PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT DISLIPIDEMIA DI KELURAHAN TEGAL BANGKA KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN Pokok bahasan : Dislipidemia Sasaran : Semua usia Hari / Tanggal : 27 September 2013 Waktu : 10:00 WIB Tempat : Puskesmas Keluruhan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan Penyuluhan : Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti 1. LATAR BELAKANG Di Indonesia diperkirakan jumlah penduduk kelompok lanjut usia (lansia) adalah 14.9 juta pada tahun 2000. Penyakit utama pada kelompok lanjut usia di Indonesia adalah penyakit tulang dan sendi, kardiovaskuler, infeksi saluran pernapasan dan gangguan metabolisme. Data dirumah sakit maupun di masyarakat menunjukkan penyakit kardiovaskuler yang terdiri dari penyakit jantung koroner, penyakit jantung hipertensi dan stroke adalah penyebab utama kematian pada kelompok lanjut usia. P e n e l i t i a n - penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kardiovaskuler 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT DISLIPIDEMIA
DI KELURAHAN TEGAL BANGKA KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN
Pokok bahasan : Dislipidemia
Sasaran : Semua usia
Hari / Tanggal : 27 September 2013
Waktu : 10:00 WIB
Tempat : Puskesmas Keluruhan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan
Penyuluhan : Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
1. LATAR BELAKANG
Di Indonesia diperkirakan jumlah penduduk kelompok lanjut usia (lansia) adalah
14.9 juta pada tahun 2000.Penyakit utama pada kelompok lanjut usia di Indonesia adalah
penyakit tulang dan sendi, kardiovaskuler, infeksi saluran pernapasan dan gangguan
metabolisme. Data dirumah sakit maupun di masyarakat menunjukkan penyakit kardiovaskuler
yang terdiri dari penyakit jantung koroner, penyakit jantung hipertensi dan stroke adalah
penyebab utama kematian pada kelompok lanjut usia. P e n e l i t i a n - p e n e l i t i a n
m e n u n j u k k a n b a h w a s a l a h s a t u f a k t o r y a n g d a p a t m e n y e b a b k a n
t i m b u l n y a p e n y a k i t kardiovaskuler adalah gangguan kadar lemak dalam darah
(dislipidemia). Dislipidemia adalah gangguan /perubahan pada kadar lemak dalam darah.
Gangguan itu dapat berupa peningkatan kadar total kolesterol atau hiperkolesterolemia, penurunan
kadar High Density Lipoprotein (HDL), peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), atau
peningkatan kadar trigliserida dalam darah (hipertrigliserida).
Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 terhadap 656 responden di 4 kota besar
di Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Padang) didapatkan keadaan dislipidemia berat
(total kolesterol >240 mg/dL) pada orang berusia diatas 55 tahun didapatkan paling banyak di
Padang dan Jakarta (>56%), diikuti oleh mereka yang tinggal di Bandung (52,2%) dan
Yogyakarta (27,7%). Pada penelitian ini juga didapatkan bahwa prevalensi dislipidemia lebih
1
banyak didapatkan pada wanita (56,2%) dibandingkan pada pria (47%). Dari keseluruhan wanita
yang mengidap dislipidemia tersebut ditemukan prevalensi dislipidemia terbesar pada rentang
usia 55-59 tahun (62,1%) dibandingkan yang berada pada rentang usia 60-69 tahun (52,3%) dan
berusia diatas 70 tahun (52,6%).(1)
2. PERMASALAHAN
Masih banyaknya penduduk di Kelurahan Bangka yang belum menyadari betapa
pentingnya permasalahan mengenai dislipidemia.
3. TUJUAN
Penyuluh ingin memberikan pengetahuan mengenai dislipidemia kepada masyarakat
sehingga dapat tercapainya status kesehatan masyarakat yang lebih baik serta agar dapat
menambah pengetahuan masyarakat tentang dislipidemia dengan segala faktor risikonya.
4. MANFAAT
a. Bagi Penyuluh
Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan dan melatih kemampuan dalam
berinteraksi dengan masyarakat.
b. Bagi Sasaran
Memperoleh pengetahuan seputar DISLIPIDEMIA mulai dari pengertian hingga
pengobatan dan pencegahannya, sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-
hari agar tercapai status kesehatan masyarakat yang baik.
5. METODE
Metode yang dipergunakan adalah metode sokratik, dimana sasaran diberikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mengemukakan pendapat
sehingga mereka dapat turut berperan aktif dalam penyuluhan tersebut dan terbinanya
komunikasi dua arah.
6. MEDIA
2
a. Cetak : leaflet tentang dislipidemia
b. Elektronik : speaker dan slide power point dengan menggunakan LCD
7. SASARAN
Semua warga yang berusia 20 tahun keatas.
8. PELAKSANAAN
Hari/ Tanggal : Selasa / 27 September 2013
Waktu : Pukul 09.00 WIB - selesai
Tempat : Puskesmas Kelurahan Bangka
PROSES PELAKSANAAN
No Tahapan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan
kegiatan pertemuan
- Mengucapkan salam
- Perkenalan dokter muda sebagai
penyaji penyuluhan
- Penjelasan tujuan program
penyuluhan yang akan
dilakukan
Membalas salam
memperhatikan sambutan
dan menyimak penjelasa
yang diberikan.
2. Pemberian
penyuluhan
- Penjelasan tentang definisi
dislipidemia
- Penjelasan tentang gejala
dislippidemia
- Penjelasan tentang pengobatan
dislipidemia
- Penjelasan tentang pencegahan
dislipidemia
Menyimak dan
memperhatikan penjelasan
yang diberikan serta
mencari keterangan yang
diberikan pada brosur yang
telah dibagikan sebelum
penyuluhan
3 Tanya jawab Memberi kesempatan pada peserta
untuk mengajukan pertanyaan
Memberikan cukup banyak
pertanyaan mengenai materi
yang sudah dijelaskan.
3
4 Penutup - Menyimpulkan semua materi
yang telah dijelaskan
- Salam penutup
Menyimak dan membalas
salam.
HASIL KEGIATAN
1. Sebagian besar peserta penyuluhan antusias mendengarkan penyuluhan yang disampaikan
oleh dokter muda FK Trisakti yang sedang menjalani kepaniteraan IKM di Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan.
2. Kesan penyuluhan menarik, karena banyaknya pertanyaan yang diutarakan oleh peserta
penyuluhan kepada tim penyaji. Peserta cukup memahami materi yang disampaikan.
3. Lampiran materi penyuluhan terlampir.
SUMBER MATERI YANG DIBERIKAN
1. Anwar Bahri. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. 2004.
Available at http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3503/1/gizi-bahri3.pdf.
accessed on September 05, 2013.
2. Aru W. Sudoyo, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Balai
Penerbitan FKUI : 2006.
3. Adam JMF, Soegondo S, Semiardji G, Adriansyah H. Petunjuk praktis penatalaksanaan
dislipidemia. 2004. FKUI: PB PERKENI.
4. National Heart Lung and Blood Institute. Cholesterol Guidelines. 2004. Available at
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/cholesterol/index.htm. accessed on September 05,
2013.
5. Price, Sylvia A. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit jilid 2. 4th ed.
Jakarta: EGC. 1995.
6. US National Library and Medicine. 2012. Available at http://www.nlm.nih.gov/. accessed