9
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangGizi buruk merupakan permasalahan yang tidak
pernah habis dari dulu terutama di Indonesia. Seperti pada
daerah-daerah pedesaan sering ditemukan kasus dengan mallnutrisi.
Minimnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengetahui
makanan-makanan bergizi mengakibatkan sebagian besar anak-anak yang
terserang penyakit infeksi akibat dari status gizi yang kurang baik
atau buruk.Pada tahun 2012, Indonesia Negara kekurangan gizi nomor
5 di dunia. Peringkat kelima karena jumlah penduduk Indonesia juga
di urutan empat terbesar dunia, Jumlah balita yang kekurangan gizi
di Indonesia saat ini sekitar 900 ribu jiwa. Jumlah tersebut
merupakan 4,5 persen dari jumlah balita Indonesia, yakni 23 juta
jiwa. Daerah yang kekurangan gizi tersebar di seluruh Indonesia,
tidak hanya daerah bagian timur Indonesia. Hingga hari ini
Indonesia masih dihantui kasus gizi burukAngka kasus Gizi buruk
ditahun 2013 masih tinggi di sejumlah daerah.Di Aceh sepanjang
tahun 2013 sebanyak 1.034 bayi meninggaldunia akibat kekurangan
gizi. Angka ini mengalami kenaikan sebesar lima persen jika
dibandingkan tahun 2012 yang hanya 985 balita. Kepala Seksi
Kesehatan Ibu Anak dan Gizi Dinas Kesehatan Aceh Dr Sulasmi,
mengatakan, angka kematian ini disebabkan karena kekurangan gizi
baik saat janin masih berada di dalam kandungan maupun usia bayi
masih di bawah satu tahun.
1Propinsi Banten pada tahun 2013 sebanyak 7.213 balita mengalami
gizi buruk dan 53.680 balita kekurangan gizi. Sementara tahun 2012
sebanyak 5.043 balita, tahun 2010 sebanyak 8.737, tahun 2009
sebanyak 7.589 balita penderita gizi buruk. Padahal APBD banten
mengalokasi dana cukup besar untuk penanggulangan kasus gizi pada
balita. Pada 2010 sekitar Rp 2,5 miliar, naik pada 2011 menjadi Rp
5,4 miliar dan pada 2012 menjadi sekitar Rp 9,7 miliar. Besarnya
dana yang dianggarkan tidak berdampak, kasus gizi buruk tetap saja
tinggi setiap tahunnya. Sementara di propinsi Kalimantan Barat,
pada tahun 2013 tercatat 212 kasus gizi buruk 7 balita diantaranya
meninggal dunia.Dengan demikian perlu adanya solusi yang tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut contohnya dengan memberikan
sosialisasi atau penyuluhan tentang pentingnya nutrisi dan gizi
seimbang. 1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas,
rumusan masalah yang menjadi pokok bahasan dalam pemberian materi
penyuluhan kami dalah sebagai berikut:1. Apa pengertian gizi buruk
?2. Apa penyebab gizi buruk ?3. Apa saja tanda-tanda gizi buruk ?4.
Apa saja hal-hal yang penting untuk di perhatikan dalam usaha
pencapaian gizi seimbang ?5. Bagaimana cara meningkatkan nafsu
makan.?
1.3 Tujuan Penyuluhan 1. Tujuan Instruksional UmumSetelah
diberikan penyuluhan diharapkan sasaran penyuluhan memahami tentang
Gizi Buruk serta pencegahannya.2. Tujuan Instruksional Khususa)
kembali pengertian gizi burukb) Menyebutkan kembali penyebab gizi
burukc) Menyebutkan tanda-tanda gizi burukd) Menyebutkan kembali
hal-hal yang penting untuk di perhatikan dalam usaha pencapaian
gizi seimbange) Menyebutkan cara meningkatkan nafsu makan anak1.4
Manfaat PenyuluhanDiharapkan setelah diberikan penyuluhan tentang
gizi buruk kepada sasarannya (pelajar SMP) dapat lebih cerdas dalam
memilih makanan yang sehat dalam pemenuhan nutrisinya.BAB 2TINJAUAN
TEORI
2.1 Pesan Pokok1. DefinisiGizi buruk adalah keadaan kurang gizi
tingkat berat (tubuh yang tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari
dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang
tidak sesuai standar usianya.2. Penyebab terjadinya gizi buruk1.
Penyebab LangsungPenyakit infeksi, seperti : Diare Campak Pilek
cacingan2. Penyebab Tidak Langsung-kemiskinan keluarga-tingkat
pendidikan dan pengetahuan-sanitasi lingkungan yang buruk-pelayanan
kesehatan yang kurang memadai
3. Tanda dan gejala gizi buruka) MARASMUSAdalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein (suriadi, 2001 :
196). Yang ditandai dengan1) Tampak sangat kurus2) Wajah seperti
orang tua3) Otot paha mengendor4) Mengecilnya otot lengan dan
tungkai
3
b) KWASHIORKORAdalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan
protein (ratna indrawati, 1994). Yang ditandai dengan :1) Bengkak
seluruh tubuh2) Wajah bulat dan sembab3) Cengeng/rewel4) Perut
buncit5) Bercak kulit yang luas dan kehitaman/kemerahan
4. Hal-hal yang penting untuk diperhatiakan dalam usaha
pencapaian gizi seimbang : Banyak mengkonsumsi makanan yang
beraneka ragam dan bergiizi Banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung serat (sayur dan buaha-buahan) Banyak minum air putih
(8-10 gelas/hari) Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi,
seperti jeroan, daging kambing, otak, keju, sumsum tulang, mentega,
kuning telur, dll Mengurangi makanan yang mengandung garam/ makanan
yang diawetkan. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula/terlalu
manis Memelihara berat badan tetap dalam batas normal TimBang Berat
badan selalu
5. Cara meningkatkan nafsu makan Makan bersama keluarga Memberi
makan sedikit tapi sering Memberi makan sambil bermain dan
bercerita Hindari paksaan dalam memberi makan
2.2 Audiens dan tempata.) Audiens : siswa SMP di SMP Bina
Bangsa, dengan jumlah murid 30 orang peserta, jenis kelamin
laki-laki dan perempuan, statusnya pelajar, dan jenis pendidikan
SMP.b.) Tempat : di rencanakan kegiatan pemberian materi penyuluhan
di dalam kelas dan game di luar lapangan. Tapi karena kondisi hujan
makan semua rangkaian kegiatan dilakukan di dalam kelas.
2.3 Metode dan Mediaa. Metode : Penyuluhan, game, diskusi, tanya
jawabb. Media : LCD, Leaflet, pengeras suara, poster, cocok
gambar.
BAB 3PENUTUP
3.1 SimpulanGizi buruk menjadi masalah serius jika terus
diabaikan dan tidak segera ditangani. Pentingnya pola hidup sehat
dalam pemilihan makanan berdampak untuk kesehatan agar dapat
produktif.Gizi seimbang menjadi pilihan yang tepat untuk
memperbaiki status gizi di masyarakat luas, dengan penyuluhan ini
menharapkan dapat mempengaruhi para anak SMP untuk mengubah
kebiasaan mereka yang suka konsumsi makanan tidak sehat dan
kebiasaan jajan diluar.
3.2 SaranSemoga penyuluhan ini dapat bermanfaat, terutama
mahasiswa keperawatan. Semoga dapat menjadi bahan acuan
pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan. Bagi masyarakat khususnya
anak-anak yang rentan dengan masalah pemenuhan nutrisi dapat sadar
dengan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat guna mengurangi
terjadinya kasus gizi buruk di Indonesia.
6
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI.(2007) Supaya Peningkatan Gizi
Masyarakat ,Masalah Gizi Di Indonesia,Jakarta.Departemen gizi dan
kesehatan masyarakat ,Fakultas kesehatan masyarakat Universitas
Indonesia .Gizi dan kesehatan masyarakat.Jakarta:PT.Raja grafindo
,2008.Cahanar, p dan irawan suanda, ed makan sehat hidup sehat.
Jakarta : PT kompas media nusantara, 2007
LAMPIRAN
AUDIEN MENYIMAK MATERI GIZI BURUK YANG DISAMPAIKAN OLEH PEMATERI
RIKA PRISSILIA
GAME COCOK GAMBAR DI PANDU OLEH SEPTIA IGA
Game : Mencocokkan gambarCara bermain : Audiens dibagi menjadi 6
kelompok kemudian masing-masing kelompok mendiskusikan contoh
makanan yang sehat. Setelah itu perwakilan masing-masing kelompok
mengambil contoh gambar makanan yang sudah disiapkan fasilitator
kemudian menempelkannya di bidang yang sudah disediakan.Tujuan :
Untuk memberi gambaran tentang makanan yang sehat diantara banyak
pilihan makanan yang tidak sehat dilingkungan sekolah tersebut.
Moderator dan para fasilitator game ^_^
INTERMEZO : SENAM GYOMI DIPANDU OLEH SEPTIA IGA
POSTER GIZI SEIMBANG