LAPORAN KEUANGAN - kaltimprov.go.id · 2019. 9. 27. · F.1 Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca F.2 Pengungkapan Lain-Lain Lampiran-Lampiran. DAFTAR ISI Kata Pengantar

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KEUANGAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

Jl. Basuki Rahmat No. 06 Telp. 0541-742484, Fax. 0541-743867

SAMARINDA

28

28

29

29

30

30

30

31

32

33

33

33

33

33

33

34

34

34

35

C.5 Ekuitas

C. 5.1 Ekuitas

D Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional

D. 1 Pendapatan

D.2 Beban

D.2.1 Beban Pegawai

D.2.2 Beban Barang dan Jasa

D.2.3 Beban Penyusutan dan Amortisasi

D. 3 Surplus/Defisit-LO

E Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

E. 1 Ekuitas Awal

E.2 Surplus/Defisit-LO

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar

E.4 Ekuitas Untuk Dikonsolidasikan

E. 5 Ekuitas Akhir

F Pengungkapan-pengungkapan Lainnya

F. 1 Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca

F.2 Pengungkapan Lain-Lain

Lampiran-Lampiran

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan 6

V1 Laporan Realisasi Anggaran 8

Wl Neraca 9

''III Laporan Operasional 10

IV Laporan Perubahan Ekuitas 11

V Catatan atas Laporan Keuangan 12

A Penjelasan Umum 12

B Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 22

B.1 Pendapatan 22

B.2 Belanja 23

B.2.1 Belanja Operasional 24

B.2.2 Belanja Modal 24

C Penjelasan atas Pos-pos Neraca 26

C.1 Aset Lancar 26

C.1.1 Persediaan 26

C.2 Aset Tetap 26

C.2.1 Tanah 26

C.2.2 Peralatan dan Mesin 26

C.2.3 Gedung dan Bangunan 27

C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 27

C.2.5 Aset Tetap Lainnya 27

C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 27

C.2.7 Akumulasi Penyusutan 27

C.3 Aset Lainnya 28

C.3.1 Aset Tak Berwujud 28

C.3.2 Aset Lain-Lain 28

C.4 Kewajiban Jangka Pendek 28

C.4.1 Utang Beban 28

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota serta Pimpinan Unit

Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai Pengguna Anggaran/Barang

mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota serta Pimpinan Unit Organisasi

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dipimpinnya.

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur

yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja. Salah satu pelaksanaannya adalah

dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada

Pemerintah Daerah serta kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual

sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang lebih transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada

para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk

memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha

untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Samarinda, 10 Januari 2018

NIP. 19590817 198603 1 049

P E M E R IN T A H P R O V IN S I K A L IM A N T A N T IM U R

D IN A S P A N G A N , T A N A M A N P A N G A N D A N H O R T IK U L T U R A

Jalan Basuki Rahmat No.6 Telp. 8 (0541)-742484 Fax (0541) 743867 S A M A R I N D A

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari : (a) Laporan Realisasi Anggaran,

(b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan Ekuitas dan (e) Catatan atas

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir adalah merupakan

tanggungjawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Samarinda, 10 Januari 2018 Kepala Dinas,

Dr. Ir. H. Ibrahim, MP NIP. 19590817 198603 1 049

D inas Pangan Tpti

Provinsi Kalimantan Timur

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN


Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

I Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode

01 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Retribusi

Daerah sebesar Rp 302.535.330,00 atau mencapai 88,98% dari estimasi Pendapatan-LRA

sebesar Rp 340.000.000,00

Realisasi Belanja pada TA 2017 adalah sebesar Rp 57.205.959.000,00 atau mencapai

83,88% dari alokasi anggaran sebesar Rp 68.201.746.000,90

II Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan ekuitas

pada 31 Desember 2017.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp 109.518.625.713,58

yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp 2.472.003.954,00; Aset Tetap sebesar

Rp 106.650.848.751,92; Dana Cadangan sebesar Rp 0,00; dan Aset Lainnya sebesar

Rp 395.773.007,66.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp 29.416.831,00 dan

Rp 109.489.208.882,58.

7*2** 20f) 6

$f in a s Pangan TpH


III Laporan Operasional

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari

operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa,

pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp 302.535.330,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp 51.301.218.393,00

sehingga terdapat Defisit Kegiatan Operasional senilai Rp -50.998.683.063,00. Kegiatan

Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Surplus

Rp 12.205.162.000,00 dan Defisit Rp -38.793.521.063,00 sehingga entitas mengalami

Defisit-LO sebesar Rp -38.793.521.063,00.

IV Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2017

adalah sebesar Rp 92.107.968.654,58 ditambah Defisit-LO sebesar Rp -38.793.521.063,00

kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai Rp -728.662.379,00 dan

ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 56.903.423.670,00 sehingga Ekuitas entitas

pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp 109.489.208.882,58.

V Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau

daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula

dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk

penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan

tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2017 disusun

dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

20 f? 7

$D inas pangan Tptl


I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERKAHIR 31 DESEMBER 2017 dan 2016

Uraian Catatan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Anggaran Realisasi %. Realisasi

PENDAPATAN B.1

Pendapatan Retribusi Daerah B.1.2 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98 593.397.262,00

Lain-lain PAD Yang Sah B.1.1 0,00 0,00 0,00 3.000,00

Jumlah Pendapatan 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98 593.400.262,00

BELANJA B.2

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.2.1 44.652.017.000,00 35.314.282.682,00 79,09 38.125.612.227,00

Belanja Barang dan Jasa B.2.2 16.396.200.000,00 15.678.758.118,00 95,62 71.077.083.070,00

Jumlah Belanja Operasi 61.048.217.000,00 50.993.040.800,00 83,53 109.202.695.297,00

Belanja Modal

Belanja Modal Peralatan dan Mesin B.2.3 76.000.000,00 70.995.000,00 92,56 1.578.517.000,00

Belanja Modal Gedung dan Bangunan B.2.4 5.590.625.200,00 4.885.312.200,00 87,38 6.577.647.000,00

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan B.2.5 0,00 0,00 0,00 566.503.400,00

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya B.2.6 1.486.203.800,00 1.256.611.000,00 84,55 1.723.611.500,00

Jumlah Belanja Modal 7.153.529.000,00 6.212.918.200,00 86,85 10.446.278.900,00

Jumlah Belanja 68.201.746.000,00 57.205.959.000,00 83,88 119.648.974.197,00


Dr. lr. H. Ibrahim, MP NIP. 19590817 198603 1 049

fAbu KlOA+jAfs

7*6*. 20f?

9®inas Pangan Tpfi


II. NERACA

DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 dan 2016


ASET

ASET LANCAR

Persediaan C.1.1 2.472.003.954,00 2.763.526.012,00

JUMLAH ASET LANCAR 2.472.003.954,00 2.763.526.012,00

ASET TETAP

Tanah C.2.1 36.426.545.000,00 25.426.545.000,00

Peralatan dan Mesin C.2.1 36.104.110.847,92 35.525.113.847,92

Gedung dan Bangunan C.2.2 66.952.323.917,00 60.905.171.717,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.3 6.726.522.400,00 5.934.591.400,00

Aset Tetap Lainnya C.2.4 1.669.738.000,00 1.669.738.000,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.5 397.954.000,00 397.954.000,00

Akumulasi Penyusutan C.2.6 (41.626.345.413,00) (40.897.659.995,00)

JUMLAH ASET TETAP 106.650.848.751,92 88.961.453.969,92

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud C.3.1 35.066.666,66 57.466.666,66

Aset Lain-lain C.3.2 360.706.341,00 360.706.341,00

JUMLAH ASET LAINNYA 395.773.007,66 418.173.007,66

JUMLAH ASET 109.518.625.713,58 92.143.152.989,58KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK ------------

Utang Beban C.4.1 29.416.831,00 35.184.335,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 29.416.831,00 35.184.335,00

JUMLAH KEWAJIBAN 29.416.831,00 35.184.335,00EKUITAS

Ekuitas C.5.1 109.489.208.882,58 92.107.968.654,58

JUMLAH EKUITAS 109.489.208.882,58 92.107.968.654,58

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 109.518.625.713,58 92.143.152.989,58


f )Dr. Ir. pfbrahim , MP NIP. 1/9590817 198603 1 049

Atsfrv&fx 20'f} 9

Dinas Pangan TpfJ


III. LAPORAN OPERASIONAL

DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN OPERASIONALUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 dan 2016


KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

Pendapatan Retribusi Daerah D.1 302.535.330,00 593.397.262,00

Lain-lain PAD Yang Sah D.2 0,00 3.000,00

JUMLAH PENDAPATAN 302.535.330,00 593.400.262,00

BEBAN

Beban Pegawai D.3 35.314.282.682,00 38.125.612.227,00

Beban Barang dan Jasa D.4 15.673.013.653,00 71.019.984.143,00

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.5 22.400.000,00 5.021.162.793,67

JUMLAH BEBAN 51.301.218.393,00 114.166.759.163,67SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASIONAL (50.998.683.063,00) (133.573.358.901,67)

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya-LO D.6 (12.205.162.000,00) (687.980.358,00)

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 12.205.162.000,00 687.980.358,00

SURPLUS/DEFISIT-LO (38.793.521.063,00) (112.885.378.543,67)



2017 10

©inas Pangan Tptl


IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMURLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 dan 2016


EKUITAS AWAL E.1 92.107.968.654,58 78.101.743.750,25

SURPLUS/DEFISIT-LO E.2 (38.793.521.063,00) (112.885.378.543,67)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/ KESALAHAN MENDASAR

Koreksi Ekuitas Lainnya E.3 (728.662.379,00) 7.836.029.513,00

EKUITAS UNTUK DIKONSOLIDASIKAN

R/K PPKD E.4 56.903.423.670„00 119.055.573.935,00

EKUITAS AKHIR 109.489.208.882,58 92.107.968.654,58



20f? 11

9

f>ina* Pangan Tpti

provinsi Kalimantan Timur

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR didirikan sebagai salah satu

upaya Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan Kualitas SDM Aparatur, Petani dan

Kelompok Tani serta Kelembagaan, Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat,

Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura.

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR bertujuan untuk

Ketersediaan Tanaman Padi dan Palawija, Meningkatkan Keamanan Pangan dan

Kecukupan Gizi Masyarakat, Meningkatkan Pengelolaan Usaha Tani Berbasis Sistem

Agribisnis, Menciptakan Daya Saing dan Nilai Tambah Hasil Produksi serta

Mengurangi Ketergantungan terhadap Produk Luar dan Meningkatkan Kesejahteraan

Petani dan Keluarganya. Melalui peranan SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR diharapkan dapat Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan

Kelurga serta Peningkatan Ketersediaan Pangan, Daya Saing dan Nilai Tambah pada

Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Untuk mewujudkan tujuan diatas SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS

PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN

TIMUR berkomitmen dengan visi Terwujudnya Kalimantan Timur Yang Sejahtera,

Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan.

Untuk mewujudkan visi tersebut SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS

PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN

TIMUR melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:

• Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai

swasembada pangan;

• Menguatkan aspek kelembagaan dan pemasaran;

• Mengembangkan pertanian yang berkelanjutan.

ZOff 12

f>inas Pangan Tpt!


A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan

setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Satuan Kerja

Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan

nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar

nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk

memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi

yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam

mata uang rupiah.

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu pada

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-

prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik

yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Satuan Keija Perangkat Daerah Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura yang merupakan entitas pelaporan dari

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Disamping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintah

daerah.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan


Provinsi Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:

A+ftMA* ZOf? 14

9Dinas pangan Tpfl


(1) Pendapatan - LRA

• Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah

yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali

oleh pemerintah.

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Daerah.

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

(2) Pendapatan - LO

• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah

ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu

dibayar kembali.

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau

pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

(3) Belanja

• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang

mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas Umum Daerah.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja

terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan

oleh Gubernur Kalimantan Timur melalui Biro Keuangan sebagai Kuasa

Bendaharawan Umum Daerah.

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

7*/**- 2 0 f ) 15

Dina* Pangan Tptl

Provinsi Kalimantan Timor

(4) Beban

• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; dan

terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas

Laporan Keuangan.

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

Bank Indonesia pada tanggal neraca.

• Investasi Jangka Pendek dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar

nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar

nilai nominal.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila

telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung

Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa

yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian

yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa

diukur dengan andal.

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan

piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang

yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

A+flMA* 20f) 16

Dinas Pangan Tpti


Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0,5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara

100%

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbendaharaan/Ganti

Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal

neraca dikalikan dengan:

- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

- harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

- harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan

cara lainnya.

b. Aset Tetap

• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari 1 tahun.

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi.

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan

sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin, dan peralatan

olahraga, hewan yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah);

b) Pengeluaran untuk pemeliharaan gedung dan bangunan yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah);

ZOff 17

D inas Pangan Tptl


c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian, peralatan

untuk proses belajar mengajar.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah

yang disebabkan antara lain karena aus , ketinggalan jaman, tidak sesuai

dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya

telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan

dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.

b. Penyusutan Aset Tetap

• Menurut PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, penyusutan merupakan alokasi yang

sistematis atas nilai perolehan suatu aset tetap yang dapat disusutkan

(depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Penyusutan merupakan penyesuaian nilai yang terus menerus sehubungan

dengan penurunan kapasitas suatu aset, baik penurunan kualitas,

kuantitas, maupun nilai. Penurunan kapasitas terjadi karena aset digunakan

dalam operasional suatu entitas. Penyusutan dilakukan dengan

mengalokasikan biaya perolehan suatu aset menjadi beban penyusutan

secara periodik sepanjang masa manfaat aset. Tanpa penyusutan, nilai

aset tetap dalam neraca akan lebih saji (overstated). Dalam Buletin Teknis

SAP Nomor 5 tentang Penyusutan disebutkan bahwa adanya penyusutan

dimaksudkan untuk menggambarkan penurunan kapasitas dan manfaat

yang diakibatkan pemakaian aset tetap dalam kegiatan pemerintahan.

Tidak semua aset tetap perlu disusutkan karena tidak semua jenis aset

tetap mengalami penurunan nilai. Beberapa jenis aset tetap justru dapat

meningkat nilainya seiring waktu.

(U ltt** Uf&UH* /&***£**TaA-* j***/. 2017

f>inas Pangan Tp+1


• Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, disebutkan bahwa

jenis aset tetap yang tidak disusutkan, yaitu :

a) Tanah

b) Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c) Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah

atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap

akhir tahun tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus

yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap

secara merata setiap tahun selama masa manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Secara umum tabel masa manfaat

adalah sebagai berikut:

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 Tahun

Gedung dan Bangunan 40 s.d 50 Tahun

Jalan, Irigasi dan Jaringan 10 s.d 50 Tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat musik modem) 4 Tahun

c. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan

diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan.

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR} dinilai berdasarkan nilai nominal dan

disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

20*0 19

Dina* Pangan Tptl


d. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap dan

piutang/investasi jangka panjang dan cadangan dana. Termasuk dalam

Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang

jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak

ketiga (kemitraan), kas yang dibatasi penggunaannya dan aset lain-lain.

• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat netto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode

garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku

yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

(6) Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan

kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Bunga,

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Pendapatan Diterima Dimuka, Utang

Beban dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan

untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

20

0*UU* *1*1T*/** 20'f}

f) inas Pangan Tptl


(7) Ekuitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset

dengan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo Ekuitas berasal dari

Ekuitas Awal ditambah (dikurangi) oleh Surplus/Defisit-LO dan perubahan lainnya

seperti koreksi nilai persediaan, selisih revaluasi Aset Tetap dan koreksi ekuitas

lainnya. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

(8) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan

amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah

Daerah. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam

penyajian laporan keuangan. Pos-pos ekuitas dana pada neraca

per 31 Desember 2017 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi

ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Keterbandingan penyajian akun-

akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas dapat

disajikan. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian laporan akuntansi

berbasis akrual pada tahun 2017 merupakan implementasi untuk kedua kali.

2017 21

9®inas Pangan Tpti


B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Satuan Kerja Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur terdapat Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Perubahan. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan/efisiensi anggaran

belanja dan adanya perubahan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi saat

pelaksanaan.

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp 302.535.330,00 atau mencapai 88,98% dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp 340.000.000,00. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya


Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Uraian 2017

Akun Pendapatan Anggaran Realisasi %

Pendapatan Retribusi Daerah 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98

Lain-lain PAD Yang Sah 0,00 0,00 0,00

Jumlah 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98

Realisasi Pendapatan TA 2017 mengalami penurunan sebesar 49,02% dibandingkan

TA 2016, dikarenakan PAD yang ditargetkan di bawah potensi riil. Pada TA 2017 adanya

Realisasi Pendapatan sebesar Rp 90.795.000,00 yang tidak ditargetkan atau tidak ada

anggarannya. Hal ini terdapat pada UPTD Balai Benih Induk Hortikultura, yang mana

informasi tentang penerimaan daerah diperoleh setelah penetapan anggaran. Rincian

perbandingan realisasi pendapatan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur adalah sebagai

berikut:

A+fiMA* 20f) 22

9D inas Pangan Tptl


Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi

31 Desember 2017Realisasi

31 Desember 2016Naik/

(Turun) %

Pendapatan Retribusi Daerah 302.535.330,00 593.397.262,00 (49,02)

Lain-lain PAD Yang Sah 0,00 3.000,00 (100,00)

Jumlah 302.535.330,00 593.400.262,00 (49,02)

B.2 BELANJA

Realisasi Belanja pada TA 2017 adalah sebesar Rp 57,205.959.000,00 atau 83,88% dari

anggaran belanja sebesar Rp 68.201.746.000,00. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Pagu dan Realisasi Belanja per 31 Desember 2017

Uraian 2017

Akun Belanja Anggaran Realisasi %

Belanja Pegawai 44.652.017.000,00 35.314.282.682,00 79,09

Belanja Batang dan Jasa 16.396.200.000,00 15.678.758.118 95,62

Total Belanja Operasional 61.048.217.000,00 50.993.040.800,00 83,53

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 76.700.000,00 70.995.000,00 92,56

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 5.590.625.200,00 4.885.312.200,00 87,38

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00 0,00

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 1.486.203.800,00 1.256.611.000 84,55

Total Belanja Modal 7.153.529.000,00 6.212.918.200,00 86,85

Total Belanja 68.201.746.000,00 57.205.959.000,00 83,88

Realisasi Belanja TA 2017 mengalami penurunan sebesar 52,19% dibandingkan

realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan :

1. Adanya program penghematan/efisiensi belanja pemerintah;

2. Adanya perubahan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pada

saat pelaksanaan.

/ifc t UfevH* ZOf? 23

$ f>in&s Pangan Tptl


Sisa anggaran belanja kegiatan yang mencapai angka Rp 10.995.787.000,00

diantaranya karena adanya 3 (tiga) pegawai meninggal dunia dan 7 (tujuh) pegawai

memasuki masa pensiun serta efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan/ belanja

pemerintah (output kegiatan tercapai, tetapi anggarannya tidak terealisasi seluruhnya).

Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi



(Turun) %

Belanja 57.205.959.000,00 119.648.974.197,00 (52,19)

Total Belanja 57.205.959.000,00 119.648.974.197,00 (52,19)

B.2.1 BELANJA OPERASIONAL

Realisasi Belanja Operasional per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp 50.993.040.800,00 dan Rp 109.202.695.297,00. Realisasi

belanja barang TA 2017 mengalami penurunan sebesar 53,30% dari TA 2016.

Perbandingan Belanja Operasional per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi



(Turun) %

Belanja Pegawai 35.314.282.682,00 38.125.612.227,00 (7,37

Belanja Barang dan Jasa 15.964.535.711,00 71.077.083.070,00 (77,9)

Total Belanja Operasional 50.993.040.800,00 109.202.695.297,00 (53,30)

B.2.2 BELANJA MODAL

Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp 6.212.918.200,00 dan Rp 10.446.278.900,00. Realisasi

belanja barang TA 2017 mengalami penurunan sebesar 40,53% dari TA 2016.

2017 24

f>in&s Pangan Tpti


Perbandingan Belanja Modal per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi



(Turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 70.995.000,00 1.578.517.000,00 (95,50)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 4.885.312.200,00 6.577.647.000,00 (25,73)

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 566.503.400,00 (100,00)

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 1.256.611.000 1.723.611.500,00 (27,09)

Total Belanja Modal 6.212.918.200,00 10.446.278.900,00 (40,53)

*1*4 L *f*i** '**>T*&* A*$ *'!** 201? 25

t f>inaa Pangan Tptl


C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1 ASET LANCAR

C.1.1 PERSEDIAAN

Saldo Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp 2.472.003.954,00 dan Rp 2.763.526.012,00. Persediaan

merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal

neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional

dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Perbandingan Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Persediaan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Persediaan 2.472.003.954,00 2.763.526.012,00

Jumlah 2.472.003.954,00 2.763.526.012,00

Adanya persediaan yang masih tercatat di dalam Neraca per 31 Desember 2017,

merupakan persediaan bahan pakai habis, bahan/ material dan persediaan barang

lainnya.

C.2 ASET TETAP

C.2.1 TANAH

Nilai Aset Tanah yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 36.426.545.000,00 dan

Rp 25.426.545.000,00.

C.2.2 PERALATAN DAN MESIN

Nilai Aset Peralatan dan Mesin yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur per

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp 36.104.110.847,92 dan Rp 35.525.113.847,92.

26

Ca M a A A U t La^M A A K tlA h jA A

TaA** A+$A4A*s 20f?

fiinaa pangan Tptl

Provinsi Kalimanlan Timur

C.2.3 GEDUNG DAN BANGUNAN

Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur per


Rp 66.952.323.917,00 dan Rp 60.905.171.717,00.

C.2.4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Nilai Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur per


Rp 6.726.522.400,00 dan Rp 5.934.591.400,00.

C.2.5 ASET TETAP LAINNYA

Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,



Rp 1.669.738.000,00.

C.2.6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP)

Nilai Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat


per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp 397.954.000,00 dan Rp 397.954.000,00.

C.2.7 AKUMULASI PENYUSUTAN

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat


per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp -41.626.345.413,00 dan Rp -40.897.659.995,00. Akan tetapi Nilai Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap belum memuat nilai di Tahun 2017.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan

berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi Dalam

Pengerjaan (KDP).

0*1*1** *1*4 l* f0 4 * * K u>**fi**

T*4** 0*^*4** 20f f 27

9 f)ina* Pangan Tptl


C.3 ASET LAINNYA

C.3.1 ASET TAK BERWUJUD

Nilai Tak Berwujud yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,


dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 35.066.666,66 dan

Rp 57.466.666,66.

C.3.2 ASET LAIN-LAIN

Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,


dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 360.706.341,00 dan

Rp 360.706.341,00.

C.4 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

C.4.1 UTANG BEBAN

Utang Beban yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 29.416.831,00 dan

Rp 35.184.335,00.

C.5 EKUITAS

C.5.1 EKUITAS

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp 109.489.208.882,58 dan Rp 92.107.968.654,58. Ekuitas adalah

merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

SS’CaM a ** a 1a 4 Ia^AIAA /C li'AAfA*

TaA * 20f?

9

D inas Pangan Tptl


D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1 PENDAPATAN

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 302.535.330,00 dan

Rp 593.400.262,00. Rincian Pendapatan untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Pendapatan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016% Naik / (Turun)

Pendapatan Asli Daerah 302.535.330,00 593.397.262,00 (49,02)

Pendapatan Transfer 0,00 0,00 0,00

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 0,00 3.000,00 (100,00)

Jumlah 302.535.330,00 593.400.262,00 (49,02)

Pada TA 2017 penerimaan pendapatan dari Pendapatan Asli Daerah mengalami

penurunan sebesar 49,02% di banding tahun sebelumnya. Tidak ada perbedaan nilai

antara Pendapatan-LO dengan Pendapatan pada Laporan Realisasi Anggaran.

Pendapatan Asli Daerah tersebut berasal dari retribusi penjualan produksi usaha daerah

dan retribusi pemakaian kekayaan daerah. Rincian Pendapatan Asli Daerah TA 2017


Rincian Pendapatan Asli Daerah per 31 Desember 2017

Uraian Nilai

Pendapatan Asli Daerah

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 124.179.000,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - Laboratorium 6.550.330,00

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 171.806.000,00

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 0,00

Jumlah 302.535.330,00

S9T*/** A+ffiMA*. 2017

9

Dina* Pangan Tptl


D.2 BEBAN

D.2.1 BEBAN PEGAWAI

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 35.314.282.682,00 dan

Rp 38.125.612.227,00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan

pegawai yang dipekerjakan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal. Rincian Beban Pegawai untuk 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Pegawaiper 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Beban Pegawai 35.314.282.682,00 38.125.612.227,00 (7,37)

Jumlah 35.314.282.682,00 38.125.612.227,00 (7,37)

Beban pegawai TA 2017 mengalami penurunan sebesar 7,37% dari tahun anggaran

sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya 3 (tiga) orang pegawai yang meninggal

sejumlah dan 7 (tujuh) orang memasuki masa pensiun.

D.2.2 BEBAN BARANG DAN JASA

Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017


Rp 71.019.984.143,00. Beban Barang dan Jasa disini merupakan konsumsi atas

jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas; beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan; beban

pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

2017 3 0

9

D inas Pangan Tpfl


Perbandingan Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Beban Barang dan Jasa

Beban Persediaan 4.071.632.770,00 37.242.245.778,00 (89,07)

Beban Jasa 7.609.778.050,00 16.871.350.280,00 (54,90)

Beban Pemeliharaan 519.644.581,00 2.179.241.828,00 (76,15)

Beban Persediaan 3.763.480.310,00 14.727.146.257,00 (74,45)

Jumlah 15.964.535.711,00 71.019.984.143,00 (77,52)

Beban barang dan jasa TA 2017 mengalami penurunan sebesar 77,52% dari tahun

anggaran sebelumnya. Adanya perbedaan nilai Beban LO dengan Belanja pada

Laporan Relaisasi Anggaran dikarenakan adanya penambahan utang beban yang belum

dibayarkan.

D.2.3 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada


Rp 22.400.000,00 dan Rp 5.021.162.793,67. Beban penyusutan adalah merupakan

beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Akan

tetapi Nilai Beban Penyusutan Aset Tetap belum memuat nilai di Tahun 2017

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat

ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Beban Penyusutan dan Amortisasi 22.400.000,00 5.021.162.793,67 (99,55)

Jumlah 22.400.000,00 5.021.162.793,67 (99,55)

2017 31

sD inas Pangan Tptl


D.3 SURPLUS/DEFISIT-LO

Pos Surplus/Defisit-LO terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan

bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus/Defisit-LO Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Pos Surplus/Defisit-LO per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Surplus/Defisit Laporan Operasional (38.793.521.063,00) (112.885.378.543,67) (65,63)

Jumlah (38.793.521.063,00) (112.885.378.543,67) (65,63)

Satuan Kerja Perangkat Darah yang mengalami defisit dalam anggaran dapat saja

menyisakan dana pada akhir tahun dalam bentuk SILPA. Hal ini karena pelampauan

target pendapatan dan tidak tercapainya target realisasi belanja. Pelampauan target

pendapatan bisa disebabkan beberapa hal, diantaranya PAD yang ditargetkan di bawah

potensi riil, informasi tentang penerimaan daerah diperoleh setelah penetapan

Anggaran, dan diterimanya lain-lain pendapatan yang sah setelah Anggaran ditetapkan.

Sedangkan ketidaktercapaian target belanja bisa disebabkan karena efisiensi dalam

pelaksanaan kegiatan (output kegiatan tercapai, tetapi anggarannya tidak terealisasi

seluruhnya), kegiatan belum selesai (sehingga anggaran yang belum digunakan

“dibawa” ke tahun anggaran berikutnya), dan kegiatan yang batal dilaksanakan.

T*/** 2017 3 2

D inas pangan Tptl


E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

E.1 EKUITAS AWAL

Nilai ekuitas pada tanggal 01 Januari 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp 92.107.968.654,58 dan Rp 78.101.743.750,25. Terjadinya koreksi atas ekuitas awal

pada periode bersangkutan berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh

perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya koreksi

kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan

perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.

E.2 SURPLUS/DEFISIT-LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah sebesar Rp-38.793.521.063,00 dan Rp-112.885.378.543,67.

Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,

surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

E.3 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar dikarenakan adanya

koreksi ekuitas lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing

sebesar Rp -728.662.379,00 dan Rp 7.836.029.513,00

E.4 EKUITAS UNTUK DIKONSOLIDASIKAN

Nilai Ekuitas yang dimiliki Satuan Ketja Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikutlura Provinsi Kalimantan Timur periode 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 56.903.423.670,00 dan

Rp 119.055.573.935,00.

E.5 EKUITAS AKHIR

Saldo Ekuitas Akhir untuk periode 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp 109.489.208.882,58 dan Rp 92.107.968.654,58.

A+fpvui* 20f? 33

f>inas Pangan Tptl

Provinsi Kalimanlan Timur

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Tidak terdapat hambatan/kendala dalam penyusunan Laporan Keuangan baik yang

disebabkan masalah internal maupun eksternal, transaksi yang belum di input dan

hal-hal lain yang berhubungan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam penyusunan Laporan Keuangan kali ini, Aset Tetap khususnya pada Beban

Penyusutan Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap belum memuat nilai di

Tahun 2017

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN


adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan

Timur yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang mengalami penggabungan antara Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi

Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Pada Tahun Anggaran 2017 ini Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur menerima limpahan Aset

Tetap dari UPTD Balai Benih Induk Palawija, yang mana UPTD tersebut merupakan

UPTD pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan yang mengalami perampingan atau

penggabungan sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 59 Tahun 2011

tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 19 Tahun 2009

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur.

20f) 34

f)inas Pangan Tptl


L1AM TI'BJAM-LAM TI'RJA f̂

2017 3 5

9f>inas Pangan Tptl


LAMPIRANPENDUKUNG LAPORAN KEUANGAN

T*/*** 2017

Dinas Pangan Tptl


Su ra t Pernya taan Tanggung Jaw ab

2017

P E M E R IN T A H P R O V IN S I K A L IM A N T A N T IM U R

D IN A S P A N G A N , T A N A M A N P A N G A N D A N H O R T IK U L T U R A

Jalan Basuki Rahmat No.6 Telp. 1 (0541)-742484 Fax (0541) 743867

S AM AR I N D A

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari : (a) Laporan Realisasi Anggaran,

(b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan Ekuitas dan (e) Catatan atas

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir adalah merupakan

tanggungjawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.



?>ina» Pangan Tptl


Laporan R ea lisasi A nggaran Per 31 D esem ber 2017

20ft


LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Urusan Pemerintahan 9 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Bidang Pemerintahan : 2.03 Pangan

Unit Organisasi : 2.03 . 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

S ub Unit Organisasi : 2. 03. 01. 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

NO.URUT URAIAN ANGGARAN

2017REALISASI

2017REALISASI

2016

4 PENDAPATAN - LRA 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98 593.400.262,00

4 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH(PAD) - LRA 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98 593.400.262,00

4 . 1 . 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 340.000.000,00 302.535.330,00 88,98 593.397.262,00

4 . 1 . 4 Lain-lain PAD Vang Sah * LRA 0,00 0,00 0,00 3.000,00

5 BELANJA 68.201.746.000,00 57.205.959.000,00 83,88 119.648.974.197,00

5 . 1 BELANJA OPERASI 61.048.217.000,00 50.993.040.800,00 83,53 109.202.695.297,00

5 . 1 . 1 Belanja Pegawai 44.652.017.000,00 35.314.282.682,00 79,09 38.125.612.227,00

5 , 1 . 2 Belanja Barang dan Jasa 16.396.200.000,00 15.678.758.118,00 95,62 71.077.083.070,00

5 , 2 BELANJA MODAL 7.153.529.000,00 6.212.918.200,00 86,85 10.446.278.900,00

5 . 2 . 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 76.700.000,00 70.995.000,00 92,56 1.578.517.000,00

5 . 2 . 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 5.590.625.200,00 4.885.312.200,00 87,38 6.577.647.000,00

5 . 2 . 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00 0,00 566.503.400,00

5 . 2 . 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 1.486.203.800,00 1.256.611.000,00 84,55 1.723.611.500,00

SURPLUS / (DEFISIT) (67.861.746.000,00) (56.903.423.670,00) 83,85 (119.055.573.935,00)

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (67.861.746.000,00) (56.903.423.670,00) 83,65 (119.055.573.935,00)

Samarinda, 10 Januari 2018

Kepab Dinas Pangan, Tcnaman Pangan Dan Hortikultura

uAPORAN «EAUSASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Halaman 1 dari 1

D inas pangan Tptt


Laporan O perasiona l Per 31 D esem ber 2017

20iJ


LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Urusan Pemerintahan : 2

Bidang Pemerintahan : 2.03

Unit Organisasi : 2. 03. 01

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Pangan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Sub Unit Organisasi : 2. 03. 01 . 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

NO. URUT URAIAN SALDO2017

SALDO2016

KENAIKAN/(PENURUNAN)

(%)

KEGIATAN OPERASIONAL

8 PENDAPATAN - LO 302.535.330,00 593.400.262,00 (290.864.932,00) (49,02)

8 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 302.535.330,00 593.400.262,00 (290.864.932,00) (49,02)

8 , 1 . 1 Pendapatan Pajak Daerah - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 , 1 , 2 Pendapatan Retribusi Daerah • LO 302.535.330,00 593.397.262,00 (290.861.932,00) (49,02)8 . 1 . 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 1 . 4 Lain-lain PAD Yang Sah - LO 0,00 3.000,00 (3.000,00) (100,00)

8 2 PENDAPATAN TRANSFER - LO 0,00 0,00 0,00 0,00

8 . 2 . 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO 0,00 0,00 0,00 0,00

8 . 2 . 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 2 . 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 2 . 4 Bantuan Keuangan - LO 0,00 0,00 0,00 0,00

8 . 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH • LO 0,00 0,00 0,00 0,00

8 3 .1 Pendapatan Hipah - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 3 . 2 Dana Darurat - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 3 . 3 Pendapatan Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00

9 BEBAN 51.301.218.393,00 114.166.759.163,67 (62.865.540.770,67) (55,06)

9 . 1 . 1 Beban Pegawai - LO 35.314.282.682,00 38.125.612.227,00 (2.811.329.545,00) (7,37)9 . 1 . 2 Beban Barang dan Jasa 15.964.535.711,00 71.019.984.143,00 (55.055.448.432,00) (77,52)

9 . 1 . 2 Beban Persediaan 4.071.632.770,00 37.242.245.778,00 (33.170.613.008,00) (89,07)

9 . 1 . 2 Beban Jasa 7.609.778.050,00 16.871.350.280,00 (9.261.572.230,00) (54,90)9 . 1 . 2 Beban Pemeliharaan 519.644.581,00 2.179.241.828,00 (1.659.597.247,00) (76,15)9 . 1 . 2 Beban Perjalanan Dinas 3.763.480.310,00 14.727.146.257,00 (10.963.665.947,00) (74,45)9 . 1 . 3 Beban 8unga 0,00 0,00 0,00 0,009 . 1 , 4 Beban Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00

L A P O R A N O P E R A S IO N A L Halaman 1 dari 2jpritifK .J ['M l;»'n-»D.i|

Urusan Pemerintahan Bidang Pemerintahan Unit Organisasi

Sub Unit Organisasi

! 2 » Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar: 2. 03 Pangan: 2 . 03.01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

: 2 . 03 . 01 . 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

NO.URUT URAIAN SALDO2017

SALDO2016

KENAIKAN/(PENURUNAN)

(% )

9 . 1 . 5 Beban Hibah 0,00 0,00 0,00 0,009 . 1 . 6 Beban Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00 0,009 . 1 . 7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 22.400.000,00 5.021.162.793,67 (4.998.762.793,67) (99,55)9 . 1 . 8 Beban Penyisihan Piutang 0,00 0,00 0,00 0,009 . 1 . 9 Beban Lain-lain 0,00 0,00 0,00 0,009 . 2 . 1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 0,00 0,00 0,00 0,009 . 2 . 2 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,009 . 2 . 3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,009 . 2 . 4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 0,00 0,00 0,00 0,009 . 2 . 5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,009 . 2 . 6 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00

SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI (50.998.683.063,00) (113.573.358.901,67) 62.574.675.838,67 (55,10)KEGIATAN NON OPERASIONAL

8 . 4 . 1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 4 . 2 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO 0,00 0,00 0,00 0,008 . 4 . 3 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,009 , 3 . 1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO 0,00 0,00 0,00 0,009 . 3 . 2 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO 0,00 0,00 0,00 0,009 . 3 , 3 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO (12.205.162.000,00) (687.980.358,00) (11.517.181.642,00) 1.674,06

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 12.205.162.000,00 687.980.358,00 11.517.181.642,00 1.674,06

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (38.793.521.063,00) (112.885.378.543,67) 74.091.857.480,67 (65,63)POS LUAR BIASA

8 . 5 . 1 Pendapatan Luar Biasa - LO 0,00 0,00 0,00 0,009 . 4 . 1 Beban Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00

SURPLUS/ DEFISIT DARI POS LUAR BIASA 0,00 0,00 0,00 0,00

SURPLUS/ DEFISIT-LO (38.793.521.063,00) (112.885.378.543,67) 74.091.857.480,67 (65,63)

Samarinda, 10 Januari 2018 Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan Dan

Hortikultura

DR. Ir. H. Ibrahim, MPNIP. 19590817 198603 1 049

LAPORAN OPERASIONAL H a la m a n 2 d a r i 2

D inas Pangan Tptl


Laporan Perubahan E ku itas Per 31 D esem ber z o i7

A*sffi*i** 20f /


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

U N TU K P E R IO D E YANG B E R A K H IR S A M P A I D ENG AN 3 1 DESEM BER 2 0 1 7 D AN 2 0 1 6

(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 2.03 Pangan

Unit Organisasi : 2. 03. 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortfcultura

Sub Unit Organisasi : 2. 03. 01. 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

URAIAN 2017 2016

EKUITAS AWAL 92.107.968.654,58 78.101.743.75035SURPLUS/DEFISIT-LO (38.793.521.063,00) (112.885378.543,67)DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:

Koreksi Nilai Persediaan 0,00 0,00Sdisih Revaluasi Aset Tetap 0,00 0,00Koreksi ekuitas lainnya (728.662379,00) 7.836.029.513,00

EKUITAS UNTUK DIKONSOLIDASIKAN

R/K PPKD 56.9G3.423.670,00 119.055.573.935,00EKUITAS AKHIR 109.489.208.882,58 92.107.968.65438

! APO»AN Pf 0> 'SV-AN. ••‘ As Halaman 1 dari 1

f)inas pangan Tptl


N e r a c aPer 31 D esem ber 2017

A *$*u a* 20 f /

NERACA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIM URPer 31 Desember 21117 <bn 2016

(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 2. 03 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pangan

Unit Organisasi : 2 . 03 . 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan HortftuRura

Sub Unit Organisasi : 2 . 03 . 01 . 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikuftura

URAIAN 2017 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00

Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00

Kas di BLUD 0,00 0,00

Kas Lainnya 0,00 0,00

Setara Kas 0,00 0,00

Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00

Piutang Pendapatan 0,00 0,00

Piutang Lainnya 0,00 0,00

Penyisihan Piutang 0,00 0,00

Beban Dibayar Dimuka 0,00 0,00

Persediaan 2.472.003.954,00 2.763.526.012,00

JUMLAH ASET LANCAR 2.472.003.954,00 2.763.526.012,00

INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 0,00 0,00

Investasi dalam Obligasi 0,00 0,00

Investasi dalam Proyek Pembangunan 0,00 0,00

Dana Bergulir 0,00 0,00

Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00

Investasi Non Permanen Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0,00 0,00

Investasi Jangka Panjang Permanen

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00

Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH Investasi Jangka Panjang Permanen 0,00 0,00

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 0,00 0,00

ASET TETAP

Tanah 36.426.545.000,00 25.426.545.000,00

Peralatan dan Mesin 36.104.110.847,92 35.525.113.847,92

Gedung dan Bangunan 66.952323.917,00 60.905.171.717,00

Jalan, irigasi, dan Jaringan 6.726.522.400,00 5.934.591.400,00

Aset Tetap Lainnya 1.669.738.000,00 1.669.738.000,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan 397.954.000,00 397.954.000,00

Akumulasi Penyusutan (41.626345.413,00) (40.897.659.995,00)

JUMLAH ASET TETAP 106.650.348.751,92 88.961.453.969,92

DANA CADANGAN

Dana Cadangan 0,00 0,00

JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00

ASET LAINNYA

Tagihan Jangka Panjang 0,00 0,00

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00

Aset Tidak Berwujud 35.066.666,66 57.466.666,66

Aset Lain-lain 360.706341,00 360.706.341,00

JUMLAH ASET LAINNYA 395.773.007,66 418.173.007,66

JUMLAH ASET 109.518^25.713,58 92.143.152.989,58

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00

Utang Bunga 0,00 0,00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00

Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00

Utang Beban 29.416.831,00 35.184.335,00

Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 29.416.831,00 35.184.335,00

NERACA Halaman 1 dari 2

Urusan Pemerintahan : 2 .03 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pangan

Unit Organisasi : 2. 03.01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Sub Unit Organisasi : 2. 03. 01. 01 Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortfcutura

URAIAN 2017 2016

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Dalam Negeri 0,00 0,00

Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN 29.416331,00 35.184335,00

EKUITAS

EKUITAS 109.489.203.882,58 92.107.968.654,58

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 109.518.625.713,58 92.143.152.989,58

ne r a c a Halaman 2 dari 2

IDirms pangan Tpti


D afta r R ekap itu lasi Barang k e N eraca Per 31 D esem ber 2017

TaA * A*fp**** 20f}

REKONSILIASI ASET TETAP D

ENGAN EELANJA MODAL DI SIM

DA K

EUANGAN DAN SIM

DA B

MD

TAHUN 2017

Z

5

fc<

z

! o

z i < “

t 5 ■<

$ 8

i i

i ; i

11ci

8 8

1 i

1 1jj 2 3

9.0

00

.00

0,0

0

H-S<01C33K

8 8

s *§ 3

3 3

*s*!

1to3

8 8

i % 1 ? 3 3

8siqMa

SEt3

P

<

e

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 ' s » s 8 s a a 8 s s* » i l o i » » r ^ N N N •-i n i i i i N N o ' i n ' * » ‘'3 s o h n S j i n I n

i S S i S S I a i : ?a s ,* a ~ s ,' ' ' “ 3

K

2.

8 •8

ao.

ad

s 8 8 8 8 8 8 8 « 3 3 3 i s s 3 1 ;

5 S S S S o S n !r* O O H N r * O J N «

K 3 S S S 5 S J 8rj N l A N N l O T U T

i R ’* a ' i s ’" ; "

8 s$ 35 3

8 3* 1

% £ a s

gii

8 8 ' ' 8 8 8 ' § ' •

§ i I I I 1

3 3 I S I 1

S S 3 S 3 8

!'T80110

8 8 - ' 8 8 8 ‘ 8 I I I I I 1

3 3 1 3 3 1 a s a s a sm n

1«iMo»m

Z

5

<EB3

8 8 ■ ■ 8 8 • • 8 8. • I I l l | | 3 1 I s I s 3 3 s s s ;.-4 w

81•0

S

8 8 8

§ § 1 3 S £r$ S S

8 8 1 ■ 8« 1 ■ 8 3 3 3 3 3«0 * 0 0 CO dR K 8 S B

s a a s a 2 a

8 8 1 1 S ca 3

Z

5Z

5«Z5S

8 8 8 8 3 8 8 8 8

t I I I I I I I 1d iri ri o oi in ^ M if>Si s s n a s ^ s ?! s s c a f d si sm « n h 'T M m r-* J ri

83

83

S

8I&U>

8 8 8 8 8 8 8 8 ' 3 3 3 3 3 3 3 3

3 » 3 3 3 3 3 3

» 3 3 S » i 3 3U» ei

8 8

i !

1 i2 2

z«z319ZSoH3OO

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 S' 1 1 i i s 1 1 3 1.4 in d ri N 15 ri ^ n EO O l A O O « > 3 r ^ » 0 « T

s s I S S l l ^ s s 3 a * ~ ~ i

8.

Sn3j4

1 1 3 S•n 5

2 s«*

8 8 8 8 8 8 8 8 » 5 3 3 3 3 3 3 3 3

3 I s l i R i a Ss s 3 » 2 r ? s !D N N «0 «f N fi

8 8 i si s3 BS S

za5z<Q5

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 » 3 3 i 3 3 3 | 3 s s s B s r i s a s - s sre, vl ui 5 si h iri oi li 6G

S?ssH«i010«t

8

|sd

S 8 8 8 8 8 8 8 SS 3 S i S s; B § Sd d NNr 4 i/i«df'ifNa 3 1 n q S j 3 3 Si£’i rl ni U 0) S N 4 uis s d s S s u s

8 ®. 3 si 1S 3

S 2

i<z«<

0 o o o o1 i 1 i 13 S 8 B 8B i 8 S 3«r o> o c> io

§iS■'Ju>•Tdm

0 0 • 0 • 0 • 0 • 0 0 0 0 03 3 3 3 3

s s 8 a 810 to q oi r>J3 3 3 3 3

s J a a "

1O$d9dCO

UR

AIA

N

1 “1 S 'J i ln m « C ■ cS S i = H 5 - •e § 5 S 2- S - | C

s- * s l * i * ? i i f 1 « 1s = i M ? i | | J a 1 1 ^j =; i * s | |2 ■ » ! 5 l l

— £ S N ! g « a a

5 = l l ^ i ! l s | I S i ~ _ I S I5 = i i i | | i i i 3 i S J 1 c g 2 j j ■5 2 • | i O» -f 3 **-* i I S 3 I S { J ' 3 2 i * 3 i s 8 f g gs J g g g g g g | g f s f i I ! I | i s -« 0 3 3 3 3 3 3 . 0 3 ° £ J ? O" f 5 “ ®

i |i 1 =% 1 5 1 1 1 = 1.

i l a m I 5 tt s J £ -s Ig. -0 'o E c S ^ ■s s s • i t S %- S c c i l ^ S c c 3 | 2 2 J 1 |g 2 3 3 | ! i l l | SlSistiS*1 J g g g g g g g* 0 0 0 0 0 0 3 0

"e’IiScJe0C

f i1 1S E * 1

8 2g? z

J*3

oZ

< a> i j d ui

■hO


REKAPITULASI BARANG KE NERACA

PER 3 1 -D e s -2 0 1 7

ProvinsiKab./KotaBidangUnit Organisasi Sub Unit Organisasi

KALIMANTAN TIMUR

Bidang Pertanian Dinas Pertanian Dinas Pertanian

KODE NAMA BARANG NILAI (Rp.)

ASET TETAP 117.033.242.464,00

01 Tanah 36.426.545.000,00

02 Peralatan dan Mesin 25.838.363.997,00

02 Alat-alat Besar 1.477.596.808,0003 Alat-alat Angkutan 6.394.424.525,0004 Alat Bengkel dan Alat Ukur 1.000.755.957,0005 Alat Pertanian 3.597.415.739,9806 Alat Kantor dan Rumah Tangga 10.343.027.251,3707 Alat Studio dan Alat Komunikasi 1.535.815.313,65

08 Alat-alat Kedokteran 145.802.000,0009 Alat Laboratorium 1.342.276.402,00

10 Alat-alat Persenjataan/Keamanan 1.250.000,00

03 Gedung dan Bangunan 47.554.407.567,00

11 Bangunan Gedung 47.353.340.567,0012 Monumen 201.067.000,00

04 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.379.996.400,00

13 Jalan dan Jembatan 2.146.071.000,0014 Bangunan Air/Irigasi 2.825.251.400,00

15 Instalasi 178.475.000,00

16 Jaringan 230.199.000,00

05 Aset Tetap Lainya 1.479.475.500,00

17 Buku dan Perpustakaan 643.775.300,0018 Barang Bercorak Kebudayaan 37.867.200,00

19 Hewan dan Ternak serta Tanaman 0,00

20 Aset Renovasi 797.833.000,00

06 Konstruksi Dalam Pengerjaan 354.454.000,00

ASET LAINNYA 153.088.360,00

07 Aset Lainnya 153.088.360,00

21 Aset Kondisi Rusak Berat/Hilang/Lainnya 153.088.360,00

22 Aset yang dimanfaatkan Pihak Lain 0,00

24 Aset Tidak Berwujud 0,00


5 StiSliglaMSl



PER 3 1 -D e s -2 0 1 7


KALIMANTAN TIMUR

Bidang PertanianBadan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan


ASET TETAP 31.243.951.700,92

01 Tanah 0,00


02 Alat-alat Besar 423.380.953,0003 Alat-alat Angkutan 3.920.223.742,00M Alat Bengkel dan Alat Ukur 97.200.000,0005 Alat Pertanian 59.624.091,0006 Alat Kantor dan Rumah Tangga 4.534.086.299,9207 Alat Studio dan Alat Komunikasi 543.575.565,0008 Alat-alat Kedokteran 0,0009 Alat Laboratorium 687.306.200,0010 Alat-alat Persenjataan/Keamanan 350.000,00


11 Bangunan Gedung 19.397.916.350,0012 Monumen 0,00

04 lalan, Irigasi dan Jaringan 1.346.526.000,00

13 Jalan dan Jembatan 714.376.000,0014 Bangunan Air/Irigasi 338.300.000,0015 Instalasi 293.850.000,0016 Jaringan 0,00

05 Aset Tetap Lainya 190.262.500,00

17 Buku dan Perpustakaan 77.369.500,0018 Barang Bercorak Kebudayaan 112.893.000,0019 Hewan dan Ternak serta Tanaman 0,0020 Aset Renovasi 0,00



07 Aset Lainnya 112.000.000,00

21 Aset Kondisi Rusak Berat/Hilang/Lainnya 0,0022 Aset yang dimanfaatkan Pihak Lain 0,0024 Aset Tidak Berwujud 112.000.000,00

REKAPITULASI BARANG KE NERACA Halaman 1 dari 2



PER 3 1 -D e s -2 0 1 6

Provinsi : KALIMANTAN TIMURKab./Kota : -Bidang : Bidang PertanianUnit Organisasi : Dinas PertanianSub Unit Organisasi : Dinas Pertanian


ASET TETAP 113.945.601.464,00

01 Tanah 36.426.545.000,00


02 Alat-alat Besar 1.477.596.808,0003 Alat-alat Angkutan 6.394.424.525,0004 Alat Bengkel dan Alat Ukur 1.000.755.957,0005 Alat Pertanian 3.597.415.739,9806 Alat Kantor dan Rumah Tangga 10.272.032.251,3707 Alat Studio dan Alat Komunikasi 1.535.815.313,6508 Alat-alat Kedokteran 145.802.000,0009 Alat Laboratorium 1.342.276.402,0010 Alat-alat Persenjataan/Keamanan 1.250.000,00


11 Bangunan Gedung 44.336.694.567,0012 Monumen 201.067.000,00

04 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.379.996.400,00

13 Jalan dan Jembatan 2.146.071.000,0014 Bangunan Alr/Irigasi 2.825.251.400,0015 Instalasi , 178.475.000,0016 Jaringan 230.199.000,00

05 Aset Tetap Lainya 1.479.475.500,00

17 Buku dan Perpustakaan 643.775.300,0018 Barang Bercorak Kebudayaan 37.867.200,0019 Hewan dan Ternak serta Tanaman 0,0020 Aset Renovasi 797.833.000,00



07 Aset Lainnya 153.088.360,00

21 Aset Kondisi Rusak Berat/Hilang/Lainnya 153.088.360,0022 Aset yang dimanfaatkan Pihak Lain 0,0024 Aset Tidak Berwujud 0,00

REKAPITULASI BARANG KE NERACA Halaman 1 dari 2

annziiEMiiiiSr



PER 3 1 -D e s -2 0 1 6


KAUMANTAN TIMUR

Bidang PertanianBadan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan


ASET TETAP 28.118.674.500,92

01 Tanah 0,00


02 Alat-alat Besar 423.380.953,0003 Alat-alat Angkutan 3.920.223.742,0004 Alat Bengkel dan Alat Ukur 97.200.000,0005 Alat Pertanian 59.624.091,0C06 Alat Kantor dan Rumah Tangga 4.534.086.299,9207 Alat Studio dan Alat Komunikasi 543.575.565,0008 Alat-alat Kedokteran 0,0009 Alat Laboratorium 687.306.200,0010 Alat-alat Persenjataan/Keamanan 350.000,00


11 Bangunan Gedung 16.890.610.150,0012 Monumen 0,00

04 Jalan, Irigasi dan Jaringan 728.555.000,00

13 Jalan dan Jembatan 294.405.000,0014 Bangunan Air/Irigasi 338.300.000,0015 Instalasi 95.850.000,0016 Jaringan 0,00

05 Aset Tetap Lainya 190.262.500,00

17 Buku dan Perpustakaan 77.369.500,0018 Barang Bercorak Kebudayaan 112.893.000,0019 Hewan dan Ternak serta Tanaman 0,0020 Aset Renovasi 0,00



07 Aset Lainnya 112.000.000,00

21 Aset Kondisi Rusak Berat/Hilang/Lainnya 0,0022 Aset yang dimanfaatkan Pihak Lain 0,0024 Aset Tidak Berwujud 112.000.000,00

rekapitulasi barang ke neraca Halaman 1 dari 2

LAPORAN KEUANGAN - kaltimprov.go.id · 2019. 9. 27. · F.1 Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca F.2 Pengungkapan Lain-Lain Lampiran-Lampiran. DAFTAR ISI Kata Pengantar

Documents