LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BUGGYMOP, ROBOT PENGEPEL RUANGAN BERBASIS BEETLEBOT YANG RINGAN DAN MUDAH DIOPERASIKAN UNTUK MASYARAKAT FASTLANE DAN MASYARAKAT DENGAN DISABILITAS BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA Diusulkan Oleh: Richard Harish 03011281419088 Angkatan 2014 Antonius Manahatan S. 03121002070 Angkatan 2012 Timotius Wira Yudha 04121401065 Angkatan 2012 UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2015
Revolusi kesehatan pada abad ke-19 telah mengubah pandangan manusia terhadap penyakit dan agen kausatifnya. Manusia menemukan mikroorganisme, dan secara subsekuen beragam mikroorganisme diidentifikasi sebagai kausa terjadinya penyakit infeksi. Lalu, manusia mencari countermeasure untuk menghadapi mikroorganisme ini, dengan munculnya ‘revolusi kebersihan’. Manusia mulai peduli terhadap kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan di sekitarnya. Revolusi kebersihan ini menginisiasi kemajuan yang pesat terhadap angka harapan hidup, teknologi, dan kesejahteraan. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, munculnya globalisasi menimbulkan sebuah tantangan baru, terciptanya masyarakat fastlane, yang relatif mengabaikan kebersihan rumah – dengan menyapu dan mengepel. Di samping itu, disabilitas motorik dan self-care telah membuat sebagian masyarakat tidak mampu untuk membersihkan rumah. Teknologi modern telah menghasilkan kemampuan automasi, kemampuan sebuah mesin untuk menjalankan dirinya sendiri. Kemampuan ini dimiliki oleh robot. Berbagai macam robot telah diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia, seperti pekerjaan industrial, pertanian, dan kesehatan. Salah satu solusi untuk kendala di atas adalah pembuatan robot pengepel. Buggymop adalah prototipe robot pengepel yang dibuat berdasarkan Beetlebot karya Jérôme Demers, robot berbentuk kumbang yang akan mengubah arah geraknya jika menabrak sebuah halangan. Beetlebot menggunakan 2 motor berukuran 1,5 V yang dihubungkan ke 2 sakelar SPDT. Sakelar ini akan diperpanjang dengan penambahan antena, yang jika tertekan (tertabrak) akan menyebabkan pengubahan arah gerak motor di sisi kontralateral secara sesaat. Pengubahan arah gerak motor ini akan menyebabkan beloknya arah gerak robot. Dengan menambahkan kain pel di bagian depan robot, Beetlebot memiliki fungsi baru, dan menjadi Buggymop. Pelaksanaan PKM Buggymop diawali dengan perencanaan kegiatan dan pembuatan desain produk. Setelah itu, pelaksanaan diikuti dengan pembelian alat dan bahan. Saat Buggymop dirakit, ada beberapa penyimpangan dari desain awal yang justru meningkatkan utilitas robot. Setelah prototipe Buggymop selesai dirakit, dilakukan konsultasi bersama dosen pembimbing. Pengujian Buggymop dilakukan dengan metode eksperimental pada jumlah bakteri Escherihia coli dan Staphylococcus aureus di lantai keramik. Ada tiga jenis perlakuan: kontrol, pel konvensional, dan Buggymop. Sampel sedang dianalisis di Laboratorium Klinik Intan untuk uji bakteriologi. Pelaksanaan PKM Buggymop telah mencapai 60%. Tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah analisis dan evaluasi data, serta pembuatan laporan akhir dan penyelesaian administratif. PKM ini telah menggunakan dana sebesar Rp 980.400,00.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BUGGYMOP, ROBOT PENGEPEL RUANGAN BERBASIS BEETLEBOT
YANG RINGAN DAN MUDAH DIOPERASIKAN
UNTUK MASYARAKAT FASTLANE DAN MASYARAKAT DENGAN
DISABILITAS
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan Oleh:
Richard Harish 03011281419088 Angkatan 2014
Antonius Manahatan S. 03121002070 Angkatan 2012
Timotius Wira Yudha 04121401065 Angkatan 2012
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2015
ii
iii
RINGKASAN
Revolusi kesehatan pada abad ke-19 telah mengubah pandangan manusia
terhadap penyakit dan agen kausatifnya. Manusia menemukan mikroorganisme,
dan secara subsekuen beragam mikroorganisme diidentifikasi sebagai kausa
terjadinya penyakit infeksi. Lalu, manusia mencari countermeasure untuk
menghadapi mikroorganisme ini, dengan munculnya ‘revolusi kebersihan’.
Manusia mulai peduli terhadap kebersihan diri sendiri dan kebersihan
lingkungan di sekitarnya. Revolusi kebersihan ini menginisiasi kemajuan yang
pesat terhadap angka harapan hidup, teknologi, dan kesejahteraan. Namun, dalam
beberapa dekade terakhir, munculnya globalisasi menimbulkan sebuah tantangan
baru, terciptanya masyarakat fastlane, yang relatif mengabaikan kebersihan rumah
– dengan menyapu dan mengepel. Di samping itu, disabilitas motorik dan self-care
telah membuat sebagian masyarakat tidak mampu untuk membersihkan rumah.
Teknologi modern telah menghasilkan kemampuan automasi, kemampuan
sebuah mesin untuk menjalankan dirinya sendiri. Kemampuan ini dimiliki oleh
robot. Berbagai macam robot telah diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia,
seperti pekerjaan industrial, pertanian, dan kesehatan.
Salah satu solusi untuk kendala di atas adalah pembuatan robot pengepel.
Buggymop adalah prototipe robot pengepel yang dibuat berdasarkan Beetlebot
karya Jérôme Demers, robot berbentuk kumbang yang akan mengubah arah
geraknya jika menabrak sebuah halangan.
Beetlebot menggunakan 2 motor berukuran 1,5 V yang dihubungkan ke 2
sakelar SPDT. Sakelar ini akan diperpanjang dengan penambahan antena, yang jika
tertekan (tertabrak) akan menyebabkan pengubahan arah gerak motor di sisi
kontralateral secara sesaat. Pengubahan arah gerak motor ini akan menyebabkan
beloknya arah gerak robot. Dengan menambahkan kain pel di bagian depan robot,
Beetlebot memiliki fungsi baru, dan menjadi Buggymop.
Pelaksanaan PKM Buggymop diawali dengan perencanaan kegiatan dan
pembuatan desain produk. Setelah itu, pelaksanaan diikuti dengan pembelian alat
dan bahan. Saat Buggymop dirakit, ada beberapa penyimpangan dari desain awal
yang justru meningkatkan utilitas robot. Setelah prototipe Buggymop selesai dirakit,
dilakukan konsultasi bersama dosen pembimbing. Pengujian Buggymop dilakukan
dengan metode eksperimental pada jumlah bakteri Escherihia coli dan
Staphylococcus aureus di lantai keramik. Ada tiga jenis perlakuan: kontrol, pel
konvensional, dan Buggymop. Sampel sedang dianalisis di Laboratorium Klinik
Intan untuk uji bakteriologi.
Pelaksanaan PKM Buggymop telah mencapai 60%. Tahap selanjutnya yang
akan dilaksanakan adalah analisis dan evaluasi data, serta pembuatan laporan akhir
dan penyelesaian administratif. PKM ini telah menggunakan dana sebesar Rp
980.400,00.
Kata kunci: robot, higiene, kebersihan, lantai, disabilitas, Beetlebot, rumah-tangga
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii
Ringkasan .............................................................................................................. iii
Daftar Isi ................................................................................................................ iv
Daftar Gambar ........................................................................................................ v
Bab 1. Pendahuluan ................................................................................................ 1
Bab 2. Target Luaran .............................................................................................. 2
Bab 3. Metode ......................................................................................................... 3
3.1. Metode dan Model Pelaksanaan .......................................................... 3
3.2. Prosedur Perancangan Sistem ............................................................. 3
3.3. Cara Kerja Alat ...................................................................................4
3.4. Keunggulan dan Kendala .................................................................... 5
3.5. Pengujian Performa Alat ..................................................................... 6
Bab 4. Hasil yang Dicapai ....................................................................................... 7