Top Banner
i LAPORAN KEGIATAN SURVEY SUSUR SUNGAI KAHAYAN DOSEN PENGASUH : HERIAMARIATY, SH,M.HUM Disusun Oleh: NAMA NIM 1. ERIK SOSANTO EAA 110 039 2. FERRY ERYANDI SIAHAAN EAA 110 021 3. MARINA FUARIPUTRI EAA 109 181 4. MEGA SELVY EAA 110 023 5. STEVEN BELKA LAMBUNG EAA 110 041 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS HUKUM TAHUN 2011
29

LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

Jan 21, 2016

Download

Documents

erik sosanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

i

LAPORAN KEGIATAN

SURVEY SUSUR SUNGAI KAHAYAN

DOSEN PENGASUH : HERIAMARIATY, SH,M.HUM

Disusun Oleh:

NAMA NIM

1. ERIK SOSANTO EAA 110 039

2. FERRY ERYANDI SIAHAAN EAA 110 021

3. MARINA FUARIPUTRI EAA 109 181

4. MEGA SELVY EAA 110 023

5. STEVEN BELKA LAMBUNG EAA 110 041

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS HUKUM

TAHUN 2011

Page 2: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

ii

KATA PENGANTAR

Kegiatan survey susur sungai merupakan kegiatan luar kampus yang bertujuan untuk

memperkenalkan kepada mahasiswa(i) agar mengenal lebih dekat dan lebih mengetahui keadaan

lingkungan yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat khusus yang

berhubungan dengan keadaan sungai sebagai sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat

disekitarnya.

Kegiatan survey susur sungai ini mengambil tempat di sungai kahayan sebagai salah satu

sungai terbesar di kalimatan tengah. Adapun kegiatan ini juga merupankan tugas yang diberikan

dosen pembimbing mata kuliah hukum lingkungan oleh ibu Heriamariaty, SH,M.hum sebagai

salah satu syarat pemenuhan nilai untuk Uas nantinya.

Dari kegiatan ini, kami membuat suatu laporan kegiatan yang berbentuk kliping gambar

yang kami bagi dalam beberapa kategori aspek yaitu : aspek budaya, ekonomi, hukum, serta

aspek sosial dan lingkungan, yang tujuan penyusunan ini adalah untuk memberikan pemahaman

dan menambah wawasan bagi orang yang membacanya.

Penyusun menyadari akibat keterbatasan waktu dan pengalaman penyusun, maka laporan

ini masih banyak kekurangan.Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penyusunan ini.

Harapan penyusun semoga laporan yang penuh kesederhanaan ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang membacanya.

Palangka Raya, November 2011

Penyusun

Page 3: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

2.2 Maksud dan Tujuan.................................................................................... 2

2.3 Metode Pelaksanan survey ......................................................................... 3

BAB 2 PELAKSANAN SURVEY LAPANGAN

2.1 Bahan dan Peralatan .................................................................................. 4

2.2 waktu Pelaksanan ....................................................................................... 4

2.3 Tenaga Kerja Yang Digunakan .................................................................. 4

2.4 Alokasi Biaya Pelaksanan .......................................................................... 4

2.5 Proses Pengambilan Data ........................................................................... 4

2.6 Gambaran umum lokasi Hasil survey ........................................................ 4

BAB 3 PENUTUP

3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 25

3.2. Saran ....................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sungai Kahayan atau batang Biaju Besar atau sungai Dayak Besar atau Groote Daijak-

rivier atau Great Dajak atau Great Dyacs

adalah sungai yang membelah kota Palangka Raya.

Sungai ini bermuara di 3 kabupaten/kota antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung

Mas dan Kabupaten Pulang Pisau, dan bermuara di Laut Jawa. Sungai ini memiliki panjang

250 km.

Tingginya curah hujan serta faktor manusia yang menyebabkan perubahan karakteristik

terutama pada daerah hulu menjadikan air dari aliran Sungai Palangka Raya ini pada musim

hujan sering meluap, dan menyebabkan banjir pada kawasan sekitarnya.

Muara sungai Kahayan terletak 30 mil sebelah timur Tanjung Malatayur Kahayan,

Sungai Kahayan, Kampung Kahayan dan Jembatan Kahayan memang merupakan sebuah

rangkaian struktur kehidupan yang tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat di Kota

Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Kehidupan sungai sendiri seakan tak dapat

dipisahkan dari budaya masyarakat Kalimantan secara luas. Banyaknya jalur-jalur sungai

yang melintasi ranah Borneo merupakan salah satu faktor munculnya tradisi tersebut.

Sungai Kahayan sebagai satu diantara sungai terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah

memang memiliki berjuta fenomena baik dari struktur kehidupan masyarakat yang mendiami

sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan maupun aspek kehidupan lainnya. Sungai

luas membentang ini menyempurnakan kehadiran sungai lain di Kalteng seperti Sungai Jelai,

Sungai Arut, Sungai Mentaya dan ratusan sungai lainnya yang ada di Bumi Tambun Bungai.

Di Kota Palangka Raya, budaya kehidupan demikian juga dapat dengan mudah ditemui.

Tengok saja sepanjang bantaran Sungai Kahayan yang membelah si “Kota Cantik“. Sekian

kilometer dari jalur sungai yang melintasi kota dipadati dengan sejumlah rumah mengapung

yang biasa disebut sebagai rumah Lanting. Sejarah mencatat, cikal-bakal kota Palangka

Raya yang sebelumnya bernama Kampung Pahandut bahkan berawal dari kehidupan di sisi

Sungai Kahayan. Notulen Perjanjian Tumbang Anoi Tahun 1894 menyebutkan, di Kampung

Pahandut pada masa itu telah berdiri sebanyak 8 (delapan) buah Huma Betang atau rumah

khas tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah. Sebagian besar rumah Betang tersebut

berada di pinggiran Sungai Kahayan, sekitar Jl. Kalimantan sekarang. Konon, Kampung

Pahandut yang lebih awal lagi disebut Dukuh Bayuh pertama kali didiami oleh suami isteri

Bayuh dan Kambang yang berasal dari Lewu Rawi (kini Bukit Rawi). Sampai tahun 1957

Page 5: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

2

atau menjelang diresmikannya Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan

Tengah, Kampung Pahandut memiliki tujuh Dukuh yaitu, Kereng, Petuk Ketimpun,

Hampapak, Tumbang Rungan, Jekan, Marang dan Tahai. Jumlah penduduk di Kampung

Pahandut ketika itu kira-kira 500-600 jiwa. Sebagain besar diantaranya tetap hidup

bersahabat dengan alam di sepanjang pesisir Sungai Kahayan. Hingga saat inipun, budaya

hidup yang dekat dengan aliran sungai tetap menyatu dengan pola hidup sebagian

masyarakat kota Palangka Raya. Bahkan, ancaman banjir tahunan ketika Sungai Kahayan

meluap yang biasa datang 3 hingga 4 kali setahun tak terlalu menggangu kehidupan warga di

bantaran Sungai Kahayan.

Pembangunan Jembatan Kahayan yang membentang di atas Sungai Kahayan memiliki

cerita lain dalam perubahan pola hidup warga Kota Palangka Raya, Selain menjadi objek

wisata dadakan dan tambahan di kota Palangka Raya khususnya bagi mereka yang ingin

menikmati pesona keindahan pemandangan Sungai Kahayan, Pembangunanan Jembatan

Kahayan juga berpengaruh pada warga masyarakat pinggiran Sungai Kahayan khususnya

bagi warga yang berprofesi sebagai penarik ojek kelotok (perahu bermesin) sungai.

Penurunan omzet tentu menjadi fenomena tersendiri bagi penarik ojek kelotok tersebut.

Sebagian besar warga lagi memanfaatkan airan Sungai Kahayan dengan menjadi petani

beragam ikan keramba sejak lama. Para warga yang terbiasa mencari nafkah dari kemudahan

alam Sungai Kahayan ini jelas akan kebingungan jika harus berpindah tempat tinggal. Pola

kehidupan yang unik dari Sungai Kahayan ini tentu menjadi potensi tersendiri dalam

pengembangan seni budaya dan kepariwisataan meski sifatnya hiburan namun sangat

berpotensi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasakan latar belakang di atas maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah

a.Pengambilan sample gambar dari keadaan disekitar sungai kahayan seperti keadaan

lingkungan sosial,budaya, ekonomi, dan hukum.

b.Mengidentifikasi tingkat kerusakan sungai dan tingkat pencemaran akibat aktivitas di

sepanjang sungai kahayan.

Page 6: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

3

1.3 METODE PELAKSANAN SURVEY

Metode Pelaksanan Survey dilakukan dengan menggunakan cara pengamatan secara

langsung kondisi dan keadaan disekitar sungai kahayan.

1.3.a). Jenis data yang diambil

sample gambar dari keadaan disekitar sungai kahayan seperti keadaan lingkungan

sosial,budaya, ekonomi, dan hukum.

1.3.b). Rencana penggunaan data

Sebagai data sampel Untuk mengetahui jenis‐jenis tanaman lokal, tingkat kerusakan

sungai dan tingkat pencemaran akibat aktivitas di sepanjang sungai kahayan.

Page 7: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

4

BAB II

PELAKSANAN SURVEY LAPANGAN

2.1 BAHAN DAN PERALATAN

a).1 unit kamera

b).ATK

c).kapal susur sungai

2.2 WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan survey pengamatan dilakukan pada hari minggu tanggal 23 oktober 2011

dengan jadwal pelaksanan dimulai pukul 08.00-10.30

2.3 TENAGA KERJA YANG DIGUNAKAN

Kegiatan survey lapangan akan dilakukan dengan sistem pembagian kelompok-kelompok

yang terdiri dari 5orang/lebih.

2.4 ALOKASI BIAYA PELAKSANAN

Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan survey lapangan dialokasikan dan dibebankan dari

iuran uang yang dikumpulkan masing-masing mahasiswa(i) pelaksana kegiatan survey susur

sungai kahayan.

2.5 PROSES PENGAMBILAN DATA

Pengambilan data yang dilakukan dengan pengambilan gambar meliputi :

a).Gambaran umum mengenai kondisi areal setiap jalur sungai yang dilewati.

b).Pengambilan gambar foto untuk setiap kondisi dan data yang penting

2.6 GAMBARAN UMUM LOKASI HASIL SURVEY

TERLAMPIR

Page 8: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

5

ASPEK BUDAYA

KET: (Tampak bendera kuning) Budaya masyarakat dayak yang masih percaya terhadap

sesuatu yang bersifat supranatural, yang masih terus dipertahankan untuk menghormati

nenek moyang masyarakat dayak.

KET: (Pertapan cilik riwut) gambar ini memperlihatkan tempat bertapa pahlawan sekaligus

gubernur pertama bapak cilik riwut ketika beliau bernazar memperjuangkan kalimantan

tengah.

Page 9: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

6

ASPEK EKONOMI

KET: (Perdagangan karet mentah) Sungai kahayan tidak hanya menjadi jalur lalu lintas

transportasi ke-2, tetapi juga merupakan jalur roda perekonomian perdagangan bagi

masyarakat.

KET: (Perdagangan rotan) Tidak hanya aktivitas perdagangan karet mentah yang terjadi

didearah sungai kahayan tetapi komoditi rotan pun ikut di perdagangkan.

Page 10: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

7

KET: (Pedagang kue) kegiatan di sungai kahayan juga tidak sekedar dimanfaatkan untuk

perdagangan karet dan rotan tapi juga di manfaatkan sebagai tempat berjualan, tampak

gambar di atas pedagang kue keliling.

KET: (Angkutan barang) Berbagai aktivitas pengangkutan barang-barang pun terjadi di sungai

kahayan seperti tampak gambar di atas.

Page 11: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

8

KET: (Bongkar Muat BBM) Selain melalui jalur darat, pengiriman BBM juga dilakukan

melalui jalur sungai.

KET: (Tambak ikan) selain sebagai tempat mencari ikan, nelayan juga memanfaatkan sungai

sebagai tempat budidaya ikan air tawar.

Page 12: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

9

KET: (Kegiataan bangsau) Hasil kegiataan perkayuan yang tidak meperhatikan keadaan

sungai seperti tampak gambar di atas turut menyumbangkan kerusakan dan pencemaran

sungai.

KET: (Wisata kumkum) Wisata kumkum yang merupakan salah satu tempat wisata menarik di

kota palangkaraya yang menambah keindahan di sekitar sungai.

Page 13: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

10

KET: (Rumah lanting) Tidak hanya digunakan sebagai sarana perekonomian, warga sungai

kahayan juga memanfaatkan sungai sebagai tempat tinggal, seperti gambar di atas tampak

rumah lanting.

KET: (Tampak seorang kakek sedang memasang jaring ikan) Sungai juga sering di

manfaatkan masyarakat sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti gambar

diatas kakek sedang menjaring ikan.

Page 14: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

11

KET: (Kapal di jual) alat transpotasi umum yang sering digunakan seperti gambar di atas

perahu/kapal bermesin, juga turut di pergangankan.

KET: (Wisata waduk Rofi) Wisata pemancingan bagi masyarakat kota palangkaraya, tapi

disayangkan pendirian waduk ini memutus aliaran sungai akibat pembangunan waduk

ini.

Page 15: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

12

KET: (Perahu kemesraan) Perahu bermesin sebagai alat transportasi sungai yang paling di

andalkan masyarakat sebagai sarana pengangkutan.

KET: (Perahu pengangkut rotan) Salah satu komoditi andalan provinsi kalteng sebagai hasil

kekayaan alam, tampak gambar di atas rotan di angkut melalui sungai dengan kapal

bermesin.

Page 16: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

13

KET: (Pertambangan Kerikil) Disekitar sungai juga berbagai kegiatan pertambangan tampak

seperti gambar di atas pertambangan kerikil yang dilakukan baik perseoranga maupun

kelompok yang turut menyebabkan kerusakan dan pencemaran dari dasar sungai.

KET: (Usaha pembuatan jaring ikan) Berbagai kegiatan diatas sungai seperti gambar ini

tampak tempat pembuataan jaring ikan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

nelayan pencari ikan.

ASPEK HUKUM

Page 17: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

14

KET: (Pesawat capung) Transportasi sungai tidak hanya didominasi perahu/kapal-kapalan tapi

juga sungai biasa digunakan sebagai transportasi udara, seperti gambar di atas tampak

bandara air dari pesawat capung.

KET: (Rambu-rambu lalu lintas) Tidak hanya didarat tetapi di sungai pun terdapat rambu-

rambu lalu lintas yang mengatur kelancaran arus lalu lintas dari transportasi sungai.

Page 18: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

15

KET: (Tampak gambar rambu lala-lintas yang menandakan 2 cabang sungai)

KET: (Kayu-kayu berjejer di sepanjang sungai) Tidak banyak orang mengetahui apa guna

batang-batang kayu berjejer di sepanjang sungai ini. Kayu-kayu ini sengaja dibuat sejajar

untuk mengurangi kecepatan dari alat-alat trasportasi sungai khususnya bila malam hari.

Jadi kayu-kayu ini juga berfungsi sebagai rambu lalu-lintas.

Page 19: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

16

ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN

KET: (Pencemaran Limbah Kayu) Bisa kita lihat banyaknya tumpukan kayu yang berserakan

disekitar perumahan penduduk dibantaran sungai kahayan.

KET: (Kegiatan anak-anak) inilah kegiatan anak-anak yang bermain di sungai kahayan yang

menggunakan fasilitas perahu bermesin.

Page 20: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

17

KET: (Tiang rumah) ini adalah gambar salah satu tiang rumah warga yang sudah tidak di

pakai yang menyebabkan tidak enak dipandang dan dapat menyebabkan gangguan lalu

lintas perairan.

KET: (Kegiatan Bansau) Digambar ini terlihat aktivitas dari salah seorang warga yang sedang

mengelola bansau.

Page 21: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

18

KET: (Nelayan) Salah seorang warga yang sedang mencari ikan disungai kahayan dengan

mengunakan perahunya dengan cara tradisional.

KET: (Kehidupan disekitar bantaran sungai kahayan), Inilah gambar rumah penduduk

dipinggiran sungai kahayan dengan berbagai macam kegiatannya.

Page 22: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

19

KET: Sampah plastik di atas yang di buang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ,

tampak disadari telah mengakibatkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas sungai.

KET: Keadaan sungai yang keruh ditambah dengan banyaknya tumbuhan pengganggu, tampak

seperti gambar diatas tumbuhan enceng gondok dapat mengganggu kelancaran arus lalu

lintas.

Page 23: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

20

KET: Inilah bukti semakin banyak aktivitas masyarakat,semakin keruh sungai, akibat endapan

dibawah sungai meningakat(naik).

KET: Berbagai macam tumbuhan hidup disekitar daerah sungai kahayan(DAS) yang menjadi

penyangga dari abrasi sungai.

Page 24: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

21

KET: (Pohon rangas) ini adalah salah satu pohon atau tumbuhan yang terdapat di sekitaran

sungai kahayan yang berfungsi untuk menahan abrasi.

Page 25: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

22

KET: (Rumput Gajah) rumput gajah adalah tanamana yang sejenis dengan ilalang yang juga

tumbuh disekitaran sungai kahayan.

KET: (Aneka Pepohonan) Contoh aneka ragam ekosistem tumbuhan yg tubuh di pinggir

perairan sungai.

Page 26: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

23

KET: (Rumah yang terbangkalai) ini adalah gambar rumah yang terbengkalai dan tak terurus

lagi sehingga menghambat arus sungai.

KET: (Hasil dari Bansau) ini adalah kayu-kayu sisa hasil bansau yang berserakan dan

terbengkalai yang mengurangi keindahan sungai kahayan.

Page 27: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

24

KET: (aktivitas warga) salah satu ativitas warga yang tinggal dipinggiran sungai kahayan.

KET: (Jamban) Jamban merupakan kakus warga yang berada dipinggiran sungai kahayan.

Terlihat digambar seorang anak kecil yang sedang BAB.

Page 28: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

25

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari kegiataan survey susur sungai ini kami membuat suatu kesimpulan dengan

mempertimbangkan aspek-aspek baik itu aspek budaya, ekonomi, hukum, serta aspek sosial

dan lingkungan. Keadaan yang kami amati bahwa kehidupan disekitar aliran sungai (DAS)

sangat memperihatikan dengan segala aktivitas masyarakat disekitar aliran sungai kahayan

turut menyumbang kerusakan dan pencemaran terhadap sungai kahayan. Air sungai kahayan

tampak keruh warnanya, yang menandakan bahwa mutu air sungai kahayan tidak layak untuk

digunakan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat disekitar sungai kahayan pada khususnya

dan masyarakat kota palangkaraya pada umumnya.

Kesimpulan kami ini juga didapatkan dari hasil uji laboratorium lingkungan Badan

Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palangkaraya yang kami dapatkan informasi melalui media

onlile elektronik BORNEO NEWS di tulisanya yang berjudul Sungai Kahayan Tercemar

Berat, edisi terbit Sabtu, 24 September 2011 12:17 isinya sebagai berikut :

“KUALITAS air Sungai Kahayan positif tercemar. Berdasarkan hasil uji laboratorium

lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palangkaraya kondisi air Sungai Kahayan

sudah tidak layak konsumsi. Karena selain tingkat kekeruhan serta keasaman tinggi, air

Sungai Kahayan sudah tercemar zar kimia. Diketahui, parameter total suspended solid dan

biological oxygen demand melebihi baku mutu. Lebih dari empat kali lipat batas normal.

Yakni 296 mg/l dan 10 mg/l, sedangkan normalnya 50 mg/l dan 3 mg/l. Selain tidak layak

konsumsi, kondisi air Sungai Kahayan saat musim kemarau seperti sekarang tidak cokok

untuk budidaya ikan keramba. . . . . .dst”.

3.2 SARAN

Dari kesimpulan diatas, kita mengharapkan agar ada perhatian serius tidak hanya dari

pemerintah tetapi juga kesadaran masayarakat untuk saling bekerjasama menjaga dan

memelihara kelestarian alam lingkungan, karena kalo bukan kita, siapa lagi.

Demikian laporan kegiatan survey susur sungai ini kami buat semoga bermanfaat sebagai

bahan informasi bagi mahasiswa(i) fakultas hukum yang menempuh hukum lingkungan,

kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan ini tambah

sempurna lagi.kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih.

\

Page 29: LAPORAN KEGIATAN Survey Sungai Kahayan

26

DAFTAR PUSTAKA