Top Banner

of 16

Laporan Gipsum Tipe II

Jul 05, 2018

Download

Documents

Astila Fitriana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    1/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    2/16

    1. Tujuan

    /etela) praktikum ma)asis1a mampu :

    a. Melakukan manipulasi gipsum plaster  dengan tepat. b. Mengukur intial setting time dengan tepat berdasarkan #ariasi peruba)an

     perbandingan air dan bubuk dengan tepat.

    . Mengukur  final setting time dengan tepat berdasarkan #ariasi peruba)an

     perbandingan air dan bubuk dengan tepat.

    2. Penu!u"an se##$n #$%e

    2.1 &a'an :

    a. Gipsum tipe II

     b. Air PAM

    2.2 A(a# :

    a. Mangkuk karet

     b. /patula

    . Gelas ukur 

    d. Stopwatch

    e. Timbangan analitik 

    3. 'etakan bentuk inin

    g. ibrator ). arum Gillmore

    i. Termometer air 

    Ga%)a" a. Gipsum Tipe II

    Ga%)a" *. Gelas 6kur 

    Ga%)a" ). /patulaGa%)a" a. Mangkuk 

    karet

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    3/16

    2.+ ,a"a !e"ja :

    2.+.1 Pen*a%-u"an $-su%

    a. Mempersiapkan alat dan ba)an (ang akan digunakan untuk 

     praktikum terlebi) da)ulu.

     b. Menimbang bubuk gipsum tipe II seban(ak 25 gram dan

    mengambil air PAM seban(ak 5 ml.

    . Mengukur air (ang tela) dimasukkan ke dalam mangkuk karet

    terlebi) da)ulu% kemudian memasukkan bubuk gipsum sedikit

    demi sedikit ke dalam mangkuk karet dan di biarkan

    Ga%)a" . ibrator Ga%)a" e. 'etakan

    Bentuk 'inin

    Ga%)a" /.

    Timbangan Analitik Ga%)a" . arum

    Gillmore

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    4/16

    mengendap selama *0 detik untuk meng)ilangkan gelembung

    udara.

    d. Men(alakan  stopwatch  pada saat mulai penampuran antara

    gipsum dan air% pada saat itu mulai di)itung a1al setting time.e. Mengaduk gipsum dan air sampai )omogen menggunakan

    spatula dengan gerakan memutar selama menit7 20 putaran%

     bersamaan dengan itu mangkuk karet diputar seara perla)an8

    la)an. Kemudian meletakkan mangkok karet berisi adonan di

    atas #ibrator dengan keepatan renda) selama *0 detik untuk 

    meng)ilangkan gelembung udara.

    3. Menuangkan adonan gipsum ke dalam etakan di atas #ibrator 

    (ang suda) di )idupkan dengan keepatan renda) untuk 

    meng)ilangkan udara (ang ter9ebak% kemudian meratakan

     permukaan etakan.

    2.+.2 Penu!u"an -ene"asan aa( initial setting 

    a. Men(alakan  stopwatch  dan mengukur dimulai pada saat

    adonan dituang ke dalam etakan. Kemudian% meletakkan di

     ba1a) 9arum Gillmore dengan berat beban  pound   dengan

     penampang 9arum 72 inch. /etela) itu% menusukkan

     permukaan adonan gipsum dengan gerakan epat dan 9arum di

    angkat kembali dan membersi)kan u9ung 9arum dengan tissue.

     b. Menusukan pada permukaan adonan diulangi lagi setiap *0

    detik sambil menggerakkan etakkan memutar untuk 

    mendapatkan daera) tusukan (ang berbeda.

    . Gerakan ini dilakukan sampai 9arum tidak dapat menusuk 

     permukaan adonan gipsum% pada saat itu mematikan  stopwatch

    dan menatat 1aktu.

    2.+.+ Penu!u"an -ene"asan a!'$"  final setting 

    a. /etela) 9arum Gillmore  dengan ukuran 72 inch  tidak dapat

    menusuk permukaan adonan gipsum lagi% kemudian

    meminda)kan etakan gipsum keba1a) 9arum berukuran 724

    inch dengan beban  pound .

     b. Men(alakan  stopwatch% kemudian menusukkan permukaan

    adonan gipsum dengan u9ung 9arum dengan ara seperti pada

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    5/16

     pengukuran initial setting  sampai 9arum tidak dapat menusuk 

     permukaan adonan gipsum. Pada saat itu  stopwatch dimatikan

    dan menatat 1aktun(a.

    +. 3as$( P"a!#$!u%

    4.

    T$

    njauan Pus#a!a

    Gipsum adala) mineral (ang di)asilkan seara alami di pegunungan%

     berupa bubuk puti)% dengan rumus kimia 'a/;4.2. Pembuatan produk gipsum (ang digunakan dalam kedokteran gigi

    merupakan )asil calcination  kalsium sul3at di)idrat atau gipsum se)ingga

    terbentuk kalsium sul3at )emi)idrat. Material ini seara luas digunakan untuk 

    membuat model% casts% dan dies.

    Klasi3ikasi gipsum =A"A> spesi3ikasi nomor 25:

     Impression plaster  =tipe I>

    2  Model plaster =tipe II>

    *  Dental stone =tipe III>4  Dental stone, high strength =tipe I>

    5  High strength, high expansion dental stone =tipe >

    Produk gipsum (ang digunakan dalam kedokteran gigi terbentuk dari

    kristalisasi air dari gipsum membentuk kalsium sul3at )emi)idrat.

    Ta)e( 1. 2.

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    6/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    7/16

    air dari kristalisasi dikeluarkan dan terbentuk produk seperti (ang diinginkan.

    Material ini seara luas digunakan untuk membuat model%casts% dan dies.

    /etting time dapat diidenti3ikasi melalui dua ta)ap. Ta)ap pertama% dimana

    material berkembang men9adi padat namun lema) dan  flow kurang. Ta)ap ini

    dikenal sebagai ta)ap initial setting . /aat material tela) mempun(ai kekuatan

    dan kekerasan (ang ukup untuk dilakukan penger9aan% ta)ap ini disebut final 

     setting . 'iri8iri ta)ap setting dari gipsum dapat diukur dengan menggunakan

    tekanan dari 9arum Gillmore. arum (ang lebi) berat memiliki diameter u9ung

    (ang lebi) keil se)ingga meng)asilkan ga(a tekan (ang lebi) besar.  Initial 

     setting  dapat dide3inisikan saat gipsum dapat men(angga 9arum (ang ringan

    =M'abe dan -alls 200% )al.*48*5>

    Adapun 3aktor E 3aktor (ang mempengaru)i  setting time dental   gipsum

    dapat dibagi men9adi dua% (aitu 3aktor (ang dikontrol ole) pabrik dan 3aktor 

    (ang dapat dikontrol ole) operator. Pabrik dapat mengontrol 9umla) nukleus

    kristalisasi dalam bubuk )emi)idrat. /emakin tinggi konsentrasi nukleus

    kristalisasi% semakin epat terbentuk kristal gipsum dan semakin epat

     pengerasan massa (ang ter9adi. /elain itu% pabrik 9uga dapat menamba)kanakselerator atau retarder  pada dental gipsum. Kalium sul3at biasa digunakan

    sebagai akselerator karena dapat meningkatkan kelarutan dari )emi)idrat itu

    sendiri. /edangkan% retarder   (ang biasa digunakan adala) boraks =M'abe

    and -alls% 200% )al. *+>

    /elain pabrik% operator 9uga bisa mengendalikan  setting time  dari dental 

    gipsum. Berikut adala) beberapa 3aktor (ang bisa dikendalikan ole) operator.

    Ban(akn(a air dibanding )emi)idrat atau (ang disebut 3aktor perbandingan air 

    dan bubuk sangat mempengaru)i 1aktu setting dental gipsum. /emakin tinggi

     perbandingan air dan bubuk% maka semakin lama  setting time dan semakin

    lema) produk gipsum. .

    /elain perbandingan air dan bubuk% terdapat beberapa 3aktor lain (ang

    mempengaru)i (aitu :

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    8/16

    a ,a"a -ena/u!an

    'ara pengadukan sangat mempengaru)i si3at dari adonan adonan

    gipsum dan lama pengerasann(a. /emakin epat dan semakin lama

    mengadukn(a maka akan memperpendek  setting time8n(a sedangkan

    semakin lambat dan semakin singkat 1aktu mengadukn(a maka akan

    memperpan9ang setting time8n(a =Anusa#ie% 200*% )al. 2!4>.

    ) U!u"an -a"$!e(

    /emakin )alus ukuran partikel )emi)idrat% semakin epat adonan

    gipsum mengeras% apalagi 9ika produk tersebut =gipsum> tela) melalui

     proses penggilingan. Tidak )an(a kelarutan )emi)idrat sa9a (ang

    meningkat% tetapi nukleus gipsumpun 9uga men9adi lebi) ban(ak% )al

    ini men(ebabkan proses kristalisasi men9adi lebi) epat =Anusa#ie%

    )alaman 2!4>.

    *   Retarder  /an Accelerator 

    'ara (ang e3ekti3 dalam mengendalikan setting time adala) dengan

    menamba)kan ba)an kimia pada ampuran plaster  atau dental stone.

    ika ba)an kimia tersebut menurunkan  setting time  maka disebutaccelerator % 9ika ba)an kimia tersebut meningkatkan setting time maka

    disebut retarder  =Anusa#ie% )alaman 2!5>.

    / Te%-e"a#u"

    F3ek temperatur pada setting time enderung tidak berpengaru)

    dan ber#ariasi dari satu  plaster   =atau  stone> dengan (ang lainn(a.

    /edikit peruba)an ter9adi antara 0o' dan 50o'. ika temperatur 

    ampuran air dan  plaster  meningkat kurang lebi) 50o'% retardation

    akan ter9adi seara berta)ap. Begitu temperatur menapai 00o'% tidak 

    ada reaksi (ang ter9adi =Anusa#ie% 2!5>.

    5. Pe%)a'asan

    Berdasarkan teori%  setting time  gipsum tipe II dipengaru)i ole)

     perbandingan bubuk dan air. /emakin tinggi perbandingan bubuk dan air%

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    9/16

    maka semakin lama setting time dan semakin lema) kekuatan gipsum setela)

     setting.  .

    Pada praktikum ini dilakukan perobaan dengan tiga maam perbandingan

    air dan bubuk (ang berbeda (aitu% 25 gram : 5 ml air% 20 gram : 5 ml air%

    dan 25 gram : 2%5 ml air. /etela) diamati% didapatkan )asil praktikum ba)1a

     perbandingan air dan bubuk memang mempengaru)i lama pengerasan gipsum.

    Pada perobaan pertama dengan perbandingan air dan bubuk 25 gram : 5 ml%

     final setting   ter9adi pada menit ke82+. Pada perobaan kedua dengan

     perbandingan air dan bubuk 20 gram : 5 ml%  final setting  ter9adi setela)

     9am 2 menit. Pada perobaan ketiga dengan perbandingan air dan bubuk 20

    gram : 2%5 ml%  final setting  ter9adi pada menit ke8**.

    "ata )asil praktikum tersebut menun9ukkan ba)1a 1aktu  final setting 

    (ang paling pan9ang ter9adi pada perobaan kedua dengan perbandingan air 

    dan bubuk (ang paling renda). /ebalikn(a% pada perobaan ketiga dengan

     perbandingan air dan bubuk (ang paling tinggi mengalami  final setting  pada

    1aktu (ang 9au) lebi) epat dibandingkan dengan perobaan kedua.

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    10/16

    semakin singkat 1aktu pengadukkann(a% maka akan semakin pan9ang setting 

    time8n(a.

    Berdasarkan praktikum (ang kami lakukan% )asil perobaan kami

     berla1anan dengan landasan teori (ang ada. 6rutan  setting time (ang terepat

     pada perobaan kami adala) pada perobaan pertama% lalu perobaan ketiga%

    dan kemudian perobaan kedua.

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    11/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    12/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    13/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    14/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    15/16

  • 8/16/2019 Laporan Gipsum Tipe II

    16/16