MAKALAH LAPORAN HASIL OBSERVASI DI PENERBITAN PUSTAKA SETIA diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Media Cetak dan Media Non-Cetak Disusun oleh kelompok 5 : Fitri Wulan A. 1201958 Nur Afrylyanty 1202788 Tantan Hadian 1205343 PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2013-2014
58
Embed
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Penerbitan Pustaka Setia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH LAPORAN HASIL OBSERVASI DI
PENERBITAN PUSTAKA SETIA
diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Media Cetak dan Media Non-Cetak
Disusun oleh kelompok 5 :
Fitri Wulan A. 1201958
Nur Afrylyanty 1202788
Tantan Hadian 1205343
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013-2014
i | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
Kata Pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala
limpahan rahmat dan pertolongan-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan Laporan
Hasil Observasi ke Penerbitan Pustaka Setia. Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Media Cetak dan Media Non-Cetak.
Dalam penyusunan sampai dengan penyelesaian laporan ini kami telah
berusaha seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagaimana
manusia biasa, dalam penyusunan laporan ini kami tidak input kesalahan dan
kekhilafan dai segi kalimat ataupun dari segi penyusunan kata.
Berkat ridho dari Allah s.w.t. kami dapat menyelesaiakan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkan kami untuk menyampaikan
ucapan terima kasih kepada dosen dan asisten dosen mata kuliah Media Cetak dan
Media Non-Cetak, kiranya Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda.
Demikian yang kami dapat sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi khususnya kami dan para pembaca pada umumnya. Terima kasih atas segala
bentuk dukungannya.
Bandung, Mei 2014
Penulis
ii | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Identifikasi Masalah ................................................................ 3
D.Pembatas masalah .................................................................... 3
E. Tujuan Laporan Makalah ........................................................ 3
F. Manfaat laporan Makalah........................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Bagian Penerbitan .................................................................. 4
B. Bagian Produksi ..................................................................... 12
C. Bagian Pemasaran ................................................................. 19
D. Bagian Pengusahaan............................................................... 25
BAB III MASALAH DAN SOLUSI
A. Masalah ................................................................................. 30
B. Solusi ..................................................................................... 31
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 33
B. Saran ....................................................................................... 33
iii | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Identitas Narasumber ............................................................. 34
B. Profil Penerbitan Pustaka Setia .............................................. 34
C. Mesin-mesin yang digunakan Penerbitan Pustaka Setia ........ 35
D. Daftar Pertanyaan ................................................................... 39
E. Dokumentasi .......................................................................... 40
F. Slide Power Point ................................................................... 42
G. Daftar Pertanyaan Saat Presentasi .......................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. ..52
iv | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Alur Produksi Buku di Penerbitan Pustaka ................................ 14
Gambar 2 Toko Buku .................................................................................. 22
Gambar 3 Brosur Penerbitan Pustaka Setia: Buku Pelajaran ...................... 22
Gambar 4 Brosur Penerbitan Pustaka Setia: Buku Pelajaran ...................... 22
Gambar 5 Brosur Penerbitan Pustaka Setia: Buku Umum ......................... 23
Gambar 6 Tampilan Awal website Pustaka Setia ....................................... 24
Gambar 7 Katalog Penerbitan Pustaka Setia: Buku Pelajaran .................... 24
Gambar 8 Parkiran gedung Penerbitan ....................................................... 34
Gambar 9 Halaman depan gedung Penerbitan ............................................ 35
Gambar 10 SOLNA-D300-64 pages coldset Pustaka ................................. 36
Gambar 11 Heidelberg SORS-1 colors offset machine .............................. 36
Gambar 12 Heidelberg SORM-1 colors offset machine ............................. 36
Gambar 13 Heidelberg GTO-52 ................................................................. 37
Gambar 14 Stahl KC.66 4 KTL-RF ............................................................ 37
Gambar 15 Muller Martin ........................................................................... 37
Gambar 16 Varnish ..................................................................................... 38
Gambar 17 Rosback 201B .......................................................................... 38
Gambar 18 Yoshino Auto Feeder ............................................................... 38
Gambar 19 Polar 115 Mohr Elektromart .................................................... 39
v | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
Gambar 20 Plate Maker .............................................................................. 39
Gambar 21 Plang Penerbitan Pustaka Setia ................................................ 40
Gambar 22 Foto Narasumber (Bapak Tatang) ............................................ 40
Gambar 23 Pasca Prosesi Wawancara Dengan Narasumber ...................... 41
vi | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Hal-hal yang harus dihitung dalam percetakan buku ..................... 25-26
1 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media cetak adalah sebuah media yang menyampaikan informasi
yang bermanfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak. Media cetak
ini Informasi pertama yang berkembang di Indonesia adalah dalam bentuk
cetak.
Ide, buah pemikiran, hasil penelitian, inovasi, sampai kepada suatu
penemuan sebagian besar tertuang dalam sebuah media cetak berupa buku
dan produk-produk buku tersebut tentunya menjadi sejumlah koleksi pada
sebuah institusi informasi yang bernama perpustakaan yang berperan dalam
penyimpan kekayaan intelektual manusia, mengolah bahan informasi,
lembaga pendidikan maupun sebagai penyebar luas peradaban dan ilmu
pengetahuan. Keberagaman koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
menjadi andalan karena kredibilitasannya yang mampu memenuhi kehausan
informasi dan ilmu pengetahuan bagi kaum intelektual hingga masyarakat
pada umumnya.
Keberadaan media cetak seperti halnya sebuah buku sebagai koleksi
yang lazim tersedia di perpustakaan, tak dapat dipisahkan dari proses-proses
yang telah berlangsung sebelumnya yang mana sebagian besar penerbitan
dan percetakan berperan besar dalam pembuatannya. Penerbitan dan
percetakan merupakan komponen yang saling membutuhnya dan mendukung
sehingga perlu adanya kerjasama yang baik diantara keduanya. Penerbitan
dan percetakan berkonsentrasi memproduksi dan memperbanyak sebuah
literatur dan informasi atau sebuah aktivitas membuat informasi yang dapat
dinikmati khalayak dan merupakan sektor industri kreatif yang menjadi titik
awal dari proses pemasaran dalam mendistribusikan produk kepada
masyarakat dan memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan mengingat
akan kebutuhan informasi yang tidak akan pernah berhenti.
2 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
Mempelajari tentang penerbitan memang berhubungan dengan
kemajuan teknologi dan informasi yang sangat berkaitan dengan aktivitas di
perpustakaan seperti mendistribusikan kepada pembaca yang pada intinya
adalah kegiatan yang berkaitan dengan editorial, produksi, dan pemasaran
yang hasil akhirnya berhubungan dengan perpustakaan yaitu perpustakaanlah
yang langsung mendistribusikannya langsung kepada pemustaka setelah
selesai dari tahap-tahap dalam penerbitan dan percetakan. Maka sehubungan
dengan proses-proses yang ada dalam penerbitan dan percetakan, diharapkan
kepada pustakawan atau bahkan pemustaka dapat menjadi sebuah
pemahaman akan pentingnya menghargai suatu karya, dilihat dari proses
awal hingga tahap akhir dimana hal itu sangat-sangat membutuhkan waktu,
tenaga, pikiran, serta resiko yang tinggi dengan biaya yang tidak sedikit pula
ketika produk media cetak berupa buku akan diproduksi dan didistribusikan.
Yang pada akhirnya dengan mempelajari semua hal tentang penerbitan dan
percetakan, pustakawan serta perpustakaan dapat menjalin kemitraan dengan
penerbit dan percetakan yang diantaranya seperti penyelenggaraan pertemuan
ilmiah, seminar, workshop, bedah buku, penerbit dapat menitipkan sejumlah
bukunya ke perpustakaan untuk dijualkan, penjaringan naskah, penulisan
buku, penyebaran trade catalog yang terseleksi dan perpustakaan pun dapat
berusaha memahami karakteristik terbitan masing-masing penerbit.
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Bagaimana alur dari penerbitan buku, khususnya pada Penerbitan
Pustaka Setia?
1.2.2 Bagaimana pemasaran yang dilakukan oleh Penerbitan Pustaka Setia?
1.2.3 Promosi apa yang dilakukan oleh Penerbitan Pustaka Setia
1.2.4 Berapa biaya yang dikeluarkan dari satu judul buku?
1.2.5 Masalah apa saja yang sering dihadapi oleh Penerbitan Pustaka Setia?
3 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
1.3 Identifikasi Masalah
1.3.1 Pada makalah ini kami membahas mengenai hasil observasi yang
dilakukan ke Penerbitan Pustaka Setia.
1.3.2 Menjabarkan alur dari penerbitan buku, khususnya pada Penerbitan
Pustaka Setia.
1.3.3 Menjelaskan mengenai pemasaran yang dilakukan oleh Penerbitan
Pustaka Setia.
1.3.4 Menjelaskan mengenai pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh
Penerbitan Pustaka Setia.
1.3.5 Memaparkan masalah-masalah yang terjadi di Penerbitan Pustaka
Setia.
1.4 Pembatas masalah
Laporan makalah ini pada umumnya hanya membatasi masalah pada
ruang lingkup penerbitan. Kegiatan Penerbitan berada pada Penerbitan
Pustaka Setia.
1.5 Tujuan
1.5.1 Agar mengetahuialur dari penerbitan buku, khususnya pada
Penerbitan Pustaka Setia.
1.5.2 Agar mengetahui pemasaran yang dilakukan oleh Penerbitan Pustaka
Setia?
1.5.3 Agar mengerti promosi yang dilakukan oleh Penerbitan Pustaka
Setia?
1.5.4 Agar mengetahui biaya yang dikeluarkan dari satu judul buku?
1.5.5 Agar mengetahui Masalah yang sering dihadapi oleh Penerbitan
Pustaka Setia?
1.6 Manfaat
Manfaat dari laporan makalah ini yaitu agar kita mengetahui dan
memahami bagaimana cara atau proses menerbitkan buku. Dan kita
mengetahui masalah apa yang sering terjadi dalam menerbitkan sebuah buku.
Diluar itu kita dapat mengetahui mengenai perencanaan, pelaksanaan
produksi, pemasaran, dan penjualan.
4 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Bagian Penerbitan
Penerbit dianggap suatu usaha yang mencakup sekaligus dari beberapa
aspek seperti aspek seni, aspek teknis dan aspek ekonomis. Penerbit juga
layaknya sebuah perusahaan yang memproduksi barang berupa buku yang harus
dijual untuk mendapatkan kembali modal yang sudah dikeluarkan serta
ditambah dengan keuntungan. Buku yang merupakan hasilnya adalah sebuah
produk intelektual, seni, industri, dan ekonomi. Dikatakan produk intelektual,
karena isi buku merupakan hasil pemikiran seseorang. Pada saat proses
penerbitannya juga diperlukan kegiatan intelektual yang harus dikerjakan oleh
seorang editor. Dikatakan produk seni, karena proses penyuntingan sering
dikatakan sebagai kegiatan seni, dan isi buku merupakan karya seni. Demikian
pula, ketika memproduksi buku, diperlukan unsur-unsur seni, misalnya dalam
desainnya. Buku adalah produk industri, karena tahap produksinya melibatkan
berbagai teknologi informasi dan mesin. Buku adalah benda ekonomi,
merupakan barang dagangan. Ketika memproduksi buku, dipertimbangkan segi-
segi komersial. Penyebaran buku merupakan kegiatan perdagangan.
2.1.1 Kegiatan Penerbitan
Dalam kegiatan penerbitan yang ada di Penerbitan Pustaka Setia ada
beberapa pekerjaan yang dilakukan, mulai dari penanganan naskah;
penyuntingan naskah; pengurusan hak cipta; dan merancang sampul buku.
2.1.1.1 Penanganan Naskah
Naskah merupakan kumpulan bahan mentah. Sebab itu redaktur harus
meneliti isinya, meninjaunya dari segi pembaca dan dari segi penerbit, serta
memberikan pertimbangan tentang isi dan bentuknya. Di samping itu harus
diperhatikan pelanggaran hak cipta, tulisan terlarang, pembatasan-
5 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
pembatasan politik atau moralitas umum. Penanganan naskah pada
Penerbitan Pustaka Setia mengutamakan penulis dengan latar belakang
seorang akademisi seperti dosen dengan bermacam gelar sesuai dengan
bidang keilmuan dan kemampuannya. Adapun naskah yang layak lolos
kualifikasi dalam penerimaan naskah, adalah naskah yang sesuai dengan
silabus untuk perguruan tinggi atau sesuai dengan kurikulum untuk jenjang
SD hingga SMA, mengingat sasaran dalam pemasarannya adalah kalangan
mahasiswa dan pelajar. Apabila naskah terjemahan, naskah tersebut
diserahkan dalam bentuk terjemahan dengan format seperti Inggris-
Indonesia atau Arab-Indonesia.
Ada dua sistem penyerahan naskah pada Penerbitan Pustaka Setia:
Naskah langsung diserahkan langsung kepada penerbit
tersimpan dalam media penyimpanan data berbentuk Compact
Disk dan lain sebagainya.
Melalui promosi penawaran buku dan via e-mail, format
dalam pengiriman via e-mail tidak utuh hanya melampirkan
judul, kata pengantar, daftar isi, nama penulis dan sinopsisnya
saja.
Dalam memudahkan dalam mengevaluasi kelayakan naskah yang
dikirimkan untuk diterbitkan, Penerbitan Pustaka Setia menganjurkan
pengirim untuk melengkapi informasi selengkap dan serinci mungkin
tentang naskah yang diajukan.
Pemeriksaan dan persetujuan penerimaan naskah pada Penerbitan
Pustaka Setia kurang lebih selama sepuluh hari sejak tanggal diterima dan
akan mengabari hasil penilaiannya melalui telepon, e-mail, sms, dan surat.
Jika sewaktu-waktu pihak penerbit belum juga menghubungi, penulis
atau pengirim dapat menghubungi langsung kepada Penerbitan Pustaka
Setia.
6 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
2.1.1.2 Penyuntingan Naskah
Menurut KBBI (2007:1106) definisi penyuntingan adalah proses,
cara, perbuatan menyunting atau sunting-menyunting. Sedangkan definisi
menyunting itu sendiri adalah menyiapkan naskah siap cetak atau siap
terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa
yang menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat.
Bagian penyuntingan merupakan inti dari sebuah penerbitan, karena
fungsinya yang utama adalah mengembangkan naskah, dibagian inilah
bahan baku penerbitan berupa naskah diolah dan dipersiapkan sehingga
naskah yang tadinya masih mentah menjadi siap dan layak untuk
diterbitkan.
Seorang editor sudah sepantasnya lebih cerdas dan berpengetahuan
luas dibandingkan penulis ataupun seorang penerjemah karena
sesungguhnya seorang editor harus mampu menyunting dari berbagai genre
naskah.
Menurut Pamusuk Eneste, tugas pokok seorang editor adalah sebagai
berikut:
a. Merencanakan naskah yang akan diterbitkan oleh penerbit.
b. Mencari naskah yang akan diterbitkan.
c. Mempertimbangkan naskah yang masuk ke penerbit.
d. Menyunting naskah dai segi isi atau materi.
e. Memberi arahan tentang cara menyunting naskah kepada kopieditor
atau penyunting bahasa.
Tugas penyunting bahasa atau kopi editor ialah:
a. Menyunting naskah dari segi kebahasaan (ejaan, diksi, dan struktur
kalimat).
7 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a
b. Memperbaiki naskah dengan persetujuan penulis.
c. Membuat naskah enak dibaca dan tidak membuat pembaca bingung..
d. Membaca dan mengoreksi cetak coba.
Langkah-langkah prapenyuntingan, antaranya adalah:
a. Mengenali jiwa penulis, sebelum kita melakukan penyuntingan
naskah terlebih dahulu yang kita lakukan adalah kenal lebih jauh
dngan sosok penulis.
b. Mengenali jiwa teks, yakni dengan mengidentifikasikan teks yang
akan diedit.
c. Membayangkan setting pembaca, dengan menetukan siapa saja
pembaca buku ini, maka akan memudahkan dalam menentukan
pilihan dan istilah yang akan digunakan dalam buku.
Langkah-langkah teknis penyuntingan:
a. Pembacaan awal menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat). Strength, terletak dimana kekuatan naskah
tersebut? Weakness, apa kelemahannya? Opportunity, bagaimana
peluang di pasaran? Threat, ancaman apa saja yang menjadi pesaing
dalam buku ini?
b. Tahap penyuntingan isi, penyuntingan ini meliputi proofreading,
ejaan, tata bahasa, adaptasi budaya, satuan ukur, dan kebenaran fakta.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penyuntingan dapat diatasi
dengan cara menambah, mengganti, atau menghilangkan sebuah kata atau
frasa untuk kesalahan dari segi kebahasaan. Dari segi kesalahan yang
berkaitan dengan teknis pengetikan dapat ditangani dengan cara dikoreksi
dengan tanda-tanda tertentu.
Pengetahuan desain grafis sangat penting dimiliki seorang penyunting
saat akan melakukan pictorial editing.
8 | L a p o r a n H a s i l O b s e r v a s i P e n e r b i t a n P u s t a k a S e t i a