Laporan Kasus Trauma Thoraks

8/10/2019 Laporan Kasus Trauma Thoraks

1/79

Laporan Kasus

Trauma Thorax

OLEH:Habib Zahar Zaki Muttaqin, S.Ked.

PEMBIMBING:

Dr.Utchu TedjaMulya, Sp.B

Kepaniteraan Klinik Madya

Laboratorium bedah

Rsd mardi Waluyo blitar

Program Pendidikan Dokter

Universitas Islam Malang


2/79

Data Kasus

Identitas Pasien

Nama : Tn. T

Umur : 58 Tahun

Pekerjaan : PetaniAlamat : Tawangsari, Garum Blitar

Status : Menikah

Suku : Jawa

Periksa/MRS : 25 Mei 2012


3/79

Anamnesa

Keluhan Utama :

Dada sebelah kanan terasa nyeri

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluhkan dada kanan nyeri sejak1 hari yang lalu. Sehari sebelumnya pasienterjatuh dari sepeda dan dada kanannyaterbentur setir. Dada terasa nyeri untuk bernafas,

dan semakin memberat, pasien terkadang sesak.Pasien memiliki riwayat asma tetapi sudah 5tahun ini tidak pernah kambuh.


4/79

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat Pengobatan/MRS : Tidak pernah MRSkarena penyakit sistemik yang parah

Riwayat Diabetes Melitus : Tidak ada

Riwayat Penyakit Jantung : Tidak ada

Riwayat Hipertensi : Tidak ada

Riwayat Sakit Kejang : Tidak ada

Riwayat Alergi Obat : Tidak ada Riwayat Alergi Makanan : Tidak ada


5/79

Riwayat Penyakit Keluarga :

Riwayat Hipertensi : Disangkal Riwayat Diabetes Melitus : Disangkal

Riwayat Jantung : Disangkal

Riwayat Sakit Kejang : Disangkal

Riwayat Kebiasaan :

Riwayat Merokok : Merokok sejakmuda

Riwayat Minum Alkohol : Tidak pernah

Riwayat Olahraga : Jarang olah raga


6/79

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak lemah Kesadaran : Compos mentis, GCS: 4,5,6 BB : 76 kg TB : 163 cm

Tanda Vital : Tensi : 120/70 mmHg Nadi : 72x/menit

RR : 30x/menit Suhu : 36,5 C


7/79

Kulit :Tidak ditemukan gangguan

Kepala :Tidak ditemukan gangguan

Mata :Anemi -/-, Ikterik -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+

Hidung :

Tidak ditemukan gangguanMulut :Tidak ditemukan gangguan

Telinga :Tidak ditemukan gangguan

Tenggorokan :

Simetris, tidak ada pembesaran kel.tiroid Leher :

Tidak ada kaku, tidak ada pembesaran KGB


8/79

Thoraks :

Pulmo : Inspeksi : bentuk normal, pengembangan dada

kanan = dada kiri, irama regular, otot bantunafas (+), usaha bernafas meningkat.

Vul.abrasio (+) & hematome di lateral dada (D).

Palpasi : Krepitasi (+) daerah lateral dada (D).fremitus raba kiri sama dengan kanan

Perkusi : sonor/sonor

Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/.+), suaratambahan : wheezing (-/-), ronkhi (-/-).


9/79


10/79

Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitasnormal, regular, Suara tambahan jantung :

Gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Tidak ada distensi, tidak ada massa

maupun jaringan parut, simetris

Auskultasi: Bising usus normal

Perkusi : Timpani

Palpasi : Shuffle, asites -, defen muskuler -,pembesaran hepar maupun lien -, pulsasiabnormal -.


11/79

Sistem Collumna Vertebralis :

tidak ada skoliosis, lordosis maupun kifosis,tidak ada luka maupun benjolan

Ekstremitas Superior D/S: palmar eritem (-), Akral

dingin (-), Oedem (-)Ekstremitas Inferior D/S : palmar eritem (-), Akral

dingin (-), Oedem (-)

Neurologik :Sensorik Baik

Motorik Baik


12/79

Pemeriksaan Penunjang

Foto Rontgen Thoraks

R


13/79

Resume

Tn.T, 58 tahun, mengeluhkan dadakanan nyeri sejak 1 hari yang lalu.Sehari sebelumnya pasien terjatuh dari

sepeda dan dada kanannya terbentursetir. Dada terasa nyeri untuk bernafas,dan semakin memberat, pasienterkadang sesak. Pasien memiliki

riwayat asma tetapi sudah 5 tahun initidak pernah kambuh.


14/79

Dari pemeriksaan fisik didapatkan: Tensi120/70 mmHg, Nadi 72x/menit, RR 30x/menit dansuhu ax. 36,5 C. Pada daerah thoraks didapatkanadanya usaha bernafas meningkat, otot bantu

nafas (+), vul.abrasio (+), hematome (+) dankrepitasi (+) di lateral dada (D).

Sedangkan pada pemeriksaan penunjangfoto rontgen thoraks didapatkan adanya fraktur

costae V-VI dextra tanpa disertai kelainan yanglain.


15/79

Diagnosa

Emfisema Subkutis e.c Fraktur

Costae V-VI Dextra


16/79

Penatalaksanaan

Primary Survey

Airway

Potensi airway, suara napas, retraksi otot

pernapasan dan gerakan dinding dadaRe-posisi pasien ( semi fouler)

Breathing

memeriksa frekwensi napas, gerakan respirasi,palpasi toraks, auskultasi dan dengarkan bunyinapas

Bantuan ventilasiO2


17/79

Circulation

Memeriksa frekwensi denyut jantung dan denyutnadiserta tekanan darah

Resusitasi cairan dengan memasang iv lines


18/79

Secondary Survey

Fraktur Costae V-VI Dextra

Fraktur 1-2 iga tanpa adanya penyulit Konservatif:

Antibiotik (Ceftriaxone 1 x 2 g)

Analgetika (Ketorolac 3 x 30 mg iv)

Ranitidin 3 x 25 mg iv

Observasi adanya kelainan lain (edemaparu, hematothoraks, pneumothoraks)

Bronchial toilet (jika diperlukan)

Cek lab berkala (Hb, Ht, leuko trombo,analisa gas darah)

Cek foto rontgenberkala


19/79

Tinjauan Pustaka


20/79

Definisi

Trauma thorax adalah semua rudapaksa pada thorax dan dindingthorax, baik trauma atau ruda paksatajam atau tumpul.

Trauma thorak dapat disebut jugatrauma yang terjadi pada toraks yangmenimbulkan kelainan pada organ-organ di dalam thoraks.(1)


21/79

Anatomy of the chest

Two Lungs (right and left)

Heart

Diaphragm


22/79

Anatomy of the chest

Pleural Space


23/79

Epidemiologi

Insidensi cedera dada berjumlahkira-kira 25 % dari semua traumapenyebab kematian. Secarakeseluruhan, angka mortalitas untuk

orang-orang dengan cedera dadasekitar 10%.


24/79

Etiologi (1)

1 Trauma tembus

- Luka Tembak

- Luka Tikam / tusuk

2 Trauma tumpul-Kecelakaan kendaraan bermotor

- Jatuh

- Pukulan pada dada


25/79

Patofisiologi

Akselerasi

Kerusakan terjadi akibatlangsung dari penyebab trauma.

Gaya perusak berbanding lurusdengan massa dan percepatan(akselerasi) (Hukum Newton II).(3)


26/79

Deselerasi

Kerusakan yang terjadi akibatmekanisme deselerasi dari

jaringan. Biasanya terjadi padatubuh yang bergerak dan tiba-tiba terhenti akibat trauma.


27/79

Torsio dan rotasi

Gaya torsio dan rotasio yangterjadi umumnya diakibatkan

oleh adanya deselerasi organ-organ dalam yang sebagianstrukturnya memiliki jaringanpengikat/fiksasi, seperti isthmus

aorta, bronkus utama, diafragmaatau atrium.


28/79

Blast injury

Kerusakan jaringan padablast injury terjadi tanpa adanya

kontak langsung denganpenyebab trauma (ledakanbom).(3)


29/79


30/79

PenatalaksanaanPenatalaksanaan mengikuti

prinsip penatalaksanaan pasien

trauma secara umum (primary surve -secondary survey)
http://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma%20toraks%20pdf.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htm


31/79

Primary Survey (9)

AirwayAssessment :

Potensi airway

Suara napas

Retraksi otot pernapasan dan gerakan dinding dada

Management :

inspeksi orofaring cepat dan menyeluruh, chin-lift dan jawthrust, hilangkan benda yang menghalangi jalan napas

re-posisi kepala, pasang collar-neck

cricothyroidotomy atau traheostomi atau intubasi (oral /nasal)


32/79


33/79

CirculationAssesment

Frekwensi denyut jantung dan denyut nadi

Tekanan darah

Pulse oxymetri

Adanya sianosis

Management

Resusitasi cairan dengan memasang iv lines

Torakotomi emergency bila diperlukan Operasi Eksplorasi vaskular emergency


34/79

Tindakan Bedah Emergency (1,3)

Krikotiroidotomi

Trakheostomi Tube Torakostomi

Torakotomi

Eksplorasi vascular


35/79


36/79

1. ObstruksiAirway :

Manifestasi :-gangguan airway-= sesak= stridor

= serak


37/79

2. Open Pneumo-thorax

Udara pilih masuk

liwat lubang(tahanan lebih kecil)

Gangguan

ventilasi

Sucking chest wound

Manifestasi : Breathing !


38/79


39/79

Open PneumothoraxInhale


40/79

Open Pneumothorax

Exhale


41/79

Open Pneumothorax

Inhale


42/79

Open Pneumothorax

Exhale


43/79

Open Pneumothoarx

Inhale


44/79

Open Pnuemothorax

Inhale


45/79

2. Open Pneumo-thorax : Tindakan

Tutup ! Pipa toraks - WSD

Tutup rapat

atau :

Kasa 3 sisi


46/79

Occlusive Dressing


47/79


48/79


49/79

3. Tension Pneumo-thorax

Pneumothorax Tension Pn.

Insp. : Ekspansi # simetris

Ausk. : Bs. Nafas satu sisi Perk. : Hipersonor satu sisi

Trakea terdorong

Vena leher distensi

Syok

+



50/79

Tension Pneumothorax

Each time we inhale,the lung collapses further. There

is no place for the air to

escape..


51/79

Tension Pneumothorax

Each time we inhale,the lung collapses further. There

is no place for the air to

escape..


52/79


53/79

3. Tension Pneumo-thorax Tindakan :

1. Dekompresi 2. Pipa Toraks


54/79

4. Flail Chest + Kontusio Paru

Pernafasan paradoksalI nspirasi Ekspirasi



55/79

Flail Chest

The breaking of 2

or more ribs in 2

or more places


56/79


57/79

4. Flail Chest + Kontusio Paru

Yang lebih penting : Kontusio Paru-nya

Karena itu : Monitor A - B

Jaga AirwayMonitor pO2 dan pCO2

O2 100%

Ventilasi tambahan

bila diperlukan= Bagging

= Respirator


58/79


59/79

Hemothorax


60/79

Hemothorax


61/79

Hemothorax


62/79

Hemothorax


63/79

Hemothorax


64/79

Hemothorax

May put pressure on the heart


65/79

5. Massive Hematothorax

Tindakan :

Chest Tube

Bila massive : torakotomi


66/79

6. Pericardial Tamponade

Blood and fluidsleak into the

pericardial sac

which surrounds

the heart.

As the pericardial

sac fills, it causes

the sac to expand

until it cannot

expand anymorepericardial sac


67/79

Once the pericardialsac cant expand

anymore, the fluid

starts putting

pressure on the heart

Now the heart cant

fully expand and cant

pump effectively.


68/79

With poor pumping theblood pressure starts

to drop.

The heart rate starts

to increase tocompensate but is

unable

The patients level of

conscious drops, and

eventually the patient

goes in cardiac arrest

6. Tamponade Jantung


69/79

6. Tamponade Jantung

1.

Distensi Vena

Leher

2.

Bunyi Jantung

Jauh

3.

Nadi kecil-cepat

Manifestasi : Circulation (syok !)


70/79

6. Tamponade Jantung : Tindakan

Percardiocentesis

pasang EKGdarah tidak beku !


71/79

Potensial mengancam nyawa

(temukan pada secondary survey)

Sering :

-Fraktur Iga

-Pneumothoraxsimple-Hemothorax (bukan masif)

-Kontusio paru

Jarang :

-Robekan pembuluh darah besar-Robekan trakeabronkus

-Robekan esofagus

-Dll


72/79

Fraktur Iga:

-Satu / beberapa iga, biasanya

tidak berbahaya

-Berbahaya bila :

= Pada orang usia lanjut(pneumonia)

= Bila disertai kontusio paru

-Tidak memerlukan tindakan

(seperti plester dll)

-Bila sangat nyeriintercostal

block


73/79

Pneumothorax sederhana

Tertutup

Trauma / non trauma

Bila trauma sering ada

fraktur Iga

Terbuka

Trauma tajam / tumpul

P th d h


74/79

Pneumothorax sederhana

mungkin sesak /

tidak sesak

terdeteksi pada

pem.fisik dan X-toraks

tidak semua perlupemasangan WSD

X

X


75/79

Hemothorax (bukan masif)


76/79

Hemothorax (bukan masif)

Terdeteksi pada pem.fisik / X-toraks

Tidak semua perlu pipa toraks


77/79

Kontusio Paru

Ventilasi tambahan :

Tergantung keadaan-Breathing

-pO2

-pCO2


78/79

Terima Kasih


79/79

DAFTAR PUSTAKA1. Bedah Torak Kardiovaskular Indonesia: Website Bedah Torak Kardiovaskular Indonesia:

Anatomi Toraks: Surface Anatomy-Dinding Toraks [online] [cited on 2010] available at:

http://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/FisiologiAnatomi/ Anatomi-Toraks-Surface-Anatomy-Dinding-Toraks.html

2. Khan A.N, Trauma Thorax [online] [cited on 9 April 2010]available at:http://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htm

3. Bedah Torak Kardiovaskular Indonesia, Website Bedah Torak KardiovaskularIndonesia:Trauma Toraks I: Umum [online] [cited on 2010] available at :http://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.html

4. Sawyer AJ., Blunt Chest Trauma [online] [cited on 10 April 2010] available at:http://www.emedicine.com/radio/byname/Blunt Chest Trauma.htm

5. Soedjatmiko H., Trauma Toraks [oline] [cited on 10 April 2010] available athttp://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma toraks pdf.htm

6. Andrew N.,Blunt Thoracis Trauma [online] [cited on 10 April 2010] available athttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htm

7. Gomersall C., Calcroft R., Chest Injury [online] [cited on 9 April 2010] available at

http://www.drager medical.com/Chest Injury.htm

8. Sandra Wanek. MD, John C. Mayberry. MD, FACSDivision of General Surgery, Blunt thoracictrauma: f lail chest, pulmonary contusion, and blast injury, Oregon Health & ScienceUniversity, Southwest Sam Jackson Park Road, Portland, USA.

9. Shotz S., Assessment and Treatment of Chest Injury:Part I. [online] [cited on 10 April 2010]available at http //www imba nmbp assessment and treatment of chest injury htm
http://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Blunt%20Chest%20Trauma.htmhttp://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma%20toraks%20pdf.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma%20toraks%20pdf.htmhttp://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma%20toraks%20pdf.htmhttp://www.portalkalbe/files/cdk/13-trauma%20toraks%20pdf.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Blunt%20Chest%20Trauma.htmhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.bedahtvk.com/index.php?/e-Education/Toraks/Trauma-Toraks-I-Umum.htmlhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htmhttp://www.emedicine.com/radio/byname/Thorax-Trauma.htm

Laporan Kasus Trauma Thoraks

Documents