BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek bengkel (elemen utama mesin) merupakan satu mata kuliah
yang harus di kuasai oleh mahasiswa teknik. Oleh karenanya
melakukan praktik harus dilakukan demi didapatnya suatu penguasaan
umum terhadap proses pembuatan suatu produk.
Ada 5 macam elemen mesin utama yang harus dikuasai oleh seorang
teknik mekanik yaitu, bubut, frais, gerinda, bor dan sekraf.
Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat
untukmenghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan
menggunakansatu atau lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan
aman pada meja bendakerja dari mesin atau dalam sebuah alat
pemegang khusus yang dijepit ataudipasang pada meja mesin.
Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan pemotongyang bergerak
maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang dapatdigunakan
untuk berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda datar
danpermukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan, roda gigi
dan kepala baut,boring, reaming.
Tujuan pembuatan laporan, dilakukan dengan tujuan sebagai
pembukuan tertulis dari praktik bengkel yang telah dilakukan. Serta
untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang
telah diberikan.
Laporan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa di
dalam praktek maupun teori pengefraisan sehingga kelak dapat
menunjang keterampilan dan kemampuan mahasiswa di dalam dunia
teknik pemesinan.
BAB IITEORI SINGKATA. Pengertian Umum Mesin Frais
Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat
untukmenghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan
menggunakansatu atau lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan
aman pada meja bendakerja dari mesin atau dalam sebuah alat
pemegang khusus yang dijepit ataudipasang pada meja mesin.
Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan pemotongyang bergerak
maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang dapatdigunakan
untuk berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda datar
danpermukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan, roda gigi
dan kepala baut,boring, reaming. Kemampuan untuk melakukan berbagai
macam pekerjaanmembuat mesin frais merupakan salah satu mesin yang
sangat penting dalambengkel kerja.
B. Prinsip Kerja Mesin Frais
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah
menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan
utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk
menghasilkan gerakan putar pada spindelmesinmilling.
Spindelmesinmillingadalah bagian dari sistem utama
mesinmillingyang bertugas untuk memegang dan memutarcutterhingga
menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.
Gerakan pemotongan padacutterjika dikenakan pada benda kerja
yang telah dicekam maka akan terjadi gesekan atau tabrakan sehingga
akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat
terjadi karena material penyusuncuttermempunyai kekerasan diatas
kekerasan benda kerja.
Dengan peralatan ini, maka dapat dihasilkan benda-benda kerja
seperti pembuatan :1.Bidang rata2.Alur3.Roda gigi4.Segi banyak
beraturan5.Bidang bertingkat .
Gambar: Mesin frais horizontal
Mesin iniadalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang
dikontruksi untuk pekerjaaan sangat teliti. Penampilannya mirip
dengan mesin frais jenis datar. Perbedaannya adalah bahwa meja
kerjanya dilengkapi dengan gerakan keempat yang memungkinkan meja
berputar secara horizontal yang dilengkapi dengan sebuah indeks
atau kepala pembagi yang terletak diujung meja. Sifat berputar pada
mesin horizontal memungkinkan memotong spiral, misalnya seperti
yang terdapat pada penggurdi, pemotog frais, nok dan beberapa roda
gigi
Gambar Mesin Frais
C.Bagian-bagian Mesin Frais
Uraian selengkapnya dari bagian-bagian utama dari sebuah mesin
frais adalah sebagai berikut :
Gambar:Mesin Frais Lutut
Keterangan gambar :A.Lengan untuk
menyokongarbor.B.Penyokongarbor.C.Tuas untuk menggerakkan meja
otomatis.D.Nok pembatas untuk membatasi jarak gerak otomatis
meja.E.Meja mesin tempat untuk memasang benda kerja dan
perlengkapan mesin.F.Engkol, untuk menggerakkan meja dalam arah
memanjang.G.Tuas untuk mengunci maja.H.Baut penyetel untuk
menghilangkan geteran meja.I.Engkol untuk menggerakkan sadel dalam
arah melintang.J.Engkol untuk menggerakkan lutut dalam arah
tegak.K.Tuas untuk mengunci meja.L.Tabung pendukung dengan batang
ulir,untuk mengatur tingginyameja.M.Lutut tempat untuk kedudukan
alas meja.N.Tuas untuk mengunci sadel.O.Alas meja, tempat kedudukan
untuk meja.P.Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik.Q.Engkol
meja.R.Tuas, untuk merubah kecepatan motor listrik.S.Tuas untuk
menentukan besamya putaranspindeldan pisau frais.T.Tiang untuk
menghantar turun naiknya meja.U.Spindeluntuk memutarkanarbordan
pisau frais.V.Tuas untuk menjalankanspindel.
1) Badan(machine column).
Badan adalah bagian yang menahan seluruh bagian-bagian mesin
itu, di dalamnya terdapat motor penggerak, susunan roda-roda gigi
pengatur kecepatan putar, tempat minyak pelumas untuk melumasi
bagian-bagian yang berputar.
2) Alas
Dibagian alasnya terdapat tempat penampungan cairan pendingin,
cairan pendingin ini dialirkan oleh suatu pompa ke tempat kedudukan
pisau frais melalui pipa atau selang untuk mendinginkan pisau
penyayat, cairan ini apabila sudah dipakai akan kembali lagi ke
tempat semula melalui suatu saluran.3) Lengan
Lengan adalah bagian mesin frais yang berguna sebagai tempat
kedudukan penopang atau penahan ujung poros mesin frais dan
letaknya pada bagian paling atas mesin tersebut.Kedudukan lengan
ini dapat diatur atau digeser, pada suatu pengerjaan tertentu
lengan ini kadang-kadang tidak dipakai karena menghalangi
perlengkapan yang dipakai.
4) Paksi atauspindel(main spindle).
Paksi atauspindeladalah poros utama masin frais dan berfungsi
sebagai tempat kedudukan poros frais (arbor), poros tersebut
dimasukkan ke dalam lubang paksi dan diikat dengan baut pengikat
yang letaknya di ujung lubang paksi, jika mesin dijalankan paksi
akan membawa poros ikut berputar.5) Lutut
Lutut adalah tempat kedudukan meja dan eretan meja (sadel),
lutut ini ditahan oleh eretan yang melekat pada badan mesin serta
ditopang oleh poros berulir sebagai poros penggerak naik turunnya
lutut tersebut.6) Sadel
Eretan meja atau sadel adalah bagian yang menyokong meja dan
terpasang di atas lutut, bagian bawahnya berbentuk sambungan ekor
burung yang menghubungkan bagian atas lutut, bagian atasnya
terdapat bantalan penahan meja dan mempunyai sambungan ekor burung
yang bentuknya memanjang, meja tersebut diikat dengan baut yang
terpasang pada salurannya.7) Meja
Bentuk meja mesin persegi panjang dan berfungsi sebagai tempat
kedudukan benda kerja yang akan disayat, permukaannya sangat rata
dan beralur dengan bentuk, gunanya disamping tempat kedudukan
baut-baut pengikat juga sebagai saluran untuk mengalirkan cairan
pendingin yang sudah terpakai ke tempat bak penampungan.
Kemampuan mesin frais dalam melakukan proses-proses pemesinan
tersebut dikaitkan dengan keragaman mata pahat/pemotongnya.Berikut
klasifikasi proses fraissecara umum adalah:
Gambar : Klasifikasi Proses Frais1.Slab milling
Proses fraisinidisebut jugaslab milling, permukaan yang difrais
dihasilkanoleh gigi pisau yang terletak pada permukaan luar badan
alat potongnya. Sumbudari putaran pisau biasanya pada bidang yang
sejajar dengan permukaan bendakerja yang disayat.
2.Face milling
Pada frais muka, pisau dipasang padaspindelyang memiliki sumbu
putartegak lurus terhadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil
proses fraisdihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung dan
selubung pisau.
3.End milling cutters
Pisau pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang
tegak luruspermukaanbendakerja. Pisau dapat digerakkan menyudut
untuk menghasilkanpermukaan menyudut.D. Alat Bantu Pada Mesin
Frais
Alat bantu pada mesin frais pada garis besarnya dapat dibagi
atas tiga bagian yaitu perlengkapan yang kedudukannya pada paksi
mesin misalnya poros frais, kolet dan alat-alat lain yang digunakan
untuk pemasangan pisau frais, perlengkapan kedua ialah perlengkapan
yang berfungsi sebagai alat penjepit misalnya catok, pelat-pelat
penjepit, penahan benda kerja dan lain-lain. Perlengkapan
berikutnya adalah kepala pembagi, meja silinder, kepala
lepas.1.Poros mesin (Arbor).
Poros mesin frais adalah perlengkapan mesin frais yang berfungsi
sebagai tempat kedudukan pisau frais dan ditempatkan pada sumbu
utama mesin, alat ini bentuknya bulat panjang dan sepanjang
badannya beralur spi, bagian ujung bentuknya tirus dan ujungnya
berulir dan ditempatkan pada lubang paksi dan diikat oleh baut
pengikat. Poros mesin ini selalu dilengkapi dengan cincin (collar)
yang beralur spi dan terpasang sepanjang poros, dimana cincin ini
berguna untuk mengikat pisau frais yang terpasang diantara
cincin-cincin tersebut.
Cincin akan ditahan oleh penahan poros ukurannya lebih besar
dari pada cincin-cincin yang lainnya dan dikerjakan dengan sangat
hati-hati sehingga halus dan ukurannya tepat sama dengan lubang
penahan poros, jika kedudukan cincin dan poros longgar maka
akibatnya penyayatan pisau frais akan bergetar, putaran pisau tidak
sentris, hasil penyayatan tidak rata dan lambat laun poros akan
bengkok.2.Kepala Lepas (tail-stock)
Kepala lepas pada mesin frais fungsinya sama dengan pada mesin
bubut hanya konstruksinya yang berbeda, dimana kedudukan sumbu
senternya dapat diatur dalam arah memutar vertikal dan dapat dinaik
turunkan sesuai tinggi sumbu benda kerja yang dibutuhkan.Kepala
lepas dipasang di atas meja mesin dengan kedudukan segaris dengan
kepala pembagi.3.Ragum.
Ragumdigunakanuntuk menjepit benda kerja; karena bentuk dan
ukuran benda kerja berbeda-beda maka ragum yang ada juga
bermacam-macam.Jenis ragum ada beberapa macam, diantaranya adalah
:a.Ragum datar, dipakai untuk pekerjaan yang ringan.b.Ragum pelat,
dipakai untuk pekerjaan berat pada mesin yang besar,c.Ragum busur,
pada alas ragum terdapat skala indeks sudut, sudut rahang benda
kerja dapat disetel dalam arah horizontal sebesar sudut yang
dikehendaki.d.Ragum universal, sudut rahang dapat disetel dalam
arah horizontal dan vertikal sebesar sudut yang dikehendaki.
4.Kepala Pembagi(dividing head)
Kepala pembagi sering dipakai pada mesin frais untuk memegang
dan mengatur letak benda kerja selama proses pengefraisan.Jenis
kepala pembagi ada 3 (tiga) golongan besar :a. Kepala pembagi
langsung.
Komponen kepala pembagi langsung terhadap badan,spindeluntuk
memegang dan memutar benda kerja, suatu alat penunjuk yang
terpasang padaspindeldan pengunci. Benda kerja diputar langsung
dengan menggunakan tangan. Pelat penunjuk mempunyai lubang yang
terletak melingkar yang memungkinkan pin (pasak) untuk dipasang
pada posisi 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9,10,15, 24, 30, dan 60 dari benda
kerja.b. Kepala pembagi datar.
Kepala pembagi datar (tidak langsung) memungkinkan diperolehnya
posisi yang lebih Iuas pada suatu pembagi yang terletak disisi.
Bagian kepala terdiri darispindel(untuk memegang dan memutar benda
kerja) yang dihubungkan dengan melalui roda gigi cacing ke suatu
batang penunjuk. Roda gigi cacing umumnya mempunyai perbanding-an
reduksi 40 : 1 oleh karenanya untuk memutar benda kerja satu kali
diperlukan 40 kali putaran poros penunjuk.c. Kepala pembagi
universal.
Kepala pembagi universal dapat dipergunakan sebagai kepala
pembagi langsung, sederhana dan kepala pembegi
bersudut.Spindelkepala pembagi dapat dimiringkan membentuk suatu
sudut yang dipergunakan untuk pembukaan permukaan bersudut.
Kepala pembagi berguna untuk membagi sudut dari benda yang
difrais sehingga menghasilkan pembagian yang sama, alat ini sangat
penting khususnya diwaktu membuat sesuatu segi yang sama sisi pada
suatu batang bulat misalnya segi 4, 6, 8, roda gigi, alur-alur
beraturan segi banyak beraturan, alur sekrup.
Benda kerja dapat dijepit antara dua senter atau salah satu
ujungnya dijepit dengan chuk dan ujung lain didukung dengan
menggunakanarborpenjepit yang dimasukkan ke dalam lubang tirus
padaspindel. Kepala pembagi dapat juga dihubungkan ke poros meja
mesin melalui roda-roda gigi misalnya untuk mengefrais alur spiral,
kam dan lain-lain.5.Meja putar keliling
Meja putar keliling dinamakan juga meja pembagi yang sering
dipakai pada mesin frais tegak (vertikal), meja ini terdiri dari
rumah tetap yang di dalamnya terdapat mekanik penggerak dan sebuah
pelat putar, dalam pelat ini terdapat alur T untuk menambatkan
benda kerja atau perkakas dengan bantuan baut pengikat.
Di tengah pelat putar dibubut sebuah lubang pemusat atau kortis
pemusat yang di dalamnya dapat ditempatkan perkakas pemusat dan
perkakas penambat. Pelat itu dapat dikuatkan pada tiap kedudukan
dengan bantuan suatu lengkapan jepit. Meja putar keliling dapat
dikuatkan di alas meja pengikat mesin frais dengan bantuan baut
pengikat, melalui bagian tengah pelat dasar dapat diadakan sebuah
aluran untuk keperluan blok-blok pengarah yang sesuai dalam aluran
tambat meja penambat.
Pada beberapa petaksana meja putar keliling dalam pinggiran
pelat putar terdapat kemungkinan untuk memasang tumpuan pembatas
yang dipergunakan untuk pembuatan pekerjaan seri, dengan demikian
pelat putar akan selalu berputar sama jauhnya sehingga tiap benda
kerja memperoleh pengerjaan yang serupa, tepat pada tempat yang
sama.
Sesuai dengan jenis pahat yang digunakan maka mesin frais
terbagi atas jenis sebagai berikut:a.mesin frais datar
(slabmilling)di mana sumbu pisau penyayatnya horizontal.b.mesin
frais tegak (facemilling)di mana sumbu pisau penyayatnya
terletak
vertikal.E. Macam Pengerjaan yang Dapat Dilakukan dengan Mesin
Frais
1.Memfrais Permukaan Halus (FaceMilling)
2.Memfrais Permukaan Datar (MillingaFlatSurface)
3.Memfrais Sisi (SideMilling)
4.Memfrais Celah (Straddle or GangMilling)
5.Memotong Logam dengan Frais (SawingMilling)
F.Jenis Pahat Potongpada Mesin Frais1.Mata pahat rata
(PlainMill) dengan bentuk gigi datar dan helika, untuk memotong
atau menghasilkan permukaan yang rata.2.Sidemill, untuk memotong
celah, permukaan dan frais parit.
3.AngleMill, untuk memfrais permukaan dengan membentuk sudut
dengan kemiringan tertentu.4.EndMilldenganShank, untuk memotong
atau memfrais ujung benda kerja.5.Slotting, untuk membuat
alur.6.Staggered Tooth, untuk membuat slot atau celah.7.T-slotMill,
untuk membuat celah
8.Dove TailMill, untuk membuat luncuran-luncuran mesin dan
dibuat dengan sudut 45o, 60o, 90o.
Beberapa bentuk pisau frais sesuai dengan penggunaannya, antara
lain:
a.Pisau mantel
b.Pisau sudut tunggal dan sudut ganda
c.Pisau roda gerigi
d.Pisau alur
e.Pisau sisi muka
f.Pisau gergaji
g.Pisau alur T
h.Pisau Jari
Gambar: Bentuk-bentuk Pisau Frais
G.Jenis-jenis Pemotong Frais
Mesin frais mampu melakukan banyak tugas karena tersedia keaneka
ragaman yang luas dari pemotong. Pemotong ini biasanya
dikelompokkan menurut bentuk umumnya, meskipun dalam beberapa kasus
mereka dikelompokkan menurut cara penggunannya, bahan yang dipakai
dalam giginya, atau metode yang digunakan dalam menggerinda
giginya.
Terdapat tiga desain umum dari pemotong:
1.Pemotongarbor, pemotong ini mempunyai lubang dipusatnya untuk
pemasangan padaarbor.2.Pemotong tangkai, pemotong jenis ini
mempunyai tangkai lurus atau tirus yang menjadi satu dengan badan
pemotong.Ketika digunakan, pemotong ini dipasangkan
padaspindle.
3.Pemotong muka, pemotong ini dibaut atau dipegang pada
ujungarborpendek dan biasanya dipakai untuk memfrais permukaan
rata.
Pengelompokkan menurut bahannya adalah mengikuti cara
pengelompokkan pada perkakas pemotong yang lain. Pemotong frais
terbuat dari baja karbon tinggi, berbagai baja kecepatan tinggi,
atau yang berujung karbida disinter atau paduan cor bukan besi
tertentu. Pemotong baja karbon tinggi mempunyai batas pemakaian,
karena akan tumpul dengan cepat kalau digunakan kecepatan potong
dan hantaran yang tinggi. Pemotong serbaguna pada umumnya terbuat
dari baja kecepatan tinggi yang mempertahankan mata potong tajam,
keras dan ulet pada suhu sekitar 500 sampai 600 derajat.
Sehingga, dapat digunakan kecepatan potong 2 sampai 2 setengah
kali dari yang dianjurkan untuk pemotong baja karbon.Logam cor
bukan besi, misalnya stelit, cobalt atau rexalloy, dan pemotong
berujung karbida, memiliki tahanan panas lebih tinggi dan khususnya
sesuai untuk pemotongan berat dan kecepatan potong tinggi.Bahan ini
digunakan sebagai sisipan yang dipegang pada badan pemotong atau
dipatrikan langsung pada ujung giginya. Kecepatan potong dari
pemotong bahan cor bukan besi dan karbida berkisar dari dua sampai
lima kali daripada yang dianjurkan untuk baja berkecapatan
tinggi.
Gigi dalam pemotong frais dibuat dalam dua jenis umum menurut
metoda yang digunakan pada pengasahannya.Pemotong profil diasah
dengan menggerinda sebuah tepi kecil dibelakang mata potong dari
gigi. Ini juga memberikan pengaman yang diperlukan pada punggung
mata potong. Pemotong yang dibentuk dibuat dengan pengaman (di
punggung mata potong) yang bentuk kelilingnya sama seperti mata
potongnya. Untuk mengasah pemotong ini, mukanya digerinda
sedemikian shingga tidak merusak bentuk keliling dari gigi.
Pemotong yang paling umum dipakai, dikelompokkan terutama
menurut bentuk umumnya atau jenis pekerjaan yang dapat
dilakukannya.1.Pemotong frais biasa
Pemotong biasa adalah sebuah pemotong berbentuk piringan yang
hanya memiliki gigi pada kelilingnya. Giginya dapat lurus, atau
heliks kalau lebarnya lebih dari 15 mm. Pemotong heliks lebar yang
digunakan untuk pekerjaan meratakan yang berat mungkin memiliki
takik pada giginya untuk mematahkan serpihan dan memudahkan
pengeluarannya.2.Pemotong frais sampingPemotong ini mirip dengan
pemotong datar kecuali bahwa giginya di samping. Kalau dua pemotong
beroperasi bersama, setiap pemotong adalah datar pada satu sisi dan
memiliki gigi pada sisi yang lain. Pemotong frais samping mungkin
bergigi lurus, heliks atau zig zag.3.Pemotong gergaji pembelah
logam
Pemotong ini mirip dengan pemotong frais datar atau samping
kecuali bahwa pembuatannya sangat tipis, biasanya 5 mm atau kurang.
Pemotong datar dari jenis ini diberi pengaman dengan menggerinda
sisinya untuk menghasilkan ruang bebas bagi pemotonnya.
4.Pemotong frais sudut
Semua pemotong bentuk sudut termasuk dalam kelompok ini. Mereka
dibuat menjadi pemotong sudut tunggal maupun sudut ganda.
5.Pemotong sudut tunggal
Pemotong ini mempunyai satu permukaan kerucut, sedangkan
pemotong sudut ganda bergigi pada dua permukaan kerucut.Pemotong
sudut digunakan untuk memotong lidah rata, tanggem, galur pada
pemotong frais, dan pelebar lubang.
6.Pemotong Frais bentuk
Gigi pada pemotong ini diberikan suatu bentuk khusus. Termasuk
didalamnya adalah pemotong cekung dan cembung, pemotong roda gigi,
pemotong alur, pemotong pembulat sudut dan sebagainya.
8.Pemotong celah T
Pemotong jenis ini menyerupai pemotong datar kecil atau frais
samping yang memiliki poros integral lurus atau tirus untuk
penggerakan. Penggunaannya untuk memfrais celah T. Bentuk yang
khusus adalah pemotong dudukan Woodruff, yang dibuat dalam ukuran
standar untuk memotong dudukan bulat bagi pasak Woodruff.BAB
IIIJURNAL PRAKTIK BENGKELA. Tujuan
1.Mahasiswa dapat menyebutkan alat alat yang digunakan pada
praktik mesin frais.
2.Mahasiswa dapat menegtahui langkah langkah praktik mesin frais
yang baik dan
benar.
3.Mahasiswa dapat mengetahui penyebab dan kendala yang terjadi
selama proses
praktikum mesin frais.
4.Melatih keuletan dalam penggunaan mesin frais.
5. Dapat Memproduksi benda kerja yang diinginkan.B.Alat dan
Bahan
Alat:
1.Mesin frais
2.Kunci Pahat3.Jangka sorong
4.Kunci pas
5.Cak Frais
6. Palu karet
Bahan:
1. Besi dengan ukuran
Teballuar
:8mm
Tebal dalam
: 5 mm
Panjang
: 120 mmLebar
: 31 mmJumlah Lubang
: 6 mm
Lebar Besi bagian atas : 10 mm
Gambar: Benda KerjaC.Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Lakukan pengukuran benda kerja.
3. Lakukan perhitungan pada benda kerja sesuai dengan rumus
pengerjaan mesin frais
4. Pasang benda kerja padachuckdan disupport menggunakan kepala
lepas.
5. Pasang skrup ukuran, mandret ukuran dicekam pada kepala
pembagi.
6. Putar engkol cakram pembagi ke titik nol. Naikkan letak roda
gigi dengancutterkira kira 1 mm lalu atur roda tangan engkol arah
vertikal ke titik nol. Setelah cocok, hidupkan mesin dengan menekan
tombol forward (gerakan searah jarum jam).
7. Putar engkol melingkar menggunakn tangan kiri dengan arah
bolak bali secara lebih cepat dari putaran engkol vertikal tersebut
berfungsi mengatur kedalaman gerigi yang dibuat.
8. Setelah mendapatkan hasil yang diinginkan, putar engkol
vertikal berlawanan arah jarum jam untuk menjauhkan jarak antara
roda gigi dengan cutter. 9. Setelah semua bagian selesai
dikerjakan, kendurkan kepala pembagi hingga sekrup dan benda kerja
dapat dikeluarkan darimandrel. Kemudian matikan mesin dengan switch
off.10.Bersihkan sisa sisa logam benda kerja yang terkikir tersebut
pada mesin frais.
.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengoperasian mesin frais/milling kita dapat membuat
beberapa benda yang sesuai dengan kebutuhan, dikarenakan pada meja
mesin frais dapat diatur sesuai dengan keinginan/kebutuhan dalam
membuat sebuah benda. Disamping hal tersebut pisau dari mesin frais
beragam yaitu:
Pisau mantel
Pisau roda gigi
Pisau sisi muka
Pisau alur T
Pisau sudut tunggal
Pisau alur
Pisau gergaji
Pisau jari
Dalam praktikum kami mencoba membuat sebuah benda berupa Jig
& Fixture, dengan menggunakan mesin frais maka kita bisa
menghitung tebal pemakanan & ukuran yang akan dibuat.B.
Saran
Sebaiknya benda kerja untuk latihan pratkum diperbanyak agar
mahasiswa lebih memahami tentang penggunaan mesin frais.
18