LAPORAN KASUSSTROKE ISKEMIK CEREBELLUM
Penyaji:Santy I11109075
Moderator:dr. Kharisma Ersha Mufti
Narasumber:dr. Hanartoaji A. Pribadi, Sp.S
Penyanggah:Ariza Zakia ImaniDeasy MirayashiNovianus Erik
GibsonRirin Sumantri
SMF NEUROLOGI RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANGPROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TANJUNGPURA2015BAB
IPENDAHULUAN Stroke adalah suatu sindrom yang ditandai gejala dan
atau tanda klinis yang berkembang dengan cepat yang berupa gangguan
fungsional otak fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24
jam, yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab
vaskuler. Definisi ini mencakup stroke akibat infark otak (stroke
iskemik), perdarahan intraserebral non traumatik, perdarahan
intraventrikuler dan beberapa kasus perdarahan subaraknoid.
Poin-poin penting definisi stroke adalah kelainan saraf yang
terjadi mendadak, terdapat gangguan fungsional otak fokal maupun
global dan disebabkan oleh gangguan vaskuler otak. 1 Jumlah
penderita stroke di seluruh dunia yang berusia dibawah 45 tahun
terus meningkat. Pada konferensi ahli saraf internasional di
Inggris dilaporkan bahwa terdapat lebih dari 1000 penderita stroke
berusia kurang dari 30 tahun. Badan kesehatan dunia memprediksi
bahwa kematian akibat stroke akan meningkat seiring dengan kematian
akibat penyakit jantung dan kanker kurang lebih 6 juta pada tahun
2010 menjadi 8 juta di tahun 2030.2 Di negara-negara ASEAN penyakit
stroke juga merupakan masalah kesehatan utama yang menyebabkan
kematian. Dari data South East Asian Medical Information Centre
(SEAMIC) diketahui bahwa angka kematian stroke terbesar terjadi di
Indonesia yang kemudian diikuti secara berurutan oleh Filipina,
Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand. Dari seluruh penderita
stroke di Indonesia, stroke iskemik merupakan jenis yang paling
banyak diderita yaitu sebesar 52,9%, diikuti secara berurutan oleh
perdarahan intraserebral, emboli dan perdarahan subaraknoid dengan
angka kejadian masing-masingnya sebesar 38,5%, 7,2%, dan 1,4%. 3
Jumlah penderita stroke mencapai 8,3 per 100 populasi di Indonesia
dengan populasi sekitar 211 juta jiwa, berarti terdapat sekitar 1,7
juta penderita stroke di Indonesia 4
BAB IILAPORAN KASUSAnamnesisIdentitasNama: Ny. MUmur: 62
tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat : Jln. Cendana No.40 Perumnas
Roban-Sekip BaruTanggal masuk: 3 Februari 2015Tanggal keluar: 6
Februari 2015
Keluhan UtamaPusing, rasa bergoyang.
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan pusing.
Pusing dirasakan seperti rasa goyang yang hilang timbul sejak
pasien pulang dari Pontianak sekitar 2 minggu yang lalu. keluhan
bergoyang dirasakan jika pasien melakukan perubahan posisi yang
cepat. Misalnya habis berjalan dari dapur ke kamar tidur dan
langsung baring. Rasa goyang tersebut akan muncul selama 2 menit
dan kemudian akan menghilang sendiri. Namun apabila pasien
melakukan perubahan posisi secara perlahan, rasa goyang tidak
dirasakan. Misalnya setelah berjalan dari dapur ke kamar tidur,
pasien duduk terlebih dahulu kemudian baru baring secara perlahan.
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami hal ini. Pusing berputar,
demam, mual dan muntah disangkalSebelum rasa goyang tersebut, 2
minggu yang lalu saat pasien berada di Pontianak, pasien mempunyai
riwayat tiba-tiba lemah. Saat itu, pasien merasa tiba-tiba lemah
tidak mampu bergerak, merasa tidak ada tenaga, selama beberapa
menit kemudian baru pasien dapat bergerak lagi. Pasien menderita
penyakit diabetes 20 tahun, penyakit hipertensi disangkal. Gangguan
penghidu, pandangan kabur/ganda, rasa baal di wajah, tersedak saat
minum, pendengaran menurun dan bicara pelo disangkal.
Riwayat Penyakit DahuluPasien mempunyai riwayat penyakit
Parkinson.
Riwayat Penyakit KeluargaOrang tua pasien mempuyai riwayat
hipertensi.
KebiasaanPasien tidak mengkonsumsi alkohol, merokok, dan jarang
berolah raga.
Pemeriksaan Fisik1. Status GeneralisKeadaan Umum: Tampak sakit
ringanKesadaran: Kompos mentisTekanan darah: 130/80 mmHgNadi: 84
kali per menit, regularNafas: 20 kali per menit, teratur,
pernapasan torakoabdominalSuhu: 36,5oCMata: Konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-)Telinga: Dalam batas normalHidung:
Sekret (-), deviasi septum (-)Tenggorokan: hiperemis (-), tonsil
T1/T1Leher: Pembesaran KGB (-)Wajah: SimetrisEkstremitas: Akral
hangat, capillary refill < 2 detik Kulit : Warna kecoklatan,
turgor kulit baik
JantungInspeksi: Ictus Cordis tidak terlihatPalpasi: Ictus
Cordis teraba di SIC 5, kurang lebih 1 jari medial dari linea
midklavikula sinistraPerkusi: Pembesaran jantung (-) Auskultasi:
Bunyi jantung I/II reguler-tunggal, bunyi jantung tambahan (-)
Paru-paruInspeksi: Statis = bentuk dada normal, Dinamis =
gerakan dinding dada simetrisPalpasi: fremitus taktik kiri sama
dengan kananPerkusi : Sonor pada seluruh lapang paruAuskultasi :
Suara napas dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-) , wheezing
(-/-)
AbdomenInspeksi: Bentuk datar, simetris, massa atau benjolan
(-), venektasi (-)Auskultasi : Bising usus (+) 8-12x/menitPerkusi :
timpani (+) Palpasi: Nyeri tekan (-) lien dan hepar tidak teraba2.
Status Neurologi1) Kesadaran:Kualitatif: kompos mentisKuantitaif:
E4M6V5 2) Pupil : Bentuk bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya
langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+)3) Tanda rangsang
meningeal : Kaku Kuduk (-), Lasegue (-/-), Kernick (-/-)4) Nervus
Kranialis I-XII (dalam batas normal)5) Motorik: Atrofi - -Tonus N
NPower 5555 5555 - N N 5555 55556) Sensorik: level hipestesi (-)
dan gangguan proprioseptif (-)7) Refleks fisiologis: Patella
(+2/+2), Achilles (+2/+2), Biseps (+2/+2), Triseps (+2/+2)8)
Refleks patologis: Babinski(-/-), Chadock (-/-), Hofmann (-/-),
trommer (-/-)9) Sistem saraf otonom: Inkontinensi dan retensi urin
(-), alvi (-)10) Pemeriksaan koordinasi gerak:a. Romberg: jatuh
saat tutup matab. Romberg dipertajam: jatuh saat mata terbuka dan
tertutupc. Finger to nose: terganggu sinistrad. Finger to finger:
normale. Past pointing: terganggu sinistraf. Knee to heal:
terganggu sinistrag. Disdiadokokiesia: normalh. Tandem walking:
normal
3. Pemeriksaan Penunjanga. Pemeriksaan darahPemeriksaan
NilaiRujukan
Eritrosit4,38 x 106/L3,50 5,50 x 106/L
Hematokrit36,5 %35,0 55,0 %
Trombosit327 x 103/L100 400 103/L
Leukosit5,1 x 103/L3,5 10,0 103/L
Hemoglobin13,0 gr/dL11,5 16,5 gr/dL
GDS214 mg/dL