Top Banner
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET PERIKANAN TUNA TAHUN 2018 LOKA RISET PERIKANAN TUNA BENOA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2018
26

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Jan 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

LOKA RISET PERIKANAN TUNA

TAHUN 2018

LOKA RISET PERIKANAN TUNA BENOA

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2018

Page 2: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

i

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si.

Kepala Subseksi Tata Operasional : Hety Hartaty,S.Pi.

Anggota : Suciadi Catur Nugroho, S.Pi.

Ollyvia Maria Christy, A.Md

Maria Risma Widyasari, S.E

Ni Putu Eva Damayanti, S.Kel

Kontributor : Kepala Urusan Tata Usaha

Kepala Subseksi Pelayanan Teknis

Sub Seksi Tata Operasional

Loka Riset Perikanan Tuna

Pusat Riset Perikanan

Badan Riset dan Sumber Daya Manuasia Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Alamat :

Jl. Mertasari no. 140, Banjar Suwung Kangin, Sidakarya, Denpasar selatan, Bali,

80223.

Telp : +62 (361) 726201 | Fax : +62 (361) 8497447

Website: http://lp2t.kkp.go.id; Email: [email protected]

Page 3: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

ii

KATA PENGANTAR

Pembangunan kelautan dan perikanan yang dilaksanakan dalam situasi

perubahan tatanan global serta nasional yang berkembang dinamis menuntut

percepatan pembangunan kelautan dan perikanan nasional secara nyata untuk

mampu menyesuaikan dan memenuhi tantangan lingkungan strategis yang bergerak

cepat tersebut. Mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis dalam

pelaksanaan pembangunan nasional dan pembangunan kelautan dan perikanan

memasuki akhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019, maka strategi kebijakan riset dan

sumber daya manusia (SDM) diarahkan untuk menumbuhkan riset inovatif

bermanfaat serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kelautan dan

perikanan dalam rangka percepatan pembangunan kelautan dan perikanan dan

selaras dengan berbagai program kebijakan KKP.

Sehubungan dengan hal tersebut, visi,misi, tujuan dan sasaran strategis

program riset dan SDM tahun 2015-2019 dilakukan penyesuaian dalam rangka

mendukung pencapaian grand strategi pembangunan KKP dalam RPJMN 3 Tahun

2015-2019. Untuk mengetahui pencapaian pelaksanaan program riset dan SDM maka

dilakukan evaluasi yang bertujuan memberikan bahan masukan bagi penetapan

kebijakan riset dan SDM yang lebih baik.

Berkaitan dengan hal tersebut, masukan dan saran perbaikan yang bersifat

membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Laporan Evaluasi

Pelaksanaan Program Loka Riset Perikanan Tuna ini.

Denpasar, Desember 2018

Kepala Loka Riset Perikanan Tuna,

Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si.

Page 4: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

iii

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

D A F T A R I S I ................................................................................................................ iii

I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Tujuan ................................................................................................. 2

II. PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2018 ........................................ 3

2.1. Program Kerja Loka Riset Perikanan Tuna Tahun 2018 ...................................... 3

2.2. Anggaran Loka Riset Perikanan Tuna Tahun 2018 ............................................ 5

III. PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI PROGRAM RISET DAN SDM

TAHUN 2018 .............................................................................................................. 8

3.1. Ruang Lingkup ....................................................................................... 8

3.2. Capaian IKU Tahun 2018 .......................................................................... 8

3.3. Capaian Program Prioritas ....................................................................... 13

IV. P E N U T U P ........................................................................................................... 21

4.1. Kesimpulan ......................................................................................... 21

4.2. Rencana Tindak Lanjut ........................................................................... 21

Page 5: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan kehidupan sosial masyarakat yang begitu cepat disertai dengan

tuntutan pada kecepatan dan keakuratan dalam penyelesaian suatu masalah dan

pelayanan, akhirnya akan berdampak pada sistem birokrasi pemerintahan. Untuk

menjawab tuntutan tersebut, instansi pemerintah harus tanggap mengubah

paradigma dari manajemen tradisional menjadi manajemen modern. Perubahan ini

juga ditandai dengan pengalihan orientasi pada saat ini, tidak hanya sekedar

seberapa besar dana yang telah direalisasikan telah berubah menjadi seberapa besar

outcome yang telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan demikian,

manajemen yang berorientasi pada proses perlu segera dialihkan menjadi

manajemen berbasis hasil sehingga keberhasilan tidak didasarkan pada proyek atau

kegiatan melainkan pada terlaksananya program yang menghasilkan keluaran

(output) dan manfaat (outcome) yang terukur.

Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan Tahun 2018 disusun

berdasarkan kebijakan yang digariskan dalam RPJMN Tahun 2015-2019 yang

diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh diberbagai

bidang dengan menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian

berlandaskan kemampuan IPTEK yang terus meningkat menjadi landasan penetapan

Rencana Strategis (Renstra) Loka Riset Perikanan Tuna disusun sebagai penjabaran

lebih lanjut dari Renstra Pusat Riset Perikanan, Renstra Badan Riset dan Sumber

Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP), serta Renstra Kementerian

Kelautan dan Perikanan 2015-2019 sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Selanjutnya mengingat peran Loka Riset Perikanan Tuna yang sangat strategis

dalam mendukung Visi dan Misi KKP dan BRSDM KP melalui kegiatan riset perikanan

yaitu melaksanakan riset sumber daya perikanan tuna dan sejenis (tuna like species)

dan kegiatan lainnya yang sesuai keahlian dan kebutuhan serta tugas masing-masing

jabatan fungsional berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perlu

dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program riset serta dapat menggambarkan

hasil yang telah dicapai serta hambatan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan

program.

Page 6: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

2

1.2. Tujuan

Tujuan Penyusunan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program Riset Tahun 2018

adalah :

1. Memberikan gambaran capaian kinerja Program Riset dan Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan

2. Memberikan gambaran keberhasilan dan ketidak berhasilan program

3. Memberikan gambaran permasalahan/hambatan dan memberikan

rekomendasi upaya penyelesaian permasalahan

Page 7: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

3

II. PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2018

2.1. Program Kerja Loka Riset Perikanan Tuna Tahun 2018

Perikanan Nomor 16/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Loka Riset Perikanan Tuna adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan

Perikanan di bidang riset sumber daya perikanan tuna dan sejenisnya (tuna like

species), yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan yang

menangani riset kelautan dan perikanan serta pengembangan sumber daya manusia

kelautan dan perikanan. Loka Riset Perikanan Tuna dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 menyelenggarakan fungsi :

1. penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi,dan

laporan;

2. pelaksanaan kegiatan riset sumber daya perikanan tuna dan sejenisnya (tuna

like species) di wilayah Republik Indonesia di perairan Samudera Hindia yang

meliputi aspek biologi, lingkungan, dinamika populasi dan eksploitasi;

3. pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, dan kerja sama riset;

4. pengelolaan prasarana dan sarana riset; dan

5. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Loka Riset Perikanan Tuna dipimpin oleh seorang Kepala Loka. Dalam

menjalankan tugasnya, Kepala Loka dibantu oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Kepala

Subseksi Tata Operasional dan Kepala Subseksi Pelayanan Teknis. Adapun tugas

dari masing-masing bagian tersebut antara lain:

1. Subseksi Tata Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan

rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dan laporan.

2. Subseksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis,

jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama, dan pengelolaan

prasarana dan sarana riset perikanan tuna.

3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian,

tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga, dan

perlengkapan.

Untuk efektivitas pelaksanaan kegiatan riset, maka dibentuk kelompok penelitian

sumber daya perikanan tuna yang dipimpin oleh ketua kelompok penelitian (Kakelti).

Page 8: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

4

Selain tenaga fungsional riset, Loka Riset Perikanan Tuna juga mempunyai jabatan

fungsional nonpeneliti yaitu jabatan fungsional perencana.

Sasaran Strategis

Sasaran strategis Loka Riset Perikanan Tuna berdasarkan tujuan yang akan dicapai

dibagi dalam dua perspektif yaitu :

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

1. Terselenggaranya program Riset Perikanan dan SDM KP yang mendukung

tata kelola pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

2. Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Loka Riset Perikanan Tuna yang

kompeten, professional dan berkepribadian

3. Tersedianya manajemen pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna yang

handal dan mudah diakses

4. Terwujudnya pranata dan kelembagaan birokrasi Loka Riset Perikanan Tuna

yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

5. Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara

efisien dan akuntabel

Secara terinci Loka Riset Perikanan Tuna memiliki lima (5) sasaran strategis yang

dijabarkan dalam sepuluh (10) Indikator Kinerja Utama program riset dan sumberdaya

manusia yang harus dicapai pada Tahun 2018.

Rencana Capaian Program dan Kegaitan

Dalam upaya mencapai outcome yang telah ditetapkan secara spesifik sebagai

capaian Loka Riset Perikanan Tuna maka rancangan keluaran/output dari setiap

kegiatan-kegiatan terkait Program Riset dan Sumberdaya Manusia yang harus

dicapai sebagai tercantum dalam Lampiran II Peraturan Kepala LRPT No. KEP-

46/BRSDM-LRPT/RC.221/IV/2018 tentang Rencana Strategis LRPT 2017-2019

sebagai berikut :

Page 9: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

5

1) Riset Perikanan

- Terselenggaranya program Riset Perikanan dan SDM KP yang

mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan

berdaya saing

- Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program

Riset Bidang Perikanan

2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Loka Riset

perikanan Tuna

- Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Loka Riset Perikanan Tuna yang

kompeten, professional dan berkepribadian

- Tersedianya manajemen pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna

yang handal dan mudah diakses

- Terwujudnya pranata dan kelembagaan birokrasi Loka Riset Perikanan

Tuna yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

- Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna

secara efisien dan akuntabel

2.2. Anggaran Loka Riset Perikanan Tuna Tahun 2018

Pagu anggaran LRPT pada awal penetapan Tapja 2018 adalah sebesar Rp.

9.904.093.000,-. Pada bulan September 2018 terjadi perubahan anggaran LRPT

dikarenakan adanya penambahan belanja pegawai pada detail tunjangan kinerja.

Anggaran LRPT yang semula Rp. 9.904.093.000,- berubah pagunya menjadi

Rp10.078.924.000,-. Total serapan anggaran Loka Riset Perikanan Tuna Tahun 2018

adalah Rp 9.814.350.251 (97,37%) dari total pagu anggaran DIPA baru dengan

rincian per kelompok pengeluaran disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Realisasi Anggaran LRPT berdasarkan rincian per kelompok pengeluaran

No Kegiatan Pagu (Rp)

Tahun 2018

Target (Rp) % Realisasi (Rp) %

1 Belanja Pegawai 2.682.324.000 2.682.324.000 100 2.588.435.560 96.50

2 Belanja Barang 4.180.943.000 4.180.943.000 100 4.151.764.991 99.30

3 Belanja Modal 3.215.657.000 3.215.657.000 100 3.074.149.700 95.60

Page 10: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

6

No Kegiatan Pagu (Rp)

Tahun 2018

Target (Rp) % Realisasi (Rp) %

Total 10.078.924.000 10.078.924.000 100 9.814.350.251 97.37

Tabel 2. Realisasi Anggaran LRPT masing-masing program/kegiatan/output Tahun

2018

No Program/ Kegiatan/

Output Pagu

Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 2018 Fisik

Target (Rp) (%) Realisasi (Rp) (%)

1.

Wilayah Pengelola Perikanan (WPP) NRI

1.500.000.000 1.500.000.000 100 1.488.116.464 99.21 100

2.

Sarana Prasarana Riset Perikanan

3.215.657.000 3.215.657.000 100 3.074.149.700 95.60 100

3.

Data dan/atau Informasi Riset Perikanan

487.091.000 487.091.000 100 478.864.839 98.31 100

4.

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

272.543.000 272.543.000 100 269.915.580 99.04 100

5 Layanan Perkantoran

4.603.633.000 4.603.633.000 100 4.503.303.668 97.82 100

TOTAL 10.078.924.000 4.707.910.000 100 9.814.350.251 97.37 100

Berdasarkan Tabel 1 dan 2 diatas diperoleh kesimpulan bahwa terdapat deviasi

antara target dan realisasi pencapaian realisasi anggaran. Deviasi antara target

(100%) dan realisasi anggaran (97,37%) adalah 2,63%. Adapun deviasi terbesar

terjadi pada output sarana prasarana riset perikanan, dimana terdapat sisa anggaran

sebesar 4,4% dari total anggaran output sarana prasarana riset perikanan. Namun

demikian, deviasi antara target dan realisasi anggaran LRPT berada pada kondisi

lebih rendah dari 5%, dimana hal ini menunjukkan bahwa penganggaran di LRPT telah

berjalan baik dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

Dibandingkan dengan TA 2017, Realisasi Belanja TA 2018 mengalami

peningkatan sebesar 43,07 persen. Hal ini disebabkan adanya Restrukturisasi

organisasi Balitbang KP dan BPSDMKP menjadi BRSMKP pada TA 2017 berdampak

pada penggabungan Unit Eselon I/II, penggabungan tugas dan fungsi Eselon I/II Pusat

BRSDMKP dan atau pengalihan kewenangan kantor pusat ke kantor daerah

Page 11: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

7

mempengaruhi proses perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan

pertanggungjawaban anggaran di tahun 2017, adanya penataan organisasi & tata

kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia

Kelautan Perikanan melaui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi dalam surat Nomor 116/M.KT.01/2017 Loka Penelitian

Perikanan Tuna berubah nama menjadi Loka Riset Perikanan Tuna dan DIPA

032.12.2.403826/2017 terbit pada tanggal 13 Juli 2017. Di TA 2018 juga terjadi

peningkatan jumlah belanja pegawai karena adanya kenaikan tunjangan

khusus/kegiatan, selain itu juga di TA 2018 terjadi peningkatan belanja modal yang

meliputi pengadaan peralatan laboratorium, pengadaan peralatan survey, pengadaan

perangkat pengolah data dan komunikasi serta penambahan gedung bangunan untuk

parkir mobil.

Page 12: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

8

III. PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI PROGRAM RISET DAN

SDM TAHUN 2018

3.1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup evaluasi pelaksanaan Program Riset dan SDMKP Tahun 2018 adalah:

1. Menyampaikan informasi capaian kinerja IKU Utama bidang riset perikanan

dan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Loka Riset

Perikanan Tuna

2. Menyampaikan informasi keberhasilan pelaksanaan program prioritas riset

perikanan

3. Menyampaikan kendala/hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program

riset dan sumberdaya manusia

3.2. Capaian IKU Tahun 2018

a. Hasil Evaluasi Capaian Kinerja Riset Perikanan

1. Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna (Paket)

Sampai dengan saat ini capaian dari IKU ini 100% secara fisik dimana

target yang ditetapkan pada Tahun 2018 adalah 2 paket data dan informasi.

Capaian fisik kegiatan penelitian terdiri dari (1) tahap persiapan, meliputi

kegiatan penelusuran pustaka, pemantapan proposal teknis, dan rapat-rapat

koordinasi; (2) tahap pelaksanaan, meliputi kegiatan survei pengumpulan data,

analisis data baik di laboratorium dan pengolahan data; (3) tahap pelaporan,

meliputi kegiatan pemaparan perkembangan kegiatan penelitian periode

Januari 2018 sampai dengan Desember 2018. Data dan informasi berupa

laporan hasil kegiatan riset LRPT telah disampaikan kepada kepala BRSDM

dan kepala Pusriskan pada tanggal 8 Januari 2019

Hasil kegiatan riset yang dilakukan yang merupakan kegiatan riset

perikanan terkait Kajian stok sumber daya perikanan tuna dengan hasil

evaluasi capaian kinerja sbb : Secara umum, sumber daya perikanan tuna dan

sejenisnya di WPP 573 masih dalam kondisi yang baik, ditunjukkan dengan

beberapa indikator-indikator parameter stok yang cukup baik. Akan tetapi,

khusus untuk madidihang, dimana opsi pengelolaan yang direkomendasikan

adalah menahan untuk tidak melakukan aktivitas penangkapan (open/close

Page 13: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

9

season) dimana yuwana tuna banyak tertangkap, yakni antara bulan

November-Maret. Selain itu penggunaan pancing yang lebih dalam (>80 m)

juga disarankan pada perikanan tuna skala kecil yang menggunakan rumpon

sebagai alat bantu penangkapan, sehingga ikan yang di dapatkan lebih selektif.

Pengawasan implemetasi PERMEN KP NOMOR 71/PERMEN-KP/2016 terkait

aturan mata jaring yang diperbolehkan pada alat tangkap pukat cincin (>2 inchi)

dan jaring insang (>1,5 inchi) juga perlu ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan

untuk menghindari banyaknya yuwana tongkol krai dan lisong yang ikut

tertangkap.

Terkait dengan hasil evaluasi tersebut maka direkomendasikan:

Mengingat studi kajian stok membutuhkan data untuk waktu yang

konsisten dengan cakupan spasial yang representatif, oleh karena itu perlu

adanya kepastian anggaran untuk terus melanjutkan penelitian ini di masa yang

akan datang.

2. Jumlah sarana dan prasarana Loka Riset Perikanan Tuna yang ditingkatkan

kapasitasnya (Paket)

Pada tahun anggaran 2018 LRPT mempunyai 5 paket pengadaan

fisik/belanja modal untuk mendukung penelitian yang ada di LRPT yaitu

pengadaan peralatan laboratorium, meubelair, perangkat pengolah data dan

komunikasi, peralatan survey penelitian, dan pengembangan asset. Capaian

fisik IKU ini telah mencapai 100%. Adapun uraian kegiatan belanja modal yang

dilaksanakan oleh LRPT pada tahun 2018, yaitu:

- Pengadaan peralatan laboratorium. Pagu kegiatan pengadaan ini adalah

Rp 2.474.922.00,- dan realisasinya adalah Rp 2.339.598.000 (94,53%).

Capaian fisik pengadaan ini adalah 100% dimana proses pengadaan

dilakukan melalui lelang sederhana dengan melibatkan Unit Layanan

Pengadaan. Alat-alat laboratorium telah diterima oleh LRPT berdasarkan

BAST Nomor : 84/BRSDM-LRPT/PL.430/XI/2018

- Pengadaan meubelair. Pagu kegiatan pengadaan ini adalah Rp

197.940.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp 196.800.000 (99,42%).

Adapun capaian fisik kegiatan ini adalah 100% dimana kegiatan

pengadaan telah terlaksana secara swakelola melalui penunjukkan

Page 14: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

10

langsung dan meubelair penelitian telah diterima oleh LRPT dengan

nomor BAST 89/BRSDM-LRPT/PL.430/XI/2018.

- Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi. Pagu kegiatan

pengadaan ini adalah Rp 198.223.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp

195.877.700 (98,82%). Adapun capaian fisik kegiatan ini adalah 100%

dimana kegiatan pengadaan telah terlaksana secara swakelola melalui

penunjukkan langsung dan peralatan tersebut telah diterima oleh LRPT

dengan nomor BAST 65/BRSDM-LRPT/PL.430/X/2018.

- Pengadaan peralatan survei penelitian. Pagu kegiatan pengadaan ini

adalah Rp 178.475.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp 177.100.000

(99,23%). Adapun capaian fisik kegiatan ini adalah 100% dimana kegiatan

pengadaan telah terlaksana secara swakelola melalui penunjukkan

langsung dan peralatan tersebut telah diterima oleh LRPT dengan nomor

BAST 80/BRSDM-LRPT/PL.430/XI/2018.

- Pengembangan aset. Pagu kegiatan pengadaan ini adalah Rp

166.097.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp 164.774.000 (99,20%).

Adapun capaian fisik kegiatan ini adalah 100% dimana kegiatan

pengadaan telah terlaksana secara swakelola melalui penunjukkan

langsung. Kegiatan pengembangan aset telah selesai dengan baik

berdasarkan bukti berupa BAST dengan nomor 47/BRSDM-

LRPT/PL.430/X/2018.

3. Jumlah jejaring dan/atau kerjasama Loka Riset Perikanan Tuna yang

disepakati dan ditindaklanjuti (dokumen)

Pada tahun 2018 LRPT menetapkan target untuk IKU jumlah jejaring

dan/atau kerjasama penelitian perikanan tuna yang terbentuk sebanyak 1

kerjasama. IKU ini telah terealisasi 100% pada bulan November 2018 dimana

Loka Riset Perikanan Tuna melakukan kerjasama dengan CSIRO tentang

kegiatan kerjasama teknis dan ilmiah untuk kegiatan penelitian dan

pengembanagan sumberdaya kelautan dan perikanan. Kerjasama ini

merupakan kegiatan kerjasama antara BERSDM dengan CSIRO, namun

sebagai pelaksana kegiatan pelaksana akan dilaksanakan oleh LRPT.

4. Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) Loka Riset Perikanan Tuna yang

dipublikasikan (Buah)

Page 15: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

11

Target jumlah karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasikan LRPT pada tahun

2018 adalah 8. Target IKU keempat ini pada tahun 2018 adalah 8 KTI yang

dipublikasikan. Pada tahun 2018 telah terbit 12 KTI dengan rincian 1 KTI terbit

pada periode Triwulan I dan 4 KTI terbit pada periode Triwulan II, 6 KTI terbit

pada Triwulan III dan 1 KTI terbit pada Triwulan IV.

5. Proporsi fungsional Loka Riset Perikanan Tuna dibandingkan total pegawai

Loka Riset Perikanan Tuna (%)

Tahun 2018, LRPT menargetkan proporsi fungsional dibandingkan total

pegawai di lingkungan LRPT adalah 33,33% atau 8 orang fungsional

berbanding 21 pegawai total keseluruhan. Pada tahun 2018 total jumlah

pegawai LRPT 21 orang, target LRPT pada tahun ini mempunyai 13 pegawai

dengan jabatan fungsional. Salah satu usaha yang dilakukan adalah LRPT

telah mengusulkan 6 calon peneliti yang masih menunggu kesempatan untuk

mengikuti diklat fungsional peneliti pertama. Diharapkan proporsi fungsional

LRPT dibanding total pegawai dapat tercapai seiring dengan adanya

kesempatan mengikuti diklat bagi calon peneliti LRPT pada tahun 2018.

6. Indeks kompetensi dan integritas LRPT (Indeks)

Integritas merupakan suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara

tindakan dengan nilai dan prinsip, dan digunakan untuk menggambarkan

kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Nilai Indeks Kompetensi dan

Integritas diperoleh dari rata-rata nilai 4 (empat) variabel pembentuk, yaitu :

- Persentase nilai kompetensi dan integritas ;

- Persentase pencapaian output Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);

- Persentase tingkat kehadiran pegawai, dari data finger print absen

yang terintegrasi dengan Sekretariat Jenderal,

- Persentase kepatuhan ASN dalam penyerahan LHKASN/LHKPN.

Penilaian Indeks kompetensi dan integritas dilakukan terhadap ASN yang

mengikuti asesment untuk pengisian Jabatan pimpinan tinggi utama, madya

dan pratama KKP

Target dari IKU ini adalah 90% pada akhir tahun. LRPT telah menghitung

secara mandiri capaian IKU ini dengan melakukan pembobotan terhadap

unsur-unsur yang dinilai seperti SKP Pegawai, Finger Print Absen dan

Page 16: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

12

LHKASN/LHKPN. Dari hasil perhitungan tersebut nilai indeks kompetensi dan

integritas lingkup LRPT sebesar 93,65.

7. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan

yang terstandar lingkup LRPT

Sistem manajemen pengetahuan adalah suatu rangkaian yang

memanfaatan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah

atau swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelasakan dan

mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan

dipelajari. Seluruh unit kerja di lingkungan LRPT telah menerapkan system

pengetahuan yang terstandar di lingkup KKP. Hal ini ditunjukkan dengan telah

berpartisipasinya seluruh unit kerja di LRPT dalam aplikasi Bitrix24.kkp.com

sebagai wadah pertukaran informasi di lingkup KKP. Capaian IKU ini pada

periode ini adalah 66,67% dibandingkan target tahun 2018 hanya 65%.

8. Nilai AKIP LRPT (Nilai)

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah suatu kondisi

dimana instansi pemerintah telah merubah orientasinya dari yang biasanya

berorientasi kepada anggaran (input) atau kegiatan (output) semata menjadi

berorientasi kepada hasil atau outcome. Tujuan dari IKU ini adalah untuk

mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja instansi dalam rangka meningkatkan

pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, bersih dan bertanggung

jawab serta mengukur kemampuan pemerintah dalam pencapaian visi, misi,

dan tujuan organisasi.

IKU ini merupakan perwujudan kewajiban LRPT untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan

kegiatan yang ada di LRPT. Penilaian SAKIP LRPT dihitung dihitung dengan

mengisi lembar evaluasi SAKIP secara mandiri. Hasil perhitungan LKE mandiri

LRPT mendapatkan nilai 81,07 yang artinya nilai tersebut melebihi target yang

ditetapkan oleh LRPT tahun ini yaitu sebesar 81. Hasil penilaian mandiri ini

akan dievaluasi kembali pada akhir tahun untuk melihat nilai AKIP LRPT tahun

2018. Untuk melihat perkembangan pelaksanaan kegiatan di LRPT setiap

bulan disusun laporan monitoring evaluasi bulanan, triwulan, semester, dan

tahunan. Sampai dengan ini sudah tersusun laporan monitoring dan evaluasi

untuk bulan Januari sampai dengan bulan Desember, laporan monitoring dan

Page 17: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

13

evaluasi Triwulan I sampai dengan Triwulan IV, laporan monitoring dan

evaluasi semester I dan semester II serta Laporan akhir Tahun 2018.

9. Nilai Kinerja Anggaran Loka Riset Perikanan Tuna (Nilai)

IKU ini didefinisikan sebagai proses menghasilkan suatu nilai capaian

kinerja untuk setiap indikator yg dilakukan dengan membandingkan data

realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya. IKU ini bertujuan

untuk menghasilkan output anggaran tertentu dengan input anggaran

serendah-rendahnya, atau dengan input anggaran tertentu mampu

menghasilkan output sebesar-besarnya.

Nilai capaian IKU ini dihitung pada akhir tahun. Berdasarkan aplikasi

Monev Kinerja Penganggaran DJA (SMART) sampai dengan Desember Tahun

2018 nilai konsistensi atas RPD sebesar 74,56, pencapaian keluaran sebesar

100 dan efisiensi sebesar 4,29 dan realisasi anggaran sebesar 97,37. Dari hasil

perhitungan dari nilai-nilai tersebut nilai kinerja anggaran LRPT sebesar 83,72,

hal ini menunjukan bahwa capaian untuk IKU ini sampai dengan pada periode

ini masih kurang dari target yang telah ditetapkan yaitu dengan nilai 86 pada

tahun 2018. Hal ini terjadi karena nilai konsistensi RPD awal cukup kecil. Untuk

mengatasi hal tersebut selanjutnya akan dilakukan perencanaan anggaran

yang lebih baik sehingga penarikan dana setiap bulan sesuai dengan rencana

penarikan dana (RPD) awal.

10. Batas Tertinggi temuan LHP BPK atas LK Loka Riset Perikanan Tuna

dibandingkan realisasi anggaran LRPT TA 2017 (%)

Indikator ini dihitung dengan membandingkan antara batas tertinggi

presentase temuan LHP BPK atas laporan keuangan dengan realisasi

anggaran yang ditetapkan Biro Keuangan. Berdasarkan hasil audit BPK tahun

2017 terhadap laporan keuangan LRPT, tidak ditemukan adanya temuan yang

dituangkan pada LHP BPK atau temuannya 0% dari target IKU ini pada Tahun

2018 atas laporan keuangan LRPT. Hal ini menunjukan capaian IKU ini telah

terealisasi pada periode ini

3.3. Capaian Program Prioritas

- Penelitian Struktur, Parameter Stok dan Estimasi Produksi Sumber Daya Ikan

Tuna, Cakalang dan Tongkol (TCT) di Samudera Hindia, dengan tujuan utama

Page 18: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

14

yaitu untuk mengetahui struktur, parameter stok dan estimasi produksi sumber

daya ikan tuna, cakalang dan tongkol (TCT) di Samudra Hindia (WPP 573).

Keluaran yang dihasilkan yaitu data pemantau ilmiah dan pendaratan harian

sebagai salah satu anggota RFMO

Adapun hasil kegiatan penelitian Struktur, Parameter Stok dan Estimasi Produksi

Sumber Daya Ikan Tuna, Cakalang dan Tongkol (TCT) di Samudera Hindia:

Indonesia adalah negara kedua terbesar setelah Cina sebagai penghasil

produk perikanan tangkap di dunia dengan total produksi lebih dari 6 juta ton pada

tahun 2014, dengan rata-rata sekitar 4.7 ton/tahun (2003-2012) (FAO, 2016). Grup

spesies tuna, tongkol dan cakalang (TTC) mempunyai kontribusi sebesar 25% atau

sekitar 1.5 juta ton pada tahun yang sama. Nilai ini setara dengan 16% dari total

produksi tuna dunia. Selain isu IUU (Illegal, Unregulated and Unreported) perikanan,

Indonesia masih dipandang lemah dalam hal pendataan, pelaporan maupun estimasi

hasil tangkapan. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap setiap kebijakan yang

diambil.

Permasalahan utama pada perikanan tuna adalah minimnya data ketersediaan

data runut waktu dan analisa terkait struktur stok dan parameter populasi. Faktor-

faktor ini adalah kunci dalam melakukan kajian stok terutama untuk ikan peruaya jauh.

Karena sifat ikan tuna merupakan peruaya jauh maka pengelolaannya dilakukan

secara bersama-sama dalam organisasi pengelolaan perikanan regional, dalam hal

ini adalah IOTC dan CCSBT (Commission on Conservation of Southern Bluefin Tuna).

Sejak Indonesia menjadi anggota aktif kedua organisasi tersebut maka

Indonesia mempunyai kewajiban untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan kajian ilmiah

yang dilakukan oleh kedua organisasi tersebut dalam bentuk data dan informasi yang

terverifikasi. Akurasi data adalah isu utama dalam pengelolaan tuna dan sejenisnya

di Indonesia karena eksploitasi tak hanya dilakukan oleh armada besar akan tetapi

juga ribuan armada berskala kecil di sepanjang selatan Jawa, Bali dan Nusa

Tenggara.

Penelitian ini berusaha untuk memberikan analisis secara komprehensif terkait

potensi, biomassa, aspek biologi (sebaran frekuensi ukuran panjang dan berat, tingkat

kematangan gonad (ovum/sperma), fekunditas, genetika dan aspek perikanan

(komposisi jenis ikan, daerah penyebaran dan musim penangkapan, laju tangkap,

Page 19: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

15

kelimpahan stok, produksi) serta optimasi pemanfaatannya. Pendekatan metode

penelitian yang akan dilakukan adalah melalui survei laut, survei darat dan analisis

laboratorium. Survei laut dilaksanakan melalui kerja sama dengan perusahaan

perikanan terkait penempatan scientific obsever, sementara survei darat dilaksanakan

di basis pendaratan ikan, perkampungan nelayan, depot penampungan ikan,

perusahaan perikanan dan Dinas Perikanan setempat. Sedangkan analisis genetika,

histologi dan pendugaan umur dilakukan di laboratorium Loka Riset Perikanan Tuna.

Hasil analisis perbandingan data statistik nasional terhadap data sensus

produksi per pelabuhan dan data estimasi produksi dari program enumerator

menunjukkan bahwa secara umum, perbandingan data enumerasi selaras dengan

data sensus pelabuhan, sedangkan kedua data tersebut juga selaras dengan data

produksi nasional, dengan catatan hanya pada komoditas tuna tropis (madidihang,

tuna mata besar dan cakalang). Sedangkan untuk komoditas di luar kelompok

tersebut masih terdapat perbedaan yang cukup signifikan dan indikasi uncentainty

yang cukup tinggi (variabilitas total produksi per tahun). Hal ini menunjukkan bahwa

pada tingkat pendataan, data yang dilaporkan cukup baik dan terukur, akan tetapi

terdapat inkonsistensi ketika data tersebut dikompilasi pada tingkat daerah maupun

nasional.

Secara umum indikator kesehatan stok dapat dilihat dari proporsi rata-rata

panjang ikan (¯X) yang tertangkap terhadap nilai panjang 50% saat ikan matang

gonad (Lm50). Apabila nilai ¯X lebih besar dari nilai Lm50 dapat diartikan kondisi stok

masih baik, karena lebih dari separuh komposisi ikan yang tertangkap telah matang

gonad ataupun memijah, sehingga akan ada kontribusi terhadap rekrutmen tahun

berikutnya. Berdasarkan asumsi ini kesehatan stok tuna, tongkol dan cakalang yang

masih baik (Lm50>¯X) adalah tuna mata besar (Thunnus obesus), tuna sirip biru

selatan (Thunnus maccoyii), albakora (Thunnus alalunga), cakalang (Katsuwonus

pelamis), dan tongkol krai (Auxis thazard). Sedangkan madidihang (Thunnus

albacares) dan tongkol krai (Auxis rochei) berada dalam kondisi tekanan

penangkapan yang intensif (Lm50<¯X). Khususnya untuk madidihang, karena nilai

Lm50 menurun dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yang mengindikasikan

percepatan kematangan gonad akibat menurunnya populasi.

Selain itu juga indikator kesehatan stok juga dapat dilihat dari pergerakan laju

tangkap armada dominan, karena laju tangkap merepresentasikan tren biomassa

Page 20: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

16

ikan. Dari lima spesies tuna dominan (madidihang, tuna mata besar, tuna sirip biru

selatan, albakora dan cakalang) tidak ada indikasi peningkatan indeks laju tangkap

tahunan. Tuna mata besar, cakalang dan tuna sirip biru selatan relatif konstan selama

10 tahun terakhir, sedangkan madidihang dan albakora terus menurun pada periode

yang sama. Tiga parameter laju tangkap cakalang dari armada pukat cincin dan jaring

insang menunjukkan tren penurunan sedangkan pada armada pancing justru

menunjukkan tren peningkatan pada periode 4 tahun terakhir. Penurunan laju tangkap

juga terjadi pada tongkol lisong dan tongkol krai hasil tangkapan armada pukat cincin

yang berbasis di Prigi maupun Pacitan, sedangkan tren yang berbeda ditunjukkan

oleh armada pancing, walaupun secara nominal nilainya kecil.

Hasil analisis parameter umur dan pertumbuhan melalui analisis pertambahan

deposit kapur pada otolith pada madidihang, cakalang dan tuna sirip biru selatan

menunjukkan bahwa umur madidihang yang teridentifikasi berkisar antara 0-8 tahun,

dengan rata-rata ikan yang tertangkap berada pada umur 2,97+1,85 tahun. Rentang

umur tuna sirip biru selatan yang berhasil diidentifikasi lebih lebar, yakni 6-30 tahun,

sedangkan rata-rata ikan tertangkap pada umur 15,96+5,07 tahun. Sedangkan pada

cakalang masih menunggu hasil analisis SEM (Stereo Electron Microscope). Pada

penelitian kali ini tidak mendapatkan individu tuna sirip biru yang berumur <6 tahun

karena selektivitas alat tangkap yang tinggi pada rawai tuna.

Nilai panjang 50% ikan matang gonad (Lm50) disintesa dari tingkat kematangan

gonad hasil histologi. Dimana untuk madidihang, nilai Lm50 individu betina adalah

84,03 cmFL. Pada cakalang nilainya adalah 46,44 cmFL untuk individu jantan, dan

44,57 cmFL untuk individu betina. Sedangkan pada tuna sirip biru selatan tidak dapat

diestimasi karena tidak mendapatkan sampel ikan kecil (<100 cm). Selain melalui

metode analisis histologi, penentuan tingkat kematangan gonad juga dilakukan

melalui identifikasi visual selama survei khusus untuk ikan tuna neritik dan ikan pelagis

kecil. Hasilnya lebih lanjut dapat dilihat pada laporan ini.

Hasil analisis genetika populasi berdasarkan marka mikrosatelit menunjukkan

tidak terdapat indikasi separasi stok tongkol lisong di WPP 573, sedangkan pada

tongkol krai menunjukkan kecenderungan pengelompokan 2 populasi di WPP 573,

yakni grup selatan Jawa (Palabuhanratu dan Prigi) dan grup selatan Bali dan Nusa

Tenggara (Kedonganan dan Tanjung Luar). Selain itu, tingkat keragaman genetik

tongkol lisong dan krai di WPP 573 masih sangat tinggi (He>0,5), hal ini menunjukkan

Page 21: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

17

bahwa populasi keduanya tidak berada dalam kondisi yang tertekan, baik oleh

intensistas penangkapan maupun faktor lingkungan lainnya.

Kontinuitas pengumpulan data biologi, tangkapan dan upaya penangkapan

merupakan indikator penting dalam penegelolaan stok ikan tuna, tongkol dan

cakalang di Indonesia. Walapun secara makro pengelolaan tersebut dikelola secara

bersama-sama dalam forum manajemen perikanan regional akan tetapi secara mikro

pengelolaan harus dilakukan berdasarkan best scientific approach. Pengelolaan yang

baik merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam

industri mulai dari hulu sampai dengan hilir. Berkaca dari kegagalan pengelolaan

lemuru (Sardinella lemuru) di Selat Bali. Pengelolaan perikanan tuna, tongkol dan

cakalang di Indonesia, khususnya di WPP 573 yang dilakukan melalui pendekatan

ilmiah dan rasional.

3.4. Evaluasi Program Lingkup Loka Riset Perikanan Tuna

1. Urusan Tata Usaha

Loka Riset Perikanan Tuna menyelenggarakan beberapa fungsi, dimana salah

satu fungsinya adalah pelaksanaan Urusan Tata Usaha. Bagian Tata Usaha memiliki

tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga, serta menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut :

- Pelaksanaan urusan kepegawaian, administrasi jabatan fungsioanal dan tata

laksana;

- Pelaksanaan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan

perlengkapan

Loka Riset Perikanan Tuna berupaya secara optimal memanfaatkan seluruh

sarana dan prasarana maupun SDM serta sumberdaya lain yang ada. Untuk maksud

tersebut diperlukan alokasi dana pelaksanaan secara rutin setiap tahun anggaran

yang bersumber dari anggaran Loka Riset Perikanan Tuna yang dituangkan dalam

Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan TA. 2018 untuk

kegiatan Layanan Perkantoran yang meliputi belanja pegawai (gaji dan tunjangan),

belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas dan biaya

pemeliharaan gedung kantor serta biaya langganan daya dan jasa. Dalam rangka

pelaksanaan Layanan Perkantoran di Loka Riset Perikanan Tuna yaitu dengan

Page 22: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

18

menyediakan, mengembangkan, dan memelihara sumberdaya penelitian dan

pengembangan yang mendukung terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Loka.

untuk memaksimalkan pengelola SDM dan Sarana / Prasarana, maka perlu didukung

dengan tersedianya anggaran yang cukup agar diperoleh hasil yang optimal. Hasil

yang diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan Layanan Perkantoran antara lain:

- Terpenuhinya Pembayaran gaji dan tunjangan

- Terpenuhinya Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran

- Terpenuhinya Langganan Daya dan Jasa

- Terpenuhinya Pemeliharaan Kantor

- Terpenuhinya Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasional Kantor

Penerima Manfaat dalam Layanan Perkantoran di Loka Riset Perikanan Tuna,

yaitu seluruh pegawai, tenaga kontrak, instansi terkait, masyarakat, serta penerimaan

manfaat lainnya yang berhubungan dengan Layanan Perkantoran Loka Riset

Perikanan Tuna

2. Tata Operasional

Subseksi Tata Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana

program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dan laporan. Pada tahun 2018 telah

melaksanakan tugas dan fungsinya. Rencana Kinerja dan Anggaran tahun 2019 telah

disusun di tahun 2018 melalui beberapa tahapan pembahasan dan penelaahan di

Lingkup Pusriskan, Biro Perencanaan KKP, Inspektorat jenderal hingga finalisasi di

Direktorat Jenderal Anggaran menghasilkan dokumen perencanaan berupa Kerangka

Acuan Kerja (KAK), Kerangka Umum Kegiatan (KUK), Proposal Teknis Kegiatan

Penelitian dan Penetapan Kinerja Loka Riset Perikanan Tuna. Dokumen anggaran

yang dihasilkan berupa Rencana Operasional Kegiatan (ROK), Petunjuk Operasional

Kegiatan (POK), Rincian Anggaran Belanja, RKAKL dan Surat Pengesahan DIPA

Petikan Nomor : SP DIPA- 032.12.2.403826/2019, tanggal 5 Desember 2018.

Kegiatan pemantauan dan evaluasi menghasilkan Laporan Tahunan, Laporan

Triwulan, Laporan Semester, Laporan Tahunan, Laporan Hasil Penelitian dan

Laporan Kinerja (LKj).

Page 23: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

19

3. Pelayanan Teknis

Kegiatan Bidang Pelayanan Teknis adalah menyelenggarakan pelayanan teknis

seperti jasa informasi, komunikasi, desiminasi, publikasi, kerja sama, dan pengelolaan

prasarana dan sarana riset perikanan tuna. Dalam tahun 2018, seluruh kegiatan yang

telah dilaksanakan, dijabarkan secara rinci sbb : Penerbitan karya tulis ilmiah peneliti

Loka Riset Perikanan Tuna pada TA. 2018 sejumlaj 12 KTI. Pada TA. 2018 terdapat

5 (Lima) lokasi enumerasi untuk pemutakhiran data, yaitu: PPN Pelabuhan Ratu, Jawa

Barat, PPS Cilacap, Jawa Tengah, PPN Prigi, Jawa Timur, PPP Tamperan, Pacitan,

Jawa Timur, PPP Labuhan Lombok, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dari kelima

lokasi ini dilakukan pencatatan jumlah kapal masuk setiap bulannya, produksi dan

komposisi hasil tangkapan, aspek biologi (panjang-berat) ikan, serta daerah

penangkapan. Loka Riset Perikanan Tuna telah melakukan kerjasama penelitian

dengan CSIRO yaitu kerjasama dalam kegiatan teknis dan ilmiah untuk kegiatan

penelitian dan pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan. Layanan publik

yang dilakukan oleh subseksi pelayanan teknis berupa penerimaan kunjungan tamu,

kegiatan magang/penelitian mahasiswa, pengkoleksian buku-buku perpustakaan dan

layanan laboratorium.

Kegiatan laboratorium Loka Riset Perikanan Tuna pada TA. 2018 yang dilakukan

yaitu:

- Laboratorium Histologi : Pada tahun 2018, Laboratorium histologi

LRPTmenerima sampel gonad sebanyak 255 yang terdiri dari 108 sampel SBT,

109 sampel SKJ dan 38 sampel YFT. Jumlah sampel yang telah menjadi

preparat sebanyak 568 preparat dan jumlah sampel yang dianalisis yaitu

Pengukuran diameter telur dan klasifikasi oosit sebanyak 251 sampel dan

Fekunditas sebanyak 90 sampel.

- Laboratorium Otolith : Beropersi sejak tahun 2016. Fokus Kegiatan yaitu

menitikberatkan pada umur dan pertumbuhan ikan dengan pengamatan

lingkaran umur ikan pada bagian keras dari ikan (otolith). Pada tahun 2018

Total Sampel otolith yang diterima lab otolith yaitu sebanyak 696 dengan

rincian 71 sampel SBT, 313 sampel YFT dan 312 sampel SKJ. Jumlah sampel

yang telah menjadi preparat sebanyak 696 sampel, Analisa morfometri 696

sampel, Analisa umur 384 sampel.

Page 24: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

20

- Laboratorium Genetik : Pada TA. 2018 LRPT telah melakukan analisa genetik

ikan Cakalang, tongkol lisong dan tongkol krai dengan Total Sampel sebanyak

541 sampel. Jumlah sampel yang dianalisis yaitu Ekstraksi DNA sebanyak 213

sampel, hasil PCR sebanyak 1.480 produk PCR dan hasil elektroforesis sama

dengan PCR sebanyak 1.480 sampel sedangkan jumlah sampel yang

dikumpulkan oleh observer berjumlah 545 sampel dan belum dilakukan

analisa.

Page 25: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

21

IV. P E N U T U P

4.1. Kesimpulan

Loka Riset Perikanan Tuna sebagai salah satu UPT di bidang penelitian

sumberdaya perikanan tuna dan sejenisnya (tuna like species) yang mempunyai tugas

melaksanakan penelitian sumberdaya perikanan tuna dan sejenisnya di perairan

Samudera Hindia yang meliputi aspek biologi, lingkungan, dinamika populasi dan

eksploitasi diharapkan dapat menyediakan data dan informasi yang berkaitan dengan

sumberdaya perikanan tuna secara akurat yang dibutuhkan dalam pengelolaan

perikanan dan pengembangan industrialisasi perikanan. Loka Riset Perikanan Tuna

(LRPT) merupakan salah satu Satker Pusat Riset Perikanan. LRPT telah menetapkan

target kinerja pada tahun 2018 yang tertuang dalam Penetapan Kinerja yang

ditandatangani oleh Kepala LRPT dengan Kepala Pusriskan. Total keseluruhan

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dilaksanakan LRPT pada Tahun 2018 berjumlah

10 IKU. Berdasarkan hasil pencapaian masing-masing IKU selama tahun 2018 LRPT

telah mencapai target kinerja dengan baik.

4.2. Rencana Tindak Lanjut

Apabila dilihat dari capaian yang diperoleh pada Tahun 2018, secara umum

program dan kegiatan di Loka Riset Perikanan Tuna telah berjalan sesuai target yang

telah direncanakan. Namun demikian masih dijumpai hambatan. Kurangnya Sumber

Daya Manusia yang ada di LRPT sehingga masih banyak terjadi rangkap jabatan dan

mempengaruhi akselerasi institusi dalam memenuhi capaian kinerja sesuai yang

ditargetkan sebelumnya. Loka Riset Perikanan Tuna mempunyai tugas utama untuk

melaksanakan penelitian tentang perikanan tuna dan sejenisnya di Samudera Hindia.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut seringkali ditemui kendala sehingga pencapaian

beberapa indikator kinerja utama (IKU) menjadi terhambat.

Dalam rangka meningkatkan kinerjanya, Loka Riset Perikanan Tuna

memandang perlu untuk melakukan tindak lanjut untuk mengatasi kendala-kendala

yang dapat menghambat kinerja institusi, antara lain: 1) meningkatkan koordinasi dan

konsolidasi internal Loka Riset Perikanan Tuna dan vertikal dengan eselon diatasnya

dalam penyusunan program/kegiatan dan anggaran; 2) merencanakan program dan

kegiatan yang komprehensif mengacu pada Renstra dan Rencana Kinerja; 3)

Page 26: LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LOKA RISET …. SAKIP... · 3. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan,

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program LRPT Tahun 2018

22

meningkatkan sinergitas program kegiatan dengan pihak-pihak terkait; 4) melakukan

monitoring untuk mengukur capaian kinerja secara berkala.