Top Banner
1 LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2016 PROGRAM PENERAPAM IPTEK OLAHRAGA KEPADA MASYARAKAT JUDUL PkM: SOSIALISASI PERMAINAN WOODBALL SEBAGAI SALAH SATU MODEL PERMAINAN TARGET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DI SD/MI SE-KAB. SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2016 Disusun Oleh: Ahmad Rithaudin, M.Or (Ketua : NIP. 19810125 200604 1 001) Fathan Nurcahyo, M. Or (Anggota I : NIP. 19820711 200812 1 003) Hedi Ardiyanto H., M. Or (Anggota II : NIP. 19770218 200801 1 002) Yudanto, M. Pd (Anggota III : NIP. 19810702 200501 1 001) Nurcahyo Bintoro (Mahasiswa : NIM. 12601241011) Muh. Fadchurrohman (Mahasiswa : NIM. 12601241031) Agung Setyadi (Mahasiswa : NIM. 12601241034) FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016 PkM PENERAPAN IPTEK OLAHRAGA KEGIATAN PkM INI DIBIAYAI DENGAN ANGGARAN DANA DIPA UNY TAHUN 2016 DENGAN NO. KONTRAK: 598.1/UN34.16/PPM/2016
21

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

Jun 04, 2019

Download

Documents

lambao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

1

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)

TAHUN ANGGARAN 2016

PROGRAM PENERAPAM IPTEK OLAHRAGA KEPADA MASYARAKAT

JUDUL PkM:

SOSIALISASI PERMAINAN WOODBALL SEBAGAI SALAH SATU MODEL PERMAINAN TARGET DALAM PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN JASMANI BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK)

DI SD/MI SE-KAB. SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2016

Disusun Oleh: Ahmad Rithaudin, M.Or (Ketua : NIP. 19810125 200604 1 001) Fathan Nurcahyo, M. Or (Anggota I : NIP. 19820711 200812 1 003) Hedi Ardiyanto H., M. Or (Anggota II : NIP. 19770218 200801 1 002) Yudanto, M. Pd (Anggota III : NIP. 19810702 200501 1 001) Nurcahyo Bintoro (Mahasiswa : NIM. 12601241011) Muh. Fadchurrohman (Mahasiswa : NIM. 12601241031) Agung Setyadi (Mahasiswa : NIM. 12601241034)

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2016

PkM PENERAPAN IPTEK OLAHRAGA

KEGIATAN PkM INI DIBIAYAI DENGAN ANGGARAN DANA DIPA UNY TAHUN 2016 DENGAN NO. KONTRAK: 598.1/UN34.16/PPM/2016

Page 2: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan
Page 3: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Judul: “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan

Target Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”.

B. Analisis Situasi

Perubahan dan transisi model kurikulum (dari tahun 2006 (KTSP)

menjadi kurikulum tahun 2013) pada hakikatnya merupakan sebuah usaha

yang dilakukan oleh pemerintah untuk perbaikan program pendidikan dan

pengajaran di Indonesia. Perbaikan dalam hal ini mencakup perbaikan struktur

kurikulum, tujuan pendidikan serta output pendidikan yang disesuaikan dengan

kebutuhan stakeholder dan kondisi sosial di masyarakat saat ini. Beberapa

perubahan tersebut akan berdampak pula terhadap model, atau metode

pembelajaran, materi ajar yang disampaikan sampai pada model penilaiannya.

Metode atau pendekatan pembelajaran yang dipilih oleh seorang guru

bisa menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan untuk mencapai tujuan

pembelajaran. setiap metode pembelajaran mempunyai karakteristik tersediri,

artinya bahwa setiap metode yang digunakan mempunyai kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Sampai saat ini belum ada metode

pembelajaran yang paling ideal. Penggunaan metode pembelajaran sangat

dipengaruhi oleh kurikulum, tujuan pembelajaran, materi ajar, situasi dan

kondisi lingkungan sekolah, kemampuan guru dan siswa, sarana prasarana, dan

lain-lainnya. Pemilihan dan ketepatan dalam memilih sebuah metode

pembelajaran akan menentukan keberhasilan guru dan siswa dalam mencapai

tujuan dari materi pembelajaran yang akan disampaikan.

Saat ini di dalam kurikulum tahun 2013 maupun dalam kurikulum KTSP

materi pembelajaran terutama pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan telah ditetapkan dalam sebuah standar capaian pendidikan yaitu

melalui Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar

(KD) (kurikulum 2013 KI dan KD jika kurikulum KTSP SK dan KD). Standar

Kompetensi dan Kompetensi Inti di dalam pembelajaran PJOK mencakup

Page 4: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

3

empat aspek yaitu, kompetensi spiritual, kompetensi sosial/afektif, kompetensi

kognitif serta kompetensi psikomotorik. Sedangkan Kompetensi Dasar

merupakan penjabaran dari Kompetensi Dasar atau Kompetensi Inti. Sedikit

hal yang membedakan antara kurikulum tahun 2006 KTSP dengan kurikulum

2013 adalah di dalam kurikulum tahun 2013 tidak terdapat pemisahan materi

antara semester gasal dan genap. Kemudian, di dalam kompetensi dasar

terutama pada aspek kognitif dan psikomotor telah terlihat gambaran materi

umum dari sebuah mata pelajaran.

Menurut pendapat Griffin, Thorpe, Bunker, dan Almond (2003),

klasifikasi permainan (Games) dibagi menjadi 4 (empat) yaitu: 1) Permainan

Target, misalnya: golf, bowling, billiard, menembak, wood ball, panahan, dll.

2) Permainan Net/Wall, misalnya: bulutangkis, bolavoli, tenis meja, tenis

lapangan, sepaktakraw, dll. 3) Permainan Fielding/Striking/Runscoring,

misalnya: kasti, bolabakar, rounders, softball, kipers, dll. dan 4) Permainan

Invasi/Territorial/Invasion/Serangan, misalnya: sepakbola, hockey, bola tangan,

polo air, bolabasket, dll. Semua jenis permainan tersebut dalam pembelajaran

materi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di sekolah-sekolah

merupakan materi yang dikemas dalam bentuk yang baru yang biasanya

disampaikan melalui pendekatan Teaching Game For Understanding (TGFU)

atau sering pula disebut dengan model pembelajaran pendekatan taktik. Model

tersebut dalam proses pembelajaran yang dilakukan tidak hanya berorientasi

pada teknik tapi lebih menekankan pada pemahaman terkait taktik dan strategi

dalam bermain. Melalui kondisi tersebut harapannya selain aspek psikomotor

(unjuk kerja jasmani) yang berkembang juga diikuti oleh aspek lainnya yaitu

aspek kognitif (daya pikir dan intelegensi), aspek afektif (sikap, perilaku dan

kerjasama) yang dimiliki oleh siswa juga bisa berkembang lebih baik.

Salah satu materi dalam pembelajaran penjas yang mengacu pada model

pembelajaran pendekatan taktik/TGFU adalah permainan target. Permainan

target merupakan sebuah bentuk permainan di mana dalam memainkannya

menggunakan alat, kemudian ada objek yang dilepaskan untuk mencapai

sasaran yang menjadi target. Semakin sedikit objek yang dilepaskan atau

Page 5: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

4

semakin tinggi sasaran yang diperoleh maka nilainya juga akan semakin tinggi.

Seperti yang sudah disampaikan oleh para ahli tadi, beberapa jenis permainan

yang bisa termasuk dalam bentuk permainan target yaitu panahan,

bilyard/snooker, golf, bowling, menembak, karambol, wood ball, dll.

Berdasarkan beberapa jenis contoh permainan target tersebut di atas,

yang paling memungkinkan untuk bisa diajarkan dalam materi pembelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) terutama di SD/MI

sederajat yaitu permainan woodball. Permainan woodball merupakan sebuah

permainan dengan tujuan untuk memasukkan bola ke dalam sasaran dengan

cara dipukul dengan alat pemukul. Keseluruhan alat yang digunakan dalam

permainan woodball ini terbuat dari benda berbahan kayu, kecuali pada bagian

sasaran ada bahan yang terbuat dari besi sebagai tulang/tiang yang dapat

ditancapkan ke tanah atau pasir. Analisis lain dari permainan ini, bahwa

permainan ini cukup menarik untuk bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran

PJOK karena permainan ini juga menuntut pemahaman taktis yang cukup

menantang. Pemahaman taktis tersebut diantaranya adalah bagaimana

memukul bola atau objek yang diam, penempatan bola/objek agar dapat

sedekat mungkin dengan sasaran dan konsistensi penempatan bola pada sudut

yang lebar agar lebih mudah mencapai/mengenai sasaran yang dituju. Adapun

materi ini juga erat hubungannya dengan faktor afektif yaitu kesabaran dan

kejujuran, faktor psikomotor (teknik yaitu meliputi teknik memegang pemukul,

teknik memukul, teknik mengarahkan bola/objek dan fisik yaitu meliputi

kekuatan memukul, dayatahan, koordinasi, ketepatan) dan unsur kognitif

terkait pola pikir taktik dan strategi untuk berpikir dan memutuskan bagaimana

untuk menempatkan bola/objek pada tempat atau posisi agar bisa sedekat

mungkin dengan sasaran.

Berdasarkan hasil observasi di lapangan oleh anggota tim pengabdi,

sampai saat ini guru PJOK di SD/MI se-Kabupaten Sleman Yogyakarta belum

banyak yang mengetahui dan memahami apa itu permainan target dan apa itu

permainan woodball. Permainan ini relatif baru dan belum lama berkembang

khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun demikian harapannya

Page 6: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

5

dengan kemasan model pembelajaran taktik TGFU yang menarik, sangat

dimungkinkan materi pembelajaran ini menjadi menjadi materi pembelajaran

favorit bagi anak-anak khususnya di sekolah dasar SD/MI sederajat. Akan

tetapi, sebelum materi tersebut disampaikan kepada para siswa, hal yang

semestinya dilakukan adalah guru sebagai penyambung atau penyampai

informasi (sumber belajar dan informan) sebaiknya terlebih dahulu mengetahui

atau memahami tentang konsep dasar permainan target dan permainan

woodball ini. Namun kenyataan tersebut belum sesuai dengan harapan

sehingga perlu diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi para guru

PJOK untuk memberikan penyaman persepsi, pengetahuan dan pemahaman

tentang konsep dasar pembelajaran TGFU, permainan target dan permainan

woodball sebagai bagian dari permainan target dalam model pembelajaran

pendekatan taktik TGFU di SD/MI sederajat di Kabupaten Sleman,

Yogyakarta.

Kegiatan PkM ini menjadi sangat penting karena bertujuan untuk

mensosialisasikan pendekatan taktik TGFU, permainan target dan permainan

woodball sebagai salahsatu contoh alternatif dalam pembelajaran permainan

target di dalam mata pelajaran PJOK di SD/MI sederajat di kabupaten Sleman,

Yogyakarta. Alasan pemilihan lokasi untuk kegiatan PkM ini adalah didasari

pada faktor pemerataan informasi dan potensi baik sumber daya alam (modal,

sarana prasarana) maupun sumber daya manusianya (guru, siswa, dukungan

dinas pendidkan) yang cukup banyak dan potensial.

C. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasar analisis situasi tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan sebagai berikut:

a. Perlunya sosialisasi mengenai transisi kurikulum KTSP dengan

kurikulum tahun 2013 terutama kaitannya dengan materi dalam mata

pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

b. Perlunya penambahan wawasan mengenai model-model

aktivitas/permainan yang baru yang masih belum begitu popular bagi

Page 7: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

6

guru-guru PJOK di SD/MI untuk diajarkan dalam materi pembelajaran

PJOK di sekolah.

c. Perlunya sosialisasi mengenai pendekatan taktik TGFU, permainan target

dan permainan woodball bagi guru PJOK di SD/MI sederajat di

Kabupaten Sleman Yogyakarta.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas maka dapat

dirumuskan sebuah permasalahan yaitu: “Bagaimanakah bentuk dan

seberapa pentingkah manfaat “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai

Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan

Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di

SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”.

D. Tujuan Kegiatan PkM

Melalui kegiatan pengabdian tentang “Sosialisasi Permainan Woodball

Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan

Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di

SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”, ini bertujuan untuk

memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang model

pembelajaran taktik TGFU, permainan target games dan bentuk permainan

woodball dalam pembelajaran PJOK di SD/MI sederajat di Kabupaten Sleman

Yogyakarta.

E. Manfaat Kegiatan PkM

Harapan dan manfaat yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan

pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan, pemahaman dan

mengembangan keterampilan guru PJOK terkait model pembelajaran TGFU,

permainan target games dan permainan woodball dalam pembelajaran PJOK.

Harapan dan manfaat lainnya adalah olahraga woodball ini dapat

dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah agar dapat

menunjang olahraga prestasi pada umumnya. Selain itu juga tetap terjalinnya

hubungan silaturahmi dan kerjasama antara FIK UNY khususnya dengan para

guru PJOK SD/MI sederajat di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Page 8: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

7

BAB II METODE KEGIATAN PkM

F. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dalam program kegiatan pengabdian ini adalah para

pembina/pengawas dan guru PJOK SD di wilayah kerja Kabupaten, Sleman,

Yogyakarta. Dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terselenggara

dengan baik dan diikuti oleh para khalayak sasaran dari awal sampai selesai.

Target khalayak sasaran dalam kegiatan ini secara total berjumlah 35 orang

dengan rincian dari unsur guru sebanyak 31 orang dan 4 orang dari unsur

UPTD, pembina atau pengawas. Dalam kegiatan PkM ini target minimal yang

diharapkan hadir berjumlah 25 orang dengan rincian 23 orang berasal dari

unsur guru PJOK dan 2 orang berasal dari unsur UPTD, pembina atau

pengawas SD yang di wilayah kerja Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

G. Kerangka Pemecahan Masalah

Permainan woodball merupakan salah satu bentuk permainan target yang

belum begitu populer. Permainan ini bisa diaplikasikan dan diajarkan disekolah

dasar dengan metode pembelajaran menggunakan pendekatan taktik TGFU.

Perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam permainan ini cukup

sederhana sekali yaitu stik/tongkat pemukul dari kayu, bola dari kayu, sasaran

gawang kecil dari kayu serta lintasan/lapangan.

Kegiatan pengabdian ini direncanakan akan diselenggarakan di UPTD

Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada jenjang guru PJOK di sekolah dasar.

Melalui kegiatan sosialisasi kepada guru PJOK di SD ini diharapkan

menyampaikan pengetahuan dan pemahamannya tentang permainan woodball

kepada siswanya. Dengan tersampaikannya pengetahuan dan pemahaman

tentang permainan woodball diharapkan siswa dapat mempraktekkan

permainan woodball secara sederhana dengan teknik dan peraturan yang baik,

benar dan sederhana.

Konsep pemecahan masalah dari kegiatan ini adalah melaksanakan

kegiatan sosialisasi dengan bentuk memberikan gambaran melalui kegiatan

ceramah teoritis di dalam ruangan dan praktik secara langsung di lapangan oleh

Page 9: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

8

tim pengabdi kepada para guru PJOK SD sehingga dapat mempunyai

pengetahuan, pemahaman, konsep dan pengalaman secara langsung dan

diharapkan dapat mengembangkannya secara mandiri dalam wadah

pembelajaran intrakurikuler maupun pengembangan diri dalam kegiatan

ekstrakurikuler olahraga di sekolah maupun di klub atau masyarakat.

H. Keterkaitan Dengan Institusi/Pihak Luar

Kegiatan atau program pengabdian ini tidak hanya dilakukan oleh pihak

tim pengabdi yaitu dosen FIK UNY saja melainkan melibatkan kerjasana

dengan pihak lain yaitu antara lain dengan pihak sekolah dasar di wilayah

Kabupaten Sleman, Guru PJOK melalui KKG PJOK SD, pengelola UPTD,

pengawas, pembina SD dan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di

wilayah kerja Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

I. Metode Pendekatan Kegiatan PkM

Metode dalam program pengabdian ini adalah memberikan pengalaman

langsung kepada khalayak sasaran dalam bentuk ceramah dan praktik secara

langsung di lapangan tentang salah satu model permainan target yaitu

permainan woodball. Sedangkan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan

program kegiatan pengabdian ini adalah khalayak sasaran bisa melakukan atau

mempraktikkan aktivitas permainan woodball secara langsung dengan alat

yang standard dan diharapkan nantinya juga akan mampu untuk memodifikasi

alat yang ada sebagai sarana dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar

dengan konsep target games yang disederhanakan.

J. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PkM

1. Faktor Pendukung Kegiatan PkM

a. Adanya sambutan, dukungan dan antusiasme yang luar biasa, baik dari

para guru PJOK maupun dari Dinas pendidikan, kepala sekolah,

pengurus UPTD, KKG SD/MI atau yang sederajat di wilayah kerja Se

Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Selain itu adanya

dukungan dari lingkungan, potensi alam dan sarana prasarana yang luar

biasa, yaitu dengan tersedianya fasilitas lapangan atau halaman yang luas

Page 10: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

9

yang dimiliki oleh hampir setiap sekolah dasar/sederajat diseluruh

Kecamatan Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

b. Adanya dukungan dan bantuan dari para tim pengabdi kegiatan PkM

yaitu Tim Dosen Muda beserta lembaga FIK UNY Yogyakarta

khususnya.

2. Faktor Penghambat Kegiatan PkM

Adapun faktor-faktor yang menjadi penghambat dari pelaksanaan

kegiatan PkM ini antara lain adalah:

a. Tim panitia pelaksanaan PkM mengalami kesulitan dalam mencari dan

menentukan waktu, tempat, hari dan jam yang tepat untuk pelaksanaan

kegiatan PkM ini, karena adanya kesibukan yang berbeda di antara tim

pengabdi dan panitia kegiatan PkM, dengan panitia lokal yaitu pengurus

KKG PJOK SD/Sederajat.

b. Dikarena keterbatasan waktu dan tenaga dalam pelaksanaan kegiatan

“Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan

Target Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman

Yogyakarta Tahun 2016”. ini hanya dilakukan selama satu hari penuh

dari pagi hari pukul 07.30 WIB – selesai.

K. Rancangan Evaluasi

Kegiatan evaluasi dalam program pengabdian ini dilakukan dengan

mengadakan refleksi oleh tim pengabdi dengan menggali kesan dan pesan dari

peserta setelah mengikuti kegiatan pengabdian tentang “Sosialisasi Permainan

Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran

Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

(PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”. Selain itu

melalui evaluasi diri apakah kegiatan pengabdian ini telah sesuai dengan

rancangan awal atau belum serta melalui desiminasi hasil kegiatan dengan

membandingkan antara target khayak sasaran yang diharapkan dengan

kenyataan.

Page 11: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

10

BAB III EVALUASI DAN RANCANGAN JADWAL KEGIATAN PkM

L. Rancangan Evaluasi Kegiatan PkM

Kegiatan evaluasi dalam program pengabdian ini dilakukan dengan

mengadakan refleksi oleh tim pengabdi dengan menggali tanggapan, pesan dan

kesan dari peserta setelah mengikuti kegiatan pengabdian tentang “Sosialisasi

Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga

dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”.

Selain itu melalui evaluasi diri apakah kegiatan pengabdian ini telah sesuai

dengan rancangan awal atau belum serta melalui desiminasi hasil kegiatan

dengan membandingkan antara target khalayak sasaran yang diharapkan

dengan kenyataan.

M. Rencana dan Jadwal Kerja

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan berjalan dengan lancar

apabila telah direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Untuk memperlancar

kegiatan PkM ini maka disusun langkah-langkah dan rencana kegiatan PkM

dalam jangka waktu 6 bulan yaitu dari bulan Mei – Oktober 2016. Adapun

rencana dan jadwal kerja dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3. Rencana dan Jadwal Kerja Kegiatan PkM Bulan/Kegiatan Mei Juni Juli Agust. Sept. Okt.

Survei dan observasi lapangan lanjut dengan penyusunan dan seminar proposal PkM.

Revisi proposal dan Koordinasi persiapan awal dengan tim PkM

Koordinasi dan menjalin komunikasi dengan pihak terkait untuk pelaksanaan kegiatan PkM

Evaluasi kegiatan PkM Seminar hasil dan pelaporan kegiatan PkM

Page 12: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PkM

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PkM

Kegiatan program PkM ini berupa “Sosialisasi Permainan Woodball

Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan

Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di

SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016” ini telah dilaksanakan pada

hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2016, dari pukul 07.30 WIB – selesai yang

bertempat di kantor UPTD Kecamatan Seyegan dan di lapangan sepakbola

Susukan, Desa Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Di dalam kegiatan

“Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun

2016” tersebut dibuka oleh ketua KKG Penjas Orkes SD/Sederajat Kec.

Seyegan yaitu Ponidjan, S.Pd. Selanjutnya rincian jumlah peserta yang hadir

dalam kegiatan ini antara lain:

1. Tim pengabdi kegiatan PkM “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai

Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan

Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di

SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”. yang berjumlah 4 orang

Dosen muda dari FIK UNY dan 3 orang mahasiswa dari jurusan POR prodi

PJKR FIK UNY.

2. Dari unsur Dinas yaitu UPTD Kecamatan Seyegan, pembina dan pengawas

berjumlah 2 orang.

3. Para guru PJOK SD/MI sederajat di wilayah kerja Kecamatan seyegan

Kabupaten Sleman dari jumlah total sebanyak 31 orang guru yang

berjumlah 26 orang guru PJOK.

Berdasarkan data dan informasi dari ketua KKG PJOK SD/MI Se-Kec.

Seyegan yaitu Bapak Ponidjan, S. Pd. di dalam KKG PJOK Se-Kec. Seyegan

Page 13: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

12

terdapat 31 orang guru PJOK dari 31 SD/MI/Sederajat yang secara rutin hadir

dalam kegiatan pertemuan KKG. Namun karena adanya acara atau sesuatu hal

lainnya guru yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 26 orang guru dari 26

SD/MI yang ada di bawah wilayah kerja UPTD atau KKG Se-Kecamatan

Seyegan, yaitu antara lain adalah:

Tabel 4. Daftar Nama Sekolah Dasar (SD/MI/Sederajat) di Wilayah Kerja UPTD Kec. Seyegan

No. Nama Guru PJOK Nama Sekolah Ket.

1. Ponijan SD N I Ngemplak Sari Hadir

2. Sumarman SD N I Sompokan Hadir

3. Kardani SD N Jamblangan Hadir

4. Tri Suwaji SD N I Margoagung Hadir

5. Murkatim SD N I Ngino Hadir

6. Widowati SD N Cibuk Lor Hadir

7. Marjiyem SD N I Kandangan Hadir

8. Sutambar SD N I Margoluwih Hadir

9. Parmi SD N I Margokaton Hadir

10. Sunarni SD N I Pete Hadir

11. Gigih Prayogo SD Muh. Gendol VI Hadir

12. Sudrajat SD Muh. Kasuran Hadir

13. Eko Widodo SD N Klaci Hadir

14. Haris Suprapto SD N II Margomulyo Hadir

15. Sujianto SD N I Gentan Hadir

16. Hari Priyanto SD N I Gendengan Hadir

17. Jemina SD N Tegal Klaci Hadir

Page 14: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

13

18. Taufiq Hidayat SD N II Susukan Hadir

19. Mujiwiyono SD N I Mbokong Sonoharjo Hadir

20. Tukijan SD N I Ngetal Hadir

21. Haris Waluyo MI Watu Karung Hadir

22. Sariman MI Gerjen Hadir

23. Martini SD N I Susukan Hadir

24. Heni Ernawati MI Margokaton Hadir

25. Sudarman SD N I Margomulyo Hadir

26. Arwan S. Y. SD Muh. Gendol V Hadir

27. SD Muh Susukan Tidak Hadir

28. SD Muh. Mbolu Tidak Hadir

29. SD N II Kandangan Tidak Hadir

30. SD N I Margokaton Tidak Hadir

31 SD N II Ngino Tidak Hadir

Sumber: Data Presensi Kehadiran Guru PJOK Peserta kegiatan “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”.

Adapun jadwal pemateri PkM, tema materi dan nama pemateri yang

disampaikan dalam kegiatan PkM “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai

Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI

Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”, dengan metode diskusi ilmiah,

tanya jawab dan praktek langsung di lapangan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Jadwal Pemateri dan Materi Diskusi Ilmiah PkM “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru

Page 15: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

14

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”.

No Hari/

Tanggal

Pukul Materi Pemateri

1. Hari Sabtu, Tanggal 08 Oktober 2016

07.30-08.00

Registrasi Panitia dan Peserta Kegiatan PPM.

Panitia

08.00-09.00

Pembukaan Kegiatan PkM Diskusi Ilmiah Tentang: “Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun 2016”.

1. Sambutan Ketua Tim PkM. (Ahmad Rithaudin, M. Or.)

2. Sambutan Ketua/KKG Pend. Jas Orkes SD/MI/Sederajat Kec. Seyegan (Ponidjan

3. S. Pd) 4. Sambutan Kepala

UPTD Kec. Seyegan sekaligus membuka acara kegiatan PkM (Ummul Chusnah, SS. MT.)

09.00-09.30

Istirahat Tim dan Peserta PkM

09.30-10.30

Presentasi “Hakikat, Konsep dan Contoh Permainan Net dalam Pembelajaran Pend. Jas Orkes”. Lanjut Diskusi Tanya Jawab.

Yudanto, M. Pd.

10.30-11.30

Presentasi “Hakikat, Konsep dan Contoh Permainan Fielding, Striking dan Runscoring dalam Pembelajaran Pend. Jas Orkes”. Lanjut Diskusi Tanya Jawab.

Hedi Ardiyanto H.,M. Or.

11.30-12.30

Ishoma Tim dan Peserta PkM

Page 16: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

15

12.30-13.30

Presentasi “Hakikat, Konsep dan Contoh Permainan Invasi dalam Pembelajaran Pend. Jas Orkes”. Lanjut Diskusi Tanya Jawab.

Fathan Nurcahyo, M. Or.

13.30-15.00

1. Presentasi “Hakikat, Konsep dan Contoh Permainan Target dalam Pembelajaran Pend. Jas Orkes”.

2. Presentasi “Konsep dan Peraturan Permainan Woodball”.

Lanjut Diskusi Tanya Jawab.

Ahmad Rithaudin, M. Or.

15.00-15.30

Istirahat Tim dan Peserta PkM

15.30-17.00

Praktek Lapangan Permainan Woodball. Lanjut Eksebisi Permainan Woodball Antara Tim PkM dengan Peserta PkM.

Tim dan Peserta PkM

17.00-Selesai

Penutupan Panitia

B. Pembahasan Hasil Kegiatan PkM

Rancangan evaluasi keberhasilan atau kegagalan dalam kegiatan PkM

“Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun

2016” ini dilaksanakan dengan:

Page 17: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

16

1. Mengidentifikasi jumlah peserta kegiatan, apakah peserta yang hadir sudah

sesuai dengan target yang diharapkan atau belum.

2. Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan pertandingan PkM, apakah sudah

sesuai dengan program dan jadwal yang telah dirancang atau belum.

3. Mengidentifikasi animo, antusiasme, manfaat dan kepuasan para peserta

kegiatan, apakah sudah sesuai dengan yang diharapan atau belum.

Peserta dalam program kegiatan PkM ini adalah seluruh guru PJOK

SD/MI/sederajat yang berada di wilayah kerja UPTD KKG PJOK Se-

Kecamatan Seyegan, Sleman, Yogyakarta yang berjumlah kurang lebih 31

orang guru dari 31 SD/MI/sederajat. Berdasarkan hasil evaluasi dalam

pelaksanaan kegiatan PkM ini ternyata diperoleh hasil bahwa peserta yang

hadir dalam kegiatan PkM ini sebanyak 26 orang guru PJOK dari 26

SD/MI/Sederajat dan ternyata jumlah tersebut telah memenuhi bahkan

melebihi target yang diharapkan yaitu sebanyak 23 orang guru PJOK dari 23

SD/MI sederajat.

Program pelaksanaan kegiatan PkM ini secara keseluruhan telah berjalan

dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan, namun untuk jadwal

pelaksanaannya agak mundur dari jadwal yang telah disusun, hal tersebut

dikarenakan banyaknya agenda dan kegiatan mendadak dari tim kegiatan PkM

maupun dari para guru PJOK anggota KKG di wilayah kerja Kecamatan

Seyegan.

Animo, antusiasme dan kepuasan dari tim pengabdi, dan guru PJOK

peserta kegiatan PkM ini ditunjukkan dengan kehadiran dan kedatangan dari

seluruh pihak yang sesuai dengan undangan dan jadwal, yaitu pukul 07.30

WIB - selesai kantor UPTD Kecamatan Seyegan dan di lapangan sepakbola

Margokaton yang berada di dusun Susukan, Margokaton, Seyegan, Sleman,

Yogyakarta. Semangat mengikuti kegiatan PkM ini juga ditunjukan dengan

tidak adanya satu peserta pun yang ijin meninggalkan kegiatan tersebut, baik

dari materi teori di kelas maupun praktik di lapangan.

Manfaat lain yang dapat diambil dari kegiatan ini antara lain bagi para

guru PJOK dan pengurus KKG PJOK di Kecamatan Seyegan dapat digunakan

Page 18: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

17

sebagai wadah atau wahana untuk mensosialisasikan permainan WoodBall

sebagai salah satu bentuk permainan target yang dapat diaplikasikan dalam

mata pelajaran PJOK.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pelaksanaan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM)

Sosialisasi Permainan Woodball Sebagai Salah Satu Model Permainan Target

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Guru Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Di SD/MI Se-Kab. Sleman Yogyakarta Tahun

2016”, ini telah terlakasana pada hari Sabtu tanggal 08 Oktober 2016, pukul

07.30 WIB – selesai bertempat di UPTD Kecamatan Seyegan yang beralamat

di desa Susukan Margokaton Seyegan, Sleman, Yogyakarta yang dihadiri oleh

2 orang dari unsur UPTD dan guru PJOK sebanyak 26 orang yang secara

keseluruhan sudah berjalan dengan baik dan lancar, meskipun masih ada

beberapa hal yang belum maksimal sesuai dengan seperti apa yang diharapkan,

(misalnya: jadwal pelaksanaan yang mundur dari rencana semula). Hal tersebut

dikarenakan adanya pemilihan waktu yang kurang tepat yaitu karena adanya

kesibukan di antara tim kegiatan PkM dengan kelompok KKG PJOK SD/MI

sederajat Se-Kecamatan Seyegan. Selain itu animo serta antusiasme yang

cukup tinggi juga diperlihatkan oleh seluruh peserta yang terlibat dalam

kegiatan ini, hal tersebut ditunjukkan ditunjukkan dengan kehadiran yang tepat

waktu dan keikutsertaan oleh para peserta dari awal sampai selesainya

kegiatan.

Page 19: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

18

B. Saran-Saran

Setelah kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar, maka ada

beberapa saran yang dapat disampaikan kepada beberapa pihak, antara lain

yaitu:

1. Kepada Tim Pengabdi Kegiatan PkM Selanjutnya

Yaitu agar dapat: 1) memilih waktu kegiatan yang tepat agar tidak

bersamaan dengan kegiatan lainnya, 2) sebagai tindak lanjut dari kegiatan

sosialisasi perlu diadakan kegiatan perlombaan atau turnamen Woodball

pada tahun yang akan datang baik di tingkat gugus, Kecamatan, Kabupaten

atau yang lebih tinggi, 3) selain itu perlunya melakukan sosialsasi pada

berbagai jenjang pendidikan atau masyarakat dan mempertandingkan antar

sekolah atau untuk masyarakat umum.

2. Kepada Dinas, Pengurus UPTD KKG dan para Guru PJOK

Yaitu agar dapat: 1) menjadikan program kegiatan PkM ini atau yang

sejenisnya sebagai salah satu agenda rutin yang dapat diselenggarakan pada

setiap semester, 2) menjadikan kegiatan PkM ini sebagai wahana atau ajang

untuk mengenalkan anak dan mencari bibit unggul, 3) menjadikan kegiatan

PkM ini sebagai wahana atau ajang untuk mempererat tali silaturahmi,

menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam olahraga dan

pendidikan.

Page 20: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

19

DAFTAR PUSTAKA

Arma Abdullah & Agus Manadji. (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Asian Brian.com (2009). Games, Play and Sport in Content Team. (terjemahan).

Baley. (1974). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Terjemahan). Solo: Tiga Serangkai.

Bucher (1983). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Terjemahan). Solo: Tiga Serangkai.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.

Grehaigne, Richard dan Griffin. (2008). Klasifikasikan Permainan (terjemahan). Solo: Tiga Serangkai.

http://www.woodball.net/#1.

Kemenegpora. (2005) .Undang-Undang Sistem Keolahrgaan. Jakarta: Kemenegpora RI.

Kemendikbud. (2013). Kurikulum Tahun 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Kemendikbud

Rusli Lutan. (2000). Strategi belajar mengajar pendidikan jasmani. Jakarta: Depdiknas.

Stephen A Mitchell, Judit L . Oslin & Linda L. Griiffin, (2003). Sport

Foundations for Elementary Physical Education (a tactical games approach). United States: Human Kinetics.

Sumsunuwiyati Mar’at. (2009). Desmita Psikologi Perkembangan. Bandung: CV. Rosda Karya.

Sri Rumini dkk. (1993). Model Pendekatan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfa Beta.

Sukintaka. (1992). Permainan dan Metodik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 21: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/LAPORAN PPM TARGET 2016.pdf · 2 BAB I PENDAHULUAN . A. Judul: “Sosialisasi Permainan

20

Sunsunuwiyati Mar’at. (1999). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rieka Cipta.

Suparno. (2008). Penjasorkes. Jakarta: Bumi Aksara.