1 | Page Berikut di bawah ini merupakan (contoh) ilustrasi sederhana penyajian laporan keuangan yang terdiri atas: 1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Komparatif; 2. Laporan Laba Rugi Komparatif; 3. Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan yang tersaji di bawah ini merupakan ilustrasi, bukan merupakan laporan keuangan yang sebenarnya. Untuk kebijakan dan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan dimaksud di atas, KJPP diharapkan menyesuaikan penempatan pos-pos transaksi atau akun-akun dalam laporan keuangan sesuai dengan transaksi sebenarnya yang terjadi di KJPP dan kebijakan yang diterapkan oleh manajemen KJPP, dengan menyajikan secara akurat, lengkap, dan jelas. A. LAPORAN KEUANGAN ALTERNATIF 1 Lampiran XVII.D.11 KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan 31 Desember 2013 31 Desember 2014 ASET LANCAR Kas dan Setara kas 1 687.500 85.983.333 Piutang Usaha: c - Pihak Ketiga 2, 17 4.000.000 6.500.000 - Piutang Hubungan Istimewa d, 2, 16 - 2.500.000 Pajak Dibayar di Muka g, 3 59.125.000 89.833.333 Biaya Dibayar di Muka 4 80.000.000 85.000.000 Jumlah Aset Lancar 143.812.500 269.816.666 ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap 5 79.500.000 154.500.000 Akumulasi depresiasi 5 (7.950.000) (23.400.000) Jumlah Aset Tidak Lancar 71.550.000 131.100.000 Jumlah Aset 215.362.500 400.916.666 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Biaya yang masih harus dibayar 6 39.500.000 49.000.000 Utang pajak g, 7 29.075.000 37.566.667 Utang lain-lain 8 7.712.500 - Jumlah - Liabilitas lancar 76.287.500 86.566.667 LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas imbalan kerja 9 11.850.000 26.550.000 Jumlah - Liabilitas tidak lancar 11.850.000 26.550.000 Jumlah – Liabilitas 88.137.500 113.116.667 EKUITAS Modal 10 100.000.000 100.000.000 Saldo Laba 10 - 27.225.000 Laba (rugi) tahun berjalan 10 27.225.000 160.575.000 Jumlah – Ekuitas 127.225.000 287.800.000 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 215.362.500 400.916.667 Catatan : Dalam hal KJPP mempunyai cabang, maka Laporan Keuangannya dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan KJPP.
19
Embed
LAPORAN KEUANGAN ALTERNATIF 1 - pppk.kemenkeu.go.idpppk.kemenkeu.go.id/Layanan/GetPdfFile?fileName=Template Format... · Berikut di bawah ini merupakan (contoh) ilustrasi sederhana
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1 | P a g e
Berikut di bawah ini merupakan (contoh) ilustrasi sederhana penyajian laporan keuangan
yang terdiri atas:
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Komparatif; 2. Laporan Laba Rugi Komparatif;
3. Catatan Atas Laporan Keuangan.
Laporan keuangan yang tersaji di bawah ini merupakan ilustrasi, bukan merupakan
laporan keuangan yang sebenarnya. Untuk kebijakan dan penerapan prinsip akuntansi
dalam penyusunan laporan keuangan dimaksud di atas, KJPP diharapkan menyesuaikan
penempatan pos-pos transaksi atau akun-akun dalam laporan keuangan sesuai dengan transaksi sebenarnya yang terjadi di KJPP dan kebijakan yang diterapkan oleh manajemen
KJPP, dengan menyajikan secara akurat, lengkap, dan jelas.
A. LAPORAN KEUANGAN ALTERNATIF 1
Lampiran XVII.D.11
KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
31 Desember 2013
31 Desember 2014
ASET LANCAR
Kas dan Setara kas 1
687.500
85.983.333 Piutang Usaha: c
- Pihak Ketiga 2, 17
4.000.000
6.500.000 - Piutang Hubungan Istimewa d, 2, 16
-
2.500.000
Pajak Dibayar di Muka g, 3
59.125.000
89.833.333 Biaya Dibayar di Muka 4
80.000.000
85.000.000
Jumlah Aset Lancar
143.812.500
269.816.666
ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap 5
79.500.000
154.500.000
Akumulasi depresiasi 5
(7.950.000)
(23.400.000)
Jumlah Aset Tidak Lancar
71.550.000
131.100.000
Jumlah Aset
215.362.500
400.916.666
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS LANCAR Biaya yang masih harus dibayar 6
39.500.000
49.000.000
Utang pajak g, 7
29.075.000
37.566.667 Utang lain-lain 8
7.712.500
-
Jumlah - Liabilitas lancar
76.287.500
86.566.667
LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas imbalan kerja 9
11.850.000
26.550.000
Jumlah - Liabilitas tidak lancar
11.850.000
26.550.000
Jumlah – Liabilitas
88.137.500
113.116.667
EKUITAS
Modal 10
100.000.000
100.000.000 Saldo Laba 10
-
27.225.000
Laba (rugi) tahun berjalan 10
27.225.000
160.575.000
Jumlah – Ekuitas
127.225.000
287.800.000
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
215.362.500
400.916.667
Catatan : Dalam hal KJPP mempunyai cabang, maka Laporan Keuangannya dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan
KJPP.
2 | P a g e
Lampiran XVII.D.12
KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
31 Desember 2013
31 Desember 2014
Pendapatan
Pendapatan Jasa Penilaian f, 11
495.000.000
762.500.000 Pendapatan Jasa Non Penilaian f, 11
150.000.000
217.500.000
Jumlah Pendapatan
645.000.000
980.000.000
BEBAN POKOK PENDAPATAN
Biaya Langsung f, 12
465.000.000
574.750.000
Biaya Tidak Langsung f, 12
-
-
Jumlah Beban Pokok Pendapatan
465.000.000
574.750.000
LABA KOTOR
180.000.000
405.250.000
BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM Beban Administrasi f, 13
51.000.000
82.700.000
Beban Umum f, 13
95.450.000
112.950.000
Jumlah Beban Administrasi dan Umum
146.450.000
195.650.000
PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan lain-lain f, 14
Pendapatan Bunga
2.750.000
4.500.000 Beban lain-lain f, 14
Beban Bunga
-
-
Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-lain
2.750.000
4.500.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
36.300.000
214.100.000
Beban pajak Penghasilan g, 15
9.075.000
53.525.000
LABA (RUGI) - BERSIH SETELAH PAJAK
27.225.000
160.575.000
Catatan :
Dalam hal KJPP mempunyai cabang, maka Laporan Keuangannya dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan KJPP.
3 | P a g e
Lampiran XVII.D.13 – A
KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP)
O, P, Q DAN REKAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per Tanggal 31 Desember 2014
A. Umum
KJPP O, P, Q DAN REKAN didirikan berdasarkan akta notaris dan/atau izin Menteri
Keuangan nomor 0001/KM.1/2013 tanggal 1 Januari 2013 dengan bidang jasa
penilaian properti dan jasa lainnya yang meliputi konsultasi pengembangan properti,
desain sistem informasi aset, manajemen properti, studi kelayakan usaha, jasa agen
properti, pengawasan pembiayaan proyek, studi penentuan sisa umur ekonomi, studi
penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use), dan studi optimalisasi aset
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor
101/PMK.01/2014.
B. Kebijakan Akuntansi
Ikhtisar kebijakan akuntansi dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang
diterapkan oleh KJPP O, P, Q DAN REKAN adalah sebagai berikut :
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Dasar penyajian laporan keuangan disusun sesuai standar minimum yang
dipersyaratkan oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 101/PMK.01/2014
dengan basis akrual dan harga perolehan.
b. Periode Akuntansi
Periode penyusunan laporan keuangan adalah per tanggal 31 Januari 2014 sampai
dengan 31 Desember 2014.
c. Piutang Usaha dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih
KJPP tidak menetapkan penyisihan untuk kemungkinan adanya piutang usaha yang
tidak tertagih. Piutang usaha dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan
tidak dapat tertagih dan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan
(kebijakan pilihan KJPP).
d. Transaksi dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
KJPP mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa yaitu pihak yang memiliki kepentingan secara langsung maupun tidak
langsung dalam kegiatan usaha KJPP.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam jumlah
signifikan, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama atau
tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama atau tidak dengan persyaratan dan
kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan ini.
e. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan. Metode penyusutan berdasarkan metode garis lurus (Staight Line
Method) sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis dan tarif penyusutan,
sebagai berikut:
1) Bangunan masa manfaat 20 tahun dengan penyusutan 5% tiap tahun;
2) Kendaraan masa manfaat 10 tahun dengan penyusutan 10% tiap tahun;
3) Peralatan masa manfaat 10 tahun dengan penyusutan 10% tiap tahun.
f. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui pada saat penyerahan jasa penilaian dan/atau jasa lainnya
kepada pemberi tugas, sesuai bidang jasa berdasarkan klasifikasi izin Penilai Publik
di KJPP sebagaimana diatur dalam PMK nomor 101/PMK.01/2014. Sedangkan
beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (dasar akrual).
4 | P a g e
g. Pembayaran Pajak-pajak
Perusahaan mengakui liabiliatas atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan
dan periode sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk
periode berjalan dan periode sebelumnya melebihi jumlah yang terUtang untuk
periode tersebut. Perusahaan harus mengakui kelebihan tersebut sebagai aset.
Perusahaan mengakui / tidak mengakui adanya pajak tangguhan.
C. Penjelasan Catatan Laporan Keuangan
1. Kas dan Setara Kas, terdiri dari:
a. Kas kecil sebesar Rp. 115.000
b. Kas besar sebesar Rp. 2.885.000
c. Bank 1 sebesar Rp. 34.701.250
d. Bank 2 sebesar Rp. 18.750.000
e. Bank 3 sebesar Rp. 29.532.083
2. Piutang Usaha, terdiri dari:
a. Pihak ketiga sebesar Rp. 6.500.000
b. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp. 2.500.000
3. Pajak dibayar di muka, terdiri dari:
a. PPN sebesar Rp. 89.833.333
b. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 0
4. Biaya dibayar di muka merupakan pembayaran sewa gedung kantor yang dibayar
pada awal tahun 2014 sebesar Rp. 85.000.000
5. Aset Tetap terdiri dari:
Rincian aset tetap dan penyusutannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah):