SKENARIO IV MANAJEMEN KESEHATAN drg. Bayu sebagai kepala Puskesmas Jatisari telah melakukan kegiatan UKGS. Kegiatan tersebut mendapatkan skor DMF-t 8,1 dari 1000 siswa yang telah diperiksa. Skor DMF-t tersebut masuk dalam kategori tinggi. Sebagai pimpinan atau manajer poli gigi yang bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan gigi, drg. Bayu akan membuat program kesehatan yang dapat menurunkan skor tesebut. Apa yang menjadi tugas drg. Bayu, mengingat posisi drg. Bayu sebagai top manajemen. STEP I 1. Manajemen Kesehatan = Kegiatan untuk mengatur atau memanage petugas kesehatan dan non petugas kesehatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif, efisien dan rasional untuk meningkatkan status kesehatan melalui program kesehatan. Efisien dalam pemanfaatan sumber daya, efisien dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, dan rasional dalam pengambilan keputusan. Manajemen dilaksanakan oleh satu orang atau lebih dari satu orang untuk mencapai hasil yang maksimal. 1
Fungsi Manajemen Kesehatan, Tingkatan Manajemen kesehatan, Program-rogram kesehatan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKENARIO IV
MANAJEMEN KESEHATAN
drg. Bayu sebagai kepala Puskesmas Jatisari telah melakukan kegiatan UKGS.
Kegiatan tersebut mendapatkan skor DMF-t 8,1 dari 1000 siswa yang telah
diperiksa. Skor DMF-t tersebut masuk dalam kategori tinggi. Sebagai pimpinan
atau manajer poli gigi yang bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan gigi, drg.
Bayu akan membuat program kesehatan yang dapat menurunkan skor tesebut.
Apa yang menjadi tugas drg. Bayu, mengingat posisi drg. Bayu sebagai top
manajemen.
STEP I
1. Manajemen Kesehatan = Kegiatan untuk mengatur atau memanage
petugas kesehatan dan non petugas kesehatan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi secara efektif, efisien dan rasional untuk meningkatkan
status kesehatan melalui program kesehatan. Efisien dalam pemanfaatan
sumber daya, efisien dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai
tujuan organisasi, dan rasional dalam pengambilan keputusan. Manajemen
dilaksanakan oleh satu orang atau lebih dari satu orang untuk mencapai
hasil yang maksimal.
2. Top Manajemen = Jenjang paling tinggi dalam suatu manajemen
keputusan dengan tugas mengarahkan jalannya perusahan, bertanggung
jawab penuh atas organisasi yang dipimpinnya. Variasi skill pada top
manajemen adalah konseptual yaitu kemampuan untuk berpikir secara
analitis dalam memecahkan suatu masalah yang kompleks.
1
STEP II
1. Apakah tugas dokter gigi di Puskesmas?
2. Apa saja tingkatan manajemen beserta tugas dan fungsinya?
3. Apakah fungsi manajemen kesehatan (dikaitkan dengan langkah-
langkahnya) ?
4. Bagaimana langkah-langkah manajemen kesehatan?
STEP III
1. Tugas dokter gigi di Puskesmas :
a) Medis teknis : menangani semua bentuk kelainan dari penyakit gigi dan
mulut sesuai dengan peralatan yang ada, dan melakasanakan rujukan.
b) Manajemen : melibatkan sepenuhnya dalam perencanaan, pelaksanaan
koordinasi, pemerataan dan evaluasi program Puskesmas,
mengintegrasikan kegiatan pelayanan kesehatan gigi masyarakat dan
keluarga, pembinaan prokesa, pengatur perawat gigi dan tenaga paramedis
non gigi khususnya di bidang medis teknis, bertanggung jawab atas
pelaporan kesehatan gigi dari Puskesmas.
c) Edukatif = melatih tenaga paramedis non prokesa.
drg. Bayu sebagai top manajemen harus mengetahui masalah yang
terjadi di masyarakat, megetahui tindakan yang dilakukan meliputi promotif
dan preventif, bertanggung jawab atas ilmu kesehatan masyarakat dan
merubah perilaku masyarakat, bertanggung jawab lebih produktif, efektif, dan
efisien sehingga mampu merekrut masyarakat untuk ikut aktif dalam UKGS
dan UKGD.
2. Tingkatan manajemen beserta tugasnya :
a) top manajemen
Membuat dan menentukan tujuan jangka panjang, kebijakan,
strategi, misi dan visi (perencanaan strategis). Top manajemen harus
2
mempunyai kemampuan merumuskan konsep organisasi untuk organisasi
di bawahnya. Contoh dari top manajer ini adalah kepala rumah sakit.
b) middle manajemen
Bertanggung jawab terhadap beberapa unit kerja dan melaksanakan
rencana secara konsisten sesuai dengan tujuan perusahaan yang lebih atas
(tingkat pengendali manajemen).Middle manajemen harus mempunyai
kemampuan komunikasi bekerjasama dengan orang lain. Contoh dari
middle manajemen adalah kepala klinik pada rumah sakit.
c) first line manajemen
Mengarahkan dan mendukung pekerjaan karyawan bukan manajer,
membuat keputusan operasi jangka pendek (tingkat pengendalian
operasional). First line manajer harus mempunyai kemampuan
menggunakan keahlian khusus dalam salah satu tugas atau pekerjaan
(teknikal). Contoh dari first line manajer adalah supervisor.
d) non-manajerial personel
Karyawan yang menggunkan teknikal skill untuk melaksanakan
pekerjaan. Contoh dari non-manajerial personel adalah pegawai.
3. Fungsi Manajemen :
a) Planning berfungsi menentukan tujuan dan tugas-tugas yang harus
dilakukan untuk mencapainya.
b) Organizing berfungsi memberikan tugas-tugas alokasi suber daya, dan
aktivitas mengkoordinasi tugas-tugas untuk mencapai tujuan.
c) Staffing berfungsi sebagai proses pemilihan personalia.
d) Actuating/leading berfungsi sebagai proses menumbuhkan antuasiasme
dan pengarahan usaha-usaha yang dilakukan SDM untuk mencapai tujuan.
e) Coordinating berfungsi sebagai proses mengkoordinasikan tugas.
f) Budgeting berfungsi sebagai proses menentukan alokasi dana yang
dibutuhkan.
g) Directing berfungsi sebagai proses pemberian perintah dan intruksi.
h) Motivating berfungsi sebagai pemberian motivasi dan semangat kepada
pelaksana tugas.
3
i) Reporting berfungsi sebagai proses penyampaian perkembangan tugas-
tugas.
j) Evaluating dan controlling berfungsi sebagai proses mengukur kinerja dan
pengambilan tindakan untuk memastikan bahwa hasil-hasil tertentu dapat
dicapai.
Fungsi manajemen secara umum adalah untuk mencapai tujuan. Adapun
tujuan-tujuan tersebut adalah tujuan organisasi dan individu, menjaga
keseimbangan tujuan yang saling bertentangan antar anggota, dan mecapai
efisiensi (kebenaran) dan efektivitas (tujuan tercapai secara cepat). Selain itu
fungsi manajemen akan memberikan manfaat diantaranya pada tahap
perencanaan akan mengetahui tujuan yang akan dicapai, mengetahui cara yang
akan digunakan untuk mencapai tujuan, mengetahui jenis dan struktur staf
beserta jumlahnya, mengetahui efektifitas kepemimpinan dan standar
pengawasan. Tahap pengorganisasian memiliki manfaat mengetahui
pembagian tugas dan kelompok, mengetahui hubungan antar anggota,
mengetahui pendelegasian wewenang dan pemanfaatan staf dan sarana fisik
yang dimiliki.
4. Langkah-langkah manajemen kesehatan:
a) Perencanaan (planning)
Analisis situasi : melihat sistem dari berbagai situasi.
Identifikasi masalah : melihat sistem lebih spesifik.
Prioritas masalah : memprioritaskan masalah yang penting dan
membutuhkan penyelesaian.
Menetukan tujuan.
Mencari alternatif pemecahan masalah.
Menyusun rencana kerja.
Macam-macam perencanaan yaitu : perencanaan strategis (dibuat dari misi
organisasi), perencanaan taktis (berfokus pada hubungan), dan
perencanaan operasional (berfokus pada pelaksana).
4
Top ManajemenMiddle ManajemenFirst Line Manajemen
PlanningOrganizingActuatingControlling
Manajemen Kesehatan
Langkah-Langkah Menkes
Fungsi Menkes
b). Pengorganisasian (organizing)
Pembagian tugas misalnya dokter gigi, perawat gigi dan petugas UKGS.
Didalam pengorganisasian juga terdapat staffing yaitu pemilihan
personalia berdasarkan tingkat pendidikan dan pelatihan untuk rencana
kegiatan.
c). Penggerakan Pelaksanaan (actuating)
Menggerakkan tugas dan kewenangan staf.
Membentuk tim monitoring dan evaluasi.
Mengarahkan staf untuk melaksanakan fungsi.
Memotivasi staff yang bertugas.
Memperhatikan limgkungan sosial staf.
Memperhatikan kemampuan individu staf.
d). Pengawasan (controlling)
Mudah mengalami perubahan.
Kompleksitas masalah.
Kemungkinan kesalahan data.
STEP IV
5
Tingkat Manjemen
STEP V
Mahasiswa diharapkan mampu memahami :
1. Tugas dokter gigi di puskesmas
2. Tingkatan manajemen kesehatan beserta tugas dan fungsinya
3. Fungsi manajemen kesehatan
4. Langkah-langkah manajemen kesehatan
6
Learning Objective 1
Tugas Dokter Gigi di Puskesmas
Tugas Pokok Dokter Gigi
Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui saran pelayanan
kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat serta membina peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Tugas Dokter Gigi di Puskesmas
1. Melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan khusus
2. Menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus
spesialistik
3. Melaksanakan pelayanan asuhan sistematik dan asuhan masyarakat
(jika tidak ada perawat gigi)
4. Menyususn rencana kerja dan kebijaksanaan teknis pelayanan
kesehatan gigi
5. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi
6. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
pelayanan kesehatan gigi
7. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu
pelayanan kesehatan gigi
8. Membuat rekam medik gigi yang baik dan lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Tugas dokter gigi dalam penyelenggaraan program
1. Pembinaan dan pengembangan
Pendekatan melalui program UKGDM.
Integrasi dengan upaya kesehatan lainnya.
Langkah-langkah kegiatan meliputi pendekatan lintas sectoral dan
lintas program, persiapan desa, pelatihan kader, dan pelaksanaan
kegiatan, penyuluhan, pemeriksaan, pengobatan sederhana, dan
rujukan.Langkah-langkah dalam monitoring meliputi pengambilan
data kegiatan.
7
2. Pelayanan asuhan pada kelompok rawan
Pada sekolah dasar dengan program UKGS
Pada kelompo ibu hamil mengadakan penyuluhan, pemeriksaan
kesehatan gigi mulut ibu hamil, pengobatan, rujukan, dan
pencatatan.
Learning Objective 2
Tingkatan Manajemen Kesehatan Beserta Tugas dan Fngsinya
Tingkatan manajemen diibaratkan sebagai segitiga, yang terdiri dari Top
Manajemen, Middle Manajemen dan First Line Manajemen.
1. Top Manajemen (Manajemen puncak)
Top manajemen seringkali disebut sebagai manajemen puncak.
Kelompok yang berada pada tingkatan ini disebut dengan top manajer.
Top manajemen terdiri atas kelompok yang berjumlah kecil, mereka
berada pada tingkatan paling atas dari segitiga manajerial. Top manajemen
bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi secara
umum. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing
hubungan organisasi dengan lingkungannya. Top Manajemen juga dikenal
sebagai manajer pada tingkat perencanaan strategis, dimana keputusan
pada tingkatan ini seringkali memiliki dampak pada keseluruhan
organisasi. Keahlian yang harus dimiliki para manajer tingkat puncak
8
adalah keahlian konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan
merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkat manajer di
bawahnya. Contoh orang-orang yang berada dalam kelompok ini seperti
kepala puskesmas, direktur RSGM.
2. Middle Manajemen (Manajemen Menengah)
Tingkatan ini sering juga disebut sebagai tingkat kendali
manajemen (management control level), karena tingkatan middle
manajemen bertanggung jawab untuk menjalankan rencana dan
memastikan tercapainya tujuan sehingga dapat juga disebut sebagai tingkat
taktis. Selain itu, tugas dari middle manajemen adalah mengarahkan
kegiatan manajer lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang
melaksanakan kebijakan organisasi. Pada middle manajemen ini dituntut
keterampilan human skill/kemampuan hubungan antarmanusia.
Keterampilan human skill yakni kemampuan untuk bekerja sama dengan
orang lain, dengan melakukan komunikasi yang efektif, memotivasi staf
sehingga mampu menerapkan kepemimpinan secara efektif dan juga
dengan komunikasi yang persuasif dan bersahabat akan membuat
karyawan merasa dihargai serta mereka akan bersikap terbuka kepada
atasan. Contoh orang-orang yang berada dalam kelompok ini seperti
manajer regional, kepala divisi.
3. First Line Manajemen (Manajemen Lini Pertama)
Kelompok orang yang berada pada tingkatan first line manajemen
merupakan manajer operasional yang mengawasi operasi-operasi
organisasi, serta sebagai supervisor atau manajer penyedia. Manajer ini
terlibat langsung dan mengimplementasikan rencana-rencana khusus yang
dibuat oleh manajer menengah sehingga tingkatan ini seringkali disebut
tingkat kendali operasional (operational control level). Manajer ini tidak
membawahi manajer-manajer lain dan harus memiliki keahlian teknis
9
yaitu mencakup keahlian prosedur, teknik, pengetahuan, dan keahlian di
bidang khusus.
Learning Objective 3
Fungsi Manajemen Kesehatan
Pada hakikatnya manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas
kebijakan umum yang telah dirumuskan. Terdapat dua klasifikasi utama dalam
fungsi manajemen yaitu fungsi organik dan fungsi pelengkap. Fungsi organik
adalah semua fungsi yang mutlak harus dijalankan dalam sebuah manajemen.
Ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi ini akan mengakibatkan matinya
organisasi. Sedangkan fungsi pelengkap adalah semua fungsi yang walaupun tidak
mutlak dilaksanakan dalam organisasi namun pelaksanaannya akan meningkatkan
efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan, serta memperlancar usaha pencapaian
tujuan dengan efisien, ekonomis, dan efektif (Siagian, 2003:5).
Secara rinci berikut ini dipaparkan beberapa teori fungsi manajemen oleh para
ahli.
1. HENRY FAYOL
Fayol dilahirkan tahun 1841 dari keluarga aristokratis di Perancis. Menjadi
manajer utama di pabrik tambang dan metalurgi yang terkenal Eropa. Fayol yakin
bahwa kesuksesannya dalam mengelola pabrik merupakan keterampilan
mengembangkan pengalaman dan instropeksi. Ia mengemukakan teori dan teknik
administrasi untuk mengelola administrasi yang komplek dalam bukunya
Administration Industrielle et Generale (1916) atau General dan Industrical
Management (1939) (Usman, 2011: 28).
Dalam buku tersebut Fayol menyatakan fungsi administrasi dan manajemen
adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), commanding
(pemberian komando), coordinating (pengkoordinasian), dan controlling
(pengawasan). Rangkaian fungsi ini dikenal dengan akronim POCCC.
10
Fungsi utama dari kelima fungsi tersebut bagi Fayol adalah pada fungsi
commanding. Mengingat kondisi masyarakat Perancis yang waktu itu militeristik
dan perkembangan ilmu administrasi dan manajemen masih bersifat embrional.
Sehingga commanding menjadi peran utama dalam menggerakkan bawahan
(Siagian, 2003:84).
2. LUTHER GULLICK
Luther Halsey Gulick dilahirkan di Jepang pada tahun 1892 dan merupakan
seorang yang berpengalaman di bidang administrasi dan pemerintahan. Gullick
mengatakan bahwa fungsi-fungsi utama administrasi dan manajemen adalah