Top Banner
LAPORAN KASUS RS.Syech Yusuf PEMBIMBING : dr. Helena Kendengan Sp.KK Elim Jusri S.Ke
12

LAPORAN KASUS

Dec 24, 2015

Download

Documents

Nurul Bintang

lll
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUSRS.Syech Yusuf

PEMBIMBING : dr. Helena Kendengan Sp.KK

Elim Jusri S.Ked

Page 2: LAPORAN KASUS

Terimakasih kepada pembimbing saya

dr Helena Kendengan, Sp.KK

yang sudah membimbing laporan kasus

Page 3: LAPORAN KASUS

PENDAHULUAN

Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen.

Dermatitis kontak ialah dermatitis yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel pada kulit.

Dikenal dua macam jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan (DKI) dan dermatitis kontak alergik (DKA).

Page 4: LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUS

• Seorang perempuan, 37 tahun datang kepoli kulit dan kelamin RSUD Syech Yusuf dengan keluhan gatal pada tangan, leher dan sekitar perut. Keluhan ini dirasakan sekitar sebulan yang lalu. Pasien sudah pernah mengalami kejadian ini setahun yang lalu, namun sudah sembuh setelah berobat dipuskesmas. Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga, yang kegiatan sehari-harinya mencuci pakaian suami dan kedua anaknya. Pada pemeriksaan fisik tampak kulit kering yang mengalami likenifikasi dan berskuama dari pasien ini.

Page 5: LAPORAN KASUS

Tampak kulit kering yang mengalami likenifikasi dan

berskuama

Page 6: LAPORAN KASUS

DISKUSI

Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada

pasien tersebut, diagnosis mengarah pada Dermatitis Kontak

Alergi. Dermatitis kontak alergi adalah suatu dermatitis

(peradangan kulit) yang timbul setelah kontak dengan alergen

melalui proses sensitisasi, pasien setiap harinya mencuci

pakaian,dan pasien alergi terhadap sabun cuci.

Page 7: LAPORAN KASUS

Tampak likenifikasi pada lengan dan leher

Page 8: LAPORAN KASUS

DKA ini memiliki 2 fase yaitu fase sensitisasi dan fase elisitasi yang akhirnya dapat menyebabkan DKA.

kedua fase ini akan melepaskan mediator-mediator inflamasi seperti IL-2, TNFα, leukotrien, IFNγ, dan sebagainya, sebagai respon terhadap pajanan yang mengenai kulit tersebut.

Page 9: LAPORAN KASUS

DIFERENSIAL DIAGNOSIS1. DERMATITIS KONTAK IRITAN

2.DERMATOFITOSIS

3. KANDIDIASIS

Page 10: LAPORAN KASUS

PENATALAKSANAAN

Non medikamentosa • Memotong kuku – kuku jari tangan dan jaga tetap bersih dan

pendek serta tidak menggaruk lesi karena akan menimbulkan infeksi.

• Memberi edukasi mengenai kegiatan yang berisiko untuk terkena dermatitis kontak alergi

• Gunakan perlengkapan/pakaian pelindung saat melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan alergen

• Memberi edukasi kepada pasien untuk tidak mengenakan perhiasan, aksesoris, pakaian atau sandal yang merupakan penyebab alergi

Page 11: LAPORAN KASUS

•Medikamentosa•Simptomatis

Diberi antihistamin yaitu Chlorpheniramine Maleat (CTM) sebanyak

3-4 mg/dosis, sehari 2-3 kali untuk dewasa dan 0,09 mg/dosis, sehari 3 kali

untuk anak – anak untuk menghilangkan rasa gatal

•Sistemik

•Kortikosteroid yaitu prednison sebanyak 5 mg, sehari 3 kali

•Cetirizine tablet 1x10mg/hari

•Bila terdapat infeksi sekunder diberikan antibiotika (amoksisilin atau

eritromisin) dengan dosis 3x500mg/hari, selama 5 hingga 7 hari.

•Topikal

•Untuk lesi yang akut dan basah diberi kompres NaCl 0,9%, jika kering

gunakan krim kortikosteroid.

•Krim desoksimetason 0,25%, 2 kali sehari

Page 12: LAPORAN KASUS

PROGNOSIS

Prognosis dermatitis kontak alergi umumnya baik, sejauh bahan kontaknya dapat disingkirkan. Prognosis kurang baik dan menjadi kronis bila bersamaan dengan dermatitis yang disebabkan oleh faktor endogen(dermatitis atopik, dermatitis numularisatau psoriasia


Related Documents