LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH BERSAING IDENTIFIKASI DAN PERAN BURUNG PREDATOR DALAM PENGENDALIAN HAMA ULAT BULU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PALAWIJA Dr. ABDULLAH, S.Pd., M.Pd JALALUDDIN, S.Pd., M.Pd DIAN ASWITA, S.Pd Dibiayai oleh DIPA Kopertis Wilayah – I Tahun Anggaran 2012, dan sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Program Desentralisasi Penelitian Hibah Bersaing Nomor: 47/K1.1.2/KU.2/2012 tanggal 12 Maret 2012 FAKULTAS DAN KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOVEMBER, 2012 Bidang Ilmu : MIPA
26
Embed
LAPORAN HASIL PENELITIAN - lppm.serambimekkah.ac.idlppm.serambimekkah.ac.id/download/penelitian/Abdullah/LAPORAN H… · Identifikasi dan Peran Burung Predator dalam Pengendalian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN HASIL PENELITIANHIBAH BERSAING
IDENTIFIKASI DAN PERAN BURUNG PREDATOR DALAM
PENGENDALIAN HAMA ULAT BULU UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS TANAMAN PALAWIJA
Dr. ABDULLAH, S.Pd., M.PdJALALUDDIN, S.Pd., M.Pd
DIAN ASWITA, S.Pd
Dibiayai oleh DIPA Kopertis Wilayah – I Tahun Anggaran 2012, dansesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka
Pelaksanaan Program Desentralisasi Penelitian Hibah BersaingNomor: 47/K1.1.2/KU.2/2012 tanggal 12 Maret 2012
FAKULTAS DAN KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
NOVEMBER, 2012
Bidang Ilmu : MIPA
1. Judul Penelitian : Identifikasi dan Peran Burung Predator dalam
Pengendalian Hama Ulat Bulu untuk Meningkatkan
Produktivitas Tanaman Palawija.
2. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap : Dr. Abdullah, S.Pd, M.Si
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP : 197402051999031001
d. Jabatan Struktural : -
e. Jabatan Fungsional : Lektor
f. Bidang Keahlian : Biologi/Ekologi
g. Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
h. Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah
i. Tim Peneliti
No Nama lengkap Bidang
Keahlian
Fakultas/
Jurusan
Institusi
1 Jalaluddin, S.Pd, M.Pd Ekologi FKIP Biologi Universitas Serambi Mekkah
16 Ulat Gatai Dasychira Sp. 2 Bunga Matahari dan bawang X
17 Ulat Gatai Euproctisvirguncula
Tanaman Terong dan magga X
18 Ulat Gatai Dasychira inclusa Kangkung, Pepaya dan Mangga X
19 Ulat Gatai Callitearapudibunda
Tanaman Labu dan Mentimun X
20 Ulat GataiUlat Linceuh
Euclea delphinii Tanaman rambutan, kopi, cacaodan kemiri
X
Keterangan
√ = Data Primer Pengamatan Langsung
X = Data Primer Hasil Wawancara
5.3 Pembahasan
Jumlah jenis hama ulat bulu pada tanaman palawija di Kawasan Hutan Saree
Kabupaten Aceh Besar sangat tinggi. Peningkatan populasi ulat bulu diyakini karena
adanya kerusakan ekosistem. Perubahan iklim dan aktifitas masyarakat ditenggarai
memberi dampak yang besar terhadap kerusakan ekosistem ini. Perubahan kondisi
lingkungan dan menurunnya predator merupakan penyebab peledakan populasi ulat
bulu di Kawasan Hutan Saree Kabupaten Aceh Besar. Keadaan ini tentu saja
memberikan efek buruk bagi sistem pertanian dan perekonomian.
Jumlah jenis burung yang ditemukan pada lokasi penelitian sangat sedikit.
Penurunan populasi burung ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya akibat
aktifitas manusia. Dari 16 jenis burung yang ditemukan, hanya ada 6 jenis burung
yang berperan sebagai burung predator. Hal ini tentu saja memberikan dampak
negative bagi keseimbangan ekosistem.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan data penelitian diperoleh 6 jenis burung pemangsa yang
berpotensi sebagai pengendali hayati tanaman palawija.
2. Diperoleh data 6 jenis ulat bulu berdasarkan survey dan 14 ulat bulu
berdasarkan interview masyarakat.
6.2 Saran
Identifikasi peran burung predator untuk mengendalikan hama ulat bulu
membutuhkan kajian yuridis dan sosio cultural lebih lanjut serta dukungan dalam
iplementasinya. Serta perlu adanya penelitian lanjutan mengenai kesusaian habitat
bagi burung.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penelitian Ini Terlaksana Dengan Dukungan Dari Beberapa Pihak Yaitu
Adanya Dukungan Masyarakat Sekitar Lokasi Penelitian Di Hutan Saree Aceh Besar
Dan Dukungan Dana dari Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Nasional Universitas Serambi Mekah Dalam Program Desentralisasi Penelitian Hibah
Bersaing Tahun Anggaran 2012.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous.2012. Perkembangan Burung. (http://smartmastering.com/burung.html).
Anonymous.2012. Tanaman Pangan.(http://www.deptan.go.id/pusdatin/statistik/ut_tp.html.
Burnie, D. 1992. Burung-Temukan keindahan Dalam Dunia Burung, SejarahAlamnya, Prilaku Musim dan Rahasia kehidupannya.Jakarta : SeriEyewitnes, P.T. Seksama
Cyccu, Maryani Tobing. 2009. Keanekaragaman Hayati Dan Pengelolaan SeranggaHama Dalam Agroekosistem. (Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetapdalam Bidang Entomologi Pertanian pada Fakultas Pertanian, diucapkan dihadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara Gelanggang Mahasiswa,Kampus USU, 10 Oktober 2009). Medan : Universitas Sumatera Utara.
Dibiyantoro, A, L. H. 2005. Pemanfaatan Biopestisida Untuk Mengendalikan OPTBawang Merah . Makalah Pelatihan Tot Pengembangan Teknologi InovatifBawang Merah. Bandung, 24-29 Agustus 2005. Balitsa Lembang.
Iskandar, J. 1989. Jenis Burung yang Umum di Indonesia. Jakarta : Jambatan
Korlina, Eli. 2011. Pengembangan Dan Pemanfaatan Agens Pengendali Hayati (Aph)Terhadap Hama Dan Penyakit Tanaman. Juranal Suara PerlindunganTanaman, Vol.1.,No.2.,2011
Mackinon, J, 1988. Field Guide Ti the Birds Java and Bali. Yogyakarta : Gajah MadaUniversity Press
Mackinon, J. 1994. Burung-Burung di Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. PusatLitbang Biologi-Lipi
Prawiradilaga, Dewi M .1990. Potensi Burung Dalam Pengendalian PopulasiSerangga Hama. Jurnal Konservasi, (Media Konservasi ol. 111 (I),September 1990 : 1–7). Suputa. 2011. Ulat Bulu Hama Mangga diProbolinggo. Website Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. FakultasPertanian UGM. (http://faperta.ugm.ac.id/perlintan2005/berita.html)
Soemadi, W. 1999.Pakan Burung.Jakarta : Penebar Swadaya
Yuniar, Galingging R. 2011. Fenomena Ulat Bulu Sebagai Dampak Perubahan IklimGlobal. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalteng.(http://kalteng.litbang.deptan.go.id/ind/images/data/ulat.pdf).
LAMPIRAN 1. FOTO KEGIATAN LAPANGAN
Gambar 1. Ulat Bulu yang menyerang tanaman palawija (bunga Kol)
Gambar 2. Tanaman Kacang Hijau, dimana daunnya berlubang-lubang akibat gigitanulat bulu
Gambar 3. Pengambilan sampel ulat bulu pada salah satu tanaman palwija (tanamanterong)
Gambar 4. Pengamatan terhadap kondisi daun tanaman jagung yang telah diseranghama ulat bulu.
Gambar 5. Kerusakan habitat burung oleh prilaku manusia
Gambar 6. Kondisi habitat yang tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidupburung.
Gambar 7. Hirundo tahitica, merupakan salah satu burung yang ditemukan padalokasi penelitian.
Gambar 8. Dicrurus paradiseus, merupakan salah satu burung yang ditemukan padalokasi penelitian.