Australia-Indonesia Partnership for Decentralization Evaluasi RPJMD 2009-2013 Kab. Sumba Barat Daya
Jun 12, 2015
Australia-Indonesia Partnership for Decentralization
Evaluasi RPJMD 2009-2013Kab. Sumba Barat Daya
• Latar belakang kegiatan;• Gambaran umum RPJMD Kab. SBD;• Proses Evaluasi;• Hasil Evaluasi;• Kendala & Tindak Lanjut
Outline Presentasi
PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH(PASAL 155)
TUJUAN• Konsistensi antara kebijakan
dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah.
• Konsistensi antara RKPD dengan RPJMD.
• Kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Tujuan Pembangunan Daerah
Kesra/I P M
ASPEK GEOGRAFIS & DEMOGRAFIS
Karakteristik lokasi dan Wilayah
Potensi Pengembangan Wilayah
Wilayah rawan Bencana
Demografi
ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan Sosial
Seni Budaya dan olahraga
ASPEK PELAYANAN
UMUM
Pelayanan dasar
Pelayanan Penunjang
ASPEK DAYA SAING DAERAH
Kemampuan Ekonomi Daerah
Sumber Daya Manusia
Iklim Berinvestasi
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Visi & Misi SBD 2009-2013
: “Terwujudnya Masyarakat Sumbba Barat Daya yang
Maju, Berdaya Saing, demokratis dan Sejahtera”
Mewujudkan kehidupan masyarakat Sumba Barat Daya yang maju, berdaya saing di dukung prasarana
dan sarana kehidupan yang memadai
Mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan
akuntabel
Mewujudkan kehidupan masyarakat Sumba Barat
Daya yang sejahtera
Sasaran akhir RPJMD SBD 2009-2013
Indikator Tahun Dasar 2008 2009 2010 2011 Sasaran
Akhir 2013
Rata –rata tingkat pertumbuhan ekonomi 4.62% 4.65% 5.55% 5.65% 5.32%
PDRB Riil perkapita Rp. 1.241.150
Rp. 1.284.450
Rp. 1.286.500
Rp. 1.330.053
Rp. 1.465.450
Tingkat kemiskinan 42.7% 32,3% 29.8% 41.4%
Indeks Pembangunan Manusia 0.598 0.605 0.609 0.613 0.627
Kondisi RPJMD Kab. SBD1. Periodisasi RPJMD Kab. SBD 2009 – 2013;2. Evaluasi 3 tahun pelaksanaan RPJMD (+ 2012
untuk anggaran);3. Sistematika dan substansi RPJMD sudah
mengikuti PP. No. 8/2008;4. Belum ada kerangka pendanaan jangka
menengah (permendagri 54/2010);5. Sasaran tahunan terukur;6. Program Prioritas terindentifikasi
Kerangka Perencanaan RPJMD - SBD
Visi
Misi 1Sasaran 1
Program 1
Program 2Sasaran 2
Misi 2 Sasaran 1
Indikator Target
Kerangka Evaluasi1. Jumlah program prioritas rpjmd yg
teranggarkan setiap tahun;2. Proporsi anggaran setiap Misi, Tujuan dan
Sasaran;3. Capaian indikator sasaran dibanding target
setiap tahun
Sumber Data1. APBD dan APBD – P;2. Realisasi APBD3. LKPJ dan Lakip SKPD;4. SBD dalam angka;5. Statistika SKPD
Prinsip evaluasi menggunakan data sekunder, tidak melalukan survey atau pengambilan data langsung/primer
Ruang Lingkup Evaluasi RPJMDMISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM
1 5 29 122 502 3 31 70 283 6 32 100 41
Total 14 92 292 119
Menghitung Konsistensi PenganggaranTotal Anggaran Program setiap
Misi
Total Belanja Langsung APBD
Proprosi Anggaran menurut Prioritas
RPJMD
Konsistensi Penganggaran RPJMD
Konsistensi Penganggaran RPJMD• Misi 1 merujuk pada pelayanan dasar pendidikan dan
kesehatan serta infrastruktur daerah yang program dan kegiatannya besar secara penganggaran;
• Misi 2, yang merujuk pada pelaksanaan pemerintahan yang baik, mendapat alokasi anggaran kedua terbesar dalam APBD.
• Program dan Kegiatan Non Prioritas (Program-program operasional perkantoran dan urusan yang tidak termuat dalam RPJMD), mendapat proporsi yang cukup besar, bahkan lebih besar dari pada misi ke 3, yang didalamnya ada Program Kesos dan Ekonomi
Proprosi Anggaran per Tujuan
Proporsi Anggaran menurut TujuanMISI TUJUAN 2009 2010 2011
11. Meningkatkan mutu pendidikan 9,7% 12% 21,7%
2. Meningkatkan derajat dan akses kesehatan 9,3% 5,98% 6,03%
3. Meningkatkan kualitas permukiman & LH 24,8% 26,7% 28,3%
4. Meningkatkan pelayanan trans & kom 0,83% 0,6% 0,5%
5. Pemberdayaan Pemuda & Perempuan 0,21% 0,3% 0,35%
21. Meningkatkan akuntabilitas pemerintah 28,06 21,4% 15,8%
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat 1,45% 2,4% 2,86%
3. Meningkatkan disiplin pegawai 0,11% 0,04% 0,06%
31. Meningkatnya kualitas kehidupan, ketertiban & k 0,43% 0,56% 0,54%
2. Meningkatkan produksi pertanian & pangan 3,2% 2,94% 3,06%
3. Meningkatkan SD Kehutanan & Pertambangan 1,97% 7,45% 4,04%
4. Meningkatkan kualitas naker, kesos & KB 1,07% 1,05% 1,04%
5. Meningkatkan Pariwisata dan budaya 0% 0,14% 0,33%
6. Meningkatkan KUKM, Kop, Perindag & P. Modal 0,04% 0,5% 0,37%
Proprosi Anggaran per Tujuan• Misi 1; Dalam misi satu proporsi terbesar anggaran dialokasikan
untuk mencapai tujuan 1.3 kaitan dengan infrastruktur & permukiman, diikuti dengan tujuan 1.1 pelayanan pendidikan dan 1.2 pelayanan kesehatan. Tujuan 1.4 dan 1.5 mendapat alokasi yang sedikit;
• Misi 2; Proporsi utama anggaran dalam misi 2 diarahkan pada tujuan 2.1 untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah;
• Misi 3; Misi ini berisi urusan pilihan daerah, secara konsisten alokasi terbesar anggaran diarahkan pada tujuan 3.3 yang berkaitan dengan pengelolaan hasilhutan dan pertambangan.
Menghitung Kinerja RPJMDSasaran
RPJMD pd Tahun N
Realisasi RPJMD pd Tahun N
Persentase Kinerja Capaian terhadap
Target RPJMD
Ringkasan Kinerja RPJMDMISI 2009 2010 2011
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat Sumba Barat Daya yang maju, berdaya saing di dukung prasarana dan sarana kehidupan yang memadai
138% 104% 87%
2. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan akuntabel
67% 68% 71%
3. Mewujudkan kehidupan masyarakat Sumba Barat Daya yang sejahtera
84% 81% 82%
TOTAL 96% 84% 80%
Kinerja Tujuan/Sasaran RPJMDMISI TUJUAN 2009 2010 2011
11. Meningkatkan mutu pendidikan 132% 104% 90%
2. Meningkatkan derajat dan akses kesehatan 86% 74% 67%
3. Meningkatkan kualitas permukiman & LH 250% 125% 86%
4. Meningkatkan pelayanan trans & kom 76% 81% 79%
5. Pemberdayaan Pemuda & Perempuan 147% 136% 114%
21. Meningkatkan akuntabilitas pemerintah 58% 61% 65%
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat 78% 75% 81%
3. Meningkatkan disiplin pegawai 67% 69% 67%
31. Meningkatnya kualitas kehidupan, ketertiban & k 83% 86% 76%
2. Meningkatkan produksi pertanian & pangan 91% 85% 81%
3. Meningkatkan SD Kehutanan & Pertambangan 67% 78% 93%
4. Meningkatkan kualitas naker, kesos & KB 82% 78% 83%
5. Meningkatkan Pariwisata dan budaya 104% 100% 99%
6. Meningkatkan KUKM, Kop, Perindag & P. Modal 74% 60% 62%
Kendala Utama dalam Evaluasi RPJMD
• Tidak semua indikator kinerja dapat diukur keberhasilannya (hanya 42%), karena:– Tidak menjadi acuan SKPD/Pemda dalam
perencanaan tahunan sehingga tidak dilaporkan dalam LAKIP/LKPJ;
– Perbedaan satuan ukur antara indikator dalam RPJMD, RKPD dan APBD/DPA;
– Tidak ada kaitan langsung antara program prioritas, indikator kinerja dan kemampuan anggaran
Kendala Utama dalam Evaluasi RPJMD• Indikator keberhasilan yang digunakan
bercampur antara yang bersifat sangat makro dan yang merupakan output program;– Pencapaian sasaran tidak saja dari sumber APBD
tetapi juga dari sumber lainnya• Proporsi anggaran RPJMD tidak ditetapkan
berdasarkan hasil evaluasi rutin kinerja RPJMD;– Evaluasi yang dilakukan lebih berfokus pada
realisasi anggaran tahunan dan output
Upaya Perbaikan kedepan (RPJMD 2013-2018)
• Perlu ada komitmen bersama untuk menggunakan Dokumen RPJMD sebagai acuan pokok dalam proses perencanaan dan penganggaran tahunan, melalui:– Penetapan sasaran RPJMD yang lebih realistis yang
dikaitkan dengan program prioritas dan kemampuan anggaran;
– Penjabaran teknis sasaran RPJMD kedalam Renstra masing-masing SKPD sebagai rencana kegiatan 5 tahun kedepan
Upaya Perbaikan kedepan (RPJMD 2013-2018)
• Evaluasi kinerja RPJMD harus dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai dasar penetapan kebijakan perencanaan dan penganggaran tahun berikutnya;
• Proporsi anggaran program non prioritas/tidak ada dalam RPJMD harus di minimalisir se kecil mungkin
TERIMA KASIH