Top Banner
I. PENDAHULUAN A. Latar Be lakang Pada masa pemerintahan Orde Baru, penyuluh lapang mempunyai pre stasi yang cuk up gemilang. Kunjungan unt uk lat ihan dan suv erv isi (Lakususi) yang menerapkan beberapa komponen teknologi. alaupun masih pen uh den gan kekurangan, sis tem ini sempat mengantarkan !ndonesia sebagai negara yang berhasil mencapai s"asembada pangan. #ejalan dengan perkembangan tersebut, perhatian kepada penyuluh dan kegiatan penyu luhan semaki n menurun, pun cak nya adalah pada era otonomi ketika penyuluh tidak lagi punya program dan tugas yang pasti. Pada era otonomi, kondisi pertanian tidak lebih baik, begitu juga deng an perke mbang an peny uluh. Berba gai kebij akan dan berag amnya aturan yang disebabkan oleh otonomi menyebabkan kegiatan penyuluhan semakin lemah dan sulit diharapkan mampu mengangkat pertumbuhan sektor pertanian apalagi perkembangan perekonomian masyarakat. suatu saa t $eg ara kita aka n men gal ami mas a sta gna nsi yan g san gat lama, sement ara persaingan yang sej alan dengan era globalisasi semakin ta ja m. #eh in gga si stem per en canaan yan g pa ling te pat untu k pembangunan pertanian adalah perencanaan yang dimulai dari ba"ah (bo tton up pla nni ng) . %et ode ini dapat menampung semua mas alah, asp ir asi , dan in spi rasi mas yar ak at sesua i kon dis i, pote ns i dan lingkungannya. &i masa me nd at ang, ke gi at an peny ul uh an pe rt ania n ak an menghadapi tantangan'tantan gan, terutama ya ng diakibatkan ol eh pertumbuhan populasi penduduk di tengah'tengah semakin semp itnya lahan pertanian, sehingga usahatani harus semakin mengkhususkan diri 1
34

Laporan Kaji Tindak

Feb 25, 2018

Download

Documents

Masriani Mahmud
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 1/34

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa pemerintahan Orde Baru, penyuluh lapang mempunyai

prestasi yang cukup gemilang. Kunjungan untuk latihan dan suvervisi

(Lakususi) yang menerapkan beberapa komponen teknologi. alaupun

masih penuh dengan kekurangan, sistem ini sempat mengantarkan

!ndonesia sebagai negara yang berhasil mencapai s"asembada pangan.

#ejalan dengan perkembangan tersebut, perhatian kepada penyuluh dan

kegiatan penyuluhan semakin menurun, puncaknya adalah pada era

otonomi ketika penyuluh tidak lagi punya program dan tugas yang pasti.

Pada era otonomi, kondisi pertanian tidak lebih baik, begitu juga

dengan perkembangan penyuluh. Berbagai kebijakan dan beragamnya

aturan yang disebabkan oleh otonomi menyebabkan kegiatan penyuluhan

semakin lemah dan sulit diharapkan mampu mengangkat pertumbuhan

sektor pertanian apalagi perkembangan perekonomian masyarakat. suatu

saat $egara kita akan mengalami masa stagnansi yang sangat lama,

sementara persaingan yang sejalan dengan era globalisasi semakin

tajam. #ehingga sistem perencanaan yang paling tepat untuk

pembangunan pertanian adalah perencanaan yang dimulai dari ba"ah

(botton up planning). %etode ini dapat menampung semua masalah,

aspirasi, dan inspirasi masyarakat sesuai kondisi, potensi dan

lingkungannya.

&i masa mendatang, kegiatan penyuluhan pertanian akan

menghadapi tantangan'tantangan, terutama yang diakibatkan oleh

pertumbuhan populasi penduduk di tengah'tengah semakin sempitnya

lahan pertanian, sehingga usahatani harus semakin mengkhususkan diri

1

Page 2: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 2/34

serta meningkatkan eisiensinya. &alam perspekti pemerintah, apapun

prioritas yang akan ditempuh, kegiatan penyuluhan pertanian akan tetap

menjadi kebijakan kunci untuk mempromosikan kegiatan Pertanian secara

umum, baik itu peternakan maupun hortikultura, baik dalam kontek ekologi

maupun sosial'ekonomi ditengah'tengah sistem pemerintahan yang

birokratis dan semakin terbatas kemampuannya untuk membiayai

kegiatan'kegiatan publik. ntuk itu, perlu dilakukan perbaikan'perbaikan

dalam hal ini adalah sebuah pembanguna agar terulang kembali masa

kejayaan penyuluh pertanian seperti pada masa pemerintahan orde baru.

Pembangunan tanpa melibatkan masyarakat sebagai subjek utama

yakni masyarakat (petani*peternak) hanya akan melahirkan produk'produk

baru yang kurang berarti bagi masyarakat dan tidak sesuai dengan

kebutuhan masyarakatnya. &emikian pula sebaliknya, tanpa peran yang

optimal dari pemerintah, pembangunan akan berjalan secara tidak teratur 

dan tidak terarah, yang akhirnya akan menimbulkan permasalahan baru.

#elain memerlukan keterlibatan masyarakat, pembangunan juga

membutuhkan strategi yang tepat agar dapat lebih eisien dari segi

pembiayaan dan eekti dari segi hasil. Pemilihan strategi pembangunan

ini penting karena akan menentukan dimana peran pemerintah dan

dimana peran masyarakat, sehingga kedua pihak mampu berperan secara

optimal dan sinergis.

 +da berbagai macam metode yang digunakan dalam proses

perencanaan pembangunan kaitannya dengan partisipasi masyarakat

yaitu Participatory ural +ppraisal (P+), Participatory esearch and

&evelopment (P&), %etode apid ural +ppraisal (+), %etode PPKP

(Pemahaman Partisipati Kondisi Pedesaan), Metode Participatory Action

Research (P+), %etode Participatory Learning %ethods (PL%),

2

Page 3: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 3/34

%etodologi Participatory +ssessment (%P+) dan %etode Kaji -indak

Partisipati (K-P). $amun, dalam laporan kali ini hanya akan membahas

secara menyeluruh tentang %etode Kaji'-indak Partisipaiti.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan hasil evaluasi dilapangan maka rumusan masalah

yang terkait, yaitu/. Bagaimana perbedaan kaji tindak partisipasi dengan %P0 12. Bagaimana permasalahan yang dialami oleh responden 10. Bagaimana bentuk sasaran yang diperlukan oleh responden 1

C. Tujuan +dapun tujuan penulisan laporan ini, yaitu

/. ntuk mengetahui perbedaan kaji tindak partisipasi dengan %P02. ntuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh responden0. ntuk mengetahui bentuk sasaran yang diperlukan responden

II. TINJAUAN PUSTAA

A. AJI TINDA PERTISIPATI!

Kaji tindak partisipasi berasal dari kata “kaji”   dan “tindak” . Kaji

berasal dari kata 3Pengkajian4 yang berarti menelaah atau mempelajari

3

Page 4: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 4/34

secara mendalam. -indak berasal dari kata “tindakan”   yang artinya

 tindakan yang dilaksanakan untuk mengatasi sesuatu. 5adi , Kaji -indak

adalah pengkajian masalah penyuluhan pertanian dengan melakukan

kegiatan identiikasi masalah, penyusunan rencana kegiatan, serta

melaksanakan tindak lanjut pemecahan masalahnya.  Kaji -indak

partsipasi adalah bentuk penyuluhan partisipati artinya melibatkan peran

akti petani dalam proses kegiatan penyuluhan, bersama dengan penyuluh

pertanian mengidentiikasi masalah, menyusun kegiatan dan

melaksanakan tindak lanjut dari permasalahan tersebut.

 +gusta (2667) menyatakan bah"a kaji tindak partisipati adalah

istilah program sedangkan esensinya menunjuk pada metodologi

Participatory Learning and +ction (PL+) atau belajar dari bertindak secara

partisipati8 belajar dan bertindak bersama, aksi'releksi partisipati.

Penggunaan istilah PL+ dimaksudkan untuk menekankan pengertian

partisipati pada proses belajar bersama masyarakat untuk

pengembangan. Kaji tindak partisipati dan nama kegiatan mencerminkan

suatu dialektika yang dinamis antara kajian dan tindakan secara tak

terpisahkan. Kajian partisipati menjadi dasar bagi tindakan partisipati.

5ika dari suatu tindakan terkaji masih ditemui hambatan dan masalah,

maka kajian partisipati diulang kembali untuk menemukan jalan keluar,

demikian seterusnya. #ebuah kajian partisipati dalam masyarakat

meletakkan semua pihak yang berpartisipasi apakah sebagai petani,

nelayan, pedagang, aparat desa, atau petugas pelayan masyarakat dalam

4

Page 5: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 5/34

posisi yang setara ungsional, dan menghindar dari adanya pihak yang

memiliki posisi istime"a dalam menggali dan merumuskan proses dan

hasil kajian. +dapun tahapan'tahapan dalam kaji tindak partisipati, yaitu /. %etode Praktik Lapangan

a -empat dan "aktu pelaksanaanb #pesiikasi kasusc Pemilihan respondend %etodologi dan rancangan kegiatan

2. &eskripsi +groekosistema Biograi responden dan usahanya

/ !dentitas responden

2 %ulai berusaha0 #usunan anggota keluarga9 Pendidikan7 Lokasi usaha

b #umber agrosistem/ #umber daya lahan dan bangunan2 #umber daya manusia0 #umber daya alat dan mesin9 #umber daya inansial

c Kinerja +grosistem/ Pemilihan bibit2 Pakan0 Pemeliharaan9 Pencegahan dan pengendalian penyakit7 Pemasaran

0. Problematisasia %enetapkan posisi penilaib !nventarisasi masalahc %enemukan masalahd #trukturisasi masalah

Pada dasarnya, tujuan utama kaji tindak partisipasi yaitu suatu

metode yang dapat mengembangkan kapasitas inovasi para penyuluh

agar secara bersama'sama menelaah dan memodiikasi inovasi teknologi

pengembangan agribisnis berbasis komoditi unggulan sesuai dengan

kebutuhan petani. +dapun tujuan secara rinci yakni sebagai berikut.

/) %eningkatkan kapasitas penyuluh pertanian sebagai asilitator 

5

Page 6: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 6/34

2) pengembangan agribisnis yang berbasis teknologi spesiik lokalita

terutama untuk menggerakan, membimbing dalam pelaksanaan

agribisnisyang mampu membangun jaringan antar pelaku agribisnis

pada satuan"ilayah desa dan kecamatan80) %engembangkan jaringan agribisnis berbasis inovasi teknologi

spesiiklokalita antara Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan(BP0K) dikecamatan dengan petani maupun pelaku usaha

lainnya89) %eningkatkan peran dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan (BP0K) sebagai kelembagaan penyuluhan

yangmengembangkan berbagai metode penyuluhan partisipati87) %eningkatkan peran Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan

danKehutanan (BP0K) sebagai sentra pelayanan teknologi dan

inormasi agribisnis (klinik agribisnis) bagi petani dan pelaku usaha.

B. Met"#"l"g$ Pen%uluhan Pertan$an Part$s$&at$' (MP)*

Kebijakan umum pembangunan pertanian de"asa ini mengacu

pada pendekatan dari ba"ah (buttom'up approach). Pendekatan ini harus

dilakukan oleh petani langsung meninjau kebutuhan, permasalahan para

petani di lapangan dan bagaimana penyuluh dapat memenuhi kebutuhan

petani di lapangan. :al ini ditujukan dalam rangka mendukung realisasi

dan memberikan arah pembangunan yang sejalan dengan rencana

pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi. &alam upaya

pengembangan sumberdaya manusia pertanian, peranan penyuluhan

pertanian dan pelatihan sangat penting dan strategis.

6

Page 7: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 7/34

Penyelenggaraan penyuluhan pertanian dengan berbagai metode

penyuluhan pertanian ditujukan untuk memberdayakan petani dan

kelompok tani agar mampu memecahkan sendiri masalah usahatani yang

dihadapinya.  Pengembangan metodologi yang bersiat partisipati 

memberikan proses belajar bagi petani untuk meningkatkan

kemampuannya dalam mengidentiikasi dan menganalisis masalah, serta

peluang yang mereka miliki sendiri. &engan demikian akan lebih

merespon kebutuhan dan aspirasi petani maupun para penyuluh pertanian

di tingkat lapangan. #alah satu metode yang dikembangkan adalah

%etodologi Penyuluhan Pertanian Partisipati (%P0).

%P0 yaitu masyarakat berpartisipasi secara interakti, analisis'

analisis dibuat secara bersama yang akhirnya memba"a kepada suatu

rencana tindakan. Partisipasi disini menggunakan proses pembelajaran

yang sistematis dan terstruktur melibatkan metode'metode multidisiplin,

dalam hal ini kelompok ikut mengontrol keputusan lokal

 +dapun prinsip'prinsip metode penyuluhan pertanian partisipati yaitu

a. %enolong diri sendiri

Prinsip menolong diri sendiri memberikan landasan bah"a

penyuluhan partisipati membangun kapasitas dan kemampuan petani

beserta keluarganya dalam memanaatkan potensi sumberdaya yang

mereka miliki untuk menolong diri sendiri tanpa harus menunggu bantuan

orang lain atau tergantung kepada pihak luar.

b. Partisipasi

7

Page 8: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 8/34

Prinsip partisipasi memberikan bah"a penyuluhan partisipati 

melibatkan petani beserta keluarganya mulai dari identiikasi kebutuhan,

perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi.

c. Kemitrasejajaran

Prinsip kemitrasejajaran memberikan landasan bah"a penyuluhan

partisipati diselenggarakan berdasarkan atas kesamaan kedudukan

antara penyuluh dengan petani dan keluarganya.

d. &emokrasi

Prinsip demokrasi memberikan landasan bah"a dalam penyuluhan

pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi kebutuhan,

perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi diselenggarakan dari petani

oleh petani dan untuk petani.

e. Keterbukaan

Prinsip keterbukaan memberikan landasan bah"a dalam

penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi diselenggarakan

secara terbuka.

. &esentralisasi

Prinsip desentralisasi memberikan landasan bah"a dalam

penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi dititikberatkan

pada daerah kabupaten* kota dengan melaksanakan otonomi yang luas,

nyata dan bertanggungja"ab.

8

Page 9: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 9/34

g. Kes"adayaan

Prinsip kes"adayaan memberikan landasan bah"a dalam

penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi diselenggarakan

atas dasar s"adaya petani dengan keluarganya yang di"ujudkan dengan

cara menyumbangkan tenaga, dana, material yang mereka miliki untuk

melaksanakan semua kegiatan.

h. +kuntabilitas

Prinsip akuntabilitas memberikan landasan bah"a dalam

penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi dia"asi oleh

petani beserta keluarganya serta masyarakat tani lainnya.

i. %enemukan sendiri

Prinsip menemukan sendiri memberi landasan bah"a penyuluhan

partisipati bukan hanya sekedar transer paket teknologi untuk diadopsi

oleh petani beserta keluarganya. #ebaliknya penyuluhan partisipati 

ditujukan untuk memperkuat kapasitas masyarakat tani setempat dalam

proses penciptaan dan pengembangan inovasi melalui kegiatan studi*

kajian yang dilakukan oleh mereka sendiri.

 j. %embangun pengetahuan

&engan prinsip ini petani beserta  keluarganya didorong untuk

menjadi manusia pembelajar, baik secara perorangan maupun dalam

kelompok organisasi dan masyarakat

9

Page 10: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 10/34

k. Kerjasama dan Koordinasi

Prinsip kerjasama dan koordinasi memberi landasan bah"a

penyuluhan partisipati diselenggarakan atas dasar kerjasama dan

koordinasi yang intensi baik diantara peneliti. Penyuluh dan petani

beserta keluarganya serta masyarakat tani lainnya, maupun dengan

pihak'pihak yang terkait. Kerjasama dan koordinasi ini dilakukan

perorangan maupun melalui kelembagaan, baik perusahaan s"asta, L#%.

Perguruan tinggi, Lembaga'lembaga penelitian, dinas'dinas lingkup dan

luar sektor pertanian lainnya

%etode penyuluhan pertanian partisipati untuk seorang penyuluh

pertanian perlu memahami prinsip'prinsip metode penyuluhan pertanian

yang dijadikan landasan memilih metode yang tepat bah"a ada 7 prinsip

metode penyuluhan pertanian yaitu /) Pengembangan untuk berikir kreati 

&alam kegiatan penyuluhan pertanian, seorang penyuluh pertanian

harus mampu memilih metode yang tepat yang dapat mengembangkan

daya nalar dan kreativitas petani dan keluarganya. &engan metode tepat

diharapkan bisa dihasilkan petani yang mampu dengan upaya sendiri

mengatasi masalahnya yang dihadapi dan mampu mengembangkan

kreativitas untuk memanaatkan setiap peluang dan potensi yang ada

untuk memperbaiki mutu hidup2) Lokasi kegiatan petani

&alam kegiatan rutinitasnya, petani sibuk dengan kegiatan

usahataninya sehingga kadang kala mereka tidak suka diganggu. ntuk

itu kegiatan penyuluh pertanian sebaiknya menerapkan metode'metode

10

Page 11: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 11/34

yang dapat dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal petani bekerja.

Beberapa keuntungan dari penerapan metode di lingkungan petani

bekerja antara lain 8 a) tidak mengganggu kegiatan rutinitas petani, b)

dapat ditunjukkan contoh'contoh nyata masalah lingkungan kerja petani

dan, c) penyuluh pertanian dapat memahammi betul keadaan sasaran

yang dapat dimanaatkan untuk perbaikan mutu hidupnya0) Keterikatan dengan lingkungan sosial

#etiap petani akan berperilaku sesuai dengan kondisi lingkungan

sosialnya dimana mereka tinggal. Kegiatan penyuluh pertanian akan lebih

eisien jika dilaksanakan hanya kepada masyarakat petani terutama yang

diakui lingkungan sebagai panutan yang baik9) Keakraban hubungan dengan petani

Keakrabanan hubungan antara penyuluh pertanian dengan petani

beserta keluarganya merupakan satu hal yang sangat penting dalam

kelancaran penyelengaraan penyuluhan pertanian. &engan keakraban

akan tercipta suatu keterbukaan mengemukakan masalah dan

mengemukan pendapat serta saran'saran yang disampaikan. Penyuluh

pertanian dapat diterima dengan senang hati tanpa ada prasangka dan

merasa dipaksa7) -erciptanya perubah

-ujuan penyuluhan pertanian adalah mengubah perilaku petani dan

keluarganya baik pengetahuan sikap maupun ketrampilan. &alam kaitan

ini metode penyuluhan pertanian diterapkan harus mampu merangsang

petani untuk selalu siap dan senang hati atas kesadaran atau

pertimbangan nalarnya sendiri mau melakukan perubahan demi perbaikan

11

Page 12: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 12/34

hidupnya. +dapun tujuan metodologi penyuluhan pertanian partisipati,

yaitu a. !dentiikasi konteks permasalahan yang berkembang di masyarakat

petanib. %enemukan teknologi tepat guna dari petani maju dan poktan

unggulan di "ilayahnyac. Penyebaran inormasi* teknologi dengan gaya bahasa*pola pikir petani

sendirid. %emberikan kebanggaan pada petani maju untuk bersedia

memberikan teknologi*kelebihan yg menjadikannya sukses kepada

petani laine. %P0 lebih menjamin kesesuaian KPP dengan kebutuhan sasaran,

baik pada tahap penyusunan maupun pada tahap pelaksanaan. %elalui %P0 dapat memilih dan menerapkan metode penyuluhan

yang tepat sesuai kebutuhan sasarang. -ersedianyan inormasi teknologi spesiik lokalita yang dapat diakses

oleh Penyuluh dan Petani

III. MET+DE PELASANAAN

A. ,aktu #an Tem&at

 +dapun "aktu dan tempat kegiatan kunjungan ke kandang

peternak (observasi) untuk mengenal serta mengetahui kondisi dan

12

Page 13: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 13/34

permasalahan yang dialami responden dalam usaha peternakannya yakni

dimulai pada 6; 5anuari 26/7 < 26 5anuari 26/7 bertempat di Kelurahan

Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten =o"a, Provinsi

#ula"esi #elatan.

B. Penentuan Res&"n#enPenentuan responden didasarkan pada hasil rembuk bersama

teman sekelompok yang dipilih berdasarkan penilaian'penilaian tertentu,

selain karena lokasi kandang responden yang dekat dengan kampus

#-PP =o"a, tapi juga karena ada hal'hal menarik dari usaha

peternakannya sehingga menurut kami perlu untuk diketahui bersama.

 +dapun nama responden (mitra belajar) kami yaitu Bapak :. %ille yang

sudah bergelut dalam dunia peternakan selama hampir 06 tahun.

C. Alat

#uatu alat*media sangatlah mendukung dalam kegiatan observasi

ini. Oleh karena itu, alat yang kami gunakan dalam kegiatan observasi ini

alat*media dokumentasi (camera), perekam dan alat tulis'menulis.

D. Met"#e Prakt$k

%etode yang digunakan dalam praktik ini adalah dengan

menggunakan metode pengamatan langsung dilapangan, diskusii

bersama petani*peternak, dan dokumentasi.

13

Page 14: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 14/34

I-. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. AJI TINDA PARTISIPATI!I. Deskr$&s$ Agr"s$stema. Biograi esponden > sahanya

esponden sebagimitra kerja penulis atas nama :. %ile? dengan

usia ;7 tahun yang hanya memiliki pendidikan ormal hingga #& namun

14

Page 15: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 15/34

telah mempunyai pengalaman beternak selama 0; tahun dimulai dari

tahun /@A6, bertempat tinggal di Kelurahan omanglompoa Kecamatan

Bontomarannu Kabupaten =o"a.

:.%ile atau akrabnya disapa &g. %ile oleh masyarakat Kelurahan

omanglompoa. Beliau adalah responden yang kami pilih dalam

"a"ancara praktik tugas mata kuliah yang merupakan anggota Kelompok

-ani Borong. Bapak :. %ile mempunyai / orang istri dan 2 orang anak.

 +nak pertama adalah seorang "iras"asta dan anak kedua adalah

seorang - yang juga membantu usaha peternakan responden.

%eskipun dengan usia sudah terbilang tua, ia masih tetap

semangat bergelut dalam dunia peternakan terkhusus untuk bagian

agribisnis. !a telah berhasil merubah perekonomian keluarganya sejak

berpuluh'puluh tahun yang lalu. Orangnya sangat akti, energik, ramah

dan peduli dengan kondisi masyarakat disekitarnya. -erbukti dari hasil

"a"ancara, beliau mengatakan bah"a beliau mempunyai beberapa /7

orang tenaga kerja yang sedang memlihara ternak Bapak :.%ile dengan

sistem bagi hasil. #elain bergelut dalam dunia agribisnis peternakan sapi

bali, beliau juga bergelut dalam dunia pertanian dengan luas sa"ah yang

dimiliki seluas 0 ha. $amun karena siat kepeduliannya yang tinggi, sa"ah

milik beliau diberikan tanggungja"ab kepada 7 orang tenaga kerja yang

 juga adalah petani dari Kelurahan omanglompoa.

15

Page 16: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 16/34

 +"alnya peternakan Pak :. %ile hanya mempunyai 2 ekor kerbau

namun lama kelamaan diganti dengan ternak sapi Bali berjumlah /6 ekor 

dan terus dikembangkan hingga saat ini mencapai 6 ekor sapi, 76 ekor 

dipelihara oranglain dan 26 ekor dipelihara sendiri dengan jumlah jantan ;

 jantan dan /9 betina. Karena peternakan Pak :. %ile bergerak didunia

usaha peternakan dalam hal ini adalah penjualan sapi untuk masyarakat

yang membutuhkan terutama pada saat acara pernikahan dan acara'

acara lainnya sehingga peternakan sapi Pak :. %ile? terus dicari

masyarakat baik dari =o"a hingga ke -akalar, 5eneponto bahkan ke

selayar.

b. #umberdaya +grosistem

/. #umberdaya Lahan dan bangunan#umberdaya lahan dan bangunan merupakan sumberdaya yang

penting dalam suatu usaha peternakan mengingat lahan dan bangunan

merupakan tempat dilakukannya kegiatan usaha peternakan #elain itu,

sumberdaya lahan dan bangunan juga merupakan harta tetap yang

se"aktu'"aktu dapat dipergunakan.saha peternakan sapi yang dikelola oleh responden memiliki

sumber daya berupa lahan (kandang) yang berada disamping rumahnya

seluas 06m2. %itra belajar juga memiliki sa"ah yang terletak di kelurahan

%a"ang seluas 0 ha.

2. #umberdaya %anusia#umberdaya manusia yang dimaksud adalah tenaga kerja yang

merupakan salah satu aktor produksi utama dan selalu ada dalam suatu

16

Page 17: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 17/34

usaha peternakan yang berskala besar. -enaga kerja tersebut, baik terlibat

langsung maupun tidak langsung merupakan suatu kesatuan komoditas

yang saling membutuhkan dalam segala aktivitas kegiatan agrosistem

suatu usaha.#ikap karya"an atau tenaga kerja sangat terkait dengan tata nilaii

yang ada didalam masyarakat. Caktor pendidikan, jenis kelamin, umur,

keahlian dan latar belakang karya"an suatu perusahaan perlu dipahami

dalam pembagian kerja. Prinsipnya dalam manajemen produksi kaitannya

dengan pekerja seyogyanya mampu menimbulkan motivasi dan

mendorong perkembangan para pekerja untuk lebih maju.&alam menjalankan usaha peternakannya, ia dibantu oleh /7 orang

tenaga kerja dan ada pula yang diternakkan sendiri oleh responden

dibantu oleh anaknya dimana ternaknya berjumlah 26 ekor ternak sapi.

0. #umberdaya Peralatan#umberdaya peralatan merupakan segala sesuatu yang dapat

digunakan oleh suatu usaha peternakan untuk memperlancar kegiatan

dalam menghasilkan sesuatu yang bermanaat. Caktor yang berkaitan

langsung dengan keberhasilan usaha peternakan adalah tenaga kerja,

sarana dan peralatan serta aktor manajemen yang dapat mendorong

terciptanya produktivitas usaha.#umberdaya peralatan yang dimilki oleh peternakan sapi potong

pada proses produksi yaitu o Kandang berungsi tempat beristirahat*berteduh ternak sapi

o Lampu berungsi sebagai penerangan

o Bak air berungsi sebagai tempat menyimpan air 

o #elang berungsi untuk memandikan ternak sapi

o Dmber berungsi sebagai tempat air minum ternak sapi

9. #umberdaya Cinansial

17

Page 18: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 18/34

#umberdaya inansial merupakan salah satu sumberdaya yang

penting sebagai modal kerja yang akan digunakan untuk mendanai usaha.

&engan kata lain, sumberdaya inansial adalah segala sesuatu yang

dimiliki oleh sebuah usaha yang berupa uang tunai maupun dengan

barang'barang bernilai dan dapat diuangkan untuk kebutuhan usah

sehingga usaha dapat berjalan dengan lancar. #umberdaya ini dapat

dimanaatkan seeisien mungkin melalui perencanaan dan pengelolaan

yang tepat, sehingga setiap pengalokasian dana yang digunakan dapat

memberikan hasil yang maksimal.#umber daya inansial ini pada dasarnya diperlukan untuk

menanggulangi keadaan apabila tiba'tiba terjadi perubahan yang tidak

diingankan pada saat proses pembelian ternak dan pemeliharaan ternak

yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha.

c. Kinerja +grosistem +nalisis kinerja agrosistem dalam usaha budidaya #api Bali dimulai

dari pengadaan bahan baku berupa bibit sapi, pemeliharaan, pencegahan

dan penanggulangan penyakit serta pemasaran./. Pengadaan bahan baku

:al utama yang perlu diperhatikan alam usaha budidaya sapi Bali

adalah ketersediaan bahan baku. esponden memperoleh bakalan sapi

dari induk sapinya sendiri hasil dari program inseminasi buatan (!B).

$amun, untuk pemasaran sapi (agribisnis) ia memperoleh sapi dari =o"a,

-akalar, 5eneponto bahkan sampai ke -akalar. &ari pembelian sapi

tersebut, jika ada yang konsumen membutuhkan daging sapi ia jual

namun jika tidak, maka ia akan memelihara ternak tersebut hingga ada

konsumen yang ingin membelinya.

18

Page 19: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 19/34

2. Proses produksi (Pemeliharaan) +dapun jenis pemeliharaan yang dilaksanakan oleh responden

adalah pemeliharaan secara semi intensi. %aksudnya kegiatan ternak

pada pagi hari digembalakan namun pada sore hari kegiatan ternak

berada dalam kandang lagi, seperti makan dan minum. #etiap hari,

responden akan memba"a ternaknya ke lapangan untuk digembalakan

dan pada sore harinya ternak tersebut diba"a kembali ke kandang untuk

beristirahat*berteduh.

0. Pencegahan dan pengendalian penyakit%enurut responden, selama beternak ia belum pernah menemui

penyakit yang sangat membahayakan ternaknya selain penyakit cacing.

$amun pernah sekali pada tahun 26/2, 26 ekor sapinya yang sebelumnya

masih dalam keadaan sehat tiba'tiba mati secara berangsur'angsur dalam

"aktu seminggu tanpa diketahui apa penyebabnya. :ingga respondenpun

mengasumsikan bah"a 26 ekor ternaknya mati secara mendadak karena

aktor alam semata. Karna dokter he"anpun tak memberi kejelasan pasti

penyebab dari kematian mendadak.

9. PemasaranKarena responden adalah seorang pedagang sapi yang telah

dikenal banyak orang bukan hanya didaerah =o"a saja, maka pemasaran

hasil budidaya sapi balinya sangat mudah karena konsumen sendiri yang

akan menghubungi atau mencari pak :. %ile? jika membutuhkan daging

sapi.

7. Pengendalian Lingkunganesponden memiliki kandang yang dekat dengan permukiman,

tentu bertolak belakang dengan teori yang dipelajari mahasis"a bah"a

19

Page 20: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 20/34

kandang harus didirikan jauh dari permukiman "arga. ntuk itu,

responden menanggulanginya dengan pengolahan kotoran ternak menjadi

kompos sehingga tak lagi menimbulkan bau tak sedap bahkan dapat

menambah pemasukan.

II. PR+BLEMATISASI Problematisasi merupakan upaya untuk mencari dan menemukan

berbagai persoalan yang menghambat kegiatan usaha yang dijalani

selama ini. Problematisasi ini dimulai dengan mengidentiikasi masalah

yang terjadi dalam usaha peternakan responden yang bertujuan untuk

mengenal masalah itu yang dapat ditemukan melalui pengumpulan data,

kemudian masalah itu dibuat dalam struktur untuk mencari hubungan

sebab akibat antara masalah yang satu dengan masalah yang lain.a. Penetapan Posisi Penilaian

#uatu tindakan mempersoalkan situasi yang kurang atau tidak

mendukung kelancaran suatu usahanya bertujuan untuk memudahkan

menemukan jenis persoalan yang dihadapi serta memudahkan

menemukan alternati pemecahanya. Penetapan posisi penilaian analisis

ini sagat penting artinya mengingat yang didekati dan diinterprestasi pada

sudut pandang yang berbeda, degan degan kata lain posisi penilaian

memberikan kejelasan dari mana sisi mana persoalan akan di selesaikan.Pada posisi penulisan dalam menetapkan penilaian adalah sebagai

maneger dari usaha tersebut dimana penetapan posisi ini didasarkan

pada berbagai permasalahan terutama mengenai proses pemeliharaan

guna meningkatkan produksi usaha peternakan sapi. Pada situasi seperti

ini penulis berusaha menghimpun seluruh aspirasi yang ada kemudian

20

Page 21: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 21/34

disingkronkan terhadap situasi agrosistem yang bersangkutan kemudian

penulis berupaya untuk menemukan beberapa alternati penyelesaian.b. !nventarisasii %asalah

%asalah timbul ketika harapan berbanding terbalik dengan

kenyataan. &imana maslah adalah situasi yang mengharuskan kita untuk

bertindak secepatnya menanggulangi masalah tersebut. &alam usaha

peternakan sapi yang dilaksanakan oleh responden, masalah'masalah

yang dapat di inventarisir dari situasi agrosistem beliau adalah sebagai

berikut/) Bahan baku diperoleh dari hasil produksi induk betina ternak

miliknya sendiri2) Cungsi kelompok tani tidak berjalan sesuai yang diharapkan3) Bantuan dari pemerintah tidak tersalurkan ke pelaku utama4) Peternak memiliki pengalam beternak yang lama tetapi

pengetahuan dan keterampilan kurang

5) -ernak terserang penyakit cacing;) Presentase pertambahan bobot badan ternak) Pemberian pakan tidak sesuai dengan kebutuhan sapi (giEi)A) :ijauan segar sulit didapatkan@) Penanganan ternak sakit belum optimal/6)-ingkat pendidikan ormal rendah//)Peralatan terbatas/2)5am kerja kurang/0)-enaga kerja kurang terampil/9)Bangunan kandang kurang memadai

 +dapun adapun hasil idnetiikasi dari akta, masalalah dan sasaran

dari usaha budidaya sapi potong disajikan pada berikut ini.

Tael /.  Cakta, %asalah serta #asaran usaha budidaya sapi potong di

Kelurahan omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu,

Kabupaten =o"a, 26/;

N" !akta Masalah Sasaran

21

Page 22: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 22/34

/. Bahan baku

diperoleh dari hasil

produksi induk betina

ternak miliknya

sendiri

-idak akan dapat

memperoleh calon

bakalan yang unggul

karena jenis

perka"inan yang

dilakukan bukanlah

!B melainkan hanya

perka"inan alam

dalam / kandang

sehingga sangat

mungkin terjadi

perka"inan sedarah

%emberikan

pengetahuan*

penyuluhan

kepada peternak

tentang manaat

dan kelebihan

!nseminasi

Buatan (!B) agar 

mereka mau

mengikuti

program !B

0. -ernak terserang

penyakit cacing

Kualitas daging

rendah dan tidak ada

lagi dokter he"an

%engendalikan

penyakit cacing

dengan maksimal

dan penyakit

cacingan pada

ternak tidak boleh

dianggap sepele.

). Peternak memiliki

pengalam beternak

yang lama tetapi

pengetahuan dan

keterampilan kurang

Pertambahan berat

badan sapi masih

berluktuati 

%emberikan

penyuluhan

tentang cara

budidaya sapi

yang benar

22

Page 23: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 23/34

sehingga dapat

meningkatkan BB

sapi

1. Bantuan dari

pemerintah tidak

tersalurkan ke pelaku

utama

-idak adanya

bantuan yang

diterima oleh petani

%emperbaiki

serta menga"asi

sistem

penyaluran

bantuan agar

sampai ke petani

2. Cungsi kelompok tani

tidak berjalan sesuai

yang diharapkan

5arangnya diadakan

pertemuan antar

anggota kelompok

tani

%engggerakkan

dan menjalankan

kelompok tani

sesuai ungsinya

Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2!" 

Permasalahan yang muncul dalam usaha peternakan sapi potong

yang diidentiikasi tidak semuanya merupakan bagian yang diungkapkan

oleh mitra belajar. %unculnya masalah tersebut sebagai hasil analisis

yang menggunakan hubungan sebab akibat dan observasi langsung pada

setiap sub sistem yang dilakukan oleh pembelajar. !dentiikasi

permasalahan yang diinventalisir oleh pembelajar dengan mitra belejar.

c. %enemukan %asalah +dapun yang menemukan masalah adalah antarapembelajar dan

mitra belajar diuraikan dengan jelas pada tabel berikut.

23

Page 24: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 24/34

Tael 0. !dentiikasi permasalahan dalam perusahaan (medium belajar) di

Kelurahan omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu,

Kabupaten =o"a 26/;

N

+

Permasalahan

Sumer I#ent$'$kas$

Pemelajar M$tra Belajar 

/ -ingkat pendapatan rendah ' F

0 endahnya angka kelahiran F ') endahnya persentase

pertambahan bobot badan

ternak

F '

1 Pemberian pakan tidak sesuai

dengan kebutuhan sapi (nutrisi)

F '

2 :ijauan segar sulit didapatkan F '

3 Penanganan ternak sakit belum

optimal

F '

4 Bangunan kandang kurang

memadai

F '

5 Lahan (untuk kandang > hijauan)

terbatas

F '

6 5am kerja kurang F '

/7 -enaga kerja kurang terampil F '

// -ingkat pendidikan ormal

rendah

F '

/0 %otivasi kerja kurang ' F

/) -ernak terserang penyakit cacing F '

/1 Bantuan dari pemerintah tidak

tersalurkan ke pelaku utama' F

/2 Cungsi kelompok tani tidak

berjalan sesuai yang diharapkan' F

/3 -idak ada inseminator sehingga ' F

24

Page 25: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 25/34

tidak dilakukan !B

Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2!" 

Keterangan F G HIa4

' G 3-idak4&ata diatas menunjukkan bah"a terdapat /; butir jumlah

permasalahan. &i antara permasalahan tersebut terdapat // masalah

yang diidentiikasi bersama antara pembelajar dengan mitrabelajar,dan

ada 7 masalah yang diidentiikasi oleh pembelajar sebelumnya tidak

dikenal dalam medium belajar.

d. #trukturisasi %asalah#trukturisasi masalah ini pada dasarnya bertujuan untuk lebih

memudahkan tindakan perbaikan yang akan di lakukan untuk mengatasi

masalah itu.  #trukturiasi masalah merupakan suatu teknik untuk

mengidentiikasi semua masalah dalam suatu situasi tertentu, disusun dan

dilukiskan sebagai satu rangkaian sebab'akibat, berbentuk spesiik,

sebagai hasil situasi pada agrosistem, dianalisis penyebab masalah

tersebut dalam orum curah pendapat.%asalah utama yang muncul dari hasil analisis masalah pada

usaha budidaya sapi potong adalah 3jumlah angka kelahiran rendah4, ada

0 penyebab langsung dari masalah tersebut yakni8 a) tenaga kerja kurang

terampil, b) -idak memperoleh bakalan yang unggul, dan c) rendahnya

persentase pertambahan bobot badan sapi. +dapun strukturisasi masalah

pada usaha budidaya sapi potong di Kelurahan omanglompoa disajikan

seperti pada gambar  berikut.

25

Page 26: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 26/34

 

ed

h y

 

n k

 

e lh i

a n

ed

h y

 

n k

 

e lh i

a n

8amar /. #truktur %asalah Budidaya #api Potong di Kelurahan

omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten

=o"a, 26/;

26

Page 27: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 27/34

B. DESAIN TINDAAN TRANS!+RMASI +. %enetapkan #asaran

#asaran adalah ukuran yang jelas mengenai tujuan yang ingin

dicapai sebab dengan hanya ukuran yang jelas mengenai tujuan yang igin

dicapai, kita dapat mengambil pilihan yang beralasan.#asaran utama yang dicapai pada dasarnya adalah mengatasi dan

memecahkan masalah utama. ntuk mecapai sasaran utama, maka

diperlukan tindakan yang akan dilaksanakan dengan tujuan tercapainya

kenaikan produksi dalam hal ini yaitu tingginya angka kelahiran. +dapun

sasaran yang akan di capai yaitu sebagai berikut/ -ercapainya peningkatan persentase bobot badan sapi

ntuk mencapai hal tersebut, maka perlu diikuti dengan

tersedianya lahan yang luas yang cukup untuk memelihara hijauan segar 

sehingga dapat pula diikuti dengan peningkatan kualitas pakan yang

diberikan kepada ternak sehingga kebutuhan pakan per ekor sapi dapat

terpenuhi.2 !nseminator tersedia

ntuk mencapai hal tersebut, maka perlu diiaktikannya kembali

kelompok tani melalui pertemuan'pertemuan seperti sekolah lapang. 5uga

perlu adanya bantuan dari pemerintah untuk mengadakan pelatihan'

pelatihan inseminator kepada masyarakat sehingga bantuan tersebut

yang bukan hanya berupa materi tapi juga dalam bentuk ilmu (Pelatihan)

dapat tersalur dan dimanaatkan dengan baik oleh peternak sebagai

inseminator.0 -enaga kerja terampil

ntuk me"ujudkan hal tersebut, diharapkan agar ungsi dari

kelompok tani dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ungsinya

sehingga sasaran utama dapat menjadikan kelompok tani sebagai "adah

27

Page 28: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 28/34

untuk belajar, peternak yang sebelumnya tidak mengetahui manaat dari

inseminasi buatan (!B) dapat mengetahui hasil yang akan ditimbulkan jika

ternaknya di inseminasi buatan (!B).

&engan tercapainya sasaran'sasaran tersebut, sebagai akibat yang

akan ditimbulkan adalah 3-er"ujudnya peningkatan pendapatan4 seperti

yang diharapkan.

B. #trukturisasi #asaran

#trukturisasi sasaran merupakan diagram pohon yang

menggambarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai tindakan'tindakan

sasaran sebagai akibat adanya tindakan perbaikan. &engan demikian

dapat dikatakan bah"a diagram pohon sasaran adalah teknik untuk

mengidentiikasi sasaran yang ingin di"ujudkan. +dapun diagram pohon sasaran pada usaha budidaya sapi potong

dapat dilihat pada gambar berikut.

28

Page 29: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 29/34

P e

n d

a p

a t

a n

m

e n

i n

g k

a n g

k a

k e l a

h i r a

n

m e

n i n g

k a t

t e

n a

g a

k e

r j a

t e r

a

m

p i l

t i n g k a t

p e n d i d i

k a n

f o r m a l

m e m

a i k

k e l o m p o k

t a n i

e r j a l a n

! e ! " a i

f " n g ! i n y a

p e m e r i a n

p a k a n t e r n a k

! e ! " a i d e n g a n

k e # ! a p i

P e n y

a k i t 2

d a p a

t

d i k e n

d a l i k

a n

p e t a n i m a "

m e l a k ! a n a k a n

p r o g r a m $ % p a d a

t e r n a k n y a

  a d a n y a a n t " a n

d a r i p e m e r i n t a h

t e r ! a l " r k e

p e t a n i

p e m e

r i a n

h i j a " a n

d a p a t

t e r & " k "

p i

k a n d a n g

d i a g " n p d t 4

y g

! e a g a i m a n a

m e ! t i n y a

h i j a " a

n

! e g a r

m " d a

h

d i d a p

a t k a n

i n

! e

m i

n a

t o

r

t e

r !

e d

i

t i n g k a t

p e n d i d i

k a n

f o r m a l

m e m

a i k

k e l o m p o k

t a n i

e r j a l a n

! e ! " a i

f " n g ! i n y a

p e m e r i a n

p a k a n t e r n a k

! e ! " a i d e n g a n

k e # ! a p i

P e n y

a k i t 2

d a p a

t

d i k e n

d a l i k

a n

p e t a n i m a "

m e l a k ! a n a k a n

p r o g r a m $ % p a d a

t e r n a k n y a

  a d a n y a a n t " a n

d a r i p e m e r i n t a h

t e r ! a l " r k e

p e t a n i

p e m e

r i a n

h i j a " a n

d a p a t

t e r & " k "

p i

k a n d a n g

d i a g " n p d t 4

y g

! e a g a i m a n a

m e ! t i n y a

h i j a " a

n

! e g a r

m " d a

h

d i d a p

a t k a n

' i n g g i n

y a

P r e ! e n t

a ! e

p e r t #

% % ! a p i

t i n g k a t

p e n d i d i

k a n

f o r m a l

m e m

a i k

k e l o m p o k

t a n i

e r j a l a n

! e ! " a i

f " n g ! i n y a

p e m e r i a n

p a k a n t e r n a k

! e ! " a i d e n g a n

k e # ! a p i

P e n y

a k i t 2

d a p a

t

d i k e n

d a l i k

a n

p e t a n i m a "

m e l a k ! a n a k a n

p r o g r a m $ % p a d a

t e r n a k n y a

  a d a n y a a n t " a n

d a r i p e m e r i n t a h

t e r ! a l " r k e

p e t a n i

p e m e

r i a n

h i j a " a n

d a p a t

t e r & " k "

p i

k a n d a n g

d i a g " n p d t 4

y g

! e a g a i m a n a

m e ! t i n y a

h i j a " a

n

! e g a r

m " d a

h

d i d a p

a t k a n

8amar 0. #truktur #asaran saha Budidaya #api Potong di Kelurahan

omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten

=o"a, 26/;

 +pabila kedua sasaran antara tersebut tercapai dengan melakukan

tindakan'tindakan tersebut, maka diharapkan sasaran utama yakni

3tercapainya peningkatan angka kelahiran yang tinggi4 maka  akan

me"ujudkan peningkatan pendapatan. +dapun alternati tindakan yang

akan dilaksanakan pada usaha budidaya sapi potong, disajikan pada

gambar berikut.

29

Page 30: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 30/34

Pe

nd

a

pa t

a

nm

en i

n

gk

a t

a ng k

ak e

l a

h i ra n

t i n

g gi

' e r j a d i n y ap e n i n g k a t a n

p e n g e t a h " a n d a nk e t e r a m p i l a n

p e t a n i

' e r l a k a ! a na n a n y a

p e m i n a a n( p r o ! e !

p e n y " l " h a

n

) e n i n g k a t k a np e n g e t a h " a n

p e t a n i m e n g e n a ii n ! e m i n a ! i " a t a n

) e n i n g k a t k a n k e p e d " l i a n p e t a n it e r h a d a p p e n & e g a h a n d a n

p e n g e n d a l i a n p e n y a k i t

) e n i n g k a t k a np e n g e t a h " a n p e t a n i

t e n t a n g & a r a 2 m e n j a d ii n ! e m i n t a o r

)e

la

k

"k

a

n

8amar ). #truktur -indakan +lternati Budidaya #api potong, Kelurahan

omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten

=o"a, 26/;

C. MET+D+L+8I PEN9ULUHAN PERTANIAN PARTISIPATI!(MP)*

%etodologi penyuluhan pertanian partisipati (%P0) merupakan upaya

pengembangan penyelenggaraan yang ingin menghasilkan seorang

Penyuluh Pertanian yang dalam melaksanakan tugasnya selalu

30

Page 31: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 31/34

memanaatkan teknologi yang akrab dengan petani dan lingkungannya.

Cormat %P0 dapat dilihat pada lampiran /.

/. +spek khas teknologi Pengolahan amoniasi jerami menjadi pakan

alternati pada ternak sapi

Keuntungan*manaat a. #ederhana > mudah dilakukan

b. -idak membutuhkan biaya yang besar 

c. -idak mencemari lingkungan

d. #ebagai pakan alternati dimusim kemarau

e. %emanaatkan limbah pertanian

2. incian penerapan teknologi

a. Kantong plastik langsung dilapis dua dengan cara memasukan

lembar pertama ke dalam lembar kedua, agar lebih kuat dan

menghindarkan bocor.b. #eluruh jerami dimasukkan ke dalam plastik agak dipadatkan

dengan cara menekan* mendorong jerami jangan diinjak dapat

menyebabkan plastik sobek.c. Larutkan A6 gram urea ke dalam ember yang berisi 7 liter air 

dengan cara diaduk sampai benar'benar larut hingga tidak ada lagi

butir'butir urea yang terlihad. Larutan urea tersebut disiram ke dalam kantong plastik yang berisi

 jerami dengan gembor agar lebih mudah dan dapat merata, sampai

seluruh larutan tersebut habis.e. kantong plastik ditutup rapat dengan berlapis'lapis didalam dengan

cara mengikat bagian atasnya, kemudian baru kantong plastik

bagian luarnya. Kantong plastik ini dapat disimpan di tempat yang

31

Page 32: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 32/34

telah disediakan dan cukup aman. 0 minggu kemudia jerami hasil

amoniasi kemudian diambil lalu diangin'anginkan selama dua hari

sebelum diberikan kepada ternak.0. +lasan penerapan teknologi dapat meningkatkan produksi*

peningkatan angka kelahiran ternak karena pada musim kemarau

nutrisi*giEi yang dibutuhkan ternak masih tercukupi.

9. %asalah yang terjadi dan upaya pemecahannya

%asalah a. #erangan penyakit cacing

b. Kandang berada dekat dengan permukiman

"arga hingga menimbulkan bau tak sedap

  c. Kebutuhan pakan belum tercukupi per ekornya

paya pemecahan a. Pengendalian penyakit cacing

  b. kandang harus dibersihkan setiap hari dan

kotorannya diubah menjadi pupuk.

  c. Penerapan inovasi teknologi berbagai

pengolahan pakan

32

Page 33: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 33/34

I-. ESIMPULAN DAN SARAN

A. es$m&ulan1) Kaji -indak adalah pengkajian masalah penyuluhan pertanian dengan

melakukan kegiatan identiikasi masalah, penyusunan rencana

kegiatan, serta melaksanakan tindak lanjut pemecahan masalahnya.

#edangkan %P0 yaitu masyarakat berpartisipasi secara interakti.2) +dapun jenis permasalahan yang dialami responden yaitu -ingkat

pendapatan rendah, endahnya angka kelahiran, endahnya

persentase pertambahan bobot badan ternak, Pemberian pakan tidak

sesuai dengan kebutuhan sapi (nutrisi), Penanganan ternak sakit

belum optimal, -enaga kerja kurang terampil, motivasi kerja kurang,

-ernak terserang penyakit cacing, dan -idak ada inseminator 

sehingga tidak dilakukan !B.0) Bentuk'bentuk sasaran yang ingin dicapai yaitu -ercapainya

peningkatan persentase bobot badan sapi, !nseminator tersedia dan

-enaga kerja terampil.

B. es$m&ulan&iharapkan dengan adanya praktik tentang kaji tindak partisipati dan

metodologi penyuluhan pertanian partisipati, mahasis"a dapat

menerapkan juga nanti dilapangan sebagai sarana peningkatan

kualitas penyuluh.

DA!TAR PUSTAA

 +gusta, !. 266. +neka %etode Partisipasi ntuk Pembangunan &esa.

Blogspot http**iagusta.blogspot.com*. #osiolog Pedesaan !nstitut

Pertanian Bogor.

33

Page 34: Laporan Kaji Tindak

7/25/2019 Laporan Kaji Tindak

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 34/34

Balla,-andi,266/, Proses Produksi &an Pemasaran Benih Padi8

niversitas :asanuddin %akassar,%akassar 

Jahyono. B.I. 266;. %etode Pendekatan #osial &alam Pembangunan

Partisipati.

&ayal. . Jhristine van ijk, and $ilanjana %ukherjee. 2666.

%ethodology or Participatory +ssessments "ith Jommunities,

!nstitutions and Policy %akers.

%arjuki, 26/0. Peningkatan Kualitas 5erami Padi %elalui Perlakuan rea

 +moniasi. Cakultas Peternakan niversitas Bra"ijaya %alang.

-hoyib, %. 266. %odel pembelajaran partisipati. ebsite. &epartemen

#osial !.

#olihin, &. 266;. Perencanaan Pembangunan Partisipati. %akalah

disampaikan pada Pelatihan +paratur Pemerintahan &aerah.

5akarta, 2 &esember 266;. #ekolah -inggi

Pemerintahan+bdi$egara.