LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK ANALISIS SISTEM PERAWATAN FASILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH. Disusun Oleh: Yabell Randhika Supriyatna 14 06 07720 PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017
34
Embed
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK … · 2.3 Manajemen Perusahaan ... salah satu syarat untuk proyek atau ... paling dapat diandalkan dalam pengadaan alat-alat berat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK
ANALISIS SISTEM PERAWATAN FASILITAS DAN
PENGOLAHAN LIMBAH.
Disusun Oleh:
Yabell Randhika Supriyatna
14 06 07720
PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :
Nama : Yabell Randhika Supriyatna
NPM : 140607720
Fakultas : Tehnologi Industri
Telah mengikuti kerja praktek selama 30 hari di PT. Hexindo Adiperkasa.tbk
Balikpapan dengan tujuan mendapatkan pengalaman di dunia kerja dan
menunjang mata kuliah kerja praktek.
Yogyakarta, 14 November 2017
Mengetahui,
Head Human Resource Devolopment
Rivai Surdiman
Pembimbing Lapangan Dosen Pebimbing
Twedy Susanto Tonny Yuniarto ST, M. Eng
SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
penyertaannya sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan
baik dan lancar.
Ucapan Terimakasih penulis sampaikan kepada pihak – pihak yang telah
mendukung proses kerja praktek dan membantu terselesaikannya laporan akhir
ini. Pihak – pihak tersebut antara lain
1. Bapak Tonny Yuniarto ST., M. Eng. sebagai dosen pembimbing
2. Bapak Rivai Sudirman sebagai manajer human resource development
3. Bapak Twedy Setianto sebagai pembimbing lapangan
4. Bapak Sugianto sebagai traineer QSHE
5. Mbak Theresia Wijayanti sebagai pembimbing lapangan
6. Bapak Bambang Sulistiyono, Bapak Felix Rorong, Bapak Jara Angga, Ibu
Shinta Pratiwi dan rekan-rekan kerja lainnya yang telah banyak
mendukung selama proses kerja praktek berlangsung
Laporan Akhir Kerja Praktek yang merupakan hasil dari kegiatan kerja
praktek selama 30 hari kerja di PT. Hexindo Adiperkasa.tbk Balikpapan yang
direkap.
Penulis memohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan
dalam penulisan dan penyusunan Laporan Akhir Kerja Praktek ini, Oleh karena
itu penulis mengharapkan Kritik dan Saran agar dapat mengevaluasi kembali dan
Penulis dapat menjadi lebih baik dalam hal penulisan laporan
1 Kegiatan Administrasi dengan komputer RPengunaan Kertas K
Pengurangan SDA (Sumber Daya
Alam)Pemakaian kertas bekas / bolak balik
2 2 2 1 1 1 1 10 Tidak Peraturan ESDM No. 13 Tahun 2012 - 4 Melakukan monitoring penggunaan kertasTidak Perlu PRO/HAP-HO/SHE/020 (6S)
Limbah Domestik K Pencemaran Limbah Domestik Penyediaan tempat sampah2 2 2 1 1 1 1 10 Tidak PP No. 81 Tahun 2012 - 3 Memastikan ketersediaan dan kemudahan akses
tempat sampah Tidak Perlu PRO/HAP-HO/SHE/020 (6S)
Pengunaan Listrik KPengurangan SDA (Sumber Daya
Alam)Penggunaan mode stanby saat tidak digunakan
2 2 3 1 1 3 2 14 Penting PP No.70 tahun 2009 - 4
Melakukan program efisiensi energi Perlu
Tersengat Listrik F Cedera Anggota Tubuh Pengamanan dan inspeksi berkala instalasi listrik0 - UU No. 20 Tahun 2002 3 E M 4 Memastikan inspeksi berkala dilakukan sesuai jadwal
Tidak Perlu
Posisi Duduk K Sakit PunggungPenggunaan kursi yang ergonomis (dapat
disesuaikan ketinggiannya)
0 - PP No.50 Tahun 2012 2 C M 4 Sosialisasi ergonomi kerjaTidak Perlu PRO/HAP-HO/SHE/006
Pencahayaan K Gangguan Mata
Monitoring pencahayaan ruangan
Penyediaan tirai
Pencahayaan tambahan (lampu)
0 - Permenaker No.13 Th 2011 3 D M 3 Memastikan pengaturan bidang kerja dan pencahayaan
telah sesuaiTidak Perlu PRO/HAP-HO/SHE/006
Pencemaran Udara dalam ruangan
(Virus, Bakteri)B Sick Building Syndrome
Cleaning AC secara berkala
Monitoring kualitas udara
0 - Kepmenkes No.1405 Th 2002 3 D M 4 Melakukan monitoring hasil monitoring kualitas udara
dalam ruangan Tidak Perlu PRO/HAP-HO/SHE/006
Stress P Penurunan Produktivitas Pembatasan lembur0 - PP No.50 Tahun 2012 2 D L 4
Melakukan optimalisasi istirahat kerja Tidak Perlu
Radiasi Komputer FKelelahan dan Penurunan Ketajaman
MataPenggunaan monitor rendah radiasi / laptop
0 - Permenaker No.13 Th 2011 3 D M 4Melakukan optimalisasi istirahat kerja Tidak Perlu
IK/HAP-HO/GA/019
PRO/HAP-HO/GA/035
FORM/HAP/HO/GA/035
Kegiatan/Fasilitas
Penilaian Aspek Dampak Lingkungan
Ru
tin
(N
orm
al)
/ N
on
Ru
tin
(Ab
no
rm
al)
/ E
me
rg
en
cy
Penilaian Resiko
Aspek Lingkungan / Potensi
Bahaya
Kla
sif
ikasi
Bah
aya
Dampak Lingkungan / ResikoPengendalian yang telah ada / Existing
Control No
Revisi
Lokasi / Area
Rencana Implementasi Pengendalian Resiko
Formulir Identifikasi Penilaian Resiko K3L (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan)
Informasi Dokumen
Departemen FORMULIRNo : FORM/HAP-HO/SHE/001Rev : 5Tanggal : 20 Desember 2016
f. Merapikan Dokumen
Merapikan dokumen yaitu tugas yang dikerjakan dengan cara menyortir
dokumen-dokumen penting yang masih dapat digunakan kedepannya.
g. Menempel Lambang dan Tanggal Limbah B3
Lambang limbah B3 ditempel pada drum penyimpanan limbah agar sebagai
tanda bahwa didalam drum terdapat bahan berbahaya dan beracun. Setelah
menempel lambang limba B3 kemudian menulis tanggal masuk limbah dan
tanggal keluar limbah dari tempat penyimpanan.
4.3 METODELOGI PELAKSAAN PEKERJAAN
Metodelogi adalah langkah – langkah dalam melakukan suatu tugas serta untuk
mencapai tujuan dari tugas yang diberikan. Langkah – langkah pelaksanaan
pekerjaan yang akan ditampilkan yang paling sering dilakukan.
a. Inspeksi Fasilitas dan Dokumentasi Hasil Inspeksi
Inspeksi fasilitas dilakukan pada setiap fasilitas yang ada diseluruh ruangan.
Inspeksi dilakukan bertujuan untuk memastikan fasilitas yang disediakan masih
dalam keadaan baik. Berikut langkah – langkah dari pelaksanaan pekerjaan
inspeksi fasilitas dan dokumentesi hasil inspeksi :
i. Mempersiapkan perlengkapan inspeksi ( Helm Safety, Sepatu Safety,
Kamera, Check List)
ii. Menentukan fasilitas mana yang akan diinspeksi (semisal APAR)
iii. Pergi ketempat APAR yang akan diinspeksi berada
iv. Melakukan inspeksi APAR dengan melihat jarum petunjuk pada APAR
apakah jarum petunjuk masih berada digaris hijau atau merah (Hijau =
baik, Merah = tidak baik)
v. Mencatat hasil inspeksi pada Check List yang berada pada APAR,
apabila APAR dalam keadaan tidak layak digunakan maka catat pada
Check List yang dibawa.
vi. Mendokumentasikan hasil inspeksi
vii. Menyalin hasil inspeksi dan dokumetasi hasil inspeksi kedalam MS.Word
viii. Memberikan hasil inspeksi dan dokumetasi hasil inspeksi kepada mentor
kerja praktek.
Gambar 4.3.1 FlowChart Inspeksi
b. Membuat Materi Safety Talk
Safety Talk berisi informasi tentang pentingnya safety dalam bekerja dan juga
membahas dampak dari pekerjaan yang tidak mementingkan safety. Pembuatan
materi safety talk bertujuan agar pekerja yang mengikuti training dapat mengerti
pentingnya safety. Berikut langkah – langkah pelaksanaan pekerjaan membuat
materi safety talk :
i. Menentukan topik safety talk yang akan dibahas.
MULAI
Mempersiapkan Perlenkapan
Inspeksi
Mempersiapkan Perlenkapan
Inspeksi
Menentukan Fasilitas yang akan
diinspeksi
Pergi Ketempat Fasilitas yang akan
diinspeksi
Melakukan inspeksi
A
Mencatat Hasil Inspeksi pada Check
List
A
Mendokomentasi Hasil Inspeksi
Menyalin Hasil Inspeksi di MS.Word
Memberikan Hasil Inspeksi ke Mentor
Selesai
ii. Mencari materi – materi yang berkaitan dengan topik safety talk yang
akan dibahas( dari jurnal atau sumber lainnya).
iii. Memilih dan meringkas materi yang paling cocok dengan topik safety yalk
yang akan dibahas.
iv. Kumpulan materi yang diringkas disatukan menjadi satu materi, dan
dipindahkan keaplikasi desain untuk dijadikan bahan presentasi saat
training.
v. Materi yang telah disatukan kemudian disusun dan didesain dengan
menggunakan aplikasi desain segingga terlihat menarik.
vi. Setelah materi safety talk selesai dibuat lalu diberikan kepada mentor.
Gambar 4.3.2 Membuat Materi Safety Talk
4.4 HASIL PEKERJAAN
Hasil pekerjaan berkaitan dengan tujuan dari pekerjaan tersebut dilakukan,
berikut hasil dari tugas – tugas atau pekerjaan yang dilakukan:
a. Menginput Data Pekerja Yang mengikuti Training
Menentukan topik safety talk
Mencari materi yang berkaitan
dengan topik safety talk
Memilih dan meringkas materi
Menyatukan materi dan dipindahkan ke
aplikasi desain
MULAI
Menyusun dan mendesain materi
safety talk
Memberikan materi safety talk kepada
mentor
Selesai
Hasil dari tugas ini yaitu yang awalnya data pekerja mengikuti training masi
berada dikertas dan tercecer maka data tersebut menjadi berada dalam software
excel serta tersusun dengan rapi dan lengkap.
b. Melakukan Inspeksi Fasilitas dan Mendokumentasikan Hasil Inspeksi
Hasil dari tugas ini yaitu dalam bentuk Check Sheet yang telah terupdate dengan
hasil inspeksi. Dan dari hasil inspeksi perusahaan dapat mengetahui kapan
melakukan improvement.
c. Membuat Materi Safety Talk
Hasil dari tugas ini yaitu Materi safety talk yang digunakan untuk training. Materi
safety talk ini juga menambah wawasan pekerja mengenai safety.
d. Menginput Log Book dan data pengukuran Kualitas Lingkungan
Hasil dari tugas ini yaitu log book dan data pengukuran kualitas lingkungan telah
disalin kedalam laporan, sehingga laporan akan dipindahkan ke CD dan dibawa
ke BLH dan Kementrian Lingkungan Hidup
e. Membuat HIRA DC (Resiko pekerjaan setap departemen)
Hasil dari tugas ini yaitu berupa dokumen HIRA DC yang nantinya digunakan
untuk audit.
f. Merapikan Dokumen
Hasil dari tugas ini yaitu dokumen yang penting telah disatukan kedalam 1
bantex dan tidak tercecer.
g. Menempel Lambang dan Tanggal Limbah B3
Hasil dari tugas ini yaitu drum limbah B3 telah memiliki lambang B3 dan pada
drum B3 tertera tanggal masuk limbah kedalam tempat pengolahan limbah.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Permasalahan di Perusahaan
Pada PT.Hexindo Adiperkasa memiliki sistem yang tertata dengan baik. Dengan
menyediakan fasilitas yang mendukung dan software yang mendukung,
PT.Hexindo Adiperkasa tidak memiliki permsalahan yang banyak seperti pada
perusahaan lain pada umunya. Berikut permasalahan yang sedang dihadapi
PT.Hexindo Adiperkasa :
a. Tempat Penyimpanan Part Costumer Sudah Overload.
Banyaknya costumer yang melakukan service alat berat di PT.Hexindo
Adiperkasa ternyata menyebabkan masalah yang muncul. Masalah yang muncul
yaitu tempat menaruh dan menyimpan part costumer sudah tidak mampu
menampung semua part costumer yang datang sehingga sebagian part yang
datang diletakan diluar ruangan.
b. Belum Tersedia Tempat Penyimpanan Limbah Logam dan Kayu.
Untuk tempat penyimpanan limbah B3 di PT.Hexindo Adiperkasa sudah ada dan
dalam keadaan baik namun, untuk tempat penyimpanan limbah logam dan kayu
masih belum tersedia. Sehingga limbah logam dan kayu diletakan diluar ruangan
sampai ada vendor yang membeli limbah tersebut.
c. Perbaikan Fasilitas Tidak dilakukan dengan Rutin.
Fasilitas – fasilitas yang ada pada PT.Hexindo Adiperkasa sudah baik namun,
yang menjadi permasalahaan adalah saat fasilitas tersebut rusak respon bagian
maintenance kurang baik untuk memperbaikinya. Bagian Maintenance akan
melakukan perbaikan fasilitas tunggu alat tersebut sudah benar – benar rusak
dan mendapat perintah langsung dari atasan yang ada di HO.
5.2 Kesimpulan
Progam kerja praktek yang diterapkan pada program studi teknik industri
Universitas Atma Jaya Yogyakarta merupakan suatu program yang memiliki
tujuan agar mahasiswa dapat melihat bahkan terjun langsung kedunia kerja.
Dengan mengikuti kerja praktek mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi
dengan situasi kerja serta dapat mengamati sistem pada perusahaan yang
dijadikan tempat untuk kerja praktek. Selama melakukan kerja praktek di
PT.Hexindo adiperkasa tentu banyak hal yang didapat seperti pengalaman kerja,
cara berkomunikasi dengan pekerja, disiplin dalam melakukan segala hal, dan
lainnya. Pada PT.Hexindo Adiperkasa sendiri sudah termasuk perusahaan yang
baik karena memiliki bebagai sertifikat yang tepercaya seperti ISO 9001,
14001,18001, dan SMK3. Sistem pada PT.Hexindo Adiperkasa sudah tertata
dengan baik karena menggunakan bantuan beberapa software seperti SAP.
Biarpun PT.Hexindo Adiperkasa sudah memiliki sistem yang baik perusahaan ini
pun memiliki beberapa permasalahan. Bukan hanya di PT.Hexindo Adiperkasa
saja tetapi, seluruh perusahaan pasti memiliki berbagai permasalahan yang
belum terselesaikan. Semuanya kembali lagi ke perusahaannya apakah dapat
menyelasaikan permasalahannya atau tidak.
5.3 Saran
1. PT. Hexindo Adiperkasa.Tbk Balikpapan sebaiknya mencari lahan baru yang
dekat dengan remanufaktur untuk dibangun tempat penyimpanan spare part
costumer, agar spare part costumer dapat disimpan didalam ruangan yang
baik.
2. PT. Hexindo Adiperkasa.Tbk Balikpapan sebaiknya membangun tempat
penyimpanan untuk limbah logam dan kayu, agar limbah tersebut tidak
diletakan disamping departement remanufaktur.
3. Sebaiknya para atasan PT. Hexindo Adiperkasa.Tbk menerapkan sistem
preventive maintenance, jadi fasilitas yang ada dilakukan perawatan rutin