000 226.160.000 5,83%
522191 Belanja Jasa Lainnya 8.425.470.494 12.123.677.437 (3.698.206.943) -30,50%
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.153.893.394 974.227.982 179.665.412 18,44%
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3.261.531.835 2.986.887.072 274.644.763 9,20%
524111 Belanja Perjalanan Biasa 20.812.490.339 37.618.588.659 (16.806.098.320) -44,67%
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 298.565.000 105.170.000 193.395.000 183,89%
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9.457.547.097 17.393.569.125 (7.936.022.028) -45,63%
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23.252.278.778 19.776.625.414 3.475.653.364 17,57%
524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1.619.321.370 1.024.139.010 595.182.360 58,12%
524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 20.024.584.335 22.523.549.332 (2.498.964.997) -11,09%
Realisasi Belanja Barang Bruto 173.327.186.299 159.692.850.644 13.634.335.655 8,54%
Pengembalian Belanja Barang 755.055.228 1.601.996.026 (846.940.798) -52,87%
172.572.131.071 158.090.854.618 14.481.276.453 9,16%Realisasi Belanja Barang (Neto)
*)Catatan: Akun 521811 (Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi) tidak digunakan pada tahun 2014
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -29-
Realisasi Belanja Modal
Rp 2.698.439.425,00
B.2.1.c. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.698.439.425,00, atau naik sebesar
63,84% dari realisasi belanja modal di tahun 2014 sebesar Rp 1.674.171.550,00. Kenaikan realisasi
belanja modal terjadi seiring dengan peningkatan pagu anggaran belanja modal pada TA 2015, meskipun
tidak secara proporsional. Pagu belanja modal di tahun 2015 meningkat lebih dari dua kali lipat (meningkat
219,51%) dibanding pagu belanja modal di tahun 2014, yaitu sebesar Rp 5.469.612.000,00 di tahun 2015
dan Rp 1.711.900.000,00 di tahun 2014. Namun demikian, pada tahun 2015, realisasi belanja modal
hanya meningkat sebesar 64,61% dibandingkan dengan capaian realisasi belanja modal di tahun 2014.
Hal tersebut disebabkan karena tidak terealisasinya sejumlah rencana pengadaan belanja modal pada
tahun 2015 sesuai dengan rencana umum pengadaan yang telah disusun sebelumnya, yang dikarenakan
hal-hal teknis dan keterbatasan waktu untuk melaksanakan lelang di akhir tahun 2015.
Terkait dengan pengembalian belanja, pada tahun 2015 terdapat kelebihan pembayaran atas realisasi
belanja modal yang telah dilakukan penyetoran kembali ke Kas Negara, sebesar Rp 12.742.000,00, yang
selanjutnya telah dilakukan penyesuaian atas nilai aset hasil pengadaan dimaksud.
Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 14
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014
Uraian TA 2015 TA 2014 Naik / (Turun) %
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.333.548.425 1.306.813.600 1.026.734.825 78,57%
536111 Belanja Modal Lainnya 377.633.000 340.190.000 37.443.000 11,01%
Realisasi Belanja Modal Bruto 2.711.181.425 1.647.003.600 1.064.177.825 64,61%
Pengembalian Belanja Modal 12.742.000 - - 0%
Realisasi Belanja Modal Netto 2.698.439.425 1.647.003.600 1.051.435.825 63,84%
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 30 -
Aset lancar Rp 2.623.352.952,00
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. Aset Lancar
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai
atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Nilai Aset Lancar per tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 2.623.352.952,00 dan
Rp 1.863.117.152,00, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 15 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
No. Aset Lancar TA 2015 TA 2014
1 Kas di Bendahara Pengeluaran 506.146.176Rp -
2 Kas Lainnya dan Setara Kas 307.667.588Rp 721.582.832Rp
3 Piutang Bukan Pajak (netto) 439.751.551Rp 153.463.152Rp
4 Persediaan 1.369.787.637Rp 988.071.168Rp
Jumlah 2.623.352.952Rp 1.863.117.152Rp
Kas di Bendahara
Pengeluaran
Rp 506.146.176,00
C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 506.146.176,00,
adapun per 31 Desember 2014 bersaldo nihil. Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang
dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang
Persediaan/Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) Tahun Anggaran 2015 yang belum
dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Adapun sisa uang
UP/TUP dimaksud telah seluruhnya disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 19 Januari 2016.
Kas Lainnya dan Setara Kas - Rp 307.667.588,00.
C.1.2 Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo sebesar Rp 307.667.588,00,
adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 721.582.832,00, yang merupakan kas yang
berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo
rekening di bank maupun uang tunai.
Piutang Bukan Pajak
Rp 441.961.357,00
C.1.3 Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah
sebesar Rp 441.961.357,00 dan Rp 154.234.324,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain
atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporan.
Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 terdiri dari piutang atas pemotongan penghasilan kepada
Pejabat/Pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang jatuh tempo pada Tahun
Anggaran 2016 sebesar Rp 119.812.741,00; serta Piutang kepada Pihak Ketiga atas kelebihan
pembayaran di Tahun 2015 sebesar Rp 322.148.618,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 31 -
Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih - Piutang Bukan
Pajak (Rp 2.209.806,00)
C.1.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Piutang Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp 2.209.806,00, adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 771.172,00.
Nilai tersebut merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh
kualitas masing-masing piutang.
Piutang jangka pendek per 31 Desember 2015 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas lancar. Dengan demikian perhitungan
penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.
Persediaan
Rp 1.369.787.637,00
C.1.5 Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar
Rp 1.369.787.637,00 dan Rp 988.071.168,00. Persediaan pada Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal
neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran. Rincian
Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 16 Rincian Persediaan
No. Uraian 31-Des-15 31-Des-14
1 Barang Konsumsi 1.244.023.377 858.829.510
2 Bahan Untuk Pemeliharaan 79.761.210 82.300.608
3 Persediaan Lainnya 46.003.050 46.941.050
1.369.787.637Rp 988.071.168Rp Jumlah
Saldo persediaan per 31 Desember 2015 diperoleh berdasarkan hasil stock opname persediaan per
tanggal dimaksud. Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Aset Tetap
Rp 25.239.449.282,00 C.2 Aset Tetap
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar
Rp 25.239.449.282,00 dan Rp 28.741.046.392,00 yang merupakan aset berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset
Tetap Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:
Tabel 17 Rincian Aset Tetap
No. Uraian 31-Des-15 31-Des-14
1 Peralatan dan Mesin 54.253.506.073 52.783.167.148
2 Gedung dan Bangunan 19.733.715.055 19.733.715.055
3 Aset Tetap Lainnya 63.071.925 63.071.925
Total Nilai Perolehan 74.050.293.053 72.579.954.128
Akumulasi Penyusutan 48.810.843.771 43.838.907.736
25.239.449.282 28.741.046.392 Jumlah
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 32 -
Peralatan dan Mesin
Rp 54.253.506.073,00
C.2.1 Peralatan dan Mesin
Saldo Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
Rp 54.253.506.073,00 dan Rp 52.783.167.148,00.
Penambahan nilai peralatan dan mesin terdiri atas realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Tetap
Peralatan dan Mesin s.d. 31 Desember Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 2.227.308.425,00 dan
pengembangan nilai aset sebesar Rp 106.240.000,00. Adapun mutasi kurang berupa penghentian aset
dari penggunaan aktif dengan total senilai Rp 863.209.500,00. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 46.048.123.659,00, sehingga nilai buku
Peralatan dan Mesin per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 8.205.382.414,00.
Rincian mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 18 Rincian Mutasi Saldo Peralatan dan Mesin
Uraian TransaksiJumlah
Unit
Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 7.127 52.783.167.148
Mutasi Masuk
- Pembelian 189 2.227.308.425
- Pengembangan Nilai Aset - 106.240.000
Total Mutasi Masuk 2.333.548.425
Mutasi Kurang
- Penghentian Aset dari Penggunaan Aktif 17 863.209.500
Total Mutasi Kurang 863.209.500
Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 7.299 54.253.506.073
Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015 46.048.123.659
Nilai Buku Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 7.299 8.205.382.414
Saldo
Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui pembelian terdiri dari:
Tabel 19 Rincian Mutasi Tambah Saldo Peralatan dan Mesin
per Sub Kelompok Barang Kode Kelompok
BMNMutasi Tambah Peralatan dan Mesin Kuantitas Nilai
A. Transaksi Pembelian
3.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 65 490.026.825Rp
3.06 Alat Studio dan Komunikasi 18 144.245.200Rp
3.10 Komputer Unit dan Perlengkapan Komputer 106 1.593.036.400Rp
189 2.227.308.425Rp
B. Transaksi Pengembangan Nilai Aset
3.10 Komputer Unit dan Perlengkapan Komputer 0 106.240.000Rp
106.240.000Rp
2.333.548.425Rp Mutasi Tambah Peralatan dan Mesin Tahun 2015
Transaksi kurang peralatan dan mesin berasal dari penghentian aset dari penggunaan aktif atas
rencana penghapusannya sejumlah barang milik negara dalam kondisi rusak berat, yang terdiri atas:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 33 -
Tabel 20 Rincian Mutasi Kurang Saldo Peralatan dan Mesin
Penghentian Aset dari Penggunaan
1 3020102003 (Mini Bus) 5 Unit 310.336.000
2 3020104001 (Sepeda Motor) 9 Unit 47.770.000
3 3100204001 (Server) 3 Unit 505.103.500
17 Unit 863.209.500
Kode Barang Jumlah Unit Rupiah Aset
J U M L A H
No.
Saldo aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dimaksud selanjutnya tercatat ke dalam akun
Aset Lainnya, pada pos Aset Lain-Lain.
Gedung dan Bangunan
Rp 19.733.715.055,00
C.2.2 Gedung dan Bangunan
Nilai perolehan gedung dan bangunan per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
Rp 19.733.715.055,00. Sedangkan nilai buku Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu
Rp 16.970.994.943,00, yaitu sebesar nilai perolehan gedung dan bangunan dikurangi dengan
akumulasi penyusutannya sebesar Rp 2.762.720.112,00.
Aset Tetap Lainnya
Rp 63.071.925,00
C.2.3 Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp 63.071.925,00. Aset Tetap Lainnya pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara
fisik berupa koleksi Buku Perpustakaan dan Bahan Kartografi.
Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap
Rp48.810.843.771,00
C.2.4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo yang dilaporkan dalam pos Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp 48.810.843.771,00. Adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp 43.838.907.736,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang
disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel di bawah ini.
Tabel 21 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015
No. Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 54.253.506.073 46.048.123.659 8.205.382.414
2 Gedung dan Bangunan 19.733.715.055 2.762.720.112 16.970.994.943
3 Aset Tetap Lainnya 63.071.925 - 63.071.925
74.050.293.053 48.810.843.771 25.239.449.282Jumlah
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 34 -
Piutang Jangka Panjang
Nihil C.3 Piutang Jangka Panjang
Nilai Piutang Jangka Panjang per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per
31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 31.586.981,00. Saldo Piutang Jangka Panjang merupakan
nilai bersih antara Piutang Jangka Panjang Lainnya dikurangi nilai penyisihannya. Tidak terdapat
piutang yang jatuh tempo setelah tahun 2016 pada Neraca per 31 Desember 2015.
Piutang Jangka Panjang
Nihil C.3.1 Piutang Jangka Panjang Lainnya
Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per
31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 31.586.981,00. Tidak terdapat Piutang Bukan Pajak per
31 Desember 2015 yang jatuh tempo di atas tahun 2016.
Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih - Piutang Jangka
Panjang Lainnya
Nihil
C.3.2 Penyisihan Piutang Tidak tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya
Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih atas Piutang jangka Panjang Lainnya per tanggal 31 Desember
2015 bersaldo nihil, sedangkan per tanggal 31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 158.729,00. Nilai
tersebut merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Piutang Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan
oleh kualitas masing-masing piutang.
Aset Lainnya
Rp 1.222.891.000,00
C.4 Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp 1.222.891.000,00 dan Rp 858.000.000,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan
baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.
Aset Tak Berwujud
Rp 1.222.891.000,00
C.4.1 Aset Tak Berwujud
Saldo nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp 1.222.891.000,00 dan Rp 858.000.000,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat
diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian berupa software dan lisensi yang digunakan untuk menunjang
operasional kantor. Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 terdiri dari:
Tabel 22 Rincian Transaksi Aset tak Berwujud Tahun 2015
Jenis Aset Tak
BerwujudTransaksi Nilai Unit
Software SALDO AWAL 858.000.000Rp 10
Software Pembelian 237.120.000Rp 2
Lisensi Pembelian 105.187.500Rp 1
Software Pengembangan Nilai Aset 35.325.500Rp 0
Software Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) (12.742.000)Rp 0
Jumlah 1.222.891.000Rp 13
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 35 -
Aset Lain-lain
Rp 863.209.500,00
C.4.2 Aset Lain-lain
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 863.209.500,00 dan per 31 Desember
2014 bersaldo nihil. Aset lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi
rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas.
Akumulasi Penyusutan Aset
Lain-lain
(Rp 863.209.500,00)
C.4.3 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain
Saldo yang dilaporkan dalam pos Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain per tanggal 31 Desember 2015
adalah sebesar minus Rp 863.209.500,00. Adapun per 31 Desember 2014 bersaldo Nihil.
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek C.5. Kewajiban Jangka Pendek
Utang kepada Pihak Ketiga
Rp 378.112.109,00
C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 378.112.109,00 dan Rp 288.963.894,00. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang
masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga
lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan).
Utang Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember 2015 terdiri atas tagihan langganan daya dan jasa bulan
Desember 2015 yang belum diselesaikan kepada Penyedia Barang terkait sampai dengan tanggal
pelaporan sebesar Rp 69.601.958,00 dan utang kepada Pegawai berupa belanja pegawai yang masih
harus dibayar, sebesar Rp 308.510.151,00.
Tabel 23 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 308.510.151
212112 Belanja Barang yang masih harus dibayar 69.601.958
378.112.109
Utang kepada Pihak Ketiga Saldo Akhir
Uang Muka dari KPPN
Rp 506.146.176,00
C.5.2 Uang Muka dari KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 506.146.176,00, sedangkan
per 31 Desember 2014 bersaldo Nihil. Uang Muka KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada pada
atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
EKUITAS
Ekuitas
Rp 28.201.434.949,00
C.6. Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp 28.201.434.949,00 dan Rp 31.204.786.631,00. Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas
yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 36 -
Pembandingan LO
Tahun 2015 dengan Tahun
2014
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan pendapatan, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari
kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar. Laporan Operasional pada Tahun Anggaran 2015 merupakan yang
pertama kali disusun, sehingga tidak dapat dilakukan pembandingan dengan data tahun 2014.
Pendapatan PNBP
Rp 12.467.275,00
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp 12.467.275,00 Pendapatan tersebut terdiri dari:
Tabel 24 Rincian Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 12.467.275 - -
Jumlah 12.467.275 - -
TAHUN 2015 TAHUN 2014 % NAIK
(TURUN) URAIAN
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya merupakan pendapatan-LO yang diperoleh dari Pendapatan
Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta Pendapatan dari Denda Keterlambatan Penyelesaian Peerjaan
Pemerintah.
Beban Pegawai
Rp57.207.477.088,-
D.2 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai untuk Tahun 2015 adalah sebesar Rp 57.207.477.088,00. Beban Pegawai adalah
beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tabel 25 Rincian Beban Pegawai
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2015 Tahun 2014
NAIK
(TURUN)
%
Beban Gaji Pokok PNS 11.121.629.860 - -
Beban Pembulatan Gaji PNS 203.504 - -
Beban Tunj. Suami/Istri PNS 782.534.368 - -
Beban Tunj. Anak PNS 209.839.868 - -
Beban Tunj. Struktural PNS 3.865.755.000 - -
Beban Tunj. PPh PNS 491.372.934 - -
Beban Tunj. Beras PNS 596.291.100 - -
Beban Uang Makan PNS 1.867.537.800 - -
Beban Tunjangan Umum PNS 358.385.000 - -
Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 37.953.487.571 - -
Pengembalian Beban Pegawai (39.559.917) - -
Jumlah 57.207.477.088 - -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 37 -
Beban Persediaan
Rp 5.612.394.083,-
D.3 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan Tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.612.394.083,00. Beban Persediaan merupakan
beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian Beban Persediaan untuk
Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 26 Rincian Beban Persediaan
URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014
NAIK
(TURUN)
%Beban Persediaan Konsumsi 5.595.462.083 - -
Beban Persediaan Lainnya 16.932.000 - -
Jumlah Beban Persediaan 5.612.394.083 - -
Beban Barang & Jasa
Rp87.173.939.22100
D.4 Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 adalah sebesar Rp 87.173.939.221,00. Beban Jasa adalah konsumsi
atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa adalah
sebagai berikut:
Tabel 27 Rincian Beban Barang dan Jasa
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2015 Tahun 2014
NAIK
(TURUN)
%
Beban Barang Operasional 5.614.914.956 - -
Beban Barang Non Operasional 23.298.112.553 - -
Pengembalian Beban Barang (296.648.033)
Jumlah Beban Barang 28.616.379.476 - -
Beban Langganan Listrik 391.367.175 - -
Beban Langganan Telepon 554.509.921 -
Beban Langganan Air 21.045.732 -
Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1.203.452.925 -
Beban Jasa Konsultan 36.723.343.825 -
Beban Sewa 7.168.826.751 -
Beban Jasa Profesi 4.107.770.000 -
Beban Jasa Lainnya 8.410.512.816 -
Pengembalian Beban Barang dan Jasa (23.269.400)
Jumlah Beban Jasa 58.557.559.745 -
Jumlah Beban Barang dan Jasa 87.173.939.221 - -
Beban Pemeliharaan
Rp 4.711.382.497,00
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan Tahun 2015 adalah sebesar 4.711.382.497,00. Beban pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal. Rincian beban pemeliharan adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 38 -
Tabel 28 Rincian Beban Pemeliharaan
URAIAN JENIS BEBAN Des-15 TAHUN 2014
NAIK
(TURUN)
%
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.153.893.394 - -
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3.261.531.835 - -
Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 295.957.268 - -
Jumlah 4.711.382.497 - -
Beban Perjalanan Dinas
Rp74.863.607.406,00
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 adalah sebesar Rp 74.863.607.406,00. Beban tersebut adalah
merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.
Rincian Beban perjalanan Dinas adalah sebagai berikut:
Tabel 29
Rincian Beban Perjalanan Dinas
URAIAN JENIS BEBAN Des-15 TAHUN 2014NAIK (TURUN)
%
Beban Perjalanan Biasa 20.667.240.009 - -
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 298.565.000 - -
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9.457.547.097 - -
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23.236.942.478 - -
Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1.619.321.370 - -
Beban Perjalanan Lainnya- Luar Negeri 20.019.129.247 - -
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas (435.137.795)
Jumlah Beban Perjalanan Dinas 74.863.607.406 - -
Beban Penyusutan dan
Amortisasi
Rp 5.835.145.535,00
D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.835.145.535,00. Beban
penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban
Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian
Beban Penyusutan dan Amortisasi adalah sebagai berikut:
Tabel 30 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TAHUN 2015 TAHUN 2014NAIK (TURUN)
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 5.440.471.234 - -
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 394.674.301 - -
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.835.145.535 - -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 39 -
Beban Penyisihan Piutang
Tak Tertagih
Rp 1.279.905,00
D.8 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan
piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2015 adalah
sebesar Rp 1.279.905,00. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah sebagai berikut:
Tabel 31
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK
(TURUN) %
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1.279.905
Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1.279.905 - -
Surplus/ Defisit Dari
Kegiatan Non
Operasional
Rp263.259.298,00
D.9. KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pos Surplus/ Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak
rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi Kmenterian Koordinator Bidang Perekonomian.
Surplus/ Defisit Dari Kegiatan Non Operasional adalah sebagai berikut:
Tabel 32 Rincian Beban Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK
(TURUN) %
Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 263.259.298 0 0,00
Pendapatan dari kegiatan Non Operasional Lainnya 263.259.298 0 0,00
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0 0 0,00
Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional 263.259.298 - -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Perubahan Ekuitas - 40 -
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp 31.204.786.631,00
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan
dibadingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Perubahan Ekuitas pada Tahun Anggaran 2015 merupakan
yang pertama kali disusun, sehingga tidak dapat dilakukan pembandingan dengan data tahun 2014.
E.1 Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 31.204.76.631,00. Dalam Implementasi
akuntansi berbasis akrual yang dimulai tahun 2015, nilai ekuitas per 1 Januari 2015 tersebut adalah
merupakan reklasifikasi dari akun-akun neraca per tanggal 31 Desember 2014, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 33 Rincian Reklasifikasi Saldo Ekuitas per 31 Desember 2014
Nilai
Kewajiban Yang Ditangguhkan 496.943.982
Ekuitas Dana Lancar 1.077.209.276
Ekuitas Dana Diinvestasikan 29.630.633.373
Ekuitas Per 1 Januari 2015 31.204.786.631
Jenis Akun
Surplus(defisit) LO
Rp(235.129.499.162,00)
E.2 Surplus (Defisit) LO
Jumlah Surplus (Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah defisit sebesar
Rp (235.129.499.162,00). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,
kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.
Penyesuaian Nilai Tahun
Berjalan Rp 623.536.346,00
E.3 Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan
Jumlah Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 623.536.346,00 yang berasal dari penyesuaian nilai aset, berupa barang persediaan pada tahun
2015.
Koreksi Nilai Persediaan
Nihil
E.4 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan
dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Tidak terdapat koreksi nilai persediaan
untuk tahun 2015.
Koreksi Aset Tetap
Nihil
E.5 Koreksi Aset Tetap
Koreksi Aset Tetap merupakan koreksi kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap yang
perolehannya berasal dari tahun sebelumnya. Koreksi pencatatan aset tetap untuk tahun 2015 bersaldo nihil.
Koreksi Atas Beban
Rp(242.519.374,00)
E.6 Koreksi Atas Beban
Koreksi Atas Beban merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan beban yang terjadi pada periode
sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Koreksi atas Beban sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp (242.519.374,00). Rincian koreksi atas beban untuk tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Perubahan Ekuitas - 41 -
Tabel 34
Rincian Koreksi Atas Beban
Beban Perjalanan Dinas 128.507.930
Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar 114.011.444
Jumlah 242.519.374
KoreksiJenis Beban
Koreksi atas beban perjalanan dinas dilakukan terhadap pembayaran atas tunggakan biaya perjalanan dinas
tahun 2014 sebesar Rp 128.507.930,00, yang dibayarkan di tahun 2015. Sedangkan Koreksi atas belanja
pegawai yang masih harus dibayar, merupakan beban yang terjadi sebelum tahun 2015, atas Kenaikan Gaji
Berkala para Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan dibayarkan pada tahun
2016.
Koreksi Atas Pendapatan
Nihil
E.7 Koreksi Atas Pendapatan
Koreksi Atas Pendapatan merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan pendapatan yang terjadi
pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Tidak terdapat Koreksi atas
Pendapatan untuk Tahun 2015.
Ekuitas Akhir
Rp 28.201.434.949,00
E.8 Ekuitas Akhir
Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 28.201.434.949,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Pengungkapan Lainnya - 42 -
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1. PERUBAHAN MANAJEMEN DI TAHUN 2015
Pada tahun 2015, terjadi pergantian pimpinan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
dimana terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2015, Menteri Koordinator BidangPerekonomian dijabat
oleh Bapak Darmin Nasution, menggantikan Bapak Sofyan Djalil.Pada Tahun 2015 juga ditetapkan
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 tahun 2015 tanggal 19 Mei 2015
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang
menggantikan peraturan sebelumnya yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Nomor 11 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian. Di dalam peraturan dimaksud, ditetapkan pula nomenklatur baru
pada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
F.2. REKENING PEMERINTAH
Pada Tahun Anggaran 2015, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggunakan dua
rekening untuk menampung uang keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN:
• Satuan Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) mengelola rekening pada
Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor rekening
0507.01.000149.30.3 yang bersaldo Nihil per tanggal 31 Desember 2015.
• Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) mengelola
rekening pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor
rekening 0507.01.000148.30.7 yang bersaldo Nihil per tanggal 31 Desember 2015.
F.3. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
F.3.1. Piutang Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Terdapat beberapa catatan terkait pengelolaan Piutang PNBP Lainnya pada Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015, sebagai berikut:
1. Saldo awal piutang per 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 185.980.034,00 dengan dasar
penetapan piutang berupa Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.
2. Sampai dengan Oktober Tahun 2015, telah dilakukan penyetoran ke kas negara untuk
pembayaran cicilan pelunasan piutang dengan total nilai setoran sebesar Rp 66.167.293,00.
3. Berdasarkan mutasi piutang tersebut, saldo piutang per 31 Desember 2015 atas piutang yang
belum dilunasi adalah sebesar Rp 119.812.740,00.
Rincian daftar piutang tersebut beserta mutasi saldo piutang selama tahun 2015 diuraikan dalam tabel
terlampir.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Pengungkapan Lainnya - 43 -
F.3.2. Temuan APIP Belum Ditindaklanjuti
Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit (LHA) Inspektorat Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2007-2009, diketahui bahwa terdapat temuan
yang belum selesai tindak lanjutnya, yang belum selesai dilakukan verifikasi oleh Tim Penyelesaian
Kerugian Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan total nilai sebesar
Rp 2.345.873.827,00. Nilai temuan tersebut belum dicatat dalam saldo Piutang dikarenakan belum
selesainya proses verifikasi nilai temuan sehingga belum terdapat dokumen sumber pencatatan nilai
piutang.
F.3.3. Revisi DIPA
Sampai dengan 31 Desember Tahun Anggaran 2015, terdapat empat revisi yang dilakukan atas DIPA
Bagian Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (BA-035), yaitu pada:
• Satuan Kerja 427752 (Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), sebanyak 3 (tiga)
kali revisi DIPA, dengan rincian sebagai berikut:
� Revisi DIPA ke-1 tanggal 4 Maret 2015 berupa penambahan pagu anggaran akibat perubahan
belanja K/L dalam APBN-P TA 2015 yang semula Rp295.092.142.000,00 menjadi
Rp315.371.514.000,00 , penyesuaian RKA-K/L sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 2 Tahun
2015 tentang langkah-langkah penghematan dan pemanfaatan anggaran belanja perjalanan
dinas dan meeting/konsinyering dalam rangka pelaksanaan APBN TA 2015, serta
penyelesaian tunggakan tahun 2014 sebesar Rp.140.668.000,-
� Revisi DIPA ke-2 tanggal 12 Oktober 2015, berupa Penyesuaian RKA-K/L sebagai tindak
lanjut perubahan organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sesuai Perpres
Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Revisi
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, serta penambahan pagu anggaran akibat percepatan
penarikan Hibah Luar Negeri World Bank EITI Phase 2 in Indonesia No. TF-014993 dari sisa
selisih kurs sebesar Rp. 2.519.718.000,00.
� Revisi DIPA ke-3 tanggal 3 Desember 2015, berupa Penyesuaian/ralat kode akun sesuai
kaidah akuntansi pemerintah dan perubahan pejabat perbendaharaan.
• Satuan Kerja 427755 (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus), sebanyak 2 (dua)
kali revisi DIPA, dengan rincian sebagai berikut :
� Revisi DIPA ke-1 tanggal 4 Maret 2015 berupa penambahan pagu anggaran yang semula
Rp10.800.000.000,00 menjadi Rp11.313.000.000,00.
� Revisi DIPA ke-2 tanggal 20 Mei 2015, berupa revisi pergeseran dalam Keluaran (Output)
kegiatan dalam rangka mempercepat pencapaian kinerja yang ada di Renja K/L dan RKA-K/L.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -0-
Lampiran Pendukung o Cetakan SAIBA o Cetakan SIMAK-BMN o Laporan Pendukung Laporan Keuangan
UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN\LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
lu_pastk
29-02-16
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRASSKode Lap.
No URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA
768,322,169 768,322,169 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0.00
0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan 0.00
768,322,169 768,322,169 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.00
0 0 0 2. HIBAH 0.00
768,322,169 768,322,169 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
BELANJAB
( 24,213,086,819) 57,242,882,181 81,455,969,000 Belanja Pegawai 70.27
( 69,706,519,929) 172,572,131,071 242,278,651,000 Belanja Barang 71.23
( 2,771,172,575) 2,698,439,425 5,469,612,000 Belanja Modal 49.34
0 0 0 Pembayaran Bunga Utang 0.00
0 0 0 Subsidi 0.00
0 0 0 Hibah 0.00
0 0 0 Bantuan Sosial 0.00
0 0 0 Belanja Lain-lain 0.00
JUMLAH BELANJA (B I + B II) ( 96,690,779,323) 232,513,452,677 329,204,232,000 70.63
PEMBIAYAANC
0 0 01. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0.00
0 0 0 a. Perbankan Dalam Negeri 0.00
0 0 0 b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0.00
0 0 02. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0.00
0 0 0 a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0.00
0 0 0 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0.00
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00
,
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
lu_pastkt
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRASTKode Lap.
No URAIANANGGARAN REALISASI
REALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
1 2 3 4 5 6
ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
7 8 9 10
2015 2014
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA
985,678,525 985,678,525 0 0.00 768,322,169 768,322,169 0.00 0 PENERIMAAN NEGARAA.I.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penerimaan PerpajakanA.I.1.a
985,678,525 985,678,525 0 0.00 768,322,169 768,322,169 0.00 0 Penerimaan Negara Bukan PajakA.I.1.b
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HIBAHA.I.2
985,678,525 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) 985,678,525 768,322,169 768,322,169 0.00 0 0.00
BELANJA NEGARAB
( 86,728,107,891) 197,147,710,109 283,875,818,000 69.99( 96,272,644,987) 224,546,284,013 69.45 320,818,929,000 Rupiah MurniB.I.1
( 14,170,088,323) 44,838,468,677 59,008,557,000 70.27( 24,213,086,819) 57,242,882,181 75.99 81,455,969,000 Belanja PegawaiB.I.1.a
( 72,493,123,168) 150,662,237,832 223,155,361,000 70.38( 69,288,385,593) 164,604,962,407 67.51 233,893,348,000 Belanja BarangB.I.1.b
( 64,896,400) 1,647,003,600 1,711,900,000 49.34( 2,771,172,575) 2,698,439,425 96.21 5,469,612,000 Belanja ModalB.I.1.c
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga UtangB.I.1.d
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 SubsidiB.I.1.e
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HibahB.I.1.f
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan SosialB.I.1.g
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lainB.I.1.h
( 1,795,698,214) 7,428,616,786 9,224,315,000 95.01( 418,134,336) 7,967,168,664 80.53 8,385,303,000 Pinjaman dan HibahB.I.2
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja PegawaiB.I.2.a
( 1,795,698,214) 7,428,616,786 9,224,315,000 95.01( 418,134,336) 7,967,168,664 80.53 8,385,303,000 Belanja BarangB.I.2.b
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja ModalB.I.2.c
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga UtangB.I.2.d
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 SubsidiB.I.2.e
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HibahB.I.2.f
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan SosialB.I.2.g
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lainB.I.2.h
( 88,523,806,105) 293,100,133,000 204,576,326,895( 96,690,779,323) 232,513,452,677 69.80 329,204,232,000 70.63JUMLAH BELANJA (B.I + B. II)
PEMBIAYAANC
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)C.I
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Perbankan Dalam NegeriC.I.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)C.I.2
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)C.II
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
lu_pastkt
29 Februari 2016
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRASTKode Lap.
No URAIANANGGARAN REALISASI
REALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
1 2 3 4 5 6
ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
7 8 9 10
2015 2014
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penarikan Pinjaman Luar NegeriC.II.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar NegeriC.II.1
0 0JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00 0 0.00
,
NAMA PERKIRAAN
1 2
JUMLAH
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
NERACA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
29/02/16
1
TanggalHalaman
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
::
LSAIKBKode Laporan:
:
PER 31 DESEMBER 2015
ASET
ASET LANCAR
506,146,176Kas di Bendahara Pengeluaran
307,667,588Kas Lainnya dan Setara Kas
441,961,357Piutang Bukan Pajak
( 2,209,806)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
439,751,551 Piutang Bukan Pajak (Netto)
1,369,787,637Persediaan
2,623,352,952 JUMLAH ASET LANCAR
ASET TETAP
54,253,506,073Peralatan dan Mesin
19,733,715,055Gedung dan Bangunan
63,071,925Aset Tetap Lainnya
( 48,810,843,771)Akumulasi Penyusutan
25,239,449,282 JUMLAH ASET TETAP
ASET LAINNYA
1,222,891,000Aset Tak Berwujud
863,209,500Aset Lain-lain
( 863,209,500)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
1,222,891,000 JUMLAH ASET LAINNYA
29,085,693,234 JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
378,112,109Utang kepada Pihak Ketiga
506,146,176Uang Muka dari KPPN
884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS
EKUITAS
28,201,434,949Ekuitas
28,201,434,949 JUMLAH EKUITAS
,
29,085,693,234JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
NAMA PERKIRAAN
1 2
JUMLAH
2015 2014
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
29/02/16
1
TanggalHalaman
::PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
NSAIKLTKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
NERACA
ASET
ASET LANCAR
0.00 506,146,176 0 506,146,176Kas di Bendahara Pengeluaran
( 57.36)( 413,915,244) 721,582,832 307,667,588Kas Lainnya dan Setara Kas
186.55 287,727,033 154,234,324 441,961,357Piutang Bukan Pajak
186.55( 1,438,634)( 771,172)( 2,209,806)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
186.55 286,288,399 153,463,152 439,751,551 Piutang Bukan Pajak (Netto)
38.63 381,716,469 988,071,168 1,369,787,637Persediaan
40.80 760,235,800 1,863,117,152 2,623,352,952 JUMLAH ASET LANCAR
ASET TETAP
2.79 1,470,338,925 52,783,167,148 54,253,506,073Peralatan dan Mesin
0.00 0 19,733,715,055 19,733,715,055Gedung dan Bangunan
0.00 0 63,071,925 63,071,925Aset Tetap Lainnya
11.34( 4,971,936,035)( 43,838,907,736)( 48,810,843,771)Akumulasi Penyusutan
( 12.18)( 3,501,597,110) 28,741,046,392 25,239,449,282 JUMLAH ASET TETAP
PIUTANG JANGKA PANJANG
( 100.00)( 31,745,710) 31,745,710 0Piutang Jangka Panjang lainnya
( 100.00) 158,729( 158,729) 0Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka
Panjang Lainnya
( 100.00)( 31,586,981) 31,586,981 0 Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto)
( 100.00)( 31,586,981) 31,586,981 0 JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG
ASET LAINNYA
42.53 364,891,000 858,000,000 1,222,891,000Aset Tak Berwujud
0.00 863,209,500 0 863,209,500Aset Lain-lain
0.00( 863,209,500) 0( 863,209,500)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
42.53 364,891,000 858,000,000 1,222,891,000 JUMLAH ASET LAINNYA
( 7.65)( 2,408,057,291) 31,493,750,525 29,085,693,234 JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
30.85 89,148,215 288,963,894 378,112,109Utang kepada Pihak Ketiga
0.00 506,146,176 0 506,146,176Uang Muka dari KPPN
206.01 595,294,391 288,963,894 884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
206.01 595,294,391 288,963,894 884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS
EKUITAS
( 9.62)( 3,003,351,682) 31,204,786,631 28,201,434,949Ekuitas
( 9.62)( 3,003,351,682) 31,204,786,631 28,201,434,949 JUMLAH EKUITAS
NAMA PERKIRAAN
1 2
JUMLAH
2015 2014
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
29/02/16
2
TanggalHalaman
::PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
NSAIKLTKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
NERACA
( 7.65)( 2,408,057,291) 31,493,750,525 29,085,693,234JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
,
URAIAN
1 2
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
29/02/16
1
Tanggal
Halaman
:
:
JUMLAH
2015 2014
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2015 DAN 2014
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
lu_loklKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN PERPAJAKAN
Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 0
Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan
Barang Mewah
0 0 0 0
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 0
Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan
0 0 0 0
Pendapatan Cukai 0 0 0 0
Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 0
Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 0
Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 0
Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 0
PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK
Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 0
Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 0
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 12,467,275 0 12,467,275 0
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 12,467,275 0 12,467,275 0
PENDAPATAN HIBAH
Pendapatan Hibah 0 0 0 0
Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 0
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 12,467,275 0 12,467,275 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai 57,207,477,088 0 57,207,477,088 0
Beban Persediaan 5,612,394,083 0 5,612,394,083 0
Beban Barang dan Jasa 87,173,939,221 0 87,173,939,221 0
Beban Pemeliharaan 4,711,382,497 0 4,711,382,497 0
Beban Perjalanan Dinas 74,863,607,406 0 74,863,607,406 0
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada Masyarakat 0 0 0 0
Beban Bunga 0 0 0 0
Beban Subsidi 0 0 0 0
Beban Hibah 0 0 0 0
Beban Bantuan Sosial 0 0 0 0
Beban Penyusutan dan Amortisasi 5,835,145,535 0 5,835,145,535 0
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1,279,905 0 1,279,905 0
Beban Transfer 0 0 0 0
Beban Lain-Lain 0 0 0 0
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 235,405,225,735 0 235,405,225,735 0
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN
OPERASIONAL
( 235,392,758,460) 0 ( 235,392,758,460) 0
URAIAN
1 2
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
29/02/16
2
Tanggal
Halaman
:
:
JUMLAH
2015 2014
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2015 DAN 2014
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
lu_loklKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0
Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non
Lancar
0 0 0 0
SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG
Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0
Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0
Jumlah Surplus/(defisit) Penyelesaian
Kewajiban Jangka Panjang
0 0 0 0
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 263,259,298 0 263,259,298 0
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0 0 0 0
Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya
263,259,298 0 263,259,298 0
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL
263,259,298 263,259,298
POS LUAR BIASA
Beban Luar Biasa 0 0 0 0
SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR BIASA 0 0
SURPLUS / (DEFISIT) - LO ( 235,129,499,162) 0 ( 235,129,499,162) 0
,
URAIAN
1 2
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
29/02/16
1
Tanggal
Halaman
:
:
JUMLAH
2015 2014
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
lu_lpeklKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
EKUITAS AWAL 31,204,786,631 0 31,204,786,631 0.00
SURPLUS/DEFISIT - LO ( 235,129,499,162) 0 ( 235,129,499,162) 0.00
PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN 623,536,346 0 623,536,346 0.00
Penyesuaian Nilai Aset 623,536,346 0 623,536,346 0.00
Penyesuaian Nilai Kewajiban 0 0 0 0.00
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR
( 242,519,374) 0 ( 242,519,374) 0.00
Koreksi Nilai Persediaan 0 0 0 0.00
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0 0 0 0.00
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0 0 0 0.00
Lain-lain ( 242,519,374) 0 ( 242,519,374) 0.00
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 231,745,130,508 0 231,745,130,508 0.00
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS ( 3,003,351,682) 0 ( 3,003,351,682) 0.00
EKUITAS AKHIR 28,201,434,949 0 28,201,434,949 0.00
,
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
29-02-16
1
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2015
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
273,360,295111611 Kas di Bendahara Pengeluaran0
232,785,881111613 Kas di Bendahara Pengeluaran TUP0
307,667,588111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran0
322,148,616115211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak0
119,812,741115212 Piutang Lainnya0
1,610,743116211 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP0
599,063116212 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya0
1,244,023,377117111 Barang Konsumsi0
79,761,210117113 Bahan untuk Pemeliharaan0
46,003,050117199 Persediaan Lainnya0
54,253,506,073132111 Peralatan dan Mesin0
19,733,715,055133111 Gedung dan Bangunan0
63,071,925135121 Aset Tetap Lainnya0
46,048,123,659137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin0
2,762,720,112137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan0
1,117,703,500162151 Software0
105,187,500162161 Lisensi0
863,209,500166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan0
863,209,500169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi0
308,510,151212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar0
69,601,958212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar0
506,146,176219511 Uang Muka dari KPPN0
232,513,452,677313111 Ditagihkan ke Entitas Lain0
768,322,169313121 Diterima dari Entitas Lain0
31,204,786,631391111 Ekuitas0
623,536,346391117 Penyesuaian Nilai Persediaan0
242,519,374391119 Koreksi Lainnya0
116,640423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan3
12,350,635423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah3
263,259,298423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu3
11,121,629,860511111 Beban Gaji Pokok PNS3
203,504511119 Beban Pembulatan Gaji PNS3
19,927511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS3
782,534,368511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS3
398,672511121 Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS3
209,839,868511122 Beban Tunj. Anak PNS3
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
29-02-16
2
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2015
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
159,468511122 Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS3
3,865,755,000511123 Beban Tunj. Struktural PNS3
1,039,350511123 Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS3
491,372,934511125 Beban Tunj. PPh PNS3
596,291,100511126 Beban Tunj. Beras PNS3
1,867,537,800511129 Beban Uang Makan PNS3
358,385,000511151 Beban Tunjangan Umum PNS3
37,953,487,571512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3
37,942,500512411 Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3
2,679,619,175521111 Beban Keperluan Perkantoran3
2,538,000521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat3
971,780,000521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja3
1,960,977,781521119 Beban Barang Operasional Lainnya3
2,359,761521119 Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya3
11,176,253,461521211 Beban Bahan3
32,933,272521211 Pengembalian Beban Bahan3
11,059,705,000521213 Beban Honor Output Kegiatan3
261,355,000521213 Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan3
1,062,154,092521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya3
391,367,175522111 Beban Langganan Listrik3
554,509,921522112 Beban Langganan Telepon3
21,045,732522113 Beban Langganan Air3
1,203,452,925522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya3
36,723,343,825522131 Beban Jasa Konsultan3
5,544,400522131 Pengembalian Beban Jasa Konsultan3
7,168,826,751522141 Beban Sewa3
16,900,000522141 Pengembalian Beban Sewa3
4,107,770,000522151 Beban Jasa Profesi3
8,410,512,816522191 Beban Jasa Lainnya3
825,000522191 Pengembalian Beban Jasa Lainnya3
1,153,893,394523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3
3,261,531,835523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3
20,667,240,009524111 Beban Perjalanan Biasa3
270,559,980524111 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa3
298,565,000524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota3
9,457,547,097524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota3
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
29-02-16
3
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2015
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
2,115,000524114 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota3
23,236,942,478524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota3
149,783,904524119 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota3
1,619,321,370524211 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri3
20,019,129,247524219 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3
12,678,911524219 Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3
5,440,471,234591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin3
394,674,301591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan3
5,595,462,083593111 Beban Persediaan konsumsi3
295,957,268593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan3
16,932,000593149 Beban Persediaan Lainnya3
1,610,743594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP3
330,838594212 Beban Penyisihan Piutang Lainnya3
315,972,969,572 315,972,969,572J U M L A H
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
01 RUPIAH MURNI
01 PELAYANAN UMUM
01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
13,061,254,566 61.37( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 20,751,745,434
13,061,254,566 61.71( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01 20,751,745,434
03 PELAYANAN UMUM
33,210,881,657 74.55( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01 97,288,547,343
33,210,881,657 74.69( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 97,288,547,343
06 PEMBANGUNAN DAERAH
1,076,647,145 56.93 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,423,352,855
1,076,647,145 56.93 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 1,423,352,855
47,348,783,368 71.80( 300,281,804) 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 119,463,645,632
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
5,817,695,446 78.77( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 21,582,304,554
5,817,695,446 79.46( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 21,582,304,554
02 TENAGA KERJA
229,962,294 77.00( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 770,037,706
229,962,294 77.26( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 770,037,706
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
4,478,657,961 69.24( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,079,892,039
4,478,657,961 69.27( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 10,079,892,039
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
04 PENGAIRAN
2,440,873,827 67.46( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 5,059,126,173
2,440,873,827 67.67( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04 5,059,126,173
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
2,584,128,111 70.77( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,257,321,889
2,584,128,111 71.34( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 6,257,321,889
06 PERTAMBANGAN
721,139,320 67.22( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,478,860,680
721,139,320 67.23( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 1,478,860,680
07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
442,089,226 77.90( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,557,910,774
442,089,226 77.90( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 1,557,910,774
08 TRANSPORTASI
2,047,541,786 71.95( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 5,252,458,214
2,047,541,786 71.98( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 5,252,458,214
09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
572,836,850 85.31( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 3,327,163,150
572,836,850 85.73( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 3,327,163,150
90 EKONOMI LAINNYA
4,657,092,613 65.50( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 8,842,907,387
4,657,092,613 66.73( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 8,842,907,387
99 sub fungsi tidak ada
21,589,849,085 61.72( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 34,816,650,915
21,589,849,085 61.74( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 99 34,816,650,915
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
45,581,866,519 68.80( 457,967,069) 99,482,600,550 67,563,737,225 144,606,500,000 143,106,500,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 99,024,633,481
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
3,341,995,100 64.45( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,058,004,900
3,341,995,100 64.62( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 6,058,004,900
3,341,995,100 64.62( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 6,058,004,900
96,272,644,987 70.23( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 224,546,284,013
09 HIBAH LUAR NEGERI
04 EKONOMI
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
25,189,176 99.03( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,568,836,824
25,189,176 100.00( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 2,568,836,824
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
392,945,160 93.21( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 5,398,331,840
392,945,160 93.35( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 5,398,331,840
418,134,336 95.41( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 7,967,168,664
418,134,336 95.41( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09 7,967,168,664
96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
96,690,779,323 70.63( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01 232,513,452,677
96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
96,690,779,323 70.63( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000INSTANSI PUSAT0199 232,513,452,677
96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK
51 BELANJA PEGAWAI
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
6,011,759,740 64.83 0 11,080,696,260 2,578,171,720 17,092,456,000 17,092,456,000511111 Belanja Gaji Pokok PNS 11,080,696,260
357,246 33.84( 19,927) 202,681 41,629 540,000 540,000511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 182,754
772,624 99.90( 398,672) 778,554,048 181,926,556 778,928,000 764,928,000511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 778,155,376
220,166 99.90( 159,468) 209,817,302 49,031,193 209,878,000 207,878,000511122 Belanja Tunj. Anak PNS 209,657,834
1,440,454,350 72.73( 1,039,350) 3,843,005,000 1,022,295,000 5,282,420,000 5,249,660,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3,841,965,650
279,651,609 63.58 0 488,146,391 79,371,298 767,798,000 767,798,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 488,146,391
12,471,780 97.95 0 595,277,220 151,864,740 607,749,000 607,749,000511126 Belanja Tunj. Beras PNS 595,277,220
1,756,954,000 52.96 0 1,977,856,000 802,644,000 3,734,810,000 3,732,320,000511129 Belanja Uang Makan PNS 1,977,856,000
169,090,000 67.94 0 358,385,000 80,475,000 527,475,000 527,475,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 358,385,000
9,671,731,515 66.66( 1,617,417) 19,331,939,902 4,945,821,136 29,002,054,000 28,950,804,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 19,330,322,485
Belanja Lembur5122
634,284,000 0.00 0 0 0 634,284,000 634,284,000512211 Belanja Uang Lembur 0
634,284,000 0.00 0 0 0 634,284,000 634,284,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 0
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124
7,847,071,304 82.85( 37,942,500) 37,950,502,196 9,556,543,637 45,759,631,000 25,018,509,000512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 37,912,559,696
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
6,060,000,000 0.00 0 0 0 6,060,000,000 6,060,000,000512412 Belanja Pegawai Transito 0
13,907,071,304 73.24( 37,942,500) 37,950,502,196 9,556,543,637 51,819,631,000 31,078,509,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 37,912,559,696
24,213,086,819 70.32( 39,559,917) 57,282,442,098 14,502,364,773 81,455,969,000 60,663,597,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 57,242,882,181
52 BELANJA BARANG
Belanja Barang Operasional5211
353,578,825 88.34 0 2,679,619,175 1,145,217,100 3,033,198,000 2,517,044,000521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2,679,619,175
45,762,000 5.25 0 2,538,000 1,795,500 48,300,000 25,200,000521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2,538,000
165,800,000 85.43 0 971,780,000 370,640,000 1,137,580,000 1,141,300,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 971,780,000
92,401,980 95.49( 2,359,761) 1,960,977,781 637,137,506 2,051,020,000 4,508,584,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1,958,618,020
657,542,805 89.55( 2,359,761) 5,614,914,956 2,154,790,106 6,270,098,000 8,192,128,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 5,612,555,195
Belanja Barang Non Operasional5212
15,668,135,811 41.56( 32,933,272) 11,176,253,461 7,583,191,586 26,811,456,000 14,813,223,000521211 Belanja Bahan 11,143,320,189
5,921,986,000 64.67( 261,355,000) 11,099,935,000 7,899,935,000 16,760,566,000 13,629,600,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan 10,838,580,000
301,412,908 77.90 0 1,062,154,092 839,260,275 1,363,567,000 1,745,852,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1,062,154,092
21,891,534,719 51.94( 294,288,272) 23,338,342,553 16,322,386,861 44,935,589,000 30,188,675,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 23,044,054,281
Belanja Barang Persediaan5218
4,175,923,526 57.57 0 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 5,666,531,474
4,175,923,526 57.57 0 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218 5,666,531,474
Belanja Jasa5221
20,571,244 94.58 0 358,928,756 113,387,658 379,500,000 379,500,000522111 Belanja Langganan Listrik 358,928,756
353,853,618 59.38 0 517,346,382 158,223,912 871,200,000 965,700,000522112 Belanja Langganan Telepon 517,346,382
14,954,268 58.46 0 21,045,732 9,965,044 36,000,000 69,000,000522113 Belanja Langganan Air 21,045,732
244,241,075 83.13 0 1,203,452,925 618,164,775 1,447,694,000 1,564,838,000522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1,203,452,925
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
16,774,907,272 68.82( 5,544,400) 37,024,344,128 34,682,626,312 53,793,707,000 45,734,431,000522131 Belanja Jasa Konsultan 37,018,799,728
4,084,732,249 63.65( 16,900,000) 7,168,826,751 5,670,965,888 11,236,659,000 10,804,299,000522141 Belanja Sewa 7,151,926,751
6,076,990,000 40.33 0 4,107,770,000 2,521,570,000 10,184,760,000 6,451,640,000522151 Belanja Jasa Profesi 4,107,770,000
6,708,035,506 55.67( 825,000) 8,425,470,494 4,702,481,411 15,132,681,000 17,183,185,000522191 Belanja Jasa Lainnya 8,424,645,494
34,278,285,232 63.20( 23,269,400) 58,827,185,168 48,477,385,000 93,082,201,000 83,152,593,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 58,803,915,768
Belanja Pemeliharaan5231
26,106,606 97.79 0 1,153,893,394 720,876,836 1,180,000,000 848,300,000523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,153,893,394
11,152,165 99.66 0 3,261,531,835 1,944,930,230 3,272,684,000 3,585,384,000523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3,261,531,835
37,258,771 99.16 0 4,415,425,229 2,665,807,066 4,452,684,000 4,433,684,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 4,415,425,229
Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
2,108,123,641 90.69( 270,559,980) 20,812,490,339 7,426,044,327 22,650,054,000 40,976,684,000524111 Belanja Perjalanan Biasa 20,541,930,359
340,388,000 46.73 0 298,565,000 121,755,000 638,953,000 331,755,000524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 298,565,000
2,079,719,903 81.97( 2,115,000) 9,457,547,097 5,096,614,097 11,535,152,000 22,182,343,000524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9,455,432,097
2,525,505,126 90.15( 149,783,904) 23,252,278,778 12,616,090,858 25,628,000,000 23,750,038,000524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23,102,494,874
7,053,736,670 89.03( 422,458,884) 53,820,881,214 25,260,504,282 60,452,159,000 87,240,820,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 53,398,422,330
Belanja Perjalanan Luar Negeri5242
241,191,630 87.04 0 1,619,321,370 677,721,892 1,860,513,000 6,067,154,000524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,619,321,370
1,371,046,576 93.59( 12,678,911) 20,024,584,335 10,246,352,367 21,382,952,000 21,236,091,000524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 20,011,905,424
1,612,238,206 93.12( 12,678,911) 21,643,905,705 10,924,074,259 23,243,465,000 27,303,245,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 21,631,226,794
69,706,519,929 71.54( 755,055,228) 173,327,186,299 108,892,494,188 242,278,651,000 240,511,145,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 172,572,131,071
53 BELANJA MODAL
Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321
2,251,063,575 50.90 0 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2,333,548,425
lu_lrabi1t
29 Februari 2016
7
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
2,251,063,575 50.90 0 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 2,333,548,425
Belanja Modal Lainnya5361
520,109,000 41.23( 12,742,000) 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000536111 Belanja Modal Lainnya 364,891,000
520,109,000 42.67( 12,742,000) 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 364,891,000
2,771,172,575 49.57( 12,742,000) 2,711,181,425 1,164,040,825 5,469,612,000 4,717,400,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 2,698,439,425
96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
RUPIAH MURNI01
PELAYANAN UMUM01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
01
13,061,254,566 61.37 20,751,745,434( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01
PELAYANAN UMUM03
33,210,881,657 74.55 97,288,547,343( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01
33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03
PEMBANGUNAN DAERAH06
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06
47,348,783,368 71.80 119,463,645,632 ( 300,281,804) 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01
EKONOMI04
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01
5,817,695,446 78.77 21,582,304,554( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
TENAGA KERJA02
229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
4,478,657,961 69.24 10,079,892,039( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
4,478,657,961 69.27 10,079,892,039 ( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
PENGAIRAN04
2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
2,584,128,111 70.77 6,257,321,889( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
2,584,128,111 71.34 6,257,321,889 ( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
PERTAMBANGAN06
721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07
442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
TRANSPORTASI08
2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09
572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09
EKONOMI LAINNYA90
4,657,092,613 65.50 8,842,907,387( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90
sub fungsi tidak ada99
21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 99
45,581,866,519 68.80 99,024,633,481 ( 457,967,069) 99,482,600,550 67,563,737,225 144,606,500,000 143,106,500,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90
3,341,995,100 64.45 6,058,004,900( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06
96,272,644,987 70.23 224,546,284,013 ( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
HIBAH LUAR NEGERI09
EKONOMI04
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
25,189,176 99.03 2,568,836,824( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
25,189,176 100.00 2,568,836,824 ( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
392,945,160 93.21 5,398,331,840( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
392,945,160 93.35 5,398,331,840 ( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145)JUMLAH BELANJA 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
96,690,779,323 70.63 232,513,452,677( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
96,690,779,323 70.63 232,513,452,677( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000INSTANSI PUSAT0199
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK
BELANJA PEGAWAI51
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
6,011,759,740 64.83 11,080,696,260 0511111 11,080,696,260 2,578,171,720 17,092,456,000 17,092,456,000Belanja Gaji Pokok PNS
357,246 33.84 182,754( 19,927)511119 202,681 41,629 540,000 540,000Belanja Pembulatan Gaji PNS
772,624 99.90 778,155,376( 398,672)511121 778,554,048 181,926,556 778,928,000 764,928,000Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
220,166 99.90 209,657,834( 159,468)511122 209,817,302 49,031,193 209,878,000 207,878,000Belanja Tunj. Anak PNS
1,440,454,350 72.73 3,841,965,650( 1,039,350)511123 3,843,005,000 1,022,295,000 5,282,420,000 5,249,660,000Belanja Tunj. Struktural PNS
279,651,609 63.58 488,146,391 0511125 488,146,391 79,371,298 767,798,000 767,798,000Belanja Tunj. PPh PNS
12,471,780 97.95 595,277,220 0511126 595,277,220 151,864,740 607,749,000 607,749,000Belanja Tunj. Beras PNS
1,756,954,000 52.96 1,977,856,000 0511129 1,977,856,000 802,644,000 3,734,810,000 3,732,320,000Belanja Uang Makan PNS
169,090,000 67.94 358,385,000 0511151 358,385,000 80,475,000 527,475,000 527,475,000Belanja Tunjangan Umum PNS
9,671,731,515 66.66 19,330,322,485 ( 1,617,417) 19,331,939,902 4,945,821,136 29,002,054,000 28,950,804,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111
Belanja Lembur5122
634,284,000 0.00 0 0512211 0 0 634,284,000 634,284,000Belanja Uang Lembur
634,284,000 0.00 0 0 0 0 634,284,000 634,284,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
7,847,071,304 82.85 37,912,559,696( 37,942,500)512411 37,950,502,196 9,556,543,637 45,759,631,000 25,018,509,000Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
6,060,000,000 0.00 0 0512412 0 0 6,060,000,000 6,060,000,000Belanja Pegawai Transito
13,907,071,304 73.24 37,912,559,696 ( 37,942,500) 37,950,502,196 9,556,543,637 51,819,631,000 31,078,509,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124
24,213,086,819 70.32 57,242,882,181 ( 39,559,917) 57,282,442,098 14,502,364,773 81,455,969,000 60,663,597,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51
BELANJA BARANG52
Belanja Barang Operasional5211
353,578,825 88.34 2,679,619,175 0521111 2,679,619,175 1,145,217,100 3,033,198,000 2,517,044,000Belanja Keperluan Perkantoran
45,762,000 5.25 2,538,000 0521114 2,538,000 1,795,500 48,300,000 25,200,000Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
165,800,000 85.43 971,780,000 0521115 971,780,000 370,640,000 1,137,580,000 1,141,300,000Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
92,401,980 95.49 1,958,618,020( 2,359,761)521119 1,960,977,781 637,137,506 2,051,020,000 4,508,584,000Belanja Barang Operasional Lainnya
657,542,805 89.55 5,612,555,195 ( 2,359,761) 5,614,914,956 2,154,790,106 6,270,098,000 8,192,128,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211
Belanja Barang Non Operasional5212
15,668,135,811 41.56 11,143,320,189( 32,933,272)521211 11,176,253,461 7,583,191,586 26,811,456,000 14,813,223,000Belanja Bahan
5,921,986,000 64.67 10,838,580,000( 261,355,000)521213 11,099,935,000 7,899,935,000 16,760,566,000 13,629,600,000Belanja Honor Output Kegiatan
301,412,908 77.90 1,062,154,092 0521219 1,062,154,092 839,260,275 1,363,567,000 1,745,852,000Belanja Barang Non Operasional Lainnya
21,891,534,719 51.94 23,044,054,281 ( 294,288,272) 23,338,342,553 16,322,386,861 44,935,589,000 30,188,675,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212
Belanja Barang Persediaan5218
4,175,923,526 57.57 5,666,531,474 0521811 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
4,175,923,526 57.57 5,666,531,474 0 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218
Belanja Jasa5221
20,571,244 94.58 358,928,756 0522111 358,928,756 113,387,658 379,500,000 379,500,000Belanja Langganan Listrik
353,853,618 59.38 517,346,382 0522112 517,346,382 158,223,912 871,200,000 965,700,000Belanja Langganan Telepon
14,954,268 58.46 21,045,732 0522113 21,045,732 9,965,044 36,000,000 69,000,000Belanja Langganan Air
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
244,241,075 83.13 1,203,452,925 0522119 1,203,452,925 618,164,775 1,447,694,000 1,564,838,000Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
16,774,907,272 68.82 37,018,799,728( 5,544,400)522131 37,024,344,128 34,682,626,312 53,793,707,000 45,734,431,000Belanja Jasa Konsultan
4,084,732,249 63.65 7,151,926,751( 16,900,000)522141 7,168,826,751 5,670,965,888 11,236,659,000 10,804,299,000Belanja Sewa
6,076,990,000 40.33 4,107,770,000 0522151 4,107,770,000 2,521,570,000 10,184,760,000 6,451,640,000Belanja Jasa Profesi
6,708,035,506 55.67 8,424,645,494( 825,000)522191 8,425,470,494 4,702,481,411 15,132,681,000 17,183,185,000Belanja Jasa Lainnya
34,278,285,232 63.20 58,803,915,768 ( 23,269,400) 58,827,185,168 48,477,385,000 93,082,201,000 83,152,593,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221
Belanja Pemeliharaan5231
26,106,606 97.79 1,153,893,394 0523111 1,153,893,394 720,876,836 1,180,000,000 848,300,000Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
11,152,165 99.66 3,261,531,835 0523121 3,261,531,835 1,944,930,230 3,272,684,000 3,585,384,000Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
37,258,771 99.16 4,415,425,229 0 4,415,425,229 2,665,807,066 4,452,684,000 4,433,684,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231
Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
2,108,123,641 90.69 20,541,930,359( 270,559,980)524111 20,812,490,339 7,426,044,327 22,650,054,000 40,976,684,000Belanja Perjalanan Biasa
340,388,000 46.73 298,565,000 0524113 298,565,000 121,755,000 638,953,000 331,755,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
2,079,719,903 81.97 9,455,432,097( 2,115,000)524114 9,457,547,097 5,096,614,097 11,535,152,000 22,182,343,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
2,525,505,126 90.15 23,102,494,874( 149,783,904)524119 23,252,278,778 12,616,090,858 25,628,000,000 23,750,038,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
7,053,736,670 89.03 53,398,422,330 ( 422,458,884) 53,820,881,214 25,260,504,282 60,452,159,000 87,240,820,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241
Belanja Perjalanan Luar Negeri5242
241,191,630 87.04 1,619,321,370 0524211 1,619,321,370 677,721,892 1,860,513,000 6,067,154,000Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
1,371,046,576 93.59 20,011,905,424( 12,678,911)524219 20,024,584,335 10,246,352,367 21,382,952,000 21,236,091,000Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
1,612,238,206 93.12 21,631,226,794 ( 12,678,911) 21,643,905,705 10,924,074,259 23,243,465,000 27,303,245,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242
69,706,519,929 71.54 172,572,131,071 ( 755,055,228) 173,327,186,299 108,892,494,188 242,278,651,000 240,511,145,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
BELANJA MODAL53
Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321
lu_lrabi2t
29 Februari 2016
7
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
: KP
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
2,251,063,575 50.90 2,333,548,425 0532111 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2,251,063,575 50.90 2,333,548,425 0 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321
Belanja Modal Lainnya5361
520,109,000 41.23 364,891,000( 12,742,000)536111 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000Belanja Modal Lainnya
520,109,000 42.67 364,891,000 ( 12,742,000) 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361
2,771,172,575 49.57 2,698,439,425 ( 12,742,000) 2,711,181,425 1,164,040,825 5,469,612,000 4,717,400,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
lu_lrabi3t
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01bKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SATUAN KERJA PUSAT - WILAYAH
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
IKHTISAR MENURUT ESELON-SATKER PUSAT-WILAYAH
01 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
0199 INSTANSI PUSAT
95,421,184,967 69.98 222,470,047,033( 723,176,047) 223,193,223,080 120,667,917,621 317,891,232,000 295,092,142,000satker ini tidak ada427752
1,269,594,356 88.78 10,043,405,644( 84,181,098) 10,127,586,742 3,890,982,165 11,313,000,000 10,800,000,000satker ini tidak ada427755
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA WILAYAH 0199
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA ESELON I 01
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
lu_lrabi5t
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01dKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
IKHTISAR MENURUT PROGRAM
01 PELAYANAN UMUM
01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
13,061,254,566 61.37 20,751,745,434( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian106
13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.01
03 PELAYANAN UMUM
33,210,881,657 74.55 97,288,547,343( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
301
33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.03
06 PEMBANGUNAN DAERAH
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian606
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.06
47,348,783,368 71.80 119,463,645,632 ( 300,281,804) 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
5,817,695,446 78.77 21,582,304,554( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian106
5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.01
02 TENAGA KERJA
229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian206
229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.02
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
4,503,847,137 73.74 12,648,728,863( 29,896,072) 12,678,624,935 6,975,066,602 17,152,576,000 20,965,585,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian306
lu_lrabi5t
29 Februari 2016
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01dKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
4,503,847,137 73.92 12,648,728,863 ( 29,896,072) 12,678,624,935 6,975,066,602 17,152,576,000 20,965,585,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03
04 PENGAIRAN
2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian406
2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.04
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
2,977,073,271 79.65 11,655,653,729( 57,525,188) 11,713,178,917 9,154,375,655 14,632,727,000 8,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian506
2,977,073,271 80.05 11,655,653,729 ( 57,525,188) 11,713,178,917 9,154,375,655 14,632,727,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05
06 PERTAMBANGAN
721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian606
721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.06
07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian706
442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.07
08 TRANSPORTASI
2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian806
2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.08
09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian906
572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.09
90 EKONOMI LAINNYA
4,657,092,613 65.50 8,842,907,387( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian006
4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.90
lu_lrabi5t
29 Februari 2016
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01dKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
99 SUB FUNGSI INI TIDAK ADA
21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian906
21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.99
46,000,000,855 70.25 106,991,802,145 ( 490,900,341) 107,482,702,486 73,658,451,565 152,991,803,000 148,972,085,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
3,341,995,100 64.45 6,058,004,900( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian006
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 06.90
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
RUPIAH MURNI01
RM0
PELAYANAN UMUM01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
01
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
1,269,594,356 88.78 10,043,405,644( 84,181,098) 10,127,586,742 3,890,982,165 11,313,000,000 10,800,000,000Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047
9,625,188,756 33.62 4,874,811,244( 21,340,820) 4,896,152,064 2,948,624,264 14,500,000,000 17,500,000,000Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia
5200
378,256,390 81.09 1,621,743,610( 1,432,000) 1,623,175,610 1,195,497,126 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan
Industri Strategis
5226
438,340,807 78.08 1,561,659,193( 1,508,000) 1,563,167,193 1,094,333,761 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227
577,985,720 71.10 1,422,014,280( 5,855,288) 1,427,869,568 1,050,985,348 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228
771,888,537 61.41 1,228,111,463 0 1,228,111,463 948,012,158 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan5229
13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.01
PELAYANAN UMUM03
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01
170,080,153 96.70 4,979,919,847( 4,056,800) 4,983,976,647 1,909,297,089 5,150,000,000 5,500,000,000Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486
1,926,895,322 78.94 7,223,104,678( 115,933,920) 7,339,038,598 4,567,771,979 9,150,000,000 9,500,000,000Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan
Humas
2487
30,509,811,546 73.02 82,589,617,454( 65,973,878) 82,655,591,332 27,489,998,479 113,099,429,000 92,120,057,000Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488
177,060,446 70.49 422,939,554 0 422,939,554 297,166,034 600,000,000 600,000,000Pengawasan Inspektorat2489
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
427,034,190 82.92 2,072,965,810 0 2,072,965,810 1,265,415,954 2,500,000,000 2,500,000,000Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian2490
33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 01
33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.03
PEMBANGUNAN DAERAH06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah2501
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.06
47,348,783,368 71.80 119,463,645,632 ( 300,281,804)JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000
EKONOMI04
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
926,795,702 69.11 2,073,204,298( 111,725,000) 2,184,929,298 996,646,839 3,000,000,000 3,000,000,000Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single
Windows dan Integrasi ke dalam Sistem ASW
2495
667,054,560 66.65 1,332,945,440( 27,381,420) 1,360,326,860 571,970,300 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis
Teknologi
2496
410,280,517 79.49 1,589,719,483( 1,246,000) 1,590,965,483 942,189,568 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510
609,692,416 77.42 2,090,307,584 0 2,090,307,584 558,651,506 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Asia2511
538,059,274 80.07 2,161,940,726 0 2,161,940,726 834,691,827 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan
Timur Tengah
2512
182,501,149 90.87 1,817,498,851 0 1,817,498,851 940,327,176 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan
Pembiayaan
2513
246,604,348 90.14 2,253,395,652 0 2,253,395,652 1,039,143,821 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub
Regional
2514
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
73,169,686 92.68 926,830,314( 190,000) 927,020,314 714,192,796 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517
171,860,159 91.41 1,828,139,841 0 1,828,139,841 1,288,842,849 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan2518
557,827,417 72.11 1,442,172,583( 18,403,700) 1,460,576,283 672,587,805 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,
Koperasi, dan UKM
2519
630,110,385 68.49 1,369,889,615( 4,110,400) 1,374,000,015 620,002,277 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521
803,739,833 77.04 2,696,260,167( 27,597,000) 2,723,857,167 1,430,407,525 3,500,000,000 3,500,000,000Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522
5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.01
TENAGA KERJA02
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja
Migran
2497
229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.02
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
907,496,029 63.70 1,592,503,971( 2,375,000) 1,594,878,971 1,033,025,731 2,500,000,000 2,200,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508
781,703,806 70.60 1,876,846,194 0 1,876,846,194 1,074,660,910 2,658,550,000 3,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509
988,996,625 63.37 1,711,003,375 0 1,711,003,375 1,219,031,042 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Pangan2516
672,691,962 70.75 1,627,308,038( 180,000) 1,627,488,038 779,238,513 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524
475,845,915 79.31 1,824,154,085( 27,800) 1,824,181,885 1,210,935,734 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525
651,923,624 68.96 1,448,076,376( 2,125,000) 1,450,201,376 969,537,172 2,100,000,000 2,100,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana
Pangan, dan Sumber Daya Hayati
2528
4,478,657,961 69.27 10,079,892,039 ( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
4,478,657,961 69.27 10,079,892,039 ( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03
PENGAIRAN04
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506
2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.04
BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
688,177,038 72.47 1,811,822,962 0 1,811,822,962 807,994,955 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan2502
982,896,653 60.68 1,517,103,347 0 1,517,103,347 780,771,549 2,500,000,000 3,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Energi Baru dan Terbarukan2504
913,054,420 76.23 2,928,395,580( 49,780,188) 2,978,175,768 2,159,532,311 3,841,450,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515
2,584,128,111 71.34 6,257,321,889 ( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
2,584,128,111 71.34 6,257,321,889 ( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05
PERTAMBANGAN06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526
721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.06
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505
442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.07
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
TRANSPORTASI08
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507
2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.08
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529
572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.09
EKONOMI LAINNYA90
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
580,709,413 70.96 1,419,290,587 0 1,419,290,587 908,677,457 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan
Perluasan Kesempatan Kerja
2492
290,775,689 85.46 1,709,224,311 0 1,709,224,311 1,266,753,932 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN2498
757,306,042 62.13 1,242,693,958( 33,589,200) 1,276,283,158 433,118,798 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan
Konsumen
2499
2,456,387,455 55.34 3,043,612,545( 129,667,700) 3,173,280,245 1,705,961,728 5,500,000,000 5,500,000,000Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500
571,914,014 71.40 1,428,085,986( 2,803,800) 1,430,889,786 826,814,519 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503
4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.90
sub fungsi tidak ada99
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.99
45,581,866,519 68.80 99,024,633,481 ( 457,967,069)JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 99,482,600,550 67,563,737,225 144,606,500,000 143,106,500,000
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
1,204,322,819 77.70 4,195,677,181( 6,207,000) 4,201,884,181 2,508,400,455 5,400,000,000 5,400,000,000Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah
Tertinggal
2520
2,137,672,281 46.56 1,862,327,719( 9,968,000) 1,872,295,719 1,009,309,289 4,000,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama
Pemerintah Swasta
2527
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 06.90
3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000)JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000
96,272,644,987 70.23 224,546,284,013 ( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0
96,272,644,987 70.23 224,546,284,013 ( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
HIBAH LUAR NEGERI09
RK3
EKONOMI04
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
25,189,176 99.03 2,568,836,824( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509
25,189,176 100.00 2,568,836,824 ( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
25,189,176 100.00 2,568,836,824 ( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03
BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
7
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
392,945,160 93.21 5,398,331,840( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515
392,945,160 93.35 5,398,331,840 ( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
392,945,160 93.35 5,398,331,840 ( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05
418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272)JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000
418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 3
418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN
170,080,153 96.70 4,979,919,847( 4,056,800) 4,983,976,647 1,909,297,089 5,150,000,000 5,500,000,000Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486
1,926,895,322 78.94 7,223,104,678( 115,933,920) 7,339,038,598 4,567,771,979 9,150,000,000 9,500,000,000Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan
Humas
2487
30,509,811,546 73.02 82,589,617,454( 65,973,878) 82,655,591,332 27,489,998,479 113,099,429,000 92,120,057,000Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488
177,060,446 70.49 422,939,554 0 422,939,554 297,166,034 600,000,000 600,000,000Pengawasan Inspektorat2489
427,034,190 82.92 2,072,965,810 0 2,072,965,810 1,265,415,954 2,500,000,000 2,500,000,000Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian2490
580,709,413 70.96 1,419,290,587 0 1,419,290,587 908,677,457 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan
Perluasan Kesempatan Kerja
2492
926,795,702 69.11 2,073,204,298( 111,725,000) 2,184,929,298 996,646,839 3,000,000,000 3,000,000,000Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single
Windows dan Integrasi ke dalam Sistem ASW
2495
667,054,560 66.65 1,332,945,440( 27,381,420) 1,360,326,860 571,970,300 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis
Teknologi
2496
229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja
Migran
2497
290,775,689 85.46 1,709,224,311 0 1,709,224,311 1,266,753,932 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN2498
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
8
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
757,306,042 62.13 1,242,693,958( 33,589,200) 1,276,283,158 433,118,798 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan
Konsumen
2499
2,456,387,455 55.34 3,043,612,545( 129,667,700) 3,173,280,245 1,705,961,728 5,500,000,000 5,500,000,000Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500
1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah2501
688,177,038 72.47 1,811,822,962 0 1,811,822,962 807,994,955 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan2502
571,914,014 71.40 1,428,085,986( 2,803,800) 1,430,889,786 826,814,519 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503
982,896,653 60.68 1,517,103,347 0 1,517,103,347 780,771,549 2,500,000,000 3,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Energi Baru dan Terbarukan2504
442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505
2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506
2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507
907,496,029 63.70 1,592,503,971( 2,375,000) 1,594,878,971 1,033,025,731 2,500,000,000 2,200,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508
806,892,982 84.64 4,445,683,018( 25,188,272) 4,470,871,290 1,763,298,410 5,252,576,000 9,365,585,000Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509
410,280,517 79.49 1,589,719,483( 1,246,000) 1,590,965,483 942,189,568 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510
609,692,416 77.42 2,090,307,584 0 2,090,307,584 558,651,506 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Asia2511
538,059,274 80.07 2,161,940,726 0 2,161,940,726 834,691,827 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan
Timur Tengah
2512
182,501,149 90.87 1,817,498,851 0 1,817,498,851 940,327,176 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan
Pembiayaan
2513
246,604,348 90.14 2,253,395,652 0 2,253,395,652 1,039,143,821 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub
Regional
2514
1,305,999,580 86.44 8,326,727,420( 57,525,188) 8,384,252,608 7,565,609,151 9,632,727,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515
988,996,625 63.37 1,711,003,375 0 1,711,003,375 1,219,031,042 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Pangan2516
73,169,686 92.68 926,830,314( 190,000) 927,020,314 714,192,796 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
9
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
171,860,159 91.41 1,828,139,841 0 1,828,139,841 1,288,842,849 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan2518
557,827,417 72.11 1,442,172,583( 18,403,700) 1,460,576,283 672,587,805 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,
Koperasi, dan UKM
2519
1,204,322,819 77.70 4,195,677,181( 6,207,000) 4,201,884,181 2,508,400,455 5,400,000,000 5,400,000,000Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah
Tertinggal
2520
630,110,385 68.49 1,369,889,615( 4,110,400) 1,374,000,015 620,002,277 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521
803,739,833 77.04 2,696,260,167( 27,597,000) 2,723,857,167 1,430,407,525 3,500,000,000 3,500,000,000Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522
672,691,962 70.75 1,627,308,038( 180,000) 1,627,488,038 779,238,513 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524
475,845,915 79.31 1,824,154,085( 27,800) 1,824,181,885 1,210,935,734 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525
721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526
2,137,672,281 46.56 1,862,327,719( 9,968,000) 1,872,295,719 1,009,309,289 4,000,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama
Pemerintah Swasta
2527
651,923,624 68.96 1,448,076,376( 2,125,000) 1,450,201,376 969,537,172 2,100,000,000 2,100,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana
Pangan, dan Sumber Daya Hayati
2528
572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529
1,269,594,356 88.78 10,043,405,644( 84,181,098) 10,127,586,742 3,890,982,165 11,313,000,000 10,800,000,000Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047
9,625,188,756 33.62 4,874,811,244( 21,340,820) 4,896,152,064 2,948,624,264 14,500,000,000 17,500,000,000Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia
5200
378,256,390 81.09 1,621,743,610( 1,432,000) 1,623,175,610 1,195,497,126 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan
Industri Strategis
5226
438,340,807 78.08 1,561,659,193( 1,508,000) 1,563,167,193 1,094,333,761 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227
577,985,720 71.10 1,422,014,280( 5,855,288) 1,427,869,568 1,050,985,348 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228
771,888,537 61.41 1,228,111,463 0 1,228,111,463 948,012,158 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan5229
21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266
lu_lrabi4t
29 Februari 2016
10
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01cKode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA
lu_lrabi1b
29 Februari 2016
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01dKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
BULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : 1 1
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
96,272,644,987 69.99 225,320,707,886 72,907,729,761 152,412,978,125 320,818,929,000 300,026,557,000RUPIAH MURNI01
418,134,336 95.01 8,000,101,936 2,165,697,434 5,834,404,502 8,385,303,000 5,865,585,000HIBAH LUAR NEGERI09
JUMLAH BELANJA 96,690,779,323 70.87 233,320,809,822 75,073,427,195 158,247,382,627 329,204,232,000 305,892,142,000
lu_lrabw1t
29-02-16
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
RUPIAH MURNI01
PELAYANAN UMUM01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
01
0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01
PELAYANAN UMUM03
0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01
0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.03
0 0.00 300,281,804 178,805,189 121,476,615 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01
EKONOMI04
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01
0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.01
TENAGA KERJA02
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.02
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
PENGAIRAN04
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.04
lu_lrabw1t
29-02-16
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05
PERTAMBANGAN06
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.06
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.07
TRANSPORTASI08
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.08
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.09
EKONOMI LAINNYA90
0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.90
sub fungsi tidak ada99
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.99
0 0.00 457,967,069 204,343,923 253,623,146 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90
lu_lrabw1t
29-02-16
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06.90
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06
0 0.00 774,423,873 383,149,112 391,274,761 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01
HIBAH LUAR NEGERI09
EKONOMI04
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05
0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04
0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 09
0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN
0 0.00 4,056,800 0 4,056,800 0 0Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486
0 0.00 115,933,920 110,724,920 5,209,000 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan
Humas
2487
0 0.00 65,973,878 35,463,961 30,509,917 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488
0 0.00 111,725,000 40,385,000 71,340,000 0 0Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single
Windows dan Integrasi ke dalam Sistem A
2495
0 0.00 27,381,420 0 27,381,420 0 0Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis
Teknologi
2496
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja
Migran
2497
lu_lrabw1t
29-02-16
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
0 0.00 33,589,200 0 33,589,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan
Konsumen
2499
0 0.00 129,667,700 87,217,000 42,450,700 0 0Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500
0 0.00 2,803,800 2,803,800 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507
0 0.00 2,375,000 2,375,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509
0 0.00 1,246,000 1,246,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510
0 0.00 57,525,188 57,525,188 0 0 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515
0 0.00 190,000 190,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517
0 0.00 18,403,700 3,355,000 15,048,700 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,
Koperasi, dan UKM
2519
0 0.00 6,207,000 0 6,207,000 0 0Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah
Tertinggal
2520
0 0.00 4,110,400 0 4,110,400 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521
0 0.00 27,597,000 6,279,000 21,318,000 0 0Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522
0 0.00 180,000 180,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524
0 0.00 27,800 0 27,800 0 0Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526
0 0.00 9,968,000 0 9,968,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama
Pemerintah Swasta
2527
0 0.00 2,125,000 2,125,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana
Pangan, dan Sumber Daya Hayati
2528
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529
lu_lrabw1t
29-02-16
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
0 0.00 84,181,098 16,630,000 67,551,098 0 0Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047
0 0.00 21,340,820 9,079,020 12,261,800 0 0Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia
5200
0 0.00 1,432,000 1,052,000 380,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan
Industri Strategis
5226
0 0.00 1,508,000 0 1,508,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227
0 0.00 5,855,288 5,855,288 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266
0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
III. IKHTISAR MENURUT SATUAN KERJA
0 0.00 723,176,047 399,452,384 323,723,663 0 0satuan kerja tidak ada427752
0 0.00 84,181,098 16,630,000 67,551,098 0 0satuan kerja tidak ada427755
0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA DAN MAK
PENGEMBALIAN BEBAN PEGAWAI51
Jenis belanja tidak ada5111
0 0.00 19,927 0 19,927 0 0Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS511119
0 0.00 398,672 0 398,672 0 0Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS511121
0 0.00 159,468 0 159,468 0 0Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS511122
0 0.00 1,039,350 710,000 329,350 0 0Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS511123
0 0.00 1,617,417 710,000 907,417 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5111
Jenis belanja tidak ada5124
0 0.00 37,942,500 8,340,000 29,602,500 0 0Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)512411
0 0.00 37,942,500 8,340,000 29,602,500 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5124
0 0.00 39,559,917 9,050,000 30,509,917 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51
lu_lrabw1t
29-02-16
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
PENGEMBALIAN BEBAN BARANG52
Jenis belanja tidak ada5211
0 0.00 2,359,761 2,359,761 0 0 0Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya521119
0 0.00 2,359,761 2,359,761 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5211
Jenis belanja tidak ada5212
0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0Pengembalian Beban Bahan521211
0 0.00 261,355,000 187,315,000 74,040,000 0 0Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan521213
0 0.00 294,288,272 220,248,272 74,040,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5212
Jenis belanja tidak ada5221
0 0.00 5,544,400 5,544,400 0 0 0Pengembalian Beban Jasa Konsultan522131
0 0.00 16,900,000 16,900,000 0 0 0Pengembalian Beban Sewa522141
0 0.00 825,000 0 825,000 0 0Pengembalian Beban Jasa Lainnya522191
0 0.00 23,269,400 22,444,400 825,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5221
Jenis belanja tidak ada5241
0 0.00 270,559,980 102,081,940 168,478,040 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Biasa524111
0 0.00 2,115,000 1,965,000 150,000 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota524114
0 0.00 149,783,904 33,735,900 116,048,004 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota524119
0 0.00 422,458,884 137,782,840 284,676,044 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5241
Jenis belanja tidak ada5242
0 0.00 12,678,911 11,455,111 1,223,800 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri524219
0 0.00 12,678,911 11,455,111 1,223,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5242
0 0.00 755,055,228 394,290,384 360,764,844 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52
Kelompok belanja tidak ada53
Jenis belanja tidak ada5361
lu_lrabw1t
29-02-16
7
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01Kode Lap.
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
0 0.00 12,742,000 12,742,000 0 0 0Belanja ini tidak ada536111
0 0.00 12,742,000 12,742,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5361
0 0.00 12,742,000 12,742,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 53
0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
lu_lrabw1t
29-02-16
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01cKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
RUPIAH MURNI01
RM0
PELAYANAN UMUM01
0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
01
0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 84,181,098 16,630,000 67,551,098 0 0Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047
0 0.00 21,340,820 9,079,020 12,261,800 0 0Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia
5200
0 0.00 1,432,000 1,052,000 380,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan
Industri Strategis
5226
0 0.00 1,508,000 0 1,508,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227
0 0.00 5,855,288 5,855,288 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228
0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.01.06
0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01
0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0PELAYANAN UMUM03
0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01
0 0.00 4,056,800 0 4,056,800 0 0Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486
0 0.00 115,933,920 110,724,920 5,209,000 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan
Humas
2487
0 0.00 65,973,878 35,463,961 30,509,917 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488
0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.03.01
0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.03
0 0.00 300,281,804 178,805,189 121,476,615 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01
lu_lrabw1t
29-02-16
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01cKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN
EKONOMI04
0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01
0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 111,725,000 40,385,000 71,340,000 0 0Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single
Windows dan Integrasi ke dalam Sistem A
2495
0 0.00 27,381,420 0 27,381,420 0 0Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis
Teknologi
2496
0 0.00 1,246,000 1,246,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510
0 0.00 190,000 190,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517
0 0.00 18,403,700 3,355,000 15,048,700 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,
Koperasi, dan UKM
2519
0 0.00 4,110,400 0 4,110,400 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521
0 0.00 27,597,000 6,279,000 21,318,000 0 0Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522
0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.01.06
0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.01
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0TENAGA KERJA02
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja
Migran
2497
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.02.06
0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.02
0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 2,375,000 2,375,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508
0 0.00 180,000 180,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524
0 0.00 27,800 0 27,800 0 0Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525
lu_lrabw1t
29-02-16
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01cKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN
0 0.00 2,125,000 2,125,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana
Pangan, dan Sumber Daya Hayati
2528
0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.03.06
0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0PENGAIRAN04
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.04.06
0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.04
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.05.06
0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0PERTAMBANGAN06
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.06.06
0 0.00 150,000 0 150,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.06
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.07.06
0 0.00 100,000 0 100,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.07
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0TRANSPORTASI08
lu_lrabw1t
29-02-16
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01cKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.08.06
0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.08
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.09.06
0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.09
0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0EKONOMI LAINNYA90
0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 33,589,200 0 33,589,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan
Konsumen
2499
0 0.00 129,667,700 87,217,000 42,450,700 0 0Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500
0 0.00 2,803,800 2,803,800 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503
0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.90.06
0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.90
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0sub fungsi tidak ada99
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.99.06
0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.99
0 0.00 457,967,069 204,343,923 253,623,146 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90
lu_lrabw1t
29-02-16
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01cKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 6,207,000 0 6,207,000 0 0Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah
Tertinggal
2520
0 0.00 9,968,000 0 9,968,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama
Pemerintah Swasta
2527
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 06.90.06
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06.90
0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06
0 0.00 774,423,873 383,149,112 391,274,761 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 01.0
0 0.00 774,423,873 383,149,112 391,274,761 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01
HIBAH LUAR NEGERI09
RK3
EKONOMI04
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.03.06
0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0BAHAN BAKAR DAN ENERGI05
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.05.06
0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05
0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04
0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 09.3
lu_lrabw1t
29-02-16
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBWW 01cKode Lap.
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN
0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 09
0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
29/02/16
KODE
1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
LRPK.W01
lui_pend03
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA : KP KANTOR PUSAT
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO
SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP
Penerimaan Dalam NegeriI
PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42
PNBP LAINNYA423
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta
Pendapatan dari Penjualan
4231
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314
116,640 0 0.00 116,640 29,160423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0
116,640 0 0.00 116,640 29,160 0Jumlah Penerimaan 42314
116,640 0 0.00 116,640 29,160 04231Jumlah Penerimaan
Pendapatan Iuran dan Denda4237
Pendapatan Denda42375
6,160,000 0 0.00 6,160,000 6,160,000423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0
6,160,000 0 0.00 6,160,000 6,160,000 0Jumlah Penerimaan 42375
6,160,000 0 0.00 6,160,000 6,160,000 04237Jumlah Penerimaan
Pendapatan Lain-lain4239
Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu II42395
68,281,800 0 0.00 68,281,800 0423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0
693,763,729 0 0.00 693,763,729 83,804,550423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0
762,045,529 0 0.00 762,045,529 83,804,550 0Jumlah Penerimaan 42395
762,045,529 0 0.00 762,045,529 83,804,550 04239Jumlah Penerimaan
768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710423 0Jumlah Penerimaan
768,322,169 0.00 768,322,169 89,993,71042 0 0Jumlah Penerimaan
768,322,169 0.00 768,322,169 89,993,710Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 0 0
768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
29/02/16
KODE
2
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
LRPK.W01
lui_pend03
MENURUT JENIS SATUAN KERJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
JENIS SATUAN KERJA : KP KANTOR PUSAT
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO
SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01
768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT-WILAYAH
768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0PUSAT0199
768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
29/02/16
KODE
1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
LRPK.W01a
lui_pend02
MENURUT ESELON I - WILAYAH DAN SATUAN KERJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
IKHTISAR MENURUT ESELON I - WILAYAH DAN SATUAN KERJA
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01
0199 INSTANSI PUSAT
0.00 767,284,894 0 767,284,894 89,843,910 0427752 NAMA SATKER TIDAK DITEMUKAN ......!
0.00 1,037,275 0 1,037,275 149,800 0427755 NAMA SATKER TIDAK DITEMUKAN ......!
0.00 768,322,169 0 768,322,169 89,993,710 0Jumlah Penerimaan Wilayah 0199
0.00 768,322,169 0 768,322,169 89,993,710 001Jumlah Eselon
0.00 768,322,169 0 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
29/02/16
KODE
1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
LRPK.W01
lui_pend01
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP
Penerimaan Dalam NegeriI
PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42
PNBP LAINNYA423
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta
Pendapatan dari Penjualan
4231
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314
116,640 0 116,640 87,480 0 0.00423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
116,640 0 116,640 87,480 0 0.00Jumlah Penerimaan 42314
116,640 0 116,640 87,480 0 0.004231Jumlah Penerimaan
Pendapatan Iuran dan Denda4237
Pendapatan Denda42375
6,160,000 0 6,160,000 6,160,000 0 0.00423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
6,160,000 0 6,160,000 6,160,000 0 0.00Jumlah Penerimaan 42375
6,160,000 0 6,160,000 6,160,000 0 0.004237Jumlah Penerimaan
Pendapatan Lain-lain4239
Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu II42395
68,281,800 0 68,281,800 0 0 0.00423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
693,763,729 0 693,763,729 207,704,909 0 0.00423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
762,045,529 0 762,045,529 207,704,909 0 0.00Jumlah Penerimaan 42395
762,045,529 0 762,045,529 207,704,909 0 0.004239Jumlah Penerimaan
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00423Jumlah Penerimaan
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.0042Jumlah Penerimaan
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00Jumlah Penerimaan Dalam Negeri
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
II. IKHTISAR MENURUT ESELON
29/02/16
KODE
2
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
LRPK.W01
lui_pend01
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.0001 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00PUSAT0199
768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
29/02/16
KODE
1
JUMLAH SAMPAI
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2 3 4 5 6
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
7
DENGAN
JUMLAH SAMPAI
DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PEND
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
TRIWULAN LALU TRIWULAN INI
LRPK.W01
lui_penblank
TRIWULAN INI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---JUMLAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH
KODE
1 2
URAIAN
POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA
TAHUN ANGGARAN 2015
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBNIT
3
JUMLAH
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
AKUN NERACA
117111 Barang Konsumsi 1,244,023,377
117113 Bahan untuk Pemeliharaan 79,761,210
117199 Persediaan Lainnya 46,003,050
132111 Peralatan dan Mesin 54,253,506,073
133111 Gedung dan Bangunan 19,733,715,055
135121 Aset Tetap Lainnya 63,071,925
136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0
137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ( 46,048,123,659)
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan ( 2,762,720,112)
162151 Software 1,117,703,500
162161 Lisensi 105,187,500
166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 863,209,500
169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi ( 863,209,500)
27,832,127,919J U M L A H
Penanggung Jawab UAPB
,
KODE
1 2
URAIAN
POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA
TAHUN ANGGARAN 2015
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBNIT
5
JUMLAHAKUN NERACA
NILAI BMN AKM. PENYUSUTAN NILAI NETTO
3 4
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
1,244,023,377 0117111 Barang Konsumsi 1,244,023,377
79,761,210 0117113 Bahan untuk Pemeliharaan 79,761,210
46,003,050 0117199 Persediaan Lainnya 46,003,050
8,205,382,414 46,048,123,659132111 Peralatan dan Mesin 54,253,506,073
16,970,994,943 2,762,720,112133111 Gedung dan Bangunan 19,733,715,055
63,071,925 0135121 Aset Tetap Lainnya 63,071,925
0 0136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0
1,117,703,500 0162151 Software 1,117,703,500
105,187,500 0162161 Lisensi 105,187,500
0 863,209,500166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 863,209,500
27,832,127,919J U M L A H 49,674,053,271 77,506,181,190
Penanggung Jawab UAPB
,
Kode Uraian
LAPORAN BARANG PERSEDIAANPER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 29-02-2016Halaman 1
Tgl Cetak ::
NAMA UAPBKODE UAPB
::
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN035
BARANG KONSUMSI115111
1.01.03.01.001 Alat Tulis 24,857,828
1.01.03.01.002 Tinta Tulis, Tinta Stempel 940,788
1.01.03.01.003 Penjepit Kertas 7,020,480
1.01.03.01.004 Penghapus/Korektor 2,691,130
1.01.03.01.005 Buku Tulis 19,993,965
1.01.03.01.006 Ordner Dan Map 183,457,032
1.01.03.01.007 Penggaris 561,120
1.01.03.01.008 Cutter (Alat Tulis Kantor) 1,855,025
1.01.03.01.009 Pita Mesin Ketik 6,982,800
1.01.03.01.010 Alat Perekat 4,192,250
1.01.03.01.999 Alat Tulis Kantor Lainnya 740,000
1.01.03.02.001 Kertas HVS 68,263,330
1.01.03.02.002 Berbagai Kertas 32,492,478
1.01.03.02.003 Kertas Cover 1,600,600
1.01.03.02.004 Amplop 60,867,700
1.01.03.02.005 Kop Surat 43,347,284
1.01.03.03.001 Transparant Sheet 424,369,800
1.01.03.03.006 Film Cetak 2,319,960
1.01.03.04.002 Computer File/Tempat Disket 1,731,900
1.01.03.04.003 Pita Printer 3,564,000
1.01.03.04.004 Tinta/Toner Printer 259,527,087
1.01.03.04.005 Disket 10,987,900
1.01.03.04.006 USB/Flash Disk 10,517,000
1.01.03.06.001 Kabel Listrik 26,414,500
1.01.03.06.002 Lampu Listrik 26,898,000
1.01.03.06.003 Stop Kontak 3,428,000
1.01.03.06.004 Saklar 2,820,000
1.01.03.06.005 Stacker 1,704,000
1.01.03.06.006 Balast 1,550,000
1.01.03.06.007 Starter 401,500
1.01.03.06.008 Vitting 204,000
1.01.03.06.010 Batu Baterai 7,721,920
1,244,023,377JUMLAH BARANG KONSUMSI
BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN115113
1.01.03.05.001 Sapu Dan Sikat 891,000
1.01.03.05.002 Alat-Alat Pel Dan Lap 11,390,000
1.01.03.05.003 Ember, Slang, Dan Tempat Air Lainnya 640,000
1.01.03.05.004 Keset Dan Tempat Sampah 2,290,000
1.01.03.05.006 Alat Pengikat 336,000
1.01.03.05.008 Bahan Kimia Untuk Pembersih 19,941,000
1.01.03.05.009 Alat Untuk Makan Dan Minum 18,656,000
1.01.03.05.999 Perabot Kantor Lainnya 25,617,210
79,761,210JUMLAH BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN
Kode Uraian
LAPORAN BARANG PERSEDIAANPER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 29-02-2016Halaman 2
Tgl Cetak ::
NAMA UAPBKODE UAPB
::
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN035
PERSEDIAAN LAINNYA115199
1.03.01.01.003 Komponen Peralatan Bekas 46,003,050
46,003,050JUMLAH PERSEDIAAN LAINNYA
1,369,787,637T O T A L
Keterangan:1. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi rusak.2. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi usang.
Penanggung Jawab UAPB,
KODE
1 2 5 6
URAIAN NILAI
74
NILAINILAI
MUTASI
NILAI
BERTAMBAH BERKURANG
SALDO PER
31 DESEMBER 2015
SALDO PER
1 JANUARI 2015SAT
KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS
3 8 9 10 11
INTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2015
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBIIKT
132111 PERALATAN DAN MESIN 52,783,167,148 189 17 54,253,506,0737,127 2,333,548,425 7,299863,209,500
ALAT BANTU 88,984,500 0 0 88,984,5005 0 503.01.03
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 18,334,357,987 0 14 17,976,251,987136 0 122358,106,000Unit3.02.01
ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 27,971,005 0 0 27,971,00515 0 150Unit3.02.02
ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 5,790,400 0 0 5,790,4001 0 10Buah3.03.02
ALAT UKUR 23,567,940 0 0 23,567,9406 0 60Buah3.03.03
ALAT KANTOR 4,434,743,695 42 0 4,685,877,0701,085 251,133,375 1,1270Buah3.05.01
ALAT RUMAH TANGGA 11,498,715,604 23 0 11,737,609,0543,779 238,893,450 3,80203.05.02
ALAT STUDIO 1,881,498,846 8 0 1,929,604,046221 48,105,200 2290Buah3.06.01
ALAT KOMUNIKASI 1,179,464,046 10 0 1,275,604,046509 96,140,000 51903.06.02
UNIT ALAT LABORATORIUM 23,067,000 0 0 23,067,00017 0 170Buah3.08.01
KOMPUTER UNIT 9,976,701,028 64 0 10,947,402,428814 970,701,400 8780Buah3.10.01
PERALATAN KOMPUTER 5,308,305,097 42 3 5,531,776,597539 728,575,000 578505,103,5003.10.02
133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 19,733,715,055 0 0 19,733,715,0551 0 10
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 19,733,715,055 0 0 19,733,715,0551 0 10Unit4.01.01
135121 ASET TETAP LAINNYA 63,071,925 0 0 63,071,925165 0 1650
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 23,286,300 0 0 23,286,30090 0 900Buah6.01.01
KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 39,785,625 0 0 39,785,62575 0 750Buah6.01.03
166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 0 17 0 863,209,5000 863,209,500 170
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 0 14 0 358,106,0000 358,106,000 140Unit3.02.01
ALAT KANTOR 0 0 0 00 0 00Buah3.05.01
ALAT RUMAH TANGGA 0 0 0 00 0 00Buah3.05.02
ALAT STUDIO 0 0 0 00 0 00Buah3.06.01
ALAT KOMUNIKASI 0 0 0 00 0 00Buah3.06.02
KOMPUTER UNIT 0 0 0 00 0 00Buah3.10.01
PERALATAN KOMPUTER 0 3 0 505,103,5000 505,103,500 30Buah3.10.02
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 0 0 0 00 0 00Buah6.01.01
KODE
1 2 5 6
URAIAN NILAI
74
NILAINILAI
MUTASI
NILAI
BERTAMBAH BERKURANG
SALDO PER
31 DESEMBER 2015
SALDO PER
1 JANUARI 2015SAT
KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS
3 8 9 10 11
INTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2015
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
29-02-2016 2
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBIIKT
TOTAL 72,579,954,128 74,913,502,5533,196,757,925 863,209,500
Penanggung Jawab UAPB
,
KODE
1 2 5 6
URAIAN NILAI
74
NILAINILAI
MUTASI
NILAI
BERTAMBAH BERKURANG
SALDO PER
31 DESEMBER 2015
SALDO PER
1 JANUARI 2015SAT
KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS
3 8 9 10 11
ASET TAK BERWUJUD
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2015
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBITKT
162151 SOFTWARE 858,000,000 2 0 1,117,703,50010 272,445,500 1212,742,000
ASET TAK BERWUJUD 858,000,000 2 0 1,117,703,50010 272,445,500 1212,742,0008.01.01
162161 LISENSI 0 1 0 105,187,5000 105,187,500 10
ASET TAK BERWUJUD 0 1 0 105,187,5000 105,187,500 108.01.01
TOTAL 858,000,000 1,222,891,000377,633,000 12,742,000
Penanggung Jawab UAPB
,
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
1 2 5
URAIAN NILAI
4
NILAI BUKU
SALDO PER
31 DESEMBER 2015SAT
KUANTITAS AK. PENYUSUTAN
3 6 7
INTRAKOMPTABELLAPORAN PENYUSUTAN PENGGUNATAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2015
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBCIIKT
132111 PERALATAN DAN MESIN 46,048,123,659 8,205,382,414 7,299 54,253,506,073
ALAT BANTU 47,619,392 41,365,108 53.01.03 88,984,500
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 15,540,072,069 2,436,179,918 122Unit3.02.01 17,976,251,987
ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 27,971,005 0 15Unit3.02.02 27,971,005
ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 4,053,280 1,737,120 1Buah3.03.02 5,790,400
ALAT UKUR 23,567,940 0 6Buah3.03.03 23,567,940
ALAT KANTOR 3,955,404,764 730,472,306 1,127Buah3.05.01 4,685,877,070
ALAT RUMAH TANGGA 10,377,821,013 1,359,788,041 3,8023.05.02 11,737,609,054
ALAT STUDIO 1,488,514,934 441,089,112 229Buah3.06.01 1,929,604,046
ALAT KOMUNIKASI 1,043,783,270 231,820,776 5193.06.02 1,275,604,046
UNIT ALAT LABORATORIUM 10,091,816 12,975,184 17Buah3.08.01 23,067,000
KOMPUTER UNIT 9,161,092,877 1,786,309,551 878Buah3.10.01 10,947,402,428
PERALATAN KOMPUTER 4,368,131,299 1,163,645,298 5783.10.02 5,531,776,597
133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 2,762,720,112 16,970,994,943 1 19,733,715,055
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 2,762,720,112 16,970,994,943 1Unit4.01.01 19,733,715,055
166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 863,209,500 0 17 863,209,500
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 358,106,000 0 14Unit3.02.01 358,106,000
PERALATAN KOMPUTER 505,103,500 0 3Buah3.10.02 505,103,500
TOTAL 49,674,053,271 25,176,377,357 74,850,430,628
Penanggung Jawab UAPB
,
KODE
1 2 5 6
URAIAN NILAI
74
NILAINILAI
MUTASI
NILAI
BERTAMBAH BERKURANG
SALDO PER
31 DESEMBER 2015
SALDO PER
1 JANUARI 2015SAT
KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS
3 8 9 10 11
TINGKAT PENGGUNA BARANG
LAPORAN BARANG RUSAK BERAT YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KE PENGELOLA TAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2015
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBIIKT
166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 5,111,174,586 233 0 7,403,213,3981,821 2,292,038,812 2,0540
ALAT KANTOR 835,291,606 9 0 844,687,396331 9,395,790 3400Buah3.05.01
ALAT RUMAH TANGGA 872,207,932 1 0 873,057,932803 850,000 8040Buah3.05.02
ALAT STUDIO 81,086,558 2 0 86,491,60456 5,405,046 580Buah3.06.01
ALAT KOMUNIKASI 74,887,113 1 0 75,180,44429 293,331 300Buah3.06.02
PERALATAN PEMANCAR 100,000 0 0 100,0002 0 20Buah3.06.03
KOMPUTER UNIT 2,726,856,428 174 0 4,647,643,534264 1,920,787,106 4380Buah3.10.01
PERALATAN KOMPUTER 511,834,949 46 0 867,142,488122 355,307,539 1680Buah3.10.02
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 8,910,000 0 0 8,910,000214 0 2140Buah6.01.01
TOTAL 5,111,174,586 7,403,213,3982,292,038,812 0
Penanggung Jawab UAPB
,
KODE
1 2 5 6
URAIAN NILAI
74
NILAINILAI
MUTASI
NILAI
BERTAMBAH BERKURANG
SALDO PER
31 DESEMBER 2015
SALDO PER
1 JANUARI 2015SAT
KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS
3 8 9 10 11
TINGKAT PENGGUNA BARANG
LAPORAN BARANG HILANG YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KE PENGELOLA TAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2015
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
29-02-2016 1
TanggalHalaman
::
Kode Lap. : LBIIKT
166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 1,409,567,887 233 0 3,701,606,699794 2,292,038,812 1,0270
ALAT KANTOR 412,947,908 9 0 422,343,698161 9,395,790 1700Buah3.05.01
ALAT RUMAH TANGGA 435,678,966 1 0 436,528,966401 850,000 4020Buah3.05.02
ALAT STUDIO 37,840,756 2 0 43,245,80227 5,405,046 290Buah3.06.01
ALAT KOMUNIKASI 37,296,891 1 0 37,590,22214 293,331 150Buah3.06.02
PERALATAN PEMANCAR 50,000 0 0 50,0001 0 10Buah3.06.03
KOMPUTER UNIT 403,034,661 174 0 2,323,821,76745 1,920,787,106 2190Buah3.10.01
PERALATAN KOMPUTER 78,263,705 46 0 433,571,24438 355,307,539 840Buah3.10.02
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 4,455,000 0 0 4,455,000107 0 1070Buah6.01.01
TOTAL 1,409,567,887 3,701,606,6992,292,038,812 0
Penanggung Jawab UAPB
,
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan -1-
Lampiran o Daftar Saldo Kas di bendahara Pengeluaran o Ikhtisar Laporan Keuangan Unit Badan lainnya o Daftar Rekening o Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi BPK-RI
Kementerian Negara/Lembaga: (01) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Eselon I : (035) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Wilayah : (0199) Instansi Pusat
Tahun Anggaran : 2015
Kas di BLU Deposito
1 427752 - -
2 427755 - -
- -
DAFTAR SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
KAS LAINNYA DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DARI HIBAH,
KAS DAN DEPOSITO PADA SATKER BLU
PER 31 DESEMBER 2015
-
Sekretariat Dewan Nasional Kawasan
Ekonomi Khusus
Jumlah
- -
NOKode
Satker
Daftar Saldo Kas di
Bendahara Pengeluaran
Daftar Saldo Kas
Lainnya di K/L dari
Hibah
Nama SatkerSatker BLU
Menko Bidang Perekonomian
506.146.176
506.146.176 -
BELANJA
PEGAWAIBELANJA BARANG
BELANJA
MODALBELANJA LAIN-LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (KP3EI)14.500.000.000 - 4.874.811.244 - - 4.874.811.244 9.625.188.756 - - 31-Des-15
Bagian Satuan Kerja (Kode
Kegiatan 5200)035
2Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan
Infrastruktur (KKPPI)56.406.500.000 - 34.816.650.915 - - 34.816.650.915 21.589.849.085 - - 31-Des-15
Bagian Satuan Kerja (Kode
Kegiatan 5266)035
3Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi
Khusus11.313.000.000 903.878.785 9.029.971.259 109.555.600 - 10.043.405.644 1.269.594.356 744.826.159 - 31-Des-15 Satuan Kerja 427755 035
82.219.500.000 903.878.785 48.721.433.418 109.555.600 - 49.734.867.803 32.484.632.197 744.826.159 -
APBN
REALISASIJUMLAH
REALISASISISA
JUMLAH
IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA NON STRUKTURAL
APBN/ NON APBN DAN ASET BERSIH
PER 31 DESEMBER 2015
(Dalam Ribuan Rupiah)
ASET BERSIH NON APBNTANGGAL
PELAPORANSTATUS UBL BANo NAMA UBL
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN (035)
NAMA KELOMPOK KODE TUJUAN
NOMOR REKENING NAMA REKENING BANK REKENING SATKER PEMBUKUAN REKENING US DOLLAR RUPIAH STATUS KPPN PEMBERI
PERSETUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 0507.01.000149.30.3 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427752 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I
35 Perekonomian Indonesia Kantor Menko Perekonomian
BA 035.427752
2 0507.01.000148.30.7 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427755 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I
BA 69 Perekonomian Indonesia Sekretariat Dewan Nasional
Kawasan Ekonomi Khusus
BA.035.427755
0 0
SALDO PER 31 Desember 2015 PERSETUJUAN
Jumlah
DAFTAR REKENING
PER 31 Desember 2015
IDENTITAS REKENINGNOMOR
URUT
PEMUTAKHIRAN DATA PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI PADA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SAMPAI DENGAN SEMESTER II TAHUN 2015
HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TA 2014
No
Temuan Pemeriksaan Rekomendasi
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Nilai Penyetoran Uang ke
Kas Negara
Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai
Sistem Pengendalian Intern
1 Mekanisme Penetapan HPS pada Pengadaan Komputer Tidak Menghasilkan Harga yang Ekonomis dan Wajar
1 - BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk memberikan pembinaan sesuai ketentuan kepada Kepala Biro Umum yang tidak melakukan pengawasan dan pengendalian secara optimal dan PPK yang tidak memepertimbangkan prinsip kehematan dalam menghitung HPS.
1 - 1. Sesmenko telah menginstruksikan Kepala Biro Umum melalui surat nomor S-236/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar meningkatkan pengawasan dan pengendalian secara optimal
2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-234/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar dapat lebih mempertimbangkan prinsip kehematan dan keahlian dalam menghitung HPS.
- Selesai Ditindaklanjuti
2 Pengendalian atas Belanja Pemeliharaan Komputer Belum Memadai
1 - BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan secara berjenjang kepada Kepala Biro Umum untuk: a) Menyusun petunjuk pelaksanaan yang secara
spesifik mengatur tata cara pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan mesin;
b) Melakukan inventarisasi dan pelabelan kembali terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian;
c) Memberikan pembinaan sesuai ketentuan yang berlaku kepada: 1) Kepala Bagian Pengelolaan BMN yang tidak cermat dalam penatausahaan BMN; 2) Kepala Sub Bagian Pemeliharaan karena belum optimal melakukan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan komputer; dan
d) Menganggarkan pembelian aplikasi perkantoran yang original.
4 - 1. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-237/SES.M.EKON /07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Biro Umum, dan telah ditindaklanjuti dengan: a. Menerbitkan nota dinas nomor ND-451/SET.M.EKON.3/07/
2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Rumah Tangga untuk : 1) Menyusun petunjuk pelaksanaan yang secara spesifik
mengatur tata cara pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan mesin;
2) Memberikan pembinaan kepada Kepala Subbagian Pemeliharaan untuk meningkatkan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan komputer.
b. Menerbitkan nota dinas nomor ND-452/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN untuk : 1) Menyelesaikan inventarisasi dan pelabelan kembali
terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian; 2) Lebih cermat dalam penatausahaan BMN; serta.
2. Sesmenko telah memerintahkan Kepala Biro Perencanaan melalui surat nomor S-235/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar meneliti usulan anggaran pembelian aplikasi perkantoran yang original.
- Selesai Ditindaklanjuti
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4,
Jakarta Pusat 10710
No
Temuan Pemeriksaan Rekomendasi
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Nilai Penyetoran Uang ke
Kas Negara
Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai
3 Penatausahaan atas Barang Rusak pada Kemenko Perekonomian Belum Tertib
1 - BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk:
a) Menginstruksikan Kepala Bagian Urusan Rumah Tangga untuk perbaikan ke depan, melakukan analisis terlebih dahulu atas pemeliharaan barang, dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari barang tersebut;
b) Memberikan pembinaan sesuai ketenetuan yang berlaku kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN yang tidak cermat dalam penatausahaan BMN;
c) Melengkapi setiap penyerahan barang rusak berat dengan berita acara; dan
d) Melakukan inventarisasi BMN secara menyeluruh.
4 - Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-238/SES.M.EKON/ 07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Biro Umum, dan telah ditindaklanjuti dengan:
1. Menerbitkan nota dinas nomor ND-451/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Rumah Tangga untuk melakukan analisis atas pemeliharaan barang, dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari barang tersebut;
2. Menerbitkan nota dinas nomor ND-452/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN untuk : a. lebih cermat dalam penatausahaan BMN; b. melengkapi setiap penyerahan barang rusak berat
dengan berita acara; dan c. menyelesaikan inventarisasi dan pelabelan kembali
terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian;
- Selesai Ditindaklanjuti
4 Kemenko Perekonomian Belum Memperoleh Harga Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri yang Ekonomis
1 - BPK merekomendasikan Menko Perekonomian memerintahkan Sesmenko Perekonomian agar:
a) Menginstruksikan kepada pelaksana perjalanan dinas luar negeri yang tidak mendesak agar mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai; dan
b) Berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri yang bersifat tidak mendasak.
2 - 1. Sesmenko telah memerintahkan Para Pejabat/pegawai di
lingkungan Kemenko Perekonomian melalui surat nomor S-239/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar dapat merencanakan tugas perjalanan dinas luar negeri dengan baik serta mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai;
2. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-240/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Para PPK agar mengusulkan penyediaan TUP dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri dan Kepala Bagian Keuangan agar berdasarkan usulan dari Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan, dapat berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dimaksud, dan telah ditindaklanjuti dengan: a. Diterbitkannya Surat Kepala Bagian Keuangan nomor S-
73/SET.M.EKON.3.3/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Permintaan Usulan Tambahan Uang Persediaan kepada Para PPK Tahun 2015.
b. Diterbitkannya Nota Dinas dari PPK Kegiatan 2508.2516.2524.2525.2528 TA 2015 kepada Sesmenko hal Usulan Tambahan Uang Persediaan (TUP) Deputi II.
- Selesai Ditindaklanjuti
No
Temuan Pemeriksaan Rekomendasi
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Nilai Penyetoran Uang ke
Kas Negara
Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai
KEPATUHAN
1 Pelaksanaan Kegiatan Kajian Indentifikasi Permasalahan dan Rekomendasi Penyelesaian Percepatan Pembangunan Proyek-proyek Infrastruktur Prioritas masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Tidak Sesuai Kontrak
1 Rp41.692.500 BPK merekomendasikan Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada pengguna dhi.
Kepedulian Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian;
b) Memberikan pembinaan kepada PPK yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya dan Pokja ULP yang tidak teliti dalam mengevaluasi dokumen penawaran;
c) Mengoptimalkan peran Tim Penilai Kajian dan melaksanakan fungsinya menilai kualitas hasil kajian;
d) Memberikan teguran kepada penyedia jasa yang telah memeberikan bukti pertanggungjawaban tidak sesuai kondisi yang sebenarnya;
e) Meminta penyedia jasa untuk: i. menyetorkan kelebihan pembayaran honor
narasumber sebesar Rp41.692.500,00 ke Kas Negara;
ii. mempertanggungjawabkan ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan, dengan cara menyampaikan biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Inspektorat dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran disetorkan ke kas Negara.
5 Rp41.692.500 1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Deputi
Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah selaku Sekretaris KP3EI melalui surat nomor S-241/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; dan
2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Pokja ULP melalui surat nomor S-243/SES.M.EKON /07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih teliti dalam mengevaluasi dokumen penawaran.
3. Sesmenko telah memerintahkan para Deputi melalui surat nomor S-244/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk membentuk secara mandiri Tim Supervisi/Tim Pengawas Kajian.
4. Sesmenko telah memerintahkan PPK terkait melalui surat nomor S-246/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar memberikan surat teguran kepada penyedia jasa yang telah memberikan bukti pertanggungjawaban tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya;
5. Meminta penyedia jasa untuk a. Telah dilakukan penyetoran atas kelebihan pembayaran honor narasumber sebesar Rp 41.692.500,00 ke kas negara pada tanggal 29 April 2015, dengan Bukti Penerimaan Negara nomor F88C915PNK5SAT6O.
b. Sesmenko telah memerintahkan Inspektur melalui surat nomor S-245/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk menilai kesesuaian hasil pekerjaan/laporan kajian yang telah direvisi dengan kontrak/KAK Kajian dimaksud, dan rekanan yang bersangkutan telah melakukan perbaikan laporan kajian dan telah diterima oleh pengguna jasa kajian terkait.
Rp 41.692.500 Selesai Ditindaklanjuti
No
Temuan Pemeriksaan Rekomendasi
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Nilai Penyetoran Uang ke
Kas Negara
Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai
2 Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Teknis Program Management Unit (PMU) Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tidak Sesuai Kontrak
1 - BPK merekomendasikan Meneteri Koordinator Bidang Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada Asisten Deputi
Infrastruktur SDA agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian;
b) Memberikan pembinaan kepada PPK yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya;
c) Mengoptimalkan peran Tim Penilai Kajian, dengan cara menetapkan susunan formasi Tim Penilai Kajian dan melaksanakan fungsinya menilai kualitas hasil kajian;
d) Memberikan teguran kepada penyedia jasa yang telah memberikan bukti pertanggungjawaban tidak seusai konsidi yang sebenarnya;
e) Meminta penyedia jasa untuk: 1) mempertanggungjawabkan nilai pekerjaan yang tidak dilaksanakan dengan cara menyampaikan biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Inspektorat dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran disetorkan ke kas Negara; 2) segera menerbitkan newsletter dengan cara meng-upload di website NCICD.
5 - 1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Sumber Daya Air melalui surat nomor S-247/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar c. lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; dan d. menyusun surat permintaan kepada konsultan untuk meng-upload newsletter dimaksud di situs NCICD (http://ncicd.com).
2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian.
3. Sesmenko telah memerintahkan para Deputi melalui surat nomor S-244/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk membentuk secara mandiri Tim Supervisi/Tim Pengawas Kajian.
4. Sesmenko telah memerintahkan PPK terkait melalui surat nomor S-248/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk meminta biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Konsultan dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, disetorkan ke Kas Negara.
5. Sesmenko telah memerintahkan Inspektur melalui surat nomor S-249/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk mereviu biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Konsultan dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, akan dimintakan kepada konsultan terkait untuk disetorkan ke Kas Negara.
- Selesai Ditindaklanjuti
3 Penyususnan Harga Perkiraan Sendiri dan Perubahan Kontrak jasa Rekonsiliator Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) Tidak Sesuai Guidelines Selection and Employment of Consultants
1 - BPK merekomendasikan Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada PPK agar lebih
cermat dalam menyusun HPS dan melakukan perubahan kontrak, dan dalam hal terdapat perubahan kontrak agar mengacu pada ketentuan yang berlaku;
b) Memerintahkan PPK untuk mempertimbangkan tarif biaya personil kontrak sebelumnya dalam menghitung HPS.
2 - Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-250/ SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada PPK agar :
a. lebih cermat dalam menyusun HPS dan melakukan perubahan kontrak, dan dalam hal terdapat perubahan kontrak agar mengacu pada ketentuan yang berlaku;
b. mempertimbangkan tarif biaya personil kontrak sebelumnya dalam menghitung HPS.
- Selesai Ditindaklanjuti
No
Temuan Pemeriksaan Rekomendasi
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Nilai Penyetoran Uang ke
Kas Negara
Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai
4 Output Video Profil dan Video Iklan Layanan Masyarakat EITI Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ditetapkan dalam Kontrak
1 Rp46.500.000 BPK merekomendasikan Menko Perekonomian memerintahkan Sesmenko Perekonomian agar: a) Memberikan pembinaan sesuai ketentuan yang
berlaku kepada PPK yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya;
b) Meminta penyedia jasa memepertanggungjawabkan kelebihan pembayaran dengan menyetorkan ke kas negara sebesar Rp46.500.000,00
2 46.500.000 1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian.
2. Sesmenko telah memerintahkan PPK EITI melalui surat Nomor S-251/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk a. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kontrak/pekerjaan
b. Telah dilakukan penyetoran atas kelebihan pembayaran sebesar Rp 46.500.000,00 ke kas negara pada tanggal 27 Oktober 2015, dengan Bukti Penerimaan Negara nomor 1E08229G09EQVN1O.
Rp 46.500.000 Selesai Ditindaklanjuti
Jumlah 8 Rp 88.192.500 25 88.192.500 Rp 88.192.500
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Ali Wardhana Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta Pusat Kode Pos 10710 Telp : (021) 3522003 Fax : (021) 3511467 Web : www.ekon.go.id